N DENGAN PLACENTA
AKRETA DAN DILAKUKAN CURET DIRUANG VK RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH BAYU ASIH PURWAKARTA
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Identitas Klien
Nama : Ny. Noviyanti
Umur : 38 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Jl. Pesantren gang mutisah rt.05
rw.06
Tanggal masuk : 24 Mei 2022 jam 22.45
Tanggal pengkajian : 25 Mei 2022 jam 13.00
No Medrec : 00.37.59.43
Diagnosa Medis : Perdarahan post partum ecuret
sisa placenta pada partus di luar
2. STATUS KESEHATAN
a. Riwayat menstruasi
Siklus …… hari, teratur/tidak : Tidak teratur tiap bulan
Keluhan dismenore : Tidak sakit
Keluhan keputihan : Tidak gatal
2 Eliminasi
BAK
Frekwensi Sering
Warna Coklat Kuning
Keluhan
BAB
Frekwensi Jarang Sering
Konsistensi Banyak
Warna Hitam
Keluhan
3 Pola istirahat dan
tidur
Siang Jarang Jarang Jarang
Malam Jarang Jarang Jarang
Keluhan
4 Personal hygiene
Mandi 2x 2x
Gosok gigi
Keramas
Perawatan
payudara
Perawatan vulva
Keluhan
5 Pola aktivitas
Mandiri
Dibantu sebagian Mandiri Mandiri Belum
Tergantung mandi
penuh
Keluhan
6 Pola seksual
Frekwensi Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Keluhan
DATA PENUNJANG
Data laboratorium
15 KIMIA Negatif -
Gula Darah
16 URINALISIS
Protein Urine
a. Tindakan pengobatan
NAMA OBAT ATURAN TGL MULAI
PAKAI &
RUTE
PEMBERIAN
1.Ceftriaxone 2 x 1 gr 25/05/2022
2.Rc ⁺ 2 amp oxy 4/20 tpm Drip 25/05/2022
3.Pct
3x1 25/05/2022
DO :
Hasil HB pasien 9.0, Destruksi
hemaktokrit 2,6, terpasang kapiler
infus rl, terpasang infus
transfuse, dan terpasang
selang kateter. Perdarahan
Keluarnya
cairan dari
intravaskuler ke
jaringan
Menurunnya
volune
intravaskuler
Hypovolemia
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d pasca persalinan d.d pasien mengeluh nyeri pada daerah
Rahim, pasien terlihat gelisah, pasien tampak meringis, skala nyeri pasien
4.
2. Hypovolemia b.d perdarahan d.d pasien mengeluh lemah, hasil Hb pasien
9,0, hemaktrokrit 2,6, terpasang infus rl, terpasang infus transfuse, dan
terpasang selang kateter.
PERENCANAAN KEPERAWATAN
NO HARI/TANGGAL DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
1 25 mei 2022 Jam Nyeri akut b.d pasca Setelah dilakukan INTERVENSI INTERVENSI
14.00 persalinan d.d pasien tindakan keperawatan UTAMA UTAMA
mengeluh nyeri pada selama 1×24 jam maka Manajemen Nyeri Manajemen Nyeri
daerah Rahim, tingkat nyeri menurun, Observasi Observasi
pasien terlihat dengan Kriteria hasil : - Identifika - Untuk
gelisah, pasien Keluhan nyeri si lokasi, mengeta
tampak meringis, menurun karakteris hui
skala nyeri pasien 4. Meringis tik, lokasi
menurun durasi, dimana
Gelisah menurun frekuensi, saja
kualitas, pasien
intensitas merasak
nyeri an nyeri
- Identifika - Untuk
si skala mengeta
nyeri hui skla
nyeri
Edukasi
- Jelaskan Edukasi
strategi - Untuk
meredaka membua
n nyeri. t pasien
merasa
lebih
nyaman
2 25 Mei 2022 Jam Hypovolemia b.d Setelah dilakukan INTERVENSI INTERVENSI
14.00 perdarahan d.d tindakan keperawatan UTAMA UTAMA
pasien mengeluh 1x24 jam maka status Manajemen Manajeme
lemah, hasil Hb cairan membaik dengan hipovolemia n
pasien 9,0, kriteria hasil : Observasi hipovolemi
hemaktrokrit 2,6, Perasaan lemah - Periksa a
terpasang infus rl, menurun tanda dan Observasi
terpasang infus Kadar hb gejala - Untuk
transfuse, dan membaik hivopole menget
terpasang selang Kadar ht mia (mis. ahui
kateter. membaik Hemaktok tanda
rit gejala
meningkat pada
, hb pasien
meningkat
, lemah Kolaborasi
menuerun. - Untuk
membu
Kolaborasi at
- Kolabor pasien
asi sembu
pemberi h
an
produk
darah
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO HARI/ DX KEP IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
TANGGAL
1 25 Mei 2022 Jam Nyeri akut b.d pasca Mengidentifikasi S: Kelompok
15.00 persalinan d.d pasien lokasi, karakteristik, Pasien masih 3
mengeluh nyeri pada durasi, frekuensi, mengeluh nyeri
daerah Rahim, kualitas, intensitas
pasien terlihat nyeri O:
gelisah, pasien E : Nyeri dirasakan Pasien masih terlihat
tampak meringis, didaerah Rahim gelisah, pasien masih
skala nyeri pasien 4. tampak meringis,
Mengidentifikasi
skala nyeri pasien
skala nyeri
E : Skala nyeri yang masih 4
dirasakan pasien 4
dari (1-10) A:
Skala nyeri pasien
Jelaskan strategi masih 4 belum teratasi
meredakan nyeri.
E : Dengan P:
mengedukasi pasien Intervensi dilanjutkan
Tarik napas dalam dengan mengedukasi
pasien nafas dalam,
dan memonitor skla
nyeri pasien.
2 25 Mei 2022 Jam Hypovolemia b.d Memeriksa tanda dan S: Kelompok
15.00 perdarahan d.d gejala hivopolemia Pasien masih 3
pasien mengeluh (mis. hemaktokrit mengeluh lemah
lemah, hasil Hb meningkat, hb
pasien 9,0, meningkat, lemah O:
hemaktrokrit 2,6, menuerun. Hb pasien masih 9.0,
terpasang infus rl, E : Hb pasien 9.0, hemaktokrit pasien
Hemaktokrit pasien
terpasang infus masih 2,6. Masih
2.6
transfuse, dan terpasang infus RL
terpasang selang Berkolaborasi dan infus transfuse
kateter. pemberian produk
darah A:
E : Terpasang Kadar hb dan
infus tansfusi hemaktokrit pasien
masih belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
dengan memonitor
kadar Hb dan
hemaktokrit pasien
CATATAN PERKEMBANGAN
NO TANGGAL DX KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
1 25 Mei 2022 Nyeri akut b.d pasca persalinan S: Kelompok 3
jam 17.00 d.d pasien mengeluh nyeri pada Pasien sudah tidak mengeluh nyeri
daerah Rahim, pasien terlihat
gelisah, pasien tampak meringis, O:
skala nyeri pasien 4 Pasien sudah tidak terlihat gelisah,
pasien sudah tidak tampak
meringis, skala nyeri pasien 2
A:
Skala nyeri teratasi
P:
Monitor skala nyeri
I:
Memonitor skala nyeri
E:
Keadaan umum membaik pasien
sudah tidak merasa nyeri
R:
Intervensi dihentikan
2 25 Mei 2022 Hypovolemia b.d perdarahan d.d S: Kelompok 3
Jam 17.00 pasien mengeluh lemah, hasil Pasien sudah tidak mengeluh lemah
Hb pasien 9,0, hemaktrokrit 2,6,
terpasang infus rl, terpasang O:
infus transfuse, dan terpasang Hasil HB pasien 12,5
selang kateter. Hasil hemaktrokrit pasien 35
Sudah tidak terpasang infus rl dan
infus transfuse
A:
Kadar hb membaik, kadar
Hemaktokrit membaik
P:
Monitor kadar hb dan hemaktokrit
I:
Memonitor kadar Hb dan
hemaktokrit
E:
Pasien sudah tidak mengeluh lemah
R:
Intervensi dihentikan.