KESEHATAN DALAM
KEADAAN BENCANA
Bencana alam adalah Bencana nonalam adalah Bencana sosial adalah bencana
bencana yang diakibatkan bencana yang diakibatkan oleh yang diakibatkan oleh peristiwa
oleh peristiwa atau peristiwa atau rangkaian atau serangkaian peristiwa yang
peristiwa nonalam yang antara diakibatkan oleh manusia yang
serangkaian peristiwa yang
lain berupa gagal teknologi, gagal meliputi konflik sosial
disebabkan oleh alam antarkelompok atau
modernisasi, epidemi, dan wabah
antara lain berupa gempa penyakit. antarkomunitas masyarakat, dan
bumi, tsunami, gunung teror.
meletus, banjir, kekeringan,
angin topan, dan tanah
longsor.
KLASIFIKASI • Sumber:
BENCANA • Alam (natural disaster)
• Ulah manusia (man-made disaster)
• Kompleks (multi-faktor)
• Waktu munculnya:
• Mendadak (sudden-onset disaster)
• Perlahan (gradual-onset disaster)
Potensi Tsunami di Indonesia
Gunung Berapi di Indonesia
Potensi gempa bumi di Indonesia
Pemetaan Bencana & Kedaruratan (V. Nath, WHO)
W Sumatra S. Sulawesi
1,2, 3,4,6,7,13,14
3,4,8,11,14
Bangka S.E Sulawesi
Belitung 3,6,14
3,14
S. Sumatra
N.Maluku
3,4,14
2,4,6,7,9,13,14
Riau
3,5,7,8,14 Papua
2,3,4,6,7,9,11,1
Kep Riau 3,14
14
3
Lampung Maluku
2,3,14 2,3,6,7,9,11,13,
14
Bengkulu
2,4,14 NTT
1,3,6,9,11,2,13,
Jambi
4,5,14
3,14
Jakarta W, Java C. Java Jogyakarta E. java Bali NTB
Banten
3,4,6,7,9, 14 2,3,4,5,6,7,11, 1,2,3,4,5,9,11, 1,2,11,14 1,2, 3,5,6,7,9 2,3,4,6,7,9,14 3,6,2,9,4,5,11,7,1
2,3,5,12,14
14 12,14 ,11,12,13,14, 4
DIPENGARUHI :
1. Jenis bencana (Type of disaster),
2. Waktu kejadian (Timing),
3. Kesiapan masyarakat (Community awareness)
4. Kelompok yang rentan didaerah bencana (Vulnerable
group in that disaster area).
PENGKAJIAN ADANYA ANCAMAN
1. KORBAN
MENINGGAL
2. PENGUNGSI
PERMASALAHAN
PADA PENANGANAN
BENCANA
Management Support
Collapse
ANALYSED
Functional DISASTER Structural
Collapse PROBLEM Collapse
MEDICAL SUPPORT
Collapse
Dampak Bencana …..
• Indonesia = SUPERMARKET bencana??
• Atau negeri 1001 bencana??
• Dampak bencana :
• Terjadinya kematian, cedera dan penyakit yang diluar perkiraan
• Rusaknya infrastruktur kesehatan dan terganggunya program
kesehatan
• Memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan populasi shg
meningkatkan risiko potensial penyakit menular dan bahaya
lingkungan
• Perekonomian, sekolah, dan infrastruktur hancur
Dampak Bencana …..
• Dampak bencana (…):
• Mempengaruhi perilaku psikologis dan sosial masyarakat yg terkena
• Mengakibatkan kelangkaan pangan gangguan gizi
• Menimbulkan mobilisasi populasi yang masif shg meningkatkan risiko
morbiditas dan mortalitas akibat ketidakmampuan layanan kesehatan
menanggulangi masalah kesehatan mereka
2. Integratif
• Memadukan berbagai
sistem yang berjalan 4. Pendekatan manajemen
risiko yg sistematik
• Menentukan berbagai opsi
penanggulangan risiko
PRINSIP POKOK MANAJEMEN BENCANA
5.Perencanaan 7. Kooperasi & koordinasi
kelangsungan usaha • Seluruh sektor terkait
• Pelayanan bekerjasama (termasuk
kesehatan harus korban bencana), saling
terus berlangsung mendukung &
dlm berbagai berkoordinasi untuk
kondisi mencapai hasil yg
sinergistik
6. Mo-nev (monitoring-
evaluasi) berkelanjutan 8. Berbasis pada informasi
• Memantau interaksi teknis dari para ahli yg akurat
dinamis antara • Merupakan dasar
masyarakat, ancaman pengambilan keputusan
dampak, & sistem dan rencana aksi yang
penanggulangan adekuat
SIKLUS PENANGGULANGAN BENCANA
Kejadian < 30 menit Rescue
Emergency
Bencana
response
Tanggap
Kesiagaan Darurat s/d 2-3 mg
(preparedness) Represif (Acute response)
PRABENCANA
PASCABENCANA
Preventif Pemulihan
Mitigasi Rehabilitatif (recovery)
(MITIGATION)
2-3 bulan
Pencegahan Rekonstruction
(prevention) Development
3 bln – 2 thn
TANGGAP DARURAT BENCANA
serangkaian kegiatan yg dilakukan dengan
segera pada saat kejadian bencana untuk
menangani dampak buruk yg ditimbulkan, yang
meliputi kegiatan
• penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda,
• pemenuhan kebutuhan dasar,
perlindungan,pengurusan pengungsi,
• penyelamatan serta pemulihan prasarana dan sarana
REHABILITASI
KESIAP-SIAGAAN
REKONSTRUKSI
MITIGASI
RESPONS
BENCANA
REHABILITASI
KESIAP-SIAGAAN
REKONSTRUKSI
MITIGASI
Menkokesra
RESPONS (2)
BENCANA
Tujuan utama intervensi kesehatan
fase respon darurat: menurunkan
segera angka & risiko kematian,
kesakitan & kecacatan yang tinggi
RESPONS (3)
BENCANA
Aspek kedaruratan meliputi
•SAR
•Triage
•Pertolongan Medis
•Dapur Umum
•Evakuasi
TNI
REKONSTRUKSI (1)
• Mengembalikan sistem dan
struktur ke fungsi &/ atau bentuk
yang lebih baik
• Peran kes-mas dapat dominan
• Bantuan terbatas, namun
koordinasi > baik
REHABILITASI (3)
BENCANA dan
REKONSTRUKSI (2)
Tujuan utama intervensi kesehatan fase ini
• konsolidasi pencapaian kesehatan; angka
kesakitan menurun, status kesehatan & gizi yg
baik, dll.
• antisipasi kedaruratan baru; KLB/ wabah,
kelaparan, kerusuhan, dll
• Mencapai tingkat sustainability ttt; mengurangi
bantuan, mendorong penggunaan SDM loka,
pelatihan, dll.
•Pelayanan kesehatan
•Pengendalian penyakit menular &
wabah/ KLB
•Surveilens epidemiologi
•Pengelolaan SDM & pelatihan
•Koordinasi
TNI
MITIGASI (1)
• Upaya eliminasi, menurunkan/meminimalkan risiko
bahaya (hazard) bencana pada populasi yang rentan
• Lingkup mitigasi:
1. eliminasi risiko
2. reduksi risiko
3. transmisi/ pengalihan tanggungjawab
• Penting meningkatkan kesadaran kolektif berbagai
unsur di masyarakat untuk merasa bertanggung
jawab dlm mitigasi
BENCANA
MITIGASI (2)
• Dampak/ bahaya (hazard) bencana = interaksi antara
fenomena kejadian ekstrim (pada bencana) dan
kerentanan populasi
• Dalam aspek kesehatan terbatas pada:
1. pengamanan fasilitas & program kesehatan
2. pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk
advokasi untuk menurunkan risiko di
masyarakat
MITIGASI (3)
Tujuan utama mitigasi:
• Menghilangkan atau membatasi risiko/
kemungkinan munculnya bencana
atau
• Menghilangkan atau menurunkan tingkat
kerentanan (vulnerability) populasi
TNI
KESIAP-SIAGAAN
• Tujuan utama: meningkatkan kemampuan
masyarakat untuk:
1. merespon efektif ancaman & dampak bencana
2. pulih dg cepat dari dampak jangka panjang
• Partisipasi aktif masyarakat sangat penting
• Pentingnya memori kolektif yang “hidup” sepanjang
masa
BENCANA
KESIAP-SIAGAAN
• Evaluasi risiko wilayah tt thd bencana
• Adopsi standar & peraturan
• Mengorganisir komunikasi, informasi & sistem peringatan
• Menjamin koordinasi & mekanisme respons
• Adopsi sistem yg menjamin dukungan sumber daya & finansial
• Mengembangkan program pendidikan publik
• Koordinasi informasi dengan media massa
• Mengorganisir latihan simulasi bencana
Fase persiapan dalam manajemen bencana
KEBUTUHAN SAAT TANGGAP DARURAT
• Rescue (sesuai jenis bencana)
• Bantuan Logistik (shelter, air bersih, makanan)
• Transportasi (petugas, korban bencana)
• Bantuan Medis (Triage, pertolongan pertama)
• Komunikasi (informasi, koordinasi, pengendalian operasi)
• Koordinasi (lintas sektor, tim bertugas, relawan)
• dll
TATA KERJA OPERASIONAL
PENANGANAN MEDIS
TAHAP-TAHAP DALAM PENANGANAN
PLANNING STAGE
(Tahap perencanaan berdasarkan data terakhir)
1. SUSUN STRATEGI OPERASIONAL BERDASARKAN DATA LAPANGAN YANG SELALU
DIPERBAHARUI
JUMLAH TEAM YG HARUS DIKIRIM,
JENIS ALAT YG DIPERLUKAN,
DUKUNGAN LOGISTIK TEAM DILAPANGAN,
PENYIAPAN ALAT TRANSPORT TEAM
dll
2. LAKUKAN BRIEFING PADA TEAM YG SIAP BERANGKAT
3. INFORMASIKAN PLANNING POSKO KE UNIT KERJA DI LAPANGAN
4. DATA SEMUA BANTUAN /DUKUNGAN YANG TELAH DIKOORDINASIKAN UNTUK
KEGIATAN DILAPANGAN
TAHAP PERENCANAAN
ANALISIS LOKASI KEJADIAN, POSKO DAN PENAMPUNGAN
PENGUNGSI
AREA POSKO Kom pi C
AREA PENGUNGSI
AREA YANG
RUSAK RUMAH SAKIT
PENANGANAN DI AREA
MUSIBAH
PELAYANAN
MEDIS
PEMBERIAN LABEL DI
KORBAN
AREA TRIAGE DI LAPANGAN
PENANGANAN DI AREA
RAWAT SEMENTARA/ RS
LAPANGAN
EVAKUASI /
TRANSPORTASI
AREA MUSIBAH
AREA TRIAGE
TRIASE Ke
EVAKUASI
MEDIS Pos medis
Lanjutan
(Rumah sakit)
I
II III
RED
YELLOW GREEN
ZONE
(area ZONE (area ZONE (area pendukung,
Penyelamatan) Pertolongan) Info publik)
TAHAP PENGENDALIAN OPERASI
TRIAGE
I
IV
GAWAT ORGANISASI
DARURAT MENINGGAL
PENANGANAN
MEDIS DI AREA
RAWAT LAPANGAN
II III
TDK GAWAT
DARURAT TDK DARURAT
•BAYI
•ANAK
•DEWASA
•ORANG TUA/
USILA TEMPAT PENAMPUNGAN &
RS LAPANGAN ?
DECONTAMINATION AREA
(chemical disaster)
Special tent and shower inside
One way
ORGANISASI DI LAPANGAN
PENJERNIH
GENSET
AIR
K.MANDI
DAPUR
R.MAKAN
RAWAT
SEMENTARA
POSKO
LAPANGAN
TAHAP PENGENDALIAN OPERASI
TRANSPORT AREA
• Pengelompokkan transportasi emergency
1. Medical Ambulance,
2. Transport Ambulance,
3. Public transport
INTERHOSPITAL
TRANSPORT (RUJUKAN)
INTRAHOSPITAL TRANSPORT
TAHAP PENGENDALIAN OPERASI
Ambulans GD
Dgn ambulance crew Evakuasi udara
Peralatan medis GD
Evakuasi darat
Ambulans transportasi
TAHAP PENGENDALIAN OPERASI
PERENCANAAN EVAKUASI
PANDUAN TRANSPORTASI
1. Koordinasi dan melakukan komunikasi adalah penting.
HELP......!
PENAMPUNGAN KORBAN TDK GAWAT
TDK DARURAT
LABEL HIJAU
Penyiapan Area Pengungsi
Mass casualty
KEBUTUHAN PENGUNGSI
TEMPAT TINGGAL
(SHELTER)
SANITASI
JAMBAN
AIR
BERSIH MAKANAN
INFECTION CONTROL
TAHAP AKHIR PENUGASAN
• Pernyataan akhir penanganan
• Pembuatan laporan akhir tugas
• Penyiagaan unsur
• Melakukan evaluasi kegiatan (respons time,
pengorganisasian, penyiapan fasilitas,
permasalahan komunikasi, informasi korban-
keluarga dll)
HOSPITAL DISASTER PLAN
Hospital Disaster Plan - Kep Menkes 28-1995
(Hospital emergencies preparedness program,
Hospital emergencies incident command system)
Memerlukan perencanaan
1. Organisasi & tata kerja (tata laksana)
2. Sumber daya : SDM, fasilitas (peralatan/ obat) & dana
3. Komunikasi & transportasi (intra & ekstra RS)
STRUKTUR ORGANISASI DALAM DEPKES
PADA PENANGGULANGAN BENCANA
MENKES
(PENANGGUNG JAWAB)
Pj Eselon 1
SEKJEN
(KOORDINATOR)
PPK
(PELAKSANA KOORDINASI)
UNSUR TEKNIS
DEPKES DALAM OPERASIONAL
PEMBERIAN BANTUAN
ORGANISASI PENGENDALI
ORGANISASI DI LAPANGAN
PUSKODAL MEDIS
LOKASI (sesuai dengan keparahan , besarnya
bencana , banyaknya korban dan kebijakan
pemerintah), dapat dilakukan oleh :
1. MEDICAL SUPPORT
PENGENDALI OPERASIONAL
2. MANAGEMENT SUPORT
1. PENGENDALI KOMUNIKASI
2. PENGENDALI LOGISTIK
3. PENGENDALI ADMIN-KU
TUGAS KETUA PUSKODAL
• Mengkoordinasikan semua unit kerja
penangangan medis (di Puskodal dan lapangan)
• Berkoordinasi lintas sektor terkait (vertikal/
horisontal)
• Mampu menganalisis masalah dan membuat
perencanaan serta mengendalikan pelaksanaan
operasional
• Membuat laporan akhir dan menangani
pemberitaan sesuai kewenangan.
TUGAS PENGENDALI KOMUNIKASI
• Mampu membuat jejaring komunikasi
(komunikasi informasi, komunikasi koordinasi,
komunikasi pengendalian operasional)
• Menyiapkan hard ware dan soft ware sistem
komunikasi
• Mendukung kebutuhan unit kerja lain (pengendali
operasi, data dan informasi, logistik)
• Mendatakan semua kegiatan komunikasi
Puskodal dan lapangan
TUGAS PENGENDALI FASILITAS DAN LOGISTIK
PUBLIC
WORK/ Pek Umum
SOCIAL
RED WORKER
CROSS /pekerja
/Palang merah sosial
MEDICAL STAFF
/ staf medis dinas kes atau RS
ORGANISASI TUGAS DI LAPANGAN
• POS MEDIS LAPANGAN • PENUGASAN DI AREA
MUSIBAH
• POS MEDIS DEPAN
• PENUGASAN DI AREA
TRIAGE
• POS MEDIS
BELAKANG/RUJUKAN • PENUGASAN DI AREA
RAWAT LAPANGAN
• POS MEDIS CADANGAN
• PENUGASAN DI AREA
TRANSPORTASI
ORGANISASI TUGAS PENANGANAN
MEDIS PADA BENCANA
RS Rujukan
• POS MEDIS BELAKANG
RS besar bila
• POS MEDIS CADANGAN RS rujukan
penuh
FASILITAS
FASILITAS
TRANSPORTASI - EVAKUASI
PERALATAN MEDIS
MOBIL AMBULANS PERALATAN EVAKUASI
AMBULANS UDARA
Sumber listrik
Tempat penampungan BBM
Peralatan (shelter) Sarana air bersih
komunikasi Dapur umum
FASILITAS - TRANSPORTASI
HELP......!
HF
Jejaring komunikasi
1. Komunikasi informasi VHF
2. Komunikasi koordinasi POWER
SUPPLY
3. Komunikasi adminlog
4. Komunikasi
pengendalian operasi
JEJARING KOMUNIKASI
•Komunikasi penyampaian informasi
•telp ,
•radio
• Komunikasi koordinasi & administrasi-
logistik
•telp ,
•radio VHF/ HF (amatir band),
•email :
•Komunikasi pengendalian operasi
•VHF
•Mobile phone,
HF
VHF
SDM KOMUNIKASI RADIO
Pikirkan tenaga Operator (kemampuan )
1. Radio komunikasi
• Pencatat berita masuk adalah tenaga operator komunikasi yang bertugas
• Berita dicatat pada buku yang disediakan di ruang radio komunikasi.
2. Berita telpon
• Untuk berita yang diterima dan dikirim lewat telepon, dicatat di buku berita
yang disediakan(petugas di nurse station)
4. Berita internet : print , catatkan dan arsipkan pada buku / folder berita masuk
Semua berita keluar juga harus tertulis dan buat buku/ folder terpisah
Petugas pencatat adalah penanggung jawab Sistem Komunikasi-Informasi
yang ditugaskan.
DATA - DOKUMENTASI
• Data SDM (medis dan
nonmedis)
• Data fasilitas/ logistik
(transportasi, alat)
• Data komunikasi
• Data cuaca
• Data korban
• dll
Thank You
MOHON MAAF LAHIR BATIN