Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KASUS NY.

E SUNTIK KB 3 BULAN

DIPUSKESMAS AIR DINGIN

Selasa, 31 Mei 2022

Oleh :

Hayatul Hasnah

BP.2140322019

Preseptor Lapangan :

Imelza Sari, S.SiT

Nip.197912042005012004

PROGRAM STUDI PROFESI KEBIDANAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

2022
TINJAUAN TEORI

A. Pengertian KB dan Sasaran


Keluarga Berencana (KB) adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal
melahirkan, mengatur kehamilan melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai dengan
hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas (BKKBN, 2015). Sasaran
program KB dibagi menjadi 2 yaitu sasaran langsung adalah Pasangan Usia Subur (PUS)
yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kelahiran dengan cara penggunaan kotrasepsi
secara berkelanjutan dan sasaran tidak langsung pelaksana dan pengelola KB, dengan tujuan
menurunkan tingkat kelahiran melalui pendekatan kebijaksanaan kependudukan terpadu
dalam rangka mencapai keluarga yang berkualitas dan keluarga sejahtera
(Setiyaningrum,2015).

B. Asuhan Keluarga Berencana


1. Konseling Kontrasepsi
Konseling adalah proses yang berjalan dan menyatu dengan semua aspek pelayanan
keluarga berencana dan bukan hanya informasi yang diberikan dan dibicrakan pada satu
kali kesempatan yakni pada saat pemberian pelayanan.
2. Langkah-Langkah Konseling
Prinsip pelayanan kontrasepsi saat ini adalah memberikan kemandirian pada ibu dan
pasangan untuk memilih metode yang diinginkan. Pemberi pelayanan berperan sebagai
konselor dan fasilitator, sesuai langkahlangkah berikut:
a. Jalin Komunikasi yang Baik dengan Ibu
Beri salam kepada ibu, tersenyum, perkenalkan diri anda. Gunakan komunikasi
verbal dan non-verbal sebagi awal interaksi dua arah. Tanya ibu tentang identitas dan
keinginannya pada kunjungan ini.
b. Nilai Kebutuhan dan Keinginan Ibu
Tanyakan tujuan ibu berkontrasepsi dan jelaskan pilihan metode yang dapat
digunakan untuk tujuan tersebut. Tanyakan juga apa ibu sudah memikirkan pilihan
metode tertentu.
Kemudian menurut Handayani (2010) ada 6 langkah yang sudah dikenal dengan kata
kunci SATU TUJU yaitu :
1) SA : Sapa dan Salam
Sapa dan salam klien secara terbuka dan sopan, berikan perhatian sepenuhnya ,
berbicara ditempat yang nyaman serta terjamin privasinya.
2) T : Tanya
Tanyakan kepada klien informasi tentang dirinya, bantu klien untuk berbicara
mengenai pengalaman keluarga berencana dan kesehatan reproduksinya, tujuan,
kepentingan, harapan, serta keadaan kesehatan dan kehidupan keluarganya.
3) U : Uraikan
Uraikan kepada klien mengenai pilihannya dan beritahu apa pilihan reproduksi
yang paling mungkin, termasuk pilihan beberapa jenis kontrasepsi.
4) Tu : Bantu
Bantulah klien menentukan pilihannya, bantulah klien berfikir mengenai apa yang
paling sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
5) J : Jelaskan
Jelaskan secara lengkap bagaimana menggunakan kontrasepsi pilihannya setelah
klien memilih jenis kontrasepsinya, jika diperlukan perlihatkan alat/obat
kontrasepsinya, jelakan cara penggunaannya.
6) U : Kunjungan Ulang
Bicarakan dan buatlah perjanjian kapan klien akan kembali untuk melakukan
pemeriksaan atau permintaan kontrasepsi jika dibutuhkan. Perlu juga selalu
mengingatkan klien untuk kembali apabila terjadi suatu masalah.
3. Persetujuan Tindakan Medis (Informed Consent)
Kontrasepsi yang dipilih memerlukan tindakan medis, surat persetujuan tindakan medis
diperlukan. Informed Consent adalah persetujuan yang diberikan oleh klien atau
keluarganya atas dasar informasi dan penjelasan mengenai tindakan medis yang akan
dilakukan terhadap klien tersebut.
C. Jenis-Jenis KB Suntik
1. KB Suntik Kombinasi
a. Mekanisme
Suntikan kombinasi menekan ovulasi, mengentalkan lendir serviks sehingga penetrasi
sperma terganggu, atrofi pada endometrium sehingga implantasi terganggu, dan
menghambat transportasi gamet oleh tuba. Suntikan ini diberikan sekali tiap bulan.
b. Efektivitas
Bila digunakan secara benar, risiko kehamilan kurang dari 1 diantara 100 ibu dalam 1
tahun.
c. Efek Samping
Perubahan pola haid (haid jadi sedikit atau semakin pendek, haid tidak teratur, haid
memanjang, haid jarang, atau tidak haid), sakit kepala, pusing, nyeri payudara, kenaikan
berat badan.

2. KB Suntik Progrestin
a. Mekanisme
Suntikan progestin mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks sehingga penetrasi
sperma terganggu, menjadikan selaput rahim tipis dan atrofi, dan menghambat
transportasi gamet oleh tuba. Suntikan diberikan 3 bulan sekali.
b. Efektivitas
Bila digunakan dengan benar, risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 ibu dalam
1 tahun. Kesuburan tidak langsung kembali setelah berhenti, biasanya dalam waktu
beberapa bulan.
c. Keuntungan bagi kesehatan
Mengurangi risiko kanker endometrium dan fibroid uterus. Dapat mengurangi risiko
penyakit radang paggul simptomatik dan anemia defisiensi besi. Mengurangi gejala
endometriosis dan krisis sel sabit pada ibu dengan anemia sel sabit. Tidak
mengandung estrogen sehingga tidak berdampak pada penyakit jantun dan gangguan
pembekuan darah, serta tidak mempengaruhi produksi ASI.
d. Efek Samping
Perubahan pola haid (haid tidak teratur atau memanjang dalam 3 bulan pertama, haid
jarang, tidak teratur atau tidak haid dalam 1 tahun), sakit kepala, pusing, kenaikan
berat badan, perut kembung atau tidak nyaman, perubahan suasana perasaan, dan
penurunan hasrat seksual.
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA
PADA NY “E” AKSEPTOR LAMA SUNTIK 3 BULAN
DI PUSKEMAS AIR DINGIN

Selasa, 31 Mei 2022

I. DATA SUBJEKTIF

a. Identitas Istri/ Suami


Nama : Ny “E”/ Tn. “A”
Umur : 34 Tahun/ 36 Tahun
Nikah : 1 kali/ ± 5 Tahun
Suku : Minang/ Minang
Agama : Islam/ Islam
Pendidikan : SMA/ SMA
Pekerjaan : IRT/ Wiraswasta
Alamat : Air Pacah

b. Keluhan Utama
Ibu baru melahirkan 1 tahun yang lalu, datang ke Puskesmas Air Dingin untuk
melanjutkan suntik KB 3 bulan.
c. Riwayat menstruasi

1) Menarce : 14 tahun

2) Siklus menstruasi: 28-30 hari

3) Lama menstruasi : 4-7 hari

4) Dismenorea : Tidak
d. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Ibu melahirkan anaknya yang kedua 1 tahun yang lalu melalui persalinan normal
e. Riwayat KB
Ibu sudah pernah menjadi akseptor KB.
f. Riwayat kesehatan
1) Riwayat kesehatan yang lalu dan sekarang
a) Tidak ada riwayat penyakit serius seperti hipertensi, asma, diabetes melitus,
kanker dan penyakit jantung.
b) Tidak pernah diopname di rumah sakit ataupun puskesmas.
c) Tidak ada riwayat alergi terhadap obat-obatan dan makanan.

2) Riwayat penyakit keluarga

Tidak ada riwayat keluarga menderita penyakit serius seperti hipertensi, asma,
diabetes melitus, kanker dan penyakit jantung.
g. Pola kebiasaan sehari-hari

1) Nutrisi
Frekuensi makan dalam sehari yaitu 3 kali dengan komposisi nasi, sayur dan lauk
pauk, kadang ada buah dalam porsi yang sedikit dan frekuensi minum air putih dalam
sehari yaitu ± 5 gelas ( ±1250 cc). Ibu kadang ngemil makanan ringan seperti biskuit
dan minum teh.
2) Eliminasi
BAK 5-7 kali dalam sehari dengan warna kuning, bau amoniak dan BAB 1-2 kali
dalam sehari, konsistensi lunak. Tidak ada nyeri pada saat BAB/ BAK.
3) Pola istirahat
Kebutuhan istirahat tidur siang tidak pernah dan kebutuhan istirahat tidur malam 6-8
jam.
4) Personal hygiene
Mandi dan gosok gigi 2 kali sehari, keramas 2 kali seminggu, ganti baju dan celana
dalam 2 kali sehari tiap habis mandi atau sewaktu-waktu apabila basah setelah
BAK/BAB.
5) Aktivitas

Aktivitas sebagai ibu rumah tangga memasak, menyapu, mengepel dan mencuci.

h. Data psikologis, ekonomi, dan spritual


1) Hubungan ibu, suami dan keluarga baik.
2) Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami.
3) Ibu telah membicarakan kepada suami dan keluarganya untuk keinginannya
menggunakan KB suntik 3 bulan.
4) Suami setuju apabila istrinya menggunakan KB suntik 3 bulan untuk menjarangkan
kehamilannya.
5) Suami adalah pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
6) Ibu dan keluarga taat dalam menjalankan ibadah.

II. DATA OBJEKTIF


a. Pemeriksaan umum
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) Berat badan sekarang : 46,8 kg
4) Tinggi badan : 150 cm

b. Pemeriksaan tanda-tanda vital


1) Tekanan darah : 110 / 85 mmHg
2) Nadi : 80 x/menit, teratur
3) Suhu : 36,6 ˚c, aksila
4) Pernafasan : 22 x/menit

c. Pemeriksaan fisik
1) Kepala: rambut panjang dan kulit kepala bersih, tidak ada nyeri tekan serta tidak
ada benjolan.
2) Wajah: keadaan wajah tidak pucat, tidak ada kelainan, tidak ada oedema.
3) Mata: konjungtiva berwarna merah muda, sklera tidak ikterus.
4) Hidung: tidak ada polip, rinore tidak ada.
5) Telinga: tidak tampak kelainan dan tidak ada serumen.
6) Mulut: mulut bersih, tidak tampak caries dan tidak ada karang gigi.
7) Leher: tidak ada pembesaran kelenjar gondok atau tyroid, limfe dan vena
jungularis.
8) Dada: simetris kanan dan kiri, tidak ada pembengkakan.
9) Abdomen: tidak ada jaringan parut atau bekas operasi.
10) Ekstermitas atas dan bawah: tidak ada luka parut pada lengan, tidak terdapat
oedema, dan varises.
11) Genitalia: bersih dan tidak ada pengeluaran cairan.
12) Anus: tidak ada hemoroid.

d. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan

III. ASSESMENT
Diagnosa : Ny “E” G2P2A0H2 umur 34 tahun, akseptor KB suntik 3 bulan
Masalah : Ibu baru melahirkan 1 tahun yang lalu dan ingin menjarrangkan
kehamilan
Kebutuhan : Melakukan suntik KB 3 bulan

IV. PLANNING
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan
I : Memberitahu ibu hasil pemeriksaannya. TD : 110/85 mmhg, RR : 22 X/menit, suhu :
36,6 C, nadi 80 x/ menit.
E : Ibu mengetahui hasil pemeriksaannya
2. Tanyakan keluhan yang dirasakan ibu setelah pemakaian suntik 3 bulan
I : Menanyakan keluhan yang dirasakan ibu setelah pemakaian suntik 3 bulan seperti
perubahan pola haid, sakit kepala atau keluhan lainnya.
E : Ibu mengatakan tidak ada keluhan yang dirasakan

3. Beritahu kepada ibu tentang efek samping suntik KB 3 bulan


I : Memberitahu kepada ibu tentang efek samping KB 3 bulan seperti perubahan polai
haid dan berat badan, sakit kepala/pusing, penurunan hasrat seksual/libido
E : Ibu sudah mengetahui efek samping suntik KB 3 bulan
4. Beritahu ibu bahwa ibu akan disuntik KB 3 bulan secara intramuscular dibagian bokong
I : Memberitahu ibu bahwa ibu akan disuntik KB 3 bulan secara intramuscular dibagian
bokong. Obat yang digunakan adalah medroxyprogesteron acetat.
E : Ibu bersedia suntik KB 3 bulang dibagian bokong
5. Lakukan informed consend sebelum melakukan suntikan
I : Melakukan informed consend sebelum melakukan suntikan sebagai bentuk
persetujuan ibu
E : Ibu bersedia dan telah menandatangani informed consend
6. Anjurkan ibu untuk datang kembali apabila ada keluhan atau untuk melakukan suntikan
ulang
I : Menganjurkan ibu untuk dating kembali apabila ada keluhan atau untuk melakukan
suntikan ulang pada tanggal 25 Agustus 2022.
E : Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang apabila ada keluhan atau untuk melakukan
suntikan ulang.
7. Lakukan pendokumentasian dan isi kartu kunjungan KB ibu
I : Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan pada buku register dan isi kartu
kunjungan KB ibu
E : Telah dilakukan pendokumentasian dan buku kunjungan KB ibu telah diisi

Anda mungkin juga menyukai