Anda di halaman 1dari 17

Perubahan PMK 119 / 2021

tentang Pengelolaan DAK Nonfisik


untuk Dana Bantuan Operasional
Satuan Pendidikan (BOSP)

DIREKTORAT DANA TRANSFER KHUSUS


DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
22 DESEMBER 2022
KEBIJAKAN UMUM DAK NONFISIK
DEFINISI
Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik merupakan bagian dari Dana Transfer Khusus yang dialokasikan dalam
APBN kepada daerah dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang bersifat operasional, dalam
rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik yang merupakan urusan daerah sesuai kebutuhan
dan prioritas daerah, serta selaras dengan prioritas nasional.

PRINSIP
❖ Membantu dan melengkapi kekurangan pendanaan bagi kegiatan khusus operasional dalam rangka
pelaksanaan pelayanan dasar publik berdasarkan standar pelayanan minimal (SPM) yang selaras dengan
program prioritas nasional dan menjadi kewenangan urusan pemerintah daerah.
❖ Dialokasikan kepada Daerah tertentu untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah, sesuai
dengan fungsi yang telah ditetapkan dalam APBN.
❖ Dapat berupa pengalihan Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan yang merupakan bagian dari
anggaran kementerian negara/lembaga yang digunakan untuk melaksanakan urusan yang menurut peraturan
perundang-undangan menjadi urusan Daerah.

KRITERIA

1
URUSAN DAERAH
Merupakan urusan daerah
sesuai UU No.23 Tahun 2014
2 PRIORITAS NASIONAL
Mendukung capaian Prioritas
Nasional dalam RKP
3 AMANAT PERATURAN
Adanya amanat dalam
peraturan perudang-udangan
4 LAYANAN PUBLIK
Mendukung peningkatan
kualitas pelayanan publik

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 2


JENIS DAK NONFISIK
BOSP
BOS BOP PAUD BOP Kesetaraan
BOK DAK NONFISIK JENIS
Mendukung pencapaian Mendukung operasional Memenuhi kebutuhan LAINNYA
program wajib belajar 12 pembelajaran dan
dukungan biaya
belajar masyarakat yang BOK Dinas (yang disepakati Pemerintah)
tahun (pendidikan dasar tidak dapat dijangkau dan
dan menengah) yang operasional bagi satuan dipenuhi oleh jalur
PAUD yang memiliki dana bantuan yang
bermutu Pencapaian program
dalam memenuhi pendidikan formal yang
NPSN dengan peserta digunakan untuk belanja TA 2023, diantaranya:
wajib belajar 12
capaian Standar Nasional diselenggarakan sesuai
didik kurang mampu atau operasional program
tahun (pendidikan
Pendidikan (SNP). jenjang pendidikan dasar a. Bantuan Operasional Keluarga
wilayah sulit serta PAUD prioritas upaya kesehatan
Terdiri dasar
dari: dan (Paket A dan Paket B) dan Berencana;
Penggerak. Terdiri dari: masyarakat esensial
a. BOSmenengah)
Reguler; yang menengah (Paket C). tersier dan esensial b. Bantuan Operasional Museum
b. BOSbermutu
Kinerja.dalam a. BOP PAUD Reguler; Terdiri dari: sekunder dan Taman Budaya
memenuhi capaian a. BOP Kesetaraan
Standar Nasional b. BOP PAUD Kinerja Reguler c. Dana Ketahanan Pangan dan
Pendidikan (SNP) b. BOP Kesetaraan Pertanian;
Kinerja
d. Dana Fasilitasi Penanaman
Modal;
TUNJANGAN GURU ASN BOK Puskesmas e. Dana Layanan Kepariwisataan;
f. Bantuan Biaya Layanan
Tamsil Guru TKG ASN Daerah
Pengolahan Sampah (BLPS);
TPG ASN Daerah dana bantuan yang
g. Dana Pelayanan Perlindungan
ASN Daerah digunakan untuk belanja
Perempuan dan Anak (Dana
operasional program
Mendukung peningkatan
Memberikan kompensasi prioritas upaya kesehatan PPA);
Mendukung peningkatan atas kesulitah hidup bagi
kesejahteraan guru ASN profesionalisme guru ASN masyarakat esensial primer h. Dana Penguatan Kapasitas
guru ASN Daerah yang
Daerah yang memiliki Daerah yang belum Kelembagaan Usaha Mikro Kecil
mengajar di desa sangat
sertifikat pendidik memiliki sertifikat (PK2UKM); dan
tertinggal sebesar 1 (satu)
sebesar 1 (satu) kali gaji pendidik sebesar kali gaji pokok ASN i. Dana Penguatan Kapasitas
pokok ASN Daerah yang Rp250.000 per bulan, tidak Daerah yang Kelembagaan Sentra Industri
bersangkutan, tidak termasuk gaji ke-13 bersangkutan, tidak Kecil dan Mengengah (PK2SIKM)
termasuk gaji ke-13
termasuk bulan ke-13

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


MEKANISME PERENCANAAN-PENGANGGARAN DANA BOSP
Melibatkan multi-pihak MM PENGALOKASIAN
MM PERENCANAAN PEMBICARAAN
oleh Kemenkeu PEMBICARAAN TK I PENYALURAN
USULAN IKD PAGU INDIKATIF oleh Bappenas PENDAHULUAN

Akhir Januari - Februari Maret - April Mei - Agustus Juni Agustus - September Sep-Okt Okt Nov Januari

K/L Teknis menyampaikan Penyampaian rincian


K/L, Bappenas, K/L, Bappenas, alokasi per daerah
Indikasi Kebutuhan Dana (IKD)
Kemenkeu Kemenkeu oleh K/L
dan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
kepada Kemenkeu c.q. DJPK Penyusunan UU Kemenkeu,
APBN Kemdikbudris
K/L, Bappenas, Penyusunan Perpres tek dan
IKD Kemenkeu Rincian APBN
Satuan
• Arah kebijakan dan prioritas Pemerintah • Kebijakan Pendidikan
Penentuan arah • Arah kebijakan;
DAK Nonfisik kebijakan, rencana • Sasaran/target; & DPR pengalokasian;
• Perkiraan kebutuhan belanja pemanfaatan dan • Dukungan terhadap • Jumlah sasaran; Pemerintah Satuan
operasional dan/atau biaya jenis DAK Nonfisik. prioritas nasional; • Biaya satuan; & DPR Kemenkeu Pendidikan
per unit TA berkenaan; • Ruang lingkup/menu • Besaran pagu per
• Target sasaran; dan PERTIMBANGAN: sampaikan
kegiatan kegiatan/ruang lingkup
• Perkiraan kebutuhan 3 tahun 1. Pencapaian • Lokasi Prioritas; • Hasil evaluasi laporan
ke depan prioritas nasional • Kriteria pelaksanaan tahun realisasi
2. Pengurangan teknis/penilaian; anggaran sebelumnya; Perpres Alokasi
kesenjangan penyerapan
AKHIR FEBRUARI • Kebutuhan • Formulasi
(paling lambat) layanan publik
pendanaan pengalokasian.
dan
Penyamapaian IKD DJPK → DJA 3. Dukungan penggunaan
operasional
layanan publik
31 Agustus RAPBN & Nota Dana BOSP
4. Kemampuan (paling lambat) Keuangan ke
keuangan negara Cut off Dapodik
Kemdikbudris
tek melalui
aplikasi BOSP
PAGU INDIKATIF PAGU ANGGARAN ALOKASI ANGGARAN Salur.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


PENGALOKASIAN DANA BOSP

Reguler jumlah peserta didik x biaya satuan per peserta didik.


BOS, BOP PAUD dan
BOP Kesetaraan jumlah satuan pendidikan berkinerja terbaik yang
Kinerja ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan x
biaya satuan per jenjang Pendidikan.
*) Termasuk Penghitungan Dana Cadangan;
*) Cut off data peserta didik 31 Agustus TA sebelumnya

Dalam penghitungan alokasi,


K/L berkoordinasi dengan K/L menyampaikan rincian Peraturan Presiden Berdasarkan Perpres APBN, K/L
DJPK dan Bappenas. alokasi per daerah kepada mengenai rincian menetapkan Petunjuk Teknis BOSP
DJPK paling lambat 15 paling lama 30 hari setelah Perpres
(Dituangkan dalam Berita
APBN ditetapkan
Acara) September

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


PERUBAHAN KEBIJAKAN PENYALURAN DANA BOSP 2023
(Perubahan PMK 119/PMK.07/2021)

Penyaluran BOSP dilakukan secara


langsung ke rekening satuan pendidikan
Alokasi per dengan tahapan sebanyak 2 tahap.
Kab/Kota dan
2023 Provinsi

Satuan
Kas Umum
Negara Pendidikan
(KUN) Manfaat:
Tahapan Penyaluran • Satdik lebih leluasa dalam mengelola
BOS Reguler, BOP PAUD BOS Kinerja, BOP PAUD anggaran;
Reguler, BOP Kesetaraan Kinerja, BOP Kesetaraan • Efisiensi pengelolaan Dana BOSP mulai
Reguler Kinerja dari penyaluran sampai pelaporan;
• Memudahkan proses pelaporan karena
50% 50%
Paling cepat Januari Paling cepat Juli
Sekaligus masa pelaporan lebih Panjang dan jumlah
Paling cepat April
laporan lebih sedikit;
• Satuan pendidikan menerima dana lebih
cepat di januari;
Penyaluran BOSP tahap 2 dilakukan dengan mempersyaratkan • Meminimalisir adanya dana idle di daerah.
laporan tahap sebelumnya yang menunjukkan penyerapan minimal
50% dari dana yang ada di Rekening Satuan Pendidikan.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


PENYALURAN DAK NONFISIK
❖Penyaluran BOSP tahap 2 mempersyaratkan laporan tahap 1 yang
menunjukkan penyerapan 50% dari dana yang ada di Rekening
Satuan Pendidikan;

❖Penyaluran Dana BOSP dilakukan dengan memperhitungkan sisa dana


yang ada di Rekening Satuan Pendidikan sampai dengan akhir tahun
sebelumnya.
No No JenisJenis
DanaDana Pola Penyaluran
Pola Penyaluran Jan Feb
Jan Mar Apr Apr
Feb Mar May May
Jun Jul Aug
Jun Sep Sep
Jul Aug Oct Nov Dec Dec
Oct Nov
1 BOSP Reguler
1 BOSP Reguler 2 Tahap, palingpaling
2 Tahap, cepatcepat 50% 50% 50% 50%
2 2 BOSP
BOSP Kinerja
Kinerja Sekaligus,
Sekaligus, palingpaling
cepatcepat 100%100%
3 3 Tunjangan
Tunjangan Guru Guru
ASN ASN Triwulanan,
Triwulanan, palingpaling
cepatcepat 30% 30% 25% 25% 25% 25% 20% 20%
4 4 Puskesmas
BOK BOK Puskesmas 3 Tahap,
3 Tahap, palingpaling
cepatcepat 30% 30% 40% 40% 30% 30%
5 5 Dinas
BOK BOK Dinas 2 Tahap,
2 Tahap, palingpaling
cepatcepat 50% 50% 50% 50%
6 6 Nonfisik
DAK DAK Nonfisik
JenisJenis lainnya
lainnya 2 Tahap,
2 Tahap, palingpaling
cepatcepat 50% 50% 50% 50%

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


Alur Penyaluran Dana BOSP TA 2023
T-1 (31 Okt) TA BERJALAN
Kemenkeu Kemenkeu Kemenkeu Satuan
Kemendikbud c.q DJPK Kemendikbud c.q DJPK c.q DJPB Pendidikan

User
Verifikasi Data Pagu : Kemendikbud
1.
Import/interkoneksi Import Data Verifikasi Data
sesuai Perpres Pagu sesuai 2. DJPK
Data Rincian Alokasi Dana Pembayaran per
Perpres Rincian 3. Dit. PA
BOS Tahap/ Gelombang
1. Daftar Sekolah Alokasi Dana 4. Kanwil DJPb
Penerima BOSP 5. KPPN
2. Pagu Dana BOSP Per 6. Dinas
Satuan Pendidikan
3. Data supplier
4 Pendidikan
Provinsi,Kab
dan Kota

2 7. BPKAD Provinsi,
Kab, dan Kota

BOS
SALUR
Import
M Import Data
pembayaran
6
1 interkoneksI

3 Tagging REKENING
M Penyaluran SATUAN
Interkoneksi BOSP Salur
PENDIDIKAN
dan OMSPAN sehingga
penggunaan Dana BOSP 3
bisa terpantau 4 5
Surat
Rekomendasi ND Rekomendasi ND Rekomendasi
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Pelaporan DAK Nonfisik Dana BOSP
Sebagai Syarat Penyaluran

menyampaikan laporan
menyampaikan laporan rekapitulasi penyerapan
realisasi penyerapan dan penggunaan dana
dan penggunaan Dana BOSP per tahapan per
BOSP prov/kab/kota
Satuan Pendidikan Kemendikbudristek Kemenkeu

Penyampaian laporan melalui Laporan sebagai dasar


aplikasi BOS Salur rekomendasi penyaluran
per tahap

Sesuai dengan pentunjuk teknis


yang diterbitkan oleh Sesuai dengan Peraturan
Kemendikbudristek Menteri Keuangan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


Kurang Salur DAK Nonfisik
Kurang Salur
TA Berjalan
Dapat Dipenuhi Melalui Dana Cadangan

SATUAN KEMDIKBUDRISTEK DJPK


PENDIDIKAN KPA Penyaluran /KPPN

Revisi DIPA
BOSP
BOSP 1. Perhitungan
Reguler Menyalurkan
Kebutuhan Dana Cadangan
Data Jumlah Penyaluran Dana
Rekomendasi
Siswa Penyaluran BOSP
Cadangan; Dana Cadangan BOSP
Penerima 2. Rekomendasi dan Tunjangan Guru
Penyaluran ASN

Dana Cadangadan

BOSP
➢ Satuan Pendidikan wajib melaporkan Sisa Dana Cadangan BOSP Reguler ke Kemendikbudristek
➢ Rekomendasi Penyaluran Dana Cadangan hanya 1 kali dalam 1 T.A & diterima DJPK paling lambat tanggal 7 September TA berjalan
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Sisa DAK Nonfisik BOS BOP

Wajib menganggarkan Sisa Dana Akhir Tahun dalam


Pemda APBD/perubahan APBD T.A. berikutnya
!
BOS Reguler, BOP PAUD Reguler dan BOP Kesetaraan Reguler.
• Perhitungan Sisa Dana BOSP dilakukan oleh Kemendikbudristek berdasarkan laporan Satuan Pendidikan
• Sisa Dana diperhitungkan pada rekomendasi penyaluran Dana BOS Reguler, BOP PAUD Reguler dan
BOP Kesetaraan Reguler Tahun Anggaran berikutnya;
• Sisa Dana BOS Reguler TA 2020 dan 2021 diperhitungkan pada penyaluran Dana BOS Reguler mulai
TA 2022 .

BOS Kinerja, BOP PAUD Kinerja dan BOP Kesetaraan Kinerja


• Sisa Dana BOS Kinerja, BOP PAUD Kinerja dan BOP Kesetaraan Kinerja TIDAK DIPERHITUNGKAN
pada T.A. berikutnya

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


Pengembalian, dan Penyelesaian Retur Dana BOS
Penyelesaian Retur Pengembalian

BENDAHAR SATDIK
DINAS PENDIDIKAN SATDIK A DAERAH
1 2 3 3
Koordiinasi
Melakukan 4 dengan KPPN 1
perbaikan rekening
Surat Surat pada aplikasi
Pemberitahuan permintaan BOSP Billing setoran Surat
Retur SP2D perbaikan data yang berisi kode Sisa Dana 2 Pernyataan/
Rekening bagan, kode diVerifikasi oleh keterangan yang
akun, Kode APIP dittd kepala
7 Aplikasi BOSP satker, kode sekolah/yayasan
kppn, dan Data
Aplikasi BOSP 4 penyetor
5 Data perbaikan
Verifikasi data Rekening 5
perbaikan rekening dilampirkan Asli
rek koran dan fc Penyetoran ke
8 buku tabungan Bank Penyalur
Surat
penyelesaian 6 surat
Retur SP2D ralat/perbaikan
retur SP2D

REKENING
SATDIK
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
POIN-POIN PENTING KEBIJAKAN BARU DALAM PERUBAHAN
PMK 119 TAHUN 2021
1. Satuan Pendidikan menyampaikan laporan realisasi dan laporan penggunaan
Dana BOSP sebelum pertengahan Januari, Sehingga Dana BOSP dapat
disalurkan paling cepat bulan Januari;
2. Sisa Dana BOSP berdasarkan laporan satuan Pendidikan yang disampaikan
satuan Pendidikan ke Kemdikbudristek, diperhitungkan mulai rekomendasi
penyaluran Tahap 1 / 2023.
3. Penyaluran Dana BOSP dilakukan 2 Tahap, Januari dan Juli;
4. Syarat Salur :
a. Tahap 1 : Laporan realisasi tahun anggaran yang lalu.
b. Tahap 2 : Laporan realisasi tahap 1 minimal 50% dari dana di Satuan
Pendidikan.
5. Dalam hal Satuan Pendidikan tidak menerima penyaluran Tahap 1, maka
penyaluran Tahap 2 tidak dapat dilakukan;

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 13


EVALUASI DANA BOS TA 2022
Nasional Penyaluran s/d tgl 15 Des 2022

Indikator Pagu Realisasi %


Total Salur Dana BOS 54,108,304,830,000 51,350,030,734,776 94.90% 1. Kinerja penyaluran Dana BOS TA 2022 relative
Total Salur Dana BOS Reguler 53,387,027,330,000 50,707,243,234,776 94.98% sangat baik mencapai 94,9% pagu alokasi.
Total Salur Dana BOS Kinerja 721,277,500,000 642,787,500,000 89.12% 2. Perlu peningkatan kepatuhan penyampaian
Indikator Pagu Sisa Pagu % laporan Dana BOS oleh sekolah;
Total Sisa Dana BOS 54,108,304,830,000 2,758,274,095,224 5.10%
3. Evaluasi Dana BOS sejauh ini hanya dilakukan
Total Sisa Dana BOS Reguler 53,387,027,330,000 2,679,784,095,224 5.02%
Total Sisa Dana BOS Kinerja 721,277,500,000 78,490,000,000 10.88% sebatas laporan realisasi penyerapan dan
Indikator Sasaran Output % penggunaan dana, dan belum sampai pada
Total Sekolah Salur BOS Reguler 217,620 217,345 99.87% capaian output dan outcome, sehingga dampak
Total Sekolah Salur BOS Kinerja 8,900 7,329 82.35% penggunaan Dana BOS terhadap peningkatan
Total Siswa Salur BOS Reguler 45,149,930 43,694,412 96.78%
kualitas Pendidikan masih perlu dilakukan;
Indikator Pagu Pengembalian %
Total Pengembalian 54,108,304,830,000 - 0.00%
4. Perlu koordinasi yang intensif antara satuan
Sisa Dana yang telah pendidikan dan Pemerintah Daerah untuk
Indikator
Pagu diperhitungkan % meningkatkan kinerja pengelolaan Dana BOSP
Sisa Dana TAYL 54,108,304,830,000 850,073,944,066 1.57% di satuan Pendidikan.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


EVALUASI DANA BOP PAUD
2021
YoY Dana BOP PAUD
5.000,00 9,00 ▪ Dana BOP PAUD 2021 telah disalurkan sebesar Rp
4.500,00 8,00 4.007,54 miliar atau 99,82% dari pagu alokasi Rp
dalam miliar rupiah

4.000,00 4.014,72 miliar.


7,00

dalam juta
3.500,00 ▪ Tahap I 2021 telah disalurkan kepada 509 pemerintah
6,00 daerah yang terdiri dari 1 provinsi, dan 508
3.000,00
5,00 kabupate/kota.
2.500,00
2.000,00
4,00 ▪ Tahap II 2021 telah disalurkan kepada 499 daerah.
1.500,00 3,00 Terdapat 10 daerah tidak salur tahap II karena tidak
1.000,00 2,00 memenuhi syarat salur.
500,00 1,00
,00 ,00 2022
2019 2020 2021 2022
Alokasi 4.475,50 4.014,72 4.014,72 4.254,85 ▪ Tahun 2022 yang merupakan tahun pertama penyaluran
langsung, telah disalurkan sebesar Rp 3.743,41 miliar
Realisasi 3.657,88 3.998,37 4.007,54 3.743,41
atau 87,89 % dari pagu alokasi Rp 4.254,85 miliar.
Sasaran Output 7,30 7,46 6,69 5,94 ▪ Rendahnya persentase penyerapan karena adanya
Capaian Output 6,19 8,29 7,34 5,88 perubahan alokasi di tahun berjalan. Terdapat penurunan
Data per Desember 2022 sasaran pada tahun 2022 sehingga alokasi menurun.
▪ Tahap I 2022 telah disalurkan kepada 505 pemerintah
daerah. Terdapat 3 daerah yang tidak salur.
Tren alokasi Dana BOP PAUD 4 tahun terakhir cukup fluktuatif. ▪ Tahap II 2022 telah disalurkan kepada 507 daerah.
Namun untuk realisasi selalu mengalami kenaikan kecuali tahun Terdapat 1 daerah.
2022. Hal ini dikarenakan adanya penurunan sasaran output yang
merupakan dampak pandemic covid-19.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 15


EVALUASI DANA BOP KESETARAAN
GRAFIK PERKEMBANGAN ALOKASI DAN REALISASI 2021
DANA BOP KESETARAAN TA 2019-2022
▪ Telah disalurkan sebesar Rp 1.182,16 miliar atau 98,9% dari
pagu alokasi Rp 1.195,31 miliar.
1,800.00 120.00%
▪ Tahap I 2021 telah disalurkan kepada 509 pemerintah daerah
dalam miliar rupiah

1,600.00
98.30% 98.90% 97.65% yang terdiri dari 1 provinsi, dan 508 kabupate/kota.
100.00% ▪ Tahap II 2021 telah disalurkan kepada 481 daerah. Terdapat
1,400.00
81.51% 28 daerah tidak salur tahap II karena tidak memenuhi syarat
1,200.00 80.00% salur atau realisasi tahap I 2021 tidak menapai 50% sebagai
syarat penyaluran.
1,000.00
60.00% ▪ *Output tahun 2021 sebanyak 852.178 peserta didik
1,548.50

800.00
1,262.26

1,195.31

1,195.31
1,182.16
1,174.93

2022

1,022.24
600.00 40.00%

998.21
400.00 ▪ Tahun 2022 yang merupakan tahun pertama penyaluran langsung, telah
20.00% disalurkan sebesar Rp 998,21 miliar atau 97,65 % dari pagu alokasi Rp
200.00 1.022,24 miliar.
▪ Rendahnya alokasi dan realiasi TA 2022 dibandingkan 3 tahun
0.00 0.00% sebelumnya disebabkan adanya perubahan alokasi di tahun berjalan
2019 2020 2021 2022 mengacu pada data Dapodik per Desember 2021
Anggaran Realisasi % Penyaluran ▪ Terdapat 2 daerah menjadi penerima BOP Kesetaraan setelah diusulkan
dalam perubahan data penerima BOP 2022 yang dituangkan dalam
Data per Desember 2022 PMK 116 tahun 2022, sehingga menggunakan mekanisme salur
sekaligus di tahap II
▪ Secara umum, daerah yang tidak salur dana BOP Kesetaraan Tahap I
maupun Tahap II 2022 dikarenakan proses standarisasi rekening belum
selesai sehingga penyaluran tidak dapat dilakukan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 16


KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Terima Kasih
@KemenkeuRI @KemenkeuRI
facebook.com/KementerianKeuanganRI @DitjenPK
facebook.com/DirektoratJenderalPerimbanganKeuangan @DitjenPK

www.youtube.com/KemenkeuRI www.djpk.kemenkeu.go.id
Ditjen PK Kemenkeu RI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 17

Anda mungkin juga menyukai