Anda di halaman 1dari 24

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA


PENKES DENGAN METODE AUDIO VISUAL UNTUK PENCEGAHAN
PENYAKIT GASTRITIS PADA SANTRIWATI PONPES NURUL HUDA
SURABAYA

BIDANG KEGIATAN
PKM ARTIKEL ILMIAH

Diusulkan Oleh :

Riska Nuriyanti 130017151 Tahun Angkatan 2017


Shindy Wardhatul.F 130017150 Tahun Angkatan 2017
Mahbubatul Fikriyah 1130018086 Tahun Angkatan 2018

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA


SURABAYA
2019

i
ii

1. PENGESAHAN USULAN PKM ARTIKEL ILMIAH

1. Judul Kegiatan : Penkes Dengan Metode Audio Visual


Untuk Pencegahan Penyakit Gastritis Pada Santriwati Ponpes Nurul Huda
Surabaya

2. Bidang Kegiatan : PKM-AI


3. Ketua Pelaksana Kegiatan
1. Nama Lengkap : Riska Nuriyanti
2. NIM : 1130017151
3. Jurusan : S1 Keperawatan
4. Universitas : Nahdlatul Ulama Surabaya
5. Alamat Rumah & No. HP : Jl. Ngingas Selatan RT 04 RW 11 Waru,
Sidoarjo&082245474277
6. Email riskanuriyanti151.ns17@student.unusa.ac.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang
5. Dosen Pendamping :
a. Nama Lengkap dan Gelar : Rusdianingseh, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.Kom
b. NIDN : 0726077501
c. Alamat Rumah & No. HP : Jl. Simo Katrugan kidul gg. Langgar
No.15, Banyu urip sawahan,Surabaya, 031-8291920

Surabaya, 10 November 2019


Menyetujui Ketua Pelaksana Kegiatan
Dekan Fakultas Keperawatan dan
Kebidanan

Riska Nuriyanti
Yanis Kartini, S.K.M., M.Kep NIM. 1130017151
NIP/NIK. 89 03 266

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dosen Pendamping,


Kemahasiswaan

Prof. Kacung Marijan, Drs., MA., Ph,D Rusdianingseh, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.Kom


NIDN. 0715057605 NIDN. 0726077501
1

Penkes Dengan Metode Audio Visual Untuk Pencegahan Penyakit Gastritis Santriwati
Ponpes Nurul Huda Surabaya
Oleh :

Riska Nuriyanti,Shindy Wardhatul fidyah, Mahbubatul Fikriyah


S1 Keperawatan,Fakultas keperawatan dan Kebidanana Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Jalan Smea No.57,Wonokromo-Surabaya 60243

ABSTRAK

Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam di Indonesia yang membentuk perilaku
Islami Masyarakat, di mana para pengasuhnya dan para santrinya tinggal dalam satu lokasi
pemukiman dengan didukung bangunan utama meliputi; rumah pengasuh, masjid, tempat
belajar/madrasah/sekolah, dan asrama. Sikap diet yang tidak teratur, makan terlalu banyak,
makan-makanan yang terlalu berbumbu atau yang mengandung organisme dapat menyebabkan
gastritis dan masalah ini banyak dialami oleh mayoritas santri dipondok. Sehingga santri
menyiasati makan pagi dengan minum air putih sampai merasa kenyang. Oleh karena itu kami
melakukan penkes dengan metode audio Visual Tujuannya dilakukan pendidikan kesehatan ini
secara khusus adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan santriwati utuk menangani
penyakit Gastritis. Metode yang digunakan adalah pengkajian, setelahitu mengobservasi lokasi
sekitar ponpes, membagikan quesioner pretest dan posttes yang diberikan oleh mahasiswa yang
berlokasi di Pondok Pesantren Nurul Huda kota Surabaya.sehingga keimpulan Hasil dari
kegiatan ini, di dapat meningkatkan kesadaran para santriwati untuk lebih memperhatikan
kesehatan dirinya untuk mencegah penyakit gastritisKata Kunci : Gastritis,Penyuluhan,Santri

ABSTRACT

Islamic boarding schools are Islamic educational institutions in Indonesia that shape Islamic
community behavior, where the caregivers and their students live in a residential location
supported by the main buildings including; nanny house, mosque, place of study / madrasa /
school, and dormitory. An irregular diet, eating too much, eating foods that are too spicy or
containing organisms can cause gastritis and this problem is mostly experienced by the
majority of students in boarding schools. So the students work around breakfast by drinking
water until they feel full. Therefore we do the health screening with audio visual method. The
aim of this health education specifically is to find out the level of knowledge of female students
to deal with gastritis. The method used is assessment, after observing locations around the
pesantren, distributing pretest and posttest questionnaires given by students located in the Nurul
Huda Islamic Boarding School in Surabaya. prevent gastritis.

Keywords: Gastritis, Counseling, Santri


2

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Pesantren merupakan tempat para santri menimba ilmu agama dan ilmu
lainnya(Ferry effendy, 2011), hidup dalam kesederhanaan serta kurangnya fasilitas dan
sarana dipondok pesantren menyebabkan kebanyakan pondok pesantren di indonesia
memiliki masalah yang begitu klasik yaitu tentang penyakit gastritis(Akmal, 2013).
Salah satu penyebab gastritis yang terjadi pada santri dipondok ialah gaya hidup yang
kurang baik(Fahrul,2009) . Gastritis merupakan salah satu masalah kesehatan sebagai
penyakit tidak menular yang sering mengganggu saluran pencernaan yang sering terjadi
(gustin, 2012). Sikap diet yang tidak teratur, makan terlalu banyak, makan makanan
yang terlalu berbumbu atau yang mengandung organisme dapat menyebabkan gastritis,
sedangkan salah satu penentuan sikap adalah pengetahuan, pada hakikatnya
pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah melakukan penginderaan,
indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba (notoadmojo, 2012).
Penyakit gastritis ini apa bila tidak diatasi dengan cepat maka akan dapat menimbulkan
pendarahan (hemorha gastritis) sehingga banyak darah yang keluar dan berkumpul di
lambung ,selain itu juga dapat menyebabkan tukak lambung, kanker lambung sehingga
dapat menyebabkan kematian (Abdullah ,2011).

Menurut Mead dalam Ritcie (2007) pola konsumsi makanan para santri
menggambarkan perilaku makan para santri dipesantren. Dipesantren biasanya
santri tinggal di asrama atau pondok dan jauh dari orangtua. Mereka dituntut
untuk mampu hidup mandiri terutama dalam memenuhi kebutuhan makanannya.
Dalam hubungannya dengan perubahan kebiasaan makan yang baik dan sehat.
Pendidikan gizi (inovasi gizi) sangat diperlukan karena dapat membentuk sikap
mental dan perilaku positif terhadap gizi. Berdasarakan studi pendahuluan yang
dilakukan oleh peneliti di pondok Nurul Huda, jalan.Sencaki, Surabaya pada
tanggal 16- 27 Desember 2019, tujuh dari sepuluh santri memiliki pola makan
yang kurang sehat. Sebanyak 7 santri mengatakan di pondok tidak dapat memilih
jenis makanan yang mereka sukai sehingga mereka terkadang tidak makan dan porsi
makan mereka menjadi berkurang. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan
pola makan dengan gastritis pada santriwati di pondok Nurul Huda, jalan.Sencaki,
Surabaya.

Badan penelitian kesehatan WHO (2012) mengadakan tinjauan terhadap 8


negara dunia yaitu Amerika dengan persentase mencapai 47% kemudian diikuti olehin
dia dengan persentase 43% lalu beberapa Negara lainnya seperti Inggris 22% China
31% Jepang 14,5% Kanada 35% Perancis 29,5% didunia, insi den gastritis sekitar 1,8-
2,1 juta dari jumlah penduduk tiap hari. Insiden terjadinya gastritis di asia tenggara
sekitar 583.635 dari jumlah penduduk tiap tahunnya.(Kurnia, Rahmi 2011).Angka
3

kejadian gastritis di indonesia 2009 adalah 40,85. Angka kejadian gastritis pada
beberapa daerah di indonesia cukup tinggi dengan prevalensi 274,396% kasus dari
238,452,952 jiwa, Didapatkan data bahwa di kota Surabaya angka kejadian
Gastritis sebesar 31,2%.Angka kejadian di Pondok Pesantren Nurul Huda Surabaya
sebesar 80,6% dari 80 santri.

Gastritis biasanya terjadi ketika mekanis meperlindung dalam lambung mulai


berkurang sehingga mengakibatkan kerusakan dinding lambung yang menyebabkan
cairan lambung yang sangat asam bersentuhan langsung dengan dinding lambung
sehingga menimbulkan peradangan(inflamasi). Kerusakan ini bisa disebabkan oleh
gangguan kerja fungsi lambung, gangguan struktur anatomi yang bisa berupa luka, atau
tumor, jadwal makan yang tidak teratur, konsumsi alkohol ataukopi yang berlebih,
gangguan stres, merokok,pemakaian obat penghilang nyeri dalam jangka panjang dan
secara terus menerus, stres fisik, infeksi bakteri Helicobakterpylori Sarasvati, 2010).
Terlalu banyak makan makanan yang pedas dan asam serta pola makan tidak teratur
juga dapatmenyebabkan penyakit gastritis, bila seseorang telatmakan sampai 2-3 jam
maka asam lambung yangdiproduksi semakin banyak dan berlebih sehinggadapat
mengiritasi mukosa lambung serta menimbulkan rasa nyeri disekitar
epigastrium(Gustin,R.K, 2011).

Upaya untuk meminimalkan bahaya tersebut dapat dilakukan melalui


peningkatan kesadaran santri tentang halhal yang dapat menyebabkan penyakit gastritis,
seperti mengatur pola makan dan mengurangi makan pedas. Dan diharapkan santri
dapat meningkatkan pengetahuannya dengan harapan dapat menjadi sikap yang positif,
hal ini bisa dengan cara mengikuti penyuluhan yang diadakan oleh petugas kesehatan
maupun dapat juga mencari informasi melalui media massa maupun media elektronik
dan orang – orang disekitarnya.

2. Tujuan penulisan
Tujuan penulisan proposal PKM-AI ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan
pada Santriwati Nurul Huda Surabaya dengan Menggunakan penyuluhan kesehatan
dengan menggunakan audio visual dan penyebaran pre test dan post test.

3. METODE

Kegiatan ini menggunakan desain deskriptif melalui pendekatan survei yang di


lakukan pada 80 santriwati di Pondok Pesantren Nurul Huda. Variabel independen
dalam penelitian ini yaitu Penyuluhan kesehatan dengan menggunakan metode audio vis
dan variabel edependen Dengan instrument penelitian ini melalui pengkajian, Observasi
dan penyebaran kusioner pre dan post test. Penyuluhan kesehatan diberikan setelah pre
test kemudian dilanjut pemberian kuesioner post tes untuk mengetahui tingkat
pengetahuan seberapa jauh tingkat pengetahuan santriwati setelah diberikan penyuluhan
kesehatan.
4

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1.1 Distribusi Santri Berdasarkan Usia Di Pondok Pesantren Nurul

Huda Surabaya
No Umur Frekuensi presentase

1 10-15 tahun 60 orang 75%

2 16-18 tahun 20 orang 25%

Jumlah 80 orang 100%

Berdasarkan tabel 1.1 dapat diketahui bahwa dalam kegiatan penyuluhan ini
diikuti oleh seluruh santri yang ada di Pondok Pesantren Nurul Huda baik dari
tingkat SMP maupun SMA. Jumlah peserta kegiatan sebanyak 80 santri. Paling
banyak pada santri yang berusia 10-15 tahun (75,%).Pada usia ini sebagaian anak-
anak kurang mengetahui dan mengerti tentang penyakit- penyakit apa saja yang
sedang diderita, sehingga pada usia tersebut kurang bisa memilih dan memilah jenis-
jenis makanan apa saja yang baik dan sehat untuk dirinya dan untuk penyakitnya,
khususnya penyakit gastritis yang memerlukan pemilihan jenis-jenis makanan yang
tidak merangsang lambung untuk menghindari kekambuhan berulang. Meskipun
sebagian anak-anak kurang terlalu memperhatikan tentang penyakit yang dialami.

Tabel 1.2 Distribusi Frekuensi Santriwati Berdasarkan Informasi Tentang Pencegahan


Gastritis Dipondok Pesantren Nurul Huda

No Informasi frekuensi persentase

1 Belum 5orang 6,25%

2 Belum pernah 75 orang 93,75%

Jumlah 80 orang 100%

Berdasarkan tabel 1.2 menunjukan bahwa sebagian besar responden dari tingak
SMP Dan SMA Di Ponpes Nurul huda belum pernah mendapat informasi tentang
Pencegahan Gastritis sejumlah 80 orang (93,75%).
5

Tabel 1.3 Distribusi Frekuensi Sumber Informasi Tentang Pencegahan


Gastritis Yang Di Dapat Pada Santriwati Di Pondok Pesantren Nurul Huda

No Sumber Frekuensi Persentase

1 Tenaga 10 orang 8%
kesehatan
2 Majalah 10 orang 12,5%

3 Radio 32 orang 25,6%

4. Internet 28 orang 25,70%

Jumlah 80 Orang 100%

Berdasarkan tabel 1.3 menunjukan bahwa hampir setengahnya pada santriwati


Nurul Huda sumber informasi tentang Pencegahan Gastritis dari Internet sejumlah 28
orang (25,70%).

Tabel 1.4 Distribusi Frekuensi Sebelum Diberikan Penyuluhan Pada Santriwati Di


Pondok Pesantren Nurul Huda

No Pre test frekuensi persentase

1 Positif 25 orang 31,25%

2 Negatif 55 orang 68,75%

Jumlah 80 orang 100%

Berdasarkan tabel 1.4 menunjukan bahwa sebagian besar Sikap santriwati di


poinpes nurul huda negatif dalam pencegahan gastritis sebelum penyuluhan kesehatan
sejumlah 55 orang (68,75%).
6

Tabel 1.5 Distribusi Frekuensi Santriwati Sesudah Diberikan Penyuluhan


Di Pondok Pesantren Nurul Huda

No Post test frekuensi Persentase

1 Positif 70 Orang 87,5%

2 Negatif 10 Orang 12,5%

Jumlah 80 Orang 100%

Berdasarkan Tabel 1.5 Menunjukan Bahwa Hampir Seluruh Santriwati di Ponpes


Nurul Huda Sikap Positif Dalam Pencegahan Gastritis Sesudah Penyuluhan Kesehatan
Sejumlah 70 Orang (87,5%).

PEMBAHASAN

Sikap Santriwati Berdasarkan Informasi Tentang Pencegahan Gastritis Dipondok


Pesantren Nurul Huda

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dari responden Sikap negatif dalam
pencegahan gastritis sebelum penyuluhan kesehatan sejumlah 80 orang (93,75%).Menurut
Notoatmodjo(2012), upaya pencegahan (upaya preventif) adalah sebuah usaha yang dilakukan
individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Dalam pengertian yang
sangat luas pencegahan (preventif) diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk
mencegah adanya gangguan. Dilakukan beberapa tindakan walaupun seseorang tidak dapat
selalu menghilangkan helicobacter pylori dan salah satunya adalah dengan meningkatkan
pengetahuan tentang cara mencegah gastritis. Menurut peneliti dari beberapa faktor diatas
diakibatkan kurangnya pengetahuan responden untuk mencegah gastritis, dan disebabkan juga
karena foktor pendidikan yang rendah. yang dimana gastritis ini kalau tidak ditangani dengan
cepat bisa menimbulkan perdarahan.

Distribusi Frekuensi Sumber Informasi Tentang Pencegahan Gastritis Yang Di Dapat


Pada Santriwati Di Pondok Pesantren Nurul Huda
Dari tabel 1.3 menunjukan bahwa hampir setengahnya responden sumber informasi
tentang Pencegahan Gastritis dari Internet sejumlah Internet sejumlah 28 orang (25,70%).
Menurut Abdul kodir (2013) internet merupakan jaringan terbesar yang bisa diakses oleh
semua orang. Internet adalah seluruh jaringan internet yang saling terhubung menggunakan
sistem global. Menurut peneliti sebenarnya untuk di jaman seperti sekarang ini untuk
mendapatkan informasi sangatlah mudah, karena dimanapun saja kita bisa mengakses intenet
melalu hp. Di internet kita bisa mencari informasi apa saja yang kita inginkan
7

Sikap Santriwati dalam pencegahan Gastritis Sesudah Diberikan Penyuluhan Di Pondok


Pesantren Nurul Huda

Berdasarkan Tabel 1.5 Hasil penelitian menunjukan bahwa hampir seluruhnya dari
responden Sikap positif dalam pencegahan gastritis sesudah penyuluhan kesehatan sejumlah 70
Orang (87,5%).Sikap santri sesudah dilakukan penyuluhan yaitu positif. Penyuluhan kesehatan
merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan
sehingga santri tidak saja sadar, tau, mengerti tetapi juga mau dan bisa melalukan suatu anjuran
yang ada hubungan dengan sikap pencegahan gastritis (Fitriana, 2013).
Disini kita bisa melihat dari data hasil kusioner sesudah dilakukan penyuluhan didapat
nilai angka terbesar pada parameter konatif 3,1 dimana banyak responden yang mengisi
kusioner dengan skor sangat setuju dan setuju. Menurut peneliti setelah dilakukan penyuluhan
hampir seluruh responden dapat mencegah terjadinya gastritis.

Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Sikap Santriwati Dalam Pencegahan


Gastritis di Ponpes Nurul Huda
Berdasarkan Tabel 1.4 & 1.5 Menunjukan bahwa dari 80 responden Pengaruh Penyuluhan
Kesehatan Terhadap Sikap Santri Dalam Pencegahan Gastritis sebelum dan Sesudah
penyuluhan kesehatan hamper memenuhi sempurna setengahnya sejumlah 55 orang (68,75%)
& 70 Orang (87,5%). Menurut aminasi (2012) leaflaet sangat efektif dalam meningkatkan
efektifitas penyuluhan dalam metode ceramah, sehingga segala pesan atau informasi yang
disampaikan dapat diterima dengan baik dan jelas oleh pendengar.

Menurut peneliti berdasarkan bukti diatas responden sesudah diberi penyuluhan


kesehatan sikap santri pada pencegahan gastritris sudah hampir setengahnya membaik, dari
awalnya 55 orang (68,75%) negatif setelah dilakukan penyuluhan 70 orang (87,5%) positif
hampir seluruhnya ada perubahan. Peneliti juga menemukan pre test sikap positif 87,5% dan
post test negative 12,5%, hal ini menunjukkan bahwa meskipun responden paham tentang
gastritis namun responden tidak melakukannya dalam mencegah gastritis. Sedangkan di pre test
positif 31,25% dan post test positif 87,5% hal ini menunjukkan bahwa responden memahami
dan beranggapan bahwa pengetahuan yang diperoleh merupakan domain yang sangat penting
dalam membentuk suatu tindakan.
8

KESIMPULAN
Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa teknik penyampaian informasi dalam bentuk
penyuluhan dengan metode audio visual, pemberian kuisioner dan sesi diskusi serta
pengulangan materi penyuluhan dapat meningkatan tingkat kesadaran para santri
mengenai pentingnya penanganan penyakit gastritis. Karena dari peny uluhan dapat
membuat para santri mengingat kembali betapa pentingnya penanganan pada penyakit
gastritis. Dari kuisioner, dapat memberikan pengetahuan mengenai seberapa besar tingkat
kesadaran para santri tentang penyakit gastritis. Lalu dari sesi diskusi dapat
meningkatkan pengetahuan karena peserta dapat menanyakan hal apa saja yang kurang
paham dan apa saja yang perlu diketahui terkait dengan materi yang disampaikan.
UCAPAN TERIMAKASIH

Ucapan terimakasih tim penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esaa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya dan memberikan kepada tim penulis,
sehingga tim penulis dapat meny elesaikan proposal ini dengan tepat waktu tanpa
halangan suatu apapun. Kemudian tim penulis juga sampaikan terimakasih pada
dosen pembimbing Pondok Pesantren Nurul Huda yang telah mengarahkan tim
penulis untuk berperan dalam mengikuti program PKM yang diadakan DIKTI dan
berhasil membimbing tim penulis dalam penyusunan proposal PKM artikel
ilmiah ini dari mulai pencarian judul hingga selesai. Kemudian tim penulis juga
sampaikan terimakasih kepada Ustadzah Khodijah Navis, pengurus pondok putri
dan para santri y ang telah memberikan dukungan dan semangat bagi kami tim
penulis disaat penyusunan proposal dan proses penyuluhan. Serta tim penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada semua anggota penyusun proposal ini atas
kerjasama dan dukungan yang saling tim penulis berikan.
9

DAFTAR PUSTAKA

Suryono, dkk. 2016. Pengetahuan Pasien Dengan Gastritis Tentang Pencegahan


Kekambuhan Gastritis, Jurnal AKP Vol. 7 No. 2. Kediri: Akademi
Keperawatan Pamenang Pare

Ulyatul, Luluk. dkk. 2016. Hubungan tingkat pengetahuan dengan upaya pencegahan
kekambuhan gastritis di wilayah kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo. Surakarta :
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Uripi. 2002. Menu untuk Penderita Hepatitis dan Gangguan Saluran


Pencernaan.Jakarta : Puspa Swara

Wahyu, Duwi. Dkk. 2015. Pola Makan sehari-hari Penderita Gastritis.Malang:


Poltekes Kemenkes Mala
10

Lampiran 1. Format Jadwal Kegiatan


No Jenis Kegiatan Desember 2019
1 2 3 4 5
1. Observasi tempat ponpes
2. Memberikan penyuluhan
kesehatan mengenai gastritis
3. Membangun poskestren
11

Lampiran 2 Biodata Ketua,Anggota Dan Doden Pembimbing


A. Identitas Diri Ketua

1. Nama Lengkap Riska Nuriyanti


2. Jenis Kelamin Perempuam
3. Program Studi S1 Keperawatan
4. NIM 1130017151
5. Tempat dan Tanggal Tuban,19 Januari 1997
Lahir
6. Alamat E-mail riskanuriyanti151.ns17@student.unusa.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 082245474277

A. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jeniskegiatan Status Dalam Waktu dan tempat


kegiatan
1. Pkpt IPNU IPPNU Dep. CBP KPP Unusa
2. Hadrah AN-NABA Anggota Unusa
3 Bem Universitas Men.Dalam Negri Unusa

C.Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis penghargaan Pihak pemberi penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya unutuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.

Surabaya, 26 Desember 2019


Pengusul,

Riska Nuriyanti
NIM. 1130017151
12
13

A. Identitas Diri Anggota 1

1. NamaLengkap Mahbubatul Fikriyah


2. JenisKelamin Perempuam
3. Program Studi S1 Keperawatan
4. NIM 1130018086
5. TempatdanTanggalLahir Gresik, 14 Agustus 2000
6. AlamatE-mail Mahbubatulfikriyah086.ns18@student.unusa.ac.id
7. NomorTelepon/HP 085856789363

B. KegiatanKemahasiswaan Yang Sedang/PernahDiikuti

No. JenisKegiatan Status dalamKegiatan WaktudanTempat


1. Pkpt IPNU IPPNU Dep. Dakwah dan Unusa
pengabdian
masyarakat
2. Al- Banjari Anggota Unusa

C.Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis penghargaan Pihak pemberi penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya unutuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.

Surabaya, 26 Desember 2019


Pengusul,

Mahbubatul Fikriyah
NIM. 1130018086
14
15

A. Identitas Diri Anggota 2


1. NamaLengkap Shindy wardhatul fidiyah
2. JenisKelamin Perempuam
3. Program Studi S1 Keperawatan
4. NIM 113001750
5. TempatdanTanggalLahir Jember,10 juni,1999
6. AlamatE-mail Shindywardhatul150.ns17@student.unusa.ac.id

7. NomorTelepon/HP 085655749206

B. KegiatanKemahasiswaan Yang Sedang/PernahDiikuti

No. JenisKegiatan Status dalamKegiatan WaktudanTempat


1.
2.

C.Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis penghargaan Pihak pemberi penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya unutuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.

Surabaya, 26 Desember 2019


Pengusul,

Shindy wardhatul fidiyah


NIM.130017150
16
17

Lampiran 3. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan
Rusdianingseh, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.Kom
gelar)
2. Jenis Kelamin Perempuan
3.
Program Studi Dosen Fakultas S1 Keperawatan
4.
NPP/ NIDN 1306882/0726077501
7. Tempat dan Tanggal
Surabaya, 26 Juli 1975
Lahir
8.
Alamat E-mail rusdia@unusa.ac.id
9.
Nomor Telepon/HP 081358041452
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 Program Spesialis

Nama Universitas Universitas Indonesia Universitas


Pergurua n Airlangga Surabaya Indonesia
Tinggi
Bidang Ilmu Keperawatan Keperawatan Keperawatan
Komunitas Komunitas
Tahun 2007-2010 2013-2015 2015-2016
Masuk-
Lulus
18

Pengaruh Pemberian Pengalaman Klien Peningkatan


Jus Mentimun dalam Kemampuan
Terhadap Penurunan Pengendalian Aggregate Dewasa
Tekanan Darah pada Diabetes Melalui
Penderita Hipertensi Mellitus Tipe 2 di Manajemen
Primer di Desa kelurahan Tanda dan Gejala
Pendil Sukatani Kota Depok; DM (Mandala DM)
Judul Probolinggo Studi Dalam
Skripsi/ Fenomenologi Proses Kelompok
Tesis/ di
Disertasi Kelurahan
Srengseng
Sawah Jakarta
Selatan

Nama Dr. I Ketut Sudiana, Dra. Junaiti Sahar, Agus Setiawan,


Pembimbin drs.,M.Si. SKp.,M.App.Sc.,PhD. S.Kp.,
g/ Promotor MN., DN
Ira Suarilah, Ns. Widyatuti, Poppy Fitriyani,
S.Kp.,M.Sc. M.Kes., S.Kp.,
Sp.Kom M.Kep.,
Sp.Kep.Kom

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1. Kep.Komunitas Wajib 5

2. Keperawatan Komunitas Pesantren Wajib 3

3. Keperawatan Keluarga Wajib 3

4. Praktek keperawatan+keluarga ners Wajib 5

Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1. Pengalaman Pasien Diabetes UNUSA 2017
Mellitus Tipe 2 Terhadap
19

Implementasi Prolanis BPJS


Kesehatan; Studi Kualitatif
2. Efektifitas Terapi Kelompok Inhealth 2017
Terapeutik (TKT) Usia Dewasa
Terhadap Kesejahteraan Ibu Pekerja
di kabupaten Sidoarjo

Pengalaman Pengabdian pada Masyarakat

No Tahun Judul Pengabdian pada Masyarakat

Penyuluhan dan Skrining Diabetes Mellitus pada Lansia di


1 2012
Posyandu Lansia di Ketintang PTT Surabaya

Pemberian Pendidikan Kesehatan dan Game Pencegahan Diare


2 2017
Terhadap Anak Sekolah Dasar Dewi Sartika Surabaya

Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Pondok


3 2017
Pesantren Qomaruddin Gresik

4 2018 Melakukan penyuluhan "Perilaku kebersihan diri dalam mencegah


penyakit skabies pada santri di pondok pesantren Amanatul Ummah
Surabaya"

5 2018 Optimalisasi keluarga sebagai first respobder dan care giver pada
balita sehat dan sakit di ruang rawat inap D2 RSAL Surabaya.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya

buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surabaya, 26 Desember 2019


Dosen Pembimbing,

Rusdianingseh, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.Kom
NIDN. 0726077501
20

LAMPIRAN 4. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Uraian Tugas


Waktu
(jam/mi
nggu)
1. Riska SI KEPERAWATAN KESEHATAN 2 minggu Mengkoordinasi
Nuriyanti kegiatan,memimpin
1130017151 rapat,penanggung
jawab pelaksanaan.
2. Shindy SI KEPERAWATAN KESEHATAN 2 minggu Peninjauan untuk
wardhatul.f menerapkan ide
1130017150 masalah
3. Mahbubatul SI KEPERAWATAN KESEHATAN 2 minggu Penyusunan karya
Fikriyah tulis,pengamatan dan
1130018086 mencari solusi
masalah
21

LAMPIRAN 5. Surat Pernyataan Ketua Tim


22

Lampiran 6. Pernyataan Sumber Tulisan

Anda mungkin juga menyukai