Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS

LEUKHOREA
Asuhan Keperawatan ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Departemen Keperawatan Maternitas Profesi Ners FIK Unmuh Ponorogo

Oleh :
MAHFUDZ NASHRUDDIN
19650161

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2020
ASUHAN KEPERAWATAN LEUKHOREA

1.       PENGKAJIAN
Tanggal/ jam : 15-08-2020 jam 20.00 WIB
A.    Data Subyektif
1.      Identitas Pasien
Nama : Ny. A                  
Umur : 22 tahun              
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia           
Agama :  Islam                   
Pendidikan :  SLTA                   
Pekerjaan :  IRT                     
Alamat :  Pacitan

2.      Alasan Masuk
Klien mengatakan mengalami keputihan gatal dan kulit vagina kemerahan

3.      Riwayat Obstetri
-          Menarche         : + 14 tahun
-          Siklus Haid       : 28 hari
-          Lamanya          : 7 hari
-          Keluhan           : tidak ada

4.      Riwayat Perkawinan
-          Nikah                        : 1 kali
-          Lama Perkawinan       : 1 tahun
-          Jumlah anak               : belum

5.      Riwayat KB
-          Metode yang digunakan        : -
-          Lamanya                    : -
-          Keluhan                     : -

6.      Riwayat Kesehatan
a.      Riwayat kesehatan sekarang
-          Keluhan Utama
Ibu mengatakan mengalami keputihan, gatal dan kulit vagina kemerahan.
-          Riwayat penyakit yang diderita
Ibu mengatakan mengeluarkan cairan putih, banyak, kental dan berbau dari
kemaluannya sejak 1 minggu ini
-          Pengobatan yang pernah didapat
Pasien mengatakan tidak pernah mendapatkan secara medis
-          Alergi terhadap obat
Pasien mengatakan tidak alergi terhadap obat apapun
b.      Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti HIV, AIDS,
Hepatitis, TBC, dll dan penyakit menurun seperti Asma, Hipertensi dan jantung
c.      Riwayat penyakit dalam keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit menular,
menahun, atau menurun

7.      Keadaan Psikososial
Tidak ada

8.      Data kebiasaan sehari - hari


a.     Nutrisi                : 3 x/hari, 1 porsi, selang - seling
b.    Eliminasi              : BAB 1 x/hari, BAK 4 – 5 x/hari
c.     Istirahat              : + 7 – 8 jam/hari
d.    Seksual                : + 3 x/minggu

B. Data Obyektif
1.     Pemeriksaan Fisik
a.    Keadaan Umum  : baik
b.    Kesadaran : Composmentis
c.    Vital Sign           : TD  : 110/80 mmHg        N  : 80 x/ menit
          S     : 370 C                      R  : 24x/ menit
d.    Inspeksi
1)   Kepala dan leher
-           Rambut        : warna hitam, bersih, pertumbuhan baik, kulit kepala : tidak ada
lesi
-           Mata  : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada sekret
-           Mulut : bersih, gigi tidak ada caries, tidak ada karang gigi
-           Leher  : tidak ada pembengkakan pembuluh limfe dan kelenjar tyroid
-           Genetalia : tidak ada oedema, tidak ada varices, ada pengeluaran pervaginam
berupa cairan putih, kental, berbau, kulit vagina agak kemerahan
e.    Palpasi
-           Payudara        : bentuk simetris, tidak ada massa, puting susu menonjol
-            Abdomen      : bentuk simetris, tidak ada luka bekas operasi
f.     Auskultasi
Tidak dilakukan
g.    Perkusi
Tidak dilakukan

2.       INTERPRETASI DATA
                   Tanggal/ jam: 15-08-2020 jam 20.00 WIB
a.       Diagnosa Keperawatan
Nn. A umur 22 tahun dengan leukhorea
Dasar :
S       : Ibu mengatakan mengeluarkan cairan putih, banyak, kental dan berbau dari
kemaluannya sejak 1 minggu ini
O      :                KU : baik                            Kesadaran : composmentis
                         VS  :     T  : 110/80 mmHg   S  : 370 C               N  : 80x/ m  R  : 24
x/ m
                             PPV  : cairan putih, kental, berbau
                         Kulit      : kemaluan kemarahan
b.  Masalah    
Gangguan rasa nyaman

3.        DIAGNOSA POTENSIAL dan ANTISIPASi


Terjadi atau kelainan ginekologik pada organ genetalia internal ibu
Antisipasi : Lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendeteksi adanya infeksi
4.       TINDAKAN SEGERA
Kalaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi

5.       INTERVENSI
1.     Jelaskan pada Ibu tentang terjadi leukorea dan komplikasi yang kemungkinan
terjadi
2.     Ajari ibu untuk menjaga vulva hygiene yang benar
3.    Anjurkan Ibu untuk menggunakan celana dalam yang menyerap keringat dan
ganti celana dalam setiap 2 x/hari
4.    Anjurkan Ibu tidak melakukan hubungan seksual selama pengobatan
5.    Anjurkan ibu untuk mengambil hasil pemeriksaan papsmear 3 hari lagi
6.    Lanjutkan terapi dokter
R// : Amoxillin 500 gr 3 x 1 tablet/hari
R// : Tricodazole 3x1 tablet / hari
R// : Nistafin tablet pervaginam 1 x 1 sebelum tidur malam

6.        IMPLEMENTASI
1.     Menjelaskan pada Ibu tentang terjadi leukorea dan komplikasi yang
kemungkinan terjadi
2.    Mengajari ibu untuk menjaga vulva hygiene yang benar
3.    Menganjurkan Ibu untuk menggunakan celana dalam yang menyerap keringat
dan ganti celana dalam setiap 2 x/hari
4.    Menganjurkan Ibu tidak melakukan hubungan seksual selama pengobatan
5.    Berkolaborasi dalam pemberian terapi dokter
R// : Amoxillin 500 gr 3 x 1 tablet/hari
R// : Tricodazole 3x1 tablet / hari
R// : Nistafin tablet pervaginam 1 x 1 sebelum tidur malam
6.    Anjurkan pada ibu untuk kontrol 3 hari lagi dan mengambil hasil pemeriksaan
pap smear untuk mengetahui perkembangan kesehtannya
7.        EVALUASI
1.     Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan
2.    Ibu bersedian melakukan vulva hygine
3.    Ibu bersedia untuk mengganti celana dalamnya
4.    Ibu bersedia untuk tidak melakukan hubungan seksual
5.    Terapi sudah diberikan
6.    Ibu bersedia untuk kontrol 3 hari lagi

8. DATA PERKEMBANGAN
Tanggal / jam : 15-08-2020 jam 20.00 WIB
S   :  Ibu mengatakan ingin kontrol dan mengambil hasil pemeriksaan papsmear
Ibu mengatakan sudah tidak mengeluarkan cairan keputihan dari kemaluannya dan
tidak gatal – gatal lagi
O  :  KU : Baik
        Kesadaran : Composmentis
VS  :   T  : 110/80 mmHg   S  : 370 C        : 84 x/ menit        R  : 20 x/ menit
Pengeluaran pervaginam tidak ada, tanda – tanda infeksi vagina tidak ada
A  :  Ny. A umur 22 tahun dengan leukhorea teratasi sementara
P  :  -    Beri Penjelasan pada ibu tentang hasil pemeriksaan papsmear
   Anjurkan Ibu menjaga personal hygiene terutama daerah genetalia
   Anjurkan Ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi
   Berikan terapi obat pada ibu
·         Tricodazol         3 X 1
·         Vit-C     3x1
   Anjurkan Ibu untuk melakukan pemeriksaan papsmear 6 bulan lagi.
MENILAI BUKTI SECARA KRITIS

Langkah-Langkah:
1. Apa PICO penelitian tersebut? Apakah PICO mirip dengan PICO anda?
 Ya
2. Sebaiknya apakah penelitian tersebut dilakukan?/ seberapa baik penelitian
dikerjakan?
 Penelitian ini layak diaplikasikan kepada pasien.
3. Apa makna hasil penelitian tersebut dan apakah hasilnya karena faktor
kebetulan?
 Penelitian ini sangat bermakna dan bukan hal kebetulan

LANGKAH I : BANDINGKAN PICO HASIL PENCARIAN DENGAN PICO


ANDA (KASUS)
 Buat PICO hasil pencarian
 Bandingkan PICO anda (KASUS KELOLAAN)
PICO ANDA (KASUS KELOLAAN) PICO HASIL PENCARIAN
P : pasien dengan leukhorea P: problem pada wanita dengan leukhorea
I : teknik vulva hygiene I : penggunaan tisu toilet
C:- C: penggunaan tisu toilet pretest posttest
O: Memberikan kenyamanan pada pasien O:Ada perbedaan tanda gejala keputihan
dan dapat mengurangi tanda gejala sebelum dan sesudah menggunakan
keputihan. tisu toilet. Dengan menggunakan tisu
untuk mengeringkan genetalia setelah
buang air dapat mengurangi tanda
gejala keputihan.
LANGKAH II: SEBERAPA BAIK PENELITIAN DILAKUKAN
 Rekrutmen
 Allocation or adjustmen
 Maintenance
 Measurement-blinded-objective
ASPEK YANG
DINILAI DARI ARTIKEL KRITIK
ARTIKEL
Rekrutmen

Populasi .

Sampel & .
Sampling
Allocation Or Adjustmen
Acak Sebanding .
Matching
Maintenance Apakah Status Sebanding Tetap Terjaga
Perlakukan
Adequat

Measurement-blinded-objective
Pengukuran
Objektif objektif
Tersamar
Blind

LANGKAH III: APA MAKNA HASIL PENELITIAN


HASIL DAN INTERPRETASI
 Pengukuran Outcome
Biner
Kontinu
 Nilai P (Uji Hipotesis)
 Tingkat Kepercayaan (Estimasi)

KEPUTUSAN:
HASIL PENELITIAN :
Ada perbedaan tanda gejala keputihan sebelum dan sesudah menggunakan tisu toilet.
Dengan menggunakan tisu untuk mengeringkan genetalia setelah buang air dapat
mengurangi tanda gejala keputihan.

TELAAH JURNAL
Perilaku Penggunaan Tisu Toilet Terhadap Kejadian Keputihan
Judul
Pada Remaja.
Peneliti Paryono
Tahun 2019.
Jurnal Jurnal kebidanan.
Problem pasien pasien dengan leukhorea
Intervensi penggunaan tisu toilet
Comparatio penggunaan tisu toilet pretest posttest
n
Ada perbedaan tanda gejala keputihan sebelum dan sesudah
menggunakan tisu toilet. Dengan menggunakan tisu untuk
Outcome
mengeringkan genetalia setelah buang air dapat mengurangi
tanda gejala keputihan.

Anda mungkin juga menyukai