Anda di halaman 1dari 18

PENDAMPINGAN

PERLUASAN KESEMPATAN
KERJA DALAM RANGKA PENANGANAN
DAMPAK
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
DASAR HUKUM
UU NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

Pasal 39 Pemerintah bertanggung jawab mengupayakan perluasan kesempatan


ayat (1) kerja baik di dalam maupun di luar hubungan kerja.

Pasal 39 Pemerintah dan masyarakat bersama-sama mengupayakan perluasan


ayat (2) kesempatan kerja baik di dalam maupun di luar hubungan kerja.

Perluasan kesempatan kerja di luar hubungan kerja dilakukan melalui


Pasal 40 penciptaan kegiatan yang produktif dan berkelanjutan dengan
ayat (1) mendayagunakan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan
teknologi tepat guna.

Penciptaan perluasan kesempatan kerja sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 40 ayat (1) dilakukan dengan pola pembentukan dan pembinaan tenaga
ayat (2) kerja mandiri, penerapan sistem padat karya, penerapan teknologi tepat
guna, dan pendayagunaan tenaga kerja sukarela atau pola lain yang
dapat mendorong terciptanya perluasan kesempatan kerja.
DASAR HUKUM
PP NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Pasal 2 (1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah menetapkan kebijakan perluasan


ayat 1 kesempatan kerja di setiap sektor sesuai dengan kewenangannya.

(2) Kebijakan perluasan kesempatan kerja sebagaimana dimaksud pada


Pasal2 ayat (1) meliputi:
ayat (2) a. Kebijakan perluasan kesempatan kerja di dalam hubungan kerja; dan
b. Kebijakan perluasan kesempatan kerja di luar hubungan kerja.

Kebijakan perluasan kesempatan kerja di luar hubungan kerja


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b diarahkan untuk
Pasal 6 menciptakan dan mengembangkan kesempatan kerja yang produktif dan
berkelanjutan dengan mendayagunakan potensi sumber daya alam,
sumber daya manusia, kelembagaan masyarakat, dan teknologi tepat
guna.
DASAR HUKUM
PP NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

(1) Kebijakan perluasan kesempatan kerja di luar hubungan kerja sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 6 dilakukan dalam bentuk program kewirausahaan.
(2) Program kewirausahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan
Pasal 8 pola pembentukan dan pembinaan tenaga kerja mandiri, sistem padat karya,
penerapan teknologi tepat guna, pendayagunaan tenaga kerja sukarela, dan/atau
pola lain yang dapat mendorong terciptanya perluasan kesempatan kerja.

Pemerintah dan Pemerintah Daerah memfasilitasi pelaksanaan pola sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 8 melalui kegiatan:
a. permodalan;
b. penjaminan;
Pasal 9
c. pendampingan;
d. pelatihan;
e. konsultasi;
f. bimbingan teknis; dan/atau
g. penyediaan data dan informasi.
DASAR HUKUM

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2020

tentang Gugus Tugas Percepatan Penangan Corona Virus


Disease 2019 (COVID-19) sebagaimana telah diubah
melaluai Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2019
Tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
DEFINISI
• Pendamping adalah masyarakat yang direkrut dan telah mendapat
pembekalan sebagai pendamping kelompok usaha masyarakat sehingga
mempunyai kemampuan di bidang pendampingan yang bertugas
membimbing dan memfasilitasi peserta kegiatan serta menyeleksi peserta
kegiatan yang berhak mendapatkan bantuan pengembangan usaha dalam
bentuk kegiatan perluasan kesempatan kerja.

• Pendampingan adalah upaya sistematis dan berkesinambungan yang


dilakukan TKS untuk mendampingi kelompok masyarakat pada kegiatan
perluasan kesempatan kerja.

• Tenaga Pendamping Perluasan Kesempatan Kerja Program Jaring


Pengaman Sosial COVID-19 adalah tenaga pendamping yang direkrut oleh
Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Subdit PKAL Direktorat
Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja.
• Jaring Pengaman Sosial COVID-19 adalah Program bagi para terdampak
PHK, pengangguran yang berkelompok dari Sub Direktorat Tenaga Kerja
Mandiri, Padat Karya Produktif.

• Pendampingan adalah upaya sistematis dan berkesinambungan yang


dilakukan TKS untuk mendampingi kelompok masyarakat pada kegiatan
perluasan kesempatan kerja

• Tenaga Pendamping Perluasan Kesempatan Kerja Program Jaring


Pengaman Sosial COVID-19 adalah tenaga pendamping yang direkrut oleh
Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Subdit PKAL Direktorat
Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja
PERAN
DAN TUGAS
Kegiatan Pendamping Perluasan Kesempatan Kerja Program
Jaring Pengaman Sosial COVID-19 Kementerian Ketenagakerjaan
cq. Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja
Ditjen Binapenta dan PKK yang dilaksanakan
oleh Subdit Pendampingan dan KAL.
4 PERAN TKS

Inovator Motivator

Menemukan dan menciptakan ide-ide baru untuk Memotivasi kelompok dampingan untuk
pengembangan usaha kelompok dampingan. meningkatkan kemandirian dan produktivitas usaha.

Mediator Fasilitator

Mempertemukan kelompok dengan lembaga mitra seperti Memfasilitasi kelompok untuk mendapatkan akses
dinas/SKPD, perbankan, lembaga pengembangan kewirausahaan
pengembangan organisasi, informasi, pelatihan,
dan kelompok profesi lainnya untuk peningkatan usaha.
permodalan, pengembangan produksi, dan pemasaran.

Subdit Pendampingan dan Kerjasama Antar Lembaga – Dit.


PPKK
Kegiatan Pendamping Perluasan Kesempatan Kerja Program
Jaring Pengaman Sosial COVID-19 Kementerian Ketenagakerjaan
cq. Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja
Ditjen Binapenta dan PKK yang dilaksanakan oleh Subdit
Pendamping dan KAL.
TUGAS
 Mengidentifikasi potensi SDM pada tahap persiapan pembentukan kelompok
usaha masyarakat pada kegiatan perluasan kesempatan kerja di luar
hubungan kerja;

 Membantu pembentukan kelompok usaha masyarakat program Jaring


Pengaman Sosial COVID-19;

 Membantu kelompok usaha masyarakat Jaring Pengaman Sosial COVID-19


untuk menentukan jenis usaha yang akan di jalankan;

 Meningkatkan kapasitas kelompok dalam hal pengembangan usaha Jaring


Pengaman Sosial COVID-19;
LANJUTAN

 Mengembangkan organisasi kelompok usaha masyarakat Jaring Pengaman


Sosial COVID-19;

 Melakukan penginputan data kelompok masyarakat berdasarkan nama dan


alamat;

 Mendokumentasikan setiap kegiatan kelompok usaha masyarakat Jaring


Pengaman Sosial COVID-19;

 Mengadvokasi/jasa konsultasi dalam pengembangan usaha kelompok


masyarakat Jaring Pengaman Sosial COVID-19;
LAPORAN BULANAN
Laporan bulanan selama 3 (tiga) bulan pelaksanaan kegiatan
dikirim melalui Email tksjps2020@gmail.com
kepada Subdit Pendamping dan KAL
Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja.
JANGAN LUPA 3 M

 MEMAKAI MASKER
 MENCUCI TANGAN
 MENJAGA JARAK

Anda mungkin juga menyukai