Anda di halaman 1dari 18

Kementerian Dalam Negeri

Ditjen Bina Keuangan Daerah

PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK


PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN DALAM APBD TA 2022

Disampaikan Oleh:
Dr. Sumule Tumbo, SE., MM
Direktur Fasilitasi Dana Perimbangan dan Pinjaman Daerah

DIREKTORAT FASILITASI DANA PERIMBANGAN DAN PINJAMAN DAERAH


DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


OUTLINE

PENGELOLAAN DAK NONFISIK


1 PENGAWASAN OBAT & MAKANAN DALAM
APBD TA 2022
IMPLIKASI KODEFIKASI, KLASIFIKASI, DAN
2 NOMENKLATUR PERENCANAAN
PEMBANGUNAN & KEUANGAN DAERAH
DENGAN DAK TA 2022

MONITORING DAN EVALUASI


3 PELAKSANAAN DAK NONFISIK
PENGAWASAN OBAT & MAKANAN TA 2021
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Your Title Goes Here
Definisi Dana Alokasi Khusus (DAK)

01 Dana yang bersumber dari APBN

02 Dialokasikan kepada Daerah tertentu

03 Membantu Mendanai Kegiatan Khusus

04 Urusan Pemerintahan Kewenangan Daerah

05 Prioritas Nasional

ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


PENGELOLAAN DAK NONFISIK
I. PENGAWASAN OBAT & MAKANAN APBD TA
2022

ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah

Jenis DAK NonFisik Tahun 2022


1. Mendukung Pemenuhan Pelayanan Publik
A. Pendidikan
Bantuan Operasional Tunjangan Khusus Guru Dana Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) PNSD di Daerah Khusus Penyelenggaraan
Kesetaraan

Dana Bantuan
Bantuan Operasional Operasional
Penyelenggaraan Tambahan Penghasilan Tunjangan Profesi Guru Penyelenggaraan
Pendidikan Anak Usia Dini (Tamsil) Guru PNSD (TPG) PNSD Museum dan
Taman Budaya
(BOP PAUD)
B. Kesehatan

Bantuan Operasional Bantuan Operasional Keluarga


Kesehatan (BOK) Berencana (BOKB)

2. Mendukung Prioritas Nasional 3. Layanan Lainnya

Pelayanan Peningkatan
Kepariwisataan
Fasilitasi Ketahanan Kapasitas KUKM
Penanaman
Modal
Pangan dan (PK2UKM)
Pertanian
Penguatan
Kapasitas Perlindungan
Kelembagaan Layanan
Perempuan dan Pengolahan
Sentra IKM* Anak (PPA) Sampah (LPS)

ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


Struktur APBD Xc Pendapatan Belanja Pembiayaan

1. PAD 1. Penerimaan Pembiayaan


a. Pajak a. SiLPA
b. Retribusi Daerah b. Pencairan Dana Cadangan
PP 12 Tahun 2019 tentang c. Hasil pengelolaan kekayaan c. Hasil Penjualan Kekayaan
Pengelolaan Keuangan Daerah daerah yg dipisahkan Daerah yg dipisahkan
Kelompok
d. Lain2 PAD yg sah 1. Belanja Operasi d. Penerimaan Pinjaman
Daerah
a. Belanja Pegawai
2. Pendapatan Transfer e. Penerimaan Kembali
a. Transfer Pemerintah Pusat b. Belanja Barang/Jasa Pemberian Pinjaman Daerah
1) Dana Perimbangan c. Belanja Bunga f. Penerimaan pembiayaan
a) Dana Transfer Umum d. Belanja Subsidi Jenis lainnya
b) Dana Transfer Khusus e. Belanja Hibah
i. DAK Fisik 2. Pengeluaran Pembiayaan
ii. DAK Non Fisik
f. Belanja Bansos a. Pembayaran cicilan pokok
2) Dana Insentif Daerah utang yg jatuh tempo
3) Dana Otonomi Khusus 2. Belanja Modal b. Penyertaan Modal Daerah
4) Dana Kesitimewaan 3. Belanja Tidak Terduga c. Pembentukan Dana
5) Dana Desa Cadangan
4. Belanja Transfer d. Pemberian Pinjaman Daerah
b. Transfer antar daerah
1) Pendapatan bagi hasil a. Belanja Bagi Hasil e. Pengeluaran pembiayaan
2) Bantuan Keuangan b. Belanja Bantuan lainnya sesuai peraturan
Keuangan perundang-undangan
3. Lain-lain PD yg sah
a. Hibah
b. Dana darurat
Pendapatan Belanja Pembiayaan
c. Lain-lain pendapatan sesuai per-
UU an
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah
PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGGARAN

Diacu
RPJPD RPJPN
20 tahun pedoman pedoman 20 tahun
pedoman Diperhatikan pedoman
RPJMD RPJMN
Renstra 5 tahun Renstra
5 tahun
SKPD dijabarkan dijabarkan K/L
5 tahun Diserasikan dg 1 tahun
pedoman 1 tahun 5 tahun pedoman
Musrenbang
▪ kondisi ekonomi makro Renja Renja
Daerah; diacu
RKPD RKP
SKPD K/L
diacu
▪ asumsi penyusunan 1 tahun 1 tahun 1 tahun
APBD;
▪ kebijakan Pendapatan KUA PPAS ▪ menentukan skala prioritas
Daerah;
pembangunan Daerah;
▪ kebijakan Belanja Dibahas ▪ menentukan prioritas Program
Daerah; bersama
NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD dan Kegiatan untuk masing-
▪ kebijakan Pembiayaan DGN KDH DPRD masing urusan yang
Daerah; dan
▪ menyusun capaian Kinerja,
▪ strategi pencapaiannya. RKA-SKPD
PEDOMAN
PENYUSUNAN Sasaran, dan plafon anggaran
RKA-SKPD sementara

TAPD

Dibahas dan
PERDA dievaluasi RAPERDA
disetujui oleh DPRD
APBD APBD
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah

Pelaksanaan DAK Nonfisik dalam APBD TA 2022

01

Juknis Penganggaran dan belanja DAK Nonfisik TA 2022 berpedoman


kepada Juknis DAK Nonfisik yang ditetapkan oleh masing-masing
K/L terkait sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

02

APBD Pemerintah Daerah wajib menganggarkan belanja daerah untuk


program dan kegiatan dalam rancangan APBD pada SKPD
penerima DAK Nonfisik

03

Dalam hal Pemerintah Daerah telah menganggarkan belanja daerah untuk


Sanksi program/kegiatan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) penerima DAK
Nonfisik dalam Raperda APBD, namun setelah terbitnya alokasi DAK Nonfisik
dalam informasi resmi mengenai alokasi DAK TA 2022 yang dipublikasikan
melalui portal Kemenkeu dan/atau Perpres mengenai rincian APBN TA 2022,
Pemda tidak menganggarkan program/kegiatan dan/atau menganggarkan
alokasi lebih kecil dari alokasi DAK Nonfisik yang diterima dalam APBD,
Pemerintah dapat melakukan penundaan dan/atau penghentian penyaluran
DAK Nonfisik tersebut
Huruf b angka 1) dan 2) Lampiran Permendagri 27 Tahun 2021
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah

SISA DAK NONFISIK DALAM APBD TA 2022

Dalam hal Pemerintah Daerah memiliki sisa DAK Nonfisik, dianggarkan kembali pada bidang/subbidang DAK Nonfisik yang sama dalam
APBD TA 2022 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Selanjutnya, dalam hal peraturan daerah tentang APBD TA
2022 telah ditetapkan masih terdapat sisa DAK Nonfisik yang merupakan bagian SiLPA, maka:

dianggarkan kembali pada bidang/subbidang DAK Nonfisik


yang sama dalam APBD TA 2022 dengan terlebih dahulu
melakukan perubahan peraturan kepala daerah tentang
penjabaran APBD TA 2022 dengan pemberitahuan kepada
Pimpinan DPRD.

untuk selanjutnya dituangkan dalam peraturan daerah


tentang perubahan APBD TA 2022 atau ditampung
dalam LRA bagi Pemerintah Daerah yang tidak
melakukan Perubahan APBD TA 2022
Huruf b angka 6) Lampiran Permendagri No.27 Tahun 2021

ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


IMPLIKASI SIPD & KODEFIKASI,
KLASIFIKASI DAN NOMENKLATUR
II. PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN
KEUANGAN DAERAH DENGAN KEBIJAKAN
DAK TA 2022
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah

PENYUSUNAN KODEFIKASI, KLASIFIKASI DAN NOMENKLATUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN & KEUANGAN DAERAH

Pasal 393 UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah Perencanaan Analisis Informasi


Pemerintahan Daerah
Pembangunan Daerah
01 07 Lainnya

Pasal 2 ayat (1) & (2) Permendagri 90/2019 tentang Klasifikasi,


Kodefikasi dan Nomenklatur Perenc. Pembangunan & Keuda

➢ Pemerintah Daerah Menyusun dokumen


rencana pembangunan daerah, dokumen
Perencanaan Anggaran
rencana perangkat daerah, dan dokumen Daerah Pengawasan Keuda
pengelolaan keuangan daerah sesuai
dengan ketentuan peraturan 02 06
perundangan-undangan

➢ Penyusunan dokumen dengan


menggunakan Klasifikasi, Kodefikasi, Pelaksanaan &
dan Nomenklatur yang digunakan Penatausahaan Pertanggungjawaban
pada tahapan: Keuda Keuda
03 04
05
Akuntansi & Pelaporan
Keuda

ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah

PEMUTAKHIRAN TERHADAP KLASIFIKASI, KODEFIKASI DAN NOMENKLATUR KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN DALAM APBD

1 2 3
USULAN PEMERINTAHAN PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-
DAERAH KEBIJAKAN; DAN/ATAU UNDANGAN

ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


PEMETAAN URUSAN YANG MENJADI
KEWENANGAN DAERAH DENGAN DAK

KORIDOR DOKRENDA MENU DAK KINERJA


Urusan outcome

Immediate
Sub Urusan Program Program outcome

Kewenangan Kegiatan Kegiatan Output 1

Aktifitas/Layanan Sub Kegiatan Rincian Output 2


Kinerja Kinerja
Indikator Indikator
Satuan Satuan

Penambahan atribut Metadata Sub


Kegiatan yang bertujuan untuk: Penambahan atribut
Metadata pada Rincian
1. Menghindari multitafsir Sub Kegiatan
Kegiatan DAK juga memiliki
2. Membantu dalam menentukan Sub maksud dan tujuan yang
Kegiatan yang diperlukan sama, khususnya dalam
3. Membantu dalam penyusunan pohon membantu pengendalian dan
kinerja (cascading) evaluasi serta efisiensi dan
4. Membantu pengendalian dan efektifitas penyelenggaraan
evaluasi pemerintahan daerah
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah HASIL PEMETAAN DAK NONFISIK PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN TA 2022

Sumber: SE Sekjen Kemendagri No. 906/2114/SJ


ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah

01 02

Dalam rangka Percepatan Pemetaan Klasifikasi, Berdasarkan Permendagri 27/2021 tentang Pedum APBD
Kodefikasi & Nomenklatur Perencanaan TA 2022 dijelaskan bahwa Pemerintah Daerah
menganggarkan kegiatan yang bersumber dari DAK (DAK
Pembangunan & Keuangan Daerah Sesuai dengan
Fisik dan DAK Nonfisik) berpedoman pada
Perpres mengenai Juknis DAK Fisik TA 2022 dan
Kodefikasi,Klasifikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Peraturan Menteri/Kepala Lembaga Teknis Pembangunan dan Keuangan Daerah. Dalam hal pemda
mengenai Petunjuk Teknis DAK Nonfisik, Telah kegiatan tersebut belum sesuaidengan Kodefikasi,
dilaksanakannya Pemetaan klasifikasi, kodefikasi dan Klasifikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
nomenklatur perencanaan pembangunan dan dan KeuanganDaerah, pemda melakukan penyesuaian
keuangan daerah terhadap Menu Kegiatan DAK Fisik anggaran dengan terleih dahulu melakukan perubahan
dan DAK Nonfisik TA 2022, dan akan diterbitkan perkada tentang penjabaran APBD.
melalui Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri
yang ditujukan kepada Pemerintah Daerah dengan
tembusan kepada semua K/L pengampu DAK Terhadap implementasi pemetaan diatas dalam SIPD,
Kemendagri membentuk help desk bagi Pemerintah
Daerah yang mengalami kendala dalam pelaksanaan
DAK TA 2022 melalui pembinaan dan/atau asistensi
ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah
MONEV PELAKSANAAN DAK NONFISIK
III. PENGAWASAN OBAT & MAKANAN TA 2021
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH

Kendala Umum Pelaksanaan DAK di Daerah

Komitmen
Kurangnya Komitmen Pemda terhadap alokasi yang
diterima dengan kesiapan dokumen untuk penyaluran

Kapasitas SDM
SDM yg belum memahami Petunjuk Teknis
dan Petunjuk Operasional dari aspek
pengelolaan Keuda (Hibah, Bansos daerah,
Komunikasi dan Koordinasi penganggaran dalam Kode rekening Keuda);
Koordinasi, komunikasi, integrasi Pemda
penerima dgn K/L, misalnya pemahaman
Perpres Juknis DAK Nonfisik
Kepegawaian
Mutasi, rotasi, dan promosi ASN di
lingkungan Pemerintah Daerah

Koordinasi Internal Pemda


Kurangnya koordinasi antara SKPD Penerima DAK
penerima dengan TAPD (BPKAD, BAPPEDA, dan
Inspektorat)
TERIMAKASIH
18

ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah

Anda mungkin juga menyukai