Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

PADA KELUARGA Ny. S DENGAN Infertil Primer

DI RT 002 RW 006 DUSUN KENDAL DESA KENDAL-KEMLAGI


KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN

Dosen Pembimbing :

Ponco Indah Arista Sari, S.SiT.,M.Kes

Disusun Oleh :

Rizka Safiratur Rahmah


NIM. 1902021791

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2022
BAB IV

HASIL DAN BAHASAN

3.1 Hasil Pengkajian

Pengkajian :

Tanggal : 01 Maret 2022

Waktu : 15:00 WIB

Tempat : Rumah Ny. S

3.1.1 Data Subjektif

1) Identitas Pasien
Nama Ibu : Ny. S Nama Suami : Tn. 0

Umur : 44 Tahun umur : 54 Tahun

Agama : Islam Agama : Islam


Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT pekerjaan : Buruh

Alamat : RT-002/ RW-006 Dusun Kendal Desa Kendal-Kemlagi


Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan

2) Keluhan Utama

a. Ibu menyatakan sudah menikah selama 20 tahun dan belum

mempunyai anak

b. Ibu menyatakan siklus menstuasi teratur


3) Riwayat menstruasi

Menarche : 14 Tahun

Siklus : 28 Hari

Lama : 7 Hari

Ganti Pembalut : 3x

4) Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu

Ibu menyatakan belum pernah hamil, belum pernah melahirkan

danbelum pernah keguguran.

5) Riwayat Kesehatan

a. Riwayat kesehatan yang lalu

Ibu menyatakan tidak pernah menderita kista, mioma,

endometritisdan penyakit menular seksual HIV/AIDS. Tetapi

ibu mengatakan pernah mengalami Riwayat operasi kelenjar

tiroid. Suami menyatakan tidak pernah menjalani oprasi yang

dapat mengganggu organ reproduksi

b. Riwayat Kesehatan Sekarang

Ibu menyatakan pernah melakukan pemeriksaan di dokter

satu kalibersama suami pada tahun 2010 dan ibu mendapatkan

Terapipenambah homon 1 tablet (norelut) dengan dosis 5 mg

diminum 3x1 untuk melancarkan haidnya. Suami menyatakan

tidak sedang mengalami gangguan pada disfungsi ereksi

berat.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga

Ibu menyatakan di keluarga ibu ada Riwayat mengalami infertilitas.

6) Riwayat Sosial Ekonomi


a. Riwayat Perkawinan

Usia Menikah : 20

TahunLama : 20 tahun

Frekuensi : 1x/suami 2x

Status : Sah

b. Riwayat KB

Ibu menyatakan tidak pernah menjadi akseptor KB apapun

c. Keputusan Tindakan

Ibu menyatakan dalam keluarga yang mengambil keputusan

adalah suami

7) Pola Kebutuhan Sehari Hari

a. Nurtisi

a) Makan

Frekuensi : 3x sehari

Jenis : nasi ,sayur ,lauk

Porsi : 1 piring

Keluhan : Tidak Ada

b) Minum

Frekuensi : 7-8x sehari

Jenis : Air Putih, Teh


Porsi : 1 gelas

Keluhan : Tidak Ada

b. Eliminasi

a) BAB

Frekuensi : 1x Sehari

Warna : kuning

konsistensi : lembek

Keluhan : Tidak Ada

b) BAK

Frekuensi : 4-5x Sehari

Warna : Kuning Jernih

Keluhan : Tidak Ada

c. Aktivitas

Ibu menyatakan melakukan pekerjaan rumah di bantu suami

Keluhan : Tidak Ada

d. Istirahat

Tidur Siang : 2 jam

Tidur Malam : 7 jam

Keluhan : Tidak Ada

e. Personal Hygine

Mandi : 2x sehari

Gosok Gigi : 2x sehari

Keramas : 3x seminggu
Ganti Pakaian : 3x sehari

Keluhan : Tidak Ada

f. Aktivitas Seksual

Frekuensi : Jarang

Keluhan : Gangguan ereksi

g. Keadaan psikologis

Ibu menyatakan cemas dan khawatir karena sudah lama belum

mempunyai anak

h. Kebiasaan Hidup Sehat

a) Ibu ,menyatakan tidak merokok tetapi suaminya perokok aktif

sejakSMP sampai saat ini

b) Ibu menyatakan di dalam keluaganya tidak ada yang minum

minuman keras dan obat terlarang

c) Ibu mengatakan bahwa ia telah menjaga personal hygine ibu

dan suami

i. Lingkungan sekitar

Ibu mengatakan lingkungan ibu bersih, meskipun tinggal diatas

sungai, tetapi ibu mengatakan tidak mempunyai kamar mandi yang

layak, untuk BAK didalam rumah atau sekitar dapur, lalu untuk Bab

madih menggunakan WC jamban.


2. Data Objektif

1) Pemeriksaan Umum

KU : Baik

Kesadaran : Composmentis

TTV TD : 110/80 mmhg

N : 80x/ menit

S : 36,60 C

RR : 20x/ menit
BB : 75Kg

TB : 150 Cm

LILA : 27 Cm

2) Pemeriksaan Fisik

Rambut : Bersih, tidak rontok, tidak berketombe

Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak kuning

Muka : Tidak pucat

Hidung : Bersih, tidak ada luka

Mulut : Bibir tidak pucat dan tidak pecah-pecah, gigi tidak

berlubang, gusi tidak berdarah

Telinga : Bersih, tidak ada serumen

Leher : Ada pembesaran kelenjar tyroid


Dada : Tidak ada retraksi dinding dada

Mammae : Simetris, puting menonjol, areola hitam, tidak ada massa


yang abnormal
Abdomen : Tidak ada luka bekas oprasi, tidak ada nyeri tekan,dan tidak
ada benjolan
Ekstermitas:

Atas : Kuku tidak pucat, tidak odem

Bawah : Kuku tidak pucat, tidak odem, tidak varisses


3) Pemeriksaan Penunjang

Tidak dilakukan

3.2 Interpretasi Data Dasar

DX: P0A0 dengan infertilitas primer, dengan keadaan umum ibu baik

DO:
KU : Baik

Kesadaran : Composmentis

TTV TD : 110/80 mmhg

N : 80x/ menit

S : 36,60 C

RR : 20x/ menit
BB : 75Kg

TB : 150 Cm

LILA : 27 Cm

Rambut : Bersih, tidak rontok, tidak berketombe

Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak kuning

Muka : Tidak pucat

Hidung : Bersih, tidak ada luka

Mulut : Bibir tidak pucat dan tidak pecah-pecah, gigi tidak

berlubang, gusi tidak berdarah

Telinga : Bersih, tidak ada serumen


Leher : Ada pembesaran kelenjar tyroid
Dada : Tidak ada retraksi dinding dada

Mammae : Simetris, puting menonjol, areola hitam, tidak ada

massa yang abnormal

Abdomen : Tidak ada luka bekas oprasi, tidak ada nyeri tekan,

dan tidak ada benjolan

Ekstermitas:

Atas : Kuku tidak pucat, tidak odem

Bawah : Kuku tidak pucat, tidak odem, tidak varisses


3.3 Antisipasi Masalah Potensial

____________________________

3.4 Identifikasi kebiutuhan segera

____________________________

3.5 Perencanaan

3.5.1 Tujuan Jangka Pendek

Setelah dilakukan Asuhan Kebidanan selama kurang lebih 30 menit

diharapkan ibu mengerti tentang kondisinya saat ini dengan kriteria hasil :

K : Ibu dapat mengulangi penjelasan yang dijelaskan oleh bidan

A : Ibu bersedia mengikuti anjuran dari bidan

P:-

P:-

3.5.2 Tujuan Jangka Panjang


3.5.3 Intervensi
1) Beritahu mengenai hasil pemeriksaan bahwa ibu saat ini tidak memiliki

anak

2) Berikan support mental dan spiritual pada ibu dan suami agar merasa

tidak cemas

3) Beritahu ibu mengenai infertilitas primer

4) Beritahu ibu tentang penyebab infertilitas primer

5) Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup


6) Jelaskan teknik berhubungan yang benar yang sesuai dengan masalah
yang dihadapi pasien saat ini
7) Anjurkan ibu untuk makan makanan dengan yang menambah kesuburan
8) Anjurkan ibu dan suami untuk periksa ke dr. SpOG untuk mengetahui
keadaan pasti ibu

3.5.4 Implementasi

a. Memberitahu mengenai hasil pemeriksaan bahwa ibu saat ini tidak

memiliki anak

R/ Ibu terlihat cemas dan khawatir

b. Memberikan support mental dan spiritual pada ibu dan suami agar

merasa tidak cemas

R/ Ibu dan suami mengerti dan mulai terlihat tenang

c. Memberitahu ibu mengenai infertilitas primer merupakan keadaan

pasangan suami istri belum mampu dan belum pernah memiliki anak

setelah 1 tahun berhubungan seksual sebanyak 2-3 kali per minggu tanpa

alat kontrasepsi dalam bentuk apapun


R/ Ibu mengerti dengan penjelasan bidan mengenai infertilitas primer

d. Memberitahu ibu tentang penyebab infertilitas primer adalah pada istri

karena gangguan ovulasi (kelainan ovarium dan gangguan hormon),

kelainan mekanis yang menghalangi pembuahan seperti (kelainan tuba,

endometriosis, stenosis kanalis seviks atau hyme, dan flour albus) . pada

suami karena koitus intruptus, pemakaian kondom, sterilisasi obat-obat

terlarang dan alkoho, infeksi (prospatitis, epididimis, parotitis), ejakulasi

retrogad, panas dan radiasi, kelainan konginetal dan kromosom, disfungsi

seksual, gangguan spermatogenesis (aspermia, hiposperma,

nekrosperma) karena penyakit endokrin

R/ Ibu mengerti dengan penjelasan bidan mengenai penyebab infertil

primer

e. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup

R/. Ibu bersedia melakukan anjuran bidan untuk istirang cukup

f. Menjelaskan teknik berhubungan yang benar yang sesuai dengan masalah

yang dihadapi pasien saat ini yaitu saat berhubungan bokong istri harus

diganjal bantal agar sperma yang masuk bisa sampai ke mulut rahim .

atau dengan posisi Doggy Style (dari arah belakang) sehingga sperma

tidak akan keluar lagi. Setelah itu jangan langsung tidur/berdiri, namun

tetap berada dalam posisi sujud sekitar 20-30menit.

R/ Ibu paham dan akan melalukan yang bidan anjurkan


g. Menganjurkan ibu untuk makan makanan dengan yang menambah

kesuburan seperti makan yang banyak mengandung protein (daging) dan

banyak mengandung vitamin E yaitu mengonsumsi kecambah serta

mengonsumsi sayur-sayuran yang berwarna hijau yang banyak

mengandung vitamin dan mineral

R/ Ibu mengerti dan bersedia untukl melakukan anjuran bidan

h. Menganjurkan ibu dan suami untuk periksa ke dr. SpOG untuk


mengetahui keadaan pasti ibu
R/ Ibu dan suami mengerti dan akan memikirkanya Kembali
3.6 Implementasi

Tgl/jam Implementasi TTD

01/03/2022 Memberitahu mengenai hasil

15.00 pemeriksaan bahwa ibu saat ini tidak

memiliki anak

01/03/2022 Memberikan support mental dan spiritual

15.05 pada ibu dan suami agar merasa tidak

cemas

01/03/2022 Memberitahu ibu mengenai infertilitas

15.08 primer merupakan keadaan pasangan

suami istri belum mampu dan belum

pernah memiliki anak setelah 1 tahun

berhubungan seksual sebanyak 2-3 kali

per minggu tanpa alat kontrasepsi dalam

bentuk apapun

01/03/2022 Memberitahu ibu tentang penyebab

15.12 infertilitas primer adalah pada istri karena

gangguan ovulasi (kelainan ovarium dan

gangguan hormon), kelainan mekanis yang

menghalangi pembuahan seperti (kelainan

tuba, endometriosis, stenosis kanalis seviks

atau hyme, dan flour albus) . pada suami


karena koitus intruptus, pemakaian

kondom, sterilisasi obat-obat terlarang dan

alkoho, infeksi (prospatitis, epididimis,

parotitis), ejakulasi retrogad, panas dan

radiasi, kelainan konginetal dan

kromosom, disfungsi seksual, gangguan

spermatogenesis (aspermia, hiposperma,

nekrosperma) karena penyakit endokrin

01/03/2022 Menganjurkan ibu untuk istirahat yang


cukup
15.15

01/03/2022 Menjelaskan teknik berhubungan yang

15.20 benar yang sesuai dengan masalah yang

dihadapi pasien saat ini yaitu saat

berhubungan bokong istri harus diganjal

bantal agar sperma yang masuk bisa

sampai ke mulut rahim . atau dengan

posisi Doggy Style (dari arah belakang)

sehingga sperma tidak akan keluar lagi.

Setelah itu jangan langsung tidur/berdiri,

namun tetap berada dalam posisi sujud

sekitar 20-30menit.

01/03/2022 Menganjurkan ibu untuk makan makanan

15.25 dengan yang menambah kesuburan seperti


makan yang banyak mengandung protein

(daging) dan banyak mengandung vitamin

E yaitu mengonsumsi kecambah serta

mengonsumsi sayur-sayuran yang

berwarna hijau yang banyak mengandung

vitamin dan mineral.

01/03/2022 Menganjurkan ibu dan suami untuk periksa


ke dr. SpOG untuk mengetahui keadaan
15.30
pasti ibu

3.7 Ealuasi

Tanggal :01 Maret 2022 jam : 15.30

S : Ibu mengatakan telah mengerti semua yang dijelaskan oleh

bidan, dan bersedia melaksanakan anjuran dari bidan

O : Ibu mampu menjelaskan Kembali apa yang dijelaskan oleh

bidan

A : Setelah dilakukan Asuhan Kebidanan selama kurang lebih 30

menit diharapkan ibu mengerti tentang kondisinya saat ini

dengan kriteria hasil :

K : Ibu dapat mengulangi penjelasan yang dijelaskan oleh bidan


A : Ibu bersedia mengikuti anjuran dari bidan
P:-
P:-
P: Pada kunjungan ulang diharapkan ibu telah menerapkan apa yang

dianjurkan oleh bidan.

Anda mungkin juga menyukai