Anda di halaman 1dari 4

TERM OF REFERENCE (TOR)

OPERASIONAL MANAJEMEN (OM)


SARANA BIDANG KESEHATAN
PENGADAAN SUKU CADANG PERALATAN SARANA IPSRS TAHAP 1
RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2023

Kementerian Negara : Kementerian Kesehatan


Unit eselon I/II : Ditjen Pelayanan Kesehatan / RSAB Harapan Kita
Program : Program Dukungan Manajemen
Sasaran Program : Meningkatnya koordinasi pelaksanaan tugas,
pembinaan dan pemberian dukungan manajemen
Kementerian Kesehatan
Indikator Kinerja Program : Nilai Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan
Kegiatan : Dukungan Manajemen Pelaksanaan di Ditjen
Pelayanan
Sasaran Kegiatan : Meningkatnya koordinasi pelaksanaan tugas,
pembinaan dan pemberian dukungan manajemen
Kementerian Kesehatan
Indikator kinerja Kegiatan : 1. Indeks Reformasi Birokrasi Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan
2. Persentase Kinerja RKA-K/L Kementerian
Kesehatan yang efektif dan efisien pada
Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan
KlasifikasiRincian Output (KRO) : (6388.CCB) OM Sarana Bidang Kesehatan
Indikator KRO : Tersedianya Operasional Manajemen Sarana
Bidang Kesehatan
Rincian Output (RO) : (6388.CCB.001) Operasional dan Pemeliharaan
UPT BLU
Indikator RO : Jumlah UPT BLU yang telah melaksanakan
operasional dan pemeliharaan tata kelola
penunjang pelayanan
Volume RO : 1 (satu)
Satuan RO : Paket

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
271/MENKES/SK/II/2005, tanggal 23 Pebruari 2005, tentang perubahan nama
Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan Kita menjadi Rumah Sakit Anak dan
Bunda Harapan Kita;
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor : 23 Tahun 2005 tanggal 13
Juni 2005 tentang pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU);
c. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor : 53 Tahun 2020 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita.

2. Gambaran Umum
Perkembangan jasa layanan umum Rumah Sakit yang semakin pesat
berakibat pada persaingan yang semakin ketat dan komplek. Untuk dapat
bertahan dan bersaing Rumah Sakit harus terus meningkatkan mutu layanan
kepada pelanggan baik pelanggan internal maupun pelanggan external. Hal
tersebut dimaksudkan untuk menjaga kesetiaan pelanggan Rumah Sakit.
Manajemen harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
yang menggunakan jasa Rumah Sakit. Diantaranya adalah dengan meningkatkan
kualitas sumber daya manusia, menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai
dan lain-lain.
Salah satu cara dalam meningkatkan pelayanan adalah dengan
menyiapkan fasilitas yang memadai kepada staf RSAB Harapan Kita sehingga
para staf dapat bekerja dengan optimal. Oleh karena itu RSAB Harapan Kita terus
melakukan inovasi dalam hal meningkatkan Sarana Prasarana Alat (SPA) selalu
berada dalam keadaan siap pakai dan layak pakai.
Instalasi PSRS memerlukan Pengadaan Suku Cadang Peralatan Sarana
IPSRS Tahap 1 untuk memenuhi standar Rumah Sakit bertujuan dalam
meningkatkan pelayanan kepada pasien.

B. Penerima Manfaat
a. Internal
Semua unit pelayanan kesehatan Karyawan RSAB Harapan Kita
b. Eksternal
Pelanggan Rumah Sakit

C. Maksud dan Tujuan


Suku cadang operasional, bahan kerja habis pakai dan alat kerja yang
dilakukan melalui proses Pengadaan Suku Cadang Peralatan Sarana IPSRS Tahap
1 didasarkan atas permintaan instalasi atau unit kerja melakukan usaha kegiatan
pemeliharaan dan disimpan di Gudang Bagian Umum. Pemeliharaan dimaksud
adalah pemeliharaan yang direncanakan, dilakukan dan diawasi sendiri dengan
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Pelaksanaan pemeliharaan yaitu dengan
pelaku kegiatan (staf IPSRS) memakai suku cadang yang tersedia di Gudang Bagian
Umum.
Tujuan pemeliharaan adalah untuk mempercepat penyelesaian masalah
dengan gangguan kerusakan terhadap SPA, sehingga pelayanan kesehatan tidak
terganggu.

D. Metodologi Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan berupa:
1. Kegiatan pendataan
2. Kegiatan perencanaan
3. Kegiatan pelaksanaan
4. Semua barang dilengkapi dengan jaminan garansi.

E. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran


Kegiatan Pelaksanaan Pengadaan dan Pemeriksaan dilaksanakan pada
selama 30 hari kalender.

Kegiatan Tahun 2023


TW I TW II TW III TW IV
1. Usulan pengadaan suku cadang
peralatan sarana IPSRS Tahap 1
2. Pengadaan suku cadang peralatan
sarana IPSRS Tahap 1
3. Serah terima suku cadang peralatan
sarana IPSRS Tahap 1

F. Biaya Yang Diperlukan


Biaya kegiatan pengadaan suku cadang peralatan sarana IPSRS Tahap 1
Tahun 2023 sejumlah Rp. 299.752.114,- (terbilang : dua ratus sembilan puluh
sembilan juta tujuh ratus lima puluh dua ribu seratus empat belas rupiah) sudah
termasuk beban pajak.
Sumber dana seluruh pekerjaan Pelaksanaan dibebankan pada :
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BLU Petikan Tahun Anggaran
2023.
G. Penutup
Demikian TOR ini dibuat, semoga dapat digunakan sebagai pertimbangan
dalam mengambil keputusan. Atas perhatian dan bantuannya disampaikan terima
kasih.

Jakarta, Februari 2023


Mengetahui,
Direktur Layanan Operasional Ka. IPSRS

Dr. drg. Viviyanti Azwar, MARS Efvi Miaristi, ST.MM


NIP 196606041993032006 NIP 198211252006042012

Anda mungkin juga menyukai