Anda di halaman 1dari 14

PENANGANAN PRE DAN POST AMPUTASI PADA Ny.

S
DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2

Di Ruang Mawar A- RS Universitas Muhammadiyah Malang

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

INGESTU NURUL PRILASARI


(202020461011071)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2021
PENANGANAN PRE DAN POST AMPUTASI PADA Ny. S
DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2

Di Ruang Mawar A- RS Universitas Muhammadiyah Malang

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah


Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Studi Profesi Ners

INGESTU NURUL PRILASARI


(202020461011071)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2021

ii
1 LEMBAR PERSETUJUAN

iii
LEMBAR PENGESAHAN

iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat allah SWT, berkat rahmat dan
bimbinganya saya dapat menyelesaikan karya ilmiah akhir ners dengan judul
“Penanganan Pada Ny.S Pre dan Post Amputasi dengan Diabetes Melitus Tipe 2 di
Di Ruang Mawar RS Universitas Muhammadiyah Malang”. KIAN ini merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Profesi Ners (Ns) pada Program Studi
Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersama ini perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya
dengan hati yang tulus kepada :
1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo.,M.Kep.,Sp.Kom. Selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammdiyah Malang
2. Bapak Sunardi, S.Kep., Ns., M.Kep. Selaku Ketua Program Studi Profesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Zaqqi Ubaidillah, M.Kep., Sp. .Kep. Mb. selaku Dosen Pembimbing
yang sabar dalam memberikan bimbingan, masukan, motivasi serta
memberikan dukungan untuk mengerjakan KIAN.
4. Seluruh jajaran dosen Program Studi Profesi Ners yang telah memberikan ilmu
yang bermanfaat dan barokah.
5. Kepada kedua orang tua dan adik saya yang selalu memberikan dukungan,
motivasi dan doa yang tiada hentinya.
Penulis hanya mampu berdoa semoga amal kebaikanya mendapat imbalan dan
diterima sebagai ibadah oleh Allah SWT. Penulis menyadari bahwa penyusunan
KIAN ini masih banyak kekurangan yang di sebabkan oleh keterbatasan
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki penulis, oleh karena itu kritik dan saran
bersifat membangun sangat di harapkan penulis. Semoga Allah SWT senantiasa
memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu
menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua.

Malang,Desember 2021

Penulis

vi
ABSTRAK
Penanganan Pre dan Post Amputasi Pada Ny.S dengan Diabetes Melitus Tipe
2 Di Ruang Mawar A RS UMM
Ingestu Nurul Prilasari1, Zaqqi Ubaidillah 2

Latar Belakang : Diabetes melitus telah menjadi masalah kesehatan masyarakat


yang utama karena komplikasinya bersifat jangka pendek dan jangka panjang.
Salah satu bentuk komplikasi kronik yang umum dijumpai pada penyandang
diabetes melitus adalah diabetic foot ulcer. Insidensi diabetic foot ulcer pada
penderita diabetes dilaporkan sekitar 1-4% dan akan berisiko dilakukan amputasi
(ujung kaki, kaki, atau tungkai) pada pasien tersebut sebesar 10-30 kali lipat
Penatalaksanaan yang tepat pada pasien yang sudah mengalami komplikasi yaitu
dengan tindakan pembedahan amputasi dan debridement. Karya ilmiah akhir ini
bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan medikal pada pasien dengan
masalah diabetic foot dengan penanganan pre dan post amputasi selama satu
minggu praktik di Ruang Mawar A RS UMM.
Metode : Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah akhir
ini menggunakan laporan studi kasus. Penulis mengikuti metode ilmiah sesuai
kaidah proses keperawatan yang meliputi : Pengkajian, analisa data, intervensi
keperawatan, implementasi dan evaluasi.
Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6 hari berturut-turut, penulis
mengangkat 4 masalah keperawatan yaitu : gangguan integritas kulit jaringan
dengan memberikan rawat luka dengan balutan basah, diagnosis kedua memberikan
manajemen hiperglikemi dan hipoglikemi, diagnosis ketiga terapi non farmakologi
terapi relaksasi, dan diagnosis terakhir memberikan edukasi perawatan kaki.
Dengan semua diagnosis teratasi.
Diskusi : Masalah keperawatan utama pada kasus ini yaitu gangguan integritas
kulit, hal ini muncul karena luka pada kaki kiri di telapak yang menimbulkan infeksi
dan nanah yang berbau. Glukosa dengan jumlah banyak menyebabkan darah
menjadi pekat sehingga aliran darah tidak lancar, aliran darah yang tidak lancar
menyebabkan neuropati pada saraf perifer karena suplai oksigen dan nutrisi
kejaringan terhambat sehingga kondisi tersebut mempengaruhi proses
penyembuhan luka. Tindakan yang telah dilakukan oleh perawat yaitu rawat luka
dengan balutan untuk mempercepat pertumbuhan jaringan.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Diabetes Mellitus, Diabetic Foot, Pre dan Post
Amputasi

Mahasiswa Program Studi Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang
2
Dosen Program Studi Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

vii
ABSTRACT
Handling of Pre and Post Amputation on Ny.S with Diabetes Mellitus Type 2 in Mawar
A Room, UMM Hospital
Ingestu Nurul Prilasari1, Zaqqi Ubaidillah 2

Background : Diabetes mellitus has become a major public health problem because of its
short-term and long-term complications. One form of chronic complication that is commonly
found in people with diabetes mellitus is a diabetic foot ulcer. The incidence of diabetic foot
ulcers in diabetics is reported to be around 1-4% and the risk of amputation (toe, foot, or leg)
in these patients is 10-30 times. and debridement. This final scientific paper aims to analyze
medical nursing care for patients with diabetic foot problems with pre and post-amputation
treatment for one week of practice in a Mawar A Room, UMM Hospital.

Method : The research method used in this final scientific paper uses case study reports. The
author follows the scientific method compiled with the regulations nursing process which
includes: assessment, data analysis, nursing intervention, implementation and evaluation.

Results : After nursing care for 6 consecutive days, the authors cames out with 4 nursing
problems, i.e: impaired skin tissue integrity by providing wound care with a wet dressing, the
second diagnosis providing management of hyperglycemia and hypoglycemia, the third
diagnosis of non-pharmacological therapy, relaxation therapy, and diagnosis Lastly, provide
foot care education. With all diagnoses resolved.

Discussion : The main nursing problem in this case is impaired skin integrity, this occurs due
to a wound on the left foot on the sole that causes infection and smelly pus. Glucose in large
quantities causes the blood to become concentrated so that blood flow is not smooth, The
unsmoothed blood flow can causes neuropathy in the peripheral nerves because the supply of
oxygen and nutrients to the tissue is hampered so that this condition affects the wound healing
process. The action that has been taken by the nurse is treating the wound with a bandage to
accelerate tissue growth.
Keywords : Nursing Care, Diabetes Mellitus, Diabetic Foot, Pre and Post Amputation

Mahasiswa
Student of Program
Nursing Studi
Profession
ProfesiStudy
Ners, Program,
Fakultas Ilmu
Faculty
Kesehatan
of Health
Universitas
Sciences,
Muhammadiyah
University ofM
2 Muhammadiyah Malang
Dosen Program Studi Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
2
Lecture of Nursing Profession Study Program, Faculty of Health Sciences, University of
Muhammadiyah Malang

viii
ix

2 DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................................ iii


LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................. iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.......................................................... v
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... vi
ABSTRAK ....................................................................................................................... vii
ABSTRACT .....................................................................................................................viii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... xi
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................................ 1
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................. 3
1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................................. 3
1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................................ 3
1.4 Manfaat Penulisan ............................................................................................... 3
1.4.1 Manfaat Teoritis .......................................................................................... 3
1.4.2 Manfaat Praktis ........................................................................................... 4
BAB II ................................................................................................................................ 5
TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................................... 5
2.1 Diabetes Melitus ................................................................................................. 5
2.1.1 Definisi ........................................................................................................ 5
2.1.2 Etiologi ........................................................................................................ 5
2.1.3 Klasifikasi ................................................................................................... 6
2.1.4 Komplikasi ................................................................................................ 10
2.1.5 Pemeriksaan Penunjang ............................................................................ 11
2.1.6 Penatalaksanaan ........................................................................................ 11
2.2 Diabetes Foot .................................................................................................... 15
2.2.1 Definisi ...................................................................................................... 15
2.2.2 Klasifikasi ................................................................................................. 15
2.2.3 Etiologi ...................................................................................................... 15
2.2.4 Patofisiologi .............................................................................................. 16

ix
x

2.2.5 WOC (Web of Caution) ............................................................................ 17


2.2.6 Penatalaksanaan ........................................................................................ 18
2.3 Konsep Asuhan Keperawatan ........................................................................... 20
2.3.1 Pengkajian ................................................................................................. 20
2.3.2 Analisa Data .............................................................................................. 22
BAB III............................................................................................................................. 24
LAPORAN KASUS KELOLAAN UTAMA................................................................. 24
3.1 Pengkajian ......................................................................................................... 24
3.1.1 Identitas Pasien dan Penanggung Jawab ................................................... 24
3.1.2 Keluhan Utama ......................................................................................... 24
3.1.3 Diagnosa Medis......................................................................................... 24
3.1.4 Riwayat Penyakit Sekarang ...................................................................... 24
3.1.5 Riwayat Kesehatan yang Lalu................................................................... 25
3.1.6 Activity Daily Living ................................................................................. 25
3.1.7 Pemeriksaan Fisik ..................................................................................... 25
3.1.8 Pemeriksaan Penunjang ............................................................................ 26
3.1.9 Terapi ........................................................................................................ 29
3.2 Analisa Data dan Diagnosis Keperawatan ........................................................ 30
3.3 Rencana Keperawatan ....................................................................................... 32
3.4 Implementasi Keperawatan ............................................................................... 34
3.5 Evaluasi ............................................................................................................. 35
BAB IV ............................................................................................................................. 39
ANALISIS SITUASI ....................................................................................................... 39
4.1 Analisis Profil Pelayanan .................................................................................. 39
4.2 Analisis Masalah Keperawatan ......................................................................... 40
4.3 Analisis Intervensi ............................................................................................ 42
4.4 Rekomendasi Terapi/Intervensi Lanjutan yang Dapat Dilakukan Di RS
dan Komunitas .............................................................................................................. 48
BAB V .............................................................................................................................. 50
PENUTUP........................................................................................................................ 50
5.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 50
5.2 Saran ................................................................................................................. 50
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 52

x
xi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Format Pengkajian ............................................................................54
Lampiran 2 Catatan Perkembangan .....................................................................80
Lampiran 3 Discharge Planning ...........................................................................95
Lampiran 4 Hasil Pemeriksaan Laboratorium .....................................................96
Lampiran 5 Hasil Pemeriksaan Radiologi............................................................99
Lampiran 6 Lembar Konsultasi KIAN-Ners ......................................................101
Lampiran 7 Lembar Hasil Deteksi Plagiasi .......................................................102

xi
52

DAFTAR PUSTAKA

Bilous, R., & Richard Donelly. (2014). Buku Pegangan Diabetes (E. Komara (ed.)).
Da, M. D. I., Ii, B. A. B., Di, M., Keluarga, D., & Sutandi, A. (2019). SELF MANAGEMENT
EDUCATION ( DSME ) SEBAGAI METODE ALTERNATIF DALAM PERAWATAN
MANDIRI PASIEN DIABETES.
Decroli Eva. (2019). Diagnostic of Diabetic Foot Ulcer. Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fak.
Kedokteran Unand/ RSUP Dr. M. Djamil Padang, 1–16.
Fata, U. H., Wulandari, N., & Trijayanti, L. (2020). Pengetahuan Dan Sikap Tentang
Perawatan Kaki Diabetes Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan, 12(1),
101–106.
Halawiyah, triwibowo dan. (2019). Gambaran Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus
Tentang Perawatan Luka Gangren Secara Mandiri Di Ruang Rawat Inap Rsud Dr.
Pirngadi Medan Tahun 2019. 1–12.
Hartatik, R., Syolihan, D., Putri, R., Prodi, M., Keperawatan, S., Kusuma, U., Surakarta, H.,
Pengajar, D., Kusuma, U., Surakarta, H., Prosedur, S. O., Darah, K. G., & Wudhu, T.
(2021). PENGARUH TERAPI WUDHU TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA
PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SIBELA KOTA SURAKARTA. 43, 1–9.
IDF. (2019). IDF Diabetes Atlas (9th ed.). Internation Diabetes Federation.
Karimi, Z., Behnammoghadam, M., Rafiei, H., Abdi, N., Zoladl, M., Talebianpoor, M. S.,
Arya, A., & Khastavaneh, M. (2019). Impact of olive oil and honey on healing of
diabetic foot: A randomized controlled trial. Clinical, Cosmetic and Investigational
Dermatology, 12, 347–354. https://doi.org/10.2147/CCID.S198577
Kasanah, A. Al, & Umam, F. N. (2019). Efektifitas Pendidikan Kesehatan Dengan Media
Video Terhadap Perawatan Kaki Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan 2019, 2,
1–6.
Lestari, M. P., & Kusumaningrum, N. S. D. (2021). Gizi Untuk Proses Penyembuhan Luka
Pada Pasien Dengan Diabetic Foot Ulcer (Dfu): Literature Review. Journal of Nutrition
College, 10(1), 39–46. https://doi.org/10.14710/jnc.v10i1.29825
Mardiyah, A. (2021). HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERAWATAN KAKI PADA
PASIEN DIABETES MELLITUS DI POLI PENYAKIT DALAM RSU ANNA MEDIKA
MADURA. 1–9.
Metabolik, D., Departemen, E., Penyakit, I., Kedokteran, F., Indonesia, U., & Cipto, R. S.
(2018). Association between Thyroid Status and Glucose Intolerance in Hubungan
Status Tiroid dengan Intoleransi Glukosa pada Pasien Hipertiroid. 5(1), 35–41.
Nijim, Y., Awni, Y., Adawi, A., & Bowirrat, A. (2016). Classic Case Report of Donohue
Syndrome. 95(6), 1–6. https://doi.org/10.1097/MD.0000000000002710
Priestnall, S. L., Okumbe, N., Orengo, L., Okoth, R., Gupta, S., Gupta, N. N., Gupta, N. N.,
Hidrobo, M., Kumar, N., Palermo, T., Peterman, A., Roy, S., Konig, M. F., Powell, M.,
Staedtke, V., Bai, R. Y., Thomas, D. L., Fischer, N., Huq, S., … Chatterjee, R. (2020).
PENGARUH PERAWATAN MENGGUNAKAN BALUTAN BASAH TERHADAP

52
53

PENYEMBUHAN LUKA GANGREN DI PUSKESMAS MULIOREJO TAHUN 2020.


Endocrine, 9(May), 6. https://www.slideshare.net/maryamkazemi3/stability-of-
colloids%0Ahttps://barnard.edu/sites/default/files/inline/student_user_guide_for_spss.pd
f%0Ahttp://www.ibm.com/support%0Ahttp://www.spss.com/sites/dm-
book/legacy/ProgDataMgmt_SPSS17.pdf%0Ahttps://www.n
Purwanti, L. E., & Maghfirah, S. (2020). Faktor Risiko Komplikasi Kronis (Kaki Diabetik)
dalam Diabetik Melitus Tipe 2. The Indonesian Journal of Health Science, 7(1), 26–29.
Setiawan, H., Mukhlis, H., Wahyudi, D. A., & Damayanti, R. (2020). Kualitas Hidup
Ditinjau dari Tingkat Kecemasan Pasien Penderita Ulkus Diabetikum. Majalah
Kesehatan Indonesia, 1(2), 33–38. https://doi.org/10.47679/makein.20207
Tjandrawinata, R. R., & Medica, D. (2016). Patogenesis Diabetes Tipe 2 : Resistensi
Defisiensi Insulin. January.
Trinovita, E., Alexandra, F. D., & Fatmaria, S. (2020). BAHAN AJAR FARMAKOTERAPI
GANGGUAN PATOMEKANISME DAN METABOLIK ENDOKRIN (Pendekatan
Farmakologi Diabetes Mellitus). Penerbit Qiara Media.
Wangko, S. (2012). Sel Beta Prankreas Sintesis dan Sekresi Insulin. Journal Biomedik,
4(Gambar 1), 156–162.

53
54

54

Anda mungkin juga menyukai