Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA

RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD


AKADEMI KEBIDANAN
Jl. Dr. Abdul Rachman Saleh No.24 Jakarta Pusat (10410) Telp.(021) 3441008 Psw.2241 Fax.3454373

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN


PAYUDARA BENGKAK
No. Registrasi : 1303/01
Nama Pengkaji : syah fitri
Hari / Tanggal : Selasa , 2 Januari 2022
Waktu Pengkajian : 08.00 WIB
Tempat Pengkajian : Poli KIA RSPAD GATOT SOEBROTO

I. PENGKAJIAN

A. DATA SUBJEKTIF
IDENTITAS ( Biodata ) :
Nama Pasien : Ny.Aisyah Nama Suami : Tn. Arfi
Umur : 25 tahun Umur : 31 tahun
Suku / Bangsa : jawa Suku / Bangsa : jawa
Agama : islam Agama : islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : D3
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : karyawan swasta
Penghasilan : - Penghasilan/bln : Rp 3.000.000/bln
Alamat Rumah : Jl. Tanjung pura rt. 10/06 Alamat Rumah : Jl. Tanjung pura rt. 10/06
Alamat Kantor : - Alamat Kantor : Jl. mahoni no 112B
Telp. 021-4608378

Anamnesa dilakukan pada tanggal : 2 Januari 2022 Pukul 08.00 WIB Oleh syah fitri Keluhan utama
pada saat masuk
Ibu mengatakan payudara terasa bengkak ,sejak 2 hari yang lalu bila disentuh terasa sakit , puting
terasa kencang dan saat di pompa ASI tidak keluar (Referensi: Widiasih, Restuning. 2008.
Masalah-Masalah dalam Menyusi. Fakultas Ilmu Keperawatan)
...............................................................................................................................................................

1. Antenatal
Pemeriksaan di : RSPAD GATOT SOEBROTO
Kelainan / komplikasi : tidak ada
Usia kehamilan : aterm 39 minggu
Para : para 1 (satu)

2. Persalinan
Persalinan lahir tanggal 27 Januari 2022 jam 14.00 WIB
Jenis kelamin laki-laki BB 3500 gram, TB 52 cm
Perdarahan kala III ± 150 cc
Perdarahan kala IV ± 50 cc
Perdarahan total 200cc
Perdarahan selama operasi-
Jenis persalinan : spontan / tindakan ............................ atas indikasi .................................
Plasenta : spontan / manual
Perineum : tidak utuh / ruptur / episiotomi ...................................................
Anestesi : tidak dilakukan
Jahitan : jelujur
Infus cairan : tidak dilakukan
Transfusi darah : tidak dilakukan
Pola eliminasi

1
BAK : > 6 kali/ hari warna kuning jernih
BAB : 1 x sehari , konsistensi padat , lunak

B. DATA OBJEKTIF

Pemeriksaan Umum : KU baik Kesadaran compos mentis Keadaan Emosional stabil


Tekanan darah :120/80mmHg
Nadi :82 x/mnt
Pernapasan : 21 x/mnt
Suhu : 38,3oc
Berat badan : 50 kg

Pemeriksaan Sistematis
1. Kepala
Muka : Edema tidak edema
Mata : Konjungtiva tidak pucat
Sklera tidak kuning
Mulut / gigi : Stomatitis tidak stomatitis
Gusi tidak epulis
Caries tidak caries
2. Leher
Pembesaran Kelenjar Thyroid tidak ada pembesaran kelenjar thyroid

3. Dada dan Axila (ketiak)


Mammae membesar ya kanan/kiri benjolan tidak ada benjolan simetris ya kanan/kiri
Areola Hyperpigmentasi, puting susu menonjol
Pengeluaran ASI
Axilla pembesaran kelenjar getah bening tidak ada nyeri / tidak nyeri

4. Abdomen
TFU pertengahan pusat symphisis kontraksi tidak ada kontraksi
Kandung kemih Kosong

5. Ekstremitas
Tungkai simetris kanan/kiri nyeri tidak nyeri merah ........... ada / tidak
Edema tidak edema

6. Anogenital
Lochea lochea sanguinolenta
Vulva tidak ada kelainan
Perineum terdapat luka jahitan
Penyembuhan luka baik
7. Pemeriksaan penunjang
Laboratorium tidak dilakukan
....................................................................................................................................................

II. ANALISA

Diagnosa : P1 A0, Postpartum 6 hari dengan pembengkakan mamae

Masalah Potensial : bendungan payudara masitis (Aini. (2009). Pembengkakan Payudara Ibu)

Tindakan Segera:

Mandiri : kompres dan pijat payudara , kosongkan payudara,


tidak berhenti untuk menyusui bayi, posisi menyusui (referensi : Aini. (2009) pembengkakan
payudara ibu )

Kolaborasi :dokter

2
Rujukan : tidak dilakukan

III. PLANNING (RENCANA, IMPLEMENTASI, EVALUASI)

1. Menginformasikan kepada ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu saat ini dalam
keadaan baik secara umum namun ibu sedang mengalami masalah pembengkakan pada
payudaranya. Ibu mengerti hasil pemeriksaan.
2. Memberitahukan ibu tentang penyebab terjadinya pembengkakan payudara biasanya
terjadi karena faktor stress saat menyusui, kurangnya pengetahuan tentang
perawatan payudara dan kurangnya pengetahuan tentang teknik menyusui dengan benar.
Ibu mengerti.
3. Memberitahukan ibu tentang akibat dari pembengkakan payudara dapat beresiko
mengalami masitis apabila tidak ditangani dengan baik. Ibu mengerti.
4. Menganjurkan ibu untuk tirah berbaring dan mendapatkan asupan cairan yang lebih
banyak. Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
5. Menganjurkan ibu untuk tetap menyusui, dimulai dengan payudara yang tidak
sakit. Bila payudara yang sakit belum kosong setelah menyusui, pompa
payudara untuk mengeluarkan isinya. Ibu bersedia melakukannya.
6. Memberitahukan ibu untuk sangga payudara ibu dengan bebat atau bra yang
pas. Ibu mengerti.
7. Menganjurkan ibu untuk melakukan kompres padapayudara yang
bengkak menggunakan aloe vera atau daun kubis dilakukan 2 kali sehari dalam waktu 4
hari Berturut-turut. Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
8. Menganjurkan kepada ibu untuk mengonsumsi tablet Paracetamol 3X500 mg peroral
untuk mengurangi nyeri dan bengkak pada payudara. Ibu bersedia mengkonsumsinya.
9. Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu tentang melakukan perawatan pada
payudara. Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
10. Mengajarkan ibu tentang melakukan perawatan payudara yang benar. Ibu memahami
11. Mengajarkan ibu tentang melakukan teknik menyusui dengan benar. Ibu memahami
12. Mengajarkan suami dan keluarga tentang melakukan pemijatan oksitosin yang berfungsi
untuk melancarkan ASI dan mengurangi stress pada masa post partum. Ibu memahami.
13. Menganjurkan kepada ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu kemudian atau
pada saat ada keluhan. Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.

Evaluasi
1. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan yang disampaikan oleh bidan bahwa ibu
mengalami masalah pembengkakan payudara.
2. Ibu mengerti penyebab dan risiko terjadinya pembengkakan pada payudara
yang sedang dialami.
3. Ibu mengerti dan bersedia untuk melaksanakan tindakan yang disarankan oleh
bidan.
4. Ibu bersedia mengkonsumsi tablet Paracetamol untuk mengurangi rasa nyeri
apabila terjadi nyeri.
5. Ibu mengerti dan bersedia melakukan perawatan payudara yang baik dan benar.
6. Ibu memahami dan mampu melakukan teknik menyusui dengan benar.
7. Suami dan keluarga memahami dan mampu melakukan pijat oksitosin terhadap
ibu.
8. Ibu mengetahui jadwal kunjungan ulang dan bersedia kembali untuk
melakukan kunjungan ulang.

3
Jakarta, 24 November 2017

Mengetahui : PENOLONG.
PEMBIMBING LAHAN.

(………………………………) (…………………………………)

Mengetahui :

PEMBIMBING AKADEMIK

(………………………………..)

Anda mungkin juga menyukai