Anda di halaman 1dari 26

IDENTIFIKASI KEPATUHAN PENATALAKSANAAN DIABETES

MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS MULYOREJO KABUPATEN


MALANG

SKRIPSI

Oleh:
DINA SUSANTI
NIM. 201410420311013

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

i
2019

i
IDENTIFIKASI KEPATUHAN PENATALAKSANAAN DIABETES
MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS MULYOREJO KABUPATEN
MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep)


Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh:
DINA SUSANTI
201410420311013

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019

ii
Identifikasi Kepatuhan Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Tipe 2
(Studi pada Dewasa Penuh Di Puskesmas Mulyorejo Malang)

ABSTRAK
Dina Susanti1, Erma Wahyu Mashfufa2, Nur Aini3

Latar Belakang : Diabetes melitus merupakan salah satu jenis penyakit metabolik yang
selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya yang selalu bertambah dan diabetes melitus
menjadi salah satu masalah kesehatan di negara yang masih berkembang. Diabetes mellitus
sering terjadi pada orang dewasa dengan frekuensi kematian yang tinggi. Diabetes mellitus
ditandai dengan seringnya buang air kecil, selalu measa haus, penurunan berat badan, mudah
lelah dan berkurangnya tenaga kerja.

Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif yang dilakukan pada bulan Agustus 2019 di
Puskesmas Mulyorejo Malang. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling, dengan
jumlah sampel 144 responden diabetes mellitus tipe 2 dengan mengunakan kuesioner The
Diabetes Self-Management Questionnire (DSMQ).

Hasil : Hasil penelitian berdasakan data observasi 144 responden yang di analisis
menggunakan analisis data deskritif kuantitaif menunjukkan bahwa pada kepatuhan
penatalaksanaan dari 43% resonden mengalami kategori baik, 47.3% responen mengalami
kategori cukup, dan 9.7% respoden megalami kategori buruk. Sedangkan pada indikator
manajemen glukosa terdapat nilai dengan rata-rata 1.68, dan untuk hasil aktifitas fisik
terdapat nilai dengan rata-rata 1.14.

Diskusi : Mayoritas responden diabetes mellitus tipe 2 mengalami cukup dalam kepatuhan
penatalaksanaan diabetes mellitus, sehingga responden masih memerlukan peningkatan lebih
dalam untuk kepatuhan penatalaksanaan yang lebih baik.

Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Kepatuhan Penatalaksanaan, Kuesioner The Diabetes Self-
Management Questionnire (DSMQ)..

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Univeritas


Muhammadiyah Malang.
2. Dekan Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.

vi
vi
Identification Management Compliance of Diabetes Mellitus Type 2

(Study on full adult at Puskesmas Mulyorejo Malang)

ABSTRACT

Dina Susanti1, Erma Wahyu Mashfufa2, Nur Aini3


Background: Diabetes Mellitus is one of the types of metabolic diseases that always increase
annually which is always increasing and Diabetes mellitus becomes one of the health
problems in the still developing country. Diabetes mellitus often occurs in adults with high
frequency of mortality. Diabetes mellitus is characterized by frequent urination, always thirst,
weight loss, fatigue and reduced labor.

Method: This research is descriptive which is done in August 2019 in Puskesmas Mulyorejo
Malang. Sampling with total sampling techniques, with a sample number of 144 respondents
diabetes mellitus type 2 by using The Diabetes Self-Management Questionnire (DSMQ).

Results: The results of the study based on 144 respondents ' observation data in analysis using
quantitive deskritive data analysis showed that in management compliance of the 43%
Resonden experienced a good category, 47.3% Responen experienced the category Enough,
and 9.7% of the Respoden experienced a bad categories. Meanwhile, in glucose management
indicator there is a value with an average of 1.68, and for the result of physical activity there
is a value with an average of 1.14.

Discussion: The majority of respondents of type 2 diabetes mellitus experience adequate


compliance with the management of diabetes mellitus, so that respondents still need deeper
improvement for better management compliance.

Keywords: Diabetes Mellitus, Compliance management, questionnaire The Diabetes Self-


Management Questionnire (DSMQ).

1. Nursing Science Study Program, Faculty of Health Sciences, University of


Muhammadiyah Malang.
2. Dean of Nursing Science Study Program, Faculty of Health Sciences, University of
Muhammadiyah Malang.
3. Lecturer Science Study Program, Faculty of Health Sciences, University of
Muhammadiyah Malang.

vii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah SWT, berkat Rahmat dan Hidayah-Nya maka penulis dapat

meneyelesaikan skripsi dengan judul “Identifikasi Kepatuhan Penatalaksanaan Diabetes

Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Mulyorejo Malang”. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa proposal skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan,

arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis menyampaikan

terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Faqih Ruhyanudin, M. Kep., Sp. Kep.MB, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Nur Lailatul Masruroh, S.Kep., Ns., M.Si., selaku Kepala Program Sudi S1

Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Malang, terimakasih atas

dukungan dan ilmu yang telah diberikan kepada saya.

3. Ibu Erma Wahyu M., S.Kep., Ns., M.Si., selaku pembimbing 1 yang di tengah kesibukan

beliau dengan tulus ikhlas meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan,

dan masukan-masukan dalam penyusunan skripsi.

4. Ibu Nur Aini, S.Kep., Ns., M. kep., selaku pembimbing 2 yang di tengah kesibukan beliau

dengan tulus ikhlas meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan, dan

masukan-masukan dalam penyusunan skripsi.

5. Seluruh dosen dan staf pengajar Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

viii
6. Kedua orang tua saya, papa dan mama, dan segenap keluarga tercinta yang telah

memberikan kesabarannya, dukungan moril maupun materil serta doa yang tidak terhenti

hingga saat ini.

viii
ix

7. Teman-teman PSIK yaitu PSIK A dan terutama teman saya Linda May Purwanti yang

telah memberikan bantuan, motivasi, dan doa dalam penyusunan skripsi ini.

8. Kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu atas doa dan dukungannya.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih

banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, sehingga peneliti mengharapkan

adanya saran dan masukan dalam rangka penyempurnaan skripsi ini, sehingga dapat

bermanfaat bagi banyak pihak khususnya di bidang kesehatan.

Malang, 27 September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... iv
LEMBAR KEASLIAN PENELITIAN....................................................... v
ABSTRAK.................................................................................................... vi
ABSTRAC.................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR..................................................................................... viii
DAFTAR ISI.................................................................................................... x
DAFTAR TABEL........................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... xiii
DAFTAR SINGKATAN.............................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang...................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................. 4
1.3.1. Tujuan Umum........................................................... 4
1.3.2. Tujuan Khusus.......................................................... 4
1.5 Manfaat Penelitian................................................................ 5
1.4.1. ManfaatTeoritis......................................................... 5
1.4.2. Manfaat Praktis......................................................... 5
1.6 Keaslian Penelitian............................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................... 8


2.1. Konsep Diabetes Mellitus..................................................... 8
2.1.1. Definisi Diabetes Melitus......................................... 8
2.1.2. Faktor Resiko Diabetes Mellitus.............................. 8
2.1.3. Gejala Diabetes Melitus............................................ 10
2.1.4. Tipe Diabetes Mellitu............................................... 11
2.1.5. Patofisiologi Diabetes Mellitus................................. 13
2.1.6. Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus.............................. 14
2.1.7. Kadar Gula Darah..................................................... 15
2.2. Konsep Kepatuhan Pengobatan............................................ 16
2.2.1. Definisi Kepatuhan Pengobatan............................... 16
2.2.2. Penatalaksanaan Diabetes Melitus................................. 16
2.2.3. Pengukuran Tingkat Kepatuhan Pengobatan............ 25
2.2.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan
Pengobatan................................................................ 27
2.2.5. Cara Meningkatkan Kepatuhan................................ 28

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS............................... 30


3.1 Kerangka Konsep................................................................. 31
3.2 Penjelasan Kerangka Konsep............................................... 32

BAB IV METODE PENELITIAN............................................................. 33


1.

x
2.
3.
4.
4.1. Desain Penelitian.................................................................. 33

viii
4.2. Kerangka Penelitian.............................................................. 33
4.3. Populasi, Sampel Penelitian, dan Teknik Sampling............. 34
4.3.1. Populasi Penelitian.................................................... 34
4.3.2. Sampel dan Teknik Sampling................................... 35
1.
2.
3.
4.
4.1.
4.2.
4.3.
4.4. Definisi Operasional............................................................. 35
4.5. Tempat Penelitian................................................................. 36
4.6. Waktu Penelitian.................................................................. 36
4.7. Uji Validitas dan Reliabilitas................................................ 36
1.
2.
3.
4.
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.
4.7.1. Uji Validitas.............................................................. 36
4.7.2. Uji Reliabilitas.......................................................... 37
4.8. Instrumen Penelitian............................................................. 37
4.9. Kuesioner DSMQ................................................................. 38
1.
2.
3.
4.
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.
4.8.
4.9.
4
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6

xi
60

4.7
4.8
4.9
5
5.1
5.2
5.3
5.4
5.5
5.6
5.7
5.8
5.9
5.10
1.
2.
3.
4.
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.
4.8.
4.9.
4.10..............................................................................................................
4.11..............................................................................................................
4.10. Teknik Pengumpulan Data................................................... 40
4.11. Teknik Pengolahan Data....................................................... 41
4.12. Analisa Data......................................................................... 42
4.12.1. Analisis Univariat..................................................... 42
4.13. Etika Penelitian..................................................................... 43
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA................. 45
5.1 Data Umum..................................................................................... 45
5.2 Data Khusus.................................................................................... 46
5.3 Hasil Penelitian...............................................................................
47
5.4 Diagram Deskripsi Kuesioner DSMQ.......................................... 47
BAB VI PEMBAHASAN............................................................................... 48
6.1 Karakteristik Kepatuhan Penatalaksanaan Diabetes Mellitus
Secara Umum.........................................................................................
48
6.2 Indentifikasi Per Indikator pada Penderita Diabetes Mellitus........ 51
6.3 Keterbatasan Penelitian..................................................................... 55
6.4 Implikasi Keperawatan...................................................................... 56
BAB VII PENUTUP..................................................................................... 57
7.1 Kesimpulan........................................................................................ 57
7.2 Saran.................................................................................................. 57

viii
60

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... 58
LAMPIRAN......................................................................................... 63

viii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Definisi Operasional.................................................................... 35
Tabel 4.2 Skoring The Diabetes Self-Management Questionnaire (DSMQ) 39
Tabel 4.3 Kisi-kisi Kuesioner Identifikasi Kepatuhan Pengobatan
Penderita Diabetes Melitus.......................................................... 39

xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Identifikasi Kepatuhan
Pengobatan Penderita Diabetes Melitus Tipe 2........................... 31
Gambar 4.1 Kerangka Penelitian Identifikasi Kepatuhan Pengobatan
Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Mulyorejo
Malang......................................................................................... 34

xiii
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH

PERKENI : Perkumpulan Endokrinologi Indonesia


WHO : World Health Organization
IDF : International Diabetes Federatiaon
NIDDK : National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease
OAD : Oral antidiabetic Drugs
DSMQ : Diabetes Self-Management Questionnaire
GLP1 : Glucagon-like Peptide-1
DPP4-inh : Dipeptidyl Peptidase IV inhibitor
EKG : Elektrokardiogram
LDL : Low Density Lipoprotein
ALT : Alanine Aminotransferase
HDL : High Density Lipoprotein

xiv
Daftar Lampiran
Lampiran 1 Penjelasan untuk Mengikuti Penelitian..................................................... 62
Lampiran 2 Informed Concent............................................................................. 63
Lampiran 3 Kuesioner DSMQ..................................................................................... 64
Lampiran 4 Ketersediaan Menjadi Pembimbing......................................................... 67
Lampiran 5 Lembar ACC Judul........................................................................................ 69
Lampiran 6 Lembar Konsultasi Pembimbing................................................................. 70
Lampiran 7 Hasil Uji Plagiasi............................................................................................. 75
Lampiran 8 Surat Ijin Studi Pendahuluan dan Penelitian.............................................. 77
Lampiran 9 Uji Validitas dan Reabilitas.......................................................................... 82
Lampiran 10 Tabulasi Data................................................................................................ 83
Lampiran 11 Dokumentasi Penelitian............................................................................... 104
Lampiran 12 Lampiran Curiculum Vite............................................................................ 105
Daftar Pustaka

Aklima, C.K. (2012). Developmet of Family-Based Dietary Self-Management Support


Program on Dietary Behaviors. Nurse Media Journal of Nursing.
American Diabetic Association (ADA). (2015). Diagnosis and Clasification of Diabetes
Melitus, Diabetes care. 8-16.
American Diabetic Association (ADA). (2016). Standards of Medical Care in Diabetes 2016.
Diabetes Care
Askandar T. (2013). Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes Panduan Lengkap Pola
Makan Untuk Penderita Diabetes. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Aulia. (2010). Pengaruh Ketamin sebagai Anestetikum terhadap Kadar Gula Darah. Jakarta:
Graha Media.
Brunner & Suddarth. (2014). Keperawatan Medical Bedah Jakarta: EGC
Betteng R, Mayulu N. (2014). Analisis Faktor Resiko Penyebab terjadinya Diabetes Mellitus
Tipe 2 pada Wanita Usia Produktif di Puskesmas Wawonasa. Jurnal e-Biomedik
(eBM). 2:404-12
Bebakar, et all. (2009). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
Becker. (2012). Human Capital: A Theoretical and Empirical Anaysis, with Special
Reference to Education. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Darmono, (2009). Diabetes Mellitus Pada Lanjut Usia. Abstrak Temu Ilmiah I dan
Konferensi Kerja III Perhimpunan Geronologi Medik Indonesia (pergeni). Undip
Semarang.
Ernawati. (2013). Penatalaksanaan Keperawatan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta: Graha
Media.
Hidayat. (2009). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta: Salemba Medika.
Holt & Kumar. (2010). ABC of Diabetes. Sixth edition. UK: Wiley-Blackwell
Isniati. (2008). Tingkat Pengetahuan Penderita Diabetes Mellitus. Jakarta: Salemba Medika
International Diabetes Federation (IDF). (2014). IDF Diabetes Atlas, Diakses pada 23
November 2015 http://www.Idf.org/atlasmap/atlasmap
International Diabetes Federation (IDF). (2017). IDF Diabetes Atlas – Eighth edition.
Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2014). Situasi dan Analisis Diabetes. Kemenkes RI: Jakarta
Khan, A. R., Lateef, Z. N. Al., Al-Aithan, M. A., Bu-Khamseen, M. A., Al-Ibrahim, I., &
Khan, S. A. (2012). Factors Contributing to Non-compliance among Diabetics

58
Attending Primary Health Centers in The Al Hasa District of Saudi Arabia. Journal of
Family and Community Medicine.
59

Kowalak. (2011). Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta: EGC


Kozier. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC
Lailatushifah. (2012). Kepatuhan Pasien yang Menderita Penyakit Kronis.
Lakshita N., (2012). Anak Aktif, Bebas Diabetes, Tips Simpel Menangani Diabetes Mellitus
Pada Anak. Jakarta: Prenadamedia Group.
Larasati. (2012).Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Type 2 Di RS Abdul Moeloek
Propinsi Lampung. Jurnal Kedokteran dan Keehatan Universitas Lampung.
Luthansa & Pramono. (2017). Indeks Massa Tubuh dan Kejadian Diabetes Melitus pada
Penduduk Dewasa di Indonesia: Analisis Data The Indonesian Family Life Survey 5.
BKM Journal Of Community Medicine and Public Healt.
Moehyi S. (2011). Pengaturan Makanan dan Diet untuk penyembuhan Penyakit, Gramdia
Pustaka Utama, Jakarta.
Mulyani R. (2016). Hubungan Kepatuhan dengan Keberhasilan Terapi Berbasis Kombinasi
Insulin dan Obat Antidiabetik Oral Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Instalasi
Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daera Ulin Banjarmasin.
National Institute for Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK). (2014). Cause
of diabetes. NIH Publication.
Ndraha, S., (2014). Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Tata LaksanaTerkini. Departemen Penyakit
Dalam, FK. Universitas Krida Wacana, Jakarta.
Nursalam. (2013). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis Edisi 2.
Jakarta: Salemba Medika.
Perkumpulan Endokrin Indonesia. (PERKENI). (2011). Konsesus Pengelolaan dan
Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2. Avaible at http:/www.perkeni.org/accessed 18
September 2015.
Perkumpulan Endokrin Indonesia. (PERKENI). (2015). Pengelolaan dan Pencegahan
Diaetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia, PERKENI, Jakarta.
Plotnikoff, R .(2006). Physical Activity in the Management of Diabetes: Population-based
Perspective and Strategies, Canadian Journal of Diabetes.
Primanda, Y. (2011). Selft-Management support program on dietary behaviors in patients
with type 2 Diabetes Mellitus.
Ramahan, N. (2016). Karakteristik penderita diabetes melitus tipe 2 berdasarkan kadar
HbA1c di puskesma Jayabaru kota banda aceh.
Rahayu et al, (2012). A Preliminary ethnobotanical study on useful plants by local
communities in Bodogol Lowland Forest, Sukabumi, West Java. J Trop Biol Conserv.
Riset Kesehatan Dasar. (2013). Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kemenkes RI,
Jakarta.
Ramadhani. (2012). Hubungan obesitas dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2
60

Regina. (2012). Komplikasi Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus.org Pusat informasi


Penyakit Diabetes Mellitus. Available from: http://diabetesmelitus.org/komplikasi-
diabetes-mellitus/.
Saifunurmazah. (2013). Kepatuhan penderita diabetes mellitus dalam menjalani terapi
olahraga dan diet. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Schmitt et all. (2013). The Diabetes Self-Management Questionnaire (DSMQ). Health and
Quality of Life Outcomes. 1-14.
Senuk. (2006). Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan
Menjalani Diet Diabetes Mellitus di Poliklinik RSUD Kota Tidore Kepulauan Provinsi
Maluku Utara.
Setyowati. (2015). Hubungan Jenis Kelamin Dengan Kualitas Hidup Pasien Dengan Penyakit
Kronis.
Shanty. (2011). Silent killer diseases, Buku Kita. Jakarta: Kencana.
Shrivastava, S. R., Shrivastava, P. S., & Ramasamy, J. (2013). Role of Self-care in
Management of Diabetes Mellitus. Journal of Diabetes & Metabolic Disorders.
Siregar. (2009). Farmasi RS Teori dan Penerapan. Jakarta: EGC.
Sidartawan. (2010). Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta: FKUI
Smet. (2010). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasaran Indonesia.
Soegondo S., (2009). Farmakoterapi pada Pengendalian Glikemia Diabetes Mellitus tipe 2.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Edisi V. Jakarta Interna Publishing.
Soewondo. (2016). Prevalence, Characteristic, and Predictors of Pre-Diabetes in Inonesia.
Jakarta: Deparement of Internal Medicine, Faculty of Medicine of University
Indonesia.
Susanti. (2013). Dukungan Keluarga Meningkatkan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes
Mellitus. Surakarta: Publikasi Ilmiah UMS
Sutandi, A .(2012). Self-Management Education (DSME) sebagai metode alternatif dalam
perawatan mandiri pasien diabetes mellitus di dalam keluarga. Jurnal Manajemen.
Suryo. (2010). Herbal Penyembuhan Gangguan Sistem Pernafasan. Yogyakarta: Pustaka
Baru Press.
Suyono. (2011). Patofisiologi Diabetes Mellitus. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu
Bagi Dokter maupun edukator diabetes. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
Syafputri. (2012). Diabetes Mulai Banyak Menyerang Usia Muda.
http://www.antaranews.com/

Tandra. (2017). Panduan Lengkap Mengenal dan Mengatasi Diabetes dengan Cepat dan
Mudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Taylor. (2012). Health Psychology. New York: McGraw Hill Inc.
Tobing. (2012). Care Your Self Diabetes Mellitus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Trisnawati, S.K dan Setyorogo.S. (2013). Faktor Resiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II
Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah
Kesehatan.
Varney. (2009). Digital Foot Care. The Journal for The Diabetic Foot Care.
http://diabeticfootjournal.net/REVISTES/REVISTA_FEBRUARY
Wahyuningsih. (2014). Penatalaksanaan Diet Pada Pasien. Yogyakarta: Graha Ilmu.
61

Waspadji S. (2014). Diabetes Mellitus, Penyakit Kronik, dan Pencegahannya. Jakarta: Balai
Penerbit FK UI,pp
Wen. (2014). Effect of the diabetic patient’s perceived social support on the their quality of
life. Journal of Clinical Nursing.
World Health Organization (WHO). (2006). Definition and Diagnosis Of Diabetes Mellitus
and International Hyperglikemia.
World Health Organization. (2014). Commisson on Ending Childhood Obesity. Geneva,
World Health Organization, Departement of Noncommunicable disease surveillance.
World Health Organization. (2016). Global Report on Diabetes. France: World Health
Organization. http://www.who.int/diabetes/global-report/en/ .
75

Plagiasi
76

Anda mungkin juga menyukai