Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KOMPREHENSIF KB

MEMBUAT SOAP

FIDYA PUJI ASTUTI


NIM 2141A0467
KELAS DB 2
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN SOAP
PADA NY “D” DENGAN AKSEPTOR BARU KB IMPLAN
DI PUSKESMAS SUHAID KALIMANTAN BARAT
TANGGAL 15 NOVEMBER 2021

Tanggal : 15 Nov 2021


Jam : 10.00 WIB

A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas Ibu/Suami
Nama : Ny D / Tn M
Umur : 30 tahun / 35 tahun
Suku : Jawa / Dayak
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Petani
Alamat : Suhaid, Kab.Kapuas Hulu, Kalbar
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan ingin mengganti KB Suntik 3bulan dengan KB implant
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menahun seperti : Jantung, Menurun :
darah tinggi, kencing manis, Menular : HIV, TBC
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga baik dari pihak suami dan istri tidak ada yg menderita
penyakit menahun : jantung, menurun : darah tinggi, kencing manis, menular : HIV,TBC
5. Riwayat Haid
Menarche : 13th
Siklus : 28 hari
Lama : 6-7 hari
Banyak : 2-3 x ganti pembalut
warna : merah dan berbau anyir
Disminorhea : tidak ada
6. Riwayat Pernikahan
Menikah : 1x
Lama : 8th
Umur Menikah : 22 th
Umur anak : 1 bulan
7. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang Lalu

Anak Tahun Jk BBL Usia Tempat Penolong Jenis Penyakit Laktasi


ke Lahir Kehamilan Bersalin Persalinan
1 2016 L 2800 Aterm Puskesmas Bidan Normal - ya
2 2021 P 2900 Aterm Puskesmas Bidan Normal - ya

8. Riwayat KB
Ibu pernah memakai akseptor KB suntik 3 bulan (Depoplovera) selama ±5 tahun, efek
samping yang pernah diderita ibu adalah spooting, dan ibu ingin mengganti cara KB implan
karena ingin menjarakkan kehamilannya.
9. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Nutrisi
1) Makan 3 x sehari, nafsu makan baik.
2) Pola makan nasi, sayur, dan lauk
3) Minum 7-8 gelas/ hari
b. Eliminasi
1) BAB 1-2 x sehari
2) BAK 3-4 x sehari
3) Tidak ada gangguan saat BAB dan BAK
c. Personal Hygiene
1) Mandi 2 x sehari
2) Sikat gigi 2 x sehari
3) Cuci rambut 2-3 x seminggu
4) Ganti baju 2 x sehari
d. Istirahat
1) Tidur siang ± 1-2 jam sehari
2) Tidur malam ± 7-8 jam sehari
e. Aktivitas
Aktivitas sebagai ibu rumah tangga memasak, menyapu, mengepel, mencuci, dan mengurus anak.

10. Data psikososial, ekonomi, dan spiritual


a. Hubungan ibu, suami dan keluarga baik
b. Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami
c. Ibu telah membicarakan kepada suami dan keluarga untuk keinginannya untuk berKB implan
d. Suami setuju apabila isterinya menggunakan KB implan untuk menjarangkan kehamilannya
e. Suami adalah pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya
f. Ibu dan keluarga taat dalam menjalankan ibadah
B. DATA OBYEKTIF
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan Umum ibu : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) Berat badan sekarang : 58 kg
4) Tinggi badan : 145 cm
b. Pemerikasaan tanda-tanda vital
1) Tekanan Darah : 110/80 mmHg
2) Nadi : 78x/menit
3) Suhu : 36,7oC
4) Pernafasan : 22x/menit

c. Inspeksi
1) Kepala : Simetris,rambut hitam
2) Muka : tidak pucat, tidak oedema
3) Mata : Simetris, tdk ada pembengkakan,Konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterus
4) Hidung : Bersih, tdk ada polip
5) Mulut : Lembab, tdk kering
6) Telinga : Bersih, tdk ada serumen
7) Leher : tdk ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tyroid
8) Dada : simetris tdk ada retraksi dada yg berlebihan, tdk ada benjolan yg abnormal
9) Abdomen : Simetris, tdk ada bekas luka operasi
10) Akstremitas : Simetris kanan kiri, pergerakan baik, tdk ada oedeme dan varises
11) Genetalia : tdk ada Oedema dan varises
d. Palpasi
1) Leher : tdk teraba benjolan pd kelenjar tyroid dan limfe
2) Dada : tdk ada benjolan yg abnormal pd mamae
3) Perut : tdk ada nyeri tekan
e. Auskultasi
1) Dada : tdk terdengar ronchi dan whezing
2) Perut : bising usus terdengar
f. Perkusi
Ekstremitas : ka/ki : +/+

C. ANALISA DATA
Dx : Ny D P2 umur 30 tahun dengan akseptor baru KB implant
Ds : Ibu mengatakan ingin mengganti KB suntik dengan KB implant
Do : 1)Keadaan Umum ibu : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) Berat badan sekarang : 58 kg
4) Tinggi badan : 145 cm
Masalah : -
Kebutuhan : Konseling ttg macam-macam metode kontrasepsi, Konseling tentang KB
implant, melakukan pemasangan implant, Folow up
D. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 15 November 2021
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaannya
- Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya
2. Memberitahu ibu tentang KB Implant dan efek sampingnya
- Ibu sudah mengerti tentang KB Implant dan efek sampingnya
3. Menyiapkan alat dan bahan untuk pemasangan Implant
- Alat dan bahan sudah Siap
4. Melakukan tindakan Pemasangan implant
- Telah dilakukan pemasangan KB Implant 2 Kapsul
5. Memberikan Terapi Amoxcilin 3x1 dan Asam Mefenamat 3x1
- Ibu sudah menerima obatnya dan bersedia meminum obatnya tepat waktu
6. Memberitahu ibu KB Implant yang dipasang efektif hingga 3 tahun kedepan
- Ibu sudah mengetahui KB implant ini efektif hingga 3 tahun kedepan dan bersedia datang
untuk melepas implant nya tahun 2024 nanti
7. Menganjurkan ibu untuk kontrol 3 hari lagi atau apabila ada keluhan
- Ibu bersedia untuk kontrol ulang 3 hari lagi
8. Mendokummentasikan hasil pemeriksaan, terapi yang telah diberikan dan identitas ibu serta
mengisi kartu kunjungan
- Telah dilakukan dokumentasi pada register KB
PENGERTIAN KONTRASEPSI
Keluarga berencana merupakan usaha suami isteri untuk mengukur jumlah dan jarak anak
yang diinginkan. Usaha yang dimaksud termasuk kontrasepsi atau pencegahan kehamilan
dan perencanaan keluarga. Prinsip dasar metode kontrasepsi adalah mencegah sperma laki-
laki mecapai dan membuahi telur wanita (fertilisasi) atau mencegah telur yang sudah
dibuahi untuk berimplanasi (melekat) dan berkembang didalam rahim. (Purwoastuti &
Walyani, 2015:182).

PENGERTIAN KB IMPLAN
Implan Adalah alat kontrasepsi yang mengandung hormon levonorgestel yang dibungkus
dalam kapsul silastik-silikon dan di susukan di bawah kulit, setiap kapsul mengandung 36 mg
levonogestrel yang akan dikeluarkan setiap harinya sebanyak 80 mg. (Firdayanti, 2012:87).
JENIS-JENIS IMPLAN CARA KERJA IMPLAN

 Norplant
 Implanont dan Sinoplant Implan mencegah terjadinya kehamilan
 Indoplant / Jadena melalui berbagai cara. Seperti
kontrasepsi progestin pada umumnya,
mekanisme utamanya adalah
menebalkan mukus serviks sehingga
tidak dilewati oleh sperma. Walaupun
pada konsentrasi yang rendah,
EFEK SAMPING IMPLAN progestin akan menimbulkan
pengentalan mukus serviks. Perubahan
terjadi segera setelah pemasangan
 Amenorea implan
 Perdarahan Bercak (Spooting)
 Ekspulsi
 Infeksi pd daerah Insersi
 Peningkatan/Penurunan BB
KEUNTUNGAN KB IMPLAN

1) Daya guna tinggi


2) Perlindungan jangka panjang sampai 5 tahun KERUGIAN KB IMPLAN
3) Pengambilan tingkat keseuburan yang cepat setelah
pencabutan implan
4) Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
5) Bebas dari pengguna ekstrogen 1) Implan harus dipasang dan
6) Tidak mengganggu hubungan saat senggama diangkat oleh petugas kesehatan
7) Tidak mengganggu produksi ASI yang terlatih
8) Ibu hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan 2) Petugas kesehatan harus dilatih
9) Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan khusus
10) Mengurangi nyeri haid 3) Harga implan yang mahal
11) Perdarah atau bercak perdarahan di antara siklus haid 4) Implan sering mengubah pola
12) Melindungi terjadinya kanker endometrium haid
13) Menurunkan angka kejadian kelainan jinak payudara 5) Implan dapat terlihat di bawah
14) Melindungi diri dari beberapa penyebab penyakit kulit.
radang panggul (Mulyani & Rinawati, 2013:113).
15) Menurunkan angka kejadian endometriosis.
(Mulyani & Rinawati,2013:112-113).
Kontraindikasi Penggunaan
Indikasi Penggunaan Implant
Implant

1) Wanita usia reproduksi


2) Wanita nulipara atau yang sudah mempunyai
anak 1) Wanita yang hamil atau dicurigai hamil
atau yang belum mempunyai anak. 2) Wanita yang mengalami perdarahan per vagina
3) Wanita yang menghendaki kontrasepsi jangka yang belum jelas penyebabnya.
panjang dan yang memiliki efektifitas tinggi. 3) Wanita yang tidak dapat menerima terjadinya
4) Wanita setelah keguguran dan setelah gangguan menstruasi atau amenorea.
melahirkan,yang menyusui atau yang tidak 4) Wanita yang menderita kanker payudara atau
menyusui. mempunyai riwayat kanker payudara.
5) Wanita yang tidak menginginkan anak lagi tetapi 5) Wanita hipertensi
menolak untuk sterilisasi. 6) Penderita penyakit jantung, diabetes militus
6) Wanita dengan tekanan darah kurang dari
180/110 mmHg
7) Wanita yang sering lupa meminum pil
kontrasepsi.
(Yuhedi & Kurniawati, 2015:105-106)
EFEKTIVITAS

Tempat Memperoleh Pelayanan


Efektifitas dari pemasangan susuk/implan adalah Implan
sebagai berikut:
a. Lendir serviks menjadi kental
b. Mengganggu proses pembentukan endometrium
hingga sulit terjadi implanasi
c. Mengurangi transportasi sperma a. Puskesmas
d. Menekan ovulasi b. Klinik KB
e. 99% Sangat efektif ( kegagalan 0,2-1 kehamilan per c. BPS/RB
100 perempuan). (Tresawati, d. Dokter kandungan
2013: 125) e. Rumah sakit.
f. Pada umumnya, risiko kehamilan kurang dari 1 di (Yuhedi & Kurniawati, 2015:104)
antara 100 ibu dalam 1 tahun
(Kemenkes, 2013)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai