I. PENDAHULUAN
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam penyelenggaraan Jaminan
Kesehatan Nasional sesuai amanat Undang – undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional dan Undang – undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS), diperlukan dukungan dana untuk operasional pelayanan kesehatan yang
untuk lingkup Dinas Kesehatan dilakukan oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
a. Kebijakan/Payung Hukum
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan
Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama Milik Pemerintah Daerah,
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2014 tentang
Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk Jasa Pelayanan Kesehatan
dan Dukungan Biaya Operasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik
Pemerintah Daerah,
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 900/2280/SJ tantang
Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, serta Pertanggungjawaban
Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik
Pemerintah Daerah,
Keputusan Walikota Cirebon Nomor 440/Kep.204-Dinkes/2014 tentang Alokasi Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Di Kota
Cirebon Tahun Anggaran 2014,
Keputusan Walikota Cirebon Nomor 440/Kep.205-Dinkes/2014 tentang Penunjukan
Bendahara Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada UPTD Puskesmas Di Kota
Cirebon Tahun Anggaran 2014.
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Nomor 900/080-Dinkes Tentang Pedoman Teknis
Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKN) Pada Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP) Milik Pemerintah Daerah Di Kota Cirebon
b. Hasil evaluasi diri yang telah dicapai tahun sebelumnya
Pendapatan Dana Kapitasi dari JKN : TH 2014 Saldo Rp. 36.174.000 + saldo kapitasi
2014Rp. 75.879.905 = total saldo keseluruhan 2014 Rp. 112.053.905. Dana th 2015 pagu Rp.
642.600.000, jadi total dana di perubahan Rp. 754.653.905
Kegiatan Peningkatan Pelayanan Puskesmas, Laboratorium dan Kesehatan Khusus
mengalokasikan pengembalian dana kapitasi tahun 2013 berdasarkan Peraturan Walikota
nomor 38 tahun 2012,sebesar 75% dari setoran brutto.
Pengembalian dana kapitasi dimanfaatkan sebagai pemenuhan Sarana dan prasarana
pelayanan serta Jasa Medis/Jasa Pelayanan,
Jumlah dana JKN Untuk 22 puskesmas di kota cirebon tahun 2016 Rp. 8.771.557.000,-
Pagu Awal JKN tahun 2016 keseluruhan berjumlah 13.433.472.000,-
c. Keberhasilan yang telah dicapai
Jasa Pelayanan dan kebutuhan sarana dan prasarana dapat dipenuhi secara selektif dan
berdasarkan prioritas serta ketersediaan anggaran dari pengembalian dana kapitasi, sedangkan
untuk pelayanan ke lapangan (Upaya Kesehatan Masyarakat) tersedia dari dana – dana lain
seperti Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK ) dan dana APBD yang turun melalui kegiatan di
bidang – bidang pada Dinas Kesehatan
d. Kendala yang dihadapi
Usulan kebutuhan Sarparas hanya sebagian kecil yang bisa dipenuhi dari pengembalian
dana kapitasi
Pengaturan jasa pelayanan belum ada ketentuan yang jelas dan besarannya belum
memenuhi rasa keadilan bagi petugas di Puskesmas yang bertindak sebagai ujung tombak
pelayanan kesehatan,
Pemanfaatan dana kapitasi mengacu pada PP 58 tahun 2005, sehingga tidak bisa
dimanfaatkan langsung oleh Puskesmas ( menunggu proses GU)
e. Upaya Penanggulangan yang dilakukan
Merencanakan pemenuhan kebutuhan sarpras pada sumber APBD secara bertahap
Mengacu pada aturan terbaru dalam pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi
Mempercepat proses Ganti uang Persediaan
PELAKSANAAN KEGIATAN
Penerimaan Transfer dari BPJS Kepala FKTP, Laporan realisasi
Pendapatan Dana ke rekening dana Bendahara dan penerimaan dana
kapitasi kapitasi FKTP Pelaksana Admin kapitasi FKTP kepada
melaksanakan Kepala Dinas
pengelolaan Kesehatan
penerimaan
pendapatan sesuai
ketentuan
Pemanfaatan / Berpedoman pada Kepala FKTP, Laporan realisasi
Belanja dana kapitasi DPA dana kapitasi Bendahara dan belanja dana kapitasi
FKTP Pelaksana Admin FKTP kepada Kepala
melaksanakan Dinas Kesehatan
pengelolaan belanja Bukti
dana kapitasi sesuai pertanggungjawaban
ketentuan belanja dana kapitasi
EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi pendapatan Laporan realisasi Pertemuani nternal Laporan hasil evaluasi
dan belanja dana pendapatan dan FKTP untuk Bulanan dan tahunan
kapitasi belanja dana mengukur capaian
kapitasi bulanan target kegiatan dan
anggaran serta
kendala/masalah dan
rencana tindak lanjut
Pangawasan dan
monev dari Tim
Dinkes atas
pengelolaan dan
pemanfaatan dana
kapitasi
V. URAIAN TEKNIS
Pertemuan sosialisasi pelaksanaan pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi tingkat kota dan
tingkat FKTP
Penyusunan rencana pendapatan
Penyusunan pengelolaan dan pemanfaatan belanja yang terdiri dari:
o Jasa pelayanan kesehatan (60%)
o Biaya operasional pelayanan kesehatan untuk obat, alat kesehatan dan bahan medis
habis pakai (10%)
o Kegiatan operasional pelayanan kesehatan lainnya meliputi kegiatan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitative; Kunjungan rumah; Operasional untuk pusling;
Bahan Cetak/ATK; Administrasi Keuangan dan Sistem informasi (30%)
Entri RKA /DPA ke Simda
Mengikuti tahapan penelitian anggaran oleh TPAD
Pelaksanaan kegiatan sesuai DPA
Pengadministrasian seluruh aktifitas pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi
Pengawasan dan evaluasi
Pelaporan realisasi pendapatan dan belanja dana kapitasi
Laporan realisasi
Dinas Kesehatan
PPKD / Walikota DPPKD
I. PENDAHULUAN
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam penyelenggaraan Jaminan
Kesehatan Nasional sesuai amanat Undang – undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional dan Undang – undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS), diperlukan dukungan dana untuk operasional pelayanan kesehatan yang
untuk lingkup Dinas Kesehatan dilakukan oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
a. Kebijakan/Payung Hukum
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan
Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama Milik Pemerintah Daerah,
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2014 tentang
Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk Jasa Pelayanan Kesehatan
dan Dukungan Biaya Operasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik
Pemerintah Daerah,
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 900/2280/SJ tantang
Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, serta Pertanggungjawaban
Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik
Pemerintah Daerah,
Keputusan Walikota Cirebon Nomor 440/Kep.204-Dinkes/2014 tentang Alokasi Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Di Kota
Cirebon Tahun Anggaran 2014,
Keputusan Walikota Cirebon Nomor 440/Kep.205-Dinkes/2014 tentang Penunjukan
Bendahara Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada UPTD Puskesmas Di Kota
Cirebon Tahun Anggaran 2014.
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Nomor 900/080-Dinkes Tentang Pedoman Teknis
Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKN) Pada Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP) Milik Pemerintah Daerah Di Kota Cirebon
b. Hasil evaluasi diri yang telah dicapai tahun sebelumnya
Pendapatan Dana Kapitasi dari PHB/Astek/Nayaka telah disetorkan secara brutto ke Kas
Daerah, sebagai PAD Jenis Pendapatan Retribusi Pelayanan Kesehatan sebesar
Rp 948.220.800,00 ( 94,53%) dari target Rp 1.003.128.000,00
Kegiatan Peningkatan Pelayanan Puskesmas, Laboratorium dan Kesehatan Khusus
mengalokasikan pengembalian dana kapitasi tahun 2013 berdasarkan Peraturan Walikota
nomor 38 tahun 2012,sebesar 75% dari setoran brutto.
dana kapitasi dimanfaatkan sebagai pemenuhan Sarana dan prasarana pelayanan serta Jasa
Medis/Jasa Pelayanan,
c. Keberhasilan yang telah dicapai
Jasa Pelayanan dan kebutuhan sarana dan prasarana dapat dipenuhi secara selektif dan
berdasarkan prioritas serta ketersediaan anggaran dari pengembalian dana kapitasi, sedangkan
untuk pelayanan ke lapangan (Upaya Kesehatan Masyarakat) tersedia dari dana – dana lain
seperti Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK ) dan dana APBD yang turun melalui kegiatan di
bidang – bidang pada Dinas Kesehatan
d. Kendala yang dihadapi
Usulan kebutuhan Sarparas hanya sebagian kecil yang bisa dipenuhi dari pengembalian
dana kapitasi
Pengaturan jasa pelayanan belum ada ketentuan yang jelas dan besarannya belum
memenuhi rasa keadilan bagi petugas di Puskesmas yang bertindak sebagai ujung tombak
pelayanan kesehatan,
Pemanfaatan dana kapitasi mengacu pada PP 58 tahun 2005, sehingga tidak bisa
dimanfaatkan langsung oleh Puskesmas ( menunggu proses GU)
e. Upaya Penanggulangan yang dilakukan
Merencanakan pemenuhan kebutuhan sarpras pada sumber APBD secara bertahap
Mengacu pada aturan terbaru dalam pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi
Mempercepat proses Ganti uang Persediaan
V. URAIAN TEKNIS
Pertemuan sosialisasi pelaksanaan pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi tingkat kota dan
tingkat FKTP
Penyusunan rencana pendapatan
Penyusunan pengelolaan dan pemanfaatan belanja yang terdiri dari:
o Jasa pelayanan kesehatan (60%)
o Biaya operasional pelayanan kesehatan untuk obat, alat kesehatan dan bahan medis
habis pakai (20%)
o Kegiatan operasional pelayanan kesehatan lainnya meliputi kegiatan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitative; Kunjungan rumah; Operasional untuk pusling;
Bahan Cetak/ATK; Administrasi Keuangan dan Sistem informasi (20%)
Entri RKA /DPA ke Simda
Mengikuti tahapan penelitian anggaran oleh TPAD
Pelaksanaan kegiatan sesuai DPA
Pengadministrasian seluruh aktifitas pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi
Pengawasan dan evaluasi
Pelaporan realisasi pendapatan dan belanja dana kapitasi
Laporan realisasi
Dinas Kesehatan
PPKD / Walikota DPPKD
VIII. ORGANISASI KEGIATAN
Terlampir
XI.NDIKATOR/TARGET KINERJA
1. Maksud Kegiatan
Melalui kegiatan upaya preventife, promotif, kuratif, dan rehabilitatf dan sesuai program
wajib dan program pengembangan di FKTP Puskesmas Kesambi , kegiatan ini diharapkan
Dapat meningkatkan derajat kesehatan peserta JKN pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
2. Tujuan Kegiatan
Mendukung capaian program wajib dan program pengembangan puskesmas untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan
Pada beberapa kegiatan yang sudah pada tahap capaian program diatas target kami
laksanakan kegiatan dalam porsi lebih kecil dari pada kegiatan yang masih berada pada posisi
dibawah target. Sehingga semua kegiatan tetap berjalan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
Akan tetapi ada juga kegiatan yang baru muncu tahun ini antara lain; Pemeriksaan
Penyakit Tidak Menular baik di posbindu maupun di sekolah (PTM), Kegiatan tersebut di
wilayah Kelurahan Kesambi dan banyaknya gangguan PTM pada remaja yang dilakukan saat
penjaringan siswa, sehingga kegiatan tersebut perlu untuk dilaksanakan tahun berikutnya.
Salah satu fasilitas yang harus dilengkapi juga yaitu sarana pencatatan pelaporan
Puskesmas dan sistem Pcare yang perlu jaringan inernet, yang dalam hal ini Puskesmas sudah
ada fasilitas tersebut hanya saja perlu ditingkatkan untuk menyelesaikan permasalahan
gangguan jaringan internet yang terjadi saat pelayanan Pcare. Oleh karena itu kami membuat
perencanaan pembayaran internet untuk kelancaran pelayanan. Selain itu, Puskesmas Kesambi
membuat Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat melalui penyediaan
media visual elektronik untuk sarana promosi kesehatan dengan tujuan meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan sehingga masyarakat menjaga kesehatannya.
F. WAKTU/JADWAL KEGIATAN
RINCIAN TAHAPAN DAN LANGKAH KEGIATAN
Sub Kegiatan Persiapan Pelaksanaan Monev
PERENCANAAN KEGIATAN
Penyusunan Rencana Pengumpulan data Menyusun rencana Kesesuaian
Kerja dan Anggaran peserta JKN bulan pendapatan dana pendapatan dan
(RKA)/ Dokumen Agustus s/d kapitasi belanja
Pelaksanaan September 2015 Menyusun rencana Kesesuaian rencana
Anggaran (DPA) Menghitung prediksi belanja dana kapitasi pemanfaatan dana
jumlah peserta per Entri RKA/DPA pada dengan aturan dan
bulan dari Januari Simda kebutuhan
s/d Desember 2016
PELAKSANAAN KEGIATAN
Penerimaan Transfer dari BPJS Kepala FKTP, Laporan realisasi
Pendapatan Dana ke rekening dana Bendahara dan penerimaan dana
kapitasi kapitasi FKTP Pelaksana Admin kapitasi FKTP kepada
melaksanakan Kepala Dinas
pengelolaan Kesehatan
penerimaan
pendapatan sesuai
ketentuan
Pemanfaatan / Berpedoman pada Kepala FKTP, Laporan realisasi
Belanja dana kapitasi DPA dana kapitasi Bendahara dan belanja dana kapitasi
FKTP Pelaksana Admin FKTP kepada Kepala
melaksanakan Dinas Kesehatan
pengelolaan belanja Bukti
dana kapitasi sesuai pertanggungjawaban
ketentuan belanja dana kapitasi
EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi pendapatan Laporan realisasi Pertemuan nternal Laporan hasil evaluasi
dan belanja dana pendapatan dan FKTP untuk Bulanan dan tahunan
kapitasi belanja dana mengukur capaian
kapitasi bulanan target kegiatan dan
anggaran serta
kendala/masalah dan
rencana tindak lanjut
Pangawasan dan
monev dari Tim
Dinkes atas
pengelolaan dan
pemanfaatan dana
kapitasi
G. TOLAK UKUR /INDIKATOR KEGIATAN
U R A I A N TARGET
CAPAIAN 1. Capaian Komplikasi Kebidanan yang ditangani 90%
PROGRAM 2. Cakupan Neonatus dengan komplikasi kebidanan 82%
yang di tangani
3. Cakupan Kunjungan Bayi 90%
4. Cakupan pelayanan Anak Balita 91%
5. Cakupan Penjaringan kesehatan siswaSD & Setingkat 100%
6. Presentasi kualitas air minum yang memenuhi syarat 98,30%
7. Cakupan peserta KB Aktif 78%
MASUKSN Jumlah Dana Rp. 410.032.000,-
Jumlah SDM 19,PNS, 2 PTT,3
Perda No. 4 tahun 2011 Tentang SKKC Sukwan
KELUARAN Tersedianya ATK 27 Item
Pajak STNK 1 unit
Tersedianya barang cetakan 29 jenis
Jumlah BBM Pada Ambulance 12 bulan
Jasa pelayanan terpenuhi 21 oran
Jumlah ibu hamul yang ditangani 207 orang
Jumlah Neonatus yang ditangani 119 neonatus
Jumlah anak balita yang dilayani 540 balita
Jumlah bayi yang dilayani 205 bayi
Sekolah yang dibina 18 sekolah
Sanitasi pada masyarakat dapat terpenuhi 1 RW
Siswa yang mengetahui PHAS 30 siswa
Jumlah PBL yang dilayani 8 pasien
Jumlah KK rawan yang dilayani 168 KK
Jumlah limbah medis yang di musnahkan 12 bulan
Penderita TB yang dilayani 12 org
Jaringan system integrasi puskesmas dapat diakses 12 bln
Tersedianya obat obatan 7 item
RW dengan ODF 1 rw
Anak prasekolah yang dilayani 14 sekolah
Tersedianya bahan habis pakai 41 item
Tempaat tempat Umum (TTU) yang dipantau 86 TTU
Tersedianya Alkes 16 item
Tempat pengolahan makanan 68 TPM
HASIL Terciptanya kelancaran administrasi perkantoran 100%
Terpenuhunya jasa pajak STNK Ambulance 100%
Terpenuhinya barang cetakan 100%
Terpenuhinya kebutuhan bahan bakar minyak 100%
Tercapainya peningkatan kinerja pegawai 100%
Tercapainyacakupankomplikasi kebidanan yang ditangani 100%
Tercapainya cakupana neonates yang dilayani 100%
Tercapainya cakupana anak balita yang dilayani 100%
Tercapainya cakupan Bayi yang dilayani 100%
Tercapainya cakupan sekolah yang dibina 100%
Tercapainya cakupan lingkungan yang sehat 100%
Tercapainya cakupan penyebaran informasi pangan 100%
Tercapainya cakupan klinik sanitasi(PBL) 100%
Tercapainya cakupan KK Rawan lansia yang di bina 100%
Terlaksananya pemusnahan limbah 100%
Tercapainya cakupan kesembuhan kasus TB 100%
Terkoneksinya jaringan system integrasi puskesmas 100%
Terpenuhinya kebutuhan obat obatan 100%
Terp[enuhinya cakupan RW ODF 100%
Terpenuhinya cakupan tumbuh kembang anak 100%
prasekolah
Terpenuhinya kebutuhan bahan medis habis pakai 100%
Terpantaunya kesehatan lingkungan di tempat umum 100%
Terpenuhinya kebutuhan alat kesehatan 100%
Terpantaunya makanan sehat pada tempat pengolahan 100%
makanan
Terpenuhinya jasa kebutuhan BBM 100%
Terpenuhinya parawataan kendaraan dinas 100%
Terpenuhinya sarana dan prasarana 100%
MANFAAT Tercapainya peningkatan pelayanan kesehatan bagi 100%
masyarakat FKTP Kesambi
DAMPAK Terwujudnya Pencapaian Indeks Kesehatan 80 Indeks
Kelompok Sasaran Kegiatan Peserta JKN 9814
H. SMART PLANING
1.SPESIFIK
a. Dasar Hukum.
1.Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentangb pelayanan public
2.Undang – undang nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang undang nomor 40 tahun 2004 tentang system jaminan social nasional dan
undang undang nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
4.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
dan pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2014 tentang
penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk jasa pelayanan
Kesehatan dan dukungan Biaya operasional pada fasilitas Kesehatan tingkat pertama
Milik Pemerintah Daerah
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang
pedoman Pealaksanaan JKN
7.Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/menkes/52/2015 tentang Rencana
Strategis Kemenkes tahun 2015 – 2019
8.Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 900/2280/SJ tentang
Petunjuk Teknis Penganggaran,Pelaksanaan dan Penatausahaan, serta
Peretanggungjawaban Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah
9.Peraturan Daerah Kota CirebonNomor 4 tahun 2011 tentang Sisitem Kesehatan Kota
Cirebon
10.Peraturan Walikota Cirebon Nomor 42 tahun 2012
11.Keputusan Waluikota Cirebon Nomor 440/Kep.205-Dinkes/2014 tentang
peniunjukan
Bendahara Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada UPTD Puskesmas
di kota Cirebon tahun anggaran 2014
12.Keputusan Walikota Cirebon Nomor 440 /Kep.89-Dinkes/2015 tentang Alokasi Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PADA Fasilitas Keseghatan Tingkat
Pertama di kota Cirebon tahun Anggaran 2015.
b. Kepatutan
Program/Kegiatan ini patut untuk dilaksanakan
c.Latar Belakang
Puskesmas Kesambi malaksanakan berbagai kegiatan untuk mendudkung Misi ke -4
bidang kesehatan yang bertujuan ‘Meningkatkan Derajat KesehatanMasyarakat’ dengan
sasaraan Meninfkatnya Indeks Kesehatan Masyarakat menjadi 80. Oleh karena untuk
mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan , UPTD Puskesmas se;laku FKTP berupaya
memberikan pelayanan kesehatan secara optimal melalui berbagai program kegiatan sesuai yang
tercantum dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan Kota Cirebon tahun 2013 – 2018
Adapun kegoiatan yang diusulkan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyelesaikan
akar masalah yang terjadi di wilayah kerja puskesmas kesambi yang tercantum pada dokumen
Rencana Usula Kegiatan(RUK) UPTD Puskesmas Kesambi tahun 2016
d.Sifat Kegiatan
Kegiatan ini bersifat penting untuk menyelesaikan akar masalah di puskesmas
e.Kategori Kegiatan
Merupakan kegiatan yang sudah berjalan tahun lalu dan masih perlu untuk keberlanjutan
program kesehatan
h.Distribusi Kegiatan : Kegiatan yang dilakukan di FKTP Puskesmas Kesambi di distribusikan untuk
seluruh masyarakat di wilayah pudskesmas kesambi
Pertemuan sosialisasi pelaksanaan pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi tingkat kota dan
tingkat FKTP
Penyusunan rencana pendapatan
Penyusunan pengelolaan dan pemanfaatan belanja yang terdiri dari:
o Jasa pelayanan kesehatan (60%)
o Biaya operasional pelayanan kesehatan untuk obat, alat kesehatan dan bahan medis
habis pakai (10%)
o Kegiatan operasional pelayanan kesehatan lainnya meliputi kegiatan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitative; Kunjungan rumah; Operasional untuk pusling;
Bahan Cetak/ATK; Administrasi Keuangan dan Sistem informasi (30%)
Entri RKA /DPA ke Simda
Mengikuti tahapan penelitian anggaran oleh TPAD
Pelaksanaan kegiatan sesuai DPA
Pengadministrasian seluruh aktifitas pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi
Pengawasan dan evaluasi
Pelaporan realisasi pendapatan dan belanja dana kapitasi
2.MEASUREABLE
Indikator Kinerja yang ingin di capai:
3. ACHIEABLE
Tujuan kegiatan secara yakin dapat dicapai dengan mudah karena tujuan kegiatan dapat
diukur dan jelas tergambar dan terlampir di Rencana Pealaksanaan Kegiatan JKN.
4.RESOURCES
Laporan realisasi
Dinas Kesehatan
PPKD / Walikota DPPKD
6. TIMELY
Terlampir
7.ORGANISASI KEGIATAN
Terlampir
8.JEJARING/STAKEHOLDER
Stakeholder yang terlibat adalah Kepala FKTP, bendahara FKTP, Pelaksana Administrasi, seluruh petugas
pada FKTP, BPJS, Dinas Kesehatan, TP PKK, Kecamatan, Kelurahan, Rumah Sakit, Sekolah, Kampung
Siaga, Posyandu , Kesra, Perkantoran dan Tempat Umum, DPPKD, PPKD Kota Cirebon.