Anda di halaman 1dari 122

Ki t a

i ap

S
Be ke r j a

PETUNJUK TEKNIS
KEGIATAN PADAT KARYA
INFRASTRUKTUR DAN PADAT
KARYA PRODUKTIF

DIREKTORAT PENGEMBANGAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA
DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2018
TIM PENYUSUN

Pengarah : Rahmawati Yaunidar, SE. MM.

Penanggung Jawab : Yusuf Setiawan, ST. MM.

Penyusun : Rasmini, SE. MM.


Muhammad Daviq R. S. Kom, M.Med.Kom.
Puji Astuti, SP.
Irama Astrida, SE.
Murniyati
Surya Jaya, ST.
Agus Dian Eko, S. Kesos
Renny Wahyuni, S.TP. M.Si
Uditomo Marmadi, S.Ik
Mohammad Irwansyah, ST.

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

KATA PENGANTAR

Dalam rangka penanggulangan pengangguran secara


nasional, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan RI dan
pemerintahan daerah memandang perlu melakukan program konkrit
berupa pengembangan dan perluasan kesempatan kerja untuk
masyarakat penganggur, setengah penganggur dan masyarakat miskin.
Salah satu bentuk kegiatan pembinaan dan perluasan kesempatan
kerja tersebut adalah penciptaan lapangan kerja melalui padat karya
infrastruktur dan padat karya produktif.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat
dengan mengoptimalkan potensi sumberdaya lokal/daerah yang
masih dapat dikembangkan sebagai peluang peningkatan pendapatan,
aksesibilitas masyarakat dan peningkatan perekonomian lokal.Agar
dalam pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan
arah kebijakan nasional yang telah ditetapkan, maka diperlukan
Petunjuk Teknis yang dapat digunakan sebagai acuan bagi pelaksana
program di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota maupun pihak-
pihak yang memiliki kepentingan terhadap kegiatan tersebut.
Secara teknis, buku PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT
KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN
2018 ini telah disusun sesuai dengan arah kebijakan nasional dan
merupakan penyempurnaan dari edisi sebelumnya. Dalam pelaksanaan
di lapangan perlu diintegrasikan dengan situasi dan kondisi daerah
setempat agar Kegiatan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya
Produktif dapat dilaksanakan secara optimal.

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 iii
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Besar harapan kami, pedoman ini dapat bermanfaat dan


mengingat berbagai keterbatasan baik dalam hal substansi maupun
sistematika penulisan, maka saran konstruktif dari semua pihak sangat
diharapkan.

Direktur Jenderal
Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja
dan Perluasan Kesempatan Kerja,

Ir. Maruli A Hasoloan, MA. Ph.D.


NIP. 19590608 198603 1 001

iv PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... iii


DAFTAR ISI................................................................................................. v
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 5
A. Latar Belakang.................................................................................. 5
B. Dasar Hukum.................................................................................... 6
C. Maksud dan Tujuan........................................................................ 8
D. Ruang Lingkup.................................................................................. 8
E. Sasaran................................................................................................. 8
F. Pemberi Bantuan............................................................................. 9
G. Penerima Bantuan.......................................................................... 9
H. Bentuk Bantuan............................................................................... 9
I. Sumber Anggaran............................................................................ 10
J. Pengertian.......................................................................................... 10
BAB II MEKANISME USULAN KEGIATAN PADAT KARYA
INFRASTRUKTUR DAN PRODUKTIF............................... 18
A. Padat Karya Infrastruktur dan Produktif Lembaga
Pemerintah......................................................................................... 18
B. Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif
Yang Dilaksanakan Oleh Lembaga Non Pemerintah........ 36
C. Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif
Yang Dilaksanakan Oleh Kelompok Masyarakat................ 44
BAB III MEKANISME PENCAIRAN DANA BANTUAN PEMERINTAH... 54
A. Mekanisme Pencairan Anggaran.............................................. 54
B. Mekanisme Pencairan Bantuan Sarana Usaha ................... 58
C. Mekanisme Pengujian Dan Pembayaran Bantuan
Pemerintah......................................................................................... 58
BAB IV PENGENDALIAN.................................................................... 62
A. Monitoring Dan Evaluasi.............................................................. 62
B. Pengawasan....................................................................................... 62
C. Pelaporan............................................................................................ 63
BAB V PENUTUP................................................................................ 69
LAMPIRAN

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 v
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

vi PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.


DIREKTORAT JENDERAL
PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA DAN
PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kaveling 51 Lantai IV Jakarta Selatan 12950,
Telp. 021-52902045, Faks. 021-52902045
Homepage http://www.binapenta.kemnaker.go.id

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL


PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA DAN PERLUASAN
KESEMPATAN KERJA
NOMOR KEP. 482/PPTKPKK/III/2018

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN


PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF
TAHUN 2018

DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA


DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan Peraturan Menteri


Ketenagakerjaan Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyaluran Bantuan Pemerintah
di Kementerian Ketenagakerjaan, perlu
disusun Petunjuk Teknis Kegiatan Padat Karya
Infrastruktur dan Padat Karya Produktif;
b. Bahwa kegiatan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, dilaksanakan berdasarkan Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun
2018 pada Satker Direktorat Pengembangan
dan Perluasan Kesempatan Kerja, Satker Dana
Tugas Pembantuan di Kabupaten/Kota Program
Direktorat Jenderal Binapenta dan PKK,
Kementerian Ketenagakerjaan RI;

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 1
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a dan b, perlu ditetapkan
Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan
Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan
Kesempatan Kerja tentang Petunjuk Teknis
Kegiatan Padat Karya Infrastruktur dan Padat
Karya ProduktifTahun 2018.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, tentang
Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4279);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004, tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004, tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4400);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007,
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi,
dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara


Republik Indonesia Nomor 4737);
6. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015, tentang
Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
7. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015,
tentang Kementerian Ketenagakerjaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 19);
8. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun
2014, tentang Pembentukan dan Pengangkatan
Menteri Kabinet Kerja Periode 2014 - 2019;
9. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia Nomor 13 Tahun 2015, tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Ketenagakerjaan RI (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 622);
10. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia Nomor 34 Tahun 2015, tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Negara dan
Barang Milik Negara Bidang Ketenagakerjaan;
11.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-
173/PMK.05/2016 Perubahan PMK-168/
PMK.05/2016,tentang Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian
Negara/Lembaga;
12.
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor
19 Tahun 2017, tentang Pedoman Penyaluran
Bantuan Pemerintah di Kementerian
Ketenagakerjaan.

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 3
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Memperhatikan : 1. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan


Anggaran (DIPA) Satker Direktorat
Pengembangan Dan Perluasan Kesempatan
Kerja, Ditjen Binapenta dan PKK Tahun 2018,
Nomor : SP DIPA- 026.04.1.451182/2018
Tanggal 7 Desember 2017;
2. Petunjuk Teknis Padat Karya Infrastruktur dan
Padat Karya ProduktifTahun 2018.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Petunjuk Teknis Padat Karya Infrastruktur dan
Padat Karya Produktif Tahun 2018 sebagaimana
tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud dalam
Diktum KESATU merupakan acuan dalam
pelaksanaan Padat Karya Infrastruktur dan
Padat Karya Produktif kepada Pemerintah
Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, Lembaga Non
Pemerintah dan Masyarakat.
KETIGA : Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan

Direktur Jenderal
Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja
dan Perluasan Kesempatan Kerja,

Ir. Maruli A Hasoloan, MA. Ph.D.


NIP. 19590608 198603 1 001

4 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kegiatan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif
merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan sasaran utama
adalah masyarakat penganggur dan setengah penganggur. Kegiatan
ini bertujuan menciptakan lapangan kerja/usaha bagi masyarakat
melalui pembangunan infrastruktur dan sarana ekonomi yang lebih
banyak menggunakan tenaga manusia dibandingkan dengan tenaga
mesin. Sehingga diharapkan mampu menekan angka penganggur
dan setengah penganggur (Menurut Badan Pusat Statistik angka
penganggur pada bulan Agustus 2017 berjumlah 7.040.323 Orang)
sekaligus memberikan dampak positif dalam rangka meningkatkan
perekonomian masyarakat.
Kegiatan padat karya infrastruktur dan usaha produktif
memiliki fungsi yang sangat strategis dalam mobilisasi masyarakat
ataupun barang dari dan menuju sentra sosial-ekonomi, terutama
bagi masyarakat pedesaan yang tersebar di beberapa Kabupaten/
Kota di Indonesia. Hal tersebut merupakan cara yang tepat untuk
meminimalkan ketimpangan pembangunan yang selama ini terjadi, baik
yang disebabkan oleh penerapan strategi yang kurang tepat maupun
penerapan pembangunan yang tidak sesuai dengan kondisi wilayah
dan geografis, yang menyebabkan terjadinya kesenjangan secara sosial
ekonomi dan budaya, sehingga menghambat aksesibilitas masyarakat
kepada pusat-pusat sosial dasar (pendidikan, kesehatan dan ekonomi),
termasuk pemerataan pembangunan ekonomi masyarakat khususnya
di pedesaan.
Kementerian Ketenagakerjaan RI khususnya Direktorat Jenderal
Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan
Kerja sebagai instansi pemerintah, memiliki tugas dan fungsi
mendukung kebijakan pemerintah dalam mengembangkan perluasan

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 5
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

kesempatan kerja. Salah satunya kegiatan pemberdayaan masyarakat


melalui padat karya infrastruktur dan padat karya produktif. Implikasi
keduanya adalah tersedianya infrastruktur sederhana penunjang
akses sosial ekonomi masyarakat dan sarana infrastruktur usaha
produktif. Agar Kegiatan ini lebih efektif dan efisien serta melibatkan
berbagai unsur pemerintah, lembaga non pemerintah, kelompok
masyarakat dan pemangku kepentingan terkait, diperlukan Petunjuk
Teknis pelaksanaan kegiatan Padat Karya. Atas dasar pertimbangan
tersebut, maka Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan
Kerja (Dit. PPKK), Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga
Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta dan PKK),
Kementerian Ketenagakerjaan RI memandang perlu untuk menyusun
dan menerbitkan buku “Petunjuk Teknis Kegiatan Padat Karya
Infrastruktur dan Padat Karya Produktif Tahun 2018”. Buku ini
merupakan acuan dalam pelaksanaan kegiatan secara teknis bagi para
pelaksana baik Pemerintah di tingkat Pusat, Provinsi, kabupaten/Kota
dan Lembaga Non Pemerintah, Kelompok Masyarakat dan pemangku
kepentingan terkait.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, tentang
Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4279);
2. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003, tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004, tentang
Perbendaharaan Negara Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004, tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

6 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66,


Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
6. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015, tentang
Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
7. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015, tentang
Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor19);
8. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014, tentang
Pembentukan dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja
Periode 2014 - 2019;
9. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2015, tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Ketenagakerjaan RI (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 622);
10.
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia Nomor 34 Tahun 2015, tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Negara dan
Barang Milik Negara Bidang Ketenagakerjaan;
11.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-173/
PMK.05/2016 Perubahan PMK-168/PMK.05/2016, tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah
Pada Kementerian Negara/Lembaga
12. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 19 Tahun
2017, tentang Pedoman Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Kementerian Ketenagakerjaan.

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 7
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

C. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud
a. Menyamakan persepsi Pemerintah Pusat, Provinsi,
kabupaten/Kota dan Lembaga Non Pemerintah,
Kelompok Masyarakat dan pemangku kepentingan
terkait dalam pelaksanaan Kegiatan Padat Karya
Infrastruktur dan Padat Karya Produktif Tahun 2018.
b. Mempermudah dan mengefektifkan pelaksanaan
kegiatan padat karya infrastruktur dan padat karya
produktif Tahun 2018.
2. Tujuan
Sebagai acuan bagi Lembaga Pemerintah, Lembaga non
Pemerintah dan Kelompok Masyarakat dalam melaksanakan
kegiatan padat karya infrastruktur dan padat karya produktif
Tahun 2018, dalam hal pelaksanaan kegiatan di lapangan
maupun pertanggungjawaban administrasi sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup petunjuk teknis ini meliputi overview kegiatan,
prosedur tahapan pelaksanaan kegiatan, penggunaan anggaran,
administrasi fisik dan keuangan dan pengendalian kegiatan padat
karya infrastruktur dan padat karya produktif tahun 2018.

E. SASARAN
Sasaran buku petunjuk teknis padat karya infrastruktur dan padat
karya produktif tahun 2018 ini adalah:
1. Lembaga Pemerintah, Lembaga non Pemerintah dan
Kelompok Masyarakat;
2. Instansi teknis terkait;
3. Pemangku kepentingan lainnya (stakeholder).

8 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

F. PEMBERI BANTUAN
Pemberi Bantuan Pemerintah untuk kegiatan Padat Karya
Infrastruktur dan Padat Karya produktif adalah Kementerian
Ketenagakerjaan cq. Direktorat Pengembangan dan Perluasan
Kesempatan Kerja Ditjen Binapenta dan PKK yang dilaksanakan
oleh Subdit Pengembangan Padat Karya.

G. PENERIMA BANTUAN
Penerima Bantuan Pemerintah untuk kegiatan Padat Karya
Infrastruktur dan Padat Karya Produktif adalah Pemerintah
Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, Lembaga Non Pemerintah dan
Kelompok Masyarakat yang dipandang memenuhi persyaratan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

H. BENTUK BANTUAN
Bentuk Bantuan Padat Karya Infrastruktur meliputi:
1. Pembuatan jalan baru atau rintisan jalan;
2. Pembuatan/Rehabilitasi saluran atau irigasi tersier;
3. Pembuatan/Rehabilitasi jalan desa atau lingkungan;
4. Pembuatan embung, waduk, dan dermaga;
5. Pembuatan terasering untuk penghijauan dan pertanian;
6. Pembuatan los pasar tradisional;
7. Pembuatan jalan makadam atau rabat beton;
8. Pembangunan jalan paving block untuk meningkatkan jalur
transportasi yang baik, mudah dan ramah lingkungan;
9. Dan lain-lain yang terkait untuk memudahkan akses
perekonomian kemasyarakatan.
Bentuk Bantuan Padat Karya Produktif, meliputi:
1. Usaha-usaha disektor pertanian, pangan dan holtikultura
(Misal: budidaya Jagung, Cabe, Kembang Kol, dll);
2. Sektor Peternakan (Misal: Kambing, Sapi, Babi, Ayam, dll);
3. Sektor Perikanan (Misal: Lele, Patin, dll);
4. Sektor Industri (misal: pembuatan batu-bata, pembuatan
batako, dan pembuatan keramik/gerabah);
5. Dan lain-lain.

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 9
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

I. SUMBER ANGGARAN
Sumber anggaran kegiatan Padat Karya Infrastruktur dan Padat
Karya Produktif berasal dari APBN melalui DIPA Satker Direktorat
Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja Tahun Anggaran
2018 dan Dana Tugas Pembantuan Program Direktorat Jenderal
Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan
Kerja (Ditjen Binapenta dan PKK, Kemnaker RI).

J. PENGERTIAN
1. Padat Karya, adalah suatu kegiatan pemberdayaan
masyarakat yang mengutamakan penyerapan banyak tenaga
kerja untuk meyelesaikan suatu pekerjaan tertentu;
2. Infrastruktur adalah sarana fisik untuk menunjang sosial
ekonomi masyarakat;
3. Padat Karya Infrastruktur adalah kegiatan pemberdayaan
masyarakat yang dilaksanakan untuk memberikan pekerjaan
sementara kepada masyarakat penganggur dan setengah
penganggur pada saat tertentu dengan membangun atau
memperbaiki infrastruktur pedesaan;
4. Padat Karya Infrastruktur yang berbasis sumber daya
lokal (LRB: Local Resources Based) adalah kegiatan
pemberdayaan masyarakat yang mengutamakan penyerapan
tenaga kerja untuk menggerakkan ekonomi masyarakat
melalui pembangunan infrastruktur sederhana, dengan
memanfaatkan sumber daya alam yang ada di daerah tersebut,
misalnya: batu kali, pasir, dan lainnya yang dilakukan secara
gotong royong untuk pembangunan sarana infrastruktur
tersebut;
5. Padat Karya Produktif adalah upaya mengembangkan
produktivitas masyarakat dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dengan pembentukan kelompok
usaha produktif melalui pembuatan/rehabilitasi sarana dan
prasarana penunjang usaha produktif masyarakat;

10 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

6. Penganggur adalah orang yang tidak bekerja, sedang mencari


kerja, sedang mempersiapkan usaha, merasa tidak mungkin
mendapat pekerjaan, sudah punya pekerjaan tetapi belum
mulai bekerja;
7. Setengah Penganggur adalah mereka yang bekerja di bawah
jam kerja normal (kurang dari 35 jam seminggu);
8. Korban PHK adalah tenaga kerja yang mengalami pemutusan
hubungan kerja paling lama satu tahun dan masih mencari
pekerjaan;
9. Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) adalah tenaga kerja
Indonesia yang bekerja diluar negeri sebagai tenaga kerja
Indonesia dan telah kembali ke daerah asal paling lama 3
(tiga)tahun;
10. Keluarga PMI adalah suami/istri atau ayah/ibu/anak dari
PMI yang bekerja di luar negeri;
11. Penanggung Jawab Kegiatan adalah orang yang ditunjuk
bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan Padat Karya
Infrastruktur atau Padat Karya Produktif di Lembaga
Pemerintah, Lembaga non Pemerintah dan Kelompok
Masyarakat;
12. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah Pejabat pada
Dinas yang telah memiliki sertifikat pengadaan barang dan
jasa sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor
4 Tahun 2015, tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan
PresidenNomor 54 Tahun 2010 yang melaksanakan
kewenangan KPA untuk mengambil keputusan dan/atau
tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban
APBN. Tugas PPK diantaranya menandatangani kontrak
antara pihak penyedia bahan padat karya dengan Dinas,
menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) bersama
dengan, Pejabat Penerima Barang dan menandantangani
Berita Acara Pembayaran (BAP);

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 11
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

13. Bendahara Pengeluaran (BP) adalah orang yang ditunjuk untuk


menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan
mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja
Negara dalam rangka pelaksanaan APBN pada kantor/satuan
kerja perangkat daerah
14. Bendahara Pengeluaran (BPP) adalah orang yang ditunjuk
sebagai Bendahara Pengeluaran Teknis untuk membantu
pelaksanaan pembayaran kepada yang berhak guna
kelancaran pelaksanaan mekanisme pencairan dana bantuan
pemerintah program penempatan dan pemberdayaan tenaga
kerja di daerah.
15. Bendahara kegiatan adalah orang yang ditunjuk sebagai
Bendahara kegiatan untuk membantu pelaksanaan
pembayaran kepada yang berhak guna kelancaran
pelaksanaan mekanisme pencairan dana bantuan pemerintah
program penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja di
daerah.
16. Pejabat Pengadaan Barang adalah pegawai negeri sipil yang
harus memiliki sertifikat pengadaan barang/jasa yang masih
berlaku dan ditunjuk oleh penanggung jawab atau pejabat
yang berwenang dan ditetapkan dengan surat keputusan
Kuasa Pengguna Anggaran, yang bertugas melakukan
proses pengadaan barang dan jasa kegiatan padat karya
infrastruktur dan padat karya produktif;
17. Pejabat Penerima Barang adalah pegawai negeri sipil
yang ditunjuk oleh penanggung jawab atau pejabat yang
berwenang dan ditetapkan dengan surat keputusan Kuasa
Pengguna Anggaran, yang mempunyai tugas memeriksa dan
menerima barang dan jasa kegiatan padat karya infrastruktur
dan padat karya produktif;
18. Petugas Lapangan Padat Karya (PLPK) adalah petugas yang
ditunjuk oleh penanggung jawab atau pejabat yang berwenang
yang ditetapkan dengan surat keputusan Penanggungjawab
Kegiatan dan diutamakan telah mengikuti bimbingan/

12 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

pembekalan/pelatihan PLPK infrastruktur dan produktif.


Tugas PLPK diantaranya merencanakan, melaksanakan dan
mengkoordinasikan kegiatan padat karya yang akan dan
sedang dilaksanakan;
19. Petugas Teknis adalah petugas/staf yang mempunyai
kemampuan dalam perencanaan/desain teknis padat karya
infrastruktur dan padat karya produktif yang ditunjuk
oleh penanggung jawab atau pejabat yang berwenang
yang ditetapkan dengan surat keputusan Penaggungjawab
Kegiatan, diutamakan yang telah mengikuti bimbingan/
pelatihan teknis padat karya. Petugas Teknis bertugas
memberi arahan kepada pekerja dalam pelaksanaan teknis
di lapangan berdasarkan ketentuan dari desain/rancang
serta melakukan kerjasama dengan PLPK. Apabila Dinas yang
membidangi ketenagakerjaan tidak memiliki petugas teknis,
maka dapat bekerjasama dengan instansi teknis terkait atau
konsultan swasta yang terakreditasi;
20. Pengawas Teknis adalah pegawai negeri sipil potensial dari
instansi teknis terkait di daerah yang memahami bidang
teknis jenis kegiatan padat karya infrastruktur dan padat
karya produktif yang dilaksanakan. Pengawas Teknis
bertugas mengawasi pelaksanaan pekerjaan fisik di lapangan
berdasarkan ketentuan-ketentuan dan syarat teknis serta
melakukan kerjasama dengan PLPK;
21. Juru Bayar adalah petugas yang ditunjuk oleh penanggung
jawab kegiatan dan ditetapkan dengan surat keputusan.
Tugasnya membantu bendahara dalam melakukan
pembayaran uang perangsang kerja (UPK) secara langsung
kepada pekerja padat karya infrastruktur dan padat karya
produktif dengan berkoordinasi kepada PLPK;
22. Anggota adalah staf pada Dinas yang membidangi
ketenagakerjaan yang bertugas membantu dalam mengelola
administrasi dan keuangan kegiatan padat karya infrastruktur
dan padat karya produktif;

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 13
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

23. Pekerja adalah para tenaga kerja yang direkrut dari korban
PHK, purna PMI, keluarga PMI, masyarakat penganggur,
setengah penganggur dan miskin disekitar lokasi
pelaksanaan kegiatan padat karya infrastruktur dan padat
karya produktif yang memenuhi kriteria pekerja serta yang
terdaftar sebagai pekerja padat karya infrastruktur dan
padat karya produktif;
24. Kepala Kelompok adalah seorang diantara pekerja padat
karya Infrastruktur dan padat karya produktif yang dipilih
oleh pekerja untuk menjadi kepala kelompok dalam kegiatan
padat karya Infrastruktur dan padat karya produktif.
Umumnya 1 (satu) kepala kelompok membawahi 20 (dua
puluh) orang pekerja;
25. Tukang adalah seseorang yang berasal dari masyarakat
setempat yang memiliki keterampilan dan pengetahuan
teknis untuk pembuatan/rehabilitasi infrastruktur;
26. Uang Perangsang Kerja (UPK) adalah sejumlah uang yang
diberikan kepada para tenaga kerja padat karya Infrastruktur
dan padat karya produktif oleh Juru Bayar dalam kurun
waktu tertentu dan bersifat stimulan atau bukan upah kerja;
27. Edukasi Masyarakat adalah kegiatan penyampaian informasi,
pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat mengenai
perencanaan, pelaksanaan serta perawatan hasil pekerjaan
padat karya Infrastruktur dan padat karya produktif;
28. Rembug Masyarakat adalah kegiatan yang melibatkan
masyarakat yang diselenggarakan dan difasilitasi oleh Dinas
yang membidangi ketenagakerjaan serta berkoordinasi
dengan perangkat desa setempat, dalam rangka menyamakan
persepsi dan menyusun perencanaan teknis pelaksanaan
kegiatan padat karya Infrastruktur dan padat karya produktif
yang akan dilaksanakan;
29. Gambar Desain adalah pembuatan sketsa/rancang bangun
suatu pekerjaan fisik kegiatan padat karya Infrastruktur

14 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

dan padat karya produktif dari segala dimensi mencakup


panjang, lebar, tinggi untuk menentukan luas, volume dan
lainnya. Pembuatan gambar desain ini dilakukan oleh
orang/instansi/lembaga yang memiliki pengetahuan serta
kompetensi mengenai gambar desain yang hasilnya dapat
dipertanggungjawabkan;
30. Sewa Peralatan adalah penggunaan alat/mesin sederhana
yang diperoleh dengan cara menyewa sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Alat/mesin tersebut digunakan
untuk membantu mengerjakan pekerjaan fisik padat karya
Infrastruktur dan padat karya produktif yang sulit dikerjakan
oleh manusia atau untuk meningkatkan kualitas pekerjaan
tanpa mengurangi serapan tenaga kerja;
31. Identifikasi Potensi Padat karya Infrastruktur dan padat
karya produktif adalah upaya menggali dan menghimpun
informasi mengenai potensi sumber daya lokal dari calon
lokasi kegiatan padat karya Infrastruktur dan padat karya
produktif dalam rangka menetapkan lokasi dan jenis
kegiatan padat karya Infrastruktur dan padat karya produktif
yang tepat berdasarkan kriteria. Identifikasi dilakukan oleh
personil yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang dengan
ditetapkan melalui surat keputusan atau surat perintah
tugas, dan selanjutnya petugas identifikasi melaporkan hasil
identifikasi kepada penanggungjawab;
32. Hari Orang Kerja (HOK) adalah jumlah hari orang kerja yang
diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan kegiatan padat
karya Infrastruktur dan padat karya produktif yang lamanya
tergantung dari berbagai jenis kegiatan yang dilaksanakan;
33. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi
kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah
kepada lembaga pemerintah dan non pemerintah;
34. Lembaga Pemohon adalah organisasi kemasyarakatan dan
Yayasan/Lembaga yang bergerak dibidang pengembangan
sumber daya manusia;

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 15
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

35. Proposal adalah dokumen berisi persyaratan yang diajukan


oleh Lembaga Pemohon kepada Direktur Jenderal Pembinaan
Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kemnaker RI;
36. Lembaga Penerima Bantuan adalah Lembaga Pemohon
yang telah memenuhi ketentuan proposal dan persyaratan
dalam mendukung program pengembangan dan perluasan
kesempatan kerja;
37. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah
Menteri/Pimpinan Lembaga yang bertanggung jawab atas
pengelolaan anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga
bersangkutan;
38. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA
adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk
melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab
penggunaan anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga
yang bersangkutan;
39. Satuan Kerja yang selanjutnya disebut Satker adalah unit
organisasi lini Kementerian Negara/Lembaga atau unit
organisasi Pemerintah Daerah yang melaksanakan kegiatan
Kementerian Negara/Lembaga dan memiliki kewenangan
dan tanggung jawab penggunaan anggaran;
40. Kementerian/Lembaga/Dinas/Instansi (K/L/D/I) adalah
satuan kerja (satker) di Kementerian Ketenagakerjaan
dan Instansi yang membidangi ketenagakerjaan di daerah
provinsi dan daerah kabupaten/kota;
41. Perjanjian Kerjasama adalah perjanjian tertulis antara PPK
atau KPA dengan penanggungjawab kegiatan (ketua lembaga,
kepala desa) penerima bantuan;
42. Rencana Anggaran Biaya selanjutnya disebut RAB adalah
perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang disusun
oleh Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK),
dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat
dipertanggungjawabkan;

16 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

43. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya


disingkat DIPA adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran
yang digunakan sebagai acuan Pengguna Anggaran dalam
melaksanakan kegiatan pemerintahan sebagai pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dari Belanja Negara (APBN);
44. Dinas Kabupaten/Kota adalah instansi pemerintah
daerah kabupaten/kota yang bertanggungjawab di bidang
ketenagakerjaan;
45. Direktur adalah Direktur yang bertanggungjawab di bidang
Pengembangan Dan Perluasan Kesempatan Kerja;
46. Direktur jenderal adalah Direktur Jenderal yang
bertanggungjawab di bidang Pembinaan Penempatan Tenaga
Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja.

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 17
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

BAB II

MEKANISME USULAN KEGIATAN PADAT KARYA


INFRASTRUKTUR DAN PRODUKTIF

Untuk mengefektifkan pelaksanaan kegiatan padat karya sesuai


dengan tahapannya, maka perlu diuraikan secara lebih teknis dan
terperinci dalam pelaksanaannya, sebagai berikut:

A. PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA


PRODUKTIF LEMBAGA PEMERINTAH
1. Perencanaan
Perencanaan merupakan langkah awal sebelum pelaksanaan
kegiatan padat karya infrastruktur dan Produktif dimulai,
sebagai salah satu langkah penting dalam kegiatan padat
karya. Perencanaan harus disusun secara sistematis serta
menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan padat karya
infrastruktur dan Produktif.
2. Persiapan
a. Penetapan Surat Keputusan Direktur Jenderal
Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan
Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) tentang
penetapan lokasi kegiatan padat karya infrastruktur
dan Produktif.
b. Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PPK
Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan
Kerja dengan Penanggungjawab Kegiatan Padat karya
infrastruktur dan Produktif di Provinsi/Kabupaten/
Kota.
c. Penandatanganan Surat Pernyataan kesanggupan
melaksanakan padat karya infrastruktur dan

18 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Produktif oleh Penanggungjawab kegiatan Padat karya


infrastruktur dan Produktif di Provinsi/Kabupaten/
Kota.
d. Penandatanganan Pakta Integritas oleh
Penanggungjawab kegiatan Padat karya infrastruktur
dan Produktif di Provinsi/Kabupaten/Kota.
e. Dinas yang mendapat alokasi kegiatan Padat karya
infrastruktur dan Produktif segera menyiapkan dan dan
menyampaikan dokumen–dokumen sebagai berikut:
1) Usulan pengelola kegiatan ditandatangani oleh
kepala Dinas meliputi:
a) Penanggungjawab Kegiatan
b) Pejabat pembuat komitmen (PPK)
c) Bendahara pengeluaran pembantu (BPP)
d) Pejabat pengadaan (PP)
e) Pejabat penerima hasil pekerjaan (PPHP)
2) Surat Keputusan Penanggungjawab Kegiatan
tentang pelaksana kegiatan Padat karya
infrastruktur dan Produktif, meliputi:
a) Petugas lapangan padat karya (PLPK)
b) Petugas teknis
c) Pengawas teknis
d) Juru bayar
e) Anggota
f. Identifikasi
1) Tujuan identifikasi adalah menghimpun data dan
informasi mengenai potensi sumber daya dari
calon lokasi kegiatan padat karya infrastruktur dan
Produktif berdasarkan usulan masyarakat.
2) Dinas yang membidangi ketenagakerjaan setempat
menyiapkan personil yang akan melaksanakan
kegiatan identifikasi dengan dibekali surat perintah
tugas dan keperluan administrasi lainnya.
3) Personil yang ditunjuk untuk melaksanakan
identifikasi harus juga mempersiapkan instrumen

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 19
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

yang dapat menggambarkan keadaan lokasi


kegiatan berupa kuesioner (Lampiran Kuesioner).
Kuesioner tersebut harus dapat menggambarkan
informasi mengenai kondisi dan situasi calon
lokasi.
4) Dalam teknis pelaksanaannya petugas yang
ditunjuk langsung melakukan identifikasi ke lokasi
dengan uraian kegiatan sebagai berikut:
a) Menghimpun data yang dibutuhkan dalam
identifikasi;
b) Observasi lapangan;
c) Menggali informasi dari tokoh dan elemen
masyarakat;
d) Melakukan pencatatan;
e) Melakukan analisa data identifikasi;
f) Membuat laporan hasil identifikasi;
g) Melaporkan hasil identifikasi kepada
penanggungjawab kegiatan.
g. Pemilihan dan Penetapan Lokasi
1) Pemilihan dan penetapan lokasi harus berdasarkan
hasil identifikasi. Bila ada beberapa calon lokasi
sedangkan alokasi kegiatan terbatas, maka harus
disusun berdasarkan skala prioritas, sesuai kriteria
yang ditentukan. Setelah ditemukan lokasi yang
paling tepat, maka lokasi tersebut ditetapkan
dengan Surat Keputusan yang ditandatangani oleh
Kepala Dinas yang membidangi ketenagakerjaan
Provinsi atau Kabupaten/Kota.
2) Kriteria pemilihan dan penetapan lokasi dilakukan
sebagai berikut:
a) Jumlah penerima manfaat (penganggur,
setengah penganggur, PMI purna, korban PHK
dan masyarakat miskin);
b) Ketersediaan Infrastruktur;

20 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

c)
Dukungan sumber daya alam maupun sumber
daya tenaga kerja;
d) Potensi peningkatan sosial ekonomi
masyarakat.
h. Penetapan Jenis Kegiatan
1) Penetapan jenis kegiatan harus sesuai dengan
potensi daerah dan memiliki kemanfaatan yang
besar bagi masyarakat khususnya dalam melakukan
aktivitas sosial-ekonomi. Penetapan jenis kegiatan
padat karya infrastruktur dan Produktif ditetapkan
dengan Surat Keputusan yang ditandatangani oleh
Kepala Dinas yang membidangi ketenagakerjaan
setempat.
2) Secara teknis pelaksanaan penetapan jenis kegiatan
sebagai berikut :
a) Membahas dan menganalisis hasil identifikasi
terkait dengan permasalahan, kebutuhan dan
potensi yang ada;
b) Menentukan skala prioritas jenis kegiatan
yang dibutuhkan;
c) Menetapkan jenis kegiatan yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat;
d) Menetapkan jenis kegiatan dalam satu surat
keputusan penetapan lokasi.
e) Surat Keputusan Kepala Dinas tentang
penetapan lokasi (desa/kelurahan dan
kecamatan), peserta kegiatan, pelaksana
pendukung kegiatan, jenis kegiatan dan
waktu pelaksanaankegiatan Padat karya
infrastruktur dan Produktif.
f) Kegiatan yang bersumber dari dana luncuran
menggunakan Rekening Bank BNI, dimana
pembukaan rekening tabungan dilakukan
oleh Pusat, atas nama kegiatan di masing-

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 21
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

masing Dinas. (contoh : DIT PPKK PK


INFRASTRUKTUR KAB KLATEN).
g) Khusus untuk kegiatan yang anggarannya
bersumber dari dana Tugas Pembantuan (TP),
diharapkan membuka rekening tabungan
baru atas nama Dinas terkait (contoh: TP
DISNAKERTRANS KAB PROBOLINGGO).
h) Terkait Kegiatan yang bersumber dari dana
luncuran menggunakan NPWP Bendahara
Pengeluaran Direktorat Pengembangan
Dan Perluasan Kesempatan Kerja, dengan
nomor NPWP: 00.718.492.2-063.000
a/n Bendahara Pengeluaran Dit.
Pengembangan Kesempatan Kerja
Depnakertrans.
i) Khusus untuk kegiatan yang anggarannya dari
Tugas Pembantuan (TP) menggunakan NPWP
atas nama Dinas terkait.
j) Seluruh dokumen pertanggungjawaban
asli kegiatan dana luncuran dari Direktorat
Pengembangan dan Perluasan Kesempatan
Kerja dan Dana Tugas Pembantuan program
Ditjen Binapenta dan PKK, menjadi
tanggung jawab sepenuhnya dari dinas yang
bersangkutan.
i. Dokumen kontrak pihak ketiga untuk pengadaan
bahan material dan peralatan kerja kegiatan padat
karya infrastruktur dan Produktif, harus menggunakan
nomor rekening dan NPWP atas nama perusahaan
(bukan atas nama direktur/pimpinan perusahaan).
Pastikan nomor rekening penyedia barang masih aktif,
dengan melampirkan rekening koran.
j. Penyediaan ATK dan Administrasi
1) Penyediaan ATK dan administrasi meliputi
keperluan alat tulis kantor, bahan komputer,

22 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

formulir-formulir, dan peralatan kerja sederhana


untuk kelancaran kegiatan padat karya
infrastruktur dan Produktif.
2) Untuk penyediaan ATK dan administrasi
disediakan anggaran, namun penggunaan anggaran
tersebut harus sesuai kebutuhan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
k. Pembiayaan
1) Pengajuan anggaran harus sesuai dengan peraturan
dan syarat yang telah ditetapkan.
2) Agar kegiatan yang telah ditetapkan dapat
terlaksana sesuai jadwal, maka bendahara harus
memproses dan menyediakan pembiayaan yang
diperlukan.
3) Dalam melaksanakan pekerjaan persiapan
pengajuan kebutuhan keuangan dan
pertanggungjawabannya, bendahara dibantu
Anggota.
4) Setiap biaya yang dikeluarkan harus dapat
dipertanggungjawabkan secara administrasi sesuai
ketentuan yang berlaku.
l. Desain Teknis
1) Desain teknis bertujuan untuk membuat sketsa
bagan-bagan pekerjaan fisik yang meliputi panjang,
lebar dan luas, dan harus memuat gambar tampak
atas (sketsa lokasi), potongan, detail dan spesifikasi.
2) Desain teknis dilakukan oleh petugas yang
memiliki keahlian mengenai gambar desain
(diutamakan dari Dinas teknis atau konsultan
teknik yang terakreditasi oleh dinas teknis PUPR)
berkoordinasi dengan PLPK dan petugas teknis.
Teknis pembuatan desain dilakukan sebagai
berikut:
a) Melakukan koordinasi dengan instansi terkait
sesuai dengan jenis kegiatan;

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 23
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

b) Bersama instansi teknis terkait melaksanakan


survey lokasi lapangan untuk mendata potensi
sumber daya lokal;
c) Membuat sketsa gambar rencana sederhana,
perhitungan volume dan dimensi;
d) Membuat detail gambar lengkap dengan
spesifikasinya;
e) Berdasarkan gambar tersebut dilakukan
perhitungan RAB/estimasi biaya;
f) Jika terdapat LRB, maka perhitungan volume
dan biaya harus menyesuaikan termasuk
penyuesuaian HOK;
g) Desain dan RAB divalidasi oleh instansi
teknis terkait atau konsultan teknik yang
terakreditasi oleh dinas teknis PUPR.
m. Petugas Lapangan Padat Karya
Petugas Lapangan Padat Karya (PLPK) diutamakan
berpengalaman atau telah memiliki sertifikat yang
diperoleh dari:
1) Bimtek PLPK yang diselenggarakan oleh Dinas
Tenaga Kerja Provinsi, dan atau;
2) Bimtek Peningkatan Kapasitas PLPK yang
diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan
dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kementerian
Ketenagakerjaan RI.
n. Pendaftaran dan Seleksi Pekerja
1) Berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat
dengan kriteria calon pekerja yang dibutuhkan
untuk kegiatan padat karya infrastruktur dan
Produktif.
2) Pendaftaran calon pekerja dilaksanakan dengan
sasarannya adalah masyarakat (penganggur,
setengah penganggur, PMI purna, korban PHK dan
masyarakat miskin) disekitar lokasi yang sudah

24 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

ditentukan dan disertai dengan nomor induk


kependudukan (NIK).
3) Proses seleksi dalam rangka menentukan calon
pekerja yang layak sesuai dengan kriteria menjadi
pekerja padat karya.
4) Khusus kegiatan padat karya Produktif Proses
seleksi dilakukan 2 (dua) tahap, yaitu: proses
seleksi pekerja untuk membangun fisik kegiatan
dan proses seleksi pekerja untuk mengelola
usaha produktif. Proses seleksi pekerja untuk
mengelola usaha produktif dilakukan dengan
cara memilih 10 – 20 (sepuluh sampai dengan
dua puluh) orang dari 66 (enam puluh
enam) pekerja fisik kegiatan berdasarkan
hasil kesepakatan rembug masyarakat yang
difasilitasi oleh PLPK.
5) Penetapan calon pekerja dengan Surat Keputusan
Penanggungjawab kegiatan/Kepala Dinas yang
membidangi ketenagakerjaan setempat.
6) Dalam kondisi tertentu, apabila dalam pelaksanaan
kegiatan terdapat pekerja yang mengundurkan diri,
maka pengganti pekerja tersebut cukup ditetapkan
dengan surat keterangan dari PLPK.
o. Pengadaan BahanMaterial dan Peralatan kerja
1) Peralatan kerja yang dibutuhkan dalam pekerjaan
fisik kegiatan padat karya infrastruktur dan
Produktif, antara lain; palu/martil, skop, cangkul,
linggis, gerobak, tang/kakak tua dan lain
sebagainya.
2) Peralatan kerja dapat diperoleh dengan
membeli sesuai dengan anggaran yang tersedia
atau menggunakan peralatan pekerja sendiri.
Sehingga penghematan anggaran tersebut dapat
dipergunakan untuk menambah biaya UPK

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 25
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

(menambah HOK) dan atau menambah volume


fisik pekerjaan.
3) Pengadaan bahan material sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan sesuai ketentuan
yang berlaku. Dalam kondisi dilokasi kegiatan
Padat karya infrastruktur dan Produktif tersedia
sebagian atau seluruh bahan baku/material, maka
biaya pembelian material tersebut dapat dialihkan
menjadi biaya UPK (menambah HOK) dan atau
menambah volume fisik pekerjaan.
4) Khusus Kegiatan Padat Karya Produktif Pengadaan
bantuan sarana usaha dapat dilakukan pada saat
pelaksanaan kegiatan fisik berjalan dan penyerahan
bantuan sarana usaha dari pihak ketiga kepada
dinas pada saat pekerjaan fisik selesai.
5) Teknis pelaksanaan pengadaan bahan material dan
peralatan kerja sebagai berikut :
a) PLPK membuat daftar kebutuhan bahan
material dan peralatan kerja;
b) PLPK menyampaikan daftar kebutuhan bahan
material dan peralatan kerja kepada petugas
yang ditunjuk untuk membeli peralatan kerja
yang dibutuhkan;
c) PLPK menentukan kuantitas dan kualitas
bahan material dan peralatan kerja sesuai
dengan spesifikasi yang telah ditentukan
sebelum dipergunakan;
d) PLPK mengajukan permohonan pengadaan
bahan kepada PPK dan PPK memerintahkan
kepada pejabat pengadaan untuk melakukan
proses pengadaan bahan material dan
peralatan kerja;
e) Penyedia bahan material dan peralatan kerja
menyerahkan kepada pejabat penerima

26 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

barang dan jasa yang dilengkapi dengan berita


acara serah terima;
f) PLPK memberikan peralatan kerja yang
telah dibeli oleh petugas yang ditunjuk dan
harus diinventarisir sebelum dibagikan
kepada pekerja Padat karya infrastruktur dan
Produktif;
g) PLPK mendistribusikan bahan-bahan sesuai
dengan kemajuan pekerjaan;
h) Ketua kelompok bertanggungjawab
mengawasi bahan dan peralatan yang sudah
diterima;
i) Khusus Kegiatan Padat Karya Produktif,
Penanggungjawab kegiatanmenyerahkan
bantuan sarana usaha kepada kelompok
usaha produktif setelah pekerjaan fisik selesai
dilaksanakan dan dilengkapi berita acara
serah terima bantuan sarana usaha produktif.

3. Pelaksanaan
Pelaksana kegiatan Padat karya infrastruktur dan
Produktif adalah Dinas Provinsi/Kabupaten/kota yang
bertanggungjawab dibidang ketenagakerjaan. Kegiatan Padat
karya infrastruktur dan Produktif dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
a. Edukasi dan Rembug Masyarakat
1) Edukasi merupakan suatu tahapan yang bertujuan
untuk membangun kesepahaman sehingga
didapatkan satu persamaan persepsi dan
kesamaan langkah dalam melaksanakan Padat
karya infrastruktur dan Produktifserta mendorong
keterlibatan masyarakat sepenuhnya. Teknis
pelaksanaan edukasi sebagai berikut:
a) Menyampaikan materi/silabus yang
mencakup:

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 27
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

 Pengenalan program padat karya;


 Mendorong peran serta masyarakat;
 Tahapan kegiatan padat karya
infrastruktur dan Produktif;
 Teknik pelaksanaan kegiatan Padat karya
infrastruktur dan Produktif;
 Pemeliharaan dan keberkelanjutan.
b) Penjelasan kegiatan oleh narasumber (sesuai
dengan jenis kegiatan).
c) Membuat berita acara hasil edukasi/rembug
masyarakat yang ditandatangani oleh
pemimpin rapat, sekretaris, disetujui oleh
wakil masyarakat, dan diketahui oleh Dinas
sebagai penanggungjawab kegiatan.(lampiran
PK-7)
2) Rembug masyarakat adalah bagian dari rangkaian
kegiatan edukasi yang melibatkan seluruh calon
pekerja, tokoh masyarakat dan aparat desa yang
difasilitasi oleh PLPK yang disupervisi oleh Dinas
yang membidangi ketenagakerjaan setempat.
Teknis pelaksanaan rembug masyarakat sebagai
berikut:
a) PLPK bersama aparatur terkait memberikan
informasi dan arahan tentang pelaksanaan
kegiatan padat karya infrastruktur dan
Produktifsebagaimana telah disampaikan
pada sesi edukasi;
b) Pendaftaran calon pekerja dan menetapkan
jumlah pekerja, tukang, kepala kelompok serta
menetapkan uang perangsang kerja (UPK);
c) PLPK bersama aparatur terkait menyusun
perencanaan pelaksanaan kegiatan padat
karya infrastruktur dan Produktif;
d) PLPK dan aparatur terkait bersama masyarakat
melakukan pembentukan kelompok dan sub

28 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

kelompok kerja serta perangkat-perangkat


yang dibutuhkan;
e) PLPK dan aparatur terkait bersama masyarakat
menetapkan waktu mulai pelaksanaan
kegiatan;
f) PLPK dan aparatur terkait menjelaskan
kepada masyarakat bahwa alat-alat kerja dan
bahan disediakan sesuai anggaran.
Edukasi dan rembug masyarakat dilaksanakan
di daerah/desa yang mendapat alokasi kegiatan
padat karya. Peserta yang mengikuti edukasi dan
rembug masyarakatadalah calon pekerja yang akan
melaksanakan kegiatan untuk mendapatkan informasi
dan penjelasan secara lebih jelas dan terperinci tentang
kegiatan. Pelaksanaan edukasi dan rembug masyarakat
dituangkan dalam notulen.
b. Pengukuran dan Pemasangan Patok
1) Petugas Lapangan, Teknisi dan petugas terkait
sebelum memulai kegiatan fisik harus melakukan
pengecekan kembali situasi lapangan berdasarkan
gambar desain, selanjutnya dilakukan pengukuran
dan pemasangan patok dengan menggunakan
media kayu atau papansesuai desain teknis dan
jenis kegiatan yang akan dibangun dan atau
direhabilitasi;
2) Patok berfungsi sebagai patokan pelaksanaan fisik
bagi para pekerja tentang tata letak, bentuk dan
ukuran bangunan fisik yang harus dikerjakan;
c. Pengecekan Patok
Secara teknis pengecekan patok dapat dilakukan dengan
cara:
1) Pengamatan dari patok ke patok berdasarkan
desain;
2) Memastikan patok yang sudah terpasang tetap
pada posisinya;

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 29
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

3) Bila terjadi perubahan/hilang maka patok harus


dipasang kembali.
d. Pencatatan Pekerja
1) Setiap hari sebelum pekerjaan dimulai, PLPK wajib
mengecek secara cermat nama Pekerja yang akan
ikut bekerja sesuai dengan daftar nama tenaga kerja
dan pembagian kelompok; (Lampiran. Formulir B)
2) Selama pelaksanaan pekerjaan PLPK harus
mengecek semua pekerja yang terlibat dengan
menggunakan formulir daftar hadir; (Lampiran.
Formulir C).
Secara teknis pencatatan pekerja dilakukan sebagai
berikut:
a) Mengisi daftar hadir/formulir.
b) Mengecek jumlah pekerja yang hadir pada
saat itu.
e. Pengaturan Pembagian Kerja
Sebagaimana telah disepakati dalam edukasi dan
rembug masyarakat tentang pembagian kelompok,
penentuan ketua kelompok, pembagian pekerjaan dan
waktu kerja, maka PLPK mengingatkan kembali akan
hal tersebut.
Anggota kelompok tidak lebih dari 20 orang pekerja,
agar pembagian kerjanya dapat efektif.Setiap kelompok
dipimpin oleh Ketua Kelompok, jumlah masing-masing
sub kelompok adalah 20 orang pekerja + 1 Ketua
kelompok + 1 tukang.Kecuali untuk kegiatan padat karya
infrastruktur pembuatan jembatan anggota kelompok
tidak lebih dari 40 orang tenaga kerja dengan kelompok
dipimpin oleh 1 orang ketua kelompok + 1 orang tukang.
Secara teknis pengaturan pembagian kerja dapat
dilaksanakan sebagai berikut:
1. Mengingatkan kembali kesepakatan yang telah
dibuat pada saat edukasi dan rembug masyarakat
tentang pembagian kerja.

30 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

2. Menyiapkan daftar urutan pekerjaan.


3. PLPK dan petugas terkait mengatur dan mengawasi
pelaksanaan kegiatan serta pembagian pekerjaan.
4. Waktu kerja kegiatan padat karya adalah paruh
waktu minimal 4 (Empat)
jam per hari danmaksimal 5 (lima) jam per hari.
f. Jangka Waktu
Untuk mengefektifkan dan memaksimalkan kegiatan
Padat karya infrastruktur dan Produktif, pelaksanaan
kegiatan agar segera dilaksanakan setelahmenerimaSurat
Keputusan Dirjen Binapenta dan PKK, RAB Kegiatan dan
menandatangan Nota Kesepahaman. Terkait kegiatan
luncuran, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1) Apabila dalam jangka waktu 30 (tiga puluh)
hari kalender setelah penandatanganan
Nota Kesepahaman, Dinas belum mengajukan
permintaan pencairan ke pusat, maka Ditjen
Binapenta dan PKK dapat mengalihkan kegiatan
ke provinsi/kabupaten/kota lain melalui surat
pemberitahuan.
2) Apabila dinas telah menerima anggaran kegiatan
melalui rekening dan tidak segera melakukan
penarikan untuk pelaksanaan kegiatan dilapangan
dalam jangka waktu 20 (Dua Puluh) hari
kalender, maka Ditjen Binapenta dan PKK berhak
memberikan otoritas kepada pihak bank untuk
menarik anggaran tersebut.
3) Apabila dinas telah melakukan penarikan anggaran
kegiatan dari rekening, tetapi belum melaksakan
kegiatan fisik dilapangan dalam jangka waktu 15
(lima belas) hari kalender, maka dinas tidak
diperkenankan untuk melanjutkan kegiatannya.
4) Dinas diwajibkan untuk membuat laporan
kemajuan pelaksanaan kegiatan maksimal 15 (lima

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 31
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

belas) hari kalender setelah penarikan anggaran


dan mengirimkan laporan tersebut ke pusat.
g. Pembayaran Uang Perangsang Kerja (UPK)
Pembayaran UPK diatur sebagai berikut :
1) Pembayaran UPK kepada pekerja dilaksanakan 2
(dua) kali atau lebih sesuai kesepakatan bersama
oleh PLPK dan kelompok pekerja serta dibayarkan
oleh juru bayarlangsung kepada pekerja di
dampingi oleh PLPK.
2) PLPK melalui Juru bayar mengajukan permohonan
uang muka kerja kepada Bendahara. Atas
dasar permohonan tersebut, Bendahara dengan
persetujuan Penanggungjawab menyerahkan
kepada juru bayar sejumlah UPK yang diperlukan,
dengan proses sebagai berikut:
a) Nama setiap Pekerja, Ketua Kelompok, dan
Tukang yang tercatat dalam formulir B,
harus sama dengan nama yang tercantum di
formulir C.
b) Pembayaran UPK berdasarkan laporan
kemajuan pekerjaan dan jumlah hari orang
kerja (HOK).
c) Pengajuan uang muka kerja harus disertai
dengan keterangan atau pernyataan dari PLPK
tentang jumlah pekerja yang ikut bekerja,
menggunakan formulir D;
d) Bendahara melakukan pengecekan
kelengkapan administrasi pembayaran UPK;
e) Bendahara menyerahkan sejumlah uang
yang dibutuhkan untuk pembayaran uang
perangsang kerja kepada juru bayar;
f) Pekerja, Tukang dan Ketua Kelompok yang
menerima UPK diharuskan menandatangani
formulir E, rangkap 3 (tiga).

32 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

h. Pengadaan Bahan material dan peralatan kerja


1) Pengadaan bahan material dan peralatan kerja
dilakukan oleh pejabat pengadaan barang di
daerah yang ditunjuk oleh Kuasa Pengguna
Anggaran Direktorat Pengembangan dan Perluasan
Kesempatan Kerja atas dasar ketentuan/peraturan
perundangan yang berlaku yaitu Peraturan
Presiden Nomor 4 Tahun 2015, tentang Perubahan
Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun
2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
2) Pejabat Penerima Barang memeriksa dan menerima
bahan material dan peralatan kerja yang dibuktikan
dengan Berita Acara Serah Terima bahan material
dan peralatan kerja yang ditandatangani oleh
Penyedia barang dengan Pejabat Penerima dan
diketahui oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);
3) Barang yang sudah diterima pejabat penerima
barang segera diserahkan kepada PLPK.
Pengadaan Bahan Bangunan Fisik Local Resource
Base(LRB) dilakukan dengan cara identifikasi
sumber daya alam yang ada di daerah tersebut yang
memungkinkan untuk diambil secara bersama atau
gotong royong oleh peserta padat karya, sementara
sebagian bahan bangunan lain yang tidak ada di daerah
padat karya infrastruktur dan Produktif pengadaannya
sama dengan pengadaan bahan bangunan fisik.
Pengadaan bahan material sesuai dengan kebutuhan
yang diperlukan sesuai ketentuan yang berlaku.
Dalam kondisi dilokasi kegiatan Padat Karya tersedia
sebagian atau seluruh bahan baku/material, maka biaya
pembelian material tersebut dapat dialihkan menjadi
biaya UPK (menambah HOK) dan atau menambah
volume fisik pekerjaan.

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 33
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

i. Sewa Peralatan
Peralatan/mesin yang disewa tidak menggunakan
ukuran yang besar atau berat dan alat tersebut hanya
digunakan untuk pekerjaan yang sulit dilakukan
oleh tenaga manusia. Selain itu alat/mesin tersebut
bertujuan untuk meningkatkan kualitas pekerjaan
fisik. Keberadaan alat/mesin tersebut bukan berarti
mengurangi penyerapan tenaga kerja yang terlibat dalam
pelaksanaan kegiatan fisik padat karya infrastruktur
dan Produktif.
Secara teknis sewa alat adalah sebagai berikut :
1) PLPK dibantu petugas teknis membuat spesifikasi
teknis alat yang akan disewa untuk diajukan
kepada Penanggungjawab kegiatan Dinas Tenaga
Kerja setempat;
2) Penanggungjawab kegiatan memerintahkan
Pejabat Pembuat Komitmen untuk melakukan
penyewaan alat yang dibutuhkan melalui proses
pengadaan sesuai dengan ketentuan dan peraturan
yang berlaku.
j. Pembuatan Papan Data dan Prasasti
Setiap lokasi pelaksanaan kegiatan diawali dengan
pemasangan papan data yang memuat informasi
tentang jumlah pekerja dan waktu pelaksanaan kegiatan
(formulir A), sedangkan prasasti dibuat dan dipasang
setelah kegiatan fisik mencapai 100%.
Secara teknis pembuatan papan data dan prasasti
sebagai berikut:
1) Papan data terbuat dari papan atau bahan lainnya
yang tahan lama berukuran sekitar ± P =1,20 meter
dan L= 1 meter;
2) Prasasti terbuat dari adukan (batu, pasir, semen)
secukupnya atau dari bahan lainnya yang tahan
lama dan ditempatkan di titik awal infrastruktur
yang dibangun;

34 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

3) Prasasti berisikan informasi tentang kegiatan


Padat karya infrastruktur dan Produktif dan tahun
pelaksanaan kegiatan.
k. Kecelakaan Kerja, Musibah dan Bencana
1) Mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja
atau musibah yang menimpa pekerja maka para
pekerjasebaiknya diasuransikan pada program
BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan anggaran
yang tersedia.
Secara teknis penanganan kecelakaan kerja dapat
dilakukan sebagai berikut:
a) Petugas mensosialisasikan K3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja) kepada segenap pekerja;
b) PLPK menyiapkan P3K;
c) Menjajaki kemungkinan kerjasama dengan
Asuransi/BPJS Ketenagakerjaan;
2) Apabila terjadi bencana yang mengakibatkan
kerusakan/kemusnahan sebagian atau seluruh
fisik kegiatan, maka PLPK dibantu pihak terkait
wajib melaporkan kepada Penanggungjawab
Pelaksanaan Kegiatan yang bersangkutan untuk
memperoleh petunjuk tentang tindakan yang perlu
diambil. Untuk kejadian luar biasa (bencana alam)
harus dibuatkan berita acara oleh Penanggung
jawabPelaksanaan Kegiatan, dengan melibatkan
unsur pemerintah daerah setempat. Berita
acara tersebut harus dibuat secara rinci yang
berhubungan dengan kejadian, berikut dilampirkan
dokumentasi (photo/video)
Secara teknis penanganan musibah dan bencana
dapat dilakukan sebagai berikut:
a) PLPK memeriksa lokasi yang terkena bencana
alam.
b) PLPK membuat berita acara tentang bencana
alam dan perubahan volume pekerjaan.

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 35
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

l. Keterbatasan SDM Pelaksana Kegiatan


Apabila Dinas kabupaten/kota tidak memiliki sumber
daya manusia yang mencukupi, maka pelaksana
kegiatan Padat karya infrastruktur dan Produktif dapat
dialihkan ke Dinas Provinsi yang bertanggungjawab di
bidang ketenagakerjaan.

B. PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA


PRODUKTIF YANG DILAKSANAKAN OLEH LEMBAGA NON
PEMERINTAH
1. Asas Pelaksanaan
Pelaksanaan bantuan Padat Karya Infrastruktur dan Padat
Karya Produktif didasarkan pada komitmen peningkatan
mutu, perluasana kesempatan kerja untuk penganggur
dan setengah penganggur, optimalisasi sumber daya local
sebagai peningkatan pendapatan, aksesabilitas masyarakat
dan peningkatan perekonomian local secara efektif dan
efisien. Oleh karenanya harus memiliki asas yang harus
menjadi pegangan dalam pelaksanaan bantuan. Adapun asas
pelaksanaan bantuan Padat Karya Infrastruktur dan Padat
Karya Produktif meliputi:
a. Efisien, berarti harus diusahakan dengan menggunakan
dana dan daya yang minimum untuk mencapai
kualitas dan sasaran dalam waktu yang ditetapkan
atau menggunakan dana yang telah ditetapkan untuk
mencapai hasil dan sasaran dengan kualitas yang
maksimum;
b. Efektif, berarti sesuai dengan kebutuhan dan sasaran
yang telah ditetapkan serta memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya;
c. Transparan, dilaksanakan secara terbuka baik pada
perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan;
d. Akuntabel, berarti sesuai dengan aturan dan ketentuan
yang terkait sehingga dapat dipertanggungjawabkan;

36 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

e. Manfaat, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat


untuk mendukung kegiatan pelatihan kerja.

2. Pengajuan Proposal
Lembaga pemohon dapat mengajukan proposal secara
langsung atau melalui pos dengan alamat :
“Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan
dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kementerian
Ketenagakerjaan R.I., Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 51,
Lantai 4A, Jakarta Selatan, kode pos 12950, Telp (021)
52901142, Fax (021) 52900925.
Proposal lembaga pemohon agar ditembuskan kepada Dinas
Kabupaten/Kota yang membidangi ketenagakerjaan.

3. Batas Akhir Pemasukan Proposal


Proposal yang dikirim oleh lembaga pemohon sudah diterima
di Kementerian Ketenagakerjaan paling lambat 30 April
2018.

4. Persyaratan
Persyaratan yang harus dipenuhi dalam mengajukan
permohonan bantuan Padat Karya Infrastruktur dan atau
Padat Karya Produktif adalah sebagai berikut:
a. Surat permohonan bantuan Padat Karya Infrastruktur
dan atau Padat Karya Produktif dari lembaga pemohon
yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Pembinaan
Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan
Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan RI;
b. Memberikan gambaran visi dan misi lembaga terkait
dengan pengembangan SDM yang mencerminkan
pentingnya program bantuan padat KArya Infrastruktur
dan atau Padat Karya Produktif yang akan dikembangkan
oleh lembaga pemohon;
c. Profil dan struktur organisasi lembaga pemohon;

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 37
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

d. Menjelaskan tentang rencana program yang akan


dilaksanakan pada 1 (satu) tahun ke depan terkait
dengan kegiatan Padat Karya Infrastruktur dan Padat
Karya Produktif;
e. Usulan pilihan kebutuhan Padat Karya Infrastruktur dan
Padat Karya Produktif sesuai program yang diajukan;
f. Rencana jadwal pelaksanaan pekerjaan Padat Karya
Infrastruktur dan Padat Karya Produktif dengan
memperhatikan ketentuan masa pelaksanaan pekerjaan
dalam juknis ini;
g. Mempunyai komitmen untuk melaksanakan kegiatan
secara berkesinambungan;
h. Surat usulan Unit Pengelola Keuangan dan Unit
Pengelola Kegiatan;
i. Foto copy ijin atau surat keterangan dari Instansi yang
terkait dengan kelembagaan lembaga pemohon;
j. Foto copy surat keterangan domisili dari kelurahan/desa
setempat yang masih berlaku atau yang telah dilegalisir
tahun 2018 oleh kepala kelurahan/desa;
k. Foto Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) lembaga
pemohon;
l. Surat keterangan referensi bank rekening lembaga
pemohon;
m. Foto copy KTP pimpinan lembaga pemohon, anggota
unit pengelola keuangan dan pengelola kegiatan disertai
nomor telepon dan HP;
n. Denah lembaga pemohon secara utuh dan menujukkan
posisi lahan kegiatan yang akan dibangun.

5. Penilaian Kelayakan Proposal


Penilaian kelayakan proposal dilakukan oleh Tim Penilai
yang dibentuk oleh Direktur Pengembangan dan Perluasan

38 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Kesempatan Kerja. Tim penilai bertugas untuk melakukan


penilaian berdasar dari persyaratan yang diajukan lembaga
pemohon serta hasil verifikasi lapangan. Dalam melaksanakan
verifikasi lapangan, Tim Verifikasi dapat meminta bantuan
dengan PNS yang membidangi Ketenagakerjaan Provinsi/
Kab/Kota atau PNS yang membidangi pekerjaan umum.

6. Mekanisme dan Penetapan Bantuan


Jika lembaga pemohon memenuhi persyaratan yang telah
ditetapkan dalam buku petunjuk teknis ini maka akan
ditetapkan melalui surat keputusan untuk mendapatkan
bantuan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif.
Mekanisme penetapan bantuan :
a. Pengajuan proposal beserta persyaratannya oleh
Lembaga pemohon;
b. Seleksi proposal dilakukan oleh Tim Seleksi yang
dibentuk oleh Direktur;
c. Tinjauan lapangan oleh Tim Verifikasi yang dibentuk
oleh Direktur;
d. Direktur selaku Kuasa Pengguna Anggaran menerbitkan
Surat Keputusan Lembaga penerima bantuan;
e. Pemberitahuan dan bimbingan serta panduan teknis
detail lahan kegiatan kepada lembaga penerima bantuan.
f. Penandatanganan perjanjian kerjasama antara
PPK dengan lembaga penerima bantuan yang telah
ditetapkan dalam Surat Keputusan;
g. Penerima bantuan melaksanakan ketentuan sesuai
dengan perjanjian kerjasama sebagaimana diatur dalam
petunjuk teknis ini;
h. Lembaga melaporkan hasil pelaksanaan bantuan kepada
PPK, kemudian PPK melaporkan kepada KPA dan Dirjen;
i. Monitoring dan Evaluasi (Monev) bantuan.

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 39
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Mekanisme dan Penetapan Bantuan


Mekanisme dan Penetapan Bantuan
Pengajuan
Proposal

Penilaian
Dokumen

Penetapan Pelaksanaan Monitoring dan


Verifikasi
Penerima Bantuan Evaluasi

Pelaporan

7. Jangka Waktu Pelaksanaan


7. Jangka Waktu Pelaksanaan
a. Padat Karya Infrastruktur
a. Padat Karya Infrastruktur
Pelaksanaan
Pelaksanaan pekerjaan
pekerjaan untuk untuk
bantuan Padat Karyabantuan
InfrastrukturPadat Karya
selambat-
Infrastruktur
lambatnya harus sudah selambat-lambatnya
dimulai 10 (sepuluh) hari harus kalender sudah
setelah dimulai
dana
10 (sepuluh)
pengerjaan tahap pertamahari kalender
diterima setelah
di rekening. danapelaksanaan
Total masa pengerjaan
tahap
pekerjaan selamapertama diterima
12 (Dua belas) di rekening.
hari kalender, Totalsudah
selambat-lambatnya masa
harus mencapai pembangunan fisik minimal 50% pada hari kalender ke-7hari
pelaksanaan pekerjaan selama 12 (Dua belas)
kalender,
kalender selambat-lambatnya
ke-12 pembangunan sudah
fisik diharapkan sudah harus
selesai 100%. mencapai
Apabila
pembangunan fisik
pekerjaan melebihi 12 hari kalender.minimal 50% pada hari kalender
ke-7 kalender ke-12 pembangunan fisik diharapkan
b. Padat Karya Produktif
sudah selesai 100%. Apabila pekerjaan melebihi 12 hari
Pelaksanaan pekerjaan untuk bantuan Padat Karya Produktif selambat-
kalender.
b. Padat
lambatnya Karya
harus sudahProduktif
dimulai 10 (sepuluh) hari kalender setelah dana
Pelaksanaan pekerjaan
pengerjaan tahap pertama diterima di untuk
rekening. bantuan
Total masa Padat Karya
pelaksanaan
Produktif
pekerjaan selama 12 selambat-lambatnya harus sudah sudah
(Dua belas) hari kalender, selambat-lambatnya dimulai
harus 10 (sepuluh)
mencapai hari fisik
pembangunan kalender setelah
minimal 50% dana
pada hari pengerjaan
kalender ke-7
tahap
kalender pertama diterima
ke-12 pembangunan di sudah
fisik diharapkan rekening. Total
selesai 100%. masa
Apabila
pelaksanaan
pekerjaan pekerjaan
melebihi 12 hari kalender, makaselama
lembaga12 (Duabantuan
penerima belas)tidakhari
kalender, selambat-lambatnya sudah harus mencapai

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 30

40 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

pembangunan fisik minimal 50% pada hari kalender


ke-7 kalender ke-12 pembangunan fisik diharapkan
sudah selesai 100%. Apabila pekerjaan melebihi 12 hari
kalender, maka lembaga penerima bantuan tidak dapat
menerima tambahan anggaran dari pemberi bantuan
untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai dan
pembangunan dilanjutkan atau diselesaikan dengan
menggunakan danamilik lembaga penerima bantuan.
Jika terdapat kelebihan dana bantuan atau pekerja agar
disetorkan ke kas Negara sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

8. Tugas dan Tanggung Jawab


a. Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan
Kerja
1) Merencanakan dan menganggarkan bantuan Padat
Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif
melalui DIPA Direktorat Pengembangan dan
Perluasan Kesempatan Kerja;
2) Merancang pelaksanaan bantuan kegiatan dengan
membuat Petunjuk Teknis Pelaksanaan;
3) Membentuk tim seleksi penerima bantuan;
4) Melaksanakan bimbingan teknis pelaksanaan
bantuan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya
Produktif;
5) Menetapkan keputusan penerima bantuan Padat
Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif;
6) Menetapkan Pengelola Keuangan dan Pengelola
Kegiatan;
7) Membuat dan menandatangani Perjanjian
Kerjasama bantuan pemerintah dengan penerima
bantuan;
8) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan bantuan
Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya
Produktif;

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 41
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

9) Melakukan pencairan dana bantuan;


10) Verifikasi terhadap laporan yang disampaikan oleh
penerima bantuan;
11) Melaporkan kepada Direktur Pengembangan dan
Perluasan Kesempatan Kerja tentang pelaksanaan
bantuan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya
Produktif.
b. Dinas Kabupaten/Kota di bidang ketenagakerjaan
1) Dapat diminta bantuannya untuk melakukan
verifikasi lapangan bersama tim seleksi;
2) Melakukan pembinaan dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan yang dilakukan oleh penerima
bantuan jika sudah dilaksanakan kegiatan dan
melaporkannya kepada Dinas Provinsi yang
membidangi Ketenagakerjaan dan ditembuskan
kepada Direktur Jenderal Binapenta;
c. Lembaga Penerima Bantuan
1) Menandatangani perjanjian kerja sama bantuan
pemerintah dengan PPK Direktorat Pembinaan
Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja;
2) Menyiapkan pelaksanaan bantuan Padat Karya
Infrastruktur dan atau Padat Karya Produktif yang
meliputi:
a) Melakukan koordinasi dengan instansi terkait
sesuai dengan jenis kegiatan;
b) Bersama instansi teknis terkait melaksanakan
survey lokasi lapangan untuk mendata potensi
sumber daya lokal;
c) Membuat sketsa gambar rencana sederhana,
perhitungan volume dan dimensi;
d) Membuat detail gambar lengkap dengan
spesifikasinya;
e) Berdasarkan gambar tersebut dilakukan
perhitungan RAB/estimasi biaya;

42 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

f) Jika terdapat LRB, maka perhitungan volume


dan biaya harus menyesuaikan termasuk
penyuesuaian HOK;
g) Desain dan RAB divalidasi oleh instansi
teknis terkait atau konsultan teknik yang
terakreditasi oleh dinas teknis PUPR.
3) Pimpinan lembaga penerima bantuan membentuk
dan menetapkan Unit Pengelola Keuangan dan Unit
Pengelola Kegiatan (UPKK). Nama yang masuk ke
dalam UPKK tidak boleh saling rangkap;
4) Unit Pengelola Keuangan Lembaga Penerima
Bantuan
Unit Pengelola Keuangan berjumlah 3 (tiga) orang
terdiri dari Ketua, Sekretaris Dan Anggota, berunsur
dari pengurus lembaga, unit pengelola keuangan
bertugas dan mempunyai tanggung jawab dan
wewenang dalam hal Padat Karya Infrastruktur
dan Padat Karya Produktif adalah menguji tagihan,
memerintahkan pembayaran dan melaksanakan
pembayaran.
5) Unit Pengelola Kegiatan Lembaga Penerima
Bantuan
Unit Pengelola Kegiatan berjumlah 3 (tiga) orang
terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota, berunsur
dari pengurus lembaga, tokoh/unsur masyarakat
setempat, serta lembaga perguruan tinggi dibidang
teknik sipil setempat/bidang pengawasan jasa
konstruksi (badan usaha/perseorangan). Unit
pengelola kegiatan melakukan tugas:
a) Melaksanakan pengawasan pelaksanaan
pekerjaan;
b) Membuat laporan bulanan kemajuan
pelaksanaan pekerjaan;
c) Menandatangani laporan kemajuan pekerjaan
saat pekerjaan mulai dilaksanakan

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 43
usaha/perseorangan). Unit pengelola kegiatan melakukan tugas:
a) Melaksanakan pengawasan pelaksanaan pekerjaan;
b) Membuat laporan bulanan kemajuan pelaksanaan pekerjaan;
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
c) Menandatangani laporan kemajuan pekerjaan saat pekerjaan mulai
dilaksanakan
d) Menandatangani berita acara kemajuan
d) Menandatangani berita acara kemajuan pelaksanaan pekerjaan 100%
pelaksanaan pekerjaan 100% saat pekerjaan
saat pekerjaan telahselesai
telah selesai dilakukan.
dilakukan.

9. 9. Tugas
Tugas
dandan Tanggung
Tanggung Jawab
Jawab

KPA

PPK PIMPINAN LEMBAGA

PERJANJIAN UNIT PENGELOLA KEUANGAN


KERJASAMA DAN UNIT PENGELOLA KEGIATAN

Unit Pengelola Keuangan Unit Pengelola Kegiatan

Ketua Ketua

Sekretaris Sekretaris

Anggota Anggota

C. PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA


PRODUKTIF YANG DILAKSANAKAN OLEH KELOMPOK
MASYARAKAT

1. Asas Pelaksanaan
Pelaksanaan Bantuan Pemerintah untuk kegiatan Padat
Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif didasarkan
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
33

pada komitmen Akuntabel, efektif dan efisien. Oleh


karenanya harus memiliki asas yang harus menjadi pegangan
dalam pelaksanaan program. Adapun asas pelaksanaan

44 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Bantuan Pemerintah untuk masyarakat Tahun Anggaran


2018 meliputi:
a. Efisien, berarti harus diusahakan dengan menggunakan
dana dan daya yang minimum untuk mencapai
kualitas dan sasaran dalam waktu yang ditetapkan
atau menggunakan dana yang telah ditetapkan untuk
mencapai hasil dan sasaran dengan kualitas yang
maksimum.
a. Efektif, berarti sesuai dengan kebutuhan dan sasaran
yang telah ditetapkan serta memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya.
b. Transparan, dilaksanakan secara terbuka baik pada
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan;
c. Akuntabel, berarti sesuai dengan aturan dan ketentuan
yang terkait dengan Pengadaan Barang/Jasa sehingga
dapat dipertanggungjawabkan.
d. Manfaat, dapat dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat untuk mendukung kegiatan Padat Karya
Infrastruktur dan Padat Karya Produktif.

2. Pelaksanaan Pekerjaan
Bantuan Pemerintah untuk kegiatan Padat Karya Infrastruktur
dan Padat Karya Produktif dalam pelaksanaannya diutamakan
dengan cara swakelola dengan semangat gotong royong
memberdayakan seluruh lapisan masyarakat. Sehingga dari
program ini diharapkan mampu menumbuhkembangkan
partisipasi seluruh unsur atau potensi yang ada di desa
dalam pembangunan penyerapan tenaga kerja.

3. Mekanisme Pelaksanaan Program


Mekanisme pelaksanaan program Bantuan Padat Karya
Infrastruktur dan Padat Karya Produktif sebagai berikut:
a. Pemerintah Desa mengajukan proposal kepada Menteri
Ketenagakerjaan;

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 45
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

b. Penetapan tim verifikasi yang telah dibentuk


berdasarkan surat keputusan Kuasa Pengguna
Anggaran;
c. Penetapan Penerima Program bantuan;
d. Bimbingan Teknis dilakukan kepada calon penerima
program;
e. Proses Pencairan Anggaran;
f. Pemerintah Desa melaksanakan program dengan cara
swakelola;
g. Pemerintah Desa melaporkan hasil pelaksanaan
program kepada Kementerian Ketenagakerjaan;
h. Monitoring dan Evaluasi.

4. Waktu Pelaksanaan Program


Mekanisme pelaksanaan program Bantuan Padat Karya
Infrastruktur dan Padat Karya Produktif selambat-lambatnya
dilaksanakan dalam waktu 10 (Sepuluh) hari kalender
setelah dana Pembangunan dan atau Rehabilitasi Desa tahap
pertama diterima di rekening.

5. Organisasi
Organisasi pelaksanaan kegiatan program Padat Karya
Infrastruktur dan Padat Karya Produktif akan melibatkan
unsur-unsur berikut:
a. Subdirektorat Pengembangan Padat Karya, Direktorat
PPKK, Kementerian Ketenagakerjaan.
b. Dinas Tenaga Kerja Provinsi
c. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/Kota
d. Lembaga Non Pemerintah
e. Pemerintah Desa

6. Mekanisme dan Penetapan Bantuan


Jika kelompok masyarakat pemohon memenuhi persyaratan
yang telah ditetapkan dalam buku petunjuk teknis ini maka
akan ditetapkan melalui surat keputusan untuk mendapatkan

46 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

bantuan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif.


Mekanisme penetapan bantuan :
a. Pengajuan proposal beserta persyaratannya oleh
kelompok masyarakatpemohon;
b. Seleksi proposal dilakukan oleh Tim Seleksi yang
dibentuk oleh Direktur;
c. Tinjauan lapangan oleh Tim Verifikasi yang dibentuk
oleh Direktur;
d. Direktur selaku Kuasa Pengguna Anggaran menerbitkan
Surat Keputusan kelompok masyarakatpenerima
bantuan;
e. Pemberitahuan dan bimbingan serta panduan teknis
detail lahan kegiatan kepada kelompok masyarakat
penerima bantuan.
f. Penandatanganan perjanjian kerjasama antara PPK
dengan kelompok masyarakatpenerima bantuan yang
telah ditetapkan dalam Surat Keputusan;
g. kelompok masyarakatpenerima bantuan melaksanakan
ketentuan sesuai dengan perjanjian kerjasama
sebagaimana diatur dalam petunjuk teknis ini;
h. kelompok masyarakatmelaporkan hasil pelaksanaan
bantuan kepada PPK, kemudian PPK melaporkan
kepada KPA dan Dirjen;
i. Monitoring dan Evaluasi (Monev) bantuan.

7. Jangka Waktu Pelaksanaan


a. Padat Karya Infrastruktur
Pelaksanaan pekerjaan untuk bantuan Padat Karya
Infrastruktur selambat-lambatnya harus sudah dimulai
10 (sepuluh) hari kalender setelah dana diterima di
rekening. Total masa pelaksanaan pekerjaan selama 12
(Dua belas) hari kalender, selambat-lambatnya sudah
harus mencapai pembangunan fisik minimal 50% pada
hari kalender ke-7 kalender ke-12 pembangunan fisik
diharapkan sudah selesai 100%.

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 47
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

b. Padat Karya Produktif


Pelaksanaan pekerjaan untuk bantuan Padat Karya
Produktif selambat-lambatnya harus sudah dimulai
10 (sepuluh) hari kalender setelah dana diterima di
rekening. Total masa pelaksanaan pekerjaan selama 12
(Dua belas) hari kalender, selambat-lambatnya sudah
harus mencapai pembangunan fisik minimal 50% pada
hari kalender ke-7 kalender ke-12 pembangunan fisik
diharapkan sudah selesai 100%.

8. Tugas dan Tanggung Jawab


a. Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan
Kerja
1) Merencanakan dan menganggarkan bantuan Padat
Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif
melalui DIPA Direktorat Pengembangan dan
Perluasan Kesempatan Kerja;
2) Merancang pelaksanaan bantuan kegiatan dengan
membuat Petunjuk Teknis Pelaksanaan;
3) Membentuk tim seleksi penerima bantuan;
4) Melaksanakan bimbingan teknis pelaksanaan
bantuan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya
Produktif;
5) Menetapkan keputusan penerima bantuan Padat
Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif;
6) Menetapkan Pengelola Keuangan dan Pengelola
Kegiatan;
7) Membuat dan menandatangani Perjanjian
Kerjasama bantuan pemerintah dengan kelompok
masyarakat penerima bantuan;
8) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan bantuan
Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya
Produktif;
9) Melakukan pencairan dana bantuan;

48 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

10) Merifikasi terhadap laporan yang disampaikan oleh


penerima bantuan;
11) Melaporkan kepada Direktur Pengembangan dan
Perluasan Kesempatan Kerja tentang pelaksanaan
bantuan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya
Produktif.
b. Dinas Kabupaten/Kota di bidang ketenagakerjaan
1) Dapat diminta bantuannya untuk melakukan
verifikasi lapangan bersama tim seleksi;
2) Melakukan pembinaan dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat
penerima bantuan jika sudah dilaksanakan
kegiatandan melaporkannya kepada Dinas
Provinsi yang membidangi Ketenagakerjaan dan
ditembuskan kepada Direktur Jenderal Binapenta;
c. Kelompok masyarakat Penerima Bantuan
1) Menandatangani perjanjian kerja sama bantuan
pemerintah dengan PPK atau KPA Direktorat
Pembinaan Pengembangan dan Perluasan
Kesempatan Kerja;
2) Menyiapkan pelaksanaan bantuan Padat Karya
Infrastruktur dan atau Padat Karya Produktif yang
meliputi:
a) Melakukan koordinasi dengan instansi terkait
sesuai dengan jenis kegiatan;
b) Bersama instansi teknis terkait melaksanakan
survey lokasi lapangan untuk mendata potensi
sumber daya lokal;
c) Membuat sketsa gambar rencana sederhana,
perhitungan volume dan dimensi;
d) Membuat detail gambar lengkap dengan
spesifikasinya;
e) Berdasarkan gambar tersebut dilakukan
perhitungan RAB/estimasi biaya;

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 49
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

f) Jika terdapat LRB, maka perhitungan volume


dan biaya harus menyesuaikan termasuk
penyuesuaian HOK;
g) Desain dan RAB divalidasi oleh instansi
teknis terkait atau konsultan teknik yang
terakreditasi oleh dinas teknis PUPR.
3) Pimpinan kelompok masyarakat penerima bantuan
membentuk dan menetapkan Unit Pengelola
Keuangan dan Unit Pengelola Kegiatan (UPKK).
Nama yang masuk ke dalam UPKK tidak boleh
saling rangkap;
4) Unit Pengelola Keuangan kelompok masyarakat
Penerima Bantuan berjumlah 3 (tiga) orang terdiri
dari Ketua, Sekretaris Dan Anggota, berunsur
dari pengurus lembaga, unit pengelola keuangan
bertugas dan mempunyai tanggung jawab dan
wewenang dalam hal Padat Karya Infrastruktur
dan Padat Karya Produktif adalah menguji tagihan,
memerintahkan pembayaran dan melaksanakan
pembayaran.
5) Unit Pengelola Kegiatan kelompok masyarakat
Penerima Bantuan berjumlah 3 (tiga) orang terdiri
dari Ketua, Sekretaris dan Anggota, berunsur
dari pengurus lembaga, tokoh/unsur masyarakat
setempat, serta lembaga perguruan tinggi dibidang
teknik sipil setempat/bidang pengawasan jasa
konstruksi (badan usaha/perseorangan). Unit
pengelola kegiatan melakukan tugas:
a) Melaksanakan pengawasan pelaksanaan
pekerjaan;
b) Membuat laporan bulanan kemajuan
pelaksanaan pekerjaan;
c) Menandatangani laporan kemajuan pekerjaan
mulai dilaksanakan

50 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Menandatangani berita acara kemajuan


pelaksanaan pekerjaan 100% saat pekerjaan telah
selesai dilakukan.
d. Tingkat Desa
Pemerintah Desa wajib:
1) Mempelajari petunjuk teknis program Padat
Karya Infrastruktur dan padat Karya Produktif;
2) Menyusun proposal dan melengkapi persyaratan
sebagaimana diatur dalam petunjuk teknis;
3) Meminta persetujuan dan rekomendasi ke Dinas
Tenaga Kerja kabupaten/kota;
4) Menyediakan tenaga ahli dan/atau tenaga teknis
dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Pemerintah Daerah yang menangani pekerjaan
umum/prasarana di Kabupaten atau Unit teknis
terkait;
5) Mengajukan/mengirim proposal Subdirektorat
Pengembangan Padat Karya, Direktorat PPKK,
Kementerian Ketenagakerjaan.
Pemerintah Desa setelah ditetapkan menjadi Penerima
Bantuan Padat Karya Infrastruktur dan padat Karya
Produktif wajib:
1) Menyiapkan rencana pelaksanaan kegiatan
(rencana kerja, struktur kepanitian, dan RAB nya);
2) Melaksanakan kegiatan dengan berkordinasi
dengan dinas terkait;
3) Menyusun laporan pertanggungjawaban sesuai
denganketentuan yang berlaku;
4) Menyimpan dokumen laporan asli kegiatan;
5) Mengirimkan laporanpelaksanaan kegiatan kepada
Direktorat PPKK, Kementerian Ketenagakerjaan.
6) Dalam rangka inventarisasi dan penatausahaan
barang milik daerah yang berasal dari dana
bantuan Kementerian Ketenagakerjaan, setelah
bantuan pembangunan dan atau rehabilitasi

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 51
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
bantuan pembangunan dan KESEMPATAN
KERJA DAN PERLUASAN atau rehabilitasi
KERJA selesai, diwajibkan bagi
penerima bantuan untuk membuat Prasasti Padat Karya.
selesai, diwajibkan bagi penerima bantuan untuk
7) Dalam rangka melaksanakan kegiatan, Pemerintah desa
membuat Prasasti Padat Karya.
mengalokasikan
7) Dalam rangka sesuai
bantuan RAB.
melaksanakan kegiatan, Pemerintah
8) verifikasidesa
atau mengalokasikan
sejenisnya. bantuan sesuai RAB.
8) verifikasi atau sejenisnya.
Alur pelaksanaan program Bantuan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya
Alur pelaksanaan program Bantuan Padat Karya Infrastruktur dan
Produktif
Padat digambarkan dalam bagan
Karya Produktif sebagai berikut:
digambarkan dalam bagan sebagai berikut:


Kemnaker Disnaker Disnaker Desa

Pedoman

Sosialisasi Sosialisasi Rekomendasi Proposal

Proposal Surat Pengantar

Verifikasi Adm

Verifikasi Lap Verifikasi Lap

Bimbingan Teknis (BIMTEK


Kepala Desa Penerima Bantuan

Lap. Keuangan

52 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

D. KEBERLANJUTAN

Pemerintah daerah dan pemerintahan desa serta sektor-


sektor terkait memprogramkan secara bersama-sama
pembangunan yang berkelanjutan dengan prinsip-prinsip sebagai
berikut:
1. Penerapan prinsip dalam pelaksanaan pembangunan secara
partisipatif;
2. Jaminan berfungsinya infrastruktur secara berkelanjutan,
guna meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian
masyarakat;
3. Tumbuhnya kemampuan masyarakat dalam pengelolaan
sumber-sumber pembiayaan untuk pemanfaatan dan
pemeliharaan;
4. Meningkatnya fungsi kelembagaan masyarakat didesa dan
kecamatan dalam pengelolaan hasil kegiatan;
5. Tumbuhnya rasa memiliki terhadap hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan.
Pemeliharaan padat karya infrastruktur adalah upaya
pemanfaatan dan perawatan infrastruktur secara optimal oleh
masyarakat sebagai penguna infrastruktur dengan pembinaan
pemerintah daerah secara berkesinambungan. Adapun tujuan
pemeliharaan adalah sebagai berikut:
1. Infrastruktur yang terbangun tetap berfungsi sesuai dengan
kualitas dan umur rencana;
2. Menjamin pemeliharaan yang tepat waktu dan tepat
sasaran, yaitu pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala dan
pemeliharaan insidentil;
3. Memberikan peluang kepada masyarakat untuk
mengoperasikan dan mengoptimalkan aset yang ada sebagai
sumberdaya serta meningkatkan kapasitas masyarakat
dibidang social ekonomi dengan penciptaaan peluang
kesempatan kerja.

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 53
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

BAB III
MEKANISME PENCAIRAN
DANA BANTUAN PEMERINTAH

Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria


bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan,
kelompok masyarakat atau lembaga pemerintah/non pemerintah.
Ketentuan dalam Peraturan Menteri ini mengatur mengenai
pengalokasian, pencairan, penyaluran dan pertanggungjawaban
Anggaran Bantuan Pemerintah yang tidak termasuk dalam kriteria
Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga yang bersumber
dari APBN. Dalam implementasinya pertanggungjawaban bantuan
pemerintah mengacu pada peraturan kementerian keuangan
nomor168/PMK.05/2015 dan173/PMK.05/2016 sebagai upaya
dalam memperbaiki mekanisme dan menyederhanakan pertanggung
jawaban anggaran bantuan pemerintah.

A. MEKANISME PENCAIRAN ANGGARAN

Pelaksanaan mekanisme pencairan dana bantuan pemerintah


dilakukan melalui pola transfer, yang diawali dengan persiapan
administrasi secara baik dan benar meliputi kegiatan identifikasi
Calon Penerima Bantuan (CPB), penetapan kelompok penerima
manfaat, pembukaan rekening di daerah baik untuk kelompok
masyarakat, lembaga pemerintah atau lembaga non pemerintah
serta penyusunan rencana usulan kegiatan kelompok serta
pembuatan dan penandatanganan naskah perjanjian kerjasama.
Mekanisme ini dilaksanakan melalui 5 (lima) tahapan
administrasi sebagai berikut:
1. Penetapan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan
Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan
Kerja (Ditjen Binapenta dan PKK) tentang penetapan lokasi
kegiatan padat karya infrastruktur dan padat karya produktif.

54 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

2. Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PPK Direktorat


Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja dengan
Penanggungjawab Kegiatan Padat Karya Infrastruktur dan
padat karya produktif di Provinsi/Kabupaten/Kota untuk
kelompok masyarakat, lembaga pemerintah atau lembaga
non pemerintah.
a. Lembaga Pemerintah dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja
di Provinsi/Kabupaten/Kota yang mendapat alokasi
kegiatan Padat Karya Infrastruktur dan padat karya
produktif segera menyiapkan dan menyampaikan
dokumen–dokumen sebagai berikut:
1) Usulan pengelola kegiatan ditandatangani oleh
Kepala Dinas meliputi :
a) Penanggungjawab Kegiatan
b) Pejabat pembuat komitmen (PPK)
c) Bendahara pengeluaran pembantu (BPP)
d) Pejabat pengadaan (PP)
e) Pejabat penerima hasil pekerjaan (PPHP)
2) Surat Keputusan Penanggungjawab Kegiatan
tentang pelaksanaan kegiatan Padat Karya
Infrastruktur dan padat karya produktif, meliputi:
a) Petugas lapangan padat karya (PLPK)
b) Petugas teknis
c) Pengawas teknis
d) Juru bayar
e) Anggota
b. Lembaga non pemerintah dan kelompok masyarakat
yang mendapat alokasi kegiatan Padat Karya
Infrastruktur dan padat karya produktif segera
menyiapkan dokumen-dokumen dan menyampaikan
usulan tim pelaksana kegiatan yang terdiri dari :
1) Penanggung jawab kegiatan
2) Kordinator Pelaksana Kegiatan

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 55
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

3) Anggota
4) Bendahara Kegiatan
5) Penerima Barang dan Jasa
3. Pembukaan Rekening Kegiatan
Pembukaan rekening kegiatan dilakukan oleh Pusat melalui
bank BNI. Adapun syarat dan prosedur pembukaan rekening
dan aktifasi rekening adalah sebagai berikut :
a. Lembaga Pemerintah (Dinas), Lembaga non pemerintah
dan Kelompok masyarakat mengajukan surat usulan tim
pelaksana kegiatan
b. Mengisi Daftar Isian Pembukaan Rekening sesuai
lampiran.
c. Setelah rekening di terbitkan segera melakukan aktifasi
rekening kecabang Bank BNI terdekat untuk melakukan
penandatanganan spesimen yang dilakukan oleh
Penanggungjawab kegiatan, Pejabat Pembuat Komitmen
dan Bendahara Pengeluaran Pembantu (untuk lembaga
pemerintah/Dinas) dan Penanggungjawab kegiatan,
Koordinator kegiatan dan Bendahara Kegiatan (untuk
lembaga non pemerintah/Kelompok masyarakat).
d. Saat Penandatanganan Spesimen membawa KTP dan
NPWP.
4. Penyusunan dan Pengusulan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Hal-hal mendasar dalam rangka penyusunan RUK antara
lain:
a. RUK adalah rencana usulan kegiatan yang disusun
dalam bentuk tabel dan didalamnya mencantumkan
mengenai uraian pekerjaan atau daftar pembelanjaan
dalam kegiatan bantuan pemerintah yang berisi:
1) volume/jumlah satuan;
2) jenis dan spesifikasi barang;
3) harga satuan;

56 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

4) jumlah dana;
5) sumber pendanaan kegiatan; dan
6) metode pelaksanaan kegiatan.
b. Uraian pekerjaan dan daftar pembelanjaan dalam RUK
mengacu pada rincian kegiatan masing-masing kegiatan
sebagaimana dalam Pedoman Teknis.
c. Dalam penyusunan RUK untuk kegiatan padat karya
infrastruktur, dimungkinkan mengakomodir biaya-biaya
pendukung seperti pembuatan papan data, prasasti,
peralatan kerja, dokumentasi, alat tulis dan buku untuk
mencatatan penerimaan dan pengeluaran uang.
d. Pembelian barang/material dan sewa peralatan harus
mengacu pada harga wajar yang berlaku di wilayah
setempat.
e. RUK disusun berdasarkan RAB yang telah mendapatkan
persetujuan Kuasa Pengguna Anggaran
f. Revisi dan penyesuaian Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
dapat dilakukan apabila terdapat perubahan atau
penyesuaian kegiatan di lapangan untuk mengakomodir
adanya tambah kurang pekerjaan, dengan syarat
bahwa revisi RUK ini dilaporkan serta mendapatkan
persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK pusat).
g. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) beserta revisinya
nantinya menjadi lampiran dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari naskah perjanjian kerjasama
pemanfaatan dana bantuan pemerintah.
h. Keseluruhan realisasi pembelanjaan sebagaimana
tercantum dalam Rencana UsulanKegiatan (RUK)
beserta revisinya sebagai pertanggungjawaban
penerima bantuan dalam memanfaatkan dana bantuan
yang diterimanya, untuk itu keseluruhan pembelanjaan
harus disertai dengan bukti pertanggungjawaban.

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 57
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

B. MEKANISME PENCAIRAN BANTUAN SARANA USAHA

Pencairan bantuan sarana usaha dilakukan dengan proses


pengadaan melalui pihak ke-3 atau penyedia barang yang
ada di Daerah sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku
(Perpres Nomor 16 tahun 2018, tentang Pengadaan Barang dan
Jasa Pemerintah). Untuk Lembaga Non Pemerintah, Kelompok
Masyarakat (Kelurahan/Desa), mekanisme pencairan Sarana
Usaha Dilakukan dengan Proses Swakelola sesuai Undang-Undang
yang berlaku (Perpres Nomor 16 tahun 2018, tentang Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah).

C.
MEKANISME PENGUJIAN DAN PEMBAYARAN BANTUAN
PEMERINTAH

Pengujian dan pembayaran bantuan pemerintah melalui


Dinas/lembaga/kelompok masyarakat dilakukan dalam bentuk
Pembayaran Langsung (LS) dengan satu tahap pembayaran ke
Bendahara Pengeluaran Pembantu, sesuai dengan Peraturan
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 173/PMK.05/2016
tentang perubahan atas peraturan Menteri keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang mekanisme pelaksanaan anggaran
bantuan pemerintah pada pasal 40 ayat (4) yaitu “ Pencairan dana
bantuan lainnya yang memiliki karakteristik bantuan pemerintah
yang di tetapkan oleh PA dalam bentuk uang yang diberikan
kepada kelompok masyarakat dan lembaga pemerintah atau non
pemerintah dapat dilakukan sekaligus atau bertahap berdasarkan
surat keputusan dan perjanjian kerjasama antara penerima
bantuan lainnya yang memiliki karakteristik bantuan pemerintah
yang di tetapkan oleh PA dan PPK”.
Dalam hal ini bantuan pemerintah yang diberikan kepada
lembaga pemerintah, lembaga non pemerintah dan kelompok
masyarakat dilakukan sekaligus, mengingat waktu pelaksanaan
kegiatan cukup singkat yaitu 12 (Dua belas) Hari kalender dan
mempertimbangkan efektivitas pelaksanaan kegiatan. Adapun

58 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

mekanisme pengujian dan pembayaran bantuan pemerintah


melalui dinas/lembaga/kelompok masyarakat sebagai berikut :
1. Tahapan Proses Pengujian Dan Penelitian Kebenaran
Dokumen Sebagai Berikut:
a. Pejabat Penguji dan Penandatanganan SPM melakukan
pengujian terhadap dokumen SPP berserta pendukung.
1) Menguji kebenaran angka atas beban APBN;
2) Kesesuaian penandatangan SPP;
3) Kesesuaian RUK;
4) Kesedian Pagu Anggaran;
5) Kebenaran Perhitungan Tagihan serta Kewajiban di
bidang perpajakan;
6) Menolak dan mengembalikan dokumen apabila
tidak memenuhi persyaratan untuk dibayarkan.
b. PPK Pusat melakukan pengujian terhadap usulan
tagihan pembayaran
1) Membebankan tagihan pada mata anggaran yang
telah disediakan;
2) Kelengkapan dokumen tagihan;
3) Kebenaran perhitungan tagihan;
4) Kebenaran data pihak yang berhak menerima
pembayaran;
5) Ketepatan jangka waktu penyelesaian RUK;
6) Menolak dan mengembalikan dokumen apabila
tidak memenuhi persyaratan untuk dibayarkan;
7) Memastikan telah terpenuhinya kepastian tagihan
pembayaran.
c. PPK Daerah melakukan pengujian terhadap usulan
tagihan BPP daerah
1) Menguji kebenaran formal dokumen/surat
keputusan yang menjadi persyaratan tagihan
2) Kelengkapan dokumen tagihan
3) Menguji tagihan uang muka/tahap pertama yang
dapat dibayarkan sesuai dengan RUK
4) Kebenaran perhitungan tagihan

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 59
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

5) Kebenaran data pihak yang berhak menerima


pembayaran
6) Ketepatan jangka waktu penyelesaian RUK
7) Kesesuaian prestasi pekerjaan
8) Menolak dan mengembalikan dokumen apabila tidak
memenuhi persyaratan untuk dibayarkan
9) Memastikan telah terpenuhinya kepastian tagihan
pembayaran
10) Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruhan dokumen
tagihan
11) Melaporkan pelaksanaan pengujian kepada Kepala
satuan kerja
2. Pembayaran Langsung (Ls) Kepada Bendahara Pengeluaran
Pembantu
Peraturan Kementerian Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016
adalah salah satu upaya kementerian keuangan dalam
memperbaiki mekanisme dan menyederhanakan
pertanggung jawaban bantuan pemerintah. Dengan perbaikan
mekanisme berupa percepatan pelaksanaan kegiatan dan
penyederhanaan pertanggung jawaban keuangan bantuan
pemerintah diharapkan dapat lebih meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat dan meningkatkan produktifitas kerja.
Secara Ringkas Mekanisme pembayaran sekaligus kepada
Bendahara Pengeluaran Pembantu daerah dengan lampiran
sebagai berikut:
a. Melampirkan Fotocopy Perjanjian Kerjasama (PKS);
b. SK Tim Pelaksana Dinas/Lembaga/Kelompok
Masyarakat;
c. SK Penetapan Lokasi;
d. Surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM);
e. Rancangan Umum Kegiatan (RUK) keseluruhan
kegiatan;
f. Kuitansi bukti penerimaan uang;
g. Surat Permohonan Transfer Dana Bantuan Pemerintah.

60 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Khusus untuk lembaga/kelompok masyarakat pemohon


harus melampirkan persyaratan tambahan sebagai berikut:
a. Perangkat desa harus Mempunyai Nomor Pokok Wajib
Pajak(NPWP);
b. Kesanggupan menerima bantuan pemerintah dan
Tidak boleh memindahtangankan meniadakan dan/
atau mengalihfungsikan bantuan pemerintah serta
memelihara bantuan pemerintah setelah pekerjaan
selesai (form terlampir)
c. Kesanggupan mengembalikan sisa dana Bantuan
Pembangunan pemerintah (form terlampir)
d. Kesanggupan menyediakan tenaga ahli dan/atau tenaga
teknis dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Pemerintah Daerah yang menangani ketenagakerjaan
dan atau pekerjaan umum/prasarana di Kabupaten atau
Unit Teknis Terkait;
e. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pelaksana
kegiatan.

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 61
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

BAB IV
PENGENDALIAN

Pengendalian dilakukan untuk menjamin keberlangsungan


dan efektivitas kegiatan padat karya infrastruktur dan Padat Karya
Produktif. Pengendalian dilakukan secara bertahap dan berjenjang
disesuaikan dengan kebutuhan dari setiap tahapan pelaksanaan
kegiatan. Secara garis besar, pengendalian dikelompokkan ke dalam
tiga bagian yaitu Monitoring dan Evaluasi, Pengawasan dan Pelaporan.

A. MONITORING DAN EVALUASI

Dalam rangka mengetahui hasil pelaksanaan padat karya


infrastruktur dan Padat Karya Produktif harus dilakukan
pemantauan. Hal ini sangat penting guna mengetahui keberhasilan
dan kendala, agar diketahui lebih awal bagaimana solusi dan
pemecahan masalah lebih lanjut. Pelaksanaan monitoring
dan evaluasi dilakukan oleh Dinas ketenagakerjaan provinsi/
kabupaten/kota dan Direktorat Pengembangan dan Perluasan
Kesempatan Kerja sebagai penanggungjawab pelaksanaan
program.

B. PENGAWASAN

1. Pengawas Internal
Pengawasan pelaksanaan kegiatan padat karya infrastruktur
dan Padat Karya Produktif dilakukan oleh Inspektorat
Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan R.I. yang dananya
bersumber dari APBN. Pengawasan terhadap pelaksanaan
kegiatan padat karya infrastruktur dan Padat Karya Produktif
dilakukan dengan cara:
a. Pengawasan fungsional, pengawasan tersebut dilakukan
oleh Inspektorat Jenderal yang berada langsung di
bawah Menteri KetenagakerjaanRepublik Indonesia;

62 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

b. Pengawasan dan pengendalian oleh atasan langsung


(pengawasan melekat). Pengawasan tersebut
disesuaikaan dengan hierarki organisasi;
c. Pengawasan terhadap pengelolaan kegiatan padat
karya infrastruktur dan Padat Karya Produktif harus
dilakukan secara berkesinambungan. Hal ini dilakukan
untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan
penyelewengan yang berakibat merugikan keuangan
Negara;
d. Pengawasan yang berkesinambungandapat dilakukan
secara langsung dan terus menerus dengan mengadakan
peninjauan ke lapangan dan secara tidak langsung
melalui monitoring evaluasi, pencermatan terhadap
laporan yang ada dan atau informasi lain yang dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Pengawas External
Pengawasan eksternal dilakukan oleh:
a. BPK
b. BPKP
c. Masyarakat

C. PELAPORAN

Sistem pelaporan dilakukan secara periodik/berkala dan insidensil


yang memuat tentang perkembangan fisik dan keuangan serta
dilaporkan secara berjenjang mulai dari tahap awal sampai akhir
kegiatan sebagai bahan pengendalian dan pengawasan.
Adapun jenis pelaporan fisik adalah
1. Laporan untuk Kantor Staf Presiden (KSP)
a. Data peserta kegiatan padat karya infrastruktur dan
Padat Karya Produktif
b. Data lokasi (desa/kelurahan dan kecamatan) dan jenis
kegiatan.

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 63
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

c. Data tersebut disampaikan pada awal pelaksanaan


kegiatan kepada Ditjen Binapenta dan PKK Cq.
Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan
Kerja melalui email:subdit.padatkarya@gmail.com,
sebagai bahan laporan kepada Kantor Staf Presiden
(KSP). (Format laporan ada di lampiran)
2. Laporan Mingguan
a. PLPK wajib membuat laporan mingguan yang memuat
data perkembangan fisik, penyerapan tenaga kerja dan
pembayaran UPK setiap minggu selama pelaksanaan
kegiatan padat karya infrastruktur dan Padat Karya
Produktif. Laporan dibuat oleh PLPK disampaikan
kepada Pelaksana Kegiatan, dengan menggunakan
(Formulir PK-1 dan PK-2). Bila terdapat hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan, maka PLPK diharuskan
melaporkan adanya hambatan tersebut, menggunakan
(Formulir PK-4). Dalam membuat perhitungan
kemajuan fisik, PLPK harus berpedoman kepada DURK
dan gambar desain dengan hasil kerja fisik pekerjaan
yang telah dicapai.
b. Disamping laporan tersebut diatas PLPK berkewajiban
membuat laporan mingguan penyerapan tenaga kerja
riil dengan menggunakan Formulir PK-3 yang disusun
berdasarkan Daftar Register Nama Pekerja (Formulir B
& C).
c. Berdasarkan laporan PLPK tersebut, maka Pelaksanaan
Kegiatan berkewajiban membuat laporan mingguan yang
merupakan himpunan dari laporan mingguan. Laporan
ini menggunakan (Formulir PK-5) oleh Pelaksana
Kegiatan disampaikan kepada Penanggungjawab
Pelaksanaan Kegiatan.
3. Laporan Paripurna, Surat Pertanggung Jawaban Belanja
(SPTJB dan Berita Acara Serah Terima Kegiatan Padat
KaryaInfrastruktur dan Padat Karya Produktif

64 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

a. Penanggungjawab kegiatan berkewajiban membuat


laporan paripurna setelah pelaksanaan kegiatan padat
karya infrastruktur dan Padat Karya Produktif selesai.
Laporan tersebut ditandatangani oleh Kepala Dinas dan
disampaikan kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI,
Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga
Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, dengan alamat
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 51 Lantai IV Blok A,
Jakarta Selatan.
b. Laporan paripurna, harus dibuat secara detail, sehingga
laporan paripurna yang dibuat dapat memberikan
gambaran yang jelas meliputi:
1) Perencanaan
2) Persiapan
3) Pelaksanaan
4) Monitoring dan evaluasi yang dilakukan
5) Hal-hal lain (masalah/hambatan)
6) Dokumentasi
Pelaksanaan kegiatan padat karya infrastruktur dan
Padat Karya Produktif harus didokumentasikan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) Perkembangan proses pelaksanaan kegiatan
dimulai dari 0%, 50% dan100%. Pengambilan
gambar dilakukan dari titik dan posisi yang sama;
b) Photo yang memperlihatkan kegiatan pokok/
utama sebanyak 3 (tiga) posisi;
c) Photo pada saat pekerja sedang bekerja sebanyak 3
(tiga) posisi;
d) Photo pada saat pekerja sedang menerima UPK;
e) Photo-photo tersebut (butir a s/d d) dicetak 3 kali
dengan ukuran 4R dan disampaikan juga dalam
bentuk softcopy (flashdisc).
c. Laporan paripurna disampaikan kepada Dirjen
Binapenta dan PKK Cq Direktorat PPKK selambat-
lambatnya satu minggu setelah pekerjaan selesai.

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 65
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

d. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan


1) Berita acara serah terima pekerjaan ditandatangani
oleh Penanggungjawab Kegiatan sebagai pihak
yang menyerahkan hasil pekerjaan kepada pihak
kedua selaku unsur masyarakat yang menerima
hasil pekerjaan (Form – G)
2) Berita acara serah terima hasil pekerjaan
ditandatangani oleh Penanggungjawab Kegiatan
sebagai pihak pertama kepada PPK Pusat sebagai
pihak kedua. (form terlampir)
4. Pengembalian Sisa Anggaran Kegiatan
Jika terdapat sisa anggaran kegiatan di masing-masing
rekening, maka masing-masing dinas/lembaga/kelompok
masyarakat wajib melakukan pengembalian ke kas
Negara. Pengembalian ke kas Negara dilakukan dengan
cara menginformasikan kepada Bendahara Pengeluaran
Pembantu Subdit Padat Karya di Pusat jumlah dana yang
akan di kembalikan, jenis belanja, dan nama kegiatan.
Bendahara Pengeluaran Pembantu Subdit Padat karya
akan menerbitkan bukti setor ke kas Negara yang telah di
input melalui aplikasi SIMPONI. Bukti ini nantinya akan di
serahkan kepada masing-masing dinas/lembaga/kelompok
masyarakat untuk selanjutnya di setorkan ke Bank. Bukti
Setoran Bank selanjutnya di laporkan kembali kepada BPP
Subdit Padat Karya melalui Email : subdit.padatkarya@gmail.
com.

66 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

CONTOH : KERANGKA LAPORAN PARIPURNA

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI :
BAB. I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. DASAR HUKUM
C. TUJUAN DAN SASARAN
D. RUANG LINGKUP KEGIATAN

BAB. II PELAKSANAAN KEGIATAN


A. PERSIAPAN
B. PELAKSANAAN
C. PENGENDALIAN

BAB. III ASPEK KETENAGAKERJAAN


A. PENYERAPAN TENAGA KERJA
B. HASIL KEGIATAN
BAB. IV REALISASI ANGGARAN
BAB. V PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN
BAB. VI KESIMPULAN
BAB. VII PENUTUP

LAMPIRAN - LAMPIRAN :
1. Surat Keputusan Pelaksana Kegiatan Padat Karya Infrastruktur
dan Padat Karya Produktif.
2. Surat Keputusan Penetapan Lokasi dan Jenis Kegiatan Padat Karya
Infrastruktur dan Padat Karya Produktif.
3. Surat Keputusan Peserta Kegiatan Padat Karya Infrastruktur dan
Padat Karya Produktif.
4. Peta lokasi kegiatan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya
Produktif.
5. Gambar desain kegiatan Padat Karya Infrastruktur dan Padat
Karya Produktif.

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 67
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

6. Daftar penyerapan tenaga kerja riil selama pelaksanaan kegiatan


Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif.
7. Rekapitulasi seluruh kegiatan setiap minggu, sebagaimana contoh
pada (Formulir A s/d G) dan (Formulir PK-1 s/d 6).
8. Berita acara serah terima, hasil pekerjaan Padat Karya
Infrastruktur dan Padat Karya Produktif. (antar Penanggungjawab
kepada unsur Pemerintah Daerah/unsur masyrakat setempat)
9. Dokumentasi (photo) proses dan hasil pelaksana kegiatan.

68 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

BAB V
PENUTUP

Petunjuk Teknis kegiatan Padat karya Infrastruktur dan


Padat Karya Produktif tahun 2018 diharapkan dapat menjadi
acuan bagi semua pihak dalam melaksanakan kegiatan Direktorat
Pengembangan dan perluasan Kesempatan kerja Ditjen Binapenta.
Adapun keberhasilan kegiatan sangat dipengaruhi oleh konsistensi,
keseriusan dan kejujuran dari masing-masing pelaksana kegiatan dan
pelaku-pelaku terkait. Oleh karena itu kepada Lembaga Pemerintah,
Lembaga non Pemerintah dan Kelompok Masyarakat, serta peserta
agar melaksanakan kegiatan sesuai dengan Petunjuk Teknis, sehingga
tujuan untuk menciptakan lapangan kerja atau lapangan usaha yang
produktif dan berkelanjutan benar-benar tercapai serta memberikan
hasil yang maksimal.

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 69
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN
DIREKTORAT JENDERALTENAGA
PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN KERJA
PKK DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

LAMPIRAN 1
KOP DINAS/LEMBAGA NON PEMERINTAH/KELOMPOK MASYARAKAT

Kelompok : Padat Karya Infrastruktur Wil. Barat/Padat Karya Infrastruktur Wil.Tengah/ Padat
Karya Infrastruktur Wil. Tengah/ Padat Karya Infrastruktur Pembuatan Jembatan/Padat
Karya Produktif
Desa/Kelurahan : WAJIB DIISI
Kecamatan : WAJIB DIISI
Kab/Kota : WAJIB DIISI
Provinsi : WAJIB DIISI
Jumlah Orang : WAJIB DIISI

RENCANA USULAN KERJA KELOMPOK


Padat Karya Infrastruktur Wil. Barat/Padat Karya Infrastruktur Wil.Tengah/ Padat Karya Infrastruktur Wil.
Tengah/Padat Karya Infrastruktur Pembuatan Jembatan/Padat Karya

……………………… , …………………….. 2018


Kepada Yth:
Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat PPKK

Sesuai Dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan
Kesempatan Kerja Nomor …………………………………tanggal……………………………….. Tentang
penetapan lokasi Kegiatan Padat Karya Infrastruktur Wil.Barat/Padat Karya Infrastruktur Wil.Tengah/ Padat
Karya Infrastruktur Wil. Tengah/ Padat Karya Infrastruktur Pembuatan Jembatan/Padat Karya Produktif,
dengan ini kami mengajukan permohonan Dana bantuan Pemerintah kepada penerima bantuan sebesar
Rp…………………………… (terbilang………………………………………… Rupiah). Adapun Rincian
Penggunaan Anggaran sebagaimana terlampir.

NO KEGIATAN JUMLAH (RP)


Belanja Barang untuk Bantuan lainnya yang memiliki
526312
Karakteristik Bantuan Pemerintah

Selanjutnya kegiatan tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama,
Nomor ……………………………………………….. tanggal …………………………… Dana Bantuan yang
memiliki karakteristik bantuan pemerintah tersebut agar dipindahkan bukukan ke rekening pertama
bantuan.Demikian RENCANA USULAN KERJA KELOMPOK ini kami sampaikan untuk dapat di
tindaklanjuti.

MENYETUJUI Pejabat Pembuat Komitment/ Pengelola Keuangan


Penanggung Jawab Kegiatan

……………………………………………. ………………………………………….
NIP. NIP

MENGETAHUI/MENYETUJUI
Pejabat Pembuat Komitment DIT. PPKK

Sopyan, SE, MM
Nip. 19760712 200604 1 002
***Coret / hapus yang tidak perlu

70 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 55
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN
DITJEN BINAPENTA
BINAPENTA DAN PKK
DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN
KERJA KESEMPATANKESEMPATAN
DAN PERLUASAN KERJA KERJA

KOP DINAS / LEMBAGA NON PEMERINTAH / KELOMPOK MASYARAKAT

SURAT PERTANGGUNGJAWABAN MUTLAK


Nomor : .....................................

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama :
NIP :
Pangkat/Golongan :
Jabatan : Penanggung Jawab kegiatan Padat Karya Infranstruktur Wil.Barat/Padat
Karya Infranstruktur Wil.Tengah/Padat Karya Infranstruktur Wil.Tengah/ Padat Karya Infrastruktur
Pembuatan Jembatan/Padat karya Produktif
Menyatakan dengan ini sesungguhnya bahwa :
1. Pencairan dana LS yang kami ajukan adalah bersumber dari dana APBN sebesar Rp.
…………… (terbilang……………………………………………..) telah dihitung dengan benar
dan merupakan kegiatan yang harus di laksanakan di :
Desa :
Kecamatan :
Kab/Kota/Prov. :
2. Pengajuan LS tersebut diatas akan digunakan untuk membiayai kegiatan yang tidak dapat di
tunda dan menurut perkiraan kami akan habis dipergunakan dalam waktu tiga puluh (30) hari
kerja.

3. Bukti-bukti pengeluaran terkait kelengkapan administrasi penggunaan dana Bantuan kegiatam


Padat Karya Infranstruktur Wil.Barat/Padat Karya Infranstruktur Wil.Tengah/Padat Karya
Infranstruktur Wil.Tengah/ Padat Karya Infrastruktur Pembuatan Jembatan/Padat karya
Produktif disimpan sesuai dengan ketentuan pada penerima bantuan untuk keperluan
pemeriksaan para aparat pengawas fungsional.
4. Apabila di kemudian hari terdapat permasalahan yang mengakibatkan kerugian Negara, hal
tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab kami dan kami bersedia untuk mengganti
kerugian tersebut ke Kas Negara.
Demikian Surat Pertanggungjawaban Mutlak ini kami buat dengan sebenar-benarnya.

.................., ............ 2018

Penanggung Jawab Kegiatan

Materai 6000...

…………………….........…............
NIP...................................................

***Coret / hapus yang tidak perlu

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 71
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 56
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DIREKTORAT
DITJEN BINAPENTA DANJENDERAL
PKK PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
KERJA DAN KESEMPATAN
PERLUASAN KERJA DITJEN
KESEMPATAN BINAPENTA DAN PKK
KERJA
KERJA DAN PERLUASAN

KOP DINAS / LEMBAGA NON PEMERINTAH / KELOMPOK MASYARAKAT

Kuitansi Tanda Terima


Nomor : ............................tanggal............

Sudah terima dari : Kuasa Pengguna Anggaran Dit. PPKK


Uang sebanyak : ....................................................
Untuk membayar :
Dana bantuan Pemerintah berupa Belanja barang untuk bantuan lainnya yang memiliki karakteristik
bantuan pemerintah dalam rangka kegiatan Padat Karya Infranstruktur Wil.Barat/Padat Karya
Infranstruktur Wil.Tengah/Padat Karya Infranstruktur Wil.Tengah/ Padat Karya Infrastruktur
Pembuatan Jembatan/Padat karya Produktif ***di :
Desa : ...........................................
Kecamatan : ...........................................
Kab/Kota/Prov. : ...........................................
sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : ..................... (Nomor PKS/MOU) Tanggal
............................... 2018
Terbilang : # .................................. Rupiah #

Mengetahui : Yang menerima :


Penanggung Jawab Kegiatan PPK Daerah / Pengelola Keuangan

Materai 6000....
-------------------------------------- -------------------------------------
Nip. Nip.

Lembar persetujuan pembayaran :

Setuju dibayar :
Kuasa Pengguna Anggaran Dit.PPKK PPK Dit. PPKK

Rahmawati Yaunidar, SE, MM Sopyan, SE, MM


Nip. 19590125 198503 2 001 Nip. 19760712 200604 1 002

***Coret / Hapus yang tidak perlu

72 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 57
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DAN PKK
DITJEN BINAPENTA DAN PKK KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

KOP DINAS / LEMBAGA NON PEMERINTAH / KELOMPOK MASYARAKAT

Perihal : Surat Permohonan Transfer Dana Bantuan Pemerintah

Kepada Yth :
Kuasa Pengguna Anggaran
Direktorat Pengembanga dan Perluasan Kesempatan Kerja
Di –
Jakarta

Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Kersempatan


Kerja No..........................................tanggal..........................tentang penetapan kegiatan
pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Padat Karya Infranstruktur Wil.Barat/Padat Karya
Infranstruktur Wil.Tengah/Padat Karya Infranstruktur Wil.Tengah/ Padat Karya Infrastruktur
Pembuatan Jembatan/Padat karya Produktif, dengan ini kami mengajukan permohonan Dana
Bantuan Pemerintah kepada pemberi bantuan sebesar Rp ...........................(terbilang .............) sesuai
Rencana Usulan Kerja Kelompok (RUKK) dengan rekapitulisasi kegiatan sebagaimana dalam
lampiran surat ini.
Selanjutnya dana tersebut akan digunakan sesuai dengan lingkup pekerjaan sebagaimana diatur
dalam Surat Perjanjian Kerjasama yang telah ditandatangani dan dana tersebut mohon dapat
ditransfer ke rekening kami Nomor : ......................... pada Bank .............................

Atas persetujuannya, kami ucapkan terimakasih.

.............................., ....................2018

Mengetahui :
Penanggung Jawab Kegiatan PPK Daerah / Pengelola Keuangan

.......................................... .....................................................

***Coret / Hapus yang tidak perlu

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 73
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 58
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DANJENDERAL
DIREKTORAT PKK PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN BINAPENTA DAN PKK
KERJA
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

DAFTAR ISIAN PEMBUKAAN REKENING GIRO SECARA KOLEKTIF

NAMA SATUAN KERJA : Disi sesuai nomenklatur Dinas / Nama Lembaga / Perangkat Desa

NPWP : Nomor NPWP Dinas / NPWP Lembaga / NPWP Perangkat Desa

ALAMAT : Alamat Dinas / Alamat Lembaga / Alamat Perangkat Desa

KELURAHAN :

KECAMATAN :

KODE POS :

NOMOR TELP :

NOMOR FAX :

Demikian data dalam isian pembukaan rekening ini kami buat dengan sebenarnya

Dikeluarkan di :
Pada Tanggal :

Penanggung Jawab Kegiatan

Nama.......................................
NIP. ........................................

74 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 59
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

DAFTAR ISIAN PENANDA TANGAN SPESIMEN BANK


UNTUK LEMBAGA PEMERINTAH / DINAS

No Nama Jabatan Dalam Jabatan Dalam Nomor Hp


Instansi Kegiatan

Penanggung
Jawab Kegiatan

Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK)

Bendahara
Pengeluaran
Pembantu (BPP)

Dikeluarkan di :
Pada Tanggal :

Penanggung Jawab Kegiatan

Nama.......................................
NIP. ........................................

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 75
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 60
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DANJENDERAL
DIREKTORAT PKK PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN BINAPENTA DAN PKK
KERJA
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

DAFTAR ISIAN PENANDA TANGAN SPESIMEN BANK


UNTUK LEMBAGA NON PEMERINTAH / PERANGKAT DESA

No Nama Jabatan Dalam Jabatan Dalam Nomor Hp


Lembaga/Perangkat Kegiatan
Desa

Penanggung
Jawab Kegiatan

Kordinator
Pelaksana
Kegiatan

Bendahara
Kegiatan

Dikeluarkan di :
Pada Tanggal :

Penanggung Jawab Kegiatan

Nama.......................................
NIP. ........................................

76 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 61
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA
DITJEN DAN PKK
BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

KEMENTERIANKETENAGAKERJAAN R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA
DANPERLUASAN KESEMPATAN KERJA
Jl. Gatot Subroto Kav. 51 Lantai IV Blok A Jakarta Selatan 12950Telp. 5250991, Fax. 5227558

BERITA ACARA SERAH TERIMA


NOMOR :..........................................................................

Pada hari ini .........(1) tanggal ............(2) bulan ............(3) tahun ..........(4) .........yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : ................................................................. (5)


Jabatan : ......................... ....................................... (6)
Alamat : ................................................................. (7)
Yang selanjutnya disebut PIHAK KESATU

2. Nama : Sopyan, SE, M.AP


NIP : 19760712 200604 1 002
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen DIT PPKK
Alamat : Jl. Jend. GatotSubrotoKav. 51 Jakarta Selatan
Yang Selanjutnya Disebut PIHAK KEDUA

Dengan ini menyatakan sebagai berikut :

1. PIHAK KESATU telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan berupa Kegiatan Padat Karya Infranstruktur
Wil.Barat/Padat Karya Infranstruktur Wil.Tengah/Padat Karya Infranstruktur Wil.Tengah/ Padat Karya Infrastruktur
Pembuatan Jembatan/Padat karya Produktif sesuai dengan surat keputusan Nomor : ......................(8) tanggal..............
(10) dan perjanjian kerjasama Nomor ................. 91) tanggal................ (10)

2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan telah dipergunakan untuk keperluan
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan perjanjian kerjasama dengan rincian sebagai berikut :
a) Jumlah total dana yang telah diterima : ....................... (11)
b) Jumlah total dana yang dipergunakan : ....................... (12)
c) Jumlah total sisa dana : ....................... (13)

3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana bantuan Kegiatan Padat Karya Infranstruktur
Wil.Barat/Padat Karya Infranstruktur Wil.Tengah/Padat Karya Infranstruktur Wil.Tengah/ Padat Karya Infrastruktur
Pembuatan Jembatan/Padat karya Produktif sebesar Rp. ................................ (14) telah disimpan sesuai dengan
ketentuan untuk kelengkapan admistrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.

4. PIHAK KESATU telah menyetor sisa dana bantuan ke kas negara sebesar ............ (15) Sebagaimana Bukti
Penerimaan Negara (BPN) terlampir*).

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh Pihak pada hari ini dan tanggal
tersebut diatas, dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA


PPK Satker / Pengelola Keuangan PPK DIT. PPKK

Sopyan, SE, M.AP


NIP. 19760712 200604 1 002

***Coret yang tidak perlu

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 77
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 62
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJADIREKTORAT JENDERAL
DAN PERLUASAN PEMBINAAN
KESEMPATAN KERJA PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

LAMPIRAN II
LAMPIRAN
FORMULIR - II
FORMULIR
FORMULIR - FORMULIR
Formulir : A.

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.


KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR
TAHUN ANGGARAN 2018
PAPAN DATA KEGIATAN

1. Nama Kegiatan : ........................................

2. Jenis Kegiatan : .........................................

3. Desa : .........................................

4. Kecamatan : ..........................................

5. Kabupaten/Kota : ..........................................

6. Provinsi : ..........................................

7. Jumlah HOK : ..........................................

8. Dimensi Volume Pekerjaan : ..........................................

9. Besarnya Upah Tenaga Kerja : -Pekerja : Rp.


/Hari
-Kepala Kelompok : Rp. /Hari
- Tukang : Rp. /Hari
10. Pelaksanaan Kegiatan :Tanggal dimulai, .......................
Selesai tanggal, ........................

11. Jumlah target orang ikut kerja :........... Orang

12. Jumlah Tenaga Kerja rata-rata perhari :.......... Orang

13. Manfaat Kegiatan :-


-

78 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 63
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.


KEGIATAN PADAT KARYA PRODUKTIF
TAHUN ANGGARAN 2018
PAPAN DATA KEGIATAN

1. Nama Kegiatan : ........................................

2. Jenis Kegiatan : .........................................

3. Desa : .........................................

4. Kecamatan : ..........................................

5. Kabupaten/Kota : ..........................................

6. Provinsi : ..........................................

7. Jumlah HOK : ..........................................

8. Dimensi Volume Pekerjaan : ..........................................

9. Besarnya Upah Tenaga Kerja : -Pekerja : Rp. /Hari


-Kepala Kelompok : Rp. /Hari
- Tukang : Rp. /Hari
10. Pelaksanaan Kegiatan :Tanggal dimulai, .......................
Selesai tanggal, ........................

11. Jumlah target orang ikut kerja :........... Orang

12. Jumlah Tenaga Kerja rata-rata perhari :.......... Orang

13. Manfaat Kegiatan :-


-

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 79
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 65
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN
DIREKTORAT PENEMPATAN
JENDERAL TENAGAPENEMPATAN TENAGA
PEMBINAAN DITJEN BINAPENTA DAN PKK
DITJEN BINAPENTA DAN PKK KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Formulir : B

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN
TENAGA KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR
TAHUN ANGGARAN 2018

Desa : .................................... Dinas *) : .............................


Kecamatan : .................................... Provinsi : .............................
Kab./Kota : ..................................... Target Pendayagunaan Tenaga kerja : ....
Org

DAFTAR PEKERJA

No NAMA UMUR L/P ALAMAT NOMOR INDUK


KEPENDUDUKAN

...................., ......................, ........

MENGETAHUI : PETUGAS LAPANGAN


KEPALA DESA/LURAH PADAT KARYA

( ...................................... ) ( ...................................... )

*) Disesuaikan

80 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 66
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
DIREKTORAT
KERJA DANJENDERAL PEMBINAAN
PERLUASAN PENEMPATAN
KESEMPATAN KERJA TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN
TENAGA KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
KEGIATAN PADAT KARYA PRODUKTIF
TAHUN ANGGARAN 2018

Desa : .................................... Dinas *) : .............................


Kecamatan : .................................... Provinsi : .............................
Kab./Kota : ..................................... Target Pendayagunaan Tenaga kerja : ....
Org

DAFTAR PEKERJA

No NAMA UMUR L/P ALAMAT NOMOR INDUK


KEPENDUDUKAN

...................., ......................, ........

MENGETAHUI : PETUGAS LAPANGAN


KEPALA DESA/LURAH PADAT KARYA

( ...................................... ) ( ...................................... )

*) Disesuaikan

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 81
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 67
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA


DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Formulir : C

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN
TENAGA KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR
TAHUN ANGGARAN 2018

Desa : .................................... Hari :


................................
Kecamatan : .................................... Tanggal :
...............................
Kab./Kota : .....................................

DAFTAR HADIR PEKERJA

NO NAMA ALAMAT TANDA TANGAN KET.

..............................., ......................, ........


Mengetahui :
Ketua Kelompok
Petugas Lapangan
Padat Karya

( ..................................... ) ( ..................................... )

*) Disesuaikan

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 68
82 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
P
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN
TENAGA KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
KEGIATAN PADAT KARYA PRODUKTIF
TAHUN ANGGARAN 2018

Desa : .................................... Hari :


................................
Kecamatan : .................................... Tanggal :
...............................
Kab./Kota : .....................................

DAFTAR HADIR PEKERJA

NO NAMA ALAMAT TANDA TANGAN KET.

..............................., ......................, ........


Mengetahui :
Ketua Kelompok
Petugas Lapangan
Padat Karya

( ..................................... ) ( ..................................... )

*) Disesuaikan

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 83
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 69
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DIREKTORAT
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJAKERJA DAN PERLUASAN
DAN PERLUASAN KESEMPATAN
KESEMPATAN KERJA KERJA

Formulir D

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN
TENAGA KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR
TAHUN ANGGARAN 2018

DAFTAR PERMINTAAN UANG MUKA

JUMLAH JUMLAH UPK


NO TGL. BEKERJA JUMLAH HOK
Pekerja KK Tukang (Rp)

JUMLAH

Jumlah UPK sebesar Rp. : ....................................... (


....................................... ) tersebut diatas harus sudah di SPJ-kan
sebelum/bersamaan pada waktu menyampaikan permintaan uang muka berikutnya.

..................................,
.......................... ......

Yang Menyerahkan, Yang Menerima


Bendaharawan Juru Bayar

( ........................................ ) ( ............................................ )

Mengetahui; Mengetahui;
Penanggungjawab Petugas Lapangan
Padat Karya

( ........................................ ) ( .......................................... )

84 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 70
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN
TENAGA KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
KEGIATAN PADAT KARYA PRODUKTIF
TAHUN ANGGARAN 2018

DAFTAR PERMINTAAN UANG MUKA

JUMLAH JUMLAH UPK


NO TGL. BEKERJA JUMLAH HOK
Pekerja KK Tukang (Rp)

JUMLAH

Jumlah UPK sebesar Rp. : ....................................... (


....................................... ) tersebut diatas harus sudah di SPJ-kan
sebelum/bersamaan pada waktu menyampaikan permintaan uang muka berikutnya.

..................................,
.......................... ......

Yang Menyerahkan, Yang Menerima


Bendaharawan Juru Bayar

( ........................................ ) ( ............................................ )

Mengetahui; Mengetahui;
Penanggungjawab Petugas Lapangan
Padat Karya

( ........................................ ) ( .......................................... )

PETUNJUK
PETUNJUK TEKNIS
TEKNIS KEGIATAN
KEGIATAN PADAT
PADAT KARYA
KARYA INFRASTRUKTUR
INFRASTRUKTUR DAN PADAT
DAN PADAT KARYAKARYA PRODUKTIF
PRODUKTIF TAHUNTAHUN
2018 2018 71 85
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA


DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Formulir : E
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN
TENAGA KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR
TAHUN ANGGARAN 2018

DAFTAR TANDA TERIMA UANG PERANGSANG KERJA


Nomor : .................................................................

Dinas *) : .......................................................................
Desa/Kelurahan : .......................................................................
Kecamatan .......................................................................
Kab./Kota : .......................................................................
Provinsi : .......................................................................

Jenis kegiatan : .............................................................


Lokasi kegiatan : ............................................................
Minggu kerja ke :.................

UPK YANG
NO JUMLAH TANDA
NAMA T/P/K**) DITERIMA
HOK TANGAN
(Rp)

........................, ..........................,
.......

Mengetahui : Juru Bayar


Petugas Lapangan
Padat Karya

( ....................................... ) ( ............................. )

Menyetujui
Penanggungjawab

( .......................................... )
*) Disesuaikan
**) P = Pekerja
T = Tukang
K = Ketua Kelompok

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 72
86 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
DIREKTORAT JENDERAL
KERJA PEMBINAANKESEMPATAN
DAN PERLUASAN PENEMPATAN KERJA
TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN
TENAGA KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
KEGIATAN PADAT KARYA PRODUKTIF
TAHUN ANGGARAN 2018

DAFTAR TANDA TERIMA UANG PERANGSANG KERJA


Nomor : .................................................................

Dinas *) : .......................................................................
Desa/Kelurahan : .......................................................................
Kecamatan .......................................................................
Kab./Kota : .......................................................................
Provinsi : .......................................................................

Jenis kegiatan : .............................................................


Lokasi kegiatan : ............................................................
Minggu kerja ke :.................

UPK YANG
NO JUMLAH TANDA
NAMA T/P/K**) DITERIMA
HOK TANGAN
(Rp)

........................, ..........................,
.......

Mengetahui : Juru Bayar


Petugas Lapangan
Padat Karya

( ....................................... ) ( ............................. )

Menyetujui
Penanggungjawab

( .......................................... )
*) Disesuaikan
**) P = Pekerja
T = Tukang
K = Ketua Kelompok

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 87
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 73
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Formulir F

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN
TENAGA KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR
TAHUN ANGGARAN 2018

DAFTAR REKAPITULASI BAHAN/PERALATAN


KEPERLUAN PELAKSANAAN
KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR
TAHUN ANGGARAN 2018

NO JENIS S A T U AN JUMLAH SATUAN

......................., .......................,
........

Yang Menyerahkan Yang Menerima


Penanggungjawab Petugas Lapangan
Padat Karya

( .............................. ) ( ................................. )

88 PETUNJUK
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN TEKNIS
PADAT KEGIATAN
KARYA PADAT KARYA
INFRASTRUKTUR INFRASTRUKTUR
DAN PADAT DAN PADAT
KARYA PRODUKTIF KARYA
TAHUN 2018PRODUKTIF TAHUN
74 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN
DIREKTORAT PERLUASAN
JENDERAL KESEMPATAN
PEMBINAAN KERJA
PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN
TENAGA KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
KEGIATAN PADAT KARYA PRODUKTIF
TAHUN ANGGARAN 2018

DAFTAR REKAPITULASI BAHAN/PERALATAN


KEPERLUAN PELAKSANAAN
KEGIATAN PADAT KARYA PRODUKTIF
TAHUN ANGGARAN 2018

NO JENIS S A T U AN JUMLAH SATUAN

......................., .......................,
........

Yang Menyerahkan Yang Menerima


Penanggungjawab Petugas Lapangan
Padat Karya

( .............................. ) ( ................................. )

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 75
89
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DIREKTORAT
DITJEN BINAPENTA JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DAN PKK DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA
KERJA DAN DAN PERLUASAN
PERLUASAN KESEMPATANKESEMPATAN
KERJA KERJA

Formulir : G

BERITA ACARA SERAH TERIMA

Nomor: BA……………………………..

Pada hari ini ........Tanggal ..................Bulan ................. Tahun


................... bertempat di ….………….. kami yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama : .....................................................
Jabatan : .....................................................
Alamat : …..................................................
Yang selanjutnya bertindak sebagai Penanggung Jawab Kegiatan Padat Karya
Infrastruktur/Produktif
DisebutPIHAK PERTAMA.

2. Nama : .....................................................
Jabatan : .....................................................
Alamat : …..................................................
Yang selanjutnya bertindak sebagai atas nama Pemerintah Daerah/Unsur
Mayarakat
DisebutPIHAK KEDUA.

3. PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA, telah sepakat untuk melakukan Serah
Terima Hasil kegiatan Padat Karya Infrastruktur/Produktif berupa:
a. ………………………….
b. ………………………….
c. ………………………….

4. PIHAK PERTAMA selaku Penanggung Jawab menyerahkan hasil kegiatan fisik


tersebut diatas kepada PIHAK KEDUA.

5. PIHAKKEDUA selaku/atas nama Pemerintah daerah/Unsur Masyarakat, menerima


penyerahan dari PIHAK PERTAMA dengan kondisi Cukup dan Baik.

6. Setelah diterimakan oleh PIHAKKEDUA, hasil kegiatan fisik tersebut sepenuhnya


menjadi kewenangannya untuk dilakukan pemeliharaan dan peningkatan dimasa-
masa mendatang.

Demikian Berita Acara Serah Terima ini, dibuat dan disetujui bersama oleh kedua
belah pihak serta untuk dijadikan pedoman sebagaimana mestinya.

.........................,......../ ……......./ ....................

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


YANG MENERIMA YANG MENYERAHKAN

( ..........................) ( ............................. )

*) Disesuaikan
Berita Acara Serah Terima ditanda tangani oleh kedua belah pihak diatas Materai Rp.6000.

90 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 76
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Lampiran Berita Acara Serah Terima


Nomor :
Tanggal :

Daftar bahan, peralatan kerja dan penyerapan tenaga kerja kegiatan padat karya
infrastruktur/Produktif tahun 2018
di Desa/Kel. ..........., Kecamatan.................Kab/Kota.................Provinsi.............

1. Alat tulis kantor


No Jenis Barang Volume Ket
Kertas A4
Kertas F4
Paper Clip
Binder
Tipe Ex
Dst

2. Bahan Komputer
No Jenis Barang Volume Ket
Toner
dst

3. Peralatan Kerja
No Jenis Barang Volume Ket
Cangkul
Sabit
Cetok
Dst

4. Bahan Bangunan Fisik


No Jenis Barang Volume Ket
Semen
Pasir
Dst

5. Penyerapan Tenaga Kerja


No Jumlah Tenaga Kerja Lama Bekerja Ket

Catatan :
1. Untuk butir 1,2,3 dan 4 disesuaikan dengan faktur pembelian
2. Untuk butir 5 disesuaikan dengan RAB pada Petunjuk Oprasional Kegiatan

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 91
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 77
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Formulir : PK-1

92
KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR
TAHUN ANGGARAN 2018

LAPORAN MINGGUAN KEMAJUAN FISIK Jenis Sub Keg. : ............................


Desa : ................................
(perhitungan target dan realiasasinya dari PLPK) Dimensi/Vol. : ............................
Kec. : ................................
Minggu Ke : TA : ............................
Kab./Kota : .................................
Pelaksanaan fisik mulai tanggal : Dinas : ............................ Provinsi : ................................
Target Realisasi s/d Minggu ini
Prosentase
Nilai HOK untuk
Target fisik Realiasi fisik realisasi setiap Realisasi seluruh Sub
setiap kegiatan
Kegiatan (dalam satuan dari perkiraan kegiatan di Kegiatan sebagai hasil
Pekerja KK TK Jml dibandingkan
(dari DURK) M, M², M³ dari lapangan atau bandingkan realisasi kegiatan ini
dengan jumlah HOK
DURK) perhitungan dengan target (6) x (4)
(3 D) / (3 E)
100 x (5)/(2)
(1) (2) (3 A) (3 B) (3 C) (3 D) (4) (5) (6) (7)

Jumlah Besar Target Bermacam diatas (3 E) Prosentasi Realisasi Fisik (Jumlah besar) :
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA

Prosentase Realisasi HOK X 100 X (9)/(8) = ................


Jumlah target HOK : ----------------------- (8) Dibuat Oleh PLPK Tanda Tangan :

Jumlah Realisasi HOK dari PK-2 : ----------------------- (9) Nama :

Penanggungjawab Tanda Tangan :


Keterangan: Satu salinan masing-masing kepada
petugas (biasanya PLPK), Disnaker Nama :

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DITJEN BINAPENTA DAN PKK

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 78
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

KEGIATAN PADAT KARYA PRODUKTIF


TAHUN ANGGARAN 2018

LAPORAN MINGGUAN KEMAJUAN FISIK Jenis Sub Keg. : ............................


Desa : ................................
(perhitungan target dan realiasasinya dari PLPK) Dimensi/Vol. : ............................
Kec. : ................................
Minggu Ke : TA : ............................
Kab./Kota : .................................
Pelaksanaan fisik mulai tanggal : Dinas : ............................ Provinsi : ................................
Target Realisasi s/d Minggu ini
DITJEN BINAPENTA DAN PKK

Prosentase
Nilai HOK untuk
Target fisik Realiasi fisik realisasi setiap Realisasi seluruh Sub
setiap kegiatan
Kegiatan (dalam satuan dari perkiraan kegiatan di Kegiatan sebagai hasil
Pekerja KK TK Jml dibandingkan
(dari DURK) M, M², M³ dari lapangan atau bandingkan realisasi kegiatan ini
dengan jumlah HOK
DURK) perhitungan dengan target (6) x (4)
(3 D) / (3 E)
100 x (5)/(2)
(1) (2) (3 A) (3 B) (3 C) (3 D) (4) (5) (6) (7)

Jumlah Besar Target Bermacam diatas (3 E) Prosentasi Realisasi Fisik (Jumlah besar) :

Prosentase Realisasi HOK X 100 X (9)/(8) = ................


KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Jumlah target HOK : ----------------------- (8) Dibuat Oleh PLPK Tanda Tangan :

Jumlah Realisasi HOK dari PK-2 : ----------------------- (9) Nama :


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
Penanggungjawab Tanda Tangan :
Keterangan: Satu salinan masing-masing kepada
petugas (biasanya PLPK), Disnaker Nama :

93
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 79
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Formulir : PK-2

94
KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR
TAHUN ANGGARAN 2018

LAPORAN MINGGUAN KEMAJUAN FISIK Jenis Sub Keg. : ................................. Desa : .........................................
(perhitungan target dan realiasasinya dari PLPK) Dimensi/Volume : ............................... Kecamatan : ........................................
Minggu Ke :................. Tahun Anggaran: ............................. Kab./Kota : .......................................
Pelaksanaan fisik mulai tanggal : ...................... Dinas : ................................ Provinsi : ........................................
HARIAN MINGGUAN
Jumlah UPK Keterangan Hasil Kerja Fisik Kegiatan
HOK untuk kegiatan
Yang dibayarkan (lengkapi dengan Khusus Minggu ini
( dari DURK )
Tanggal setiap hari catatan mengenai Kegiatan jika tidak Kwantitas selesai
masalah khusus sesuai dgn DURK, (dalam M. M², M³
Pekerja KK TK Jam keadaan cuaca dll berilah tanda * dsb)

Jumlah
Minggu ini

Prosentase Realisasi Fisik dari (PK-1) ...............................................................


KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA

Prosentase Realisasi HOK dari (PK-1) ...............................................................


** Target Penyerapan TK Riil : ........... Org. Realisasi : .........................Org.
Catatan : Nomor dalam lingkungan menunjukan kemana
informasi harus dipindahkan pada formulir PK-3
** Penterapan TK Riil diambil dari PK-3
Dibuat Oleh PLPK Tanda Tangan :
Pembagian : Satu salinan masing-masing kepada petugas
lapangan ( PLPK ) Disnaker Nama :
Diperiksa Oleh Penanggungjawab Tanda Tangan :
Nama :

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DITJEN BINAPENTA DAN PKK

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 80
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Formulir : PK-2

KEGIATAN PADAT KARYA PRODUKTIF


TAHUN ANGGARAN 2018

LAPORAN MINGGUAN KEMAJUAN FISIK Jenis Sub Keg. : ................................. Desa : .........................................
(perhitungan target dan realiasasinya dari PLPK) Dimensi/Volume : ............................... Kecamatan : ........................................
Minggu Ke :................. Tahun Anggaran: ............................. Kab./Kota : .......................................
Pelaksanaan fisik mulai tanggal : ...................... Dinas : ................................ Provinsi : ........................................
HARIAN MINGGUAN
Jumlah UPK Keterangan Hasil Kerja Fisik Kegiatan
DITJEN BINAPENTA DAN PKK

HOK untuk kegiatan


Yang dibayarkan (lengkapi dengan Khusus Minggu ini
( dari DURK )
Tanggal setiap hari catatan mengenai Kegiatan jika tidak Kwantitas selesai
masalah khusus sesuai dgn DURK, (dalam M. M², M³
Pekerja KK TK Jam keadaan cuaca dll berilah tanda * dsb)

Jumlah
Minggu ini

Prosentase Realisasi Fisik dari (PK-1) ...............................................................


KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Prosentase Realisasi HOK dari (PK-1) ...............................................................


** Target Penyerapan TK Riil : ........... Org. Realisasi : .........................Org.
Catatan : Nomor dalam lingkungan menunjukan kemana
informasi harus dipindahkan pada formulir PK-3
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA

** Penterapan TK Riil diambil dari PK-3


Dibuat Oleh PLPK Tanda Tangan :

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
Pembagian : Satu salinan masing-masing kepada petugas
lapangan ( PLPK ) Disnaker Nama :
Diperiksa Oleh Penanggungjawab Tanda Tangan :

95
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 81
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DANJENDERAL
DIREKTORAT PKK PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN BINAPENTA DAN PKK
KERJA
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

LAPORAN MINGGUAN
KEGIATAN PADAT KARYA PRODUKTIF
TAHUN ANGGARAN 2018

PENYERAPAN TENAGA KERJA RIIL

DESA :
....................................................................................
KECAMATAN :
....................................................................................
KAB/KOTA :
....................................................................................
MINGGU KE ...... : dari Tgl. ............................. s/d ................................
TANGGAL MULAI : ................................................................................

REALISASI
S/D
NO KEGIATAN TARGET S/D MINGGU
MINGGU INI MINGGU %
LALU
INI
1. f. Pengerahan TK per-
hari.
g. Penyerapan TK Riil.
h. HOK
i. Upah Tenaga Kerja
j. Jenis kegiatan
misalnya :
- Jalan Desa
- Jembatan Desa
- Pasar Desa
- Kios
- Dan sebagainya
Jumlah

..........................., ................

PLPK

( ................................ )

Keterangan :
*) Jenis kegiatan yang dilaksanakan diisi dengan
Ha, M³, M, KM, dan lain-lain

96 PETUNJUK
Petunjuk Pelaksanaan TEKNIS
Padat KEGIATAN
Karya PADAT KARYA
Infrastruktur INFRASTRUKTUR
dan Padat DAN PADAT
Karya Produktif TahunKARYA
2018 PRODUKTIF TAHUN83
2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

LAPORAN MINGGUAN
KEGIATAN PADAT KARYA PRODUKTIF
TAHUN ANGGARAN 2018

PENYERAPAN TENAGA KERJA RIIL

DESA :
....................................................................................
KECAMATAN :
....................................................................................
KAB/KOTA :
....................................................................................
MINGGU KE ...... : dari Tgl. ............................. s/d ................................
TANGGAL MULAI : ................................................................................

REALISASI
S/D
NO KEGIATAN TARGET S/D MINGGU
MINGGU INI MINGGU %
LALU
INI
1. f. Pengerahan TK per-
hari.
g. Penyerapan TK Riil.
h. HOK
i. Upah Tenaga Kerja
j. Jenis kegiatan
misalnya :
- Jalan Desa
- Jembatan Desa
- Pasar Desa
- Kios
- Dan sebagainya
Jumlah

..........................., ................

PLPK

( ................................ )

Keterangan :
*) Jenis kegiatan yang dilaksanakan diisi dengan
Ha, M³, M, KM, dan lain-lain

PETUNJUK
PetunjukTEKNIS KEGIATAN
Pelaksanaan PADAT
Padat KARYA
Karya INFRASTRUKTUR
Infrastruktur DAN PADAT
dan Padat KaryaKARYA PRODUKTIF
Produktif Tahun TAHUN
2018 2018 97
84
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DANPENEMPATAN
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PERLUASAN TENAGA
KESEMPATAN KERJA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Formulir : PK-4
LAPORAN HAMBATAN PELAKSANAAN
KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR
TAHUN ANGGARAN 2018

Laporan Hambatan Nama PLPK : ............. Desa : .................


Pelaksanaan Kecamatan : .................
(Untuk Hal Luar Biasa dari Tanggal : ............. Kab./Kota : .................
PLPK ) Provinsi : .................

1. Bila ada masalah atau hambatan yang tidak dapat diselesaikan oleh PLPK
harap menguraikan masalahnya secara singkat :
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................

2. Usaha-usaha apa yang telah dilakukan oleh PLPK untuk memecahkan masalah
tersebut ?
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................

3. Tulis apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah/hambatan


tersebut,misalnya
saran-saran, teknis, bahan alat kerja lapangan, perubahangambar atau disain dan
lain-lain.
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................

Catatan :
Laporan ini harus dibuat untuk hal-hal yang luar biasa, setelah PLPK tidak berhasil
memecahkan masalah/hambatan dalam pelaksanaan fisik kegiatan.

Tanda Tangan : ................

Nama PLPK : .................

Petunjuk Pelaksanaan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif Tahun 2018 85
98 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKKDIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

LAPORAN HAMBATAN PELAKSANAAN


KEGIATAN PADAT KARYA PRODUKTIF
TAHUN ANGGARAN 2018

Laporan Hambatan Nama PLPK : ............. Desa : .................


Pelaksanaan Kecamatan : .................
(Untuk Hal Luar Biasa dari Tanggal : ............. Kab./Kota : .................
PLPK ) Provinsi : .................

1. Bila ada masalah atau hambatan yang tidak dapat diselesaikan oleh PLPK
harap menguraikan masalahnya secara singkat :
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................

2. Usaha-usaha apa yang telah dilakukan oleh PLPK untuk memecahkan masalah
tersebut ?
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................

3. Tulis apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah/hambatan


tersebut,misalnya
saran-saran, teknis, bahan alat kerja lapangan, perubahangambar atau disain dan
lain-lain.
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................

Catatan :
Laporan ini harus dibuat untuk hal-hal yang luar biasa, setelah PLPK tidak berhasil
memecahkan masalah/hambatan dalam pelaksanaan fisik kegiatan.

Tanda Tangan : ................

Nama PLPK : .................

PETUNJUKPelaksanaan
Petunjuk TEKNIS KEGIATAN PADAT
Padat KaryaKARYA INFRASTRUKTUR
Infrastruktur DANKarya
dan Padat PADATProduktif
KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
Tahun 2018 86 99
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DIREKTORAT
DITJEN BINAPENTA DANJENDERAL
PKK PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN KESEMPATAN
KERJA DAN PERLUASAN PERLUASAN KERJA
KESEMPATAN KERJA

Formulir : PK-5
LAPORAN MINGGUAN
KETUA PELAKSANA KEGIATAN
KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR
TAHUN ANGGARAN 2018

DINAS : .....................................................................
PROPINSI :.....................................................................
KABUPATEN/KOTA : .....................................................................
KECAMATAN : .....................................................................
MINGGU KE ...... : dariTgl. ......................... s/d .............................
TANGGAL MULAI : .......................................................................

REALISASI
S/D
NO KEGIATAN TARGET S/D MINGGU
MINGGU INI MINGGU %
LALU
INI
1. Desa/Kelurahan.
....................................
....
a. Pengerahan TK per-hari.
b. Penyerapan TK Riil.
c. HOK
d. Dana DIPA
e. Jenis Kegiatan (Fisik *)
- Jalan Desa
- Pasar Desa
- Jembatan Desa
- Kios
- dan sebagainya

2. Desa/Kelurahan
....................
Dst.

Jumlah

KETUA PELAKSANA

(..........................)

Keterangan :
*) Jenis kegiatan yang dilaksanakan
diisi dengan Ha, M², M, Km, dan lain-lain

100 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN872018
Petunjuk Pelaksanaan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif Tahun 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA
DIREKTORAT DAN PERLUASAN
JENDERAL PEMBINAANKESEMPATAN KERJA
PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

LAPORAN MINGGUAN
KETUA PELAKSANA KEGIATAN
KEGIATAN PADAT KARYA PRODUKTIF
TAHUN ANGGARAN 2018

DINAS : .....................................................................
PROPINSI :.....................................................................
KABUPATEN/KOTA : .....................................................................
KECAMATAN : .....................................................................
MINGGU KE ...... : dariTgl. ......................... s/d .............................
TANGGAL MULAI : .......................................................................

REALISASI
S/D
NO KEGIATAN TARGET S/D MINGGU
MINGGU INI MINGGU %
LALU
INI
1. Desa/Kelurahan.
....................................
....
f. Pengerahan TK per-hari.
g. Penyerapan TK Riil.
h. HOK
i. Dana DIPA
j. Jenis Kegiatan (Fisik *)
- Jalan Desa
- Pasar Desa
- Jembatan Desa
- Kios
- dan sebagainya

2. Desa/Kelurahan
....................
Dst.

Jumlah

KETUA PELAKSANA

(..........................)

Keterangan :
*) Jenis kegiatan yang dilaksanakan
diisi dengan Ha, M², M, Km, dan lain-lain

Petunjuk Pelaksanaan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif Tahun 2018 88
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 101
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DANPENEMPATAN
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PERLUASANTENAGA
KESEMPATAN KERJA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Formulir : PK-6
LAPORAN BULANAN
PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN
KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR
TAHUN ANGGARAN 2018

DINAS :.........................................................................
PROPINSI : .........................................................................
KABUPATEN/KOTA : .........................................................................
KECAMATAN : .........................................................................
MINGGU KE ...... : dari Tgl ....................s/d...............................
TANGGAL MULAI : ......................................................................

REALISASI
S/D
NO KEGIATAN TARGET S/D MINGGU
MINGGU INI MINGGU %
LALU
INI
1. Lokasi ......................
a. Pengerahan TK per-hari
b. Penyerapan TK Riil
c. HOK
d. Dana DIPA
e. Jenis Kegiatan (Fisik *)
- Jalan Desa
- Pasar Desa
- Jembatan Desa
- Kios
- dan sebagainya

2. Lokasi ......................
Dst.

Jumlah

Mengetahui

Penanggungjawab Ketua Pelaksana

( ................................. ) ( ........................................ )

Petunjuk Pelaksanaan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif Tahun 2018 89
102 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA
DIREKTORAT DAN PERLUASAN
JENDERAL KESEMPATAN
PEMBINAAN PENEMPATAN KERJA
TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

LAPORAN BULANAN
PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN
KEGIATAN PADAT KARYA PRODUKTIF
TAHUN ANGGARAN 2018

DINAS :.........................................................................
PROPINSI : .........................................................................
KABUPATEN/KOTA : .........................................................................
KECAMATAN : .........................................................................
MINGGU KE ...... : dari Tgl ....................s/d...............................
TANGGAL MULAI : ......................................................................

REALISASI
S/D
NO KEGIATAN TARGET S/D MINGGU
MINGGU INI MINGGU %
LALU
INI
1. Lokasi ......................
f. Pengerahan TK per-hari
g. Penyerapan TK Riil
h. HOK
i. Dana DIPA
j. Jenis Kegiatan (Fisik *)
- Jalan Desa
- Pasar Desa
- Jembatan Desa
- Kios
- dan sebagainya

2. Lokasi ......................
Dst.

Jumlah

Mengetahui

Penanggungjawab Ketua Pelaksana

( ................................. ) ( ........................................ )

Petunjuk Pelaksanaan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif Tahun 2018 90
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 103
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN
KERJA DAN PERLUASANTENAGA
KESEMPATAN KERJA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Formulir : PK-7

Berita Acara
Edukasi / Rembuk Masyarakat

Dalam rangka kegiatan Padat Karya Infrastruktur untuk tahun anggaran 2018 di
Desa........................... Kecamatan ………..... Kabupaten ………………….. Provinsi
……………………. maka pada :

Hari dan Tanggal : ……………………………………………………...…


Waktu : pukul……………….……s.d. pukul ……….……….
Tempat : …………………..……………………………….……

telah diselenggarakan pertemuan......................... *) yang dihadiri oleh wakil – wakil


dari masyarakat, aparat desa serta unsur lain yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan
Padat Karya Infrastruktur sebagaimana tercantum dalam lampiran Daftar Hadir.

Materi atau topik yang dibahas dalam Forum ini serta yang bertindak selaku unsur
pimpinan rapat dan narasumber adalah :

A. Materi atau Topik


……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………............

B. Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber


Pemimpin Rapat : …………………..dari ………………………………….
Sekretaris / Notulis : ....……………… dari ………………………………….
Narasumber : 1 .…………….……………..dari …………………………….
2. …….………............ dari …..……………………….
3. ….…………............ dari …………………………….

Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di atas,
selanjutnya seluruh peserta memutuskan dan menyepakati beberapa hal yang
berketetapan menjadi Keputusan Akhir dari Pertemuan Edukasi/Rembuk Desa, yaitu
:............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
…………………… , tanggal ……………………

Pemimpin Rapat Notulis / Sekretaris

(........................) (.......................)

Mengetahui ***),
…………………..

(...........................)

Mengetahui dan Menyetujui,


Wakil dari Peserta Musyawarah

Petunjuk Pelaksanaan Padat Karya Infrastruktur


PADAT dan Padat Karya Produktif Tahun KARYA 902018
2018 PRODUKTIF TAHUN
104 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT
DIREKTORAT
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN
JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATANPENEMPATAN
TENAGA TENAGA
DITJEN BINAPENTA
DITJEN DAN PKK
BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Nomor Nama Alamat Tanda tangan


1
2
3
4
5
6
Dst.

Tembusan:
1. ……………………………………………….
2.……………………………………………….
3. ……………………………………………….

Catatan :

1. *) Diisi dengan jenis pertemuan yang telah dilaksanakan.


2. **) Keputusan diambil secara: musyawarah mufakat atau pemungutan suara/voting
3. ***) Diisi dengan nama pejabat penanggung jawab yang terkait

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
Petunjuk Pelaksanaan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif Tahun 2018
105
91
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DANJENDERAL
DIREKTORAT PKK PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
KERJA DAN KESEMPATAN
PERLUASAN KERJA DITJEN
KESEMPATAN BINAPENTA DAN PKK
KERJA
KERJA DAN PERLUASAN

Berita Acara
Edukasi / Rembuk Masyarakat

Dalam rangka kegiatan Padat Karya Produktif untuk tahun anggaran 2018 di
Desa........................... Kecamatan ………..... Kabupaten ………………….. Provinsi
……………………. maka pada :

Hari dan Tanggal : ……………………………………………………...…


Waktu : pukul……………….……s.d. pukul ……….……….
Tempat : …………………..……………………………….……

telah diselenggarakan pertemuan......................... *) yang dihadiri oleh wakil – wakil


dari masyarakat, aparat desa serta unsur lain yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan
Padat KaryaInfrastruktur sebagaimana tercantum dalam lampiran Daftar Hadir.

Materi atau topik yang dibahas dalam Forum ini serta yang bertindak selaku unsur
pimpinan rapat dan narasumber adalah :

C. Materi atau Topik


……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………............

D. Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber


Pemimpin Rapat : …………………..dari ………………………………….
Sekretaris / Notulis : ....……………… dari ………………………………….
Narasumber : 1 .…………….……………..dari …………………………….
2. …….………............ dari …..……………………….
3. ….…………............ dari …………………………….

Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di atas,
selanjutnya seluruh peserta memutuskan dan menyepakati beberapa hal yang
berketetapan menjadi Keputusan Akhir dari Pertemuan Edukasi/Rembuk Desa, yaitu
:............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
…………………… , tanggal ……………………

Pemimpin Rapat Notulis / Sekretaris

(........................) (.......................)

Mengetahui ***),
…………………..

(...........................)

Mengetahui dan Menyetujui,


Wakil dari Peserta Musyawarah

106 PETUNJUK
Petunjuk Pelaksanaan TEKNIS
Padat KEGIATAN
Karya PADAT KARYA
Infrastruktur INFRASTRUKTUR
dan Padat DAN PADAT
Karya Produktif TahunKARYA
2018 PRODUKTIF TAHUN92
2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Nomor Nama Alamat Tanda tangan


1
2
3
4
5
6
Dst.

Tembusan:
1. ……………………………………………….
2.……………………………………………….
3. ……………………………………………….

Catatan :

4. *) Diisi dengan jenis pertemuan yang telah dilaksanakan.


5. **) Keputusan diambil secara: musyawarah mufakat atau pemungutan suara/voting
6. ***) Diisi dengan nama pejabat penanggung jawab yang terkait

Petunjuk Pelaksanaan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif Tahun 2018 93
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 107
DIREKTORAT
DIREKTORAT JENDERAL
JENDERAL PEMBINAAN
PEMBINAANPENEMPATAN
PENEMPATAN
TENAGA
TENAGA
DITJENDITJENDIREKTORAT
BINAPENTA DANJENDERAL
BINAPENTA DAN
PKKPKK PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN
KERJA DANKESEMPATAN
KERJADAN PERLUASAN KERJA
PERLUASAN KESEMPATAN
KESEMPATANKERJA
KERJA

Lampiran
Lampiran KSP KSP
Lampiran
Lampiran : Berita
: BeritaAcara
Acara Serah
Serah Terima
TerimaHasil
HasilKegiatan
Kegiatan

DAFTARDAFTAR : Nama: Nama


Penyerapan
Penyerapan
Tenaga
TenagaKerja
Kerja (HOK)
(HOK)
KEGIATAN
KEGIATAN: : CO
KAB / KOTA
KAB / KOTA
: :
PROGRAM
PROGRAM : Program
: Program
PPTK
PPTK
DITJEN
DITJENBINAPENTA
BINAPENTA dan
danPKK
PKK
TAHUNTAHUN : 2018 : 2018

JenisJenis
Kelamin
KelaminPendidikan
Pendidikan
No. No.
Nama NamaNo. KTP
No. KTP Alamat
Alamat Desa/Kel
Desa/Kel Kec
Kec Kab/Kota
Kab/Kota Prov
Prov
L L P P TerakhirTerakhir

................,
................,
...................
...................
2018 2018
Kepala
Kepala Dinas/Kepala
Dinas/Kepala BidangBidang

...............................................
...............................................
..

108
PetunjukPetunjuk
PETUNJUK
Pelaksanaan
TEKNIS
Pelaksanaan
PadatPadat
Karya
KEGIATAN
Karya
PADAT KARYA
Infrastruktur
Infrastrukturdan
INFRASTRUKTUR
danPadat
Padat Karya
DANTahun
KaryaProduktif
Produktif
PADAT
Tahun
KARYA PRODUKTIF95TAHUN952018
20182018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

CONTOH KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR

JALAN DESA
CONTOH UNTUK PADAT KARYA
INFRASTRUKTUR

Petunjuk Pelaksanaan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif Tahun 2018 96
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 109
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PERLUASAN
PENEMPATAN KESEMPATAN KERJA
TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

EMBUNG

Petunjuk Pelaksanaan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif Tahun 2018 97
110 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA
DIREKTORAT DAN PERLUASAN
JENDERAL PEMBINAANKESEMPATAN KERJA
PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

TERASSERING

Petunjuk Pelaksanaan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif Tahun 2018 98
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 111
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PERLUASAN
PENEMPATAN KESEMPATAN KERJA
TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

SALURAN IRIGASI

Petunjuk Pelaksanaan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif Tahun 2018 99
112 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA
DIREKTORAT DAN PERLUASAN
JENDERAL PEMBINAANKESEMPATAN KERJA
PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

PASAR DESA

Petunjuk Pelaksanaan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif Tahun 2018 100
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 113
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
DIREKTORAT DIREKTORAT JENDERAL
DIREKTORAT
KERJA DAN PEMBINAAN
JENDERAL PENEMPATAN
PEMBINAAN
PERLUASAN TENAGA
PENEMPATAN
KESEMPATAN KERJA TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK DAN JENDERAL
DITJEN BINAPENTA PKK PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN
KERJA DAN PERLUASAN
PERLUASAN
KERJA KESEMPATAN
KESEMPATAN
DAN PERLUASAN KERJA
KERJA KERJA
KESEMPATAN

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA


DITJEN BINAPENTA DAN PKK
PEMBERSIHAN SALURAN AIR KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
PEMBERSIHAN SALURAN
PEMBERSIHAN AIR AIR
SALURAN
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
PEMBERSIHAN SALURAN AIR KESEMPATAN KERJA
KERJA DAN PERLUASAN

PEMBERSIHAN SALURAN AIR

Petunjuk Pelaksanaan Padat KaryaPadat


Petunjuk Pelaksanaan Infrastruktur dan Padatdan
Karya Infrastruktur Karya Produktif
Padat Tahun 2018
Karya Produktif Tahun 2018 101 101

Petunjuk Pelaksanaan Padat Karya


Petunjuk Pelaksanaan Infrastruktur
Padat dan Padat
Karya Infrastruktur Karya
dan PadatProduktif Tahun Tahun
Karya Produktif 2018 2018 101
101
114 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018

Petunjuk Pelaksanaan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif Tahun 2018 101
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN
DIREKTORAT KESEMPATAN
JENDERAL KERJA
PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA
DIREKTORAT DAN PERLUASAN
JENDERAL PEMBINAANKESEMPATAN KERJA
PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
PENGHIJAUAN TAMAN
PENGHIJAUAN TAMAN

Petunjuk Pelaksanaan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif Tahun 2018 102
Petunjuk Pelaksanaan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif Tahun 2018 102
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018 115
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PERLUASAN
PENEMPATAN KESEMPATAN KERJA
TENAGA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

PELESTARIAN LINGKUNGAN HUTAN MANGROVE

Petunjuk Pelaksanaan Padat Karya Infrastruktur dan Padat Karya Produktif Tahun 2018 103
116 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PADAT KARYA INFRASTRUKTUR DAN PADAT KARYA PRODUKTIF TAHUN 2018

Anda mungkin juga menyukai