Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEBIDANAN

PRA NIKAH DAN PRA KONSEPSI


PADA Ny. “S” MULTIPARA DENGAN SKRINING IVA
DI PUSKESMAS KOTAKULON

Oleh :
Dini Ratifa
NIM. 15901.04.22111

PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN


STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN
PROBOLINGGO
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Telah diperiksa, dievaluasi dan disetujui oleh preseptor lahan dan preseptor
akademik di Puskesmas Kotakulon

Probolinggo, 06 November 2022


Mahasiswa

DINI RATIFA
NIM. 15901.04.22111

Pembimbing Praktik Pembimbing Akademik

NINIK SRI LESTARI, S.ST Bd. Wahida Yuliana, S.ST.,M.Keb


NIP.19710605 199301 2 003 NIDN 0729078902
LAPORAN PENDAHULUAN

1.1 Definisi
IVA (Inspeksi Visual Asam asetat) adalah pemeriksaan skrining
kanker serviks dengan inspeksi visual pada serviks dengan cara pemberian
asam asetat. Setelah dilihat posisinya, leher rahim dipulas dengan asam
asetat 3 – 5 %, selama 1 menit. Pemberian ini tidak menyakitkan dan hasilnya
langsung saat itu juga dapat disimpulkan normal (negatif), positif (ada lesi pra-
kanker). Pemeriksaan IVA yang positif biasanya menandakan adanya suatu
lesi pre kanker, tetapi tentu saja pemeriksaan IVA harus di pastikan dengan
pemeriksaan lainnya oleh dokter spesialis kandungan (Sp. OG), dengan di
lakukan pemeriksaan lanjutan seperti pap smear atau biopsy.
Asam asetat atau dikenal dengan asam cuka berguna mendeteksi
dini kanker serviks secara mudah dan murah. Metode ini sudah dikenalkan
sejak 1925 oleh Hans Hinselman dari Jerman, tetapi baru diterapkan sekitar
tahun 2005. Kementrian RI pun sudah mengadopsinya. Cara ini selain mudah
dan murah, juga memiliki keakuratan sangat tinggi dalam mendeteksi lesi atau
pra kanker, yaitu mencapai 90%. Deteksi dini ini tidak harus dilakukan oleh
dokter, tetapi bisa dipraktikan oleh tenaga terlatih seperti bidan di puskesmas.
Dalam waktu sekitar 60 detik sudah dapat dilihat jika ada kelainan, yaitu
munculnya plak putih pada serviks. Plak putih ini bisa diwaspadai sebagai
luka pra kanker (Daniel Danny Khusen, 2013).

1.2 Orang-Orang Yang Dirujuk Untuk Test IVA


a. Setiap wanita yang sudah atau pernah menikah
b. Wanita yang beresiko tinggi terkena kanker serviks, seperti perokok,
menikah muda, sering bergonta-ganti pasangan.
c. Memiliki banyak anak
d. Mengidap penyakit infeksi menular seksual
(Aminati, 2013)
1.3 Syarat Dilakukan Tes IVA
a. Sudah pernah melakukan hubungan seksual
b. Tidak sedang datang bulan / menstruasi
c. Tidak sedang hamil
d. 24 jam sebelumnya tidak melakukan hubungan seksual

1.4 Keunggulan IVA dibanding papsmear


a. Tidak memerlukan alat tes laboratorium yang canggih (alat pengambil
sampel jaringan, preparat, regen, mikroskop, dll)
b. Tidak memerlukan teknisi lab khusus untuk pembacaan hasil lab
c. Hasil langsung diketahui, tidak memerlukan waktu berminggu – minggu
d. Sensitif IVA dalam mendeteksi kelainan leher rahim lebih tinggi dari pap
smear (sekitar 75%), meskipun spesifikitas (kepastian) lebih rendah
(sekitar 85%)
e. Biayanya sangat murah (bahkan gratis bila di puskesmas)

1.5 Pelaksanaan IVA


A. Persiapan Alat dan Bahan
1) Sabun dan air untuk cuci tangan
2) Handuk bersih/Tisu
3) Lampu sorot
4) Spekulum DTT/Steril
5) Handscoon steril
6) Meja ginekologi
7) Lidi kapas
8) Kassa
9) Tampon Tang
10) Asam asetat 3-5% (cara membuat : ambil satu bagian cuka dapur
+ 4 bagian air)
11) Larutan klorin 0,5% untuk dekontaminasi instrumen dan sarung
tangan
12) Format pencatatan
(Rasjidi, 2015)
B. Persiapan Pasien dan Lingkungan
1) Mengucapkan salam
2) Menanyakan syarat pemeriksaan IVA
3) Menjelaskan tentang prosedur yang akan dilakukann
4) Meminta ibu untuk mengosongkan kandung kencingnya dan
membuka pakaian bawah dengan tetap menjaga privasi ibu
5) Mengatur posisi ibu pada posisi litotomy
6) Mengatur pencahayaan secukupnya dan tutup sampiran
C. Langkah Kerja
1) Mencuci tangan dan keringkan dengan handuk bersih
2) Persiapkan alat
3) Arahkan lampu sorot pada vagina ibu
4) Memakai handscoon steril
5) Melakukan vulva hygiene
6) Memasukkan speculum dengan benar
7) Bersihkan porsio ibu dengan kasa menggunakan tampon tang
8) Buang kassa pada bengkok dan tampon tang dimasukkan ke
dalam larutan clorine 0,5%
9) Ambil lidi kapas dan celupkan ke dalam asam asetat 3-5%
10) Masukkan lidi kapas ke dalam vagina sampai menyentuh porsio
11) Oleskan seluruh lidi kapas ke porsio (secara memutar 3600 searah
jarum jam)

12) Buang lidi kapas ke bengkok


13) Tunggu 30 – 60 detik dan lihat perubahan pada porsio
14) Bersihkan sisa larutan asam asetat dengan lidi kapas atau kasa
bersih
15) Lepas speculum dan masukkan ke dalam larutan clorine 0,5%
16) Memberitahu ibu bahwa Tindakan telah selesai
17) Lepaskan handscoon dan rendam dalam larutan clorine 0,5%
18) Cuci tangan dengan air mengalir dan keringkan
19) Matikan lampu sorot dan rapikan alat
20) Catat hasil pengamatan, dan gambar denah temuan
21) Memberi tahu hasil pemeriksaan pada ibu

1.6 Kategori hasil pemeriksaan IVA


a. IVA negatif : Serviks normal
b. IVA radang : Pada pemeriksaan serviks di dapatkan adanya
peradangan pada serviks (servicitis) atau adanya
temuan jinak misalnya polip pada serviks.
c. IVA positif : ditemukan bercak putih (aceto white epithelium).
Kelompok ini yang menjadi sasaran temuan
skrining kanker serviks dengan metode IVA
karena temuan ini mengarah pada diagnosis
serviks pra kanker (displasia ringan-sedang-
sedang-berat atau kanker serviks in situ)
d. IVA kanker serviks : Dimana kelainan menunjukkan adanya kelainan
sel akibat adanya kanker serviks
DAFTAR PUSTAKA

Kemenkes RI (2017) Permenkes RI nomor 29 tahun 2017 tentang Perubahan atas


Permenkes nomor 34 tahun 2015 tentang Penanggulangan kanker
payudara dan kanker leher rahim.

K. Elmia dan R.Dewi. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan


Keikutsertaan Wanita Usia Subur (WUS) Dalam Metode Inspeksi Visual
Asam Asetat (IVA) Di Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru

Kurnia Suci Nurani dan Sri Ratnaningsih.(2017). Hubungan Pengetahuan Wanita


Usia Subur Tentang Kanker Serviks Dengan Keikutsertaan IVA Tes Di
Puskesmas Umbulharjo II Yogyakarta. Jurnal Kebidanan ‘Aisyiyah
Yogyakarta. Dalam http://digilib.unisayogya.ac.id/2740/, Diakses tanggal 06
Juni 2020
ASUHAN KEBIDANAN (SOAP)

Tanggal : 25 Oktober 2022 Jam : 09.30 WIB


Identitas
Nama Istri : Ny. “S” Nama Suami : Tn. “P”
Tanggal Lahir : 10-3-1986 Tanggal Lahir : 12-7-1981
Umur : 36 th 18 th : 41 th
Agama : Islam 22 th : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Supir
Alamat : Bondowoso Alamat : Bondowoso

A. SUBJEKTIF
 Keluhan
Ibu mengatakan akhir-akhir ini sering keputihan gatal dan sering
mengeluh nyeri pinggul.

 Riwayat Menstruasi
Ibu mengatakan saat ini tidak sedang menstruasi. HPHT 10-10-2022.
Siklus menstruasi tidak teratur.

 Riwayat Pernikahan
Pernikahan Usia saat Menikah Lama Menikah Cerai/Mati

I 18 th 4 th cerai
II 22 th 13 th -
 Riwayat Kehamilan/Persalinan dan KB
Hamil Tahun Persalinan KB

1 2005 Normal Pil


2 2010 Normal Pil
3 2015 Normal Pil
4 2019 Normal IUD

 Pola Aktifitas Sehari-hari


 Ibu mengatakan tidak pernah merokok. Namun suaminya
adalah perokok aktif.
 Ibu terakhir melakukan hubungan seksual 3 hari yang lalu. Ibu
mengatakan tidak pernah melakukan hubungan seksual selain
dengan suaminya.
 Ibu tidak sedang menggunakan menggunakan obat-obatan
untuk vagina, tampon, atau memasukkan apa pun ke dalam
vagina

 Riwayat Penyakit Keluarga


Ibu mengatakan anggota keluarganya (bibi) ada yang pernah
menderita kanker leher rahim.

B. OBJEKTIF
KU : Cukup
Kesadaran : Composmentis
BB : 40 kg
TB : 155 cm
IMT : 16,6
TD : 100/80 mmHg
N : 84 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,7 0C
 Pemeriksaan Fisik
Mata : Konjungtiva merah muda, sclera putih
Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening
Abdomen : Tidak teraba nyeri tekan, tidak teraba massa
Ekstremitas : Tidak tampak oedem
Genetalia : Tampak cairan keputihan di vagina, tidak
tampak pembesaran kelenjar bartoline

C. ANALISA DATA
Ny. “S” multipara dengan skrining IVA

D. PENATALAKSANAAN
1) Menjelaskan kepada klien tentang prosedur pemeriksaan IVA yang akan
dilakukan
E : Klien paham dengan prosedur IVA yang akan dilakukan
2) Meminta klien menandatangani form informed consent
E : Klien menyetujui dan menandatangani informed consent
3) Meminta klien untuk mengosongkan kandung kencing dan membersihkan
area genital
E : Klien melaksanakan anjuran bidan
4) Membantu klien naik ke obgyn bed dan memposisikan klien dengan posisi
litotomi
E : Klien kooperatif dan klien merasa nyaman dengan posisinya
5) Melaksanakan langkah kerja pemeriksaan IVA sesuai protap/SOP
E : Tampak bercak putih (aceto white epithelium) di portio artinya hasil
pemeriksaan IVA positif
6) Menjelaskan hasil pemeriksaan pada klien dan suami
E : Klien dan suami paham dengan penjelasan bidan
7) Berkolaborasi dengan dokter untuk terapi/tindakan selanjutnya
E : Dokter menyarankan klien untuk melakukan pemeriksaan lanjutan di
RSD Koesnadi Bondowoso
8) Menganjurkan kepada klien untuk dirujuk ke RSD Koesnadi Bondowoso
E : Klien dan suami bersedia untuk dirujuk. Bidan memberikan surat
rujukan (dilengkapi berkas hasil pemeriksaan IVA) dan klien akan
dirujuk tanggal 26 Oktober 2022 ke Poli Kandungan RSD Koesnadi
Bondowoso.
9) Memberikan terapi sementara dari dokter untuk mengurangi nyeri pinggul
dan meningkatkan daya tahan tubuh klien
E : Klien mendapatkan terapi parasetamol (k/p) dan vit. B Compleks (10
tablet) 2 x 1 tablet.
10) Berkolaborasi dengan nutrisionis dalam memberikan edukasi kepada klien
untuk meningkatkan status gizinya dengan menu makanan yang seimbang
E : Klien memahami penjelasan bidan. Suami kooperatif untuk
mensupport dan membantu klien untuk menyiapkan menu makanan
seimbang
11) Memberikan edukasi pada klien dan suami untuk meningkatkan pola hidup
bersih dan sehat
E : Klien dan suami memahami penjelasan bidan. Suami berjanji untuk
tidak lagi merokok di dalam rumah atau saat berdekatan dengan
istrinya.
12) Menjelaskan pada klien pentingnya personal hygiene (termasuk vulva
hygiene)
E : Klien memahami penjelasan bidan
13) Menjelaskan pada klien untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan
olahraga ringan dan menghindari stress serta polusi
E : Klien memahami penjelasan bidan
14) Merencanakan untuk kunjungan ulang
E : Klien dan pasangan akan berkunjung kembali tanggal 08 November
2022 atau jika ada masalah/keluhan
15) Melakukan pendokumentasian
E : Mencatat hasil pemeriksaan dan terapi pada rekam medis pasien
LEMBAR KONSULTASI AKADEMIK DAN RUANGAN

Nama : Dini Ratifa Ruangan : Puskesmas Kotakulon

NIM : 15901.04.22111 Kasus : Pemeriksaan IVA

No Hari/Tanggal Masukan Paraf

CI Lahan CI Akademik

1 Minggu,
30/10/2022

Anda mungkin juga menyukai