T DENGAN HIDROSEFALUS DI
RUANG PSA RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA
I. Identitas
A. Pasien
Nama : Ny.T
Tempat/Tanggal Lahir (umur) : Pacitan, 1/1/1979 (45th)
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Suku/Bangsa : Jawa
Alamat : Pacitan
Tanggal Masuk RS : 8/1/2024
Nomor RM : 0213833
Ruang : PSA
Diagnosa Medis : Hidrocefalus
B. Keluarga/Penanggung Jawab
Nama : Tn.R
Hubungan dengan Pasien : Suami
Umur : 47 th
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Pacitan
II. Riwayat Penyakit
A. Kesehatan Pasien
1. Keluhan Utama
Pasien mengalami penurunan kesadaran (Soporus Comatus)
dan terpasang ventilator
2. Keluhan tambahan
Pasien mengalami penurunan kesadaran (Soporus Comatus)
dan terpasang ventilator
3. Alasan utama masuk RS
Pasien tidak sadarkan diri
4. Riwayat penyakit sekarang
Pada tanggal 8 Januari jam 2 siang pasien jatuh dan tidak
sadarkan diri kemudian dibawa ke RS Medical Mandiri untuk
mendapatkan perawatan. Kemudian dokter disana
menganjurkan agar dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar.
Setelah sampai di IGD RS Bethesda pada pukul 6 sore
pdilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil klien tidak sadar,
saturasi 90%, nadi 126x/menit, suhu 37,4⁰C, tekanan darah
100/70 mmHg, respirasi 21x/menit, kesadaran soporocomatus
GCS E.1 V1 M2, Dokter IGD melakukan pemeriksaa Head
CT Scan dan pemeriksaan laboratorium darah lengkap,
elektrolit, ureum kreatinin, gula darah sewaktu.
Setelah di ICU 2 ( PSA ) perawat melakukan pemeriksaan dan
pengkajian, didapatkan data nadi: 120x/menit, tekanan darah
100/70, respirasi rate 21x/menit, suhu 36,8⁰C, saturasi oksigen
90%. Pengkajian fisik didapatkan data pasien kesadaran
soporo comatus, GCS E1 M2 V1, pupil kanan 1 pupilkiri 3
mm reaksi cahaya +, nadi teraba kuat, capillary refil <3 detik,
tidak tampak adanya aritmia, suara napas rochi di paru kanan
dan kiri, pasien terpasang NGT, terpasang D- Cath no 16 u.
Dari dokter penanggung jawab dilakukan pemasangan intubasi
dan ventilator mode ASV 100% RR19 x/menit PEEP 5 FIO2
50%, irama EKG sinus takikardi, TV 472 Pasien terpasang
infus RL 20 tpm.
Keterangan :
= Perempuan
= Laki-laki
= Klien
= Anggota Serumah
= Meninggal
III. Keadaan Umum
Pengukuran Tanda Vital
A. Tekanan darah : 100/70 mmHg, diukur di nadi brakialis tangan
sebelah kiri, posisi pasien telentang, ukuran manset 22 cm
MAP = (Sisto l+ 2Diastol) / 3
= ((100x1) + (2x70)) / 3
= (100+140) / 3
= 240 / 3
= 80
B. Nadi : 120 x/menit, irreguler, diukur di radialis tangan sebelah kiri
kualitas nadi teraba kuat
C. Suhu : 36,8ºC, diukur di ketiak (axilla)
D. Respirasi : 20 x/menit, irreguler, irama pernapasan cepat, pendek dan
dangkal , tipe pernafasan dada
AKTIVITAS 0 1 2 3 4
Mandi
Berpakaian/berdandan
Eliminasi
Mobilitas ditempat
tidur
Pindah
Ambulasi
Naik tangga
Memasak
Belanja
Merapikan rumah
Ket : 0= mandiri
1= dibantu sebagian
2= perlu bantuan orang lain
3= perlu bantuan orang lain dan alat
4= tergantung total
b) Kebutuhan tidur
- Jumlah tidur dalam sehari
Tidur siang : 3 jam
Tidur malam : 8 jam
- Tidur malam lebih diutamakan
- Kebiasaan pengantar tidur: tidak ada
- Perangkat yang selalu digunakan saat tidur: bantal, guling
selimut
- Keluhan dalam hal tidur: tidak ada
c) Kebutuhan istirahat
- Pasien istirahat jika kelelahan
- Lamanya: tidak tentu
- Kegiatan untuk mengisi waktu luang: nonton TV
- Pasien menyediakan waktu untuk istirahat pada waktu
siang hari.
2) Selama sakit
a) Keadaan aktivitas sehari-hari
AKTIVITAS 0 1 2 3 4
Mandi
Berpakaian/
berdandan
Eliminasi
Mobilitas ditempat
tidur
Pindah
Ambulasi
Naik tangga
Memasak
Belanja
Merapikan rumah
Ket : 0= mandiri
1= dibantu sebagian
2= perlu bantuan orang lain
3= perlu bantuan orang lain dan alat
4= tergantung total
b) Kebutuhan tidur
- Jumlah tidur dalam sehari
Tidur siang : tidak terkaji pasien mengalami penurunan
kesadaran
Tidur malam : tidak terkaji pasien mengalami penurunan
kesadaran
- Kebiasaan pengantar tidur: tidak ada
- Keluhan dalam hal tidur: tidak ada
c) Kebutuhan istirahat
- tidak terkaji pasien mengalami penurunan kesadaran
d. Pola kebersihan diri
1) Kebersihan kulit
- Kebiasaan mandi: dimandikan oleh perawat 1x1
- Mandi mengggunakan sabun
2) Kebersihan rambut
- Dibersihkan oleh perawat
3) Kebersihan telinga
- Dibersihkan oleh perawat
4) Kebersihan mata
- Keluhan: tidak terkaji pasien mengalami penurunan
kesadaran
5) Kebersihan mulut
- Dilakukan oral hygiene 1x1
6) Kebersihan kuku
- Tidak menggunakan cat kuku
- Tidak ada keluhan
e. Pola Management Kesehatan – Persepsi Kesehatan
1) Intelektual
- tidak terkaji pasien mengalami penurunan kesadaran
2) Gaya hidup yang berhubungan dengan kesehatan
a) Penggunaan tembakau : tidak
b) Penggunaan NAPZA : tidak
c) Alkohol : tidak
d) Kopi : tidak
f. Pola Kognitif
1) Keadaan mental : tidak terkaji pasien mengalami
penurunan kesadaran
2) Tingkat ansietas : tidak terkaji pasien mengalami
penurunan kesadaran
3) Tingkat pendidikan : SD
4) Kemampuan mengambil keputusan:
Mengambil keputusan bersama keluarga
5) Berbicara/berkomunikasi
a) Isi : tidak terkaji pasien mengalami
penurunan kesadaran
b) Bahasa yang dikuasi : Indonesia dan Jawa
c) Kemampuan berbicara : tidak terkaji pasien mengalami
penurunan kesadaran
6) Pendengaran
- Tidak menggunakan alat bantu
7) Pengelihatan
- Tidak menggunakan kacamata
8) Penciuman
- Tidak ada masalah penciuman
9) Perabaan
- Tidak ada masalah perabaan
g. Pola Konsep Diri – Persepsi Diri
1) Gambaran diri
- tidak terkaji pasien mengalami penurunan kesadaran
2) Ideal diri
- tidak terkaji pasien mengalami penurunan kesadaran.
3) Harga diri
- tidak terkaji pasien mengalami penurunan kesadaran
4) Peran diri
-
h. Pola Mekanisme Koping
1) Pengambilan keputusan
- Klien selalu mengambil keputusan dengan keluarga
2) Hal-hal yang dilakukan jika mempunyai masalah
- Diskusi dengan keluarga
i. Pola Nilai dan Keyakinan
1) Sebelum sakit: klien selalu berdoa, membaca al qur’an setelah
sholat lima waktu
2) Selama sakit: tidak terkaji pasien mengalami penurunan
kesadaran
2. PEMERIKSAAN FISIK
a. Pengukuran TB : 158 cm
b. Pengukuran BB : 55 kg
c. IMT : 22,0 kg/m2
d. BB ideal : 48 kg
BB sebelum sakit : 58 kg
BB selama sakit : 55 kg
Terjadi penurunan : 3 kg
e. Pengukuran TTV
1) Tekanan Darah : 100/70 mmHg
2) Suhu : 36.80C
3) Nadi : 120x/menit
4) Respirasi : 21x/menit
f. Tingkat kesadaran
1) Kualitatif : soporus comatus
2) Kuantitatif :
a) Respon membuka mata dengan nilai :1
b) Respon verbal/bicara dengan nilai :1
c) Respon motorik/gerakan dengan nilai :2
g. Keadaan umum : kritis
h. Urutan pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan Diagnostik
A. Pemeriksaan Laboratorium
Pada tanggal 21 Maret 2022
1. Infus RL Terapi untuk Hipernatremia. Dada terasa nyeri, Monitoring efek samping
mengatasi deplesi detak jantung tidak penggunaan obat
volume berat saat normal, tekanan darah
tidak dapat menurun, sulit
diberikan bernafas, batuk,
rehidrasi oral. bersin, muncul ruam
dan terasa gatal di
bagian tubuh tertentu
serta sakit kepala.