Anda di halaman 1dari 61

1

PENYALURAN DAK FISIK


DAN DANA DESA
MELALUI KPPN
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Evaluasi Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa 2018 &
DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa 2019
Lingkup Provinsi Jawa Timur
Sarangan, 11 April 2019
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
2

Outline
Pendahuluan
Latar Belakang, Dasar Hukum, serta Kebijakan
Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa

DAK Fisik 2019


Mekanisme Panyaluran DAK Fisik 2019

Dana Desa 2019


Mekanisme Penyaluran Dana Desa 2019

Evaluasi Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa 2018


Lingkup Provinsi Jawa Timur

Persiapan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa 2019


Persiapan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa sejalan
dengan kebijakan DAK Fisik dan Dana Desa 2019

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


3

PENDAHULUAN
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Pendahuluan
4

Skema Pendanaan Daerah


Pemerataan dan Mendanai kebutuhan Mendanai Mendanai
mendanai kebutuhan khusus daerah Pengaturan
daerah (dukungan belanja
kebutuhan belanja kebutuhan non- Reward
Khusus
(seluruh urusan) modal) operasional reguler
PAD DAK Fisik Reguler DAK Non Fisik Hibah Dana Insentif Daerah Dana Otsus &
Dukungan pemenuhan Dukungan pendanaan Dana Keistimewaan DIY
Dukungan pendanaan Insentif kepada daerah
pelayanan dasar dan khusus untuk belanja
khusus untuk daerah yang tertentu yang mempunyai Dukungan pendanaan
Standar Pelayanan Minimal operasional berbasis unit
bersifat temporer dan kinerja baik khusus untuk daerah
DBH (SPM) dan ketersediaan 1. BOS
cost
dilakukan dengan tertentu yg diatur dg UU
KRITERIA UTAMA:
sarana dan prasarana 2. BOP PAUD perikatan perjanjian khusus
Block grant by origin 1. Opini BPK atas LKD
3. BOP Pendidikan
DAK Fisik Penugasan 2. Penetapan Perda APBD yang
Kesetaraan tepat waktu
Dukungan pencapaian 4. TPG PNSD
DAU 5. TAMSIL Guru PNSD Pinjaman 3. Penggunaan e-government
prioritas nasional yang 4. Ketersediaan Pelayanan
menjadi kewenangan 6. Tunjangan Khusus Guru Percepatan pembangunan Satu Pintu
Equalization grant (block daerah dengan lingkup PNSD daerah khususnya bagi
grant) berbasis formula kegiatan spesifik dan lokasi 7. BOK & BOKB daerah-daerah dengan
fiscal gap + Alokasi Dasar prioritas tertentu 8. Dana Peningkatan kapasitas fiskal tinggi
(berbasis Gaji PNSD) DAK Fisik Afimrmasi Kapasitas Koperasi dan
Dukungan untuk UKM
mempercepat pembangunan 9. Dana Pelayanan
infrastruktur dan pelayanan Administrasi
dasar pada lokasi prioritas Kependudukan
yang termasuk kategori 10. Dana Pelayanan
daerah perbatasan, Kepariwisataan
kepulauan, tertinggal, dan 11. Dana Bantuan Layanan
transmigrasi Pengelolaan Sampah
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Pendahuluan
5

Postur Transfer ke Daerah dan Dana Desa TA 2019


Peningkatan alokasi anggaran Transfer ke Daerah
dan Dana Desa (TKDD) secara proporsional (sesuai
Selisih APBN
kebutuhan daerah, kapasitas daerah dan % Selisih
Postur 2019 APBN 2018 APBN 2019 2019 dgn APBN
APBN 2018
kemampuan keuangan negara) 2018

Mendukung kebutuhan pendanaan daerah (1) (2) (3) (4)=(3)-(2) (5)=(4)/(2)

(untuk penyelenggaraan layanan dan Transfer ke Daerah 706,2 756,77 50,57 7,16%
pembangunan) A. Dana Perimbangan 676,6 724,59 47,99 7,09%
1. Dana Transfer Umum 490,7 524,22 33,52 6,83%
a. Dana Bagi Hasil 87,2 106,35 19,15 21,96%
Fokus untuk mengurangi kesenjangan
1) Pajak 56,7 52,44 -4,26 -7,51%
layanan antar daerah
2) Sumber Daya Alam 32,5 53,91 21,41 65,88%
b. Dana Alokasi Umum 401,5 417,87 16,37 4,08%
2. Dana Transfer Khusus 185,9 200,37 14,47 7,78%
Sinkronisasi perencanaan dan penganggaran a. DAK Fisik 62,4 69,33 6,93 11,11%
TKDD dengan belanja K/L b. DAK Non Fisik 131,04
123,5 7,54 6,11%
B. Dana Insentif Daerah 8,5 10,00 1,5 17,65%
C. Dana Otonomi Khusus & Dana
Menjaga kesinambungan program pembangunan 5 tahun 21,1 22,18 1,08 5,12%
Keistimewaan DIY
(Pembangunan SDM,Konektivitas, destinasi pariwisata,
1. Dana Otsus 20,0 20,98 0,98 4,90%
pengurangan kemiskinan, penguatan Dana Desa)
2. Dana Keistimewaan DIY 1,0 1,20 0,2 20,00%
Dana Desa 60,0 70,0 10 16,67%
Mendorong penggunaan belanja di daerah yang efektif, JUMLAH 766,2 826,77 60,57 7,91%
efisien, dan produktif berdasarkan prinsip value for money.
“Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA Perbendaharaan melalui KPPN di Daerah”
Pendahuluan
6

Postur Transfer ke Daerah dan Dana Desa TA 2019


Alokasi DAK FISIK Tahun 2019 Alokasi Dana Desa Tahun 2019
Pagu DAK Fisik Rp 69,33 T Pagu DD Rp 70 T
Naik 11,11% dari APBN 2018 Rp 62,4 Triliun Naik 16,7% dari APBN 2018 Rp 60 Triliun
Arah Kebijakan DAK Fisik Tahun 2019 Arah Kebijakan Dana Desa Tahun 2019
1.Fokus pada Pembangunan SDM sesuai nawacita ke-5:
1.Meningkatkan pagu anggaran dan menyempurnakan
a.DAK Fisik Pendidikan fokus untuk percepatan rehab/pembangunan
formulasi pengalokasian dengan memperhatikan aspek
ruang kelas.
pemerataan dan keadilan.
b.DAK Fisik Kesehatan fokus memperluas akses layanan kesehatan,
2.Fokus pemanfaatan untuk beberapa kegiatan prioritas desa,
termasuk penanganan stunting a.l melalui DAK Sanitasi dan Air Minum.
menyempurnakan skema padat karya tunai, meningkatkan
2.Mendorong Pembangunan Konektivitas sesuai nawacita ke-3:
porsi pemanfaatan untuk pemberdayaan masyarakat, serta
a.DAK Fisik bidang jalan (meningkatkan kemantapan jalan)
mendorong peningkatan perekonomian desa.
b.DAK bidang Transportasi (afirmasi untuk moda dan akses jalan di daerah
3.Penguatan kapasitas SDM dan tenaga pendamping desa,
3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (Perbatasan)).
penguatan monitoring dan evaluasi, serta pengawasan atas
3.Mendorong Pariwisata sesuai nawacita ke-7:
pelaksanaan Dana Desa.
DAK Fisik Pariwisata untuk pembangunan sarpras wisata dan amenitas
pariwisata
Rincian pagu DAK Fisik per pemda per bidang dan pagu Dana Desa dapat diakses di website DJPK (www.djpk.kemenkeu.go.id)

Alokasi Dana Kelurahan Tahun 2019 Pengalokasian bantuan pendanaan kelurahan (Rp3 T) :
 Berdasarkan kinerja pelayanan dasar publik (bidang pendidikan, kesehatan, dan
Pagu Dana Kelurahan Rp 3 T infrastruktur).
Pagu DAU tahun 2019 sebesar Rp 417,87T termasuk di dalamnya  Dibagi dalam 3 kategori dengan alokasi per kelurahan:
bantuan pendanaan keluharan sebesar Rp 3T  Baik = Rp353 juta;
 Perlu ditingkatkan = Rp370 juta; dan
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA  Sangat perlu ditingkatkan = Rp384 juta
Disalurkan melalui KPPN Jakarta II
Pendahuluan
7

Ketentuan Umum Penyaluran DAKF DD melalui KPPN


Alokasi Dana Desa Tahun 2019
Pelaksanaan
Dasar Hukum Dasar Penyaluran Pencairan Dana
Penyaluran

PMK No. 50/PMK.07/2017 jo PMK No.


112/PMK.07/2017 jo PMK No. Penyaluran dilaksanakan Pelaksanaan penyaluran oleh Pencairan dana dilakukan
121/PMK.07/2018 berdasarkan kinerja KPPN dilakukan oleh KPA melalui penerbitan SP2D yang
tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah penyerapan dan capaian Penyaluran DAK Fisik dan ditujukan ke rekening
dan Dana Desa – DAK FISIK
output yang dilaporkan dan Dana Desa yang terdiri dari Pemerintah Daerah
diinput oleh Pemda melalui PPK BUN dan PPSPM BUN (pencairan dana dari RKUN ke
PMK No. 50/PMK.07/2017 jo PMK No. Aplikasi berbasis web melalui aplikasi SAKTI. RKUD).
225/PMK.07/2017 jo PMK No. (OMSPAN)
193/PMK.07/2018
tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah
dan Dana Desa – DANA DESA

PER-4/PB/2017 jo PER-1/PB/2018 jo PER-


20/PB/2018
Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Alokasi
Khusus Fisik dan Dana Desa pada
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
sebagaimana telah diubah terakhir
dengan PER-1/PB/2018

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Pendahuluan
8

Tujuan Penyaluran Melalui KPPN


KALTARA
Alokasi Dana Desa Tahun 2019
3 KPPN

JAMBI
5 KPPN
KALTIM
3 KPPN
SULBAR
2 KPPN
Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa TA
KALSEL MALUKU UTARA
RIAU
3 KPPN
5 KPPN
SULSEL
9 KPPN 2 KPPN 2019 dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal
SUMBAR KALTENG SULTENG MALUKU Perbendaharaan melalui 173 KPPN yang
6 KPPN 4 KPPN 4 KPPN 4 KPPN

SUMUT
tersebar di seluruh Indonesia, yang
KALBAR SULTRA
11 KPPN
6 KPPN 4 KPPN berperan selaku KPA Penyaluran DAK Fisik
ACEH
7 KPPN KEPRI GORONTALO
2 KPPN
PAPUA BARAT
3 KPPN
dan Dana Desa di wilayah kerjanya masing-
2 KPPN

SULUT
masing
BABEL 4 KPPN
2 KPPN PAPUA
7 KPPN
SUMSEL
5 KPPN
Tujuan Penyaluran
BENGKULU
4 KPPN

LAMPUNG Mendekatkan pelayanan Kementerian Keuangan


4 KPPN
NTT terhadap Pemerintah Daerah melalui 173 Kantor
BANTEN 6 KPPN Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang
3 KPPN JAKARTA
1 KPPN NTB tersebar di seluruh Indonesia.
4 KPPN
JABAR
12 KPPN
Meningkatkan efisiensi koordinasi dan konsultasi
antara Pemerintah Daerah dengan Kementerian
DIY
3 KPPN
Keuangan .
JATENG Meningkatkan efektivitas monitoring dan evaluasi
15 KPPN
serta analisis kinerja pelaksanaan anggaran pusat
JATIM
15 KPPN
dan daerah.
BALI
3 KPPN

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Pendahuluan
9

Alur Penyaluran DAK Fisik Dan Dana Desa Secara Umum


Persiapan PROSES PENYALURAN DAK FISIK/DANA DESA DI KPPN Pelaporan
1 5
KRISNA KPA Penyalur
DIPA RPD penyaluran

PETIKAN
OPD
Rekam Data Kontrak,
SP2D BUD, &
Data Rencana
Kegiatan
Unduh Persyaratan
Penyaluran & Kunci Trigger DJPK
Capaian Output

Tagging Dokumen lengkap


No! PPK YES!
Verifikasi SPP-LS
SK-PPK 6
7 KOORDINATOR KPA
SK-PPSPM
Unduh KPA Penyalur
laporan
Buka Trigger
8
2
Unduh ADK DIPA
Dari RKAKL DIPA
APIP Kanwil DJPBN
PPSPM
Online View data Rekam dan Upload Pengujian SPP
OMSPAN persyaratan

KPPN
YES! SPM-LS KPA Penyalur KPA Penyaluran
NO!
Unggah ADK DIPA Perbaikan Hasil
Sesuai CHR

ke SAKTI Reviu 3 KPPN-BUN

Perbaikan BUN 9
Unduh laporan Persyaratan
OPD yang
Rekapitulasi:
1. Perda APBD
Approve
Data OPD
telah direviu
BPKAD 10
Pengujian
SPM PEMDA
Dan Upload
2. Rekomendasi RKD 11
CHR 4 12
Penyaluran RKUD RKUN
Vendor SP2D-LS
PEMDA BANK
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA #1 SP2D untuk 1 Jenis DAK Fisik
10

Penyaluran
DAK Fisik 2019
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran DAK Fisik 2019
11

Kebijakan DAK Fisik Tahun 2019


 Penyempurnaan jenis dan bidang
DAK Fisik sesuai prinsip money DAK Reguler DAK Penugasan DAK Afirmasi
follow program, berbasis
Membantu mendanai Mendukung pencapaian Membantu mempercepat
proposal, serta sinkronisasi DAK kegiatan untuk penyediaan prioritas nasional tahun 2018 pembangunan infra-struktur dan
dengan belanja K/L pelayanan dasar dengan yang menjadi kewenangan pelayanan dasar pada lokasi
PAD
target pemenuhan Standar daerah, lingkup kegiatan spesifik prioritas yang termasuk
 Penguatan peran provinsi dalam Pelayanan Minimal dan serta lokasi prioritas tertentu kategori daerah per-batasan,
sinkronisasi usulan DAK fisik ketersediaan sarana dan kepulauan, tertinggal, dan
prasarana transmigrasi
 Memperbaiki penyaluran DAK
Fisik: 1. Pendidikan 1. Pendidikan (SMK) 1. Kesehatan
a. Secara bertahap per bidang 2. Kesehatan dan KB 2. Kesehatan 2. Perumahan dan
b. Penyaluran secara sekaligus 3. Perumahan dan 3. Air Minum Permukiman
sesuai rekomendasi KL dan Permukiman 4. Sanitasi 3. Transportasi
4. Industri Kecil dan 5. Jalan 4. Pendidikan
bidang dgn alokasi s.d. 1 Menengah (IKM) 6. Irigasi 5. Air Minum, dan
Miliar 5. Pertanian 7. Pasar 6. Sanitasi
c. Berbasis kinerja pelaksanaan 6. Kelautan dan 8. Pariwisata
(performance based) Perikanan 9. Lingkungan Hidup
7. Pariwisata dan Kehutanan
 Mewajibkan daerah melaporkan
8. Jalan
capaian output/outcome 9. Air Minum
10. Sanitasi

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran DAK Fisik 2019
12

Mekanisme Penyaluran DAK Fisik Tahun 2019


Bertahap Tahap II Sekaligus
Penyaluran : paling cepat April –
paling lambat Oktober 1. Alokasi Bidang ≤ 1 Miliar
selisih jumlah
dana yg telah
2. Dapat dilaksanakan sekaligus sebesar kebutuhan dana dalam rangka penyelesaian output
Dokumen Persyaratan (Paling Lambat disalurkan s.d. kegiatan DAK Fisik
21 Oktober): TW II dengan 3. Rentang waktu penyaluran : April – Juli
25 laporan realisasi penyerapan dana nilai rencana 4. Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan paling lambat 22 Juli
% yang menunjukkan paling sedikit penyelesaian 5. Dokumen Persyaratan :
75% dari dana yang telah diterima di kegiatan
a) Rekapitulasi penerimaan Perda mengenai APBD tahun anggaran berjalan;
RKUD dan capaian output kegiatan b)Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik tahun anggaran
DAK Fisik tahap I yang telah direview sebelumnya yang telah direview APIP; dan
APIP; c) Daftar kontrak Kegiatan.
6. Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik bidang tertentu,
disampaikan paling lambat bulan November tahun anggaran berjalan
Tahap I Tahap III Penyaluran sebagian atau seluruhnya sekaligus
Penyaluran : paling cepat Februari – Penyaluran : paling cepat September –
paling lambat Juli paling lambat Desember 1. Alokasi Bidang > 1 Miliar
Dokumen Persyaratan (Paling Lambat 45 2. Berdasarkan rekomendasi dari K/L yang diterima DJPK paling lambat Februari
22 Juli): Dokumen Persyaratan (Paling lambat 15 3. DJPK menyampaikan ketetapan penyaluran yang tidak dapat dilaksanankan secara bertahap
% Desember): kepada KPA Penyaluran melalui Koordinator KPA
1. Perda APBD TA berjalan (berupa
hasil rekapitulasi Penerimaan 1. laporan realisasi penyerapan dana 4. Rentang waktu penyaluran sekaligus : Agustus - Desember
Perda APBD dari DJPK); yang menunjukkan paling sedikit 90% 5. Dokumen Persyaratan :
2. laporan realisasi penyerapan dari dana yang telah diterima di RKUD a) rekapitulasi penerimaan Perda mengenai APBD tahun anggaran berjalan (seluruh kegiatan
dana dan capaian output dan capaian output kegiatan DAK Fisik sekaligus);
kegiatan DAK Fisik TA sampai dengan tahap II yang b)laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik tahun anggaran
sebelumnya yang telah direview menunjukkan paling sedikit 70% yang sebelumnya (seluruh kegiatan sekaligus) yang telah direview APIP;
APIP. telah direview APIP. c) Daftar kontrak Kegiatan dan
3. Rencana Kegiatan yang telah 2. Laporan yang memuat nilai rencana d)Daftar BAST;
disetujui oleh K/L Teknis terkait penyelesaian kegiatan dalam rangka 6. Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik bidang tertentu,
4. Daftar Kontrak Kegiatan penyelesaian capaian output 100% disampaikan paling lambat bulan Desember tahun anggaran berjalan
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran DAK Fisik 2019
13
Mekanisme Penyampaian Dokumen dan Pelaksanaan Penyaluran
OM SPAN KPPN
BPKAD selaku
BUN
Dinas Dinas
KPPN selaku Kuasa BUN
User Dinas: Hasil rekam Dinas/OPD KPPN menerbitkan SP2D
• Rekam Data Kontrak wajib disetujui/ditolak
• SP2D BUD BPKAD selaku sesuai tanggal RPD
KPA

PEMDA 1. KPPN selaku KPA


melakukan verifikasi
melalui aplikasi
OMSPAN
Pemda merekam dan mengupload 2. Menerbitkan SPP,
dokumen penyaluran melalui OMSPAN : dan SPM melalui
• Laporan realisasi Penyerapan Dana dan aplikasi SAKTI
Capaian Output Kegiatan DAK Fisik 3. Menyampaikan
tahun sebelumnya atau tahun berjalan Rencana Penarikan
(setelah direviu APIP) Dana (RPD)
• Rencana Kegiatan diambil dari aplikasi
Krisna (tidak lagi merekam maupun OM SPAN
upload RK)
• Daftar Kontrak
• Laporan Rencana Penyelesaian
PPK PPSPM
Kegiatan OPERATOR
• Daftar BAST
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran DAK Fisik 2019
14
Tahapan Proses OMSPAN
1. Rekam Data Kontrak Wajib disetujui atau ditolak oleh BPKAD.
DINAS 2. Rekam SP2D BUD data kontrak yang tidak disetujui BPKAD tidak
diperhitungan capaian outputnya.
SP2D BUD yang tidak disetujui BPKAD tidak
diperhitungkan dalam nilai penyerapan

1. Menyetujui/menolak Rekaman Dinas


BPKAD 2. Upload Persyaratan DAK Fisik 1. Perekaman kontrak berdasarkan RK;
3. Rekam Tanda Terima Uang masuk ke RKUD 2. Penyerapan DAK FISIK direkam
4. Rekam Distribusi SP2D BUN dengan memilih kontrak yang
5. Rekam SP2D BUD dan Capaian Output dilaksanakan;
6. Rekam Nilai Kebutuhan pada LRPK
3. Himbauan Upload foto atas capaian
Rencana Kegiatan (RK) tidak lagi direkam maupun diupload oleh output.
Pemda, tetapi data RK diambil dari aplikasi Krisna Saat mengambil foto, pastikan fitur
Geolocation/ Location Tag pada
1. Download Persyaratan Penyaluran
kamera Anda telah aktif, agar sistem
2. Melakukan penguncian data dapat membaca data lokasinya.
KPA PENYALURAN 3. Melakukan Penyaluran 7HK setelah dokumen 4. Nilai Kebutuhan direkam dengan
DAK FISIK persyaratan lengkap dan Benar memilih kontrak yang dilaksanakan.
4. Tagging (menandai) tahapan SP2D BUN

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran DAK Fisik 2019
15
Mekanisme Review APIP atas Panyaluran DAK Fisik TA 2019
Sesuai PMK Nomor 121/PMK.07/2018

LAPORAN PENYERAPAN DAN KPPN


CAPAIAN OUTPUT INPUT DATA APROVE DATA SUBMIT DATA selakuUJI DATA
Laporan penyerapan dan capaian output yang OPD TEKNIS OM SPAN BPKAD BUN
OM SPAN
disampaikan ke KPPN telah direview APIP : 1. Rencana Kegiatan
KPA PENYALURAN
 Tahun sebelumnya (Laporan Tahunan) (Aplikasi KRISNA) RKUD PENERBITAN
Hasil
 s.d. tahap I realisasi penyerapan min 75% 2. Data Kontrak Reviu
Reviu SP2D
Kegiatan Laporan
 s.d. tahap II realisasi penyerapan min 90% dan 3. Laporan
capaian output min 70% Penyerapan Dana &
Capaian Output APIP Daerah TRANSFER
OPD Teknis DAK Fisik DANA SP2D

 Input data laporan realisasi penyerapan dana capaian output, RKUN


daftar SP2D BUD, Capaian Output, dan Daftar Kontrak. APIP Daerah
 Melakukan Perbaikan Data atas koreksi review APIP
 Memberikan masukan ke APIP  Melakukan Review sesuai Pergram Kerja Review Jika terdapat perbedaan:
 Melakukan konfirmasi dan koreksi data ke OPD 1. OPD Teknis melakukan perbaikan
 Menyampaikan Hasil Review (CHR) ke BPKAD data shg Laporan sama dg CHR;
Laporan Penyerapan dan Capaian Output prinsipnya harus 2. jika masih beda, KPPN mengecek
BPKAD sama dengan Hasil Review (CHR) mana nilai yang lebih kecil antara
 Review Paling Lambat 10 HK sebelum batas akhir persyaratan CHR dengan Laporan penyerapan;
 Laporan Penyerapan dan Capaian Output ttd kepala Daerah penyaluran 3. Jika nilai dan % pada CHR di
(Review dilakukan sebelum ditandatangani oleh Kepala bawah syarat minimal penyaluran
Daerah). maka KPPN tidak boleh
melakukan penyaluran.
Pokok-pokok hasil Review pada CHR, sebagai berikut:
1. Realisasi penyerapan DAK Fisik Jenis ...Bidang ....menurut hasil sebesar Rp ....... Atau .... % dari dana
yang telah diterima di RKUD.
2. Capaian output Kegiatan DAK Fisik Jenis .....Bidang .....menurut hasil review sebesar .....%
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran DAK Fisik 2019
16
Tahapan Review APIP
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan Reviu
a.Pembentukan Tim Reviu:
Sekurang-kurangnya terdiri dari 2 (dua) orang, yaitu Anggota Tim (AT) dan a.Menelaah kesesuaian data
Ketua Tim (KT), serta apabila diperlukan dilengkapi dengan Pengendali b.Mengidentifikasi permasalahan
Teknis (PT) dan Pengendali Mutu (PM) untuk lebih dapat menjamin c.Melakukan klarifikasi
pengendalian mutu reviu atas laporan realisasi penyerapan dana dan d.Melakukan rekapitulasi hasil reviu
capaian output DAK Fisik. e.Memastikan perbaikan data laporan reaIisasi penyerapan dana dan capaian
b.Penyusunan Jadwal : Review dimulai paling lambat 10 (sepuluh) hari output
sebelum batas akhir penyampaian persyaratan penyaluran.
c. Pengumpulan Data dan Informasi 3. Penyusunan Catatan Hasil Reviu (CHR)
1) Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output per jenis per
bidang Hasil reviu dituangkan dalam catatan hasil reviu yang memuat:
2) Rencana Kegiatan a. Objek reviu (jenis/bidang dan tahapan yang direviu)
3) Data Kontrak b. Rekapitulasi hasil reviu
4) Surat Perintah Pencairan Dana Bendahara Umum Daerah (SP2D BUD) c. Catatan untuk ditindaklanjuti
5) Dokumen penyetoran kelebihan salur dari RKUD ke RKUN berupa Surat d. Kesimpulan
Setoran Pengembalian Belanja (SSPB), jika ada
6) Dokumen yang menunjukkan capaian output, dapat berupa:
a)Kemajuan pelaksanaan kegiatan;
b)Laporan Kemajuan Fisik yang disusun oleh Konsultan Pengawas;
c)Provisional Hand Over (PHO);
d)Final Hand Over (FHO); atau
e)Berita Acara Serah Terima Penyelesaian Pekerjaan.

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran DAK Fisik 2019
17
Konsekuensi Persyaratan Penyaluran dan Batas Waktu Penyampaian
Dokumen Persyaratan DAK Fisik Yang Tidak Terpenuhi
1. Perencanaan

Dalam hal Kepala Daerah tidak memenuhi persyaratan penyaluran


dan/atau melampaui batas waktu penyampaian dokumen
persyaratan penyaluran, DAK Fisik tahap yang bersangkutan dan
tahap selanjutnya atau yang penyalurannya sekaligus
tidak disalurkan.

Pendanaan dan penyelesaian kegiatan


dan/atau kewajiban kepada pihak ketiga atas
pelaksanaan kegiatan DAK Fisik menjadi
tanggung jawab Pemerintah Daerah

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Sehubungan dengan nota dinas Direktur Dana Perimbangan Ditjen Perimbangan Keuangan Nomor ND-
125/PK.2/2019 tanggal 11 Maret 2019 hal Rekomendasi Penyaluran Sekaligus DAK Fisik Tahun 2019 dan
memperhatikan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 121/PMK.07/2018, dengan ini disampaikan sebagai berikut:
1. Sesuai dengan peraturan tersebut di atas, dalam hal pada jenis dan bidang DAK Fisik tertentu dengan pagu bidang
di atas Rp 1 Miliar terdapat sebagian atau seluruh kegiatan yang pembayarannya tidak dapat dilakukan secara
bertahap, Ditjen Perimbangan Keuangan menyampaikan penetapan kegiatan yang penyalurannya dilakukan
secara sekaligus berdasarkan rekomendasi Kementerian/Lembaga (K/L) teknis.

2. Berdasarkan nota dinas tersebut di atas, dengan ini disampaikan penetapan menu kegiatan DAK Fisik TA 2019 yang
penyalurannya dilakukan secara sekaligus berdasarkan rekomendasi K/L teknis sebagai berikut:
a. DAK Fisik Afirmasi Bidang Transportasi (224) untuk menu kegiatan:
1) Pengadaan Moda Transportasi Darat (224001011 ).
2) Pengadaan Moda Transportasi Perairan (224001021 ).
b. DAK Fisik Reguler Bidang Kesehatan (212) Subbidang Pelayanan Kesehatan Rujukan
(212002) untuk menu kegiatan:
1) Penyediaan Alat Kesehatan di RS Kab/Kota dan Provinsi (212002031 ).
2) Penyediaan Prasarana RS Kab/Kota dan Provinsi (212002041 ).
c. DAK Fisik Penugasan Bidang Kesehatan (229) Subbidang Pelayanan Kesehatan Rujukan
(229009) untuk menu kegiatan:
1) Penyediaan Alat Kesehatan RS Rujukan Nasional, Provinsi dan Regional yang belum memenuhi Standar Kelas
serta RS Daerah Prioritas Pariwisata (229009021 ).
2) Penyediaan Prasarana RS Rujukan Nasional, Provinsi dan Regional yang belum memenuhi Standar Kelas serta
RS Daerah Prioritas Pariwisata (229009031 ).
d. DAK Fisik Penugasan Bidang Pasar (234) untuk menu kegiatan Pengadaan Peralatan Uji
Mutu Barang pada Balai Pengujian dan Standarisasi Mutu Barang (BPSMB) Provinsi
(234001041 ).
3. Rincian pagu DAK Fisik 2019 yang akan disalurkan sekaligus berdasarkan rekomendasi K/L
teknis pada Bidang sebagaimana dimaksud pada angka 2 adalah sesuai lampiran nota dinas.
4. Penyaluran DAK Fisik yang penyalurannya dilakukan secara sekaligus berdasarkan rekomendasi K/L teknis
sebagaimana dimaksud pada angka 2 dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Paling cepat pada bulan Agustus dan paling lambat bulan Desember.
b. Penyaluran dilaksanakan setelah terpenuhi dokumen persyaratan berupa:
1) Peraturan Daerah mengenai APBD (Perda APBD) TA 2019 berupa rekapitulasi Perda APBD yang disampaikan oleh Ditjen
Perimbangan Keuangan kepada KPPN melalui Direktorat Pelaksanaan Anggaran paling lambat tanggal 22 Juli 2019.

PAGU DIPA DAK FISIK KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2019

Penyaluran secara sekaligus Penyaluran secara bertahap


Provinsi KPPN Kode Pemda Pemda Pagu DIPA
Pagu Sekaligus Pagu bertahap Tahap I Tahap II Tahap III
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Selisih antara jumlah dana
yang telah disalurkan secara
bertahap sampai dengan
Jawa Timur 073 - Bojonegoro 0529 Lamongan 27.879.450.000 20.923.999.000 6.955.451.000 1.738.862.750 3.129.952.950 tahap II dengan Nilai
RENCANA KEBUTUHANuntuk
penyelesaian kegiatan yang
disalurkan secara bertahap
Penyaluran DAK Fisik 2019
20
Ilustrasi Penyaluran DAK Fisik Sekaligus, Bertahap, Dan Campuran
SEKALIGUS BERTAHAP BERTAHAP DAN SEKALIGUS
Untuk pagu bidang sampai dengan 1 miliar Penyaluran dilaksanakan per jenis per bidang Dilaksanakan dalam hal terdapat sebagian atau seluruh
rupiah, penyalurannya dapat dilaksanakan secara bertahap dalam 3 tahap kegiatan pembayarannya tidak dapat dilakukan secara
sekaligus bertahap dan mendapat rekomendasi K/L

Ilustrasi Penyaluran DAK Fisik Sekaligus (pagu ≤ Rp 1 Miliar) atau Bertahap


PENYALURAN
JENIS DAK BIDANG SUB BIDANG ALOKASI
Tahap I (25%) Tahap II (45%) Tahap III
SD 3.906.994.000 976.748.500 1.758.147.300
Pendidikan SMP 2.427.268.000 606.817.000 1.092.270.600
Subtotal Pendidikan 6.334.262.000 1.583.565.500 2.850.417.900
Pelayanan Kesehatan Dasar 6.414.433.000 1.603.608.250 2.886.494.850
Nilai Sisa Untuk
Pelayanan Kesehatan Rujukan 3.129.630.000 782.407.500 1.408.333.500
Menyelesaikan
Kesehatan Pelayanan Kesehatan Kefarmasian 9.149.217.000 2.287.304.250 4.117.147.650
Pekerjaan
DAK REGULER Keluarga Berencana 1.022.000.000 255.500.000 459.900.000
Subtotal Kesehatan 19.715.280.000 4.928.820.000 8.871.876.000
Pertanian 5.464.091.000 1.366.022.750 2.458.840.950
Kelautan dan Perikanan 1.629.413.000 407.353.250 733.235.850
Sentra Industri Kecil dan
650.000.000* 650.000.000*
Menengah
TOTAL DAK REGULER 33.793.046.000
* Alokasi s.d. 1 miliar per bidang dapat disalurkan sekaligus sesuai total nilai daftar kontrak

Ilustrasi Penyaluran DAK Fisik dengan penyaluran sebagian atau seluruhnya sekaligus (campuran)
PENYALURAN SEKALIGUS PENYALURAN BERTAHAP
JENIS DAK BIDANG KEGIATAN ALOKASI
PAGU SEKALIGUS PAGU BERTAHAP Tahap I (25%) Tahap II (45%) Tahap III
Pengadaan Moda Nilai Sisa Untuk
AFIRMASI Tansportasi Transportasi Darat senilai 4.334.165.000 2.681.162.000 ** 1.653.003.000 413.250.750 743.851.358 Menyelesaikan
Rp2.681.162.000,- *** Pekerjaan

** Penyaluran dilakukan sebesar total nilai daftar kontrak sekaligus yang disampaikan oleh Pemda
*** Untuk tahun 2018, terdapat rekomendasi K/L pada Bidang Transportasi dan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan sesuai surat Direktur
Pelaksanaan Anggaran
DITJEN PERBENDAHARAAN nomor
| DIREKTORAT PA S-3084/PB.2/2018 tanggal 4 April 2018 hal Rekomendasi Penyaluran Sekaligus DAK Fisik Tahun 2018
Penyaluran DAK Fisik 2019
21
Rencana Kegiatan DAK Fisik

Format dokumen RK tertuang dalam Perpres


nomor 141 tahun 2018

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran DAK Fisik 2019
22
Rencana Kegiatan DAK Fisik

CONTOH HASIL REKAM RK


PADA OMSPAN
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran DAK Fisik 2019
23
Rencana Kegiatan & Data Kontrak
RENCANA KEGIATAN

DATA KONTRAK - 2018

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran DAK Fisik 2019
24
Data Kontrak

CONTOH HASIL REKAM DATA KONTRAK PADA OMSPAN


DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
25

Atas SP2D BUN yang telah diterbitkan dan telah ditandai tahapannya(tahap 1,2,3 atau
sekaligus) oleh KPPN, Pemda harus mencatatkan nomor dan tanggal bukti tanda terima Klik Ubah untuk mengisi
danaPERBENDAHARAAN
DITJEN DAK Fisik yang telah masuk
| DIREKTORAT PA ke RKUD.
bukti tanda terima 25
26

Contoh menu isikan tanggal dan nomor bukti tanda terima atas dana DAK Fisik yang telah masuk ke RKUD.
Dalam hal tanggal tanda terima lebih lama dari tanggal SP2D BUN, KPPN dan Kanwil dapat melakukan
monev penyebabnya, misal apakah terjadi Retur SP2D, dll.
26
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
27

REKAM DISTRIBUSI SP2D BUN


Contoh perekaman Distribusi
171351301003607
atas SP2D BUN yang dilakukan
oleh Pemda.

Perekaman distribusi
dipengaruhi oleh pagu sub
bidang, nilai kontrak, nilai SP2D
BUN.

27
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
28

REKAM SP2D
Contoh perekaman penyerapan
BUD
an capaian output oleh Pemda.

Perekaman penyerapan
dilakukan berdasarkan SP2D BUD
yang diterbitkan oleh Pemda.

Perekaman penyerapan dan


capaian output dilakukan dengan
memperhatikan:
1. Jenis DAK Fisik
2. Bidang dan Sub Bidang
3. Kontrak yang dilaksanakan
kegiatannya, dan
4. Tahap DAK Fisik

28
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran DAK Fisik 2019
29
Lap. Realisasi Penyerapan Dana Dan Capaian Output

CONTOH FORMAT LAPORAN


PENYERAPAN DAN CAPAIAN OUTPUT .....................
29
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran DAK Fisik 2019
30
Lap. Realisasi Penyerapan Dana Dan Capaian Output

Tampilan pada Menu OMSPAN

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran DAK Fisik 2019
31
Upload Dokumen DAK Fisik

Dokumen Persyaratan
Penyaluran DAK Fisik
diupload sesuai Jenis
Laporannya

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran DAK Fisik 2019
32
Nilai Rencana Penyelesaian Kegiatan (NRPK)
Penyaluran Tahap III dilakukan sebesar selisih antara jumlah dana yg telah
disalurkan s.d. TW II dengan Nilai Rencana Penyelesaian Kegiatan (NRPK).
 NRPK dihitung berdasarkan Nilai Kebutuhan DAK yang diinput oleh Pemda.
 Nilai Kebutuhan DAK yang diinput Pemda maksimal sebesar total nilai kontrak
yang telah disampaikan oleh Pemda melalui OMSPAN.
 Dalam hal nilai NRPK kurang dari 70% dari pagu alokasi DAK Fisik, maka
penyaluran DAK Fisik Tahap III tidak disalurkan.
 NRPK termuat dalam Laporan Rencana Penyelesaian Kegiatan (LRPK) yang
disediakan melalui OM-SPAN

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran DAK Fisik 2019
33
Laporan Rencana Penyelesaian Kegiatan (LRPK)

Walikota

CONTOH FORMAT
.....................
LRPK
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran DAK Fisik 2019
34
Menu Input Nilai Rencana Penyelesaian Kegiatan (NRPK)

Tampilan pada Menu OMSPAN

Klik ini untuk rekam nilai


kebutuhan

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran DAK Fisik 2019
35
Menu Input Nilai Rencana Penyelesaian Kegiatan (NRPK)

Tampilan Ubah Nilai Kebutuhan Dana


Perekaman nilai kebutuhan, sbb:
1. Ditentukan oleh kontrak kegiatan
yang dilaksanakan oleh Pemda.
2. Tidak boleh melebihi nilai kontrak
yang diakui dalam NRPK.

Kontrak yang diakui dalam NRPK:


1. Nomor kontrak Fisik tidak boleh “-”
2. Tahun kontrak = 2019
3. Tanggal kontrak tidak melebihi 22
Juli 2019

Nilai penyaluran DAK Fisik tahap III


sebesar selisih nilai kebutuhan dengan
total penyaluran s.d tahap II

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


36

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran DAK Fisik 2019
37
Tata Cara Penghitungan Capaian Output DAK Fisik
NO OUTPUT TOTAL BOBOT NILAI CAPAIAN OUTPUT
NILAI KONTRAK SP2D BUD
KONTRAK % KONTRAK KONTRAK TERTIMBANG
A B C D E F=(B/E) G=(DxF)

1
5.807.750 5.807.750 100 729.058.750 0,0079661 0,79661
2
10.435.000 10.350.000 100 729.058.750 0,0143130 1,43130
3
35.000.000 28.666.000 99 729.058.750 0,0480071 4,75270
4
26.365.000 26.365.000 100 729.058.750 0,0361631 3,61631
5
613.481.000 184.044.300 50 729.058.750 0,8414699 42,07350
6
37.970.000 37.970.000 100 729.058.750 0,0520809 5,20809
7
120.450.000 0 0 0,0000000 0,00000
8
410.685.000 0 0 0,0000000 0,00000
TOTAL 729.058.750 Total Capaian Output 57,88

1. Total Kontrak = Kontrak yang ada penyerapannya (ada SP2D BUD)


Kontrak yang tidak ada penyerapannya tidak diperhitungkan.
2. Bobot Nilai Kontrak = Nilai Kontrak dibagi Total Nilai Kontrak yang ada penyerapannya
3. Capaian Output Tertimbang adalah Output per Kontrak dikalikan bobot nilai kontraknya
4. Total Capaian Output = Jumlah Capaian Output Tertimbang
37
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
38

Penyaluran
Dana Desa 2019
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran Dana Desa 2019
39
Reformulasi Pengalokasian Dana Desa TA 2019
Reformulasi Kebijakan Penganggaran Dan Pengalokasian
Dana Desa per Kab./Kota
Memperhatikan pemerataan 2018 PMK 199/PMK.07/2017 2019 PMK 193/PMK.07/2018
dan keadilan untuk:
1. Pengentasan kemiskinan
2. Perbaikan kualitas hidup masyarakat desa 10% x JP Desa
3. Mengatasi kesenjangan penyediaan sarpras pelayanan
10% x JP Desa
publik antardesa 15% x LW Desa
4. Afirmasi bagi desa sangat tertinggal dan tertinggal
15% x LW Desa
dengan jumlah penduduk miskin (JPM) tinggi
20% AF 50% x JPM Desa 25% AF 50% x JPM Desa
Alokasi Formula 25% x IKK Desa Alokasi Formula 25% x IKK Desa
Penyempurnaan formula
distribusi Dana Desa melalui: 3% AA Desa Sangat Tertinggal 3% AA Desa Sangat Tertinggal
1. Penyesuaian bobot Alokasi Afirmasi Desa Tertinggal Alokasi Afirmasi Desa Tertinggal
a) Variabel jumlah penduduk miskin; dan
b) Indeks kesulitan geografis
AA per Desa= AA per Desa=
2. Mengurangi proporsi AD dan menambah proporsi AF 3% Pagu DD /[(2*DST)+(1*DT)] 3% Pagu DD /[(2*DST)+(1*DT)]
77% AD 72% AD
Alokasi Dasar Alokasi Dasar
Implikasi Reformulasi
Kebijakan Pengalokasian
1. Mengatasi kemiskinan
2. Perbaikan ketimpangan fiskal antardesa dengan
meningkatkan DD/kapita di desa dengan populasi Perubahan pada % Alokasi
penduduk besar dan sebaliknya Formula dan % Alokasi Dasar
3. Memperbaiki ketimpangan antardesa dalam alokasi dana
desa dengan indeks gini yang rendah
4. Distribusi Dana Desa yang lebih sesuai dengan sebaran Keterangan:
jumlah penduduk miskin
5. Memberikan afirmasi kepada Desa tertinggal dan sangat JP : Jumlah Penduduk JPM : Jumlah Penduduk Miskin LW : Luas Wilayah IKK : Indeks Kemahalan Kontruksi
tertinggal dengan jumlah penduduk miskin (JPM) tinggi

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran Dana Desa 2019
40
Pedoman Penggunaan Dana Desa
PMK 193/PMK.07/2018

15 Pemerintah Daerah yang terdampak


Membiayai Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Sesuai dengan prioritas Penggunaan Dana Desa yang ditetapkan oleh Kementerian Desa PDTT
TUJUAN : Untuk meningkatkan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan
(dituangkan dalam rencana kerja Pemerintah Desa)

Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pedoman Teknis Bupati/Walikota

Diutamakan untuk swakelola

Dapat digunakan untuk membiayai kegiatan yang tidak termasuk dalam prioritas penggunaan Dana
Desa
Setelah mendapat persetujuan Bupati/Walikota

Dengan ketentuan bahwa bupati/walikota memastikan pengalokasian Dana Desa untuk kegiatan
yang menjadi prioritas (pembagunan dan pemberdayaan masyarakat desa) telah terpenuhi

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran Dana Desa 2019
41
Mekanisme Penyaluran Dana Desa RKUN-RKUD PMK 193/PMK.07/2018

Reguler Tahap II
Penyaluran : Maret s.d Minggu ke-4
Juni
Dokumen Persyaratan (7 HK sebelum
Minggu ke-4 Juni): PENYALURAN TAHAP III PERTAMA
20 1.Laporan realisasi penyaluran Dana 40 Penyaluran untuk Desa yang telah memenuhi syarat Tahap III
% Desa TA sebelumnya %
2.Laporan Konsolidasi realisasi • Laporan realisasi penyerapan dari desa-desa yang telah
penyerapan dan capaian output mencapai rata-rata realisasi penyerapan paling sedikit 75%.
Dana Desa TA Sebelumnya • Capaian Output Dana Desa sampai dengan tahap II dari Desa-
Desa yang telah mencapai rata-rata capaian output paling sedikit
sebesar 50%.
Tahap I Tahap III
Penyaluran : Jan s.d Minggu Ke-3 Penyaluran : Paling cepat Juli
Juni
Dokumen Persyaratan (Mengikuti Pedoman PENYALURAN TAHAP III KEDUA
40
Dokumen Persyaratan (7 HK Akhir Tahun Anggaran): Penyaluran untuk sisa Desa yang tidak termasuk dalam
sebelum % 1.Laporan realisasi penyaluran Dana Desa s.d penyaluran sebelumnya (Tahap III Pertama)
Minggu ke-3 Juni): tahap II yang menunjukkan dari RKUD ke
RKD paling kurang 75% • Rata-rata realisasi penyerapan paling sedikit sebesar 75%
1.Perda APBD tahun anggaran
2.Laporan konsolidasi realisasi penyerapan dari Dana Desa yang diterima di RKUD.
berjalan (surat pemberitahuan dari
DJPK)
dan capaian output yang menunjukkan • Rata-rata realisasi capaian output paling sedikit sebesar
realisasi penyerapan minimal 75% dan
2.Peraturan Bupati/Walikota capaian output minimal 50% 50%.
mengenai tata cara pembagian dan 3.Laporan konvergensi pencegahan stunting
penetapan rincian Dana Desa tingkat kabupaten/kota TA sebelumnya.
setiap desa Catatan: Laporan Stunting di taun 2019
baru berlaku mulai 2021
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran Dana Desa 2019
42
Mekanisme Penyaluran Dana Desa RKUN-RKUD PMK 193/PMK.07/2018

Pemda Berpredikat Baik

20%+ 40
40% %
“Kriteria Pemda Berpredikat
Catatan:
Penyaluran Pemda Berpredikat Baik baik masih dalam
Berlaku mulai 1 Januari 2020
pembahasan”
1. Penyaluran dari RKUD
Tahap I + II Sekaligus Tahap III ke RKD tepat waktu di
Penyaluran : Januari s.d. minggu ke-4 Penyaluran : Paling cepat Juli setiap tahap
Juni Dokumen Persyaratan 2. Penyaluran dari RKUD
(Mengikuti Pedoman Akhir Tahun Anggaran):
Dokumen Persyaratan
1.Laporan realisasi penyaluran Dana Desa TA sebelumnya
ke RKD mencapai 100%
(7 (tujuh) hari kerja sebelum minggu
2.Laporan Konsolidasi realisasi penyerapan dan capaian
ke-4 Juni): output Dana Desa TA Sebelumnya
1.Surat pemberitahuan bahwa Pemda yang
bersangkutan telah menyampaikan Perda
3.Laporan realisasi penyaluran Dana Desa s.d tahap II yang
mengenai APBD tahun anggaran berjalan menunjukkan dari RKUD ke RKD paling kurang 75%
2.Peraturan Bupati/Walikota mengenai tata cara 4.Laporan konsolidasi realisasi penyerapan dan capaian
pembagian dan penetapan rincian Dana Desa output yang menunjukkan realisasi penyerapan minimal
setiap Desa 75% dan capaian output minimal 50%.
5.Laporan konvergensi pencegahan stunting tingkat
kabupaten/kota TA sebelumnya

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran Dana Desa 2019
43

1 Penyaluran Dana Desa Tahap I

PERSENTASE
PENYALURAN 20 %
BATAS WAKTU
Januari s.d. minggu ke-3 Juni
PENYALURAN

DOKUMEN 1.Surat pemberitahuan bahwa


Pemda yang bersangkutan telah Surat pemberitahuan disampaikan oleh Direktur Pelaksanaan Anggaran
PERSYARATAN
menyampaikan Perda mengenai kepada KPPN berdasarkan surat dari Ditjen Perimbangan Keuangan.
APBD tahun anggaran berjalan

2.Peraturan Bupati/Walikota
mengenai tata cara pembagian
dan penetapan rincian Dana
a. Peraturan Bupati/Walikota disampaikan oleh Pemda dalam bentuk
Desa setiap Desa; softcopy dengan mengunggah ke aplikasi OMSPAN.
b. Dalam hal Pemda kesulitan mengunggah Peraturan Bupati/Walikota
secara lengkap dikarenakan ukuran file yang sangat besar, Pemda
Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan penyaluran
dapat mengunggah bagian batang tubuh Peraturan
Tahap I paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum minggu ke-3
Bupati/Walikota. Selanjutnya, untuk keperluan penatausahaan
Juni
dokumen dan bahan evaluasi Peraturan Bupati/Walikota berkenaan,
Pemda menyampaikan softcopy Peraturan Bupati/Walikota secara
lengkap beserta lampirannya kepada KPPN.
c. KPPN tidak perlu melakukan evaluasi terhadap Peraturan
Bupati/Walikota dalam rangka penyaluran Dana Desa tahap I.

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran Dana Desa 2019
44
Penyaluran Dana Desa Tahap II

PERSENTASE Dilakukan pengurangan sebesar :


PENYALURAN 40 % a. Alokasi Dasar X selisih jumlah Desa (apabila jumlah desa dalam
Perkada < jumlah Desa dalam PMK 129 tahun 2018; dan/atau sebesar
BATAS WAKTU b. Jumlah sisa Dana Desa di RKUD TA sebelumnya (TA 2018, TA 2017, &
PENYALURAN
Maret s.d. minggu ke-4 Juni TA 2016) yang belum disalurkan dari RKUD ke RKD

DOKUMEN 1.Laporan realisasi Dalam hal sisa dana desa di RKUD TA sebelumnya telah disalurkan,
PERSYARATAN penyaluran Dana Desa TA Kepala Daerah dapat mengajukan permintaan penyaluran sisa Dana Desa
sebelumnya tahap II (kurang salur Dana Desa tahap II)
2.Laporan konsolidasi Permintaan kurang salur Dana Desa tahap II paling lambat Bulan Juni
realisasi penyerapan dan
capaian output Dana Desa
TA sebelumnya Dilaksanakan setelah KPPN menerima dokumen persyaratan penyaluran
sisa Dana Desa tahap II berupa :
Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan
penyaluran Tahap I paling lambat 7 (tujuh) hari kerja 1. Surat permintaan penyaluran sisa Dana Desa tahap II yang
sebelum minggu ke-4 Juni ditandatangani oleh Kepala Daerah, dan
2. Laporan penyaluran sisa Dana Desa dari RKUD ke RKD atas sisa
Dana Desa di RKUD TA sebelumnya

Batas waktu penyampaian dokumen : minggu III bulan Juni 2018


Penyaluran : paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah dokumen
persyaratan diterima KPPN dengan lengkap dan benar

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran Dana Desa 2019
45
Sisa Dana Desa
• Sisa Dana Desa tidak disalurkan.
Sisa Dana Dalam hal kab/kota tdk
• Sisa Dana Desa yang tidak disalurkan tsb
menyampaikan persyaratan
Desa di penyaluran Dana Desa Tahap III sampai
menjadi sisa Dana Desa di RKUN.
RKUN dengan berakhirnya tahun anggaran • Sisa Dana Desa tsb tidak dapat disalurkan
(Psl. 23 PMK 193/2018) kembali pada TA berikutnya (mjd SAL APBN)

Desember Januari - Februari Maret - Juni Setelah Juni

• Sisa DD di RKUD dianggarkan • Pemda menyalurkan ke RKD • KPPN menyalurkan DD Tahap II • Sisa DD s.d. Akhir
Sisa Dana dalam APBD TA berikutnya jika Desa telah ke RKUD dikurangi sebesar sisa 2018 yang tidak
Desa di RKUD menyampaikan persyaratan DD di RKUD s.d 2018 yang disalurkan menjadi
• Jika APBD 2019 telah
(Psl. 47 PMK belum disalurkan ke RKD SAL di RKUN
193/2018) ditetapkan, dilakukan • Pemda melaporkan sisa DD
perubahan penjabaran APBD kpd KPPN selaku KPA • KPPN menyalurkan KPPN tidak boleh
2019, kemudian dimasukkan Penyalur kekurangan salur DD Tahap II menyalurkan
kekurangan salur DD
dalam APBD-P berdasarkan permintaan Tahap II
bupati/walikota
Dana Desa tahap II yg ditunda, dapat
Apabila Sisa Dana Desa Dana Desa tahap II TA berikutnya disalurkan kembali s.d. minggu ke-2 Juni

Sisa Dana di RKD kurang disalurkan ke RKD sesuai besaran dan TA berikutnya apabila Sisa Dana Desa tsb
telah digunakan sehingga sisanya kurang
dari/sama dengan 30% waktu yg ditentukan
Desa di RKD dari 30%
(Psl. 46 PMK 193/2018) Dana Desa tahap II TA berikutnya Apabila s.d. minggu ke-2 Juni TA
Apabila Sisa Dana Desa
ditunda penyalurannya ke RKD berikutnya Sisa Dana Desa masih lebih
di RKD lebih dari 30% besar dari 30%, maka Dana Desa tahap II
sebesar sisa tsb
yang ditunda tsb tidak dapat disalurkan
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA dan menjadi sisa dana di RKUD
Penyaluran Dana Desa 2019
46
Penyaluran Dana Desa Tahap III
1. Laporan realisasi penyaluran Dana Desa s.d. Tahap II paling sedikit 75%
dari Dana Desa yang telah diterima di RKUD telah disalurkan ke RKD
PERSENTASE
40 % Penyaluran #1 2. Realisasi capaian output Dana Desa s.d. Tahap II dari desa-desa yang
PENYALURAN dapat telah mencapai rata2 capaian output paling sedikit 50%
dilakukan Hanya untuk desa-desa yang telah memenuhi syarat
BATAS WAKTU Paling cepat dalam 2 kali
PENYALURAN bulan Juli penyaluran #2 Mengikuti persyaratan penyaluran normal tahap III
Untuk desa-desa yang tidak termasuk pada penyaluran Tahap III pertama
DOKUMEN
1.Laporan realisasi penyaluran Dana Desa s.d. Tahap II paling sedikit 75% Capaian output dihitung berdasarkan
PERSYARATAN
dari Dana Desa yang telah diterima di RKUD telah disalurkan ke RKD rata-rata persentase laporan capaian
2.Laporan konsolidasi realisasi penyerapan dan capaian output Dana Desa output dari seluruh desa
s.d. Tahap II, yg menunjukkan rata-rata realisasi penyerapan paling
sedikit 75% dari Dana Desa yg diterima di RKUD dan rata-rata capaian Penyusunan Laporan konsolidasi
output paling sedikit sebesar 50% realisasi penyerapan dan capaian
output dilakukan sesuai tabel referensi
3.Laporan konvergensi pencegahan stunting tingkat kabupaten/kota TA
sebelumnya
data bidang, kegiatan, uraian output,
volume outoput, satuan output dan
Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan penyaluran Tahap III mengikuti capaian output
pedoman akhir tahun anggaran

Terkait penyaluran Dana Desa Tahap II, KPPN melakukan evaluasi terhadap Peraturan Kepala Daerah (Perkada) mengenai Tata Cara Pembagian dan Penetapan
Rincian Dana Desa per Desa. Penilaian kesesuaian pada 7 aspek, meliputi:
1. Tata Cara Perhitungan Kedua aspek ini harus terpenuhi sebagai syarat Apabila kedua aspek ini tidak
2. Rincian Dana Desa Per Desa melakukan penyaluran Dana Desa Tahap III tahun terpenuhi, Pemda diminta merevisi
2018 Perkada
3. Jumlah Desa
4. Mekanisme Penyaluran
5. Prioritas Penggunaan Apabila terdapat ketidaksesuaian pada 5 aspek lainnya, Pemda diminta merevisi
6. Laporan Realisasi penyerapan dan capaian output Perkada, namun KPPN tetap dapat memproses penyaluran tanpa menunggu
7. Sanksi disahkannya revisi Perkada
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran Dana Desa 2019
47
Evaluasi Perkada
Membandingkan formula perhitungan Dana Desa setiap Desa pada Perkada dengan formula dalam PMK Nomor 193/PMK.07/2018 Pasal 11
Tata Cara Perhitungan
s.d. Pasal 14, yaitu rincian Dana Desa setiap desa dihitung berdasarkan Alokasi Dasar (AD), Alokasi Afirmasi (AA), dan Alokasi Formula (AF).
Apabila formula perhitungan tidak sesuai, maka Perkada harus direvisi terlebih dahulu.

Penetapan Rincian Membandingkan rincian Dana Desa setiap desa pada Perkada dengan rincian dalam tabel referensi pada aplikasi OMSPAN. Apabila
penetapan rincian Dana Desa setiap desa tidak sesuai, maka KPPN meminta kepala Daerah untuk melakukan revisi Perkada sebagai syarat
penyaluran Dana Desa Tahap III. Namun apabila ketidaksesuaian rincian dana desa setiap desa karena faktor pembulatan atau Pemda
menggunakan data lain dari BPS atau instansi berwenang lainnya, maka hasil evaluasi dinilai sesuai sepanjang:
1) Alokasi Dasar (AD) setiap desa sebesar Rp672.421.387-;
2) Alokasi Afirmasi (AA) untuk setiap desa tertinggal sebesar Rp 211.288.864,- dan untuk setiap desa sangat tertinggal sebesar
Rp422.577.728,- (sesuai tabel referensi alokasi dana desa per desa pada aplikasi OMSPAN); dan
3) Total rincian Dana Desa pada Perkada sama dengan pagu Dana Desa Kabupaten/Kota yang bersangkutan
Membandingkan jumlah desa dalam 1 (satu) kabupaten/kota pada Perkada dengan jumlah desa dalam tabel referensi alokasi dana desa per
Jumlah Desa
desa pada aplikasi OMSPAN (Lampiran XVIII Perpres 129 Tahun 2018)

Mekanisme Penyaluran Mengevaluasi pengaturan mekanisme penyaluran Dana Desa dalam Perkada sesuai PMK Nomor 193/PMK.07/2018 Pasal
20 sd pasal 21.

Prioritas Penggunaan Mengevaluasi pengaturan prioritas penggunaan Dana Desa dalam Perkada sesuai PMK Nomor 193/PMK.07/2018 Pasal
31, yaitu diprioritaskan untuk membiayai belanja pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa (mengacu pada
Peraturan Menteri Desa mengenai penetapan prioritas penggunaan Dana Desa)
Laporan Realisasi Penyerapan Mengevaluasi pengaturan laporan realisasi penyerapan dan capaian output dalam Perkada sesuai dengan PMK Nomor
dan Capaian Output 193/PMK.07/2018 Pasal 29

Sanksi Mengevaluasi sanksi yang tercantum dalam Perkada dengan merujuk PMK Nomor 193/PMK.07/2018 Pasal 46

Hasil evaluasi
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
terhadap Perkada direkam dalam Kertas Kerja Evaluasi Perkada pada aplikasi OMSPAN
Penyaluran Dana Desa 2019
48
Evaluasi Perkada

Alokasi Dana Desa Per Desa pada Menu OMSPAN

Alokasi Dasar harus Total alokasi pada Perbup harus


sama setiap Desa Alokasi Afirmasi harus
sama dengan total pagu di
sama setiap Desa OMSPAN
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran Dana Desa 2019
49
Mekanisme Penyampaian Laporan/Dokumen Persyaratan Penyaluran Dana Desa

KPPN KPPN
DESA PEMDA selaku Kuasa BUN
selaku KPA
Menyampaikan Persyaratan Penyaluran Menyampaikan Persyaratan Memproses penerbitan KPPN selaku Kuasa BUN
Manual atau melalui Aplikasi Penyaluran melalui aplikasi SPP dan SPM melalui menerbitkan SP2D sesuai tanggal
Siskeudes OMSPAN aplikasi SAKTI RPD melalui aplikasi SPAN

• Peraturan Desa mengenai • Perda APBD tahun anggaran • Memverifikasi dok. • Menerbitkan SP2D
APBDesa berjalan Persyaratan penyaluran
• Lap. realisasi penyerapan dan • Peraturan Bupati/ Walikota • Menerbitkan SPP
capaian output Dana Desa TA mengenai tata cara pembagian dan • Menerbitkan SPM dan
sebelumnya penetapan rincian Dana Desa setiap menyampaikan ke KPPN
• Lap. realisasi penyerapan dan Desa; selaku Kuasa BUN
capaian output Dana Desa s.d. • Lap. realisasi penyaluran Dana Desa
Tahap II TA sebelumnya
• Lap. konsolidasi realisasi
penyerapan dan capaian output
Dana Desa TA sebelumnya
• Laporan realisasi penyaluran Dana
Desa s.d. tahap II yang
menunjukkan penyaluran dari
RKUD ke RKD paling kurang 75%;
• Laporan konsolidasi realisasi
penyerapan minimal 75% dan
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA capaian output minimal 50%
Penyaluran Dana Desa 2019
50
Penyaluran Dana Desa dari RKUD ke RKD
PMK 193/PMK.07/2018
Penyaluran dilakukan paling lama 7 HK setelah DD diterima di RKUD
Desa dengan:
Pemda Berpredikat Baik 1. Penyaluran DD dari RKUD ke RKD <7 HK
2. Penyaluran DD Tahap III Paling lambat November
Penyaluran : 7 HK setelah DD
diterima di RKUD
Dokumen Persyaratan (7 Februari): 20%+
40
20
Laporan Realisasi Penyerapan dan 40%
rata-rata capaian output TA 40 %
% Sebelumnya % Catatan:
Penyaluran Pemda Berpredikat Baik
Berlaku mulai 1 Januari 2020

Tahap I + II Sekaligus Tahap III


Tahap I Tahap III Penyaluran : 7 HK setelah DD Penyaluran : 7 HK setelah DD diterima di RKUD
Penyaluran : 7 HK setelah DD Penyaluran : 7 HK setelah DD diterima diterima di RKUD
Dokumen Persyaratan (Mengikuti Pedoman
diterima di RKUD di RKUD Dokumen Persyaratan: Akhir Tahun Anggaran):
Dokumen Persyaratan: 40 Dokumen Persyaratan (7 Juni): Perdes APBDesa 1.Laporan Realisasi Penyerapan dan capaian output TA
1.Laporan realisasi penyerapan paling Sebelumnya.
Perdes APBDesa % sedikit 75% dan rata-rata capaian 2.Laporan realisasi penyerapan dan capaian output s.d.
output s.d. Tahap II paling sedikit 50% Tahap II
3.Laporan konvergensi pencegahan stunting tingkat desa
2.Laporan konvergensi pencegahan TA sebelumnya
stunting tingkat desa TA sebelumnya
Catatan Tahap III: Penyaluran dapat dilakukan
Catatan: Laporan Stunting di tahun 2019 hanya baru dalam 2x penyaluran
berlaku untuk kabupaten/kota prioritas sesuai 1. Penyaluran Desa yang telah memenuhi
Peraturan Kementerian PPN. syarat Tahap III
Dan akan berlaku penuh mulai 1 Januari 2021 2. Penyaluran untuk sisa Desa yang tidak
termasuk dalam penyaluran sebelumnya

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


51

Evaluasi Penyaluran
DAK Fisik dan Dana
Desa 2018
Lingkup Jawa Timur

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran DAK Fisik 2018
52
Perkembangan Penyaluran DAK Fisik Nasional Dan Prov. Jawa Timur

NASIONAL Pagu : Rp62,44 T 93,13% JAWA TIMUR Pagu : Rp3,78 T 88,69%


Realisasi : Rp58,15 T Realisasi : Rp3,35T
RKUN ke RKUD per 31 DESEMBER 2018 (triliun rupiah) RKUN ke RKUD per 31 DESEMBER 2018 (miliar rupiah)
98,19% 1,672.35 1,639.05
1,800.00

27.75
98,01%
27.25 1,600.00

15.42 1,400.00 1,114.90


98,19% 747.62
15.27 80,87%
18.50 1,200.00

99,02% 929.08 912.26 67,06%


14.96 1,000.00

800.00

600.00

85,77% 400.00
89,08% 90,18%
0.33 0.28 200.00 12.55 82,26%
0.43 0.38 11.31
50.13 41.23
0.00
Tahap I Tahap II Tahap III Campuran - Sekaligus
Sekaligus Tahap I Tahap II Tahap III Campuran - Sekaligus
Sekaligus
Pagu Realisasi Pagu Realisasi

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran DAK Fisik 2018
53
Penyaluran DAK Fisik Prov. Jawa Timur Tahun 2018
3 KPPN BOJONEGORO % Penyaluran
Pagu (juta rupiah) Penyaluran (juta rupiah)
Pagu
82,814.33 212 Transfer DAK Reguler Bidang Kesehatan 76,625.89 92.53%
Rp246,22M
68,678.41 221 Transfer DAK Reguler Bidang Jalan 55,201.06 80.38%
% Penyaluran
88,56%
30,162.34 211 Transfer DAK Reguler Bidang Pendidikan 29,713.25 98.51%
Total Penyaluran
Rp218,06 M 15,285.93 231 Transfer DAK Penugasan Bidang Sanitasi 13,177.03 86.20%

Pagu (Jutaan) Penyaluran (Jutaan) 218 Transfer DAK Reguler Bidang Pertanian 9,152.01 80.61%
11,352.83

9,296.00 230 Transfer DAK Penugasan Bidang Air Minum 8,023.98 86.32%

KAB. LAMONGAN 148,331.68 6,675.72 215 Transfer DAK Reguler Bidang Perumahan dan Permukiman 5,649.41 84.63%
Pagu, 163,936.41

% Realisasi, 90.48% 5,993.32 234 Transfer DAK Penugasan Bidang Pasar 5,722.00 95.47%

5,800.69 233 Transfer DAK Penugasan Bidang Irigasi 5,345.62 92.16%

3,629.29 213 Transfer DAK Reguler Bidang Air Minum 3,064.71 84.44%

2,506.48 214 Transfer DAK Reguler Bidang Sanitasi 2,506.48 100.00%

KAB. BOJONEGORO 69,725.20 236 Transfer DAK Penugasan Bidang Lingkungan Hidup dan
1,501.84 1,484.89 98.87%
Pagu, 82,279.24 Kehutanan
% Realisasi, 84.74% 220 Transfer DAK Reguler Bidang Pariwisata 1,349.15 91.87%
1,468.48

1,050.00 219 Transfer DAK Reguler Bidang Kelautan dan Perikanan 1,041.40 99.18%
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
Penyaluran Dana Desa 2018
54
Perkembangan Penyaluran Dana Desa Nasional Dan Provinsi Jawa Timur

NASIONAL Pagu : Rp60 T 99,77% JAWA TIMUR Pagu : Rp6,34 T 99,81%


Realisasi : Rp59,86 T Realisasi : Rp6,33 T
RKUN ke RKUD per 12 JANUARI 2019 (triliun rupiah)
RKUN ke RKUD per 12 JANUARI 2019 (miliar rupiah)
99,42% 100% 2,537
24.00 2,537 99,51% 100%
24.00 23.86 24.00 2,525
2,537

1,269
12.00 100% 1,269
100%
12.00

Tahap I Tahap II Tahap III


Tahap I Tahap II Tahap III
Pagu Realisasi Pagu Realisasi

% RKUN ke RKUD. 99.77% 59,86 T % RKUN ke RKUD. 99.81% 6,33 T

% RKUD ke RKD. 96.06% 57,50 T % RKUD ke RKD. 96.32% 6,10 T

36,13 T 3,94 T
% Penyerapan DD. 62.84% % Penyerapan DD. 64.68%
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
MILIARAN

50
150
200
250
300
350
400

100

-
21
100.00%
21
115
100.00%
115
Kab. Nunukan

126
100.00%
126
128
100.00%
128
142
100.00%
142
148
100.00%
148

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


163
99.48%
162
163
100.00%
163
164
99.68%
163
168
100.00%
168
168
100.00%
168
179
100.00%
179
197
100.00%
197
206

PAGU
100.00%
206
209
97.64%
204

REALISASI
217
100.00%
217
227
100.00%
227
% REALISASI

235
100.00%
235
Penyaluran Dana Desa 2018

236
99.61%
235
238
100.00%
238
247
100.00%
247
252
98.08%
247
271
100.00%
271
271
100.00%
271
278
100.00%
278
301
99.92%
301
314
100.00%
314
316
100.00%
316
Penyaluran Dana Desa dari RKUN ke RKUD lingkup Provinsi Jawa Timur

321
100.00%
321
322
100.00%
322
55

96.00%
96.50%
97.00%
97.50%
98.00%
98.50%
99.00%
99.50%
100.00%
100.50%
DAK FISIK DAN DANA DESA 2019
56
Alokasi DAK Fisik dan Dana Desa 2019 Se-Provinsi Jatim
DANA DESA DAK FISIK AFFRIMASI DAK FISIK PENUNJANG DAIK FISIK REGULER Dalam jutaan rupiah
KOTA MADIUN 14,523
KOTA MOJOKERTO 31,622
26,549 KOTA BATU 33,355
KOTA SURABAYA 35,176
295,899 KAB. SIDOARJO 39,893
KOTA BLITAR 40,656
KOTA PASURUAN 41,427
KOTA KEDIRI 56,583
KOTA MALANG 57,096
KOTA PROBOLINGGO 63,575
256,256 KAB. TUBAN 78,388
167,714 KAB. MAGETAN 89,320
274,889 KAB. JOMBANG 89,588
252,107 KAB. PONOROGO 97,364
198,799 KAB. PAMEKASAN 108,514
310,974 KAB. KEDIRI 109,036
189,222 KAB. LUMAJANG 109,303
200,472 KAB. BANYUWANGI 111,653
185,805 KAB. BLITAR 111,799
192,609 KAB. NGAWI 113,591
278,092 KAB. NGANJUK 116,511
145,073 KAB. PACITAN 116,567
133,156 KAB. SITUBONDO 119,146
235,654 KAB. MOJOKERTO 119,585
367,201 KAB. BOJONEGORO 123,260
338,396 KAB. SUMENEP 123,775
280,484 KAB. GRESIK 124,040
392,410 KAB. PROBOLINGGO 126,150
367,123 KAB. LAMONGAN 128,294
148,700 KAB. TRENGGALEK 130,593
233,414 KAB. TULUNGAGUNG 134,654
162,170 KAB. MADIUN 137,327
285,367 KAB. JEMBER 145,276
232,544 KAB. SAMPANG 147,890
330,890 KAB. BANGKALAN 152,621
362,897 KAB. PASURUAN 155,566
230,866 KAB. BONDOWOSO 197,390
365,828 KAB. MALANG 224,814
JAWA TIMUR 569,106

TOTAL DD Rp7,44 T TOTAL DAK Fisik Rp4,53 T


DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
57

Persiapan Penyaluran
DAK Fisik dan Dana
Desa 2019

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


Penyaluran Dana Desa 2018
58
Persiapan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa 2019
Kebijakan Penyaluran DAK Fisik 2019
Kebijakan Penyaluran Dana Desa 2019
1. Mekanisme penyaluran DAK Fisik 2019 disalurkan melalui mekanisme
Mekanisme penyaluran Sekaligus, Bertahap, dan sekaligus campuran . 1. Mekanisme penyaluran Dana Desa 2019 dilakukan secara bertahap
2. Rencana Kegiatan DAK Fisik bersumber dari Aplikasi KRISNA, Dana Desa disalurkan dalam 3 tahapan
Pemda tidak lagi melakukan mekanisme rekam/unggah rencana kegiatan pada OMSPAN 2. Penyaluran Dana Desa untuk Pemda Berprestasi dilakukan dalam 2 tahap
3. Penambahan peran APIP dalam pemenuhan persyaratan penyaluran 2019 Penyaluran pertama (I) merupakan penggabungan penyaluran tahap I dan tahap II.
a.Laporan penyerapan dan capaian output harus melalui reviu APIP terlebih dahulu sebelum Dan penyaluran kedua (II) merupakan penayaluran atas tahap III. Penyaluran ini baru
ditandatangani kepala daerah dan upload ke Aplikasi OMSPAN efektif untuk penyaluran 2020 atas prestasi 2019.
b.APIP diberikan akses ke aplikasi OMSPAN untuk penyampaian CHR (Catatan Hasil Reviu) 3. Penyaluran tahap III dapat dilakukan dalam 2 kali penyaluran.
4. Proyeksi penyaluran DAK Fisik melalui pengisian Renkas pada Aplikasi SAKTI a. penyaluran pertama (I) untuk desa-desa yang berkinerja baik, yaitu memenuhi
(ND Dir. PA nomor ND-16/PB.2/2019) persyaratan penyaluran tahap III lebih awal
Proyeksi penyaluran disusun dengan cara menetapkan rencana kebutuhan menggunakan Aplikasi SAKTI b. penyaluran kedua (II) untuk desa-desa yang memnuhi persyaratan berikutnya
secara konsolidasi
5. Langkah-langkah percepatan penyaluran Dana Desa Tahap I 2019
4. Proyeksi penyaluran DAK Fisik melalui pengisian Renkas pada Aplikasi
(ND Dir. PA nomor ND-15/PB.2/2019)
SAKTI (ND Dir. PA nomor ND-16/PB.2/2019)
KPPN berkoordinasi dengan Pemda terkait dengan kesiapan pemda dalam memenuhi persyaratan
penyaluran Dana Desa tahap I, dan segera melakukan penyaluran bagi pemda yang telah memenuhi Proyeksi penyaluran disusun dengan cara menetapkan rencana kebutuhan
persyaratan penyaluran, serta memberikan peringatan bagi pemda yang belum menyalurkan Dana Desa ke menggunakan Aplikasi SAKTI
RKD melebihi dari 7 HK ssetelah DD diterima di RKUD 5. Pemberian kemudahan penyaluran Dana Desa bagi daerah terdampak
6. Pemberian kemudahan penyaluran DAK Fisik bagi daerah terdampak Penyaluran Dana Desa untuk daerah terdampak, tidak mempersyaratkan ketentuan
Perpanjangan jangka waktu penyampaian persyaratan dan waktu penyaluran serta mengurangi syarat minimal yakni tidak mempersyaratkan % penyerapan, % penyaluran, dan % capaian
minimal penyaluran output dalam pelaporannya.
TERDAMPAK
6. Penyampaian laporan pencegahan stunting belum menjadi persyaratan
WAKTU PENYALURAN PENYAMPAIAN SYARAT SYARAT
BENCANA wajib penyaluran 2019
Tahap I Februari – Agustus Paling lambat 21 Agustus 1. Perda APBD
Sebelumnya Februari – Sebelumnya Paling lambat 2. Lap. Penyerapan & capaian Output
Juli 21 Juli 3. Rencana Kegiatan
4. Daftar Kontrak
Tahap II April – Oktober Paling lambat 21 Oktober Lap. Penyerapan 50% (sebelumnya 75%) & Capaian
Output
Tahap III September – Desember
Paling lambat 16 1. Lap. Penyerapan 70% (sebelumnya 90%) & Capaian
Desember Output 50% (sebelumnya 70%)
Sebelumnya Paling lambat 2. Laporan Rencana Penyelesaian Kegiatan
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA
15 Desember
Penyaluran Dana Desa 2018
59
Percepatan Penyaluran Dana Desa Tahap I Tahun 2019

1 KPPN Melakukan koordinasi dengan Pemda untuk melakukan identifikasi kesiapan Pemda
menyampaikan/memenuhi dokumen persyaratan penyaluran Dana Desa.

2 KPPN Mendorong Pemda untuk segera mempersiapkan dokumen persyaratan penyaluran Dana Desa tahap I;

KPPN Segera melakukan penyaluran bagi Pemda yang telah memenuhi persyaratan penyaluran sesuai ketentuan.
Persyaratan penyaluran tahap I adalah penyampaian Perda APBD (ke DJPK) dan penyampaian Perkada (ke KPPN)
3 mengenai Tata Cara Pembagian dan Penetapan Rincian Dana Desa setiap Desa. KPPN dapat meneliti Perkada
dimaksud dengan tetap memperhatikan ketepatan waktu penyaluran Dana Desa tahap I;

Terhadap Dana Desa yang di salurkan dari RKUN ke RKUD, KPPN agar mendorong Pemda segera menyalurkan
4 Dana Desa dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKD) paling lambat 7 (tujuh) hari kerja
setelah dana diterima di RKUD, bagi desa yang memenuhi persyaratan;

KPPN melakukan monitoring, dan rekonsiliasi/konfirmasi data penyaluran dari RKUD ke RKD serta mendorong
5 Pemda untuk segera melakukan pemutakhiran data penyaluran Dana Desa ke RKD setiap terdapat perkembangan
penyaluran pada aplikasi OMSPAN;

KPPN Memberikan peringatan bagi Pemda yang belum menyalurkan Dana Desa ke RKD melebihi dari 7 (tujuh)
6 hari kerja setelah Dana Desa di terima di RKUD;

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA


60

LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS PENYALURAN DF DD TAHUN 2019

Kanwil DJPb KPPN


1. KPPN melakukan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa secara
1. Kanwil agar dapat melakukan monitoring secara intensif atas tepat dan akurat (tepat tahapan, tepat jumlah, dan tepat
perkembangan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa yang rekening/RKUD). Dan diharapkan tidak terjadi lagi kesalahan
dilakukan KPPN penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa;
2. Kanwil agar lebih meningkatkan efektifitas sosialisasi/lokakarya 2. KPPN lebih meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah
proses bisnis penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa baik kepada Daerah dan mendorong Pemda agar:
Pengelola Keuangan Pemerintah Daerah, OPD maupun a. segera memenuhi persyaratan salur sehingga dapat
perangkat Desa; menghindari terjadinya gagal penyaluran;
3. Kanwil dalam melakukan pembinaan KPPN agar turut b. segera melaksanaan penyaluran Dana Desa dari RKUD ke
melibatkan bidang PPA2 untuk melakukan supervisi atas proses RKD; dan
bisnis penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa; c. segera menginput penyerapan atas setiap SP2D BUD yang
4. Kanwil melakukan supervisi dan pengawasan serta memastikan diterbitkan ke dalam aplikasi OMSPAN.
bahwa penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa oleh KPPN 3. Terkait penyaluran Dana Desa tahap I tahun 2019 dalam rangka
dilaksanakan sesuai ketentuan; percepatan penyalurannya, KPPN tidak perlu melakukan
5. Kanwil bersama-sama dengan KPPN melakukan monitoring dan evaluasi terlebih dahulu terhadap Perkada tentang tata cara
evaluasi terhadap efektifitas capaian output atas penggunaan perhitungan rincian dana desa per desa sebagai persyaratan
DAK Fisik dan Dana Desa. penyaluran.
4. KPPN dapat melakukan asistensi dan pelatihan secara periodik
tata kelola penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa mengingat
keterbatasan SDM yang mampu untuk mengoperasikan Aplikasi
OM-SPAN
5. KPPN membuat Rencana Penarikan Dana bulanan dan
mengupdate setiap bulan dalam rangka penyusunan proyeksi
penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa sampai dengan akhir
DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA tahun melalui aplikasi SAKTI
61

TERIMA
KASIH

DITJEN PERBENDAHARAAN | DIREKTORAT PA

Anda mungkin juga menyukai