KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
Pokok 01 Dasar Hukum
Bahasan
02 Padat Karya
Tujuan :
Menekan pengangguran dan kemiskinan;
Memupuk rasa kebersamaan, gotong royong dan partisipasi masyarakat;
Meningkatkan kemampuan manajerial, keterampilan dan kreatifitas usaha ekonomi
produktif;
Mengelola sumber daya alam lokal secara optimal;
Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengembangan dan pemberdayaan masyarakat ke
Contents
arah Title baik.
yang lebih
Dimensi sasaran Tenaga Kerja Wanita
Tenaga kerja wanita dalam Tenaga Kerja Lansia
Tenaga Kerja Muda kondisi khusus sehingga
rentan terhadap Tenaga kerja
Usia 15-29 tahun (lulusan permasalahan sosial, hukum / penduduk/seseorang yang
SMU/SMK/Pesantren/sederajat dan warga binaan (pengguna telah mencapai usia 59 -
masyarakat putus sekolah) psikotropika, tuna susila dan 64 tahun yang masih
narapidana) mampu dan produktif
untuk melakukan
pekerjaan
Setengah
Tenaga kerja yang mengalami
Keluarga yang
keterbatasan fisik, intelektual, mental
berpenghasilan kurang dari
dan / atau sensorik dalam jangka waktu
Penganggur
Rp. 750.000,- per bulan
lama yang dalam berinteraksi dengan
(berdasarkan kriteria BPS
lingkungan, mengalami hambatan dan
dan BKKBN) dibuktikan
kesulitan untuk berprestasi secara
dengan surat keterangan
penuh dan efektif dengan warga lainnya
tidak mampu dari
berdasarkan kesamaan hak
Kelurahan
TKI Bermasalah
Orang Tua Pekerja Anak TKI Purna Penguatan Usaha/ TKI yang dipulangkan dari negara
Adalah Bapak dan Ibu atau TKI yang masih menganggur atau Terapan TTG penempatan dikarenakan melanggar
wali dari pekerja anak setengah menganggur maksimal 3 hukum dan tidak diperbolehkan
Masyarakat yang sudah memiliki bekerja kembali
penerima manfaat PPA-KPH (tiga) tahun sejak kepulangannya ke rintisan usaha/pengembangan usaha
(Pengurangan Pekerja Anak Indonesia, ditandai dengan stempel
dalam rangka mendukung imigrasi kepulangan di pasport atau
Program Keluarga Harapan) surat keterangan dari RT/RW
setempat
Jenis Padat Karya
Infrastruktur Produktif
Pembangunan Sarana dan Pengembangan Sarana dan
Prasarana Dasar Pendukung Prasarana Usaha Produktif
Perekonomian Masyarakat PADAT dan Berkelanjutan untuk
Pengembangan Ekonomi
KARYA Masyarakat
Kegiatan Padat Karya
Infrastruktur Produktif
Usaha-usaha disektor pertanian,
pangan dan holtikultura (Misal:
Pembuatan Jalan baru/rintisan
budidaya Jagung, Cabe, Kembang
Kol, dll);
Pembuatan/Rehabilitasi Irigasi, Jalan
Sektor Industri Kreatif;
Desa, Embung, TPT
<+ 2 Th
Outcome:
1. Terciptanya
Sub Sektor
perluasan dan
Tanaman kesempatan kerja
POLA PENDAMPINGAN
Pangan dan Stakeholder
Holtikultura 2. Meningkatnya
kesejahteraan
PADAT
Sub Sektor
Kementerian/Dinas 3. Meningkatnya
KARYA Perikanan
PRODUKTIF Terkait keterampilan
4. Meningkatnya
Sub Sektor kualitas kehidupan
Peternakan Dunia 5. Perputaran
Usaha/Industri ekonomi melalui
penciptaan nilai
tambah
Tahap Persiapan
Me
ka
nis Pengajuan Proposal
Proposal diterima Proposal disetujui Identifikasi Lokasi: Penetapan SK Penyiapan dokumen
me dan diverifikasi dan diidentifikasi • Potensi Sumber Daya
• Observasi Lapangan
Pelaksanaan