Anda di halaman 1dari 32

PENYUSUNAN RKA BOK POM

PADA DAK NONFISIK BIDANG KESEHATAN


TA 2021

Jakarta, 30 November 2020


DEFINISI KETENTUAN DAK
Berdasarkan PP 55 tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
DAK Nonfisik : Dana yang dialokasikan dalam
APBN kepada daerah dengan tujuan untuk Pasal 51 | Merupakan urusan yang menjadi kewenangan
membantu mendanai kegiatan khusus nonfisik daerah
yang merupakan urusan daerah
(Sumber: PMK No.9 Tahun 2020) Pasal 50,52 | Mendukung prioritas nasional dan sesuai
dengan Rencana Kerja Pemerintah

DAK Nonfisik Bidang Kesehatan: Dana APBN Pasal 52 | Adanya kelembagaan kementerian/lembaga
yang dialokasikan kepada daerah untuk membiayai teknis yang mengusulkan dan mengelola aspek teknis
operasional kegiatan program prioritas nasional bidang tersebut
bidang kesehatan yang merupakan urusan
daerah
Pasal 51,54,57 | Adanya kriteria teknis (disamping
kriteria umum dan kriteria khusus) yang dapat
digunakan dalam melakukan penghitungan alokasi DAK

Penjelasan Pasal 51 | Mengutamakan kegiatan


pembangunan, pengadaan, peningkatan, dan/atau
perbaikan sarana dan prasarana fisik pelayanan dasar
masyarakat dengan umur ekonomis panjang termasuk
sarana prasarana penunjang 2
KEBIJAKAN DAK NON FISIK TA 2021
1 Pendidikan Bantuan Operasional Dana Bantuan
Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Operasional
Sekolah (BOS) Anak Usia Dini (BOP PAUD) Penyelenggaraan
Kesetaraan

Tunjangan Khusus Guru PNSD di


Daerah Khusus
Dana Bantuan Operasional
Tambahan Penghasilan (Tamsil) Penyelenggaraan Museum dan
Guru PNSD Taman Budaya

Tunjangan Profesi Guru (TPG) PNSD

Bantuan Operasional Kesehatan Bantuan Operasional


2 Kesehatan Keluarga Berencana (BOKB)
(BOK)

Dana Peningkatan
Ketahanan
Dana Pelayanan Kapasitas Koperasi,
Pengendalian Pangan dan
3 Pengembangan Ekonomi Penanaman Modal*
Kepariwisataan Usaha Kecil, dan
Pertanian*
Menengah (P2UKM)

Bantuan Biaya
4 Dana Pelayanan 5 Layanan 6 Perlindungan
Administrasi
3 Pengolahan Sampah Perempuan dan
Kependudukan
(BLPS) Anak*

* Merupakan DAK NonFisik Baru di Tahun 2021 sesuai arahan Presiden


ARAH KEBIJAKAN DAK NONFISIK KESEHATAN
(BOK) TA 2021

Promotif Preventif Peningkatan kesiapan pelayanan kesehatan di Puskesmas dalam upaya


1 penggerakan promotif dan preventif

2 Pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, percepatan penurunan


Germas dan Stunting
stunting dan kematian ibu dan bayi tingkat Provinsi dan Kab/Kota

Peningkatan Kapasitas 3 Peningkatan kapasitas pengujian di Laboratorium Kesehatan Daerah


Pengujian

Peningkatan kapasitas daerah dalam pelaksanaan pengawasan alat


Peningkatan Kapasitas 4 kesehatan, pre dan post market industri rumah tangga pangan dan
Pengawasan
pengawasan perizinan di sarana pelayanan kefarmasian

4
RUANG LINGKUP/MENU
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) *
1. BOK Provinsi
2. BOK Kabupaten/Kota Direncanakan dan dianggarkan
3. BOK Puskesmas pada APBD setelah melalui
4. BOK Kefarmasian dan Alat Kesehatan kesepakatan Rencana Kegiatan
5. BOK khusus Stunting dan Anggaran (RKA) dengan
6. Dukungan Akreditasi Puskesmas K/L pengampu yaitu
Kementerian Kesehatan dan
7. Dukungan Akreditasi Labkesda BPOM
8. Jaminan Persalinan (Jampersal)
9. BOK Pengawasan Obat dan Makanan
BOK POM : Dana APBN yang dialokasikan kepada daerah
(Kab/Kota) tertentu untuk membiayai operasional
kegiatan pengawasan obat dan makanan yang menjadi
urusan daerah dan terdapat pada Prioritas Nasional

* Dokumen Multilateral Meeting DAK Nonfisik Bidang Kesehatan 5


RINCIAN MENU BOK POM
Jumlah
Ikhtisar RAB per Target Kegiatan Minimal
No. Kode / Rincian Menu Kegiatan Rincian Kegiatan (Aktivitas) Kab/Kota
kegiatan per Kab/Kota
Penerima
1 1.02.03.2.03.01 A. Bimbingan Teknis kepada petugas pengelola fasilitas 413 Kab/Kota Rp 46.640.000 80 orang peserta Bimtek
Pengembangan Mutu dan Peningkatan kefarmasian
Kompetensi Teknis SDM Kesehatan B. Peningkatan Kompetensi Petugas Pengawas* 413 Kab/Kota Rp 150.000.000 30 orang DFI/PKP

2 1.02.04.2.01.02 A. Pelaksanaan pengawasan apotek, toko obat dan UMOT 239 Kab/Kota Rp 20.449.000 Validitas perizinan 36
Penyediaan dan Pengelolaan Data Perizinan terhadap pemenuhan standar dan persyaratan sarana (Apotek, Toko Obat
dan Tindak Lanjut Pengawasan Izin Apotek dan UMOT)
Toko Obat dan UMOT
3 1.02.04.2.03.01 A. Penyelenggaraan BIMTEK keamanan pangan bagi pelaku 413 Kab/Kota Rp 68.920.000 70 orang peserta Bimtek
Pengendalian dan pengawasan serta tindak usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP)
lanjut pengawasan sertifikat produksi PIRT
dan Nomor P-IRT sebagai izin produksi B. Pengawasan dalam rangka penerbitan Sertifikat Produksi 413 Kab/Kota Rp 24.405.000 30 sarana
untuk produk makanan minuman tertentu Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)
yang dapat diproduksi oleh IRT C. Pengkajian ulang Sertifikat Produksi 413 Kab/Kota Rp 4.420.000 1 dokumen pengkajian
4 1.02.04.2.06.01 A. Inventarisasi sarana Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) 413 Kab/Kota Rp 4.095.000 1 dokumen inventarisasi
Pemeriksaan post market pada produk
makanan minuman industri rumah tangga B. Pengawasan sarana Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) 413 Kab/Kota 0 s.d Rp52.416.000 0 s.d 168 sarana
yang beredar dan pengawasan serta tindak (target dan anggaran sesuai
lanjut pengawasan clusterisasi daerah)
C. Sampling dan pengujian Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) 413 Kab/Kota Rp29.500.000 s.d 12 s.d 60 sampel
Rp147.500.000 (target dan anggaran sesuai
clusterisasi daerah)
D. Monitoring tindak lanjut hasil pengawasan sarana Industri 413 Kab/Kota Rp 8.190.000 2 dokumen monitoring
Rumah Tangga Pangan (IRTP) evaluasi
5 1.02.05.2.01.01 A. KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) Keamanan Pangan 413 Kab/Kota Rp 125.452.000 200 orang peserta KIE
Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan,
Advokasi, Kemitraan dan Pemberdayaan
Masyarakat
Total Alokasi BOK POM TA 2021 sebesar Rp204.939.000.000,- yang dialokasikan bagi 419 Kab/Kota yang tersebar di 33 Provinsi
6
* Merupakan Rincian Kegiatan Baru di Tahun 2021
RINCIAN KEGIATAN DAN RUANG LINGKUP
PEMBIAYAAN (RAB) per MENU (1/5)
1
Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis SDM Kesehatan
➢ Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengawasan Obat dan Makanan melalui
peningkatan kompetensi petugas pelayanan kefarmasian dan kompetensi petugas pengawas
pangan khususnya PKP dan DFI (Distric Food Inspector).
➢ Bimbingan Teknis kepada pengelola dan/atau petugas fasilitas pelayanan kefarmasian khususnya
Apotek dan Toko Obat namun dapat diperluas pada petugas kefarmasian di Puskesmas dan instalasi
farmasi di RS
➢ Pelatihan PKP dan DFI bagi ASN yang melakukan pengawasan pangan

Ruang Lingkup Pembiayaan


✓ Pelaksanaan Rapat Persiapan dan Evaluasi
✓ Biaya Pelaksanaan Bimtek (Konsumsi, UH, Transport) / Biaya Paket
Data Peserta (Online)
✓ Honorarium (hanya bagi Narasumber Profesional/Non ASN)
✓ Spanduk dan seminar kit
✓ Biaya paket pelatihan DFI dan PKP oleh pihak ketiga

7
RINCIAN KEGIATAN DAN RUANG LINGKUP
PEMBIAYAAN (RAB) per MENU (2/5)
2

Penyediaan dan Pengelolaan Data Perizinan Penyediaan dan Pengelolaan Data Perizinan
➢ Bertujuan agar pemerintah daerah khususnya dinas kesehatan dapat memastikan kesesuaian
perizinan sarana pelayanan kefarmasian (Apotek dan Toko Obat) dan Usaha Mikro Obat
Tradisional (UMOT) yang telah diterbitkan
➢ Kesesuaian perizinan dengan standar pelayanan kefarmasian yang ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan dan ketentuan-ketentuan lain yang ditetapkan oleh BPOM

Ruang Lingkup Pembiayaan


✓ Pelaksanaan Rapat Persiapan dan Evaluasi
✓ Perjalanan Dinas dalam rangka pengawasan
✓ Pencetakan blangko-blangko pengawasan (bukan penggandaan,
pelaporan dan ATK)

8
RINCIAN KEGIATAN DAN RUANG LINGKUP
PEMBIAYAAN (RAB) per MENU (3/5)
3
Pengendalian dan Pengawasan SPP-IRT (Pre Market)
➢ Bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan produksi dan peredaran Pangan
Industri Rumah Tangga serta untuk
➢ Mewujudkan tertib administrasi di bidang sertifikasi produksi Pangan Industri Rumah Tangga
sebagai dukungan terhadap UMKM khususnya Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP)

Ruang Lingkup Pembiayaan


✓ Biaya Pelaksanaan Bimtek (Konsumsi, UH, Transport) / Biaya Paket Data Peserta
(Online)
✓ Pencetakan modul dan Produk Informasi Keamanan Pangan (PIKP)
✓ Spanduk dan seminar kit
✓ Pelaksanaan Rapat Pengkajian Perizinan
✓ Perjalanan Dinas dalam rangka pengawasan
✓ Pencetakan blangko-blangko pengawasan (bukan penggandaan, pelaporan dan
ATK)

9
RINCIAN KEGIATAN DAN RUANG LINGKUP
PEMBIAYAAN (RAB) per MENU (4/5)
4
Pemeriksaan Post Market
➢ Bertujuan agar pemerintah daerah melalui dinas kesehatan dapat melakukan pengawasan
post market pada produk makanan minuman industri rumah tangga yang beredar di
wilayahnya
➢ Bentuk jaminan tersedianya makanan minuman yang memenuhi standar mutu dan
keamanan

Ruang Lingkup Pembiayaan


✓ Perjalanan Dinas dalam rangka pengawasan
✓ Biaya Pembelian, Pengiriman dan Pengujian Sampel
✓ Perjalanan dinas dalam rangka pengujian sampel (efektif, efisien
dan wajar)
✓ Pelaksanaan Rapat Inventarisasi dan Monitoring Tindak Lanjut

10
RINCIAN KEGIATAN DAN RUANG LINGKUP
PEMBIAYAAN (RAB) per MENU (5/5)
5 Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan
➢ Merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat (KIE)
➢ Bertujuan untuk mewujudkan terciptanya masyarakat sebagai
konsumen cerdas yang dapat melindungi dirinya sendiri, keluarga,
maupun komunitas masyarakat dari ancaman produk makanan yang
tidak memenuhi

Ruang Lingkup Pembiayaan


✓ Biaya Pelaksanaan KIE (Konsumsi, UH, Transport) / Biaya Paket Data
Peserta (Online)
✓ Pencetakan Produk Informasi Keamanan Pangan (PIKP) atau media
edukasi lainnya
✓ Spanduk dan seminar kit
✓ Sewa gedung dan perlengkapannya

11
PRINSIP DASAR PENGELOLAAN BOK POM

1. 2.

Efisien, wajar, patut dan


Keterpaduan, lintas program tanpa duplikasi
lintas sektor

4.
3.

Akuntabel, dapat
Efektif, tepat sasaran dipertanggungjawabkan
dan berdaya ungkit sesuai ketentuan

12
KEBIJAKAN UMUM PENYUSUNAN DAN PENELAAHAN RK

a. Realokasi anggaran :
• Dibolehkan antar rincian kegiatan dan rincian menu, sesuai kebutuhan dan
prioritas daerah
• Menjaga capaian target minimal setiap kegiatan
• Efisien, efektif, wajar dan patut
• Total pagu RK sesuai alokasi (kecuali ketidaksesuaian dikarenakan penerapan
standar harga)

13
b. Komponen pembiayaan (RAB) :
• Mengacu pada ruang lingkup komponen pembiayaan yang dapat
dibiayai dari BOK
• Mengacu pada ketentuan pelaksanaan anggaran daerah
• Dapat mengganti dengan komponen pembiayaan sejenis sesuai
ketentuan pelaksanaan keuangan daerah
• Penginapan dalam rangka perjalanan pengawasan dapat diberikan
dalam kondisi yang memaksa dan dapat dipertanggungjawabkan
• Tidak merubah peruntukan pembiayaan
• Tidak diperkenankan adanya duplikasi pembiayaan
• Kebutuhan pembiayaan lain didanai dari APBD
14
c.Perencanaan kegiatan :
• Metode pelaksanaan kegiatan dapat menyesuaikan dengan kondisi
daerah
• Terbatas pada rincian menu yang telah dialokasikan
• Tidak diperkenankan untuk rincian menu dan rincian kegiatan baru
d. Standar biaya :
• Mengacu pada standar harga daerah yang berlaku, atau
• Mengacu pada standar harga satuan regional sesuai Perpres
33/2020
• Harga pasar yang wajar

15
e. Melengkapi data dukung:
• KAK per Menu yang dilengkapi tanda tangan dan stempel;
• RAB per Menu yang dilengkapi tanda tangan dan stempel;
• Data terakhir sarana Fasilitas Pelayanan Kefarmasian;
• Data terakhir sarana Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP);
• Data terakhir Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) yang diterbitkan;
• Jumlah SDM pengawas farmasi, Penyuluh Keamanan Pangan (PKP)
dan District Food Inspector (DFI) terakhir;
• Data SDM pengawas pangan non DFI; dan
• Standar Biaya Daerah (khususnya standar biaya yang digunakan dalam
penyusunan RAB).

16
TIMELINE PENYUSUNAN RKA

9 – 27 Nov 30 Nov
• Penerimaan • Registrasi e- • Penelaahan
RK dan data • Penelaahan desk • Pembukaan terpadu dan
dukung secara Desk RKA pencetakan
mandiri/offline BA (e-desk)
8 Okt – 6 Nov 23-27 Nov
1 – 4 Des

17
BISNIS PROSES PENELAAHAN

Dinkes Kab/Kota Tim Penelaah BPOM Rorenkeu BPOM

Penelaahan secara mandiri

Kesepakatan Hasil penelaahan


secara offline
RKA

Uploada TOR, Penginputan RKA ke


RAB dan Data SMARTPOM oleh
Dukung sesuai Dinkes Belum sesuai

Penelaahan final Upload Upload Paraf


Upload Tanda Penelaah dan Tanda
oleh Unit paraf
Tangan Sesuai
pengampu Lengkap penelaah Tangan Karoren

BA siap Penerbitan BA
Cetak
18
FORMAT BERITA ACARA

19
MEKANISME PELAKSANAAN e-DESK RKA

❖ Pembahasan dilakukan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting


❖ Pembahasan dilakukan terhadap RK yang disusun sesuai alokasi yang
dikeluarkan oleh Kemenkeu yang secara detil disampaikan oleh Surat
Sekretaris Utama
❖ Pembahasan dilakukan terhadap RK yang diinput dan data dukung yang di
upload ke dalam aplikasi SMARTPOM
❖ Pembahasan dilakukan oleh lima tim pembahas yang dibagi berdasarkan
wilayah
❖ Dalam satu hari tersedia 4 sesi pembahasan dimana setiap sesi diberikan
waktu selama 2 jam
❖ Setiap sesi melibatkan pembahasan untuk beberapa Kab/Kota (sesuai
pembagian jadwal)

20
PEMBAGIAN WILAYAH DAN JADWAL e-DESK
Reg 1
Sumatera Reg 2 Reg 3 Reg 4
Aceh, Sumut, Lampung, Babel, Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Jawa Kalimantan dan Sulawesi Bali, NT, Maluku dan Papua
Kepri Bengkulu
Jumlah Provinsi 5 5 5 11 7
Jumlah Kab/kota 70 69 90 118 72

Tim Penelaah : Tim Penelaah : Tim Penelaah : Tim Penelaah : Tim Penelaah :
Tim Toba Tim Singkarak Tim Ranu Kumbolo Tim Tondano Tim Sentani
Pelaksanaan Desk
70 Kab/Kota 69 Kab/Kota 90 Kab/Kota 118 Kab/Kota 72 Kab/Kota
Hari Pertama :
08.00 -10.00 11 Kab/Kota prov ACEH 109Kab/Kota
Kab/Kota Sumsel
SUMBAR 10 Kab/Kota JATIM 11 Kab/Kota Sulawesi Utara 7 Kab/Kota PAPUA
10.00 - 12.00 10 Kab/Kota prov ACEH 9 8Kab/Kota
Kab/KotaSUMBAR
Sumsel 10 Kab/Kota JATIM 13 Kab/Kota Kalteng 7 Kab/Kota PAPUA
13.00 - 15.00 7 Kab/Kota prov Lampung 9 Kab/Kota Sumsel 10 Kab/Kota JATIM 10 Kab/Kota Kaltim 7 Kab/Kota NTT
10 Kab/kota SUMBAR
15.00 - 17.00 7 Kab/Kota prov Lampung 8 Kab/Kota Sumsel 5 Kab/Kota Banten + 5 10 Kab/Kota Kalbar 7 Kab/Kota NTT
9 Kab/Kota SUMBAR Kab/Kota DIY

Hari Kedua :
08.00 -10.00 8 Kab/Kota Prov Sumut 6 Kab/Kota Riau 9 Kab/Kota Jateng 11 Kab/Kota Sulawesi 11 Kab/Kota Maluku
Tenggara
10.00 - 12.00 7 Kab/Kota Prov Sumut 6 Kab/Kota Riau 9 Kab/Kota Jateng 12 Kab/Kota Sulawesi Tengah 6 Kab/Kota Papua Barat
13.00 - 15.00 7 Kab/Kota Prov Sumut 6 Kab/Kota Jambi 8 Kab/Kota Jateng 10 Kab/Kota Kalsel 10 Kab/Kota NTB
15.00 - 17.00 7 Kab/Kota Kepri 5 Kab/Kota Jambi 8 Kab/Kota Jateng 6 Kab/Kota SulBar + 6 8 Kab/Kota Bali
Kab/Kota Gorontalo

Hari Ketiga :
08.00 -10.00 6 Kab/Kota Babel 5 Kab/Kota Bengkulu 8 Kab/Kota Jabar 12 Kab/Kota Sulsel 5 Kab/Kota Maluku Utara
10.00 - 12.00 Finalisasi BA bagi yang belum 5 Kab/Kota Bengkulu 8 Kab/Kota Jabar 12 Kab/Kota Sulsel 4 Kab/Kota Maluku Utara
13.00 - 15.00 Finalisasi BA bagi yang belum Finalisasi BA bagi yang belum Finalisasi BA bagi yang belum 5 Kab/Kota Kaltara Finalisasi BA bagi yang belum
15.00 - 17.00 Finalisasi BA bagi yang belum Finalisasi BA bagi yang belum Finalisasi BA bagi yang belum Finalisasi BA bagi yang belum Finalisasi BA bagi yang belum

Hari Keempat :
08.00 - 17.00 Finalisasi BA bagi yang belum Finalisasi BA bagi yang belum Finalisasi BA bagi yang belum Finalisasi BA bagi yang belum Finalisasi BA bagi yang belum
21
Jadwal per Kabupaten/Kota telah disampaikan melalui Group WhatsApp dan Email masing-masing peserta
JADWAL DESK RKA BOK POM TA 2021
TIM TOBA (70 KAB/KOTA TIM SENTANI (72
TIM SINGKARAK (69 KAB/KOTA di TIM RANU KUMBOLO TIM TONDANO (118 KAB/KOTA di
WAKTU di PROVINSI ACEH, KAB/KOTA di WILAYAH
PROVINSI SUMBAR, RIAU, JAMBI, (90 KAB/KOTA di WILAYAH KALIMANTAN dan
PELAKSANAAN SUMUT, LAMPUNG, BALI, NUSA TENGGARA,
SUMSEL dan BENGKULU) WILAYAH JAWA) SULAWESI)
DESK BABEL dan KEPRI) MALUKU DAN PAPUA)
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Hari Pertama:
08.00 - 10.00 WIB 1. Kab. Aceh Barat 1. Kab. Lahat 1. Kab. Bangkalan 1. Kab Bolaang Mongondow 1. Kab. Biak Numfor
2. Kab. Aceh Besar 2. Kab. Musi Banyuasin 2. Kab. Bojonegoro 2. Kab. Minahasa 2. Kab. Jayapura
3. Kab. Aceh Selatan 3. Kab. Musi Rawas 3. Kab. Gresik 3. Kota Bitung 3. Kab. Jayawijaya
4. Kab. Aceh Singkil 4. Kab. Muara Enim 4. Kab. Jember 4. Kota Manado 4. Kab. Merauke
5. Kab. Aceh Tengah 5. Kab. Ogan Komering Ilir 5. Kab. Kediri 5. Kab. Kepulauan Talaud 5. Kab. Mimika
6. Kab. Aceh Tenggara 6. Kab. Ogan Komering Ulu 6. Kab. Lamongan 6. Kab. Minahasa Selatan 6. Kab. Nabire
7. Kab. Aceh Timur 7. Kota Palembang 7. Kab. Lumajang 7. Kota Tomohon 7. Kab. Kepulauan Yapen
8. Kab. Aceh Utara 8. Kota Prabumulih 8. Kab. Madiun 8. Kab. Minahasa Utara
9. Kab. Bireuen 9. Kota Pagar Alam 9. Kab. Magetan 9. Kota Kotamobagu
10. Kab. Pidie 10.Kab. Malang 10. Kab. Bolaang Mongondow Utara
11. Kota Banda Aceh 11.Kab. Bolaang Mongondow Timur
10.00 - 12.00 WIB 1. Kota Sabang 1. Kota Lubuk Linggau 1. Kab. Nganjuk 1. Kab. Barito Selatan 1. Kota Jayapura
2. Kota Langsa 2. Kab. Banyuasin 2. Kab. Pacitan 2. Kab. Barito Utara 2. Kab. Pegunungan Bintang
3. Kota Lhokseumawe 3. Kab. Ogan Ilir 3. Kab. Pamekasan 3. Kab. Kapuas 3. Kab. Boven Digoel
4. Kab. Aceh Barat Daya 4. Kab. Ogan Komering Ulu Timur 4. Kab. Pasuruan 4. Kab. Kotawaringin Barat 4. Kab. Mappi
5. Kab. Aceh Jaya 5. Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 5. Kab. Ponorogo 5. Kab. Kotawaringin Timur 5. Kab. Asmat
6. Kab. Nagan Raya 6. Kab. Empat Lawang 6. Kab. Probolinggo 6. Kota Palangka Raya 6. Kab. Waropen
7. Kab. Aceh Tamiang 7. Kab. Penukal Abab Lematang Ilir 7. Kab. Sampang 7. Kab. Katingan 7. Kab. Dogiyai
8. Kab. Bener Meriah 8. Kab. Musi Rawas Utara 8. Kab. Sidoarjo 8. Kab. Seruyan
9. Kab. Pidie Jaya 9. Kab. Sumenep 9. Kab. Sukamara
10. Kota Subulussalam 10.Kab. Trenggalek 10. Kab. Lamandau
11. Kab. Gunung Mas
12. Kab. Murung Raya
13. Kab. Barito Timur
TIM TOBA (70 KAB/KOTA di TIM SINGKARAK (69 KAB/KOTA TIM SENTANI (72
TIM RANU KUMBOLO TIM TONDANO (118 KAB/KOTA di
WAKTU PROVINSI ACEH, SUMUT, di PROVINSI SUMBAR, RIAU, KAB/KOTA di WILAYAH
(90 KAB/KOTA di WILAYAH KALIMANTAN dan
PELAKSANAAN LAMPUNG, BABEL dan JAMBI, SUMSEL dan BALI, NUSA TENGGARA,
WILAYAH JAWA) SULAWESI)
DESK KEPRI) BENGKULU) MALUKU DAN PAPUA)
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Hari Pertama:
13.00 - 15.00 WIB 1. Lampung Barat 1. Kab. Limapuluh Kota 1. Kab. Tulungagung 1. Kab. Berau 1. Kab. Sabu Raijua
2. Lampung Selatan 2. Kab. Agam 2. Kota Blitar 2. Kab. Kutai Kartanegara 2. Kab. Sumba Barat Daya
3. Lampung tengah 3. Kab. Kepulauan Mentawai 3. Kota Kediri 3. Kab. Kutai Barat 3. Kota Kupang
4. Lampung Utara 4. Kab. Padang Pariaman 4. Kota Malang 4. Kab. Kutai Timur 4. Kab. Timor Tengah Utara
5. Lampung Timur 5. Kab. Pasaman 5. Kota Mojokerto 5. Kab. Paser 5. Kab. Sumba Barat
6. Tanggamus 6. Kab. Pesisir Selatan 6. Kota Pasuruan 6. Kota Balikpapan 6. Kab. Sikka
7. Tulang Bawang 7. Kab. Sijunjung 7. Kota Probolinggo 7. Kota Bontang 7. Kab. Ngada
8. Kab. Solok 8. Kota Batu 8. Kota Samarinda
9. Kab. Tanah Datar 9. Kab. Mojokerto 9. Kab. Penajam Paser Utara
10. Kota Bukit Tinggi 10. Kab. Tuban 10.Kab. Mahakam Ulu
15.00 - 17.00 WIB 1. Way Kanan 1. Kota Padang Panjang 1. Kab. Lebak 1. Kab. Bengkayang 1. Kab. Manggarai
2. Bandar lampung 2. Kota Padang 2. Kab. Pandeglang 2. Kab. Landak 2. Kab. Lembata
3. Metro 3. Kota Payakumbuh 3. Kab. Tangerang 3. Kab. Ketapang 3. Kab. Kupang
4. Pesawaran 4. Kota Sawahlunto 4. Kota Serang 4. Kab. Mempawah 4. Kab. Flores Timur
5. Pringsewu 5. Kota Solok 5. Kota Tangerang Selatan 5. Kab. Sambas 5. Kab. Ende
6. Mesuji 6. Kota Pariaman 6. Kab. Bantul 6. Kab. Sanggau 6. Kab. Belu
7. Tulang Bawang Barat 7. Kab. Pasaman Barat 7. Kab. Gunung Kidul 7. Kab. Sintang 7. Kab. Alor
8. Kab. Dharmasraya 8. Kab. Kulon Progo 8. Kota Pontianak
9. Kab. Solok Selatan 9. Kab. Sleman 9. Kota Singkawang
10.Kota Yogyakarta 10. Kab. Sekadau
TIM TOBA (70 KAB/KOTA di TIM SINGKARAK (69 KAB/KOTA TIM SENTANI (72
TIM RANU KUMBOLO TIM TONDANO (118 KAB/KOTA di
WAKTU PROVINSI ACEH, SUMUT, di PROVINSI SUMBAR, RIAU, KAB/KOTA di WILAYAH
(90 KAB/KOTA di WILAYAH KALIMANTAN dan
PELAKSANAAN LAMPUNG, BABEL dan JAMBI, SUMSEL dan BALI, NUSA TENGGARA,
WILAYAH JAWA) SULAWESI)
DESK KEPRI) BENGKULU) MALUKU DAN PAPUA)
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Hari Kedua:
08.00 - 10.00 WIB 1. Kab, Asahan 1. Kab. Bengkalis 1. Kab Batang 1. Kab. Buton 1. Kab. Maluku Tenggara
Barat
2. Kab. Deli Serdang 2. Kab. Indragiri Hilir 2. Kab Karanganyar 2. Kab. Konawe 2. Kab. Maluku Tengah
3. Kab. Karo 3. Kab. Indragiri Hulu 3. Kab Kebumen 3. Kab. Kolaka 3. Kab. Maluku Tenggara
4. Kab. Langkat 4. Kab. Kampar 4. Kab Sukoharjo 4. Kota Kendari 4. Kab. Buru
5. Kab. Nias 5. Kab. Kuantan Singingi 5. Kab Wonogiri 5. Kota Bau-bau 5. Kota Ambon
6. Kab. Tapanuli Selatan 6. Kab. Pelalawan 6. Kota Semarang 6. Kab. Konawe Selatan 6. Kab. Seram Bagian Barat
7. Kab. Tapanuli Tengah 7. Kota Surakarta 7. Kab. Bombana 7. Kab. Seram Bagian Timur
8. Kab. Tapanuli Utara 8. Kab Boyolali 8. Kab. Wakatobi 8. Kab. Maluku Barat Daya
9. Kab Brebes 9. Kab. Kolaka Timur 9. Kab. Buru Selatan
10. Kab. Buton Tengah 10. Kab. Kepulauan Aru
11. Kab. Buton Selatan 11. Kota Tual
10.00 - 12.00 WIB 1. Kab. Toba Samosir 1. Kab. Rokan Hilir 1. Kab Blora 1. Kab. Banggai 1. Kab. Manokwari
2. Kota Medan 2. Kab. Rokan Hulu 2. Kab Kendal 2. Kab. Banggai Kepulauan 2. Kota Sorong
3. Kota Pematag Siantar 3. Kab. Siak 3. Kab Klaten 3. Kab. Buol 3. Kab. Raja Ampat
4. Kota Sibolga 4. Kota Dumai 4. Kab Kudus 4. Kab. Donggala 4. Kab. Sorong Selatan
5. KotaTanjung Balai 5. Kota Pekanbaru 5. Kota Salatiga 5. Kab. Morowali 5. Kab. Teluk Bintuni
6. Kota Tebing Tinggi 6. Kab. Kepulauan Meranti 6. Kab. Banjarnegara 6. Kab. Poso 6. Kab. Teluk Wondama
7. Kota Padang Sidempuan 7. Kab. Banyumas 7. Kota Palu
8. Kota Tegal 8. Kab. Parigi Moutong
9.Kota Pekalongan 9. Kab. Tojo Una Una
10. Kab. Sigi
11. Kab. Banggai Laut
12. Kab. Morowali Utara
TIM TOBA (70 KAB/KOTA di TIM SINGKARAK (69 KAB/KOTA TIM SENTANI (72
TIM RANU KUMBOLO TIM TONDANO (118 KAB/KOTA di
WAKTU PROVINSI ACEH, SUMUT, di PROVINSI SUMBAR, RIAU, KAB/KOTA di WILAYAH
(90 KAB/KOTA di WILAYAH KALIMANTAN dan
PELAKSANAAN LAMPUNG, BABEL dan JAMBI, SUMSEL dan BALI, NUSA TENGGARA,
WILAYAH JAWA) SULAWESI)
DESK KEPRI) BENGKULU) MALUKU DAN PAPUA)
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Hari Kedua:
13.00 - 15.00 WIB 1. Kab. Humbang Hasundutan 1. Kab. Batanghari 1. Kab. Cilacap 1. Kab. Banjar 1. Kab. Bima
2. Kab. Batu Bara 2. Kab. Bungo 2. Kab. Demak 2. Kab. Barito Kuala 2. Kab. Dompu
3. Kab. Padang Lawas 3. Kab. Kerinci 3. Kab. Grobogan 3. Kab. Hulu Sungai Selatan 3. Kab. Lombok Barat
4. Kab. Padang Lawas Utara 4. Kab. Merangin 4. Kab. Jepara 4. Kab. Hulu Sungai Tengah 4. Kab. Lombok Tengah
5. Kab. Paddang Labuhan Batu 5. Kab. Muaro Jambi 5. Kab. Semarang 5. Kab. Hulu Sungai Utara 5. Kab. Lombok Timur
Selatan
6. Kab. Paddang Labuhan Batu 6. Kab. Sarolangun 6. Kab. Magelang 6. Kab. Tabalong 6. Kab. Sumbawa
Utara
7. Kab. Nias Barat 7.Kab. Pati 7. Kab. Tapin 7. Kota Mataram
8.Kab. Pekalongan 8. Kota Banjarbaru 8. Kota Bima
9. Kota Banjarmasin 9. Kab. Sumbawa Barat
10. Kab. Balangan 10. Kab. Lombok Utara
1. Kab. Natuna 1. Kab. Tanjung Jabung Barat 1. Kab. Pemalang 1. Kab. Majene 1. Kab. Badung
2. Kab. Kepulauan Anambas 2. Kab. Tanjung Jabung Timur 2. Kab. Purbalingga 2. Kab. Mamuju 2. Kab. Bangli
15.00 - 17.00 WIB 3. Kabupaten karimun 3. Kab. Tebo 3. Kab. Purworejo 3. Kab. Polewali Mandar 3. Kab. Buleleng
4. Kota Batam 4. Kota Jambi 4. Kab. Rembang 4. Kab. Mamasa 4. Kab. Gianyar
5. Kota Tanjung Pinang 5. Kota Sungai Penuh 5. Kab Wonosobo 5. Kab. Pasangkayu 5. Kab. Karangasem
6. Kab. Lingga 6. Kab. Tegal 6. Kab. Mamuju Tengah 6. Kab. Klungkung
7. Kab. Bintan 7. Kab. Temanggung 7. Kab. Boalemo 7. Kab. Tabanan
8. Kota Magelang 8. Kab. Gorontalo 8. Kota Denpasar
9. Kota Gorontalo
10. Kab. Pohuwato
11. Kab. Bone Bolango
12. Kab. Gorontalo Utara
TIM TOBA (70 KAB/KOTA di TIM SINGKARAK (69 KAB/KOTA TIM SENTANI (72
TIM RANU KUMBOLO TIM TONDANO (118 KAB/KOTA di
WAKTU PROVINSI ACEH, SUMUT, di PROVINSI SUMBAR, RIAU, KAB/KOTA di WILAYAH
(90 KAB/KOTA di WILAYAH KALIMANTAN dan
PELAKSANAAN LAMPUNG, BABEL dan JAMBI, SUMSEL dan BALI, NUSA TENGGARA,
WILAYAH JAWA) SULAWESI)
DESK KEPRI) BENGKULU) MALUKU DAN PAPUA)
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Hari Ketiga:
08.00 - 10.00 WIB 1. Kab. Bangka 1. Kab. Bengkulu Selatan 1. Kab Bandung 1. Kab. Bantaeng 1. Kab. Halmahera Tengah
2. Kab. Belitung 2. Kab. Bengkulu Utara 2. Kota Bogor 2. Kab. Barru 2. Kota Ternate
3. Kota Pangkal Pinang 3. Kab. Rejang Lebong 3. Kab. Bekasi 3. Kab. Bone 3. Kab. Halmahera Timur
4. Kab. Bangka Selatan 4. Kota Bengkulu 4. Kab. Ciamis 4. Kab. Bulukumba 4. Kab. Halmahera Selatan
5. Kab. Bangka Tengah 5. Kab. Kaur 5. Kab. Garut 5. Kab. Enrekang 5. Kab. Halmahera Utara
6. Kab. Bangka Barat 6. Kab. Indramayu 6. Kab. Gowa
7. Kab. Majalengka 7. Kab. Jeneponto
8. Kab. Purwakarta 8. Kab. Luwu
9. Kab. Luwu Utara
10. Kab. Maros
11. Kab. Pangkajene Kepulauan
12. Kota Palopo
10.00 - 12.00 WIB 1. 1. Kab. Seluma 1. Kota Bandung 1. Kab. Luwu Timur 1. Kab. Kepulauan Sula
2. 2. Kab. Mukomuko 2. Kota Sukabumi 2. Kab. Pinrang 2. Kota Tidore Kepulauan
3. 3. Kab. Lebong 3. Kota Banjar 3. Kab. Sinjai 3. Kab. Pulau Morotai
4. 4. Kab. Kepahiang 4. Kab. Bandung Barat 4. Kab. Kepulauan Selayar 4. Kab. Pulau Taliabu
5. 5. Kab. Bengkulu Tengah 5. Kab. Pangandaran 5. Kab. Sidenreng Rappang
Finalisasi BA bagi
6. 6. Kab Subang 6. Kab. Soppeng
7.yang belum 7. Kab Sumedang 7. Kab. Takalar
8. 8. Kab Tasikmalaya 8. Kab. Tana Toraja
9. 9. Kab. Wajo
10. 10. Kota Parepare
11. 11. Kota Makassar
12. Kab. Toraja Utara
TIM TOBA (70 KAB/KOTA di TIM SINGKARAK (69 KAB/KOTA TIM SENTANI (72
TIM RANU KUMBOLO TIM TONDANO (118 KAB/KOTA di
WAKTU PROVINSI ACEH, SUMUT, di PROVINSI SUMBAR, RIAU, KAB/KOTA di WILAYAH
(90 KAB/KOTA di WILAYAH KALIMANTAN dan
PELAKSANAAN LAMPUNG, BABEL dan JAMBI, SUMSEL dan BALI, NUSA TENGGARA,
WILAYAH JAWA) SULAWESI)
DESK KEPRI) BENGKULU) MALUKU DAN PAPUA)
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Hari Ketiga:
13.00 - 15.00 WIB 1. Kab. Bulungan
2. Kab. Malinau
3. Kab. Nunukan
4. Kota Tarakan
5. Kab. Tana Tidung

Finalisasi BA bagi Finalisasi BA bagi Finalisasi BA bagi Finalisasi BA bagi


yang belum yang belum yang belum yang belum
15.00 - 17.00 WIB

Finalisasi BA
bagi yang
belum
TIM TOBA (70 KAB/KOTA di TIM SINGKARAK (69 KAB/KOTA TIM SENTANI (72
TIM RANU KUMBOLO TIM TONDANO (118 KAB/KOTA di
WAKTU PROVINSI ACEH, SUMUT, di PROVINSI SUMBAR, RIAU, KAB/KOTA di WILAYAH
(90 KAB/KOTA di WILAYAH KALIMANTAN dan
PELAKSANAAN LAMPUNG, BABEL dan JAMBI, SUMSEL dan BALI, NUSA TENGGARA,
WILAYAH JAWA) SULAWESI)
DESK KEPRI) BENGKULU) MALUKU DAN PAPUA)
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Hari Keempat:
08.00 - 10.00 WIB

10.00 - 12.00 WIB

Finalisasi BA bagi Finalisasi BA bagi Finalisasi BA bagi Finalisasi BA bagi Finalisasi BA bagi
13.00 - 15.00 WIB yang belum yang belum yang belum yang belum yang belum

15.00 - 17.00 WIB


HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
TERTIB SESUAI
INPUT SMART PESERTA JADWAL KOORDINASI
LOG IN
WIB POM
Zona waktu yang Seluruh peserta e- Peserta sudah log Setiap Kab/Kota Setiap Kab/Kota Setiap peserta
digunakan pada desk sudah siap in pada aplikasi hanya dapat agar dapat agar mengikuti
penjadwalan mengikuti Zoom Meeting 30 bergabung mengikuti pembahasan
adalah Zona pembahasan menit sebelum dengan maksimal pembahasan dengan tertib dan
Waktu Indonesia dengan telah jadwal 3 akun log in, agar sesuai jadwal yang mengikuti arahan
Bagian Barat melakukan Log in atau tidak terjadi telah ditetapkan serta dalam
(WIB) penginputan rename dengan penumpukan koordinasi panitia
pada Aplikasi identitas yang akun kepesertaan
SMARTPOM jelas Nama dan
maksimal 30 Kab/Kota asal.
November 2020 Dapat dengan
format
Kab/Kota_Nama,
Contoh Kab
Asmat_Ferdinand

29
HAL HAL YANG HARUS DIPERSIAPKAN
Pastikan telah memiliki akun dan password SMARTPOM yang aktif

Identitas (Nama, NIP, HP dan Email) serta Spesimen Tanda Tangan Kepala Dinas
Kesehatan Kab/Kota

Identitas (Nama, NIP, HP dan Email) serta Spesimen Tanda Tangan salah seorang
peserta e-desk

Identitas (Nama, NIP, HP dan Email) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi

Data pagu RKA dan target output untuk setiap Rincian Kegiatan

Data Dukung dalam 1 folder Zip atau RAR untuk di upload


30
HAL HAL YANG HARUS DIPERSIAPKAN
Peserta
Log in

Peserta di Room Utama


✓Pemeriksaan identitas dan asal peserta desk pada nama akun zoom
✓Pemeriksaan penginputan RKA pada aplikasi SMARTPOM
✓Pengiriman peserta ke Room sesuai Tim Penelaah

Tim
Tim Tim Tim Tim
Penelaah
Penelaah Penelaah Penelaah Penelaah
Ranu
TOBA Singkarak Tondano Sentani
Kumbolo

Peserta
Log Out

31
32

Anda mungkin juga menyukai