Rincian menu, kegiatan dan target BOK POM TA 2021 adalah sebagaimana termuat pada
Lampiran 1. Rincian alokasi untuk setiap menu dan target masing-masing kabupaten/kota
sebagaimana termuat pada Lampiran 2.
Sebagai pedoman awal penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA), bersama ini
disampaikan pedoman penganggaran yang dapat dibiayai dari alokasi BOK POM TA 2021
pada Lampiran 3. Pemerintah daerah tidak diperkenankan menggunakan alokasi BOK POM
untuk membiayai komponen pembiayaan diluar pedoman penganggaran yang ada, dan
kebutuhan komponen pembiayaan lain yang diperlukan agar didanai dari APBD tanpa
adanya pembiayaan ganda. Untuk dapat mengakomodir kebutuhan penyesuaian kegiatan
dengan kondisi masing-masing daerah, maka daerah dapat melakukan realokasi anggaran
antar menu dan kegiatan dengan tetap menjaga pencapaian target minimal yang telah
ditetapkan di setiap kegiatan. Dengan demikian, pemerintah daerah kabupaten/kota
penerima BOK POM TA 2021 agar dapat menyusun RKA dengan mengacu pada pedoman
penganggaran dan ketentuan pelaksanaan anggaran yang berlaku di masing-masing
daerah dengan tetap berdasarkan pada prinsip efektif, efisien dan akuntabel. Informasi lebih
lanjut terkait BOK POM dapat diakses melalui www.pom.go.id.
Salinan RKA beserta data dukung pada Lampiran 4 agar disampaikan kepada Sekretaris
Utama BPOM melalui email smartbpom@pom.go.id dengan format subjek email RKA BOK
POM 2021 Nama Kabupaten/Kota selambat-lambatnya tanggal 20 Oktober 2020. RKA dan
data dukung selanjutnya akan dilakukan review oleh Biro Perencanaan dan Keuangan dan
masing-masing Unit Teknis penanggung jawab kegiatan sebagai antisipasi terbatasnya
pelaksanaan desk penyusunan RKA secara langsung. Penyampaian RKA agar juga dapat
ditembuskan kepada Dinas Kesehatan Provinsi selaku koordinator pelaksanaan DAK
Nonfisik Bidang Kesehatan.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.
Sekretaris Utama
Elin Herlina
Tembusan Yth.:
1. Kepala BPOM (Sebagai Laporan)
2. Para Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan BPOM
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
4. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Provinsi/Kabupaten/Kota
5. Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan BPOM
Lampiran 1
RINGKASAN RINCIAN MENU KEGIATAN DAN TARGET
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN (BOK POM) TA 2021
1 Peningkatan kompetensi dan kualifikasi SDM A. Bimbingan Teknis kepada petugas pengelola 413 Kab/Kota Rp 46.640.000 80 orang peserta Bimtek
kesehatan fasilitas kefarmasian
B. Peningkatan Kompetensi Petugas Pengawas 413 Kab/Kota Rp 150.000.000 20 orang DFI dan 10 orang
PKP
2 Penyediaan dan Pengelolaan Data Perizinan A. Pelaksanaan pengawasan apotek, toko obat 239 Kab/Kota Rp 20.449.000 Validitas perizinan 36 sarana
dan Tindak Lanjut Pengawasan Izin Apotek dan UMOT terhadap pemenuhan standar dan (Apotek, Toko Obat dan
Toko Obat dan UMOT persyaratan UMOT)
3 Pengendalian dan pengawasan serta tindak A. Penyelenggaraan BIMTEK keamanan pangan 413 Kab/Kota Rp 68.920.000 70 orang peserta Bimtek
lanjut pengawasan sertifikat produksi PIRT bagi pelaku usaha Industri Rumah Tangga
dan Nomor P-IRT sebagai izin produksi untuk Pangan (IRTP)
produk makanan minuman tertentu yang
dapat diproduksi oleh IRT B. Pengawasan dalam rangka penerbitan 413 Kab/Kota Rp 24.405.000 30 trip pengawasan
Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah
Tangga (SPP-IRT)
C. Pengkajian ulang Sertifikat Produksi 413 Kab/Kota Rp 4.420.000 1 dokumen pengkajian
4 Pemeriksaan post market pada produk A. Inventarisasi sarana Industri Rumah Tangga 413 Kab/Kota Rp 4.095.000 1 dokumen inventarisasi
makanan minuman industri rumah tangga Pangan (IRTP)
yang beredar dan pengawasan serta tindak
B. Pengawasan sarana Industri Rumah Tangga 413 Kab/Kota 0 s.d 0 s.d 168 sarana
lanjut pengawasan
Pangan (IRTP) Rp52.416.000 (target dan anggaran sesuai
clusterisasi daerah)
C. Sampling dan pengujian Pangan Industri 413 Kab/Kota Rp29.500.000 s.d 12 s.d 60 sampel
Rumah Tangga (PIRT) Rp147.500.000 (target dan anggaran sesuai
clusterisasi daerah)
D. Monitoring tindak lanjut hasil pengawasan 413 Kab/Kota Rp 8.190.000 2 dokumen monitoring
sarana Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) evaluasi
5 Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan, A. KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) 413 Kab/Kota Rp 125.452.000 200 orang peserta KIE
Advokasi, Kemitraan dan Pemberdayaan Keamanan Pangan
Masyarakat
Lampiran 2
RINCIAN ALOKASI BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN (BOK POM)
TA 2021
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
2. Penyediaan dan Pengelolaan Data Perizinan dan Tindak Lanjut Pengawasan Izin Apotek
Toko Obat dan UMOT
Merupakan kegiatan yang bertujuan agar dinas kesehatan dapat melakukan
validitas perizinan sarana Apotek, Toko Obat dan Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
kepada minimal 33 izin sarana Apotek dan Toko Obat dan minimal 3 izin sarana UMOT
yang telah diterbitkan, jika tidak terdapat UMOT di wilayah kerjanya maka dapat
dimaksimal pada validitas perizinan Apotek dan Toko Obat yang ada. Validitas perizinan
dilakukan dengan penyediaan komponen pembiayaan:
Biaya pelaksanaan rapat persiapan dan evaluasi bersama lintas sektor
Biaya perjalanan dinas dalam rangka pengawasan sarana
Biaya pencetakan blangko-blangko pengawasan (BAP dan CAPA)
3. Pengendalian dan pengawasan serta tindak lanjut pengawasan sertifikat produksi PIRT
dan Nomor P-IRT sebagai izin produksi untuk produk makanan minuman tertentu yang
dapat diproduksi oleh IRT
Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan
produksi dan peredaran Pangan Industri Rumah Tangga serta untuk mewujudkan tertib
administrasi di bidang sertifikasi produksi Pangan Industri Rumah Tangga sebagai
dukungan terhadap UMKM khususnya Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), melalui
pembiayaan:
Biaya pelaksanaan bimtek (konsumsi, uang harian dan transport) atau biaya
paket data jika dilakukan secara online, kepada minimal 70 orang peserta pelaku
usaha IRTP
Pencetakan modul dan Produk Informasi Keamanan Pangan (PIKP)
Spanduk dan Seminar Kit
Biaya perjalanan dinas dalam rangka pengawasan pre market
Biaya pencetakan blangko-blangko pengawasan (BAP dan CAPA)
Biaya pelaksanaan rapat penerbitan izin dan pengkajian ulang sertifikat bersama
lintas sektor
4. Pemeriksaan post market pada produk makanan minuman industri rumah tangga yang
beredar dan pengawasan serta tindak lanjut pengawasan
Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk pemerintah daerah melalui dinas
kesehatan dapat melakukan pengawasan post market pada produk makanan minuman
industri rumah tangga yang beredar sebagai bentuk jaminan tersedianya makanan
minuman yang memenuhi standar mutu dan keamanan melalui pembiayaan:
Biaya perjalanan dinas dalam rangka pengawasan post market
Biaya pembelian, pengiriman dan pengujian sampel
Biaya pelaksanaan rapat inventarisasi dan monitoring tindak lanjut bersama lintas
sektor
DATA DUKUNG
PENYAMPAIAN RKA DAK NONFISIK
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN
BOK POM TA 2021