Anda di halaman 1dari 10

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS WIRARAJA
TAHUN AKADEMIK 2016/2017

Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat


Kode MK : KEP 6502
Beban Studi : 4 SKS
Sasaran : Mahasiswa Semester II Program Alih Jenjang
Jadwal Perkuliahan : Jum’at (Pkl 14.50 – 16.30 WIB) dan Sabtu (Pkl 13.30 – 15.10 WIB)
PJMK : Dian Ika Puspitasari, S.Kep.,Ns.,M.Kep. (DIP)
Tim Fasilitator : 1. Sri Sumarni, S.Kep.,Ns.,M.Kes. (SS)
2. H. Asfan Efendi, S.Kep.,Ns.,M.Kes. (AE)
3. Nailiy Huzaimah, S.Kep.,Ns.,M.Kep. (NH)

A. Deskripsi Mata Ajar


Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan keperawatan yang etis,
legal dan peka budaya pada pasien yang mempunyai masalah aktual dan resiko yang terjadi secara
mendadak atau tidak dapat diperkirakan dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak
dapat dikendalikan, serta kondisi klien yang mengalami kegawatan dan mengancam kehidupan.
Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian rupa sehingga diharapkan mampu
mencegah atau mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi.

B. Kompetensi
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan gawat darurat, setelah diberi data/
kasus/ artikel mahasiswa mampu:
1. Menerapkan filosofi, konsep holistic dan proses keperawatan kegawat daruratan
2. Melakukan simulasi penilaian secara cepat, tepat, dan sistematis pada keadaan sebelum,
saat, dan setelah bencana
3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan pencegahan dan penanggulangan bencana dengan
mengintegrasikan prinsip-prinsip dan teori pembelajaran orang dewasa
4. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat
daruratan terkait gangguan berbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek legal
dan etis.
5. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan, kegawat
daruratan terkait gangguan berbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek legal
dan etis.
6. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada individu dengan kegawatan,
kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem dengan memperhatikan aspek
legal dan etis.
7. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi
masalah yang berhubungan dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait
berbagai sistem.
C. Garis Besar Mata Kuliah

Metode Pembe-
PT Ke- Hari/ Tanggal Capaian Pembelajaran Bahan Kajian Fasilitator
lajaran
 Penyampaian silabus keperawatan gawat darurat (silabus,
Mahasiswa memahami proses metode pembelajaran, metode penilaian)
pembelajaran MK keperawatan gawat  Kontrak perkuliahan
darurat beserta metode pembelajaran,
1 tugas dan penilaian Lecture DIP

 Pengantar keperawatan gawat darurat


 Pengkajian kegawatdaruratan pada anak, dewasa, dan lansia
Triage dan prioritas:
a. Definisi Triage dan prioritas
b. Tujuan Triage dan prioritas Discovery
2 Menerapkan filosofi, konsep holistic dan DIP
c. Klasifikasi Triage dan prioritas Learning
proses keperawatan kegawat daruratan
d. Pengkajian Triage dan prioritas
Dokumentasi Keperawatan Gawat Darurat: Discovery DIP
a. Pengertian Learning
3
b. Jenis-jenis dokumentasi keperawatan gawat darurat

Manajemen bencana:  Lecture


Menjelaskan sistem penanggulangan 1. Pengertian keperawatan bencana  Discovery
bencana terpadu yang terintegrasi pada 2. Klasifikasi bencana Learning
4 sistem pelayanan kesehatan secara 3. Jenis bencana DIP
komprehensif dan sistematis 4. Tahapan bencana
5. Karakteristik bencana
6. Dampak bencana terhadap kesehatan
5 Menguraikan pendidikan kesehatan 1. Persiapan dan mitigasi bencana  Lecture DIP
tentang pencegahan dan 2. Aplikasi pendidikan kesehatan dalam pencegahan dan  Discovery
penanggulangan dampak buruk bencana penanggulangan dampak buruk bencana learning
(mitigasi bencana) dengan 3. Pemberdayaan masyarakat
mengintegrasikan prinsip-prinsip dan 4. Pendidikan dan kesiapsiagaan
teori pembelajaran orang dewasa 5. Evidence based practice pada keperawatan bencana

1. Perawatan darurat selama bencana Case Study DIP


2. Perawatan untuk kelompok rentan (lansia, wanita hamil, anak- SGD
Mengidentifikasi kegiatan keperawatan anak, orang dengan penyakit kronis, disabilitas, sakit mental)
6-7
selama dan setelah bencana 3. Asuhan psikososial bagi korban dan keluarga

 Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada Lecture NH


kegawatdaruratan sistem kardiovaskuler (kasus Cardiac Arrest Case Study
Melakukan simulasi asuhan keperawatan dan Infark Miocard Acut)
dengan kasus kegawatan, kedaruratan  Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis
8-9 dan kegawat daruratan terkait keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara
gangguanberbagai sistem pada individu komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual) pada pasien
dengan memperhatikan aspek legal dan dengan kegawatdaruratan pada sistem sistem kardiovaskuler
etis. (dengan kasus Cardiac Arrest dan Infark Miocard Acut)

 Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada Case Study NH


kegawatdaruratan sistem neurologi (kasus CVA bleeding dan
medulla spinalis)
 Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis
10 keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara
komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual) pada pasien
dengan kegawatdaruratan pada sistem neurologi (kasus CVA
bleeding dan medulla spinalis).

11 - 12  Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada Case Study NH


kegawatdaruratan sistem respirasi (kasus edema paru dan SGD
gagal nafas)
 Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis
keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara
komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual) pada pasien
dengan kegawatdaruratan pada sistem respirasi (dengan kasus
edema paru dan gagal nafas).

 Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada Case Study SS


kegawatdaruratan sistem muskuloskeletal (kasus fraktur dan
dislokasi)
 Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis
13 keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara
komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual) pada pasien
dengan kegawatdaruratan pada sistem muskuloskeletal
(dengan kasus fraktur dan dislokasi).

Ujian Tengah Semester (UTS)


 Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada Case Study NH
kegawatdaruratan sistem integumen (kasus luka bakar dan SGD
digigit binatang).
 Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis
keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara
14 - 15
komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual) pada pasien
dengan kegawatdaruratan pada sistem integumen (dengan
kasus luka bakar dan digigit binatang).

16 - 17  Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada Case Study NH


kegawatdaruratan sistem endokrin (kasus hipogiklemia, SGD
diabetic ketoasidosis).
 Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis
keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara
komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual) pada pasien
dengan kegawatdaruratan pada sistem endokrin (dengan kasus
hipoglikemia, diabetic ketoasidosis).
 Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada Case Study SS
kegawatdaruratan sistem gastrointestinal (kasus
gastrointestinal bleeding).
 Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis
18
keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara
komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual) pada pasien
dengan kegawatdaruratan pada sistem gastrointestinal (kasus
gastrointestinal bleeding).
 Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada Case Study SS
kegawatdaruratan pada kasus keracunan dan overdosis obat.
 Asuhan keperawatan kegawatdaruratan (pengkajian, analisa
19
data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan
evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-
spiritual) pada pasien dengan keracunan dan overdosis obat.
 Patofisiologi, farmakologi terapi diet dan pada Case Study SS
kegawatdaruratan sistem genitourinary (kasus gagal ginjal
akut).
 Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis
20
keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara
komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual) pada pasien
dengan kegawatdaruratan pada sistem genitourinary (kasus
gagal ginjal akut).
21  Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada Case Study SS
kegawatdaruratan obstetri dan ginekologi (kasus kehamilan
ektopik, aborsi, hipertensi pada kehamilan dan hemoragic post
partum).
 Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis
keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara
komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual) pada pasien
dengan kegawatdaruratan kegawatdaruratan obstetri dan
ginekologi (kasus kehamilan ektopik, aborsi, hipertensi pada
kehamilan dan hemoragic post partum).

Melakukan simulasi asuhan keperawatan  Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada Case Study SS
dengan kasus kegawatan, kedaruratan kegawatdaruratan pada anak (kasus kejang demam dan
dan kegawat daruratan terkait tersedak).
gangguanberbagai sistem pada individu  Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis
22 dengan memperhatikan aspek legal dan keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara
etis. komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual) pada pasien
dengan kegawatdaruratan kegawatdaruratan pada anak (kasus
kejang demam dan tersedak).

 Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada Case study DIP


kegawatdaruratan psikiatrik (kasus tentamen suicide dan
abuse).
 Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis
23 keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara
komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual) pada pasien
dengan kegawatdaruratan psikiatrik (kasus tentamen suicide
dan abuse).

24 - 25 Asuhan keperawatan kegawat daruratan (pengkajian, analisa Case Study AE


data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan
evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual) SGD
pada trauma kepala, trauma abdomen, trauma wajah, multiple
trauma.
Melakukan simulasi pendidikan Pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada masalah kasus Lecture AE
kesehatan dengan kasus kegawatan, kegawatdaruratan berbagai sistem (kasus kegawatan pada sistem
kedaruratan dan kegawat daruratan kardiovaskuler, neurologi, muskuloskeletal, integumen, endokrin,
26
terkait multi sistem pada individu genitourinary, obsgin dan psikiatrik.
dengan berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis.
Melakukan simulasi pengelolaan asuhan Manajemen pada kasus kegawatdaruratan berbagai sistem Project Based AE
keperawatan pada individu dengan Learning
kegawatan, kedaruratan dan kegawat
27
daruratan terkait berbagai sistem
dengan memperhatikan aspek legal dan
etis
Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian Hasil-hasil penelitian terkait pada masalah pada kasus Telaah jurnal DIP
kedalam asuhan keperawatan dalam kegawatdaruratan berbagai sistem. SGD
mengatasi masalah yang berhubungan
28
dengan kegawatan, kedaruratan dan
kegawat daruratan terkait berbagai
sistem
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS): 05 s.d 17 Juni 2017
E. Komponen Penilaian

NO KETERANGAN BOBOT
1 Nilai Proses
a. Kehadiran 20 %
50%
b. Tugas 30 %
2 Ujian :
a. Ujian Tengah Semester (UTS) 25% 50%
b. Ujian Akhir Semester (UAS) 25%
TOTAL 100%

Penilaian yang digunakan adalah:


NILAI POINT RANGE
A 4 80 > x < 100
B+ 3,5 75> x < 80
B 3 68> x < 75
C+ 2,5 59> x < 68
C 2 50> x < 59
D 1 40> x < 50
E 0 0> x < 40

Referensi:

Adelman, D.S, and Legg, T.J. (2008). Disaster Nursing: A Handbook for Practice. New York: Jones &
Bartlett Learning

Emergency Nursing Association. (2008). Emergency Nursing Core Curriculum (6 Eds). Philadelphia: WB
Saunders Company
Emergency Nurses Association. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing: Principles and Practice.
7th ed. St Louis: Elsevier Inc.
Fultz, J. & Sturt, P. (2005). Mosby’s Emergency Nursing Reference. St Louis: Elsevier Mosby
Kartikawati, D. (2013). Dasar-Dasar Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta: Salemba Medika.
Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures. St Louis: Saunders
Suharsono, T. & Kartika, D. (2012). Penatalaksanaan Henti Jantung Di Luar Rumah Sakit. Malang: UMM
Press.
Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide: Critical Care & Emergency
Nursing, 2e. Saunders.
Tscheschlog, B. A. & Jauch, A. (2014). Emergency nursing made incredibly easy. Wolter Kluwers.
Veenema, T.G. (2013). Disaster Nursing and Emergency Preparedness For Chemical, Biological, and
Radiological Terrorism and Other Hazards 3 ed. New York: Springer Publishing Company, LLC

Anda mungkin juga menyukai