Outline
Pendahuluan
Latar Belakang, Dasar Hukum, serta Kebijakan
Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
PENDAHULUAN
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Pendahuluan
4
(untuk penyelenggaraan layanan dan Transfer ke Daerah 706,2 756,77 50,57 7,16%
pembangunan) A. Dana Perimbangan 676,6 724,59 47,99 7,09%
1. Dana Transfer Umum 490,7 524,22 33,52 6,83%
a. Dana Bagi Hasil 87,2 106,35 19,15 21,96%
Fokus untuk mengurangi kesenjangan
1) Pajak 56,7 52,44 -4,26 -7,51%
layanan antar daerah
2) Sumber Daya Alam 32,5 53,91 21,41 65,88%
b. Dana Alokasi Umum 401,5 417,87 16,37 4,08%
2. Dana Transfer Khusus 185,9 200,37 14,47 7,78%
Sinkronisasi perencanaan dan penganggaran a. DAK Fisik 62,4 69,33 6,93 11,11%
TKDD dengan belanja K/L b. DAK Non Fisik 131,04
123,5 7,54 6,11%
B. Dana Insentif Daerah 8,5 10,00 1,5 17,65%
C. Dana Otonomi Khusus & Dana
Menjaga kesinambungan program pembangunan 5 tahun 21,1 22,18 1,08 5,12%
Keistimewaan DIY
(Pembangunan SDM,Konektivitas, destinasi pariwisata,
1. Dana Otsus 20,0 20,98 0,98 4,90%
pengurangan kemiskinan, penguatan Dana Desa)
2. Dana Keistimewaan DIY 1,0 1,20 0,2 20,00%
Dana Desa 60,0 70,0 10 16,67%
Mendorong penggunaan belanja di daerah yang efektif, JUMLAH 766,2 826,77 60,57 7,91%
efisien, dan produktif berdasarkan prinsip value for money.
“Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA Perbendaharaan melalui KPPN di Daerah”
Pendahuluan
6
Alokasi Dana Kelurahan Tahun 2019 Pengalokasian bantuan pendanaan kelurahan (Rp3 T) :
Berdasarkan kinerja pelayanan dasar publik (bidang pendidikan, kesehatan, dan
Pagu Dana Kelurahan Rp 3 T infrastruktur).
Pagu DAU tahun 2019 sebesar Rp 417,87T termasuk di dalamnya Dibagi dalam 3 kategori dengan alokasi per kelurahan:
bantuan pendanaan keluharan sebesar Rp 3T Baik = Rp353 juta;
Perlu ditingkatkan = Rp370 juta; dan
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA Sangat perlu ditingkatkan = Rp384 juta
Disalurkan melalui KPPN Jakarta II
Pendahuluan
7
JAMBI
5 KPPN
KALTIM
3 KPPN
SULBAR
2 KPPN
Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa TA
KALSEL MALUKU UTARA
RIAU
3 KPPN
5 KPPN
SULSEL
9 KPPN 2 KPPN 2019 dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal
SUMBAR KALTENG SULTENG MALUKU Perbendaharaan melalui 173 KPPN yang
6 KPPN 4 KPPN 4 KPPN 4 KPPN
SUMUT
tersebar di seluruh Indonesia, yang
KALBAR SULTRA
11 KPPN
6 KPPN 4 KPPN berperan selaku KPA Penyaluran DAK Fisik
ACEH
7 KPPN KEPRI GORONTALO
2 KPPN
PAPUA BARAT
3 KPPN
dan Dana Desa di wilayah kerjanya masing-
2 KPPN
SULUT
masing
BABEL 4 KPPN
2 KPPN PAPUA
7 KPPN
SUMSEL
5 KPPN
Tujuan Penyaluran
BENGKULU
4 KPPN
PETIKAN
OPD
Rekam Data Kontrak,
SP2D BUD, &
Data Rencana
Kegiatan
Unduh Persyaratan
Penyaluran & Kunci Trigger DJPK
Capaian Output
KPPN
YES! SPM-LS KPA Penyalur KPA Penyaluran
NO!
Unggah ADK DIPA Perbaikan Hasil
Sesuai CHR
Perbaikan BUN 9
Unduh laporan Persyaratan
OPD yang
Rekapitulasi:
1. Perda APBD
Approve
Data OPD
telah direviu
BPKAD 10
Pengujian
SPM PEMDA
Dan Upload
2. Rekomendasi RKD 11
CHR 4 12
Penyaluran RKUD RKUN
Vendor SP2D-LS
PEMDA BANK
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA #1 SP2D untuk 1 Jenis DAK Fisik
10
Penyaluran
DAK Fisik 2019
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran DAK Fisik 2019
11
2. Berdasarkan nota dinas tersebut di atas, dengan ini disampaikan penetapan menu kegiatan DAK Fisik TA 2019 yang
penyalurannya dilakukan secara sekaligus berdasarkan rekomendasi K/L teknis sebagai berikut:
a. DAK Fisik Afirmasi Bidang Transportasi (224) untuk menu kegiatan:
1) Pengadaan Moda Transportasi Darat (224001011 ).
2) Pengadaan Moda Transportasi Perairan (224001021 ).
b. DAK Fisik Reguler Bidang Kesehatan (212) Subbidang Pelayanan Kesehatan Rujukan
(212002) untuk menu kegiatan:
1) Penyediaan Alat Kesehatan di RS Kab/Kota dan Provinsi (212002031 ).
2) Penyediaan Prasarana RS Kab/Kota dan Provinsi (212002041 ).
c. DAK Fisik Penugasan Bidang Kesehatan (229) Subbidang Pelayanan Kesehatan Rujukan
(229009) untuk menu kegiatan:
1) Penyediaan Alat Kesehatan RS Rujukan Nasional, Provinsi dan Regional yang belum memenuhi Standar Kelas
serta RS Daerah Prioritas Pariwisata (229009021 ).
2) Penyediaan Prasarana RS Rujukan Nasional, Provinsi dan Regional yang belum memenuhi Standar Kelas serta
RS Daerah Prioritas Pariwisata (229009031 ).
d. DAK Fisik Penugasan Bidang Pasar (234) untuk menu kegiatan Pengadaan Peralatan Uji
Mutu Barang pada Balai Pengujian dan Standarisasi Mutu Barang (BPSMB) Provinsi
(234001041 ).
3. Rincian pagu DAK Fisik 2019 yang akan disalurkan sekaligus berdasarkan rekomendasi K/L
teknis pada Bidang sebagaimana dimaksud pada angka 2 adalah sesuai lampiran nota dinas.
4. Penyaluran DAK Fisik yang penyalurannya dilakukan secara sekaligus berdasarkan rekomendasi K/L teknis
sebagaimana dimaksud pada angka 2 dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Paling cepat pada bulan Agustus dan paling lambat bulan Desember.
b. Penyaluran dilaksanakan setelah terpenuhi dokumen persyaratan berupa:
1) Peraturan Daerah mengenai APBD (Perda APBD) TA 2019 berupa rekapitulasi Perda APBD yang disampaikan oleh Ditjen
Perimbangan Keuangan kepada KPPN melalui Direktorat Pelaksanaan Anggaran paling lambat tanggal 22 Juli 2019.
Ilustrasi Penyaluran DAK Fisik dengan penyaluran sebagian atau seluruhnya sekaligus (campuran)
PENYALURAN SEKALIGUS PENYALURAN BERTAHAP
JENIS DAK BIDANG KEGIATAN ALOKASI
PAGU SEKALIGUS PAGU BERTAHAP Tahap I (25%) Tahap II (45%) Tahap III
Pengadaan Moda Nilai Sisa Untuk
AFIRMASI Tansportasi Transportasi Darat senilai 4.334.165.000 2.681.162.000 ** 1.653.003.000 413.250.750 743.851.358 Menyelesaikan
Rp2.681.162.000,- *** Pekerjaan
** Penyaluran dilakukan sebesar total nilai daftar kontrak sekaligus yang disampaikan oleh Pemda
*** Untuk tahun 2018, terdapat rekomendasi K/L pada Bidang Transportasi dan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan sesuai surat Direktur
Pelaksanaan Anggaran
DITJEN PERBENDAHARAAN nomor
| DIREKTORAT PA S-3084/PB.2/2018 tanggal 4 April 2018 hal Rekomendasi Penyaluran Sekaligus DAK Fisik Tahun 2018
Penyaluran DAK Fisik 2019
21
Rencana Kegiatan DAK Fisik
Atas SP2D BUN yang telah diterbitkan dan telah ditandai tahapannya(tahap 1,2,3 atau
sekaligus) oleh KPPN, Pemda harus mencatatkan nomor dan tanggal bukti tanda terima Klik Ubah untuk mengisi
danaPERBENDAHARAAN
DITJEN DAK Fisik yang telah masuk
| DIREKTORAT PA ke RKUD.
bukti tanda terima 25
26
Contoh menu isikan tanggal dan nomor bukti tanda terima atas dana DAK Fisik yang telah masuk ke RKUD.
Dalam hal tanggal tanda terima lebih lama dari tanggal SP2D BUN, KPPN dan Kanwil dapat melakukan
monev penyebabnya, misal apakah terjadi Retur SP2D, dll.
26
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
27
Perekaman distribusi
dipengaruhi oleh pagu sub
bidang, nilai kontrak, nilai SP2D
BUN.
27
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
28
REKAM SP2D
Contoh perekaman penyerapan
BUD
an capaian output oleh Pemda.
Perekaman penyerapan
dilakukan berdasarkan SP2D BUD
yang diterbitkan oleh Pemda.
28
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran DAK Fisik 2019
29
Lap. Realisasi Penyerapan Dana Dan Capaian Output
Dokumen Persyaratan
Penyaluran DAK Fisik
diupload sesuai Jenis
Laporannya
Walikota
CONTOH FORMAT
.....................
LRPK
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran DAK Fisik 2019
34
Menu Input Nilai Rencana Penyelesaian Kegiatan (NRPK)
1
5.807.750 5.807.750 100 729.058.750 0,0079661 0,79661
2
10.435.000 10.350.000 100 729.058.750 0,0143130 1,43130
3
35.000.000 28.666.000 99 729.058.750 0,0480071 4,75270
4
26.365.000 26.365.000 100 729.058.750 0,0361631 3,61631
5
613.481.000 184.044.300 50 729.058.750 0,8414699 42,07350
6
37.970.000 37.970.000 100 729.058.750 0,0520809 5,20809
7
120.450.000 0 0 0,0000000 0,00000
8
410.685.000 0 0 0,0000000 0,00000
TOTAL 729.058.750 Total Capaian Output 57,88
Penyaluran
Dana Desa 2019
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran Dana Desa 2019
39
Reformulasi Pengalokasian Dana Desa TA 2019
Reformulasi Kebijakan Penganggaran Dan Pengalokasian
Dana Desa per Kab./Kota
Memperhatikan pemerataan 2018 PMK 199/PMK.07/2017 2019 PMK 193/PMK.07/2018
dan keadilan untuk:
1. Pengentasan kemiskinan
2. Perbaikan kualitas hidup masyarakat desa 10% x JP Desa
3. Mengatasi kesenjangan penyediaan sarpras pelayanan
10% x JP Desa
publik antardesa 15% x LW Desa
4. Afirmasi bagi desa sangat tertinggal dan tertinggal
15% x LW Desa
dengan jumlah penduduk miskin (JPM) tinggi
20% AF 50% x JPM Desa 25% AF 50% x JPM Desa
Alokasi Formula 25% x IKK Desa Alokasi Formula 25% x IKK Desa
Penyempurnaan formula
distribusi Dana Desa melalui: 3% AA Desa Sangat Tertinggal 3% AA Desa Sangat Tertinggal
1. Penyesuaian bobot Alokasi Afirmasi Desa Tertinggal Alokasi Afirmasi Desa Tertinggal
a) Variabel jumlah penduduk miskin; dan
b) Indeks kesulitan geografis
AA per Desa= AA per Desa=
2. Mengurangi proporsi AD dan menambah proporsi AF 3% Pagu DD /[(2*DST)+(1*DT)] 3% Pagu DD /[(2*DST)+(1*DT)]
77% AD 72% AD
Alokasi Dasar Alokasi Dasar
Implikasi Reformulasi
Kebijakan Pengalokasian
1. Mengatasi kemiskinan
2. Perbaikan ketimpangan fiskal antardesa dengan
meningkatkan DD/kapita di desa dengan populasi Perubahan pada % Alokasi
penduduk besar dan sebaliknya Formula dan % Alokasi Dasar
3. Memperbaiki ketimpangan antardesa dalam alokasi dana
desa dengan indeks gini yang rendah
4. Distribusi Dana Desa yang lebih sesuai dengan sebaran Keterangan:
jumlah penduduk miskin
5. Memberikan afirmasi kepada Desa tertinggal dan sangat JP : Jumlah Penduduk JPM : Jumlah Penduduk Miskin LW : Luas Wilayah IKK : Indeks Kemahalan Kontruksi
tertinggal dengan jumlah penduduk miskin (JPM) tinggi
Dapat digunakan untuk membiayai kegiatan yang tidak termasuk dalam prioritas penggunaan Dana
Desa
Setelah mendapat persetujuan Bupati/Walikota
Dengan ketentuan bahwa bupati/walikota memastikan pengalokasian Dana Desa untuk kegiatan
yang menjadi prioritas (pembagunan dan pemberdayaan masyarakat desa) telah terpenuhi
Reguler Tahap II
Penyaluran : Maret s.d Minggu ke-4
Juni
Dokumen Persyaratan (7 HK sebelum
Minggu ke-4 Juni): PENYALURAN TAHAP III PERTAMA
20 1.Laporan realisasi penyaluran Dana 40 Penyaluran untuk Desa yang telah memenuhi syarat Tahap III
% Desa TA sebelumnya %
2.Laporan Konsolidasi realisasi • Laporan realisasi penyerapan dari desa-desa yang telah
penyerapan dan capaian output mencapai rata-rata realisasi penyerapan paling sedikit 75%.
Dana Desa TA Sebelumnya • Capaian Output Dana Desa sampai dengan tahap II dari Desa-
Desa yang telah mencapai rata-rata capaian output paling sedikit
sebesar 50%.
Tahap I Tahap III
Penyaluran : Jan s.d Minggu Ke-3 Penyaluran : Paling cepat Juli
Juni
Dokumen Persyaratan (Mengikuti Pedoman PENYALURAN TAHAP III KEDUA
40
Dokumen Persyaratan (7 HK Akhir Tahun Anggaran): Penyaluran untuk sisa Desa yang tidak termasuk dalam
sebelum % 1.Laporan realisasi penyaluran Dana Desa s.d penyaluran sebelumnya (Tahap III Pertama)
Minggu ke-3 Juni): tahap II yang menunjukkan dari RKUD ke
RKD paling kurang 75% • Rata-rata realisasi penyerapan paling sedikit sebesar 75%
1.Perda APBD tahun anggaran
2.Laporan konsolidasi realisasi penyerapan dari Dana Desa yang diterima di RKUD.
berjalan (surat pemberitahuan dari
DJPK)
dan capaian output yang menunjukkan • Rata-rata realisasi capaian output paling sedikit sebesar
realisasi penyerapan minimal 75% dan
2.Peraturan Bupati/Walikota capaian output minimal 50% 50%.
mengenai tata cara pembagian dan 3.Laporan konvergensi pencegahan stunting
penetapan rincian Dana Desa tingkat kabupaten/kota TA sebelumnya.
setiap desa Catatan: Laporan Stunting di taun 2019
baru berlaku mulai 2021
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran Dana Desa 2019
42
Mekanisme Penyaluran Dana Desa RKUN-RKUD PMK 193/PMK.07/2018
20%+ 40
40% %
“Kriteria Pemda Berpredikat
Catatan:
Penyaluran Pemda Berpredikat Baik baik masih dalam
Berlaku mulai 1 Januari 2020
pembahasan”
1. Penyaluran dari RKUD
Tahap I + II Sekaligus Tahap III ke RKD tepat waktu di
Penyaluran : Januari s.d. minggu ke-4 Penyaluran : Paling cepat Juli setiap tahap
Juni Dokumen Persyaratan 2. Penyaluran dari RKUD
(Mengikuti Pedoman Akhir Tahun Anggaran):
Dokumen Persyaratan
1.Laporan realisasi penyaluran Dana Desa TA sebelumnya
ke RKD mencapai 100%
(7 (tujuh) hari kerja sebelum minggu
2.Laporan Konsolidasi realisasi penyerapan dan capaian
ke-4 Juni): output Dana Desa TA Sebelumnya
1.Surat pemberitahuan bahwa Pemda yang
bersangkutan telah menyampaikan Perda
3.Laporan realisasi penyaluran Dana Desa s.d tahap II yang
mengenai APBD tahun anggaran berjalan menunjukkan dari RKUD ke RKD paling kurang 75%
2.Peraturan Bupati/Walikota mengenai tata cara 4.Laporan konsolidasi realisasi penyerapan dan capaian
pembagian dan penetapan rincian Dana Desa output yang menunjukkan realisasi penyerapan minimal
setiap Desa 75% dan capaian output minimal 50%.
5.Laporan konvergensi pencegahan stunting tingkat
kabupaten/kota TA sebelumnya
PERSENTASE
PENYALURAN 20 %
BATAS WAKTU
Januari s.d. minggu ke-3 Juni
PENYALURAN
2.Peraturan Bupati/Walikota
mengenai tata cara pembagian
dan penetapan rincian Dana
a. Peraturan Bupati/Walikota disampaikan oleh Pemda dalam bentuk
Desa setiap Desa; softcopy dengan mengunggah ke aplikasi OMSPAN.
b. Dalam hal Pemda kesulitan mengunggah Peraturan Bupati/Walikota
secara lengkap dikarenakan ukuran file yang sangat besar, Pemda
Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan penyaluran
dapat mengunggah bagian batang tubuh Peraturan
Tahap I paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum minggu ke-3
Bupati/Walikota. Selanjutnya, untuk keperluan penatausahaan
Juni
dokumen dan bahan evaluasi Peraturan Bupati/Walikota berkenaan,
Pemda menyampaikan softcopy Peraturan Bupati/Walikota secara
lengkap beserta lampirannya kepada KPPN.
c. KPPN tidak perlu melakukan evaluasi terhadap Peraturan
Bupati/Walikota dalam rangka penyaluran Dana Desa tahap I.
DOKUMEN 1.Laporan realisasi Dalam hal sisa dana desa di RKUD TA sebelumnya telah disalurkan,
PERSYARATAN penyaluran Dana Desa TA Kepala Daerah dapat mengajukan permintaan penyaluran sisa Dana Desa
sebelumnya tahap II (kurang salur Dana Desa tahap II)
2.Laporan konsolidasi Permintaan kurang salur Dana Desa tahap II paling lambat Bulan Juni
realisasi penyerapan dan
capaian output Dana Desa
TA sebelumnya Dilaksanakan setelah KPPN menerima dokumen persyaratan penyaluran
sisa Dana Desa tahap II berupa :
Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan
penyaluran Tahap I paling lambat 7 (tujuh) hari kerja 1. Surat permintaan penyaluran sisa Dana Desa tahap II yang
sebelum minggu ke-4 Juni ditandatangani oleh Kepala Daerah, dan
2. Laporan penyaluran sisa Dana Desa dari RKUD ke RKD atas sisa
Dana Desa di RKUD TA sebelumnya
• Sisa DD di RKUD dianggarkan • Pemda menyalurkan ke RKD • KPPN menyalurkan DD Tahap II • Sisa DD s.d. Akhir
Sisa Dana dalam APBD TA berikutnya jika Desa telah ke RKUD dikurangi sebesar sisa 2018 yang tidak
Desa di RKUD menyampaikan persyaratan DD di RKUD s.d 2018 yang disalurkan menjadi
• Jika APBD 2019 telah
(Psl. 47 PMK belum disalurkan ke RKD SAL di RKUN
193/2018) ditetapkan, dilakukan • Pemda melaporkan sisa DD
perubahan penjabaran APBD kpd KPPN selaku KPA • KPPN menyalurkan KPPN tidak boleh
2019, kemudian dimasukkan Penyalur kekurangan salur DD Tahap II menyalurkan
kekurangan salur DD
dalam APBD-P berdasarkan permintaan Tahap II
bupati/walikota
Dana Desa tahap II yg ditunda, dapat
Apabila Sisa Dana Desa Dana Desa tahap II TA berikutnya disalurkan kembali s.d. minggu ke-2 Juni
Sisa Dana di RKD kurang disalurkan ke RKD sesuai besaran dan TA berikutnya apabila Sisa Dana Desa tsb
telah digunakan sehingga sisanya kurang
dari/sama dengan 30% waktu yg ditentukan
Desa di RKD dari 30%
(Psl. 46 PMK 193/2018) Dana Desa tahap II TA berikutnya Apabila s.d. minggu ke-2 Juni TA
Apabila Sisa Dana Desa
ditunda penyalurannya ke RKD berikutnya Sisa Dana Desa masih lebih
di RKD lebih dari 30% besar dari 30%, maka Dana Desa tahap II
sebesar sisa tsb
yang ditunda tsb tidak dapat disalurkan
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA dan menjadi sisa dana di RKUD
Penyaluran Dana Desa 2019
46
Penyaluran Dana Desa Tahap III
1. Laporan realisasi penyaluran Dana Desa s.d. Tahap II paling sedikit 75%
dari Dana Desa yang telah diterima di RKUD telah disalurkan ke RKD
PERSENTASE
40 % Penyaluran #1 2. Realisasi capaian output Dana Desa s.d. Tahap II dari desa-desa yang
PENYALURAN dapat telah mencapai rata2 capaian output paling sedikit 50%
dilakukan Hanya untuk desa-desa yang telah memenuhi syarat
BATAS WAKTU Paling cepat dalam 2 kali
PENYALURAN bulan Juli penyaluran #2 Mengikuti persyaratan penyaluran normal tahap III
Untuk desa-desa yang tidak termasuk pada penyaluran Tahap III pertama
DOKUMEN
1.Laporan realisasi penyaluran Dana Desa s.d. Tahap II paling sedikit 75% Capaian output dihitung berdasarkan
PERSYARATAN
dari Dana Desa yang telah diterima di RKUD telah disalurkan ke RKD rata-rata persentase laporan capaian
2.Laporan konsolidasi realisasi penyerapan dan capaian output Dana Desa output dari seluruh desa
s.d. Tahap II, yg menunjukkan rata-rata realisasi penyerapan paling
sedikit 75% dari Dana Desa yg diterima di RKUD dan rata-rata capaian Penyusunan Laporan konsolidasi
output paling sedikit sebesar 50% realisasi penyerapan dan capaian
output dilakukan sesuai tabel referensi
3.Laporan konvergensi pencegahan stunting tingkat kabupaten/kota TA
sebelumnya
data bidang, kegiatan, uraian output,
volume outoput, satuan output dan
Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan penyaluran Tahap III mengikuti capaian output
pedoman akhir tahun anggaran
Terkait penyaluran Dana Desa Tahap II, KPPN melakukan evaluasi terhadap Peraturan Kepala Daerah (Perkada) mengenai Tata Cara Pembagian dan Penetapan
Rincian Dana Desa per Desa. Penilaian kesesuaian pada 7 aspek, meliputi:
1. Tata Cara Perhitungan Kedua aspek ini harus terpenuhi sebagai syarat Apabila kedua aspek ini tidak
2. Rincian Dana Desa Per Desa melakukan penyaluran Dana Desa Tahap III tahun terpenuhi, Pemda diminta merevisi
2018 Perkada
3. Jumlah Desa
4. Mekanisme Penyaluran
5. Prioritas Penggunaan Apabila terdapat ketidaksesuaian pada 5 aspek lainnya, Pemda diminta merevisi
6. Laporan Realisasi penyerapan dan capaian output Perkada, namun KPPN tetap dapat memproses penyaluran tanpa menunggu
7. Sanksi disahkannya revisi Perkada
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran Dana Desa 2019
47
Evaluasi Perkada
Membandingkan formula perhitungan Dana Desa setiap Desa pada Perkada dengan formula dalam PMK Nomor 193/PMK.07/2018 Pasal 11
Tata Cara Perhitungan
s.d. Pasal 14, yaitu rincian Dana Desa setiap desa dihitung berdasarkan Alokasi Dasar (AD), Alokasi Afirmasi (AA), dan Alokasi Formula (AF).
Apabila formula perhitungan tidak sesuai, maka Perkada harus direvisi terlebih dahulu.
Penetapan Rincian Membandingkan rincian Dana Desa setiap desa pada Perkada dengan rincian dalam tabel referensi pada aplikasi OMSPAN. Apabila
penetapan rincian Dana Desa setiap desa tidak sesuai, maka KPPN meminta kepala Daerah untuk melakukan revisi Perkada sebagai syarat
penyaluran Dana Desa Tahap III. Namun apabila ketidaksesuaian rincian dana desa setiap desa karena faktor pembulatan atau Pemda
menggunakan data lain dari BPS atau instansi berwenang lainnya, maka hasil evaluasi dinilai sesuai sepanjang:
1) Alokasi Dasar (AD) setiap desa sebesar Rp672.421.387-;
2) Alokasi Afirmasi (AA) untuk setiap desa tertinggal sebesar Rp 211.288.864,- dan untuk setiap desa sangat tertinggal sebesar
Rp422.577.728,- (sesuai tabel referensi alokasi dana desa per desa pada aplikasi OMSPAN); dan
3) Total rincian Dana Desa pada Perkada sama dengan pagu Dana Desa Kabupaten/Kota yang bersangkutan
Membandingkan jumlah desa dalam 1 (satu) kabupaten/kota pada Perkada dengan jumlah desa dalam tabel referensi alokasi dana desa per
Jumlah Desa
desa pada aplikasi OMSPAN (Lampiran XVIII Perpres 129 Tahun 2018)
Mekanisme Penyaluran Mengevaluasi pengaturan mekanisme penyaluran Dana Desa dalam Perkada sesuai PMK Nomor 193/PMK.07/2018 Pasal
20 sd pasal 21.
Prioritas Penggunaan Mengevaluasi pengaturan prioritas penggunaan Dana Desa dalam Perkada sesuai PMK Nomor 193/PMK.07/2018 Pasal
31, yaitu diprioritaskan untuk membiayai belanja pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa (mengacu pada
Peraturan Menteri Desa mengenai penetapan prioritas penggunaan Dana Desa)
Laporan Realisasi Penyerapan Mengevaluasi pengaturan laporan realisasi penyerapan dan capaian output dalam Perkada sesuai dengan PMK Nomor
dan Capaian Output 193/PMK.07/2018 Pasal 29
Sanksi Mengevaluasi sanksi yang tercantum dalam Perkada dengan merujuk PMK Nomor 193/PMK.07/2018 Pasal 46
Hasil evaluasi
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
terhadap Perkada direkam dalam Kertas Kerja Evaluasi Perkada pada aplikasi OMSPAN
Penyaluran Dana Desa 2019
48
Evaluasi Perkada
KPPN KPPN
DESA PEMDA selaku Kuasa BUN
selaku KPA
Menyampaikan Persyaratan Penyaluran Menyampaikan Persyaratan Memproses penerbitan KPPN selaku Kuasa BUN
Manual atau melalui Aplikasi Penyaluran melalui aplikasi SPP dan SPM melalui menerbitkan SP2D sesuai tanggal
Siskeudes OMSPAN aplikasi SAKTI RPD melalui aplikasi SPAN
• Peraturan Desa mengenai • Perda APBD tahun anggaran • Memverifikasi dok. • Menerbitkan SP2D
APBDesa berjalan Persyaratan penyaluran
• Lap. realisasi penyerapan dan • Peraturan Bupati/ Walikota • Menerbitkan SPP
capaian output Dana Desa TA mengenai tata cara pembagian dan • Menerbitkan SPM dan
sebelumnya penetapan rincian Dana Desa setiap menyampaikan ke KPPN
• Lap. realisasi penyerapan dan Desa; selaku Kuasa BUN
capaian output Dana Desa s.d. • Lap. realisasi penyaluran Dana Desa
Tahap II TA sebelumnya
• Lap. konsolidasi realisasi
penyerapan dan capaian output
Dana Desa TA sebelumnya
• Laporan realisasi penyaluran Dana
Desa s.d. tahap II yang
menunjukkan penyaluran dari
RKUD ke RKD paling kurang 75%;
• Laporan konsolidasi realisasi
penyerapan minimal 75% dan
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA capaian output minimal 50%
Penyaluran Dana Desa 2019
50
Penyaluran Dana Desa dari RKUD ke RKD
PMK 193/PMK.07/2018
Penyaluran dilakukan paling lama 7 HK setelah DD diterima di RKUD
Desa dengan:
Pemda Berpredikat Baik 1. Penyaluran DD dari RKUD ke RKD <7 HK
2. Penyaluran DD Tahap III Paling lambat November
Penyaluran : 7 HK setelah DD
diterima di RKUD
Dokumen Persyaratan (7 Februari): 20%+
40
20
Laporan Realisasi Penyerapan dan 40%
rata-rata capaian output TA 40 %
% Sebelumnya % Catatan:
Penyaluran Pemda Berpredikat Baik
Berlaku mulai 1 Januari 2020
Evaluasi Penyaluran
DAK Fisik dan Dana
Desa 2018
Lingkup Jawa Timur
27.75
98,01%
27.25 1,600.00
800.00
600.00
85,77% 400.00
89,08% 90,18%
0.33 0.28 200.00 12.55 82,26%
0.43 0.38 11.31
50.13 41.23
0.00
Tahap I Tahap II Tahap III Campuran - Sekaligus
Sekaligus Tahap I Tahap II Tahap III Campuran - Sekaligus
Sekaligus
Pagu Realisasi Pagu Realisasi
Pagu (Jutaan) Penyaluran (Jutaan) 218 Transfer DAK Reguler Bidang Pertanian 9,152.01 80.61%
11,352.83
9,296.00 230 Transfer DAK Penugasan Bidang Air Minum 8,023.98 86.32%
KAB. LAMONGAN 148,331.68 6,675.72 215 Transfer DAK Reguler Bidang Perumahan dan Permukiman 5,649.41 84.63%
Pagu, 163,936.41
% Realisasi, 90.48% 5,993.32 234 Transfer DAK Penugasan Bidang Pasar 5,722.00 95.47%
3,629.29 213 Transfer DAK Reguler Bidang Air Minum 3,064.71 84.44%
KAB. BOJONEGORO 69,725.20 236 Transfer DAK Penugasan Bidang Lingkungan Hidup dan
1,501.84 1,484.89 98.87%
Pagu, 82,279.24 Kehutanan
% Realisasi, 84.74% 220 Transfer DAK Reguler Bidang Pariwisata 1,349.15 91.87%
1,468.48
1,050.00 219 Transfer DAK Reguler Bidang Kelautan dan Perikanan 1,041.40 99.18%
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran Dana Desa 2018
54
Perkembangan Penyaluran Dana Desa Nasional Dan Provinsi Jawa Timur
1,269
12.00 100% 1,269
100%
12.00
36,13 T 3,94 T
% Penyerapan DD. 62.84% % Penyerapan DD. 64.68%
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
MILIARAN
50
150
200
250
300
350
400
100
-
21
100.00%
21
115
100.00%
115
Kab. Nunukan
126
100.00%
126
128
100.00%
128
142
100.00%
142
148
100.00%
148
PAGU
100.00%
206
209
97.64%
204
REALISASI
217
100.00%
217
227
100.00%
227
% REALISASI
235
100.00%
235
Penyaluran Dana Desa 2018
236
99.61%
235
238
100.00%
238
247
100.00%
247
252
98.08%
247
271
100.00%
271
271
100.00%
271
278
100.00%
278
301
99.92%
301
314
100.00%
314
316
100.00%
316
Penyaluran Dana Desa dari RKUN ke RKUD lingkup Provinsi Jawa Timur
321
100.00%
321
322
100.00%
322
55
96.00%
96.50%
97.00%
97.50%
98.00%
98.50%
99.00%
99.50%
100.00%
100.50%
DAK FISIK DAN DANA DESA 2019
56
Alokasi DAK Fisik dan Dana Desa 2019 Se-Provinsi Jatim
DANA DESA DAK FISIK AFFRIMASI DAK FISIK PENUNJANG DAIK FISIK REGULER Dalam jutaan rupiah
KOTA MADIUN 14,523
KOTA MOJOKERTO 31,622
26,549 KOTA BATU 33,355
KOTA SURABAYA 35,176
295,899 KAB. SIDOARJO 39,893
KOTA BLITAR 40,656
KOTA PASURUAN 41,427
KOTA KEDIRI 56,583
KOTA MALANG 57,096
KOTA PROBOLINGGO 63,575
256,256 KAB. TUBAN 78,388
167,714 KAB. MAGETAN 89,320
274,889 KAB. JOMBANG 89,588
252,107 KAB. PONOROGO 97,364
198,799 KAB. PAMEKASAN 108,514
310,974 KAB. KEDIRI 109,036
189,222 KAB. LUMAJANG 109,303
200,472 KAB. BANYUWANGI 111,653
185,805 KAB. BLITAR 111,799
192,609 KAB. NGAWI 113,591
278,092 KAB. NGANJUK 116,511
145,073 KAB. PACITAN 116,567
133,156 KAB. SITUBONDO 119,146
235,654 KAB. MOJOKERTO 119,585
367,201 KAB. BOJONEGORO 123,260
338,396 KAB. SUMENEP 123,775
280,484 KAB. GRESIK 124,040
392,410 KAB. PROBOLINGGO 126,150
367,123 KAB. LAMONGAN 128,294
148,700 KAB. TRENGGALEK 130,593
233,414 KAB. TULUNGAGUNG 134,654
162,170 KAB. MADIUN 137,327
285,367 KAB. JEMBER 145,276
232,544 KAB. SAMPANG 147,890
330,890 KAB. BANGKALAN 152,621
362,897 KAB. PASURUAN 155,566
230,866 KAB. BONDOWOSO 197,390
365,828 KAB. MALANG 224,814
JAWA TIMUR 569,106
Persiapan Penyaluran
DAK Fisik dan Dana
Desa 2019
1 KPPN Melakukan koordinasi dengan Pemda untuk melakukan identifikasi kesiapan Pemda
menyampaikan/memenuhi dokumen persyaratan penyaluran Dana Desa.
2 KPPN Mendorong Pemda untuk segera mempersiapkan dokumen persyaratan penyaluran Dana Desa tahap I;
KPPN Segera melakukan penyaluran bagi Pemda yang telah memenuhi persyaratan penyaluran sesuai ketentuan.
Persyaratan penyaluran tahap I adalah penyampaian Perda APBD (ke DJPK) dan penyampaian Perkada (ke KPPN)
3 mengenai Tata Cara Pembagian dan Penetapan Rincian Dana Desa setiap Desa. KPPN dapat meneliti Perkada
dimaksud dengan tetap memperhatikan ketepatan waktu penyaluran Dana Desa tahap I;
Terhadap Dana Desa yang di salurkan dari RKUN ke RKUD, KPPN agar mendorong Pemda segera menyalurkan
4 Dana Desa dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKD) paling lambat 7 (tujuh) hari kerja
setelah dana diterima di RKUD, bagi desa yang memenuhi persyaratan;
KPPN melakukan monitoring, dan rekonsiliasi/konfirmasi data penyaluran dari RKUD ke RKD serta mendorong
5 Pemda untuk segera melakukan pemutakhiran data penyaluran Dana Desa ke RKD setiap terdapat perkembangan
penyaluran pada aplikasi OMSPAN;
KPPN Memberikan peringatan bagi Pemda yang belum menyalurkan Dana Desa ke RKD melebihi dari 7 (tujuh)
6 hari kerja setelah Dana Desa di terima di RKUD;
TERIMA
KASIH