Anda di halaman 1dari 21

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH

“MEKANISME PENGELOLAAN KEUANGAN


DAERAH PADA DAK NON FISIK BIDANG
PERTANIAN DALAM APBD TA 2021”

Oleh:

Randy Saputra
Subdit Fasilitasi DAK, Ditjen Bina Keuda

@ditjenbinakeuangandaerah @ditjenkeuda Jakarta, 19 Oktober 2020


OUTLINE

1. DEFENISI DANA ALOKASI KHUSUS;


2. PENGELOLAAN DAK NONFISIK
DALAM APBD TA 2021;
3. MENU DAN KEGIATAN DAK NON
BIDANG PERTANIAN TA 2021;
4. TEKNIS PENGANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DAK
NONFISIK DALAM APBD TA 2021.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH

1. DEFENISI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)

@ditjenbinakeuangandaerah @ditjenkeuda
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH

DEFENISI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)

Dana yg bersumber Urusan Pemerintahan


dari APBN Kewenangan Daerah

Dialokasikan kepada Membantu mendanai


daerah tertentu kegiatan khusus

Prioritas Nasional
1 Pendidikan
Bantuan Operasional Dana Bantuan
Bantuan
Penyelenggaraan Operasional
Operasional
Pendidikan Anak Usia Penyelenggaraan
Sekolah (BOS)
Kebijakan DAK NonFisik

Dini (BOP PAUD) Kesetaraan

KEBIJAKAN Tunjangan Khusus

DAK NON FISIK


Guru PNSD di
Daerah Khusus Dana Bantuan
Operasional
Tambahan Penghasilan Penyelenggaraan
(Tamsil) Guru PNSD Museum dan Taman
Budaya
Tunjangan Profesi Guru
Daerah penerima DAK Non (TPG) PNSD
Fisik mencakup Kawasan
Barat serta Timur Bantuan Operasional
Bantuan Operasional
Keluarga Berencana
Indonesia (sesuai lokasi 2 Kesehatan Kesehatan (BOK)
(BOKB)
prioritas)
3 Pengembangan Ekonomi
Dana Peningkatan
Kapasitas Koperasi,
Pengendalian Dana Pelayanan Usaha Kecil, dan
Penanaman Modal* Kepariwisataan Menengah (P2UKM)

4 Dana Pelayanan 5 Bantuan Biaya


Layanan 6 Perlindungan
Administrasi
Pengolahan Perempuan
Kependudukan
16 Sampah (BLPS) dan Anak*

* Merupakan DAK NonFisik Baru di Tahun 2021 sesuai arahan Presiden


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH

2. PENGELOLAAN DAK NONFISIK DALAM APBD TA 2021

@ditjenbinakeuangandaerah @ditjenkeuda
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH

Perencanaan Pelaksanaan Penatausahaan Pertgjwban Pemeriksaan


Rancangan Disusun dan disajikan
RPJMD RKPD Penatausahaan
Sesuai SAP
DPA-SKPD Pendapatan
PEDUM APBD Laporan Keuangan
• Bendahara penerimaan wajib
o/ MDN Verifikasi menyetor penerimaannya ke Pemerintah Daerah
rekening kas umum daerah • LRA
selambat-lambatnya 1 hari kerja • Neraca Laporan Keuangan
KUA PPAS DPA-SKPD • Lap. Arus Kas diperiksa oleh BPK
• CaLK
Penatausahaan • LPE
Pelaksanaan APBD Belanja • L
Nota
Kesepakatan Pendapatan • Penerbitan SPM-UP, SPM-GU, Raperda PJ Pel
SPM-TU dan SPM-LS oleh
Kepala SKPD
APBD
Belanja • Penerbitan SP2D oleh PPKD
Pedoman
Penyusunan
Pembiayaan Persetujuan Bersama
RKA-SKPD o/ KDH Penatausahaan (KDH + DPRD)
Pembiayaan

RKA-SKPD Laporan Realisasi • Dilakukan oleh PPKD


Semester Pertama setelah 3 hari

RAPBD Kekayaan dan


R P-APBD


Kewajiban daerah
Kas Umum
Piutang
Evaluasi o/
Gubernur/MDN 15 hari DPRD
Evaluasi Raperda
• Investasi melakukan
Evaluasi • Barang
APBD oleh R P-APBD •

Dana Cadangan pengawasan
Utang
Gubernur/ Mendagri Oleh 7 hari penyesuaian o/ bukan
Pemda
Gbrnr/MDN pemeriksaan
Akuntansi
Keuangan Daerah
Perda APBD Perda P-APBD Perda PJ Pel APBD
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGGARAN DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH
Diacu
RPJPD RPJPN
20 tahun pedoman pedoman 20 tahun
pedoman Diperhatikan pedoman
RPJMD RPJMN
Renstra 5 tahun Renstra
5 tahun
SKPD dijabarkan dijabarkan K/L
5 tahun Diserasikan dg 1 tahun
pedoman 1 tahun 5 tahun pedoman
Musrenbang
 kondisi ekonomi makro Renja
RKPD RKP Renja
Daerah; SKPD diacu K/L
diacu
 asumsi penyusunan 1 tahun 1 tahun 1 tahun
APBD;
 kebijakan Pendapatan
KUA PPAS  menentukan skala prioritas
Daerah;
pembangunan Daerah;
 kebijakan Belanja Dibahas  menentukan prioritas Program
Daerah; bersama
NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN dan Kegiatan untuk masing-
 kebijakan Pembiayaan DPRD DGN KDH DPRD masing urusan yang
Daerah; dan
 menyusun capaian Kinerja,
 strategi pencapaiannya. RKA-SKPD
PEDOMAN
PENYUSUNAN Sasaran, dan plafon anggaran
RKA-SKPD sementara

TAPD

PERDA RAPERDA Dibahas dan


dievaluasi
APBD APBD disetujui oleh
DPRD 8
PENDAPATAN DAERAH
PMDN 13/2006..
PP 12/2019 PMDN 21/2011
Lain-lain Lain-lain
Pendapatan Asli Pendapatan Pendapatan Asli Dana
Pendapatan Pendapatan
Daerah Transfer Daerah Perimbangan
Daerah yang Sah
Daerah yang Sah

Transfer
Pemerintah Pajak Daerah; Dana Bagi Hasil Hibah;
Pajak Daerah;
Pusat Hibah;
• Dana
Perimbangan
• Dana Insentif Retribusi
Daerah; Dana Alokasi Dana Darurat;
Daerah;
• Dana Otonomi Umum
Retribusi Daerah; Dana Darurat;
Khusus;
• Dana
Keistimewaan; Dana Bagi Hasil
• Dana Desa Hasil Pajak dari Prov
Pengelolaan Dana kepada
Hasil Pengelolaan Lain-lain Kekayaan Alokasi Kab/Kota;
Kekayaan Daerah pendapatan Daerah yang
yang dipisahkan; sesuai PUU dipisahkan; Khusus
Transfer Dana
Penyeuaian dan
Antar-Daerah Otonomi
• Pendapatan Bagi Khusus;
Lain-lain Hasil; Lain-lain
Pendapatan Asli • Bantuan Pendapatan Asli
Daerah Yang Sah Keuangan Daerah Yang Sah Bantuan Keuangan
dari Prov atau
Pemerintah
Daerah lainnya
BELANJA DAERAH
PMDN 13/2006..
PP 12/2019 PMDN 21/2011
Belanja Belanja Belanja Tidak Belanja Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung
Operasi Modal Terduga Transfer

Belanja Pegawai; Belanja


Belanja Belanja Bagi
Pegawai;
Belanja Tanah;
Pegawai; Hasil;

Belanja Bunga; Belanja Barang


dan Jasa;
Belanja Belanja Belanja
Barang dan Peralatan dan Bantuan
Jasa; Mesin; Keuangan Belanja Subsidi; Belanja Modal

Belanja
Belanja
Bunga;
Bangunan dan Belanja Hibah;
Gedung;

Belanja Bantuan Sosial


Belanja
Belanja Jalan;
Subsidi;

Belanja Bagi Hasil


Belanja Hibah; Belanja Irigasi
dan dan Jaringan;
Belanja Bantuan
Keuangan
Belanja
Belanja Aset
Bantuan
Sosial
Tetap lainnya Belanja Tidak Terduga
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH

a) Dasar Hukum Penganggaran Pendapatan DAK Nonfisik dalam APBD TA 2021

PP NO. 58 TAHUN 2005 PP NO. 58 TAHUN 2005

01 Pasal 60 ayat (1) PP No.55 Tahun


2005 “daerah penerima DAK wajib 02 Pasal 60 ayat (2) PP No.55 Tahun
2005 “penggunaan dilakukan sesuai
mencantumkan alokasi dan dengan Petunjuk Teknis
penggunaan DAK di dalam APBD” Penggunaan DAK”

Huruf E angka 10 Lampiran Permendagri Huruf E angka 16 Lampiran Permendagri No.64


No.64 Tahun 2020 Tahun 2020

03 Pemerintah Daerah menganggarkan 04 Penganggaran dan belanja DAK Non Fisik


pendapatan yang bersumber dari dana Tahun Anggaran 2021 berpedoman kepada
transfer ke daerah yang penggunaannya petunjuk teknis DAK Non Fisik yang
sudah ditentukan dengan petunjuk teknis ditetapkan oleh masing-masing
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Kementerian/Lembaga terkait sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH

b) Penganggaran DAK Nonfisik dalam APBD TA 2021

Huruf E angka 35 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri


Nomor 64 Tahun 2020, menyatakan bahwa Program dan
kegiatan yang dibiayai dari dana transfer yang sudah jelas
peruntukannya, Dana Darurat yang diterima daerah pada
tahap pasca bencana, bantuan keuangan yang bersifat
khusus yang belum cukup tersedia dan/atau belum
dianggarkan, dapat dilaksanakan mendahului penetapan
Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD dengan cara:
a. menetapkan Peraturan Kepala Daerah tentang Perubahan
Penjabaran APBD, untuk selanjutnya dianggarkan dalam
Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun
Anggaran 2021; atau
b. ditampung dalam LRA bagi Pemerintah Daerahyang tidak
melakukan perubahan APBD Tahun Anggaran 2021.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH

Lanjutan………..

Dalam hal penganggaran pagu alokasi DAK dalam APBD


Tahun Anggaran 2021 tidak sesuai dengan pagu alokasi DAK
berdasarkan RK yang telah dibahas SKPD dan mendapat
persetujuan dari K/L, Pemerintah Daerah melakukan
penyesuaian atas penetapan pagu alokasi berdasarkan RK
dimaksud dengan melakukan perubahan Peraturan Kepala
Daerah tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2021 dan
diberitahukan kepada pimpinan DPRD, untuk selanjutnya
dianggarkan dalam Peraturan Daerah tentang Perubahan
APBD Tahun Anggaran 2021 atau ditampung dalam LRA bagi
Pemerintah Daerahyang tidak melakukan perubahan APBD
Tahun Anggaran 2021.

Huruf E angka 12 Lampiran Permendagri 64 Tahun 2020


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH

Punishment Pelaksanaan DAK Nonfisik dalam APBD TA 2021

Pemerintah Daerah wajib menganggarkan belanja daerah untuk program dan


kegiatan dalam rancangan APBD pada SKPD penerima DAK Nonfisik.
Dalam hal Pemerintah Daerah telah menganggarkan belanja daerah untuk
program/kegiatan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) penerima DAK
Nonfisik dalam rancangan Peraturan Daerah tentang APBD, namun setelah
terbitnya alokasi DAK Nonfisik dalam informasi resmi mengenai alokasi DAK Tahun
Anggaran 2021 yang dipublikasikan melalui portal Kementerian Keuangan dan/atau
Peraturan Presiden mengenai rincian APBN Tahun Anggaran 2021, Pemerintah
Daerah tidak menganggarkan program/kegiatan dan/atau menganggarkan
alokasi lebih kecil dari alokasi DAK Nonfisik yang diterima dalam APBD,
Pemerintah dapat melakukan penundaan dan/atau penghentian penyaluran DAK
Nonfisik tersebut sampai dengan Pemerintah Daerah menganggarkan kembali
program/kegiatan dimaksud dengan cara melakukan perubahan Peraturan Kepala
Daerah tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2021 dan diberitahukan kepada
pimpinan DPRD, untuk selanjutnya dianggarkan dalam peraturan daerah tentang
perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 atau ditampung dalam LRA bagi
Pemerintah Daerah yang tidak melakukan perubahan APBD Tahun Anggaran 2021.

Huruf E angka 17 Lampiran Permendagri 64 Tahun 2020


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH

Penganggaran Menu DAK di dalam APBD TA 2021 sesuai Permendagri 90 Tahun 2019

Penyesuaian klasifikasi, kodefikasi, dan


nomenklatur kegiatan dan sub kegiatan
yang bersumber dari dana transfer yang
sudah ditentukan penggunaannya,
dimutakhirkan pada sistem informasi
pemerintah daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
yang melandasinya

Surat Dirjen Keuda Nomor 050/4189/Keuda tentang Penyesuaian Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH

3. MENU DAN KEGIATAN DAK NONFISIK BIDANG


PERTANIAN TA 2021

@ditjenbinakeuangandaerah @ditjenkeuda
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH

Ruang Lingkup DAK Nonfisik Bidang Pertanian di Provinsi/Kab/Kota TA 2021

No Bentuk Rincian
1. Bidang Ketahanan Pangan berupa kegiatan a. Pengadaan sarana pembibitan
Pekarangan Pangan Lestari (P2L) meliputi b. Pendampingan/pelatihan demplot
c. Kegiatan pertanaman
d. Kegiatan pasca panen : pengemasan dan
transportasi pemasaran
e. Operasional kegiatan P2L (Pendampingan CP/CL,
Pelatihan Tematik, Pengawalan P2L, serta Monitoring
dan Pelaporan)

2. Bidang Pertanian berupa Kegiatan a. Biaya operasional Honor admin BPP (sesuai SK yang
Pendataan Pertanian oleh Balai Penyuluhan ditetapkan oleh Kementerian Pertanian)
Pertanian Tingkat Kecamatan yang b. Paket data di BPP
melakukan pendataan pertanian dan sistem c. Koordinasi ke Dinas
pangan dalam rangka mendukung d. Bahan dan ATK Pelaporan
ketahanan pangan dan pertanian meliputi e. Penggandaan dan Dokumentasi

Draf Permentan tentang Juknis DAK Nonfisik Bidang Pertanian TA 2021


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH

4. TEKNIS PENGANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA


DAK NONFISIK DALAM APBD TA 2021

@ditjenbinakeuangandaerah @ditjenkeuda
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH

MEKANISME PENCAIRAN DAK NONFISIK DALAM APBD TA 2021

KEMENKEU BPKAD OPD PENGAMPU DAK NONFISIK


• Penerbitan Perpres
Bendahara
Postur Rincian PA PPTK PPK
APBN TA 2020 Pengeluaran
• Penyaluran ke
PENYALURAN

RKUD
• Menggunakan Perubahan Perkada
mekanisme tentang Penjabaran
penyaluran DAK APBD Perubahan Menyiapkan Mengajukan
existing DPASKPD dokumen Verifikasi SPP dan
SPP Menyiapkan SPM
SPP

RKUN RKUD

Kuasa BUD
Menerbitkan Menandatangani
SPM
SP2D Rekening masing-masing
masyarakat/pihak ketiga
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH

SISA DAK NON FISIK


 Dalam hal Pemerintah Daerah memiliki sisa DAK Nonfisik,
dianggarkan kembali pada bidang/subbidang DAK Nonfisik
yang sama dalam APBD TA 2021 sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Selanjutnya, dalam hal
peraturan daerah tentang APBD TA 2021 telah ditetapkan
masih terdapat sisa DAK Nonfisik yang merupakan bagian
SiLPA, dianggarkan kembali pada bidang/subbidang DAK
Nonfisik yang sama dalam APBD TA 2021 dengan terlebih
dahulu melakukan perubahan peraturan kepala daerah
tentang penjabaran APBD TA 2021 dengan pemberitahuan
kepada Pimpinan DPRD, untuk selanjutnya dituangkan dalam
peraturan daerah tentang perubahan APBD TA 2021 atau
ditampung dalam LRA bagi Pemerintah Daerah yang tidak
melakukan Perubahan APBD TA 2021.
Huruf E angka 21 Lampiran Permendagri No.64 Tahun 2020
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Ditjen Bina Pembangunan Daerah

TERIMAKASIH
21

Anda mungkin juga menyukai