1. pemeriksaan dalam
2. in spekulo
3. pemeriksaan USG
4. pemeriksaan luar
5. pemeriksaan papsmear
6. kolkoskopi
7. biospi
8. kuret
pathway
Asuhan keperwatan
pengkajian
1. identitas pasien ( nama, umur, alamat, jenis kelamin,)
2. riwayat kesehatan
3. pemeriksaan fisik
4. analisa data ( diagnosa, implementasi , evaluasi ,
etiologi)
diagnosa
1.Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan spasme otot abdomen
akibat dari muntah ditandai dengan pasien mengeluh nyeri ulu hati,mual,sedikit
pusing,skala nyeri 4(0-5).
2.Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake
nutrisi yang kurang adekuat ditandai dengan Keluarga pasien mengatakan
pasien hanya dapat menghabiskan 3 sendok bubur yang diberikan,mual serta
muntah setiap kali diberikan makan, mukosa bibir kering,pasien tampak lemah.
3.Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan ditandai dengan pasien
mengatakan nyeri ulu hati saat beraktivitas sehingga pasien hanya ingin
berbaring.
4.Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi, tidak
mengetahui sumber informasi perawatan diri yang akan dilakukan di rumah.
kesimpulan
Gastroschisis adalah kelainan konginental yang terjadi karena adanya defek
pada abdomen yang biasanya terletak disebelah kanan yang menyebabkan
organ visera terletak disebelah luar rongga abdomen tanpa dibungkus
peritoneum dan amnion. Gastroschisis kemungkinan disebabkan oleh rupture
dasar tali pusat didaerah yang telah mengalami kelemahan akibat involusi vena
umbilikalis kanan sehingga memudahkan isi abdomen herniasi ke rongga
amnion. Komplikasi dini dari gastroschicis adalah infeksi yang mudah terjadi
pada permukaan usus yang telanjang. Kondisi gastroschisis ini diperbaiki
setelah persalinan melui pembedahan. Pembedahan dilakukan 2 tahap dengan
tujuan untuk mengembalikan visera kedalam kavum abdomen dan menutup
lubang abdomen.
terimakasih.....