Anda di halaman 1dari 24

TERM OF REFERENCE (TOR)

SARANA BIDANG KESEHATAN


PENGADAAN JASA KONSTRUKSI
RENOVASI LANJUTAN GEDUNG UTAMA LANTAI 4 RUANG KLIPS
RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2023

Kementerian Negara : Kementerian Kesehatan


Unit eselon I/II : Ditjen Pelayanan Kesehatan / RSAB Harapan Kita
Program : Program Dukungan Manajemen
Sasaran Program : Meningkatnya koordinasi pelaksanaan tugas,
pembinaan dan pemberian dukungan manajemen
Kementerian Kesehatan
Indikator Kinerja Program : Nilai Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan
Kegiatan : Dukungan Manajemen Pelaksanaan di Ditjen
Pelayanan
Sasaran Kegiatan : Meningkatnya koordinasi pelaksanaan tugas,
pembinaan dan pemberian dukungan manajemen
Kementerian Kesehatan
Indikator kinerja Kegiatan : 1. Indeks Reformasi Birokrasi Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan
2. Persentase Kinerja RKA-K/L Kementerian
Kesehatan yang efektif dan efisien pada
Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan
Klasifikasi Rincian Output (KRO) : (6388.CAB) Sarana Bidang Kesehatan
Indikator KRO : Tersedianya Sarana Bidang Kesehatan Ditjen
Pelayanan Kesehatan
Rincian Output (RO) : (6388.CAB.001) Gedung Layanan
Indikator RO : Luas Gedung Layanan yang dibangun
Volume RO : 1 (satu)
Satuan RO : Paket

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
271/MENKES/SK/II/2005, tanggal 23 Februari 2005, tentang perubahan nama
Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan Kita menjadi Rumah Sakit Anak dan
Bunda HarapanKita;
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor : 23 Tahun 2005 tanggal 13
Juni 2005 tentang pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU);
c. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 53 Tahun 2020 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita.
d. Undang-Undang 28 Tahun 2002
e. Undang-Undang Cipta Kerja
f. PP 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pemerintah (PP) tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung
g. Peraturan dan SNI yang berlaku

2. Gambaran Umum
1. Renovasi Lanjutan Gedung Utama Lantai 4 Ruang KLIPS (Klinik Perempuan
Sehat). RSAB Harapa Kita Jl. Let.Jend. S.Parman Kav. 87 adalah Renovasi
bagian dalam bangunan gedung yang pemanfaatan ruang untuk Pelayanan
yang dalam perkembangan kegiatan tersebut diharapkan mampu
meningkatkan kenyamanan berkegiatan serta memiliki lingkungan yang
memadai sehingga dapat meningkatkan pelayanan Kesehatan perempuan
dan anak di RSAB Harapan Kita, dengan pelayanan one stop service dimana
didalamnya terdapat pelayanan pemeriksaan :

A. MCU Perempuan/ umum dan anak

B. Baby Spa

C. Senam Hamil

D. Theraphy Music

E. Klips

F. Klinik Haji

G. Psikology

H. Potas

I. Laboratorium dan Farmasi

J. Ruang Bermain

K. Instalasi Rawat Jalan, Ruang dokter dan Ruang Ka ruangan

2. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya


sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal dapat
sebagai teladan bagi lingkungannya.
3. Setiap bangunan negara harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik -
baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari
segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan negara.
4. Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan negara dan prasarana
lingkungannya perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu
menghasilkan karya perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak
diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.
5. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan perlu disiapkan
secara matang sehingga mampu mendorong perwujudan karya perencanaan
yang sesuai dengan kepentingan proyek.

3. Maksud dan Tujuan


a. Maksud :
Maksud dilaksanakannya pengadaan ini adalah Terlaksananya renovasi
Gedung Utama lantai 4 menjadi ruang pelayanan one stop service dengan
konsep kenyamanan, keamanan dan keselamatan (PEKERJAAN
LANJUTAN).
b. Tujuan :
Tujuan dilaksanakannya pekerjaan ini adalah untuk Terpenuhinya ruang
ruang pelayanan dengan konsep kenyamanan, keindahan, kebersihan,
keamanan dan keselamatan (PEKERJAAN LANJUTAN).

4. Target dan Sasaran


Target/ sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan konstruksi adalah
tersedianya Ruang pelayanan one stop service yang memudahkan pasien
berada pada satu lantai yang sama dengan zona hijau untuk pasien RSAB
Harapan Kita dan melanjutkan pekerjaan yang belum selesai sesuai dengan
RAB dan BOQ lanjutan.

B. Uraian Kegiatan
1. Spesifikasi Teknis Pekerjaan
Spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi, meliputi :
a. Ketentuan penggunaan bahan material yang diperlukan.
1) Semua bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini harus dalam
keadaan baik tidak cacat, sesuai dengan spesifikasinya yang diminta
dan bebas dari noda lainnya yang dapat mengganggu kualitas maupun
penampilan.
2) Untuk pekerjaan khusus/ tertentu, selain harus mengikuti standard yang
dipergunakan juga harus mengikuti persyaratan pabrik yang
bersangkutan.
3) Semua merk pembuatan atau merk dagang dalam uraian pekerjaan &
persyaratan pelaksanaan teknis ini dimaksudkan sebagai dasar
perbandingan kualitas dan tidak diartikan sebagai suatu yang mengikat.
4) Bahan/material dan komponen jadi yang dipasang/ dipakai harus sesuai
dengan yang tercantum dalam gambar, memenuhi standard spesifikasi
bahan tersebut.
5) Dalam pelaksanaanya, setiap bahan/ material dan komponen jadi
keluaran pabrik harus di bawah pengawasan/ supervisi tenaga ahli yang
ditunjuk.
6) Direksi/ MK berhak menunjuk tenaga ahli yang ditunjuk pabrik dan/ atau
supplier yang bersangkutan tersebut sebagai pelaksana
7) Diisyaratkan bahwa satu merk pembuatan atau merk dagang yang
diperkenankan untuk setiap jenis bahan yang boleh dipakai dalam
pekerjaan ini, kecuali ada ketentuan lain yang disetujui direksi/
manajemen konstruksi.
8) Semua bahan sebelum dipasang harus disetujui secara tertulis oleh
direksi/ manajemen konstruksi/ perencana.
9) Contoh bahan yang akan digunakan harus diserahkan kepada direksi/
konsultan pengawas/ perencana sebanyak empat buah dari satu bahan
yang ditentukan untuk menetapkan standard of appearence.
10) Untuk detail-detail hubungan tertentu, penyedia jasa konstruksi
diwajibkan membuat komponen jadi (mock up) yang harus diperlihatkan
kepada direksi/ manajemen konstruksi/ perencana untuk mendapat
persetujuan.
11) Semua bahan untuk pekerjaan ini harus ditinjau dan diuji sesuai dengan
standard yang berlaku.
12) Penunjukan supplier dan/ atau sub penyedia jasa konstruksi harus
mendapatkan persetujuan dari direksi/ manajemen konstruksi.
13) Penyedia jasa konstruksi wajib mengadakan koordinasi pelaksanaan
atas petunjuk direksi/ manajemen konstruksi/ perencana dengan
penyedia jasa konstruksi bawahan atau supplier bahan.
14) Supplier wajib hadir mendampingi direksi/ manajemen konstruksi/
perencana di lapangan untuk pekerjaan tertentu atau khusus sesuai
instruksi pabrik.

b. Ketentuan Lingkup Pekerjaan


1) Menyediakan tenaga kerja yang ahli, bahan-bahan, peralatan berikut alat
bantu lainnya.
2) Mengadakan pengamanan, pengawasan dan pemeliharaan terhadap
bahan, alat-alat kerja maupun hasil pekerjaan selama masa pelaksanaan
berlangsung sehingga seluruh pekerjaan selesai dengan sempurna.
3) Pekerjaan pembongkaran, pembersihan dan pengamanan dalam tapak
bangunan sebelum pelaksanaan dan setelah pembangunan.
4) Pekerjaan yang dilaksanakan adalah Pengadaan Konstruksi Renovasi
Lanjutan Gedung Utama Lantai 4 Ruang KLIPS dengan item pekerjaan
lanjutan sebagai berikut:
a. Pekerjaan SMK3 Konstruksi
b. Pekerjaan Persiapan : Kontraktor Diwajibkan membaca dan
mempelajari seluruh gambar kerja, RKS, dan dokumen lainya,
Harga satuannya sudah termasuk pembuatan laporan, approval
material, shop drawing dan Asbuilt drawing ukuran A3 dan
keamanan selama proyek berlangsung sampai serah terima
pertama.
c. Pekerjaan Bongkaran: Pekerjaan Bongkaran Harus memperhatikan
safety bangunan, Harga satuannya sudah termasuk pekerjaan
bongkaran amarture (ex: closet, wastafel, lampu, exhouse, kabel,
pipa dan lain lain) dan membersihkan puing – puing sisa bongkaran
dan segala sesuatu yang mengganggu kegiatan dilapangan
(sebelum dan sesudah pekerjaan)
d. Pekerjaan Arsitektur : pekerjaan Pasangan dinding dan plesteran,
pekerjaan lantai, pekerjaan sanitair, pekerjaan kusen, pintu dan
jendela, pekerjaan plafon, pekerjaan pengecatan dan perkerjaan
furniture.
e. Pekerjaan ME : Pekerjaan Elektrikal (pengadaan dan pemasangan
panel distribusi tegangan rendah,pengadaan dan pemasangan kabel
feeder tegangan rendah, pengadaan dan pemasangan lampu dan
armature, grounding system dan testing dan commissioning)
Pekerjaan Fire Alarm (Instalasi Kabel Kontrol alarm, pemasangan
peralatan fire alarm, dan testing dan commissioning), Pekerjaan
Tata Suara (Kabel feeder dari MDF SS, Instalasi Tata suara, Testing
dan commissioning), Pekerjaan telpon (Kabel Feeder dari MDF TP,
Outlet Telephone, dan Testing dan commissioning), Pekerjaan
CCTV (Kamera CCTV dan Testing dan commissioning)
f. Pekerjaan LAN (Instalasi LAN dan testing dan commissioning),
pekerjaan Nurse call (Instalasi Nurse call dan testing dan
commissioning), pekerjaan Instalasi dental unit (Pemipaan, Instalasi
kelistrikan, dan testing dan commissioning), Pekerjaan Plumbing
(Pemipaan air bersih,kotor, bekas dan Vent , dan testing dan
commissioning), Pekerjaan tata udara (pekerjaan AC, Pekerjaan
exhous fan dan testing dan commissioning)
g. Pekerjaan Hydrant dan springkler (Pekerjaan Hydrant, pekerjaan
springkler, dan testing dan commissioning).
Dan pelaksanaan konstruksi secara umum:
a) Pembersihan Lokasi.
b) Pembongkaran Eksisting mulai dari AC Sentral, bongkaran ME dan
Bongkaran Sipil.
c) Pemasangan dinding dengan dinding bata finish plester aci dan cat.
d) Pemasangan penutup dinding sesuai dengan BOQ, DED, dan RKS
e) Pemasangan langit-langit sesuai dengan BOQ, DED, dan RKS.
f) Pemasangan penutup lantai menggunakan homogeneous tile dan
sesuai dengan BOQ, DED, dan RKS.
g) Pekerjaan mekanikal elektrikal; terdiri dari pekerjaan elektrikal,
plumbing, fire alarm, telepon, sound system, air conditioning, sesuai
dengan BOQ, DED, dan RKS
h) Pekerjaan lain sesuai dengan gambar perencanaan dan pekerjaan
terlampir di Bill of Quantity (BOQ).

c. Prosedur Pelaksanaan Kerja


1) Penyedia jasa konstruksi wajib melaksanakan semua pekerjaan dengan
mengikuti petunjuk dan syarat pekerjaan, peraturan persyaratan
pemakaian bahan bangunan yang dipergunakan sesuai dengan uraian
pekerjaan & persyaratan pelaksanaan teknis dan/ atau khusus sesuai
intruksi pabrik.
2) Melakukan dokumentasi foto sebelum dan sesudah renovasi dan serah
terima lahan dengan pihak rumah sakit.
3) Sebelum melaksanakan setiap pekerjaan di lapangan, penyedia jasa
konstruksi wajib memperhatikan dan melakukan koordinasi kerja terkait
pekerjaan lain antara lain pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal,
elektrikal, plumbing/ sanitasi dan mendapat ijin tertulis dari direksi.
4) Semua ukuran dan posisi di lapangan harus tepat sesuai gambar kerja.
5) Kemiringan saluran yang dibuat harus cukup untuk mengalirkan air hujan
menuju ke selokan yang ada di sekitarnya serta mengikuti persyaratan-
persyaratan yang tertera di dalam gambar kerja. Tidak dibenarkan adanya
genangan air.
6) Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, penyedia jasa konstruksi wajib
meneliti gambar kerja dan melakukan pengukuran kondisi lapangan.
7) Setiap bagian dari pekerjaan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu
dari direksi/ manajemen konstruksi sebelum memulai pelaksanaan
pekerjaan tersebut.
8) Semua pekerjaan yang sudah selesai terpasang, apabila perlu harus
dilindungi dari kemungkinan cacat yang disebabkan oleh pekerjaan lain.
9) Penyedia jasa konstruksi tidak boleh menklaim sebagai pekerjaan tambah
bila terjadi kerusakan suatu pekerjaan akibat keteledoran penyedia jasa
konstruksi, penyedia jasa konstruksi harus memperbaikinya sesuai
dengan keadaan semula.
10) Memperbaiki suatu pekerjaan yang tidak sesuai dengan persyaratan yang
berlaku/ gambar pelaksanaan atau dokumen kontrak.
11) Penunjukan tenaga ahli oleh direksi/ manajemen konstruksi yang sesuai
dengan kegiatan suatu pekerjaan.
12) Semua pengujian bahan, pembuatan atau pelaksanaan di lapangan harus
dilaksanakan oleh penyedia jasa konstruksi.
13) Penyedia jasa konstruksi harus sudah memperhitungkan segala kondisi
yang ada/ existing di lapangan yang meliputi dan tidak terbatas pada
instalasi dalam ruangan, pipa air bersih, pipa lainnya yang masih
berfungsi dan kabel bawah tanah apabila ada.
14) Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan pombongkaran
untuk pekerjaan lain, maka penyedia jasa konstruksi diwajibkan
memperbaiki kembali atau menyelesaikan pekerjaan tersebut sebaik
mungkin tanpa mengganggu sistem yang ada. Dalam kasus ini, penyedia
jasa konstruksi tidak dapat menklaim sebagai pekerjaan tambah.
15) Penyedia jasa konstruksi wajib melapor kepada direksi/ manajemen
konstruksi sebelum melakukan pembongkaran/ pemindahan segala
sesuatu yang ada di lapangan.

d. Ketentuan Gambar Kerja


1) Penyedia jasa konstruksi diwajibkan mempelajari secara seksama seluruh
gambar kerja serta uraian pekerjaan dan persyaratan pelaksanaan teknis.
2) Apabila terdapat ketidakjelasan, kesimpangsiuran, perbedaan dan/ atau
ketidaksesuaian dan keragu-raguan diantara setiap gambar kerja,
penyedia jasa konstruksi diwajibkan melaporkan kepada direksi/ konsultan
pengawas gambar mana yang akan dijadikan pegangan. Hal tersebut di
atas tidak dapat dijadikan alasan dan penyedia jasa konstruksi untuk
memperpanjang/ mengklaim biaya maupun waktu pelaksanaan.
3) Penyedia jasa konstruksi wajib membuat shop drawing untuk detail
khusus yang belum tercakup lengkap dalam gambar kerja/ dokumen
kontrak maupun yang diminta oleh direksi/ manajemen konstruksi/
perencana.
4) Dalam shop drawing ini harus jelas dicantumkan dan digambarkan semua
data yang diperlukan termasuk pengajuan contoh bahan, keterangan
produk, cara pemasangan dan/ atau spesifikasi/ persyaratan khusus
sesuai dengan spesifikasi pabrik.
5) Pada dasarnya semua ukuran dalam gambar kerja A (Arsitektur) pada
dasarnya adalah ukuran jadi seperti dalam keadaan selesai.
6) Penyedia jasa konstruksi tidak dibenarkan merubah atau mengganti
ukuran yang tercantum di dalam gambar pelaksanaan/ dokumen kontrak
tanpa sepengatahuan direksi.

e. Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi.


1) Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan kontrak untuk
menetapkan volume pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan
guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan
dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan, serta dalam bentuk
kurva S
2) Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan
pekerjaan, seluruh aktivitas kegiatan pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat
dalam buku harian sebagai bahan laporan harian pekerjaan yang berisi
rencana dan realisasi pekerjaan harian.
3) Laporan harian berisi:
a) Progress report pelaksanaan pekerjaan
b) Jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi pekerjaan;
c) Penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya;
d) Jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
e) Jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;
f) Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya
yang berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan; dan
g) Catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.
4) Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan dîperiksa oleh MK
dan disetujui oleh PPK.
5) Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi hasil
kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu minggu, serta hal-hal penting
yang pertu ditonjolkan.
6) Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan berisi hasil
kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal penting
yang perlu ditonjolkan.

2. Kualifikasi Tenaga Ahli :


Tenaga ahli yang diperlukan dalam pelaksanaan kontrak antara lain :
a. Tenaga Pelaksana Konstruksi ,: 1 orang Persyaratan Minimal:
1) Pendidikan Minimal SMK/SMA
2) Memiliki SKT Kelas 1 Pelaksana Bangunan Gedung (TA022).
3) Pengalaman dalam bidangnya 4 tahun
b. K3 : SKA Ahli K3 Konstruksi : Lulusan S1/ sederajat

Susunan kelengkapan persyaratan yang harus dilampirkan untuk masing-masing


personil dengan urutan sebagai berikut:
a. Daftar riwayat hidup/ pengalaman kerja.
b. Surat pernyataan tenaga ahli/ inti perusahaan untuk bekerja penuh pada
paket pekerjaan ini.
c. Scan ijazah terakhir.
d. Scan SKA/SKT yang masih berlaku.
e. Scan KTP dan NPWP tenaga ahli.

Persyaratan kualifikasi :
1. Peserta yang berbentuk badan usaha.
2. Memiliki NIB RBA yang masih berlaku;
3. Memiliki NPWP dan PKP;
4. Telah melunasi Pajak Tahun Terakhir 2022
5. Mempunyai status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi
Status Wajib Pajak;
6. Memiliki SIUJK dengan bidang usaha Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan
Gedung yang masih berlaku;
7. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan klasifikasi Konstruksi Bangunan
Gedung subklasifikasi: Konstruksi Gedung Kesehatan BG005/ KBLI 41015
kualifikasi kecil
8. Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun
waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta
termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi peserta Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan koperasi kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
9. Memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir dengan melampirkan :
Bukti Laporan SPT Tahunan PPh Badan Tahun Pajak 2022.
10. Peserta Badan Usaha harus memiliki Surat Pernyataan Tidak Pailit yang
diterbitkan oleh perusahaan.
11. Menyampaikan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
12. Memiliki sertifikat ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 450:2018
13. Memiliki kemampuan menyediakan personel
a. Tenaga Pelaksana Konstruksi : 1 orang persyaratan Minimal:
- Pendidikan Minimal SMK/SMA/sederajat
- Memiliki SKT Kelas 1 Pelaksana Bangunan Gedung (TA022).
- Pengalaman dalam bidangnya 4 tahun
b. Tenaga K3 : SKA Ahli Muda K3 Konstruksi : Lulusan S1/ sederajat
14. Memiliki referensi pekerjaan dari rumah sakit dengan referensi hasil kerja
dinyatakan baik.

Susunan kelengkapan persyaratan yang harus dilampirkan untuk masing-masing


personil dengan urutan sebagai berikut:
- Daftar riwayat hidup/ pengalaman kerja.
- Surat pernyataan tenaga ahli/ inti perusahaan untuk bekerja penuh pada paket
pekerjaan ini.
- Scan ijazah terakhir.
- Scan SKA/SKT yang masih berlaku.
- Scan KTP dan NPWP tenaga ahli.

3. Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup pengadaan ini meliputi:
a. Menyediakan tenaga kerja yang ahli, bahan-bahan, peralatan berikut alat
bantu lainnya.
b. Mengadakan pengamanan, pengawasan dan pemeliharaan terhadap
bahan, alat-alat kerja maupun hasil pekerjaan selama masa pelaksanaan
berlangsung sehingga seluruh pekerjaan selesai dengan sempurna.
c. Pekerjaan pembongkaran, pembersihan dan pengamanan dalam Tapak
Bangunan sebelum pelaksanaan dan setelah pembangunan.
d. Pekerjaan yang dilaksanakan adalah pengadaan konstruksi Renovasi
Lanjutan Gedung Utama Lantai 4 Ruang KLIPS (Klinik Perempuan Sehat)
dengan item pekerjaan antara lain :
Secara Umum:
a. Pembersihan Lokasi.
b. Pekerjaan pembuangan puing ke luar lokasi Rumah Sakit
c. Pembuatan Laporan Harian, Laporan Mingguan, Laporan Bulanan, Foto
Dokumentasi, Progress Pekerjaan, Shop Drawing dan As Build Drawing
d. Pembongkaran Eksisting untuk prasarana, sarana yang bisa digunakan
kembali mulai dari AC Sentral, bongkaran ME dan Bongkaran Sipil serta
material yang bisa digunakan kembali sampai ke Gudang RSAB.
e. Pemasangan dinding dengan dinding bata finish plester aci dan cat.
f. Pemasangan penutup dinding sesuai dengan BOQ, DED, dan RKS .
g. Pemasangan langit-langit sesuai dengan BOQ, DED, dan RKS.
h. Pemasangan penutup lantai menggunakan homogeneous tile dan sesuai
dengan BOQ, DED, dan RKS.
i. Pekerjaan mekanikal elektrikal; terdiri dari pekerjaan elektrikal, plumbing,
fire alarm, telepon, sound system, air conditioning, sesuai dengan BOQ,
DED, dan RKS
j. Pekerjaan lain sesuai dengan gambar perencanaan dan pekerjaan
terlampir di Bill of Quantity (BOQ).
k. Testing dan Commisioning

Secara Khusus:
a. Pekerjaan SMK3 Konstruksi
b. Pekerjaan Persiapan : Kontraktor Diwajibkan membaca dan mempelajari
seluruh gambar kerja, RKS, dan dokumen lainya, Harga satuannya
sudah termasuk pembuatan laporan, approval material, shop drawing
dan Asbuilt drawing ukuran A3 dan keamanan selama proyek
berlangsung sampai serah terima pertama.
c. Pekerjaan Bongkaran: Pekerjaan Bongkaran Harus memperhatikan
safety bangunan, Harga satuannya sudah termasuk pekerjaan
bongkaran amarture (ex: closet, wastafel, lampu, exhouse, kabel, pipa
dan lain lain) dan membersihkan puing – puing sisa bongkaran dan
segala sesuatu yang mengganggu kegiatan dilapangan (sebelum dan
sesudah pekerjaan)
d. Pekerjaan Arsitektur : pekerjaan Pasangan dinding dan plesteran,
pekerjaan lantai, pekerjaan sanitair, pekerjaan kusen, pintu dan jendela,
pekerjaan plafon, pekerjaan pengecatan dan perkerjaan furniture.
e. Pekerjaan ME : Pekerjaan Elektrikal (pengadaan dan pemasangan panel
distribusi tegangan rendah,pengadaan dan pemasangan kabel feeder
tegangan rendah, pengadaan dan pemasangan lampu dan armature,
grounding system dan testing dan commissioning) Pekerjaan Fire Alarm
(Instalasi Kabel Kontrol alarm, pemasangan peralatan fire alarm, dan
testing dan commissioning), Pekerjaan Tata Suara (Kabel feeder dari
MDF SS, Instalasi Tata suara, Testing dan commissioning), Pekerjaan
telpon (Kabel Feeder dari MDF TP, Outlet Telephone, dan Testing dan
commissioning), Pekerjaan CCTV (Kamera CCTV dan Testing dan
commissioning)
f. Pekerjaan LAN (Instalasi LAN dan testing dan commissioning),
pekerjaan Nurse call (Instalasi Nurse call dan testing dan
commissioning), pekerjaan Instalasi dental unit (Pemipaan, Instalasi
kelistrikan, dan testing dan commissioning), Pekerjaan Plumbing
(Pemipaan air bersih,kotor, bekas dan Vent, dan testing dan
commissioning), Pekerjaan tata udara (pekerjaan AC, Pekerjaan exhous
fan dan testing dan commissioning)
g. Pekerjaan Hydrant dan springkler (Pekerjaan Hydrant, pekerjaan
springkler, dan testing dan commissioning).
4. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pengadaan konstruksi yang akan dilaksanakan adalah RSAB Harapan
Kita.
Alamat : Jl. Letjen S. Parman No.Kav.87, RT.1/RW.8, Kota Bambu Utara, Kec.
Palmerah, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11420

5. Keluaran
Keluaran yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi adalah
Terlaksananya renovasi Gedung Utama lantai 4 menjadi ruang pelayanan one
stop service dengan konsep kenyamanan, keamanan dan keselamatan.
1. BAST Serah Terima Lahan
2. Dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
3. Pembuatan Laporan Harian,
4. Laporan Mingguan,
5. Laporan Bulanan,
6. Foto Dokumentasi Yang Diambil Pada Setiap Tahapan Kemajuan
Pelaksanaan Konstruksi Fisik Progress Pekerjaan,
7. Dokumen Testing dan Commisioning,
8. Shop Drawing dan As Build Drawing,
9. Dokumen Garansi,
10. Manual Operasi dan Pemeliharaan Bangunan Gedung, termasuk
pengoperasian dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan mekanikal,
elektrikal, dan plambing
11. Back Up Volume Pekerjaan,
12. Surat Penjaminan Atas Kegagalan Bangunan,
13. Berita Acara PHO dan FHO
14. Dan dokumen lain yang diperlukan sebagaimana yang dipersyaratkan dalam
PP 16 Tahun 2022.

C. Penerima Manfaat
1. Internal
MCU Perempuan/ umum dan anak, Baby Spa, Senam Hamil, Theraphy Music,
Klips, Klinik Haji, Psikology, Potas, Laboratorium dan Farmasi, Ruang Bermain,
Instalasi Rawat Jalan, Ruang dokter dan Ruang Ka ruangan

2. Eksternal
Pasien Rumah Sakit

D. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Tahapan Kegiatan
a. Usulan pengadaan jasa konstruksi renovasi lanjutan Gedung Utama lantai 4
Ruang KLIPS
b. Pengadaan jasa konstruksi renovasi lanjutan Gedung Utama lantai 4 Ruang
KLIPS
c. Pelaksanaan kegiatan.
d. Penyampaian laporan kegiatan.
2. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Tahun 2023

TW 2 TW 3 TW 4

a. Usulan pengadaan jasa konstruksi


renovasi lanjutan Gedung Utama
lantai 4 Ruang KLIPS

b. Pengadaan jasa konstruksi renovasi


lanjutan Gedung Utama lantai 4
Ruang KLIPS

c. Pelaksanaan kegiatan

d. Penyampaian laporan kegiatan

E. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran


Jangka waktu penyelesaian pekerjaan selama 150 (seratus lima puluh) hari
kalender, dengan jangka waktu pemeliharaan selama 5 Bulan.

F. Biaya yang Diperlukan


Biaya pengadaan jasa konstruksi Renovasi Lanjutan Gedung Utama lantai 4
Ruang KLIPS sebesar Rp 6.169.264.852,- (terbilang: enam miliar seratus enam
puluh sembilan juta dua ratus enam puluh empat ribu delapan ratus lima
puluh dua rupiah) sudah termasuk beban pajak 11%.
Sumber dana seluruh pekerjaan dibebankan pada :
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BLU Petikan Tahun Anggaran 2023.
G. Penutup
Demikian TOR ini dibuat semoga dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam
mengambil keputusan, atas perhatian dan bantuannya disampaikan terima kasih.

Jakarta, April 2023


Mengetahui,
Direktur Layanan Operasional Ka. IPSRS

Dr. drg. Viviyanti Azwar, MARS Efvi Miaristi, ST, MM


NIP 196606041993032006 NIP 198211252006042012

Anda mungkin juga menyukai