Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Satuan Kerja : Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak

Program : Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan


dan Upaya Kesehatan Masyarakat

Kegiatan : Penyesiaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan


untuk UKM dan UKP Kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota

Sub Kegiatan : Pengembangan Puskesmas

Pekekerjaan : Jasa Konsultasi Konstruksi Perencanaan


Puskesmas Leuwidamar Kecamatan
Leuwidanar

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

DINAS KESEHATAN
JL. MULTATULI NO. 5 Telp (0259) 201312. Fak (0259) 201024
Rangkasbitung 42311

Kerangka Acuan Kerja : Sub Kegiatan Pengembangan Puskesmas Ta 2023


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Satuan Kerja : Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak


Program : Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan
Masyarakat
Kegiatan : Penyesiaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk UKM dan UKP
Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan : Pengembangan Puskesmas
Pekekerjaan : Jasa Konsultasi Konstruksi Perencanaan Puskesmas Leuwidamar
Kecamatan Leuwidamar

BAB I
Pendahuluan

I. Latar Belakang
Pembangunan Sarana Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan cakupan
pelayanan pelayanan kesehatan. Pembangunan kesehatan di Kabupaten
Lebak secara perlahan menunjukan peningkatan, namun belum mampu
mencapai hasil yang diharapkan, ditandai dengan masih banyaknya capaian
kinerja yang diukur melalui Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang
kesehatan belum memenuhi target yang diharapkan. Hal ini tidak terlepas
dari aspek yang ada, baik internal maupun eksternal yang sangat
berpengaruh terhadap upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di
Kabupaten Lebak. Perbaikan pelayanan kesehatan perlu ditingkatkan melalui
peningkatan sumber daya kesehatan dan peningkatan Pembangunan Sarana
dan Prasarana Puskesmas melalui kapasitas dan daya tampung puskesmas
dalam pelayanan Kesehatan. Untuk itu diselenggarakan pembangunan
kesehatan secara menyeluruh agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya.

II. Maksud dan Tujuan

a. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan


Perencanaan yang memuat azas, kriteria, keluaran dan proses yang dapat
dipenuhi dan diperhatikan serta dinterpresstasikan ke dalam pelaksanan
tugas Perencanan Pembangunan sarana Pelayanan Kesehatan.
b. Maksud dari pekerjaan perencanaan adalah tercapainya suatu
pelaksanana pekerjaan fisik sesuai dengan yang direncanakan
c. Tujuan dari pekerjaan perencanaan adalah agar pekerjaan yang
dihasilkan mencapai sasaran dan memberikan manfaat yang optimal.
d. Maksud dari Kegiatan ini adalah untuk mendapatkan Gambaran tentang
Perencanaan Gedung Kantor sesuai dengan estetika bangunan yang ada
e. Sedangkan Tujuan adalah untuk mendapatkan hasil perencanaan berupa
Drawing Engenering Datail dan Rencana Anggaran Biaya terhadap
Pembangunan dan Rehabilitasi Puskesmas.

Kerangka Acuan Kerja : Sub Kegiatan Pengembangan Puskesmas Ta 2023


III. Lokasi Pekerjaan

Pekerjaan Perencanaan Penyusunan Detail Engineer Design / Bistek Gambar


Kerja Pengembangan Puskesmas lokasi di Kabupaten Lebak
- Pembangunan Puskesmas Leuwidamar Kecamatan Leuwidamar

IV. Sumber Dana

Pekerjaan Perencanaan Perencanaan Penyusunan Detail Engineer Design /


Bistek Gambar Kerja Pembanguna Puskesmas Leuwidamar dibiayai dari dana
APBD Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2023

V. Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan / penyelesaian pekerjaan Perencanaan
ditentukan selama 45 (empat puluh lima ) Hari Kalender terhitung sejak
diterbitkannya SPMK.
VI. Lingkup pelayanaan Jasa Konsultan
1. Kriteria Umum
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana seperti
yang dimaksud pada KAK harus memperhatikan Kriteria Umum
bangunan disesuai kan berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan
yaitu :
a. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas
1. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
2. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan Lingkungan.
b. Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan
Menjamin terwujudnya tata ruang yang dapat memberikan
keseimbangan dan keserasian bangunan terhadap lingkunganya.
1. Menjamin bangunan gedung dibangun dan dimanfaatkan
dengan baik tidak menimbulkan dampak negative terhadap
lingkungan
c. Persyaratan Stuktur Bangunan.
1. Memjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung
beban yang timbul akibat perilaku alam dan manusia.
2. Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan
atau luka yang disebabkan oleh kegagalan arsitektur bangunan.
3. Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau Kerusakan
benda yang disebabkan oleh perilaku stuktur.
4. Menjamin perlindungan property lainnya dari kerusakan fisik dan
disebabkan oleh kegagalan stuktur.
d. Persyaratan Ketahanan Terhadap Kebakaran
1. Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung
Kerangka Acuan Kerja : Sub Kegiatan Pengembangan Puskesmas Ta 2023
beban yang timbul akibat perilaku alam dan manusia.
2. Menjamin terwujudnya bangunan Gedung yang dibangun
sedemikian rupa, secara struktur stabil selama kebakaran
sehingga
a. Cukup waktu bagi penghuni melakukan evakuasi secara aman.
b. Cukup bagi pasukan pemadam kebakaran memasuki lokasi
untuk memadamkan api.
c. Dapat menghindari dari kerusakan pada property lainnya.
e. Persyaratan instalasi listrik, Penangkal petir dan Komunikasi
1. Menjamin terpasangnya instalasi listrik secara cukup aman bagi
penggunanya maupun pemeliharaanya.
2. Menjamin terwujudnya keamanan bangunan gedung dan
penghuninya dari bahaya akibat petir.
3. Menjamin tersediannya sarana komunikasi yang memadai dalam
menunjang terselenggarannya kegiatan di dalam bangunan
gedung sesuai dengan fungsinya.
f. Persyaratan ventilasi dan pengkondisian udara
1. Menjamin terpenuhinya kebutuhan udara yang cukup, baik alam
maupun buatan dalam menunjang terselenggarannya kegiatan
dalam bangunan gedung sesuai dengan fungsinya.
2. Menjamin upaya beroperasnn dan perlengkapan tata ruang udara
secara baik.

2. Kriteria Khusus

Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus,


spesifik berkaitan dengan bangunan yang akan direncanakan, baik dari
segi fungsi khusus bangunan tersebut dan segi teknis lainnya, misalnya :
a. Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan yang ada
disekitar, seperti dalam rangka implementasi penataan bangunan dan
lingkungan
b. Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti factor social budaya
setempat, geografi klimatologi, dan lain-lain

VII. Persyaratan kualifikasi dan Jumlah Personil Konsultan Perencana

Pelayanan Jasa Konsultan Perencana Kontruksi Pekerjaan Pengembangan


Puskesmas Kab. Lebak akan dipimpin oleh seorang Site Engineer /
Koordinator Perencana dengan didukung oleh beberapa Pengawas, serta staf
pendukung operator komputer, administrasi dan keuangan.

Persyaratan Kualifikasi Tenaga Ahli

1. Team Leader / Site Engineer


Site Engineer / Team Leader Perencana adalah seorang Sarjana Teknik Sipil
(S1) dengan pengalaman minimal 2 tahun dalam bidang pekerjaan
perencanaan bangunan gedung. Mempunyai SKA sesuai bidang yang
berlaku (Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung).

Kerangka Acuan Kerja : Sub Kegiatan Pengembangan Puskesmas Ta 2023


2. Tenaga ahli Sipil
Pendidikan Sarjana (S1) jurusan teknik sipil pengalaman 1 tahun dalam
bidang pekerjaan perencanaan bangunan gedung mempunyai SKA-muda
Persyaratan Kualifikasi Tenaga Pendukung/Sub Profesional
1. Tenaga terampil/subprofesional tenaga estimator
Pendidikan D3/SLTA pengalaman 1 tahun dalam bidang pekerjaan
perencanaan bangunan gedung
2. Tenaga terampil/subprofesional tenaga drafter
Pendidikan D3/SLTA pengalaman 1 tahun dalam bidang pekerjaan
perencanaan bangunan gedung dan mempunyai SKT Juru Gambar

METODE PENGADAAN
Metode Pengadan sebagai berikut :
1. Metode Pengadaan : Pengadaan Langsung
2. Cara Pembayaran : Lumsum
3. Syarat Kualifikasi
a) Surat izin jasa kontruksi (SIUJK) yang masih berlaku
b) Sertifikat badan usaha (SBU) Perencanaan Arsitektur 71102/71102 &
AR102 Jasa Desain Arsitektural
c) Telah melunasi kewajiban pajak tahun 2022 dan status valid KSWP 2
tahun terakhir
d) Memiliki pengalaman sub bidang jasa Perencanaan pekerjaan
kontruksi bangunan gedung paling kurang 1 pekerjaan dalam kurun
waktu 4 tahun terakhir kecuali perusahaan yang baru berdiri kurang
dari 3 tahun

BAB II
URAIAN TUGAS KONSULTAN PERENCANA

1. Dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana berpedoman pada


Ketentuan yang berlaku, Khususnya Pedoman Teknis Pembangunan
Bangunan Gedung Negara vide Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor : 22/PRT/M/2018 tanggal 14 September 2018.
2. Lingkup Tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah
meliputi tugas-tugas Perencanaan Lingkungan, site/tapak bangunan, dan
perencanaan fisik bangunan Gedung Negara yang terdiri dari :
a. Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi
lapangan, membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK.
b. Menyusun Pra Rencana seperti program dan Konsep ruang, perkiraan
biaya.
c. Penyusunan rencana detail antara lain membuat :
Kerangka Acuan Kerja : Sub Kegiatan Pengembangan Puskesmas Ta 2023
1. Gambar-Gambar Detail Arsitektur, Utilitas dan M/E, yang sesuai
dengan gambar rencana yang telah disetujui.
2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
3. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya
pekerjaan.
4. Laporan akhir perencanaan.
3. Membantu Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran (PA/KPA) dan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di dalam menyusun Dokumen pelelangan
dan pelaksanaan pelelangan.
4. Membantu Panitia Pengadaan pada waktu penjelasan pekerja, termasuk
menyusun Berita Acara Penjelasan Pekerjaan, menyusun kembali dokumen
pelelangan dan melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadi lelang
ulang.
5. Melakukan Koordinasi reviuew perencanaan dengan konsultan supervisi
dengan:
a. Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada
perubahan.
b. Memberikan masukan dan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang
timbul selama masa pelaksanaan konstruksi.
c. Memberikan saran-saran.
d. Membuat laporan-laporan

VIII. TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN


a. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran yang memadai sesuai KAK ini.
b. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasa
perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi
yang berlaku.
c. Secara umum yanggung jawab Konsultan Perencana adalah sebagai
berikut :
1. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi
persyaratan standar hasil karya perencanaan yang berlaku.
2. Hasil Karya Perencanaan yang dihasilkan harus telah
mengakomodasi batasan-batasan yang telah diberikan oleh
Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran (PA/KPA),
termasuk melalu KAK ini, seperti dari segi pembiayaan, waktu
penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang akan
diwujudkan.
3. Hasil Karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi
peraturan, Standar, dan pedoman teknis bangunan Gedung yang
Kerangka Acuan Kerja : Sub Kegiatan Pengembangan Puskesmas Ta 2023
berlaku untuk bangunan gedung pada umumnya dan yang khusus
untuk bangunan gedung Negara.

IX. PELAPORAN
Penyampaian informasi dalam betuk laporan sangat diperlukan sebagai
pertanggungjawaban kepada pemberi pekerjaan. Informasi yang
disampaikan dalam pelaporan tersebut mencakup tentang : kegiatan
pelaksanaan fisik konstruksi, pembayaran dan serah terima pekerjaan.
Pelaporan terdiri dari :
1. Laporan Pendahuluan;
Laporan Pendahuluan, berisi Rencana Kerja yang akan dilaksanakan dan
hasil orientasi lapangan serta kerangka kegiatan yang harus dijelaskan
seperti kegiatan persiapan, pengurusan perijinan, mobilisasi tenaga dan
peralatan, jadwal pelaksanaan dan jadwal penugasan personil atau
tenaga ahli serta program kerja berikutnya diserahkan 14 (sepuluh) hari
setelah SPMK. Laporan Pendahuluan diserahkan kepada pemilik
pekerjaan sebanyak 4 (empat) set
2. Laporan Antara Pertengahan ;
Laporan antara pertengahan mempresentasikan hasil kegiatan gambar
DED yang telah dilaksanakan sesuai dengan keinginan gambar awal
3. Laporan Akhir
Laporan Akhir Perencanaan, yang berisi Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan
Perencanaan,Kendala dan Solusi Penyelesaiannya, Gambar-Gambar
Detail Hasil Perencanaan. Laporan Akhir Perencanaan tersebut
diserahkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah
berakhirnya masa kontrak dan hasilnya digandakan sebanyak 4 (empat)
set.
Format laporan Final terdiri atas :
a) Buku Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ);
b) Buku Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan;
c) Buku Rencana Kerja dan syarat-syarat (RKS) Pekerjaan Pembangunan
Gedung;
d) Buku Gambar Hasil Perencanaan Gedung, Detail-detail. Dll dengan
cetak buku ukuran A3 dan A4.
e) Foto-foto Dokumentasi;
f) Laporan-laporan yang dibuat didokumentasikan dalam bentuk
Hardcopy dan softcopy CD/DVD/HDD

Laporan-laporan tersebut di atas yang dibuat oleh Team Lapangan


merupakan kewajiban yang harus dibuat dan dikirimkan kepada Pengguna
Perencanaan Pengembangan Puskesmas dan didistribusikan kepada instansi-
instansi terkait.

Kerangka Acuan Kerja : Sub Kegiatan Pengembangan Puskesmas Ta 2023


BAB III
KRITERIA PERENCANA

Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana pada Kerangka Acuan
Kerja ini harus memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
A. Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari pekerjaan perencana harus dilaksanakan secara benar dan
tuntas dan dapat diterima dengan baik oleh Pemimpin.
B. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan perencanaan teknis konstruksi dilaksanakan secara
obyektif demi kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut kualiatas dan
kuantitas dari setiap bagian pekerjaan sesuai standar hasil kerja perencana yang
berlaku.
C. Persyaratan Fungsional
Pekerjaan perencanaan konstruksi harus dilaksanakan dengan profesionalisme
yang tinggi sebagai konsultan perencanaan yang secara fungsional dapat
mendorong peningkatan kinerja proyek.
D. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian adaministratif sehubungan dengan pekerjaan di lapangan harus
dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
E. Persyaratan Teknis Lainnya
Selain kriteria umum di atas, untuk pekerjaan perencanaan berlaku pula
ketentuan-ketentuan seperti standar, prosedur dan peraturan yang berlaku antar
lain :
1. Ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan proyek yang bersangkutan,
yaitu Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan beserta kelengkapannya dan
ketentuan-ketentuan sebagai dasar perjanjian.
2. Yang termuat dalam Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor:
22/PRT/M/2018 tanggal 14 September 2018 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
3. Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah Setempat.
4. Standar dan Pedoman Teknis yang berlaku di bidang penyelenggaraan
bangunan gedung.

Kerangka Acuan Kerja : Sub Kegiatan Pengembangan Puskesmas Ta 2023


X. PENUTUP
Setelah Kerangka Acuan Kerja diterima, konsultan hendaknya memeriksa
semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang
dibutuhkan. Berdasarkan bahan-bahan tersebut, maka selanjutnya konsultan
agar segera menyusun program kerja untuk dibahas dengan Pemimpin
Proyek.

DIBUAT DI : Rangkasbitung
TANGGAL : Maret 2023
Pejabat Pembuat Komitmen
Pengembangan Puskesmas
Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak

ENDANG KOMARUDIN, SKM., MA


NIP. 19820101 200801 1 017

Kerangka Acuan Kerja : Sub Kegiatan Pengembangan Puskesmas Ta 2023

Anda mungkin juga menyukai