Oleh:
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : An. K
Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 13 April 2008
Umur : 6 tahun 8 bulan
Agama : Islam
Suku bangsa : Sunda
Diagnosa Medis : Thalasemia Mayor
Tanggal Dikaji : 9 Desember 2014
Tanggal Masuk RS : 9 Desember 2014
No Medrec : 0000784158
7. Riwayat sosial
Klien merupakan anak pertama di keluarganya. Ibu klien mengatakan
klien telah mengikuti PAUD, tetapi belum mau untuk melanjutkan ke SD.
Klien kurang mau untuk bermain bersama teman-teman di lingkungan
rumahnya dikarenakan klien merasa malu dengan kondisinya. Klien lebih suka
bermain didalam rumah bersama saudaranya yang sering main kerumah. Klien
kurang kooperatif saat dilakukan tindakan.
Keluarga klien sudah menerima keadaan dan menerima tindakan apa saja
yang dilakukan petugas kesehatan untuk kesembuhan klien, dan punya
motivasi besar agar anaknya bisa bertahan hidup sebagai seorang penderita
thalasemia.
9. Pemeriksaan fisik:
a. Keadaan umum : baik, tingkat kesadaran: compos mentis,
GCS (E4M6V5) = 15
b. TTV : RR 32 x/m, HR 110 x/m, Suhu : 37 °C
c. Pemeriksaan antropometri:
BB : 14 kg TB: 103 cm
d. Pemeriksaan fisik head to toe
Kepala : bentuk kepala simetris, distribusi rambut merata, hitam, lurus,
bersih. Tidak ada luka. Wajah tampak facial coolay, warna kulit wajah
kehitaman.
Mata : mata sejajar pinna. conjunctiva anemis, sklera tidak ikterik.
Pupil bulat, isokor. Rangsang cahaya (+). Pergerakan bola mata ke
segala arah. Fungsi penglihatan normal.
Telinga: daun telinga bersih. Tidak ada serumen. Fungsi pendengaran
baik
Hidung : bentuk simetris, tidak ada sekret, tidak ada pernapasan cuping
hidung
Mulut dan gigi: mukosa bibir merah muda, lembab. Kebersihan gigi
cukup. Tidak ada lesi.
Leher : tidak ada peninggian JVP, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,
tidak ada kaku kuduk
Dada : bentuk simetris. Pergerakan dada simetris. Tidak ada retraksi
intercosta. Bunyi nafas vesikuler. Rasio inspirasi ekspirasi 1 : 2. Bunyi
jantung: S1S2 lup dup. Tidak terdengar S3 dan S4. Tidak ada murmur
atau gallop. Irama jantung reguler.
Abdomen: bentuk datar, lembut. Bising usus (+) 10 x/menit. Tidak ada
kembung, tidak ada distensi. Hepar teraba 3 cm batas arkus costae.
Limfa teraba. Tidak ada nyeri tekan atau nyeri lepas.
Punggung: Tidak ada benjolan. Tidak ada nyeri tekan.
Ekstremitas: atas dan bawah simetris, tidak ada kelemahan atau spastik.
Tidak tampak kelainan tulang. Kekuatan otot 5/5/5/5. Reflek lengan
(+). Reflek tungkai (+). Bruzinski (-), Reflek babinski (-). Tangan kiri
terpasang infus untuk transfusi.
Genetalia: tidak ada kelainan
11. Penatalaksanaan
- PRC 210 cc
- Vit C 1 x 2 tab
- Deferon 3 x 1 tab
- Asam folat 1 x 5
B. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
DS : -
DO : Thalasemia ß: defisiensi Perubahan perfusi
- Klien tampak pucat, sintesa rantai ß jaringan
conjunctiva anemis
- Hb 7,5 gr/dl Kerusakan pembentukan
hemoglobin
Hemolisis
Anemia
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan komponen
seluler yang diperlukan untuk pengiriman oksigen ke sel.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai
oksigen dan kebutuhan.
D. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
3. Melakukan auskultasi
bunyi nafas
- Bunyi nafas bising
vesikuler, tidak ada
Danita
bunyi nafas
tambahan Suci
Lestari
4. Melakukan kolaborasi
pemberian transfusi.
Melakukan pemasangan infus - . Tangan kiri klien
Nacl dilanjutkan dengan terpasang transfusi
memasang transfusi PRC 210 PRC 210 cc. Tidak
cc. Mengawasi ketat ada tanda-tanda
komplikasi transfusi. infeksi pda lokasi
penusukan.
5. Mengadakan kolaborasi Transfusi PRC habis
pemberi an Feriprox 3x1 cth jam 14.10