Anda di halaman 1dari 3

TOR (Term Of Reference)

BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN


TAHUN ANGGARAN 2021

Nama Lembaga/OPD : Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang


Unit Kerja : Bidang Sumber Daya Kesehatan
Program : 1.02.01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
KABUPATEN/KOTA
Kegiatan : 1.02.01.2.05 Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
Sub Kegiatan : 1.02.01.2.05.11 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-
Undangan

Sasaran Program (Outcome) : 26 Puskesmas, 1 Rumh Sakit dan 4 rumpun jabatan fungsional
mengikuti Sosialisasi Ukom

Kegiatan : Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan tentang


Uji Kompetensi Jenjang Jabatan Fungsional bidang kesehatan

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) : 100% terlaksananya Sosialisasi Uji Kompetensi Jenjang Jabatan
Fungsional

I. LATAR BELAKANG.
Fokus kebijakan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) adalah penguatan Pelayanan Kesehatan (Yankes) Primer.
Prioritas ini didasari oleh permasalahan kesehatan yang mendesak seperti angka kematian ibu dan bayi yang masih
tinggi, angka gizi buruk, serta angka harapan hidup yang sangat ditentukan oleh kualitas pelayanan primer.
Penguatan yankes primer mencakup tiga hal: Fisik (pembenahan infrastruktur), Sarana (pembenahan fasilitas), dan
Sumber Daya Manusia (penguatan tenaga kesehatan).

Bidang Sumberdaya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang dalam mendukung focus kebijakan Kementrian
Kesehatan RI melalui tugas pokok dan fungsinya adalah melakukan Pengawasan Obat dan Makanan, meningkatkan
mutu layanan Kefarmasian, pengawasan Mutu Layanan Kesehatan baik di Sarana kesehatan Pemerintah maupun
sarana pelayanan kesehatan swasta, serta melakukan peningkatan dan pengawasan terhada mutu Sumberdaya
Manusia Kesehatan dalam melaksakan tugas dan fungsi pelayanannya di Puskesmas, Rumah Sakit dan Fasyankes
lainnya terutama pada pelayanan kefarmasian.

Untuk mendungkung terlaksananya kegiatan dan fungsi ini maka Bidang SDK Dinas Kesehatan Perlu mendapat
support dari beberapa bidang dan lintas sector terkait

II. DASAR HUKUM TUGAS FUNGSI/KEBIJAKAN


1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas.
4. Kepmenpan Permenpan 25/2014 Jabfung perawat
5. Permenpan Per/14/M.Pan/3/2006 Jabfung perawat gigi
6. Permenkes NO 18 TAHUN 2017 Penyelenggaraan Uji Kompetensi Jab Fung Bid Kes
7. Renstra dan Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang
III. GAMBARAN UMUM KEGIATAN DAN PENERIMA MANFAAT
1. Gambaran Umum
Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pejabat fungsional kesehatan perlu
dilaksanakan uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan “Uji Kompetensi Jabatan Fungsional
Kesehatan merupakan suatu proses untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
pejabat fungsional kesehatan yang dilakukan oleh tim penguji dalam rangka memenuhi syarat
kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi. berdasarkan Pasal 31 ayat (1) Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2014 tentang Jabatan
Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya, dinyatakan bahwa untuk meningkatkan kompetensi dan
profesionalisme Perawat yang akan naik jenjang jabatan harus mengikuti dan lulus uji kompetensi.

Sedangkan berdasarkan amanat Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaran Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan menyebutkan bahwa untuk
meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pejabat fungsional kesehatan perlu dilaksanakan uji
kompetensi jabatan fungsional kesehatan, dan dalam rangka pelaksanaan uji kompetensi diperlukan
pengaturan sebagai acuan dalam pelaksanaannya maka perlu untuk dilaksankan sosialisasi tentang
uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan.
.

2. Tujuan
a. untuk memberikan pengakuan terhadap kompetensi jabatan fungsional kesehatan dan menjadi bahan
pertimbangan untuk jenjang kenaikan pangkat.
b. Meningkatkan kompetensi SDM sesuai standar yang telah ditetapkan.

3. Penerima Manfaat
a. Puskesmas
Meningkatkan mutu layanan yang diberikan.

b. Masyarakat
Mutu dan Kwalitas pelayanan yang di berikan kepada penerima layanan lebih optimal

IV. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


a. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara swakelola sesuai kebutuhan dalam Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) Tahun 2021

b. Jadwal Pelasanaan dan Penyerapan Anggaran

Triwulan Triwulan Triwulan


No Uraian Triwulan I
II III IV
Bimbingan Teknis Implementasi
Peraturan Perundang-Undangan tentang 13,000,000
1
Uji Kompetensi Jenjang Jabatan
Fungsional bidang kesehatan

V. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN .


Kegiatan ini dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2021

VI. SPESIFIKASI TEKNIS DAN SPESIFIKASI UMUM.


PPTK melalukan identifikasi rencana kegiatan, Identifikasi yang akan dilaksanakan kerja sama.
Selanjutnya melaksanakan kegiatan tersebut sesuai kebutuhan yang direncanakan. Pekerjaan selesai
akan diperiksa oleh tim Pemeriksa/penerima barang untuk mengetahui kegiatan tersebut telah sesuai
dan diserahkan ke PPTK
VII. BIAYA YANG DIPERLUKAN
Rp. 13.000.000,- ( Tiga belas juta Rupiah)

VIII. MONITORING DAN EVALUASI


Dilakukan oleh PA dan PPTK setelah pelaksanaan selesai dikerjakan agar kegiatan ini sesuai dan baik.

Oelamasi, 23 Novembeer 2020

MENGETAHUI, PPTK Kegiatan Pengujian/Kalibrasi Alat Kesehatam


Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kupang Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan

- dr. Robert A.J. Amaheka - Yoel M. Laitabun. S.Si,M.Kes


Pembina Utama Muda Pembina
NIP.19691121 200212 1 006 NIP. 19770227 199703 1 002

Anda mungkin juga menyukai