Nikah : 1 kali
Lamanya : ± 1 tahun
Alamat : Wundulako
1
B. Kunjungan saat ini : Kunjungan Awal
C. Riwayat Menstruasi
- Menarche 13 tahun
- Lamanya 4 – 6 hari
D. Riwayat Kehamilan
dipuskesmas pomalaa.
Ke Lahir persalinan
bulan.
2
G. Riwayat Kesehatan
darah.
dan alkohol.
1. Pola nutrisi
Kebiasaan
- Pola makan ibu teratur terdiri dari nasi, sayur, lauk dan buah-buhan.
2. Pola eliminasi
Kebiasaan
BAK :
3
BAB :
3. Personal hygiene
Kebiasaan :
- Ibu mandi 2 kali dalam sehari yaitu pagi dan sore menggunakan
sabun mandi.
4. Pola istirahat
Kebiasaan :
I. Pemeriksaan fisik
2. Kesadaran composmentis
4
- TD : 110/ 70 mmHg.
- N : 80 x/mnt.
- S :36,5 ºC.
- P :20 x/mnt
4. TB / BB : 150 cm / 52 kg
5. Inspeksi, Palpasi
- Kepala
- Wajah
Tidak ada oedema, tidak pucat dan tidak ada cloasma Gravidarum.
- Mata
- Hidung
Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret,tidak ada nyeri tekan
- Mulut
Bibir tidak pucat, gigi bersih, dan lengkap serta tidak ada caries.
- Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak ada serumnen dan pendengaran baik
5
- Leher
- Mammae
Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, tidak ada massa,tidak
- Abdomen
- Ekstremitas atas:
- Ektremitas bawah:
11. Genetalia :
6
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Tidak ada data yang mendukung untuk perlunya tindakan segera atau
Kolaborasi
7
V.RENCANA TINDAKAN
A. Tujuan
B. Kriteria
2. Ibu bersedia datang untuk suntik sesuai waktu yang telah ditentukan
Diastole : 60 - 90 mmHg
- N : 60 – 100x/menit
- S : 36,5 – 37,5 ºc
- P : 16 – 20x/ menit
.RENCANA TINDAKAN
8
2. Berikan konseling macam-macam alat KB,mekanisme kerja,
bulan dan tidak terjadi kecemasan pada saat terjadi efek samping.
pakainya.
pakainya.
9
Rasional: Pemberian obat melalui injeksi IM akan memepercepat
penyuntikan.
10. Anjurkan ibu untuk datang kunjungan ulang tanggal 1 juni 2012.
10
VI. IMPLEMENTASI
keadaan normal:
- TD : 110/ 70 mmHg.
- N : 80 x/mnt.
- S :36,5 ºC.
- P :20x/mnt
keuntungan dan efek samping seperti IUD, Implant, Pil, Kondom, dll
mahal
11
yang disebabkan efek estrogen. Kerugian: Insersi dan pengeluaran
haid
- Kondom adalah suatu sarung karet yang tipis, berwrna atau tidak
bulan yaitu:
12
Efektivitasnya berkurang bila digunakan bersamaan
dengan obat-obat epilepsy (Fenitoin dan Barbiturat) atau
obat tuberculosis (Rifampisin)
Dapat terjadi efek samping yang serius, seperti serangan
jantung, stroke, bekuan darah pada paru atau otak, dan
kemungkinan timbulnya tumor hati
Penambahan berat badan
Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi
menular seksual, hepatitis B, atau infeksi virus HIV
Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan setelah
penghentian pemakaian.
5. Melakukan informed consent
- Mencegah ovulsi
13
Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
10. Menganjurkan kepada ibu agar tidak melakukan masase pada tempat
tersebut
11. Menganjurkan ibu untuk datang kunjungan ulang tanggal 15 juni 2012.
kehamilan
14
VII. EVALUASI
N : 80 x/menit P : 20 x/menit
3. Ibu bersedia datang kontrol sesuai waktu yang ditentukan yaitu tanggal
20 juli 2012.
15
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA
BERENCANA PADA NY ’’N’’ DENGAN AKSEPTOR
KONTRASEPSI SUNTIK 1 BULAN
DI PUSKESMAS WUNDULAKO
TANGGAL 18 NOVEMBER 2014
No register : 015392
Nikah : 1 kali
Lamanya : ± 1 tahun
16
DATA SUBJEKTIF (S)
- TD : 110/70 mmHg
- N : 80 x/menit
- S :36,5ºC
- P :20 x/menit.
3. BB / TB : 150 cm / 52 kg
4. Inspeksi, Palpasi
- Kepala
- Wajah
Tidak ada oedema, tidak pucat dan tidak ada cloasma Gravidarum.
- Mata
17
- Leher
- Mammae
- Abdomen
- Ekstremitas atas:
- Ektremitas bawah:
18
Refleks patella baik dan tidak ada oedema.
- Genetalia :
ASSESMENT (A)
PLANNING (P)
keadaan normal:
- TD : 110/ 70 mmHg.
- N : 80 x/mnt.
- S :36,5 ºC.
- P :20x/mnt
keuntungan dan efek samping seperti IUD, Implant, Pil, Kondom, dll
19
uteri. Keuntunganya yaitu kehilangan darah haid lebih sedikit,
mahal
haid
Kondom adalah suatu sarung karet yang tipis, berwrna atau tidak
20
3. Memberikan informed consent agar ibu dapat menyetujui kontrasepsi
bulan yaitu:
- Kenaikan BB 1 – 2 kg
- Mencegah ovulsi
- Sangat efektif
21
- Tidak terpengaruh hubungan seksual
berikan.
22