Anda di halaman 1dari 44

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN


KPPN BATAM

PERSIAPAN PENYALURAN
DAK FISIK & DANA DESA
TAHUN 2019
BATAM, 30 APRIL
2019
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN

BIMBINGAN TEKNIS
PENYALURAN DAK FISIK DAN
Outline
DANA DESA TAHUN 2019
Pendahuluan

Kebijakan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa 2019


Mekanisme Penyaluran di Tahun 2019

Persiapan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa 2019


Persiapan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa sejalan
KEBIJAKAN PENYALURAN dengan kebijakan DAK Fisik dan Dana Desa 2019

DAK FISIK & DANA DESA


TAHUN 2019
Jakarta, 22 s.d. 24 April
Pendahuluan
KEMENTERIAN KEUANGAN
D I TJEN P E R B EN DA H A R A A N
D I R K E TOR AT P E L A KSA N AA N A N G G A R AN
Pendahuluan
3

Skema Pendana Daerah


Pemerataan Mendanai an Mendanai
kebutuhan Mendanai
dan kebutuhan Pengaturan
mendanai belanja
khusus Reward Khusus kebutuhan
daerah Dana Desa
(seluruh urusan)
kebutuhan operasion belanja modal)
(dukungan non-
daerah al Fisik Dana yang bersumber reguler
DAU DAK Non DAK Fisik Reguler
dari APBN yang Dana Insentif Dana Otsus & Hibah
Dukungan Dukungan diperuntukkan bagi Daerah Dana
Equalization grant pendanaan pemenuhan desa yang ditransfer Keistimewaan DIY Dukungan
(block grant) pelayanan dasar melalui APBN Insentif pendanaan
khusus untuk Dukungan khusus untuk
berbasis formula dan Standar Kabupaten/Kota dan kepada
belanja pendanaan
fiscal gap + Alokasi
Pelayanan Minimal digunakan untuk daerah daerah
yang bersifat
operasional (SPM) dan khusus untuk temporer
membiayai tertentu yang
Dasar (berbasis berbasis unit cost ketersediaan daerah tertentu
penyelenggaraan mempunyai dan
dilakukan dengan
Gaji PNSD) 1. BOS DAKsarana
Fisik Penugasan
dan yg diatur dg UU perikatan
pemerintahan, kinerja baik
DAU 2019 bersifat prasarana
pembangunan, khusus
2. BOP PAUD perjanjian
final DAK Fisik Penug pembinaan Kriteria Dana Otsus
(meningkatkan 3. BOP Pendidikan kemasyarakatan, dan Utama: Pinjaman
kepastian Dukungan pemberdayaan 1. Papua: UU No. Percepata
Kesetaraan pencapaian 1. Opini BPK atas 2. Papua Barat:
pendanaan APBD) masyarakat
LKPD 21 n
4. Tunjangan prioritas nasional pembangunan
yang menjadi UU khususnya
2. Penetapan Perda Tahun 2001 daerah
Profesi kewenangan bagi
DBH daerah dengan APBD yang
No. 21 Tahun
kapasitas fiskal
daerah-daerah
Guru PNSD lingkup kegiatan
spesifik dan lokasi tepat Tahun
2001 jo UU No. tinggidengan
Pembagian DBH 5. Tambahan prioritas tertentu 35
2006
dilakukan waktu DIYTahun
– UU No.2008
13
berdasarkan Penghasilan DAK Fisik
prinsip by origin. 3. Penggunaan 3. Aceh: UU No. 11
Guru Afimrmasi
e-
PNSD Dukungan untuk Dana Keistimewaan
mempercepat government
6. Tunjangan pembangunan
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA infrastruktur dan 4. Ketersediaan
Tahun 2012
Pendahulua n
4

Peningkatan Anggaran TKDD Untuk Penguatan Desentralisasi Fiskal dan Nawacita

Implementasi UU Implementasi UU
25/1999 33/2004

2001 2015 2016 2017 2018 2019

2019
Belanja Rp95,9 triliun Rp795,48 triliun Rp767,8 triliun Rp763,6 triliun Rp847,4 triliun Rp855,4 triliun
K/L 9X
2001
VS VS VS VS VS VS
2019
Dana Transfe Rp81,1 Rp664,60 triliun Rp776,3 triliun Rp764,9 triliun Rp766,2 triliun Rp826,8 triliun
r triliun 10X
2001

Rp111,7 Rp11,4 Rp1,3 Rp60,6 T


T T T

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Pendahuluan
5

Postur Transfer ke Daerah dan Dana Desa TA 2019


%
Selisih
Postur 2019 APBN 2018 APBN 2019 Selisih
APBN
APBN 2019 dgn
2018
(1) (2) (3) (4)=(3)-
APBN 2018 (5)=(4)/

Transfer ke Daerah 756,77 7,16


706,2 (2) (2)
%
A. Dana 50,57 676, 724,5 47,9 7,09
1. Dana Transfer
Perimbangan 490, 524,2
9 33,5 6,83
6 9 %
a. Dana Bagi 106,3
Umum 787,2 2 19,1
2 21,96
%
1)
Hasil 56,7 552,4 -4,26 -
5 %
2) Sumber Daya
Pajak 32,5 53,9
4 21,4 65,88
7,51%
b. Alam
Dana Alokasi 401, 417,8
1 16,3 4,08
1 %
2. Umum
Dana Transfer 185, 200,3
7 14,4 7,78
5 7 %
a. DAK 769,3
Khusus 962,4 76,93 11,11
%
b. DAK Non
Fisik 123, 131,0
3 7,54 6,11
%
B. Fisik
Dana Insentif 410,0
58,5 1,5 17,65
%
Daerah
C. Dana Otonomi Khusus & Dana 21,1 0
22,1 1,08 %
5,12

Keistimewaan
1. Dana DIY 20,0 8
20,9 0,98 %
4,90
2. Dana Keistimewaan 1,0
Otsus 81,20 0,2 %
20,00
Dana
DIY Desa 60,0 70,0 16,67
%
10
JUMLAH 766,2 826,77 7,91
%
60,57 %
“Penyaluran DAK dan Dana
dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA Fisik Desa
Pendahuluan
6

Penyaluran DAK Fisik & Dana Desa Melalui KPPN


Penyaluran Fisik dan Dana 201
Desa TA
Direktora Jendera
DAK oleh 9
melalu 173 KPPN yan
t l
terseba di seluru Indonesia,
dilaksanakan berpera
i g
selaku KPA Penyaluran DAK Fisik Dan Des
rPerbendaharah yang n
dan a a
an
173 KPPN Penyalur
di wilayah DAKmasing-
kerjanya
Fisik
masing
542
169 Pemda Penerima
KPPN Penyalur DAK
Dana
Fisik
Desa
434 Pemda Penerima Dana

Desa
Tujuan Penyaluran
2019: 74.953 Desa
Mendekatkan pelayana Kementeria Keuanga
2018: 74.985 Desa
terhadap Pemerintah Daerah melalui 173
n n n
Pelayanan Negar (KPPN) yan
Kantor
Perbendaharaan a g
Meningkatkan efisiensi koordinasi dan
tersebar
antar di seluruh Daera dengan
Pemerinta
konsultasi
Keuangan
Indonesia. .
a h h Kementerian
Meningkatkan efektivitas evaluas
monitoring dankinerja pelaksanaan anggaran
serta analisis
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA i
pusat
Pendahuluan
7

Alur Penyaluran DAK Fisik Dan Dana Desa Secara Umum


Persiapan PROSES DAK FISIK/DANA DESA DI Pelaporan
PENYALURAN KPPN 5
1 KPA Penyalur
DIPA
DJPK
Data Rencana RPD penyaluran
Unduh
U Persyaratan
KRISNA
PETIKA ekam D Kegiatan Penyaluran & Kunci Trigger
Peny
OPD
N R ata Kontrak,
SP2D BUD, &
Capaian Output
No !
PPK YES!
Tagging Dokumen lengkap
Verifikasi SPP-LS
7 6 KOORDINATOR
SK-
PPK KPA
KPA
K Penyalur
Buka Trigger
SK- Unduh
laporan 8
PPSPM
2
P
Kanwil DJPBN
A PSPM
PI Pengu
P jian SPP
Unduh ADK KPP
Rekam dan Upload
DIPA Dari N
RKAKL DIPA N APPROVE APIP
persyaratan SPM-LS
KPA
KPPN-BUN KPA
Online Perbaikan Hasil
Penyaluran
Reviu 3 YES! Penyalur
O!
Unduh laporan BUN
Persyaratan
Perbaikan 9
OPD yang
Unggah ADK D
10
SPM
Pengujian
Approve telah direviu
DIPA
Data OP
ke
BPKAD 11
Vendor RKUN
SAKTI PEMDA 4
SP2D-LS
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA BANK #1 SP2D untuk 1 Jenis DAK Fisik
Penyaluran DAK
Fisik dan Dana
Desa 2019
KEMENTERIAN KEUANGAN
D I TJEN P E R B EN DA H A R A A N
D I R K E TOR AT P E L A KSA N AA N A N G G A R AN
Penyaluran DAK Fisik 2019
9

PENYALURAN DAK FISIK MELALUI KPPN

DANA ALOKASI KHUSUS (DAK):


“Dana yang bersumber dari Pendapatan APBN, yang DAK Reguler DAK Penugasan DAK Affirmasi
dialokasikan kepada daerah tertentu untuk
membantu mendanai kegiatan khusus yang
merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas Membantu mendana Mendukung pencapaia Membantu mempercepa
nasional” kegiatan untuk
i
prioritas nasional yang
n pembanguna t
• UU 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan pelayana dasar kewenanga daerah lingku dan pelayanan dasar pada
penyediaan menjadi
target pemenuhan kegiata spesifi serta n
prioritas yan infra-
termasu
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah n dengan n , p lokasi
Pelayanan Minimal dan prioritas per-
• PP 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan Standar n k kategor g struktur
k
lokas kepulauan, tertinggal dan
• PMK 50 tahun 2017 jo PMK 121 tahun 2018 tentang ketersediaa saran dan tertentu batasan,
i daerah
Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa n a
i transmigra ,
1. Pendidikan 1. Pendidikan (SMK) si
1. Kesehatan
2. Kesehatan dan KB
prasarana 2. Kesehatan 2. Perumahan dan
KEBIJAKAN TAHUN 2019
3. Perumahan dan 3. Air Minum Permukiman
 Penyempurnaan jenis an d DAK Fisik Permukiman 4. Sanitasi 3. Transportasi
sesuai prinsip moneybidangfollow program, berbasis 4. Industri Kecil dan 5. Jalan 4. Pendidikan
proposal, serta sinkronisasi DAK dengan belanja Menengah (IKM) 6. Irigasi 5. Air Minum,
K/L 5. Pertanian 7. Pasar dan
 Penguatan peran provinsi dalam sinkronisasi 6. Kelautan dan 8. Pariwisata 6. Sanitasi
usulan DAK fisik Perikanan 9. Lingkungan Hidup dan
a. Secara bertahap per 7. Pariwisata Kehutanan
 Memperbaiki penyaluran DAK Fisik: 8. Jalan
bidang 9. Air Minum
bidang dgn alokasi s.d. 1
b. Penyaluran secara sekaligus sesuai 10.Sanitasi
Miliar
rekomendasi KL dan c. Berbasis kinerja
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
pelaksanaan (performance based)
Penyaluran DAK Fisik 2019
10

Mekanisme Penyaluran DAK Fisik Tahun 2019


Bertahap Sekaligus
Tahap II Penyaluran :
paling cepat April – paling 1. Alokasi Bidang ≤ 1
Miliar Dapat sebesar kebutuhan dana dalam rangka penyelesaian
lambat Oktober 2. dilaksanakan sekaligus
output
Dokumen Persyaratan selisih jumlah 3. kegiatan DAKpenyaluran
Rentang waktu Fisik : April – Juli
(Paling dana yg telah
4. Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan paling lambat 22 Juli
laporan Lambat
realisasi penyerapan
21 Oktober): disalurkan s.d.
yan menunjukka palin sediki 5. Dokumen Persyaratan :
dana TW II dengan
75% dari dana yang telah
25 g n g t nilai rencana
a) Rekapitulasi penerimaan Perda mengenai APBD tahun anggaran berjalan;
RKUD dan output
diterima di b) Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik tahun
DAK Fisik tahap I yang telah penyelesaian
% capaian kegiatan
direview APIP; kegiatan anggaran
6.
sebelumnya yang telah direview APIP;

Tahap I Tahap III c) Rencana Kegiatan yang telah disetujui oleh K/L Teknis terkait; dan
Penyaluran Sekaligus Campuran
Penyaluran : paling Februari 45 Penyaluran : paling cepat d) DaftarBidang
Alokasi kontrak >
Kegiatan.
1 Miliar
September – 1.
paling lambat Laporan realisasi penyerapan
cepat – % Berdasarkan rekomendasi daridana dan capaian
K/L yang diterimaoutput kegiatan
DJPK paling DAKFebruari
lambat Fisik bidang
paling lambat 2.
Juli DJPK menyampaikan ketetapan penyaluran yang tidak dapat
tertentu,
Dokumen Persyaratan (Paling lambat
Desember 3. dilaksanankan secara bertahap kepada KPA Penyaluran melalui
Dokumen Persyaratan
1. 16 Desember): 4. disampaikan
Koordinatorpaling
KPA lambat bulan November tahun anggaran berjalan
(Paling 1. realisas penyerapa dana
hasil Penerimaa Rentang waktu penyaluran sekaligus : Agustus - Desember sebesar total
Lambatdari
Perda APBD 22 Juli): yang menunjukkan paling sedikit
laporan i n 5. keseluruhan kontrak kegiatan yang tercantum dalam daftar BAST
rekapitulasi n dari dana yan telah diterim di
2. laporan realisas penyerapa 90%
Perda APBD TA
DJPK); RKUD capaian output Dokumen Persyaratan :
dan capaia output g a
dana i n sampai tahap II
berjalan (berupa
kegiata DAK Fisik dan kegiatan a) rekapitulasi penerimaan Perda mengenai APBD tahun anggaran berjalan (seluruh
n TA yang menunjukkan paling sedikit
sebelumnya yang telah direview dengan
n DAK kegiatan
70%
APIP.
3. Rencan Kegiata yan telah Fisik sekaligus);
yang telah direview APIP.
disetujui oleh K/L Teknis b) laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK
a n g
4. 2. Laporan yang memuat nilai 6. Fisik tahun anggaran sebelumnya (seluruh kegiatan sekaligus) yang
terkait
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
telah direview APIP paling lambat 22 Juli
Penyaluran DAK Fisik 2019
11

DAK Fisik Sekaligus Campuran Tahun 2019


MENU KEGIATAN YANG MEMPEROLEH REKOMENDASI:
1. DAK Fisik Afirmasi Bidang Transportasi (224)
a. Pengadaan Moda Transportasi Darat (224001011)
b. Pengadaan Moda Transportasi Perairan
2. DAK (224001021)
Fisik Reguler Bidang Kesehatan (212)
a. Penyediaan Alat Kesehatan di RS Kab/Kota dan Provinsi (212002031)
b. Penyediaan Prasarana RS Kab/Kota dan Provinsi (212002041)
3. DAK Fisik Penugasan Bidang Kesehatan (229)
a. Penyediaan Alat Kesehatan RS Rujukan Nasional, Provinsi dan Regional yang belum memenuhi standar

kelas serta RS Daerah Prioritas Pariwisata (229009021)


b. Penyediaan Prasarana RS Rujukan Nasional, Provinsi dan Regional yang belum memenuhi standar Kelas

serta RS Daerah Prioritas Pariwisata (229009031)


4. DAK Fisik Penugasan Bidang Pasar (234)
a. Pengadaan Peralatan uji mutu barang pada BPSMB Provinsi (234001041)

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran DAK Fisik 2019
12

Mekanisme Penyampaian Dokumen dan Pelaksanaan Penyaluran


OM SPAN
KPPN
BPKAD selaku
BUN
Dinas Dinas
User Hasil rekam KPPN KPPN selaku Kuasa
•Dinas: Dinas/OPD wajib menerbitka SP2
Rekam Data selaku
• disetujui/ditolak BUN
BPKAD sesua tangga
Kontrak KPA n D
SP2D BUD i l
RPD
PEMDA 1. KPPN selak KPA
melakuka verifikas
u
n i
Pemd mereka dan menguploa 2. Menerbitka
melalui SPP
aplikas
dokumen penyaluran dan SPM

a m d n
OMSPAN i ,
Lapora realisas Penyerapa Dan aplikasi SAKTI
melalui
dan Capaian Output Kegiatan
OMSPAN DAK: 3. melalu
n i n a Menyampaika
Fisik Rencana Penarika
i
• n
tahun sebelumnya atau tahun Dana n
Krisna lagi mereka maupu OM SPAN
(RPD)
berjalan
• (tidak m n
(setelah direviu APIP)

Laporan Rencana
upload RK) PPK PPSPM
Rencana Kegiatan diambil dari OPERATOR

• Penyelesaian
Daftar
DNaDftAaHrABRAASATN |
DITJEN P ERBEaplikasi
Penyaluran DAK Fisik 2019
13

Tahapan Proses OMSPAN


1. Rekam Data Kontrak Wajib disetujui atau ditolak oleh BPKAD.
DINAS 2. Rekam SP2D BUD data kontrak yang tidak disetujui BPKAD tidak

diperhitungan capaian outputnya.

SP2D BUD yang tidak disetujui BPKAD tidak

1. Menyetujui/menolak Rekaman Dinas diperhitungkan dalam nilai penyerapan


BPKAD 2. Upload Persyaratan DAK Fisik 1. Perekaman kontrak
3. Rekam Tanda Terima Uang masuk ke RKUD
berdasarkan RK;
4. Rekam Distribusi SP2D BUN 2. Penyerapa DAK FISI direka
5. Rekam SP2D BUD dan Capaian Output
6. Rekam Nilai Kebutuhan pada LRPK dengan
n memilih
K kontrak
m
dilaksanaka
yang
Rencana Kegiatan (RK) tidak lagi direkam maupun n;
diupload oleh 3. Himbauan Upload foto atas
Pemda tetap dat RK diambil dari aplikasi capaian output.
, i a 1. Krisna
Download Persyaratan Penyaluran Saat mengambil foto, pastikan
2. Melakukan penguncian data fitur Geolocation/ Location
KPA 3. Melakukan Penyaluran 7HK setelah dokumen Tag pada kamera Anda telah
PENYALURAN persyaratan lengkap dan Benar aktif, agar sistem dapat
DAK FISIK 4. Tagging (menandai) tahapan SP2D BUN membaca data lokasinya.
4. Nilai Kebutuhan direkam
dengan
memilih kontrak yang dilaksanakan.

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran DAK Fisik 2019 14
Keterlibatan Peran Sesuai PMK Nomor 121/PMK.07/2018
Penyaluran DAK Fisik
LAPORAN PENYERAPAN APIP Daerah dalamAPROVE
DAN INPUT SUBMIT UJI
DATA
DATA
CAPAIAN OUTPUT
Lapora penyerapa dan capaia output yan OPD TEKNIS DATA OM SPAN
BPKAD DATA OM SPAN
disampaikan ke KPPN telah direview KPA
n
 n n g 1. Rencana
RKUD
Tahun sebelumnya (Laporan PENERBITA

APIP : 2.
Kegiatan
Reviu
Hasil PENYALURAN
 Tahunan) (Aplikasi KRISNA)
N
s.d. tahap realisasi min 90 dan Revi
3. Lapora
Data Kontrak SP2D
capaian output
s.d. tahap min penyerapan min
I realisasi APIP Daerah u
II penyerapan % Kegiatan n TRANSFE
70%
75% Laporan
SP2
R
 RKUN D
Input data laporan realisasi penyerapan dana capaian daftar Penyerapan Dana
OPD Teknis DANA
&
 output, 1. Laporan Hasil Reviu (LHR)/Catatan Hasil Review (CHR) APIP dengan Laporan Penyerapan dan Capaian
 Capaian Output
SP2D BUD, Capaian Output, dan Daftar Kontrak. Output Tahun 2019 (untuk penyaluran tahap 2 dan tahap 3) wajib sama
DAK Fisik
Melakukan
APIP PerbaikanPanduan
Daerah Data Reviu
atas Laporan
koreksi Realisasi Penyerapan
2. Dalam hal LHR/CHR berbeda dg Laporan Penyerapan dan Capaian Output Tahun 2018 yang diinput
review APIP Memberikan masukan ke
Dana dan Capaian Output Kegiatan DAK Fisik
 APIP OPD:
Melakukan Review sesuai Program Kerja Review

a. KPPN tetap menyalurkan DAK Fisik Tahap I Tahun 2019;
 Menelaah kesesuaian data
 b. Perbedaan menjadi catatan BPKAD dan Pemerintah Pusat;
Mengidentifikasi permasalahan

c. Pencatatan saldo sisa DAK Fisik tahun 2018 sesuai dengan yang tercantum Laporan Hasil Review
Melakukan klarifikasi
Hasil Review (CHR) Pokok-pokok Laporan Hasil Review pada CHR, sebagai
 APIP; berikut:
Menyampaikan Hasil Review
Review dilaksanakan secara (LHR/CHR) kepaling
paralel atau BPKADLambat 10 HK sebelum batas akhir
d. Pemda tidak diperkenankan
1. merubah data SP2D
Realisasi TA 2018 yang sudah
penyerapan DAK diinput
Fisik keJenis
OMSPAN.
...Bidang
Laporan Penyerapan dan Capaian Output prinsipnya harus sama dengan
persyaratan
BPKAD
penyaluran ....menurut hasil

Aprove Data yang diinput OPD
 review sebesar Rp ....... Atau .... % dari dana yang telah
Laporan Penyerapan dan Capaian Output ttd KEPALA DAERAH
 (Review dilakukan sebelum ditandatangani oleh Kepala Daerah). diterima di
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA penyerapa
Penyaluran DAK Fisik 2019
15

Format Hasil Reviu APIP

ITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran DAK Fisik 2019
16

Tahapan Review APIP


1. Perencanaan
2. Pelaksanaan Reviu
a.Pembentukan Tim Reviu:
a.Menelaah kesesuaian data
Sekurang-kurangnya terdiri dari 2 (dua) orang, yaitu Anggota
dan Ketua (KT), apabil diperluka dilengkap denga
Pengendali Teknis (PT) dan Pengendali Mutu (PM) lebih b.Mengidentifikasi permasalahan
Tim (AT)
Tim serta a n i n
untuk dapat c. Melakukan klarifikasi
reaIisasi penyerapan dan capaia
b.Penyusunan Jadwal : Review dimulai d.Melakukan rekapitulasi hasil
menjamin pengendalian mutu reviu paling lambat 10 penyerapa
atas laporan
dana n
(sepuluh) reviu
realisasi hari n
3. Penyusunan Catatan Hasil Reviu (CHR)
e.Memastikan perbaikan data
1) Laporan
dana Realisasi
danbatas
sebelum capaian output
akhir DAK Dan
Fisik.dan
penyampaian Capaian penyaluran.
persyaratan per jenisper
laporan
Hasil reviu dituangkan dalam catatan hasil reviu yang
c. Penyerapan a
Pengumpulan Data dan Informasi Output
a. Objek reviu (jenis/bidang tahapa yan direviu
output
bidang memuat:
4) Surat Perintah Dana Bendahara Umum Daerah (SP2D dan n g )
2) Rencana Kegiatan c. Catatan ditindaklanju
5) Dokumen penyetoran kelebihan salur dari RKUD ke RKUN
Pencairan BUD) b. Rekapitulasi hasil reviu
3) Data Kontrak untuk ti
berupa
d. Kesimpulan
Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB), jika ada

6) Dokumen yang menunjukkan capaian output, dapat

berupa:

a)Kemajuan pelaksanaan kegiatan;

b)Laporan Kemajuan Fisik yang disusun oleh Konsultan

DITJENPengawas;
PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
17

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran DAK Fisik 2019
18
Tata Cara Penghitungan Capaian Output DAK Fisik
NO OUTPUT TOTAL BOBOT NILAI CAPAIAN OUTPUT
NILAI KONTRAK SP2D BUD
KONTRAK % KONTRAK KONTRAK TERTIMBANG
A B C D E F=(B/E) G=(DxF)

1
5.807.750 5.807.750 100 729.058.750 0,0079661 0,79661
2
10.435.000 10.350.000 100 729.058.750 0,0143130 1,43130
3
35.000.000 28.666.000 99 729.058.750 0,0480071 4,75270
4
26.365.000 26.365.000 100 729.058.750 0,0361631 3,61631
5
613.481.000 184.044.300 50 729.058.750 0,8414699 42,07350
6
37.970.000 37.970.000 100 729.058.750 0,0520809 5,20809
7
120.450.000 0 0 0,0000000 0,00000
8
410.685.000 0 0 0,0000000 0,00000

TOTAL 729.058.750 Total Capaian Output 57,88

1. Total Kontrak = Kontrak ada (ada BUD)


Kontrak yang tidak ada penyerapannya tidak diperhitungkan.
yang penyerapannya SP2D
2.
Bobot Nilai Kontrak = Nilai Kontrak dibagi Total Nilai Kontrak yang ada
3.
penyerapannya
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran DAK Fisik 2019 19

Daftar Kontrak Kegiatan

1. KPPN menyalurkan DAK Fisik Tahap I apabila Pemda input minimal 1 (satu) data kontrak kegiatan fisik.
2. Terhadap bidang yang di rekomendasikan sebagian disalurkan secara sekaligus, maka DAK Fisik
bertahapnya
disalurkan setelah Pemda input minimal 1 (satu) data kontrak kegiatan atas kegiatan yang disalurkan
secara
3.
bertahap.
Jika penyaluran DAK Fisik bertahap dimaksud hanya terdapat menu kegiatan penunjang, maka KPPN

menyalurkan DAK Fisik bertahap dimaksud sepanjang terdapat data kontrak kegiatan fisik atas kegiatan yang
4. Pemda dapat merekam data kontrak kegiatan penunjang atas semua detil rincian kegiatan penunjang pada
disalurkan sekaligus berdasarkan rekomendasi K/L
RK maksimal sebesar total alokasi seluruh kegiatan penunjang.
5. Pemutakhiran (input/update) data kontrak kegiatan sampai dengan tanggal 22 Juli 2019, Selanjutnya
keseluruhan data kontrak kegiatan ditandatangani oleh Kepala Daerah dan disimpan Pemda tanpa perlu
diupload ulang.

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran DAK Fisik 2019 20

Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output

1. Pemda menyampaikan Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output TA 2018 untuk seluruh
Jenis/Bidang DAK Fiisik yang di terima TA 2018 paling lambat 22 Juli 2019
2. Inspektorat Daerah melakukan reviu atas seluruh Jenis/Bidang DAK Fiisik yang di terima TA 2018, dan
menuangkan hasil reviu dalam LHR
3. BPKAD/DPKAD menyampaikan (upload) LHR
4. Penyaluran DAK Fisik TA 2019 tahap I dapat dilakukan atas bidang yang LHR nya telah disampaikan oleh
OMSPAN
5. KPPN meneliti kesesuaian antara Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output dan LHR,
apabila terdapat perbedaan KPPN tetap menyalurkan DAK Fisik Tahap I TA 2019
6. KPPN tidak diperkenankan melakukan perubahan SP2D BUD TA 2018
7. Bagi Pemda yang mendapatkan alokasi DAK Fisik bidang tertentu di 2018 namun tidak mendapat alokasi

pada 2019 makan Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output yang telah direviu paling
lambat 21 Oktober 2019
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran DAK Fisik 2019
21

Aplikasi OMSPAN Tahun 2019


Input Data Kontrak Kegiatan dan SP2D BUD

1. Input data Kontrak Kegiatan dan SP2D BUD merupakan kewenangan OPD
2 Hasil input data Kontrak Kegiatan dan SP2D BUD harus mendapatkan dari
Rencana Kegiatan & Data Kontrak
. persetujuan/penolakan
BPKAD
Relasi/hubungan antara RK dan data Kontrak kegiatan bersifat many to
one atau one to many
1. satu detail rincian kegiatan pada RK dapat menjadi lebih dari satu data kontrak
2 sebaliknya satu data kontrak kegiatan dapat berasal dari lebih dari satu detail
kegiatan atau
RK.
.
Verifikasi Syarat Penyaluran DAK Fisik
rincian kegaitan
1. Penguncian input/upload pada Pemda akan dilakukan secara otomatis oleh sistem Pemda statu

pada saat mengubah s


2. KPPN melakukan verifikasi terhadap dokumen yang telah disampaikan (upload) dengan menguba
perysaratan “Sudah Lengkap”
terlebih dahulu h
3.

status syarat penyaluran menjadiberdasarkan
“Proses Pengecekan”
“Dokumen diterima” apabila hasil verifikasi telah memenuhi persyaratan

KPPN mengubah
“Dokumen status
ditolak” menjadi:
apabila berdasarkan hasil verifikasi tidak memenuhi persyaratan
penyaluran
4. Pemda hanya dapat melakukan input/upload data kembali
• penyaluran
Pemda mengubah status syarat penyaluran menjadi “Belum
apabila

Lengkap” atau
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran DAK Fisik 2019
22

Ilustrasi Verifikasi Syarat Penyaluran DAK Fisik Aplikasi OMSPAN

Belum Lengkap Dokumen Ditolak Dokumen Diterima


BPKAD
KPPN
Ubah Status
di user Verifikasi
Sudah Lengkap Proses Pengecekan
Persyaratan
BPKAD persyaratan

penyalura

KPPN mengubah Statusdari “Dokumen Diterima” atau “Dokumen Ditolak”


BPKAD setelah
ke sudah proses pengecekan
Belum
lengkap
lengkap

Perhitungan 7 hari kerja dimulai semenjak status Dokumen Diterima

KPPN
Melakukan Proses
Pemda dapat memperbaiki status input/upload data setelah status Dokumen
Pengecekan
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran DAK Fisik 2019
23
Konsekuensi Persyaratan Penyaluran dan Batas Waktu
Penyampaian
Dokumen Persyaratan DAK Fisik Yang Tidak
Terpenuhi

Dalam hal Kepala Daerah tidak memenuhi persyaratan

penyaluran
persyaratan penyaluran, DAK Fisik tahap yang dan
dan/atau melampaui batas waktu penyampaian
bersangkutan
dokumen
tahap selanjutnya atau yang penyalurannya

sekaligus

tidak
Pendanaan dan penyelesaian
disalurkan.
dan/atau kewajiban kepada ketiga
kegiatan
pihak atas

pelaksanaan kegiatan DAK menjadi

Fisik Daerah
tanggung jawab
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran DAK Fisik 2019
24
Ilustrasi Penyaluran DAK Fisik Sekaligus, Bertahap, Dan Campuran

SEKALIGU BERTAHA BERTAHAP DAN


Untuk pagu
idang engan 1 ksanakan dalam hal terdapat
Penyaluran a per Dilaksanaka tau
sampai
S d
rupiah penyalurannya dilaksanaka
P
per SEKALIGUS
sebagian a
secar bertaha dala 3 taha kegiatan pembayarannya tidak dapat dilakukan
b miliar dil jenis bidang n seluruh
bertaha dan rekomenda K/L
, dapat n a p m p secara
Ilustrasi Penyaluran DAK Fisik Sekaligus (pagu ≤ Rp 1 Miliar) atau Bertahap p mendapat si
sekaligus PENYALURAN
JENI S DAK BI DANG SUB BI DANG ALOKASI
Tahap I (25%) Tahap I I (45%) Tahap I I I
SD 3.906.994.000 976.748.500 1.758.147.300
Pendidikan SMP 2.427.268.000 606.817.000 1.092.270.600
Subtotal Pendidikan 6.334.262.000 1.583.565.500 2.850.417.900
Pelayanan Kesehatan Dasar 6.414.433.000 1.603.608.250 2.886.494.850
Pelayanan Kesehatan Rujukan 3.129.630.000 782.407.500 1.408.333.500 Nilai Sisa Untuk
Kesehatan
Pelayanan Kesehatan Kefarmasian 9.149.217.000 2.287.304.250 4.117.147.650 Menyelesaikan
DAK REGULER Keluarga Berencana 1.022.000.000 255.500.000 459.900.000 Pekerjaan
Subtotal Kesehatan 19.715.280.000 4.928.820.000 8.871.876.000
Pertanian 5.464.091.000 1.366.022.750 2.458.840.950
Kelautan dan Perikanan 1.629.413.000 407.353.250 733.235.850
Sentra I ndustri Kecil dan
Menengah 650.000.000* 650.000.000*
TOTAL DAK REGULER 33.793.046.000

* Alokasi s.d. 1 miliar per bidang dapat disalurkan sekaligus sesuai total nilai daftar kontrak

Ilustrasi Penyaluran DAK Fisik dengan penyaluran sebagian atau seluruhnya sekaligus (campuran)
PENYALURAN SEKALIGUS PENYALURAN BERTAHAP
JENI S DAK BI DANG KEGI ATAN ALOKASI
PAGU SEKALIGUS PAGU BERTAHAP Tahap I (25%) Tahap I I (45%) Tahap I I I
Pengadaan Moda Nilai Sisa Untuk
AFI RMASI Tansportasi Transportasi Darat senilai 4.334.165.000 2.681.162.000 ** 1.653.003.000 413.250.750 743.851.358 Menyelesaikan
Rp2.681.162.000,- *** Pekerjaan

** Penyaluran dilakukan sebesar total nilai daftar kontrak sekaligus yang disampaikan oleh Pemda
*** Untuk tahun 2018, terdapat rekomendasi K/L pada Bidang Transportasi dan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan sesuai surat Direktur
Pelaksanaan Anggaran
DITJEN PERBENDAHARAAN nomor
| DIREKTORAT PA S-3084/PB.2/2018 tanggal 4 April 2018 hal Rekomendasi Penyaluran Sekaligus DAK Fisik Tahun 2018
Penyaluran DAK Fisik 2019
25

Nilai Rencana Penyelesaian Kegiatan (NRPK)


Penyalur Taha III dilakuka sebesa selisi antar jumla dan y tela
disalurk
an s.d
p TW II denga
n Nilai r hPenyelesai
a h (NRPK)
a g h
an . n Renca an Kegiat .
 NRPK dihitung berdasarkan Nilai Kebutuhan DAK yang diinput oleh
na an
Pemda.
 Nilai Kebutuhan DAK yang diinput Pemda maksimal sebesar total
nilai kontrak
yang telah disampaikan oleh Pemda melalui OMSPAN.
 Dalam hal nilai NRPK kurang dari 70% dari pagu alokasi DAK
Fisik, maka penyaluran DAK Fisik Tahap III tidak disalurkan.
 NRPK termuat dalam Laporan Rencana Penyelesaian Kegiatan
(LRPK) yang
disediakan melalui OM-SPAN

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran Dana Desa 2019
26
Reformulasi Pengalokasian Dana Desa TA 2019
Reformulasi Kebijakan Penganggaran Dan Pengalokasian
Dan Des per Kab./Kota
2018 PMK 199/PMK.07/2017 PMK 193/PMK.07/2018
a a 2019

10 x JP Desa 10% x Desa

% 15 x LW Desa JP 15 x LW
20% AF % 25% AF %
50% x JPM Desa Des
Alokasi
Alokasi Desa25% x IKK 50%25%
x x aIKK
Formula JPMDesa
Formula Desa Desa Sangat
Desa Sangat
3% AA 3% AA
Tertinggal Alokasi Tertinggal
Alokasi AA per
AA per Afirmasi
Desa Tertinggal Desa Tertinggal
Afirmasi
77% AD Desa= 72% AD Desa=
Alokasi Dasar
3% Pagu DD / 3% Pagu DD /
Alokasi
[(2*DST)+(1*DT)] [(2*DST)+(1*DT)]
Dasar

Perubahan pada %

Alokasi

Formula dan % Alokasi

Dasar
Keterangan:
JP : Jumlah Penduduk JPM : Jumlah Penduduk Miskin LW : Luas Wilayah IKK : Indeks Kemahalan Kontruksi
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran Dana Desa 2019
27
Pedoman Penggunaan Dana Desa
PMK 193/PMK.07/2018

Membiayai Pembangunan dan Pemberdayaan


Sesuai dengan prioritas Penggunaan Dana Desa yang ditetapkan oleh
MasyarakatDesa
Kementerian DesaPDTT
TUJUAN : Untuk meningkatkan kualitas hidup manusia serta penanggulangan
(dituangkan dalam rencana kerja Pemerintah
kemiskinan
Desa)
Pedoman Kegiata Pedoman Teknis

Pelaksanaan n Bupati/Walikota
Diutamakan untuk
swakelola

Dapat
Dapa digunaka untukmembiay kegiata yan tidaktermasu dala priorita penggunaa Dan
Desa Setelah mendapat persetujuan
t n ai n g k m s n a
Bupati/Walikota
Dengan ketentuan bahwa bupati/walikota memastikan pengalokasian Dana
Desa untuk kegiatan
yang menjadi prioritas (pembagunan dan pemberdayaan masyarakat desa) telah

terpenuhi
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran Dana Desa 2019
28
Mekanisme Penyaluran Dana Desa RKUN-RKUD PMK 193/PMK.07/2018

Tahap II
Penyaluran : PENYALURAN TAHAP III DAPAT DILAKUKAN DALAM 2 KALI PENYALURAN
paling cepat Maret Penyaluran Penyaluran

I II
Dokumen Persyaratan
paling lambat HK sebelum
(7ke-4
Minggu Juni
Bagi Bagi
20 Minggu ke-4 Juni): 40 “Desa yang “Desa
1.Laporan realisasi penyaluran Penyaluran Tahap III Batch I
% % telah yang
Penyaluran untuk Desa yang telah memenuhi syarat
Dana •
memenuhi tidak
Tahap III
Desa TA sebelumnya
• syarat termasuk
Laporan realisasi penyaluran Dana Desa s.d tahap II yang menunjukkan dari
2.Laporan Konsolidasi realisasi
Tahap III dalam
• RKUD ke
penyerapan dan capaian output
lebih penyalura
Tahap I Dana Desa TA Sebelumnya Tahap III RKD paling kurang 75%
awal/cepat” n
Penyaluran : paling cepat Penyaluran : Paling cepat Laporan realisasi penyerapan dari desa-desa yang telah mencapai rata-rata
sebelumnya
Juli realisasi Penyaluran Tahap III Batch II
Januari – Dokumen Persyaratan (Mengikuti
40 penyerapan paling sedikit

75%.
Minggu(7ke-3 Penyaluran untuk sisa Desa yang tidak termasuk dalam penyaluran
paling lambat
Dokumen Persyaratan HK Juni Pedoman
% • Capaian Output Dana Desa sampai dengan tahap II dari Desa-Desa yang telah
sebelumnya
sebelum Akhir Tahun

Anggaran):
• mencapai rata-rata capaian output paling sedikit sebesar 50%. (Tahap III
Minggu ke-3 Juni): Batch I) Konsolidasi rata-rata realisasi penyerapan paling sedikit
1.Laporan realisasi penyaluran Dana sebesar 75% dari Dana Desa yang diterima di RKUD.
Alokasi Dasar Alokasi Afirmasi
1.Perda APBD tahun anggaran dalam
Desa s.d Konsolidasi
(AD) (AA)
berjalan (surat pemberitahuan
tahap II yang menunjukkan dari Perkada
Rata-rata realisasi capaian output paling sedikit sebesar 50%.
Rp 672.421.387/ Rp 211.288.864 /
dari
RKUD ke DST= Desa
Desa Sangat DT Rincian DD
DJPK)
RKD paling kurang KET:
Tertinggal Rp 422.577.728
DITJEN PERBENDAHARAAN
2.Peraturan | DIREKTORAT PA
Bupati/Walikota 75% DT= Desa /DST
Penyaluran Dana Desa 2019
29
Batas Waktu I dan Tahap II 2019
Penyaluran Dana Desa Tahap
PMK 193/PMK.07/2018
PENYALURAN TAHAP I
Penyaluran tahap I dilakukan sebesar 20% tanpa adanya potongan
1.
Batas waktu penyampaian persyaratan penyaluran melalui aplikasi OMSPAN
2.
paling lambat 14 Juni 2019 pukul 17.00 WIB
3.
Batas waktu penyaluran tahap I dari RKUN ke RKUD paling lambat tanggal
21 Juni 2019
PENYALURAN TAHAP II
1. Penyaluran tahap II dilakukan sebesar 40% dari pagu DIPA Dana Desa per
Pemda dan memperhitungkan pemotongan dari selisih jumlah desa dan sisa
Dana Desa
2. Batas waktu penyampaian persyaratan penyaluran melalui aplikasi
paling
OMSPAN lambat 21 Juni 2019 pukul 17.00 WIB
3.
Batas waktu penyaluran tahap II dari RKUN ke RKUD paling lambat tanggal
28 Juni 2019
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran Dana Desa 2019
30
Mekanisme RKUN-RKUD
Penyaluran Dana Desa
Pemda Berpredikat Baik PMK 193/PMK.07/2018
Penyaluran Pemda

Berpredikat Baik
20% 40
+
Berlaku mulai
%
40% 1 Januari 2020
1. “Kriteria Pemda
Berpredikat baik”
2. Penyaluran dari RKUD
Tahap I + II Sekaligus Tahap III ke RKD
Penyaluran : Januari s.d. ke- Penyaluran : Paling cepat mencapai 100%
3.

minggu 4 Juli Penyaluran dari RKUD ke


1.Laporan realisasi Dokumen
Dana Desa RKD
Juni
(7 (tujuh) hari kerja sebelum
penyaluran TA (Akantepat
ada waktu
surat terkait
(7 HK) di
Dokumen Persyaratan
penyerapan capaia
minggu output Dana Desa TA Sebelumnya
sebelumnya Daftar
setiap
Persyaratan (Mengikuti Pedoman dan Akhir n
ke-4 2.Laporan realisasi
3.Laporan Konsolidasi
penyaluran Dana Desa s.d Pemda berpredikat baik)
tahapnya
Tahun Anggaran):
Juni): realisasi
tahap II Penyaluran RKUD ke RKD

1.Surat pemberitahuan bahwa Pemda yang menunjukkan dari RKUD ke RKD paling tahap III tahun

yang kurang sebelumnya

bersangkutan telah menyampaikan 75% tidak melebihi bulan


DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran Dana Desa 2019
31
Penyaluran Dana Desa Tahap I

PERSENTAS

E 20
BATAS
PENYALURA Januaris.d.mingg ke-3Juni
N WAKTU %u
1.Surat pemberitahuan bahwa
PENYALURA
DOKUMEN Pemda yang bersangkutan telah Surat pemberitahuan disampaikan oleh Direktur
menyampaikan Perda mengenai Pelaksanaan Anggaran kepada KPPN berdasarkan surat
N
PERSYARA APBD tahun anggaran berjalan dari Ditjen Perimbangan Keuangan.
TAN
2.Peraturan Bupati/Walikota
mengenai tata cara pembagian
a. Peraturan Bupati/Walikota disampaikan oleh Pemda
dan penetapan rincian Dana
Desa setiap Desa; dalam bentuk
softcop denga mengungga ke aplikas OMSPAN

b. yDalam nhal Pemda


h kesulitan
i mengunggah
. Peraturan
Batas waktu penyampaian dokumen
Bupati/Walikota secara lengkap dikarenakan ukuran
persyaratan penyaluran
Tahap I paling 7 (tujuh) hari kerja sebelum minggu file yang sangat besar, Pemda dapat mengunggah
bagian batang tubuh Peraturan Bupati/Walikota.
Juni
lambat ke-3
Selanjutnya, untuk keperluan penatausahaan
dokumen dan bahan evaluasi Peraturan
Bupati/Walikota berkenaan, Pemda menyampaikan
softcopy Peraturan Bupati/Walikota secara lengkap
beserta lampirannya kepada KPPN.
c. KPPN tidak perlu melakukan evaluasi
terhadap Peraturan
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Bupati/Walikota dalam rangka penyaluran Dana Desa tahap I.
Penyaluran Dana Desa 2019
32
Penyaluran Dana Desa Tahap II
Dilakukan pengurangan sebesar :
PERSENTAS
a. Alokasi Dasar X selisih jumlah Desa (apabila
E 40 jumlah desa dalam
PENYALURA Perkada < jumlah Desa dalam PMK 129 tahun 2018; dan/atau
BATAS
N %
Maret s.d.mingg ke- Juni sebesar
WAKTU
u 4 b. Jumlah sisa Dana Desa di RKUD TA sebelumnya (TA
PENYALURA 1.Laporan realisasi Dalam
2018, hal sisa dana
TA 2017, desa
& TA di RKUD
2016) TA sebelumnya
yang belum disalurkantelah
dari
DOKUMEN penyaluran Dana Desa TA disalurkan, Kepala Daerah dapat mengajukan permintaan
RKUD ke RKD
N sebelumnya
PERSYARA penyaluran sisa Dana Desa
taha II (kuran salurDan Des taha II)
TAN 2.Laporan konsolidasi
realisasi penyerapan dan Permintaan
p kurang
g salur Dana
a Desap tahap II paling
a
capaian output Dana Desa lambat Bulan Juni
TA sebelumnya Dilaksanakan setelah KPPN menerima dokumen
persyaratan penyaluran sisa Dana Desa tahap II berupa :
Batas waktu penyampaian dokumen
1. Surat permintaan penyaluran sisa Dana Desa
persyaratan
penyalura Tahap I lamba 7 (tujuh hari kerj tahap II yang
sebelum
n minggu
paling ke-4 Juni
t ) a ditandatangani oleh Kepala Daerah, dan
2. Laporan penyaluran sisa Dana Desa dari RKUD
ke RKD atas sisa
Dana
BatasDesa di penyampaian
waktu RKUD TA sebelumnya
dokumen : minggu III
bulan Juni
Penyaluran : paling lambat 7 (tujuh) hari kerja
setelah dokumen
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA persyaratan diterima KPPN dengan lengkap dan
Penyaluran Dana Desa 2019
33
Sisa Dana Desa
• Sisa Dana Desa tidak disalurkan.
Sisa Dalam hal kab/kota tdk
• Sisa Dana Desa yang tidak disalurkan
menyampaikan persyaratan
Dana penyaluran Dana Desa Tahap
tsb menjadi sisa Dana Desa di RKUN.
Desa di dengan berakhirnya
III sampai anggaran • Sisa Dana Desa tsb tidak dapat disalurkan
RKU tahun kembali pada TA (mjd SAL
berikutnya APBN)
N Desember Januari - Februari Maret - Juni
(Psl. 23 PMK
193/2018) Setelah Juni
• Sisa DD di RKUD • Pemda menyalurkan ke RKD • KPPN menyalurkan DD Tahap II • Sisa DD s.d.
Sisa Dana dianggarkan dalam APBD TA Akhir jika Desa telah ke RKUD dikurangi sebesar sisa 2018
berikutnya yang tidak menyampaikan persyaratan DD di RKUD s.d 2018 yang
Desa di
disalurkan menjadi
• Jika APBD 2019 telah
RKUD belum disalurkan ke RKD SAL di RKUN
ditetapkan, dilakukan • Pemda melaporkan sisa DD
(Psl. 47
perubahan penjabaran Penyalur menyalurkan
PMK kpd KPPN selaku KPA • KPPNkekurangan
menyalurkan DD Tahap II
KPPN tidak boleh
APBD salur
193/2018) Tahap II
2019, kemudian dimasukkan kekurangan salur DD
berdasarkan permintaan
dalam APBD-P
bupati/walikota Dana Desa tahap II yg ditunda, dapat
Apabila Sisa Dana Dana Desa tahap II berikutnya disalurkan kembali s.d. minggu ke-2 Juni

Sisa Desa disalurkan ke RKD TA


besaran dan
TA berikutnya apabila Sisa Dana Desa
tsb telah digunakan sehingga sisanya
dari/sama dengan 30 sesuai waktu yg
Dana di RKD kurang
% ditentukan kurang dari 30%

Desa di Dana Desa tahap II TA Apabila s.d. minggu ke-2 Juni


Apabila Sisa Dana
berikutnya
ditunda penyalurannya ke RKD TA
RKD Desa di RKD lebih berikutnya Sisa Dana Desa masih
dari 30% sebesar sisa tsb lebih besar dari 30%, maka Dana
(Psl. 46 PMK
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA Desa tahap II yang ditunda tsb
193/2018)
Penyaluran Dana Desa 2019
34
Penyaluran Dana Desa Tahap III 1. Laporan realisasi penyaluran Dana Desa sampai dengan tahap II, paling sedikit 75%
dari Dana Desa yang diterima di RKUD disalurkan ke RKD
PERSENTASE Penyaluran
PENYALURAN 40 % dapat #
2. Laporan konsolidasi realisasi penyerapan Dana Desa s.d. Tahap II paling sedikit 75%

dari Dana Desa yang telah disalurkan ke RKD


dilakukan
3. Realisasi capaian output Dana Desa s.d. Tahap II dari desa-desa yang telah mencapai
BATAS WAKTU Paling dalam 2 kali
PENYALURAN bulan
cepatJuli penyaluran 1 rata2 capaian
Mengikuti outputpenyaluran
persyaratan paling sedikitnormal
50% tahap III

# Hanya untuk desa-desa


Untuk desa-desa yangtermasuk
yang tidak telah memenuhi syarat
pada penyaluran Tahap III pertama

DOKUMEN Capaian output dihitung berdasarkan


1.Laporan realisasi penyaluran Dana Desa s.d. Tahap II paling sedikit 75%
PERSYARAT rata-rata persentase laporan capaian
AN 2
dari Dana Desa yang telah diterima di RKUD telah disalurkan ke RKD
output dari seluruh desa
2.Laporan konsolidasi realisasi penyerapan dan capaian output Dana Desa
s.d. Tahap II, yg menunjukkan rata-rata realisasi penyerapan paling
Penyusunan Laporan konsolidasi
sedikit 75% dari Dana Desa yg diterima di RKUD dan rata-rata capaian
output paling sedikit sebesar 50% realisasi penyerapan dan capaian
output dilakukan sesuai tabel referensi
3.Laporan konvergensi pencegahan stunting tingkat kabupaten/kota TA
sebelumnya data bidang, kegiatan, uraian output,
volume outoput, satuan output dan
Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan penyaluran Tahap III mengikuti capaian output
pedoman akhir tahun anggaran

Terkait penyaluran Dana Desa Tahap II, KPPN melakukan evaluasi terhadap Peraturan Kepala Daerah (Perkada) mengenai Tata Cara Pembagian dan Penetapan
Rincian Dana Desa per Desa. Penilaian kesesuaian pada 7 aspek, meliputi:
1. Tata Cara Perhitungan Kedua aspek ini harus terpenuhi sebagai syarat Apabila kedua aspek ini tidak
2. Rincian Dana Desa Per Desa melakukan penyaluran Dana Desa Tahap III terpenuhi, Pemda diminta merevisi
Perkada
3. Jumlah Desa
4. Mekanisme Penyaluran Apabila terdapat ketidaksesuaian pada 5 aspek lainnya, Pemda diminta merevisi
5. Prioritas Penggunaan
6. Laporan Realisasi penyerapan dan capaian output Perkada, namun KPPN
disahkannya revisitetap dapat memproses penyaluran tanpa menunggu
Perkada
7. Sanksi
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran Dana Desa 2019
35
Evaluasi Perkada
Membandingkan formula perhitungan Dana Desa setiap Desa pada Perkada dengan formula dalam PMK
Tata Cara Nomor 193/PMK.07/2018 Pasal
11 s.d. Pasal 14, yaitu rincian Dana Desa setiap desa dihitung berdasarkan Alokasi Dasar (AD), Alokasi Afirmasi (AA), dan
Perhitungan
Alokasi Formula
Membandingkan rincian Dana Desa setiap desa pada Perkada dengan rincian dalam tabel referensi
Penetapan pada aplikasi OMSPAN. Apabila penetapan rincian Dana Desa setiap desa tidak sesuai, maka KPPN meminta
(AF). Apabila formula perhitungan tidak sesuai, maka Perkada harus direvisi terlebih dahulu.
kepala Daerah untuk melakukan revisi Perkada sebagai syarat penyaluran Dana Desa Tahap III. Namun apabila
Rincian ketidaksesuaian rincian dana desa setiap desa karena faktor pembulatan atau Pemda menggunakan data lain
dari BPS atau instansi berwenang lainnya, maka hasil evaluasi dinilai sesuai sepanjang:
1) Alokasi Dasar (AD) setiap desa sebesar
Rp672.421.387-;
2) Alokasi Afirmasi (AA) untuk setiap desa tertinggal sebesar Rp 211.288.864,- dan untuk setiap
desa sangat tertinggal sebesar
Membandingkan jumlah desa dalam 1 (satu) kabupaten/kota pada Perkada dengan jumlah desa dalam tabel
Rp422.577.728,- (sesuai tabel referensi alokasi dana desa per desa pada aplikasi OMSPAN); dan
Jumlah referensi alokasi dana desa per desa pada aplikasi OMSPAN (Lampiran XVIII Perpres 129 Tahun 2018)
3) Total rincian Dana Desa pada Perkada sama dengan pagu Dana Desa
Desa Kabupaten/Kota yang bersangkutan
Mengevaluasi pengaturan mekanisme penyaluran Dana Desa dalam Perkada sesuai PMK
Mekanisme Nomor 193/PMK.07/2018
Penyaluran Pasal 20 sd pasalpengaturan
21.
Mengevaluasi prioritas penggunaan Dana Desa dalam Perkada sesuai PMK Nomor
Prioritas 193/PMK.07/2018 Pasal
Penggunaan 31, yaitu diprioritaskan untuk membiayai belanja pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa

Laporan Realisasi Mengevaluasi


(mengacu pada pengaturan laporan realisasi penyerapan dan capaian output dalam Perkada
sesuai dengan PMK Nomor
Penyerapan Peraturan Menteri Desa mengenai penetapan prioritas penggunaan Dana Desa)
193/PMK.07/2018 Pasal 29
danSanks
Capaian Mengevaluasi sanksi yang tercantum dalam Perkada dengan merujuk PMK Nomor
193/PMK.07/2018 Pasal 46
Output
i
Hasil evaluasi terhadap Perkada direkam dalam Kertas Kerja Evaluasi Perkada pada
aplikasi OMSPAN
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran Dana Desa 2019
36
Evaluasi Perkada

Alokasi Dana Desa Per Desa pada Menu OMSPAN

Alokasi Dasar Dalam hal AD dan AA dibuat ribuan maka tetap


(AD) Alokasi Afirmasi dinilai sesuai sepanjang nilai ribuan tersebut
(AA) merupakan pembulatan atas nilai satuan di atas
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PAharus sama setiap harus sama setiap
Penyaluran Dana Desa 2019
37
Evaluasi Perkada
DIPA Dana Desa

Total alokasi pada Perbup Total pagu OMSPAN diambil dari sini
harus bukan dari Total Referensi Alokasi Per
sama denga total pagu di
Desa
OMSPAN
n

Jika terdapat selisih antara Perkada dengan Pagu


DIPA, maka selisihnya dapat dimasukan ke alokasi
formula sehingga total pagu Perkada sama dengan
pagu DIPA
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran Dana Desa 2019
38
Mekanisme Penyampaian Laporan/Dokumen Persyaratan Penyaluran Dana Desa

KPPN KPPN
DES PEMDA selak KP selak Kuas BUN
Menyampaikan Persyaratan Menyampaikan Persyaratan Memproses penerbitan KPPN selaku Kuasa BUN
A
Penyaluran Manual atau melalui Penyaluran melalui aplikasi SPPudan SPMAmelalui u
menerbitkan aSP2D sesuai tanggal
Aplikasi
OMSPAN aplikasi SAKTI RPD melalui aplikasi SPAN
Siskeudes
• Peraturan Desa mengenai APBDesa • Perda APBD tahun anggaran berjalan • Memverifikasi dok. • Menerbitkan SP2D
• Lap. realisasi penyerapan dan • Peraturan Bupati/ Walikota mengenai Persyaratan penyaluran
capaian output Dana Desa TA tata cara pembagian dan penetapan • Menerbitkan SPP
sebelumnya rincian Dana Desa setiap Desa; • Menerbitkan SPM dan
• Lap. realisasi penyerapan dan • Lap. realisasi penyaluran Dana Desa menyampaikan ke KPPN
capaian output Dana Desa s.d. Tahap TA selaku Kuasa BUN
II sebelumnya
• Lap. konsolidasi realisasi penyerapan
dan capaian output Dana Desa TA
sebelumnya
• Laporan realisasi penyaluran Dana
Desa s.d. tahap II yang menunjukkan
penyaluran dari RKUD ke RKD paling
kurang 75%;
• Laporan konsolidasi realisasi
penyerapan minimal 75% dan capaian
output minimal 50%

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran DAK
Fisik dan Dana
Desa Daerah
KEMENTERIAN KEUANGAN
D I TJEN P E R B EN DA H A R A A N
terdampak
D I R K E TOR AT P E L A KSA N AA N A N G G A R AN
Penyaluran DAK Fisik 2019
40
Mekanisme Penyaluran Dak Fisik TA 2019 Daerah Terdampak
Sesuai PMK Nomor 145/PMK.07/2018
Bencana
Tahap II
Penyaluran : paling cepat
bulan April 15 Pemerintah Daerah yang terdampak
selisih jumlah
– paling lambat bulan
dana yg telah 1.Wilayah Provinsi Nusa Tenggara 2.Wilayah Provinsi Sulawesi
Oktober disalurkan s.d.
25 Barat: Tengah:
Dokumen Persyaratan (Paling TW II dengan Lombo Tengah Kab Lombo Donggala, Sigi Kab Parig
yan menunjukka palin sediki
% Lambat nilai rencana a. Barat Kab Lombo
KPPN MATARAM: Prov.Utara Kota
NTB, Kab. Moutong,
KPPN PALU:Kota
Prov. SULTENG,
50% dari dana yang telah k , . k Kab. , . i
g n g t Mataram
RKUD dan 21 output kegiata penyelesaian
, . k , Palu.
Kab.
diterima di
kegiatan b. KPPN SELONG: Kab Lombo 3.Wilayah Provinsi Sulawesi
capaian Oktober): n .
laporan
DAK realisasi
Fisik tahap I. Timur . k Barat:
Sumbawa Besar: Kab
penyerapan dana Sumbawa
. Barat & Kab. Sumbawa. a.KPPN MAMUJU: Prov.
Tahap I Tahap III dengan daerah terdampak
Penyaluran : paling cepat
Perbedaan
c. KPPN penyaluran SULBAR
Penyaluran : paling cepat
1.
normal
TAHAP I
Februari – & Kab. Pasangkayu.
September –
a. Batas penyaluran yang normal “s.d. bulan Juli”, diperpanjang menjadi “s.d.
paling lambat 45
paling lambat
bulan Agustus”
1. Agustus APBD tahun
mengena b.
% 1. realisas penyerapa dana
Desember
anggara berjala bagi terdampak Bencana
Dokumen
Perda i Persyaratan(berup hasil yan menunjukka palin sediki
rekapitulas Penerimaa laporan
Dokumen i Persyaratan
n 2. TAHAP II
n (Palingn Lambat 70% dari dana yang telah Batas penyampaian dokumen persyaratan yang normal “s.d. tanggal 22 Juli”,
APBD dari DJPK); a Perda g (Paling
n lambat 16 g t daera
i n diterima di Persyaratan realisasi penyerapan dana normalnya minimal sebesar 75%,
21 DAK Fisik Desember)
sampai dengan tahap diperpanjang
2. laporan realisasi penyerapan h
RKUD menunjukka
dan capaian palin
output sediki 3. dan untuk
Agustus): yan II menjadi “s.d. tanggal 21 Agustus” bagi daerah terdampak Bencana
dana : a. Persyaratan realisasi penyerapan dana normalnya sebesar 90%, daera
kegiatan
n g t terdampak bencana menjadi lebih ringan, yaitu minimal sebesar 50%.
3. Kegiata yan telah 2. gLaporan yang memuat nilai
dan capaian output kegiatan dan untuk h
disetujui oleh K/L Teknis TAHAP
b. III
Persyarata capaia output normalny minima sebesa 70% dan untuk daera
Rencana n g 50%
rencana
DAK terdampak menjadi lebih ringan, yaitu sebesar
minimal 70%.
sebesar
terkait penyelesaian kegiatan dalam n n a l r , h
Fisik tahun anggaran 2018. .
rangka penyelesaian capaian 50%
Catatan
4. terkait
Daftar dengan
Kontrak Reviu APIP:
Kegiatan
output 100%
dan PA
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT capaian output untuk tahap I, tahap II, dan tahap III pada daerah
Laporan realisasi penyerapan dana
Penyaluran Dana Desa 2019
41
Mekanisme Penyaluran Dana Desa RKUN-RKUD pada Daerah Terdampak Bencana
PMK 145/PMK.07/2018

Reguler Tahap II 15 Pemerintah Daerah yang terdampak


Penyaluran : paling cepat
Maret –
1.Wilayah Provinsi Nusa Tenggara 2.Wilayah Provinsi Sulawesi
paling lambat Minggu ke-4
Barat: Tengah:
Juni Lombo Tengah Kab Lombo Donggala, Sigi Kab Parig
20 40 a. Barat Kab Lombo
KPPN MATARAM: Prov. Utara Kota
NTB, Kab. Moutong,
KPPN PALU:Kota
Prov. SULTENG,
Dokumen Persyaratan (7 k , . k Kab. , . i
HK sebelum Mataram
% % , . k , Palu.
Kab.
b. KPPN SELONG: Kab Lombo 3.Wilayah Provinsi Sulawesi
Minggu ke-4 .
a.KPPN MAMUJU: Prov
Juni): Timur . k Barat:
Sumbawa Besar: Kab SULBAR & Kab.
.
1.Laporan realisasi penyaluran Sumbawa
. Barat & Kab.
Pasangkayu.
Dana
c. Sumbawa.
KPPN
Tahap I Desa TA 2018 Tahap III Perbedaan dengan penyaluran normal dengan Daerah
Penyaluran : paling2.Laporan Penyaluran : paling cepat Juli –
cepat Konsolidasi realisasi terdampak Bencana, ada di Tahap III normal dengan
Januari penyerapan dan capaian output paling daerah
40 Dokumen terdampak
Dana Desa TA 2018 lambatPersyaratan (7 HK
Minggu ke-4
– paling lambat Minggu ke-3
% sebelum
Oktober Perbedaan dengan penyaluran normal dengan Daerah terdampak Bencana,
Juni
minggu ke-4
ada di Tahap III:
Dokumen Persyaratan a. Batas penyaluran yang normal s.d. bulan Desember, yang terdampak
Oktober):
(7 HK 1.Laporan realisasi bencana s.d. minggu ke-4 Oktober
b.
sebelu penyaluran Dana Desa
s.d tahap II TA 2019 Realisasi penyaluran dana desa untuk daerah terdampak bencana tidak
m yang menunjukkan dari c.
ada syarat minimal sedangkan yang normal 75%
RKUD ke RKD bencana tidak ada syarat minimal sedangkan yang normal penyerapan
Minggu ke-3 2.Laporan konsolidasi realisasi minimal
Realisasi 75% dan capaian
penyerapan danaoutput minimaloutput
dan capaian 50% untuk daerah terdampak
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA penyerapan dan capaian output
Juni):
sampai dengan tahap II TA
Penyaluran Dana Desa 2019
42
Persiapan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa 2019
Penyaluran DAK Fisik 2019 Penyaluran Dana Desa 2019

1. Penambahan peran APIP dalam pemenuhan persyaratan 1. Penyaluran Dana Desa tahap I & tahap II untuk Pemda
penyaluran 2019
Berprestasi dapat dilakukan sekaligus dimulai pada
a.Laporan penyerapan dan capaian output harus melalui reviu APIP terlebih

dahulu sebelum ditandatangani kepala daerah dan upload ke Aplikasi 2. tahun 2020
OMSPAN a.(bukan
penyaluran
tahunpertama
2019)(I) untuk desa-desa yang berkinerja
b. APIP diberikan akses (user & password) ke aplikasi OMSPAN untuk dapat Penyaluran
baik, yaitu tahap III dapat dilakukan dalam 2
b.
melakukan View Data yang diinput oleh OPD kali penyaluran.
yang dapat memenuhi persyaratan penyaluran tahap III lebih

2. Rencana Kegiatan DAK Fisik bersumber dari Aplikasi KRISNA, awal.


3. KPPN menyusu proyek penyalura Dan Des melalu
Pemda tidak lagi melakukan mekanisme rekam/unggah rencana penyaluran
pengisian kedua
Renkas (II) untuk
pada desa-desa
Aplikasi yang belum
SAKTI Proyeksi penyaluran
kegiatan pada OMSPAN n
disalurkan tahapsi n a a i
disusun
3. KPPN menyusun proyeksi penyaluran DAK Fisik melalui III.
pengisian dengan cara menetapkan rencana kebutuhan menggunakan

Renkas pada Aplikasi SAKTI Aplikasi


4. Pemberian Relaksasi penyaluran DAK Fisik bagi daerah terdampak
Proyeksi penyaluran disusun dengan cara menetapkan rencana SAKTI
bencana menggunakan Aplikasi SAKTI
kebutuhan 4. Relaksasi penyaluran Dana Desa bagi
Perpanjangan jangka waktu penyampaian persyaratan dan waktu penyaluran
daerah terdampak bencana
serta mengurangi/mempermudah syarat minimal penyaluran
Penyaluran Dana Desa untuk daerah terdampak, tidak
5. KPPN agar meneliti dengan cermat dokumen persyaratan mempersyaratkan ketentuan minimal yakni tidak
antara yang diinput dengan dokumen diupload di OM-SPAN mempersyaratkan % penyerapan, % penyaluran, dan %
capaian output dalam pelaporannya.
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
5. Penyampaian laporan konvergensi pencegahan
43

TERIMA
KASIH

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA

Anda mungkin juga menyukai