DISUSUN OLEH:
ISMAYATI SUTINA
AZIS ASISTEN AHLI –
DOSEN
KELOMPOK I / NOMOR URUT 10
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
INDUSTRI 2022
i
LEMBAR PENGESAHAN JUDUL
Disusun Oleh :
ISMAYATI SUTINA AZIS
NIP. 199103052022022001
Di
BADAN PENGEMBANGAN SDM INDUSTRI
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Mentor Coach
ii
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR
Disusun Oleh :
ISMAYATI SUTINA AZIS
NIP. 199103052022022001
Di
BADAN PENGEMBANGAN SDM INDUSTRI
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Mentor Coach
iii
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR RANCANGAN
Disusun Oleh :
ISMAYATI SUTINA AZIS
NIP. 199103052022022001
Di
BADAN PENGEMBANGAN SDM INDUSTRI
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Mentor Coach
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala atas
segala limpahan rahmat dan nikmat yang diberikan kepada penulis hingga penulis dapat
menyelesaikan laporan aktualisasi Pelatihan Dasar bagi Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) Angkatan 17 Kelompok 1 Tahun 2022 Kementerian Perindustrian. Laporan
aktualisasi ini mengambil tempat di Politeknik ATI Makassar, tepatnya di Jurusan Teknik
Manufaktur Industri Agro. Laporan aktualisasi ini disusun dengan tujuan untuk
menyelesaikan masalah di satuan kerja dengan menerapkan nilai – nilai dasar ASN
BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif) dan peran serta kedudukan ASN, baik itu manajemen maupun smart ASN,
serta disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi ASN.
Penyusunan laporan aktualisasi ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa bantuan
berbagai pihak, maka dari itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Ir. Arus Gunawan selaku Kepala BPSDMI atas kesempatan dan fasilitas
yang diberikan untuk mengikuti pelatihan dasar CPNS Kementerian Perrindustrian.
2. Bapak Ir. Muhammad Basri, MM, IPM selaku Direktur Politeknik ATI Makassar
yang telah memberikan izin untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
3. Bapak Kris Sasono Ngudi Wibowo selaku penguji yang telah memberi masukan
terhadap kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan penulis
4. Ibu Hasnawaty Ronrong, S.T.,M.Si. selaku coach yang telah membimbing penulis
dalam menyelesaikan laporan aktualisasi ini
5. Bapak Jufri, S.ST., MT selaku Ketua Jurusan Teknik Manufaktur Industri Agro dan
juga sebagai mentor selama penulis mengikuti Pelatihan Dasar CPNS ini
6. Kedua orang tua yang telah mendukung dan memberi semangat kepada penulis
7. Bapak / Ibu rekan dosen di Jurusan Teknik Industri Agro yang telah memberi
masukan terkait pelaksanaan dan ide – ide untuk aktualisasi
8. Bapak / Ibu teman – teman latsar Angkatan 17 Kelompok 1 yang telah berjuang
bersama – sama
9. Bapak / Ibu teman – teman CPNS Politeknik ATI Makassar, khususnya Angkatan
17 yang sudah melalui hari – hari latsar bersama – sama
Penulis berharap laporan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi satuan kerja, khususnya bagi
CPNS agar dapat menerapkan nilai – nilai ASN BerAKHLAK dan mengoptimalkan
kegiatan
v
pendidikan dan pelayanan publik di Politeknik ATI Makassar.
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI......................................i
LEMBAR PENGESAHAN JUDUL......................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR...............................................................................iii
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR RANCANGAN.....................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................viii
DAFTAR TABEL.................................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................1
1.2 Identifikasi Isu............................................................................................................2
a. Belum adanya pengembangan modul elektronik pada Praktikum Perawatan Mesin
Jurusan Teknik Manufakfuktur Industri Agro.............................................................2
b. Belum adanya metode pembelajaran berbasis video untuk pengenalan alat praktikum
pada Laboratorium Jurusan Teknik Manufakfuktur Industri Agro..............................3
c. Belum adanya penggunaan fitur E- Laboratorium......................................................3
d. Belum terbenahi sempurna SOP Teknis (IK alat Laboratorium)................................3
1.3 Perumusan dan Penetapan Isu.....................................................................................3
BAB II DESKRIPSI LOKUS....................................................................................................9
2.1 Deskripsi Umum.........................................................................................................9
2.1.1 Gambaran Umum Instansi..........................................................................................9
2.1.2 Sumber Daya.............................................................................................................10
2.1.3 Visi, Misi dan Nilai Organisasi.................................................................................12
2.1.3.2. Misi....................................................................................................................12
2.1.3.3. Nilai Organisasi.................................................................................................13
2.1.4 Tugas Pokok dan Fungsi...........................................................................................13
2.1.5 Struktur Organisasi....................................................................................................14
2.2 Deskripsi Khusus......................................................................................................16
2.2.1 Program Kegiatan Saat Ini........................................................................................16
2.2.2 Role Model................................................................................................................17
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI...............................................................................18
3.1 Output yang Diharapkan...........................................................................................18
3.2 Rencana dan Tahapan Kegiatan.................................................................................19
3.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi.....................................................................................25
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
diharapkan mampu menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing di era
Industri 4.0.
Sebagai seorang pendidik, salah satu tugas yang wajib dijalankan adalah
menyediakan bahan ajar. Kewajiban ini sejalan dengan masalah belum sesuainya bahan
ajar praktikum perawatan mesin yang digunakan saat ini. Isu inilah yang akan
diselesaikan dalam laporan aktualisasi dengan menerapkan nilai – nilai core value ASN
BerAKHLAK serta disesuaikan dengan peran dan kedudukan ASN, baik manajemen
atau smart ASN. Oleh karena itu akan disusun sebuah laporan aktualisasi dengan judul
“Pengembangan Modul Elektronik Pada Praktikum Perawatan Mesin”.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai seorang ASN, setiap
tindakan dalam bekerja harus berpedoman pada nilai – nilai dasar ASN yang
diimplementasikan dalam bentuk BerAKHLAK, yaitu Berorientasi pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, serta berdasarkan
peran dan kedudukan ASN, yaitu manajemen ASN dan smart ASN.
3
penetapan kriteria yang di maksud terdiri dari:
1. Aktual artinya benar–benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
4
masyarakat.
2. Problematik artinya isu yang memiiki dimensi masalah yang kompleks,
sehinggaperlu dicarikan solusinya.
3. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
4. Layak artinya isu yang masuk akal dan realisitis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Analisa APKL menggunakan rentang nilai berupa matriks skor yaitu 1-5,
yang menandakan bahwa semakin tinggi skor berarti isu tersebut bersifat
mendesak untuk segera dicari penyelesaiannya. Pada Tabel 1.1 dibawah ini akan
ditentukan isu yang berkualitas menggunakan metode APKL.
Skala
No Identifikasi Isu Keterangan
A P K L
Belum adanya pengembangan modul elektronik
1. pada praktikum laboratorium perawatan mesin + + + + Memenuhi syarat
Jurusan Teknik Manufaktur Industri Agro
Belum adanya metode pembelajaran berbasis
2. video untuk pengenalan alat praktikum Jurusan + + + + Memenuhi syarat
Teknik Manufaktur Industri Agro
Belum adanya penggunaan Fitur E- Tidak memenuhi
3. Laboratorium - - + +
syarat
Belum terbenahi sempurna SOP Teknis (IK alat Tidak memenuhi
4. Laboratorium) - - + +
syarat
Produk yang diadopsi masyarakat/industry belum Tidak memenuhi
5. terdata secara digital + - + +
syarat
2. Seriousness
Seriousness adalah seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan
dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang
menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah
lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan.
3. Growth
Growth adalah seberapa besar kemungkinan-kemungkinan isu tersebut
menjadi berkembang jika tidak segera dilakukan tindak lanjut. Selain itu
kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk jika tidak ada
tindakan penanganan. Dalam teknik USG memiliki kriteria-kreteria penilaian
tersendiri yang tersusun dari nilai 1 – 5, kriteria penilaian dari teknik USG
antara lain:
Skala
No. Identifikasi Isu Total
U S G
6
1. Belum adanya pengembangan modul elektronik
praktikum pada laboratorium perawatan mesin 5 5 5 15
Jurusan Teknik Manufaktur Industri Agro
Berdasarkan hasil analisis USG pada Tabel 1.2., isu ataupun permasalahan
yang harus segera untuk diselesaikan adalah “Belum adanya pengembangan bahan
ajar praktikum laboratorium perawatan mesin Jurusan Teknik Manufaktur Industri
Agro” dengan harapan pengembanngan bahan ajar mencakup aspek kompetensi
yang telah berstandar SKKNI.
Bahan ajar untuk praktikum merupakan perangkat utama dan penting yang
harus dimiliki sebelum melakukan Praktikum. Hal ini karena, di dalam proses
Praktikum bahan ajar adala acuan dasar bagi mahasiswa untuk mengetahui
tahapan- tahapan apa saja yang harus dilakukanselama melaksanakan praktikum.
Oleh karena itu, isu tersebut harus segera diselesaikan sebelum praktikum dimulai.
Sebelum menentukan jenis-jenis kegiatanaktualisasi maka dilakukan sebuah
brainstorming dengan alat bantu Fishbone diagram. Fishbone Diagram merupakan
sebuah alat bantu memahami persoalan dengan memetakan isu berdasarkan
cabang-cabang terkait yang lebih menekankan hubungan sebab akibat. Adapun
hasil brainstorming isu dengan fishbone adalah sebagai berikut:
7
METHODE MAN
MACHINE MATERIAL
Gambar 1. 1 Analisis fishbone Belum adanya Pengembangan Modul Elektronik Praktikum di Laboratorium Perawatan Mesin Jurusan Teknik
Manufaktur Industri Agro Politeknik ATI Makassar
7
Analisis fishbone pada Gambar 1.1 menunjukkan bahwa ada 4 faktor utama yang
menjadi penyebab belum adanya modul standardisasi pengelolaan proses produksi
pada Teaching Factory Rumput Laut SMK-SMTI Makassar diantaranya :
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Man atau manusia merupakan salah satu faktor yang menjadi alasan isu ini
diangkat. Terbatasnya kesempatan dosen dalam mengembangkan bahan ajar
menjadi penghambat dalam pengembangan bahan ajar.
2. Method atau metode
Masih terdapat kekurangan pada metode yang harus diterapkan yaitu belum
adanya video pembelajaran pengenalan alat di laboratorium.
3. Material
Material untuk bahan ajar belum di sesuai SKKNI dan belum terdigitalisasi
4. Machine atau mesin
Penggunaan smartphone sebagai media bahan ajar dan pemanfaatan E Learning
belum optimal. Apabila hal ini telah dilakukan dengan optimal tentunya akan
sangat membantu mahasiswa dalam mengakses bahan ajar
8
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
9
1. Teknik dan Manajemen Industri No. Akreditasi 446/SK/BAN-
PT/AKRED/DPL-III/11/2014, kemudian bertransformasi menjadi Jurusan
Teknik Industri Agro (TIA)
2. Teknik Mesin Industri No. Akreditasi 446/SK/BAN-PT/AKRED/DPL-
III/11/2014, kemudian bertransformasi menjadi Jurusan Teknik Mesin
Industri Agro (TMIA)
3. Teknik Elektro Industri No. Akreditasi 446/SK/BAN-PT/AKRED/DPL-
III/11/2014, kemudian bertransformasi menjadi Jurusan Otomasi Sistem
Permesinan (OSP).
4. Teknik Kimia Industri No. Akreditasi 446/SK/BAN-PT/AKRED/DPL-
III/11/2014, kemudian bertransformasi menjadi Jurusan Teknik Kimia
Mineral (TKM).
10
b. Jenjang pendidikan S1 : 7 orang
c. Jenjang pendidikan DIII : 1 orang
Politeknik ATI Makassar memiliki empat program studi dan masing-
masing program studi dilengkapi dengan laboratorium dan fasilitas praktikum
yang dapat digunakan oleh mahasiswa.
a. Jurusan Teknik Industri Agro
1. Laboratorium Teknik Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
2. Laboratorium Sistem Produksi
3. Laboratorium Tata Letak Pabrik
4. Laboratorium Manajemen Industri
5. Laboratorium Teknologi Proses Agro
6. Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
b. Jurusan Teknik Manufaktur Industri Agro
1. Laboratorium Pemeliharaan Mesin Industri
2. Laboratorium Pengujian Material
3. Laboratorium Gambar
4. Workshop Proses Produksi
5. Laboratorium Desain /CNC
6. Workshop Pengelasan
c. Jurusan Otomasi Sistem Permesinan
1. Laboratorium Teknik Tenaga Listrik
2. Laboratorium Instalasi Listrik
3. Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi
4. Laboratorium Komputer dan Jaringan
5. Laboratorium Kontrol dan Otomasi
6. Laboratorium Pneumatik
d. Jurusan Teknik Kimia Mineral
1. Laboratorium Pengujian Dasar
2. Laboratorium Pengujian mineral dan Lingkungan
3. Laboratorium Bioproses
4. Laboratorium Pengendalian Proses
5. Laboratorium Komputasi Proses
6. Laboratorium Operasi Teknik Kimia
1
7. Laboratorium Teknologi Proses Mineral
Selain Laboratorium yang ada di tiap program studi, Politeknik ATI
Makassar juga memiliki beberapa Laboratorium Mata Kuliah Umum yakni
Laboratorium Komputer, Laboratorium Fisika, dan Laboratorium Bahasa. Selain
laboratorium Politekni ATI makassar memiliki beberapa unit kerja yang
membantu meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa yakni:
a. Unit Kerja Career Development Center (CDC)
b. Unit Kerja Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
c. Unit Kerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM)
d. Unit Kerja Program Inkubator Bisnis teknologi Industri (IBTI)
e. Unit Pelaksana Teknis Komputer (UPT-Komputer)
Politeknik ATI Makassar juga memiliki gedung laboratorium terintegrasi
(Advance Manufacturing Centre), beberapa ruang kelas teori, ruang
Rapat/Meeting, Aula, ruang Olahraga/Fitness, Musholla, Kantin, tempat parkir,
lapangan olahraga, ruang Security, gudang arsip dan ruang khusus organisasi
kemahasiswaan.
2.1.3.2. Misi
Politeknik ATI Makassar memiliki misi sebagai berikut:
a. menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Vokasi industri sistem ganda dengan
pembelajaran Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM)
berstandar global;
b. melaksanakan penelitian terapan untuk pemecahan permasalahan di sektor industri
prioritas;
c. melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam pengembangan ekosistem
Industri Kecil dan Industri Menengah (IKM);
1
d. mengembangkan kompetensi transformasi digital industri 4.0 melalui pembangunan
Digital Capability Centre (DCC) sebagai satelit Pusat Industri Digital Indonesia 4.0
(PIDI 4.0);
b. membangun dan mengembangkan kelembagaan inkubator bisnis industri yang
terintegrasi dengan pemangku kepentingan terkait;
c. mengembangkan skema kompetensi dan uji kompetensi; dan
d. mengembangkan kelas industri untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri
(tailor made).
1
e. Pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi,
f. Pengelolaan inkubator bisnis,
g. Pengelolaan pabrik dalam sekolah (Teaching Factory),
h. Pelaksanaan kerja sama dalam rangka pengembangan pendidikan pemagangan dan
penempatan kerja,
i. Pengelolaan perpustakaan, laboratorium/ workshop serta sarana dan prasarana
penunjang lainnya,
j. Pelaksanaan administrasi akademik, kemahasiswaan dan kerja sama,
k. Pengelolaan keuangan, administrasi umum, kerumahtanggaan dan
l. kepegawaian,
m. Pelaksanaan pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan,
n. Pelaksanaan pengawasan internal, dan
o. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.
1
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Politeknik ATI Makassar dipimpin oleh
Direktur yang dibantu oleh 3 (tiga) orang Pembantu Direktur dan bagian lain yang dapat
dijelaskan sebagai berikut :
a. Pembantu Direktur I, mempunyai tugas membantu direktur dalam memimpin
pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta penjaminan
mutu.
b. Pembantu Direktur II, mempunyai tugas membantu direktur dalam memimpin
pelaksanaan kegiatan di bidang keuangan, administrasi umum, kerumahtanggan,
kepegawaiaan dan pengawasan internal.
c. Pembantu Direktur III, mempunyai tugas membantu direktur dalam memimpin
pelaksanaan kegiatan di bidang kemahasiswaan, hubungan alumni dan kerja sama.
d. Senat, mempunyai tugas memberikan pertimbangan pelaksanaan kebijakan akademik.
e. Dewan Penyantun, mempunyai tugas memberikan pertimbangan non akademik.
f. Satuan Penjaminan Mutu, mempunyai tugas dokumentasi,
pemeliharaan,pengendalian, dan pengembangan sistem penjaminan mutu
pendidikan.
g. Satuan Pengawas Internal, mempunyai tugas melakukan pengawasan non akademik.
h. Subbagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama, mempunyai
tugas melakukan urusan administrasi akademik, kemahasiswaan, hubungan alumni,
perencanaan, sistem informasi dan kerjasama.
i. Subbagian Umum dan Keuangan, mempunyai tugas melaksanakan urusan
ketatausahaan, kerumahtanggaan, barang milik negara, ketatalaksanaan, hubungan
masyarakat, kepegwaian dan keuangan.
j. Program Studi, mempunyai tugas melaksanakan pendidikan vokasi tertentu di
bidang teknologi industri agro.
k. Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, merupakan unit yang
mengorganisasikan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi lainnya yaitu penelitian
dan pengabdian masyarakat di lingkungan Politeknik ATI Makassar.
l. Unit Inovasi Teknologi dan Diversifikasi Produk (Inkobator Bisnis), mempunyai
tugas menyelenggarakan inkubator bisnis untuk wirausaha industri kecil dan
menengah.
m. Unit Teaching Factory, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan akademik di
bidang pembelajaran yang langsung dilaksanakan pada kegaiatan produksi.
1
n. Unit Penunjang, merupakan unit yang bertugas melakukan kegiatan penunjang
dalamkegiatan pendidikan di lingkungan Politeknik ATI Makassar.
o. Kelompok Jabatan Fungsional, mempunyai tugas melakanakan kegiatan
fungsionalpada bidang ilmu masing-masing sesuai dengan peraturan perundangan.
1
2.2.2 Role Model
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi kegiatan di Politeknik ATI Makassar,
diperlukan role model yang dalam pelaksanaan proses kegiatan menanamkan nilai-nilai
dasar BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif). Role model dapat diartikan sebagai contoh teladan yang dapat
menjadi contoh sebagai pegawai ideal yang secara positif dapat di contoh untuk
perkembangan diri pribadi sehingga dapat menjadi ASN yang berlandas pada nilai-nilai
BerAKHLAK. Dalam dunia kerja, sangatlah penting memiliki role model dalam meraih
kesuksesan untuk mengejar kualitas diri yang sama bagusnya dengan role model tersebut.
Oleh karena itu, sangatlah penting bagi ASN untuk memiliki role model. Role model
tersebut harus memiliki sebagian besar karakteristik seperti mematuhi nilai dasar ASN,
mematuhi kode etik dan kode perilaku ASN, memenuhi kewajiban pegawai ASN
sebelum menuntut hak, mematuhi aturan disiplin pegawai ASN, menjunjung tinggi nilai-
nilai nilai- nilai BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
1
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Menyusun RPS materi praktikum Perawatan RPS yang disusun telah sesuai dengan
2 Mesin SKKNI
1
3.2 Rencana dan Tahapan Kegiatan
Tabel berikut menunjukkan uraian tahapan kegiatan yang akan dilakukan untuk merealisasikan gagasan perbaikan dari isu prioritas.
Tabel 3. 2 Rencana dan tahapan kegiatan
2
4 Membuat video Membuat video Video Berorientasi pelayanan: Pengembangan kurikulum Adaptif terhadap
pengenalan alat pengenalan alat pengenalan memberi pelayanan terbaik berbasis SKKNI modul perkembangan
praktikum praktikum alat untuk meningkatkan minat praktikum yang akan kebutuhan dunia
perawatan mesin praktikum dan kompetensi mahasiswa digunakan merupakan industri
salah satu misi organisasi manufaktur di
2
Mencari referensi perawatan Akuntabel : memenuhi untuk menghasilkan unit perawatan
proses pembuatan mesin tugas sebagai dosen untuk lulusan yang kompeten dan mesin
video praktikum menyusun video memiliki kemampuan
Menyusun video pengenalan alat praktikum untuk menyelesaikan
pembelajaran Kompeten : mampu permasalahan industri
pengenalan alat menghasilkan video manufaktur di unit
praktikum praktikum yang terbaru perawatan mesin
perawatan mesin yang sesuai kebutuhan
industri
Harmonis : menjaga
kebersamaan dengan rekan
dosen
Loyal : mampu
menghasilkan lulusan yang
kompeten
Adaptif : mengembangkan
materi – materi video
praktikum terbaru
Kolaboratif : bekerja sama
membuat video praktikum
dengan rekan dosen
5 Menambahkan Menambahkan E modul Berorientasi pelayanan: Pengembangan kurikulum Adaptif terhadap
video ke dalam video ke dalam terintegrasi memberi pelayanan terbaik berbasis SKKNI modul perkembangan
materi pada modul materi pada modul dengan video untuk meningkatkan minat praktikum yang akan kebutuhan dunia
praktikum praktikum pembelajaran dan kompetensi mahasiswa digunakan merupakan industri
pengenalan Akuntabel : memenuhi salah satu misi organisasi manufaktur di
alat tugas sebagai dosen untuk untuk menghasilkan unit perawatan
praktikum menyusun video lulusan yang kompeten dan mesin
pengenalan alat praktikum memiliki kemampuan
Kompeten : mampu untuk menyelesaikan
menghasilkan video permasalahan industri
praktikum yang terbaru manufaktur di unit
perawatan mesin
2
yang sesuai kebutuhan
industri
Harmonis : menjaga
kebersamaan dengan rekan
dosen
Loyal : mampu
menghasilkan lulusan yang
kompeten
Adaptif : mengembangkan
materi – materi video
praktikum terbaru
Kolaboratif : bekerja sama
membuat video praktikum
dengan rekan dosen
6 Validasi modul Menyiapkan modul Modul Berorientasi Pengembangan kurikulum Adaptif terhadap
praktikum yang materi dan video pembelajaran pelayanan: melakukan berbasis SKKNI modul perkembangan
telah dikembangkan pengenalan alat (silabus, perbaikan terus – praktikum yang akan kebutuhan dunia
praktikum modulmateri, menerus terkait materi digunakan merupakan industri
Berdiskusi / tanya modul yang akan diajarkan salah satu misi organisasi manufaktur di
jawab dengan ketua asesmen, Akuntabel : memenuhi untuk menghasilkan unit perawatan
jurusan dan dosen video tugas sebagai dosen lulusan yang kompeten dan mesin
pengampu terkait pembelajaran) untuk mengembangkan memiliki kemampuan
kesesuaian bahan yangtelah modul pembelajaran untuk menyelesaikan
ajar dengan unit tervalidasi, terbaru Kompeten : permasalahan industri
kompetensi SKKNI dokumentasi, mampu menghasilkan manufaktur di unit
dan notulensi modul pembelajaran perawatan mesin
pembelajaran sesuai
SKKNI
Harmonis :
menjaga
kebersamaan dengan
rekan dosen
Loyal : mengutamakan
2
kepentingan bangsa
2
dengan turut
mencerdaskan bangsa
Adaptif : menerima
saran dan masukan
rekan dosen
Kolaboratif :
berdiskusi dengan
rekan dosen terkait
validitas modul
pembelajaran
7 Menggunakan e- Mengakses situs e- Bahan ajar Berorientasi pelayanan: Pengembangan kurikulum Adaptif terhadap
learning kampus learning yang praktikum memberi kemudahan bagi berbasis SKKNI modul perkembangan
sebagai media disediakan oleh dapat diakses mahasiswa dalam praktikum yang akan kebutuhan dunia
bahan ajar kampus melalui mengakses materi digunakan merupakan industri
Memberikan link platform e- Akuntabel : memenuhi salah satu misi organisasi manufaktur di
kepada pengguna learning tugas sebagai dosen untuk untuk menghasilkan unit perawatan
(dosen dan kampus mengintegrasikan bahan lulusan yang kompeten dan mesin
mahasiswa) untuk ajar yang dibuat memiliki kemampuan
mengakses bahan Kompeten : mampu untuk menyelesaikan
ajar menggunakan metode permasalahan industri
pembelajaran yang manufaktur di unit
terintegrasi perawatan mesin
Harmonis : mempererat
hubungan dengan
mahasiswa
Loyal : mengorbankan
waktu dan tenaga untuk
membuat metode
pembelajaran yang lebih
baik
Adaptif : mampu
menggunakan metode
2
pembelajaran e-learning
yang sedang berkembang
Kolaboratif : berdiskusi
dengan rekan dosen untuk
penggunaan e-learning
kampus
2
3.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Penulis membuat timeline sesuai rincian kegiatan yang sudah dibuat pada Tabel
3.2 agar kegiatan aktualisasi dapat berjalan lancar dan sistematis. Kegiatan
aktualisasi dilaksanakan mulai tanggal 15 Oktober – 20 November 2022. Selain itu,
timeline dapat digunakan untuk melihat capaian kegiatan selama masa aktualisasi.
Adapun daftar kegiatannya sebagai berikut:
OKTOBER NOVEMBER
NO KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4
Menganalisis SKKNI dibutuhkan dalam penyusunan modul
1 praktikum Perawatan Mesin
2 Menyusun RPS materi praktikum Perawatan Mesin
Mengembangkan modul materi praktikum praktikum
3 Perawatan Mesin berbasis SKKNI
Membuat video pembelajaran pengenalan alat praktikum
4
Perawatan Mesin
5 Menambahkan video ke dalam materi pada modul praktikum
6 Validasi modul praktikum yang telah dikembangkan
25