Anda di halaman 1dari 28

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Republik Indonesia

Progres Pelaksanaan dan


Permasalahan Kegiatan
NUWSP Tahun 2020-2021

Oleh:
CPIU Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri

Rabu, 13 Oktober 2021

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri


OUTLINE
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

01 Pendahuluan 02 Progres 03 Isu Strategis,


Pelaksanaan KPI Permasalahan &
Tahun 2020-2021 Tindak Lanjut
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

01 Pendahuluan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Kerangka Umum NUWSP CPIU Bangda Republik Indonesia

PENDAMPINGAN
DAERAH
PROSES • Penguatan data dan
Informasi
• Pengembangan Kebijakan
• Penguatan kelembagaan
• Internalisasi
Program,Kegiatan dan
KERANGKA NUWSP Sub Kegiatan
OUTPUT HASIL DAN
Kinerja Merupakan inisiasi • Peningkatan DUKUNGAN KPI
penerapan kerangka NUWAS untuk Anggaran
meningkatkan akses air minum • Sinkronisasi • Data dan Informasi dalam bentuk Profil daerah
INPUT perkotaan di wilayah perkotaan pembangunan • Dokumen perencanaan daerah yang
dengan prioritas investasi bagi menginternalisasikan kebijakan air minum dalam
peningkatan akses air minum kerangka NUWSP
perpipaan di kota/kabupaten • Dokumen perencanaan dan penganggaran yang
terpilih serta mendukung memperlihatkan kenaikan alokasi air minum
peningkatan kapasitas dan • Komitmen perubahan tarif air minum
pemerintah daerah dan PDAM • Keikutsertaan dalam pelatihan
dalam menyelenggarakan SPAM. • Kerjasama non public
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Key Performance Indicator (KPI) Republik Indonesia

Setidaknya 40 Pemda meningkatkan dukungan finansial


kepada PDAM melalui peningkatan kontribusi modalnya,
pemberian hibah, atau penyediaan jaminan bagi PDAM
untuk mendapatkan pembiayaan non-publik (Komponen 1)

Setidaknya 20 Pemda/PDAM mendapatkan Bantuan


Program Pendamping sebagai hasil utilisasi pembiayaan
KPI non-publik untuk pembangunan infrastruktur
KEMENDAGRI
Hingga 200 pemda berpartisipasi aktif dalam
program pelatihan dan peningkatan kapasitas

Setidaknya 50 PDAM telah mencapai tarif yang full cost recovery


Bussiness Proses Pencapaian (KPI)
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

KPI KEMENDAGRI Latar Belakang Kegiatan Output Outcome


Memberikan panduan dan dukungan Program, Kegiatan,
Setidaknya 40 Pemda Belum maksimalnya kepada Pemda untuk memastikan
Subkegiatan, Indikator, Target,
meningkatkan dukungan dukungan pembiayaan di internalisasi rencana pembangunan
Anggaran Pengelolaan Air Peningkatan besaran
finansial kepada PDAM melalui daerah dan pencapaian target program
Minum di RKPD untuk anggaran kegiatan air
penyediaan air minum perkotaan di
1 peningkatan kontribusi
dalam dokumen-dokumen mendukung peningkatan kinerja minum, penyertaan modal
modalnya, pemberian hibah, PDAM
perencanaan pembangunan dan ke PDAM, pemberian
atau penyediaan jaminan bagi Belum memadainya anggaran daerah hibah, atau penyediaan
PDAM untuk mendapatkan dukungan kebijakan terkait
Peta stakeholder pengelolaan jaminan bagi PDAM
pembiayaan non-publik air minum di tingkat Pemetaan dukungan kebijakan
(Komponen 1) pusat dan daerah di bidang air minum
kabupaten/kota
pengelolaan air minum
Belum maksimalnya peran lembaga Mendorong Pemda untuk
pelaksana teknis dan lembaga meningkatkan dukungan kepada
Analisis kebutuhan pendanaan
penyedia layanan/operator (PDAM) PDAM untuk memanfaatkan
Setidaknya 20 Pemda/PDAM pengelolaan air minum (selisih)
serta lembaga koordinasi di daerah sumber dana alternatif (non-public)
mendapatkan Bantuan dalam meningkatkan kinerja dan
Jumlah daerah yang
2 Program Pendamping sebagai cakupan layanan air minum
Memberikan dukungan fasilitasi dan mendapatkan bantuan
bantuan teknis kepada Pemda pendamping
hasil utilisasi pembiayaan non- perkotaan dalam mengidentifikasi kebutuhan
publik untuk pembangunan investasi dan sumber pendanaan Daerah yang melakukan
infrastruktur Belum maksimalnya dukungan yang sesuai untuk mencapai target kerjasama dengan pihak ketiga
pembiayaan di daerah penyediaan air minum perkotaan
sesuai kapasitas Pemda dan PDAM

Belum maksimalnya peran lembaga Pemetaan kebutuhan CB dan TA


Hingga 200 pemda Mendukung dan melaksanakan
pelaksana teknis dan lembaga Implementasi pedoman,
bimtek, sosialisasi atau pelatihan
berpartisipasi aktif dalam penyedia layanan/operator (PDAM) Pedoman, Panduan dan Modul panduan dan modul oleh
3 program pelatihan dan serta lembaga koordinasi di daerah pemda
dalam meningkatkan kinerja dan Pelaksanaan bimtek, sosialisasi
peningkatan kapasitas Menyusun panduan CB dan TA
cakupan layanan air minum atau pelatihan (data subdit keg
untuk pemda dan PDAM
perkotaan dari 2019)

Baru 37,47% atau 145 dari 387 Monitoring, evaluasi dan


Profil Tarif Air Minum
BUMD AM yang berstatus FCR Daerah Jumlah daerah yang merevisi
Setidaknya 50 PDAM telah implementasi Peraturan Pemerintah
Perda/Perkada tarif sesuai
4 mencapai tarif yang full cost
(PP) tentang pemenuhan
Profil Implementasi SPM Air Permendagri 21 Tahun 2020
SPM dan Peraturan Menteri Dalam
recovery Target RPJMN 2020-2024 untuk Negeri tentang, tarif air dan subsidi Minum di Daerah
BUMD AM yang FCR sebanyak
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

02 Kerangka
Pelaksanaan KPI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Proses Pencapaian KPI 1 Kemendagri Republik Indonesia

KPI 1 OUTPUT
Setidaknya 40 Pemda meningkatkan
1 3 Peningkatan Anggaran
dukungan finansial kepada PDAM Daerah
melalui peningkatan kontribusi
modalnya, pemberian hibah, atau

2
penyediaan jaminan bagi PDAM untuk
mendapatkan pembiayaan non-publik
(Komponen-1)
Proses Realisasi KPI 1

5 Evaluasi
1 Identifikasi Bentuk Dukungan
Hasil Integrasi dukungan pemda dalam Dokrenda Bentuk dukungan pemda kepada
dievaluasi dan dianalisis kesesuaiannya dengan PDAM yang membutuhkan komponen
prioritas nasional dan kebutuhan Kegiatan
Pemetaan pembiayaan
Kegiatan Dukungan
4 Sinkronisasi Internalisasi
2 Baseline Data Dukungan Financial (2019)
Komitmen pada FGD dukungan Anggaran masing-masing dukungan
Pemda dipantau dan disinkronkan di tahun 2019
dengan Dokumen rencana daerah

3 FGD Dukungan Pemda


Berdasarkan data dukungan, Bangda meminta komitmen daerah untuk
meningkatkan dukungan financial (data dukung terlampir)
Evidence Proses KPI 1 Kemendagri KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Sumber Data: FGD Dukungan Pemerintah Daerah terhadap


Program Air Minum dalam Kerangka NUWSP Tahun 2020
Identifikasi Bentuk Dukungan Pemda Kepada BUMDAM
No Daerah Penyertaan Modal Pembangunan Aset Koordinasi
1 Kab. Aceh Utara √ √ √ Bentuk Dukungan Pemda Terhadap PDAM Terdiri Dari:
2 Kota Sabang - √ √ 1. Penyertaan modal oleh pemda kepada PDAM
3 Prov. Sumatera Utara - - √ 2. Pembangunan infrastruktur jaringan perpipaan melalui program dan
4 Kab. Deli Serdang - √ √ kegiatan dinas terkait yang akan menjadi aset PDAM
5 Kota Tebing Tinggi √ √ √ 3. Koordinasi
6 Kota Padang √ - √
7 Kota Sawahlunto √ √ √
8 Kab. Bengkalis - √ √ Hubungan dukungan pemda dengan kondisi kesehatan PDAM:
9 Kota Dumai √ √ √
Sehat
10 Kab. Indragiri Hilir - √ √ 1 PDAM sehat dan tidak bergantung 2 PDAM sehat dan bergantung
11 Kota Palembang √ √ √ pada bantuan Pemda pada bantuan Pemda
12 Kab. Ogan Ilir - √ √ 1. Prov. Sumatera Utara 1. Kota Palembang 7. Kab. Sampang
Kab. Bengkulu 2. Kota Banjarmasin
13 √ √ √ 2. Kab. Bogor 8. Kota Bitung

Kondisi PDAM
Tengah 3. Kota Padang 3. Kab. Sukabumi 9. Kab. Enrekang
14 Kab. Bogor √ √ √ 4. Kab. Bengkalis 4. Kota Bogor 10. Kab. Gowa
15 Kab. Sukabumi √ √ √ 5. Kab. Cilacap 5. Kota Semarang 11. Kab. Sikka
16 Kota Bogor √ √ √ 6. Kab. Sragen 6. Kab. Ponorogo
17 Kab. Cilacap √ - √ 7. Kab. Sukoharjo
18 Kab. Sragen √ - √ 8. Kab. Bangkalan
19 Kab. Sukoharjo √ - √ R T
9. Kab. Lamongan
20 Kota Semarang √ √ √ e i
n n
21 Kab. Bangkalan √ - √ Dukungan Pemda Dukungan Pemda
d g
22 Kab. Lamongan √ - √
a g
23 Kab. Ponorogo √ √ √ 3 PDAM sakit dan tidak bergantung 4 PDAM sakit dan bergantung pada

Kondisi PDAM
h i
24 Kab. Sampang √ √ √ pada bantuan Pemda bantuan Pemda
25 Kota Blitar √ √ √ 1. Kota Sabang 1. Kota Dumai 6. Kab. Bengkulu
26 Kab. Tanah Laut √ √ √ 2. Kab. Deli Serdang 2. Kab. Indragiri Hilir Tengah
27 Kota Banjarmasin - - √ 3. Kab. Ogan Ilir 3. Kab. Aceh Utara 7. Kota Blitar
28 Kota Bitung √ √ √ 4. Kota Tebing Tinggi 8. Kab. Tanah Laut
29 Kab. Barru √ √ √ 5. Kota Sawahlunto 9. Kab. Barru
30 Kab. Enrekang √ √ √
31 Kab. Gowa √ √ √
Sumber Data : Hasil Wawancara Pemda oleh Tim TACT-LG Sakit
32 Kab. Sikka √ √ √
Regional
Evidence Proses KPI 1 Kemendagri KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Baseline Data Dukungan DDUB

Dana Daerah Urusan Bersama (DDUB)


Tahun Daerah Alokasi

2020 (Sebelum refocusing) 10 Daerah 71.167.440.000

2020 (setelah Refocusing) 8 Daerah 35.930.000.000


2021 15 Daerah 93.721.515.000

3 Komitmen 13
Jumlah Daerah
Jumlah daerah
yang sesuai DDUB yang Tidak Sesuai

• Dari 22 daerah lokasi NUWSP tahun 2020 dan 2021 yang


telah dievaluasi, 10 daerah mengganggarkan DDUB pada
tahun 2020 dan meningkat menjadi 15 daerah pada tahun
2021.
• Terjadi Refocusing akibat pandemi Covid-19 yang
menyebabkan turunnya Alokasi DDUB bahkan menjadi 0.
• Daerah yang tidak mengalokasikan DDUB akibat refocusing
diantaranya Kab. Bengkulu Tengah dan Kab. Tanah Laut.
Sumber Data : FGD Dukungan Pemerintah Daerah terhadap Program Air Minum dalam Kerangka NUWSP Tahun 2020
Evidence Capaian KPI 1 Kemendagri KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Besaran Anggaran air minum tahun 2019, 2020 dan 2021


Anggaran

88.859
100.000

90.074
77.591

Dalam Jutaan Rp.


90.000
Air Minum
73.609
75.644

Daerah
65.342

80.000

70.000
NUWSP

54.490

49.050
50.674

47.502

46.293
60.000
44.593

39.084
50.000

33.750

35.340
31.407
29.100

27.335
40.000

24.180
26.100

25.705
20.375

20.000
18.500
17.925

20.501
30.000
12.610

12.092
11.005
10.800

10.124
11.300

10.128
9.175

9.983
8.432
20.000
7.230

6.255
6.163
6.124
5.852

4.732
4.212

4.097
6.449

5.152
5.720

3.295
3.034
2.490

4.885
4.853

1.917
1.350

3.483
2.000

1.783
1.444
1.275

1.235

800
10.000

457
266

-
-
Kab. Sukabumi

Kab. Gorontalo
Kab. Sukoharjo

Kab. Sragen
Kab. Sampang
Kota Bitung
Kab. Bengkalis

Kab. Lamongan

Kab. Ponorogo

Kota Blitar

Kab. Bengkulu Tengah

Kab. Tanah Laut

Kota Palembang

Kota Sawahlunto
Kab. Deli Serdang

Kota Dumai

Kab. Gresik

Kota Semarang
Kab. Gowa

Prov. Sumatera Utara


Kab. Bogor

Kab. Indragiri Hilir


Peningkatan anggaran Air Minum
2019-2020 = Rp. 12.860,-
2020-2021 = Rp. 83.581,-
RKPD 2019 RKPDLokasi
2020 RKPD 2021
NUWSP2020 Lokasi NUWSP2021
Sumber Data: SIPD Di olah oleh DATA SYSTEM SUPORT (DSS) SUPD 2
• Meskipun secara total anggaran sudah terjadi kenaikan,
namun dari sisi jumlah daerah, belum semua daerah yang
Total anggaran Pengelolaan Air Minum tahun anggaran 2019, 2020 menaikkan anggaran sektor air minum
dan 2021 memperlihatkan kenaikan yang signifikan. Sebelum • Terdapat 9 daerah dari 22 Daerah NUWSP yang anggaran air
Intervensi NUWSP, kenaikan anggaran tahun 2019 ke tahun 2020 minumnya meningkat dari tahun 2019 ke 2020, daerah yang
hanya sebesar 3%, dan setelah intervensi pada tahun 2020, meningkat pada tahun 2020
kenaikan anggaran mencapai 21% • Sedangkan peningkatan anggaran tahun 2021 dari tahun 2020
terdapat di 12 daerah NUWSP
Proses Pencapaian KPI 2 Kemendagri KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

1 3
Setidaknya 20 Pemda/PDAM Daerah yang mendapatkan
mendapatkan Bantuan Program bantuan pendamping
Pendamping sebagai hasil utilisasi 2
pembiayaan non-publik untuk
pembangunan infrastruktur KPI 2 OUTPUT
(Komponen-1)
PROSES
REALISASI

1 2 3
Identifikasi Kerjasama Eksisting Mendorong Pemda untuk meningkatkan dukungan Fasilitasi dan bantuan teknis untuk
dan Potensi Kerjasama kepada PDAM untuk memanfaatkan sumber dana mengidentifikasi kebutuhan investasi
alternatif (non-public) dan sumber pendanaan
Tim regional mendata kerjasama
Pemda/ PDAM dengan pihak ketiga. Telah dilakukan fasilitasi ke daerah
untuk mendorong pemanfaatan dana Telah dilakukan FGD dengan pemerintah
Menggali rencana kerjasama yang
alternatif sebagai sumber pendaan untuk daerah dengan tujuan mengidentifikasi
baru, permasalahan pelaksanaan
mencapai target Air Minum tahun 2020 kebutuhan investasi dan sumber
kerjasama existing, permasalahan aset
yang terkena refocusing pendanaan alternatif
dalam kerjasama existing
Evidence Proses KPI 2 Kemendagri
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Identifikasi Kerjasama Eksisting dan Potensi Kerjasama

Nilai Kontrak
NO PROV/KAB/KOTA Kerjasama Non-Publik Bentuk Kegiatan Kerjasama Non-Publik
(Rp)

TAHUN 2021
- Pembangunan SPAM Ext. TLM Kap. 400 L/d
PDAM Tirtanadi Prov. Regional belum dapat informasi yang pasti, karena
1
Sumut PDAM lockdown covid 19. - Pembangunan SPAM Denai Kap. 240 L/d

Pembangunan SPAM Karang Anyar 2 Kap.


2 Kota Palembang Kerjasama pembiayaan dengan bank
90,000,000,000 500 L/d
Berdasarkan hasil
Kerjasama investasi penyelenggaraan SPAM
dengan pihan ke 3/investor sedang proses pendampingan
kualifikasi jadi belum ada pemenangnya, kerjasama Kerjasama Pelayanan Air Bersih di Kawasan dan konfirmasi ke
3 Kab. Bogor
ini dengan skema Unsolicitied dengan pemrakasa - Samanea Hills dan Citra Sentul Raya
PT. Sauhbahteta Samudera, sedangkan pinjaman Pemda, beberapa
perbankan belum ada.
daerah telah
4 Kota Semarang
Kerjasama dengan PT. Air Semarang Barat (PT. Pembangunan SPAM IPA Jatibarang melaksanakan
ASB), Pembiayaan Bank BCA. 417,286,211,381 Semarang Barat Kap. 1000 L/d
kerjasama dalam
Pembangunan SPAM IKK Jenar – Tangen
5 Kab. Sragen Kerjasama dengan BPD Jateng.
6,800,000,000 Kap. 25 L/d rangka
Kerjasaman dengan PT. Pembangunan Perumahan Pembangunan SPAM Bendung Gerak pemanfaatan
6 Kab. Gresik
Krakatau Tirta. 618,000,000,000 Sembayat (BGS) Kap. 1000 L/d dana non public.
Kerjasama dengan PT. Jasuka Bangun Pratama,
Pembangunan IPA Baja Kap. 100 L/d di
7 Kab. Gowa KSO CV Aqila Sarana Tehnik, tanggal kontrak April
15,269,581,000 Kec. Bontomarannu
2020.

Sumber Data: kordinasi regional dan daerah


Proses Pencapaian KPI 3 Kemendagri
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

KPI 3 PROSES REALISASI KPI


Hingga 200 pemda 1 1. Mendukung dan melaksanakan bimtek, sosialisasi
berpartisipasi aktif dalam atau pelatihan:
program pelatihan dan
❖ Identifikasi Pelatihan yang pernah Diikuti
peningkatan kapasitas Jumlah dan tema pelatihan yang pernah diikuti oleh
(Komponen-2) 2 Pemda/ PDAM (data terlampir)
❖ Identifikasi Kebutuhan Pelatihan
Hasil identifikasi tema pelatihan yang dibutuhkan oleh

OUTPUT 3 ❖
Pemda/ PDAM
Bimbingan Teknis dan Pelatihan
Sosialisasi, Bintek yang pernah dilakukan CPIU
1. Jumlah Modul
2. Menyusun panduan CB dan TA untuk pemda dan
2. Jumlah Daerah yang menerapkan PDAM:
Modul
❖ Penyusunan, konsultasi publik, dan
Jumlah Derah
sosialisasi modul
Berpartisipasi Penulisan modul oleh konsultan, dilakukan
dalam pelatihan pembahasan internal dengan CPIU (masing-masing
pedum/panduan/modul memiliki proses tersendiri)
❖ Evaluasi Pemanfaatan Modul
Tim Regional memantau pemanfaatan yang sudah
disusun dalam impelmentasinya oleh daerah
Evindence Proses KPI 3 Kemendagri
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Rekapitulasi Pelatihan yang sudah diikuti oleh Pemda Bimtek dibagi menjadi kategori:
Diklat/
Bimbingan
Teknis 2021 JUMLAH KEBUTUHAN PELATIHAN Jumlah Pelatihan Regulasi Kelompok
25 1 Bimbingan teknis yang
Jumlah Pelatihan 300 273
20 22 22 250
terkait dengan peraturan
perundang-undangan
15 200
16
14 150 128
10 12 92 Manajemen kelompok
2
100 78 66
5 34 34 23 22 34
43 32 Bimbingan teknis yang
50 14
4 terkait dengan manajemen
0 0
air minum

Padang

Tanah Laut
Bengkalis

Lamongan

sukabumi
Sabang
Sikka

Sukoharjo
Bengkulu Tengah

Aceh Utara

Ponorogo
Palembang
Ogan ilir
Teknis Kelompok bimbingan
3 teknis yang berkaitan dengan
teknis pengelolaan SPAM
Jumlah Pelatihan

• Dari tahun 2015 – 2020 terdapat


sebanyak 873 pelatihan yang pernah
di ikutin oleh 13 daerah yang terdata.
Palembang mengikuti pelatihan
sebanyak 273 Data didapat melalui proses survey
dan wawancara yang dilakukan
• Sedangkan Bengkulu tengah baru oleh tim regional
mengikuti pelatihan sebanyak 14
Proses Pencapaian KPI 4 Kemendagri
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

01 02 03

KPI 4 PROSES REALISASI KPI 4 OUTPUT


Setidaknya 50 PDAM • Pemetaan Kebijakan dan SPM Air • Profil daerah dalam
telah mencapai tarif yang Minum di daerah Pemenuhan SPM
Full Cost Recovery (FCR) • Pemetaan Implementasi Kebijakan • Komitmen Pemda dalam
SPM Air Minum di Daerah Pencapaian tarif FCR
• Penyusunan Rekomendasi Program
Kegiatan Indicator dan Target
Kebijakan Air Minum
• Pendampingan Daerah
• Evaluasi Implementasi SPM dan
Kebijakan Air Minum
Evidence Proses KPI 4 Kemendagri KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Pemetaan Implementasi SPM dan Kebijakan Air Minum di Daerah


REGIONAL 1 REGIONAL 2 REG 3 REGIONAL 4 R5
NO PERATURAN PER-UU-AN
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
UU No 23/2014 tentang Pe-merintahan
1.
Daerah
PP No 122/2015 tentang Sis-tem
2. Penyediaan Air Minum
PP No 54/2017 tentang Badan Usaha
3. Milik Daerah (BUMD)
PP No 2/2018 tentang Stan-dar
4.
Pelayanan Minimal
Permendagri No 7/1998 ttg
5. Kepengurusan Perusahaan Da-erah Air
Minum
Permendagri No 70/2016 ttg Pedoman
Pemberian Subsidi dari Pemerintah
6. Daerah kpd BUMD Penyelenggara
SPAM
Permendagri No 100/2018 tentang
7. Penerapan Standar Pelayanan Minimal
Permendagri No 118/2018 tentang
8. Rencana Bisnis, RKA, Kerjasama,
Pelaporan dan Eva-luasi BUMD
Permendagri No 21/2020 ttg
Perubahan Atas Permendagri No
9. 71/2016 ttg Perhitungan & Penetapan
Tarif Air Minum
Kepmendagri No 47/1999 ttg Pedoman
10. Penilaian Kinerja Pe rusahaan Daerah
Air Minum
Kepmendagri No 43/2000 ttg Pedoman
11. Kerjasama Perusaha an Daerah dgn
Pihak Ketiga

Keterangan Diturunkan dalam bentuk Peraturan Daerah


Diturunkan dalam bentuk Peraturan Kepala Daerah
Diturunkan dalam bentuk Keputusan Kepala Daerah
Langsung diimplementasikan dari Peraturan Perundang-undangan di Pusat
Tidak ada informasi (belum dikonfirmasi)
Evidence Proses KPI 4 Kemendagri KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Pemetaan Implementasi Kebijakan Air Minum dan SPM Air Minum dalam RKPD 2019
Jumlah Jumlah
Tahun 2019 Program Tahun 2019 Kegiatan
Daerah
Daerah
3 Pembangunan Infrastruktur Air Bersih 3
Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, Penyediaan prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah 6
rawa dan jaringan pengairan lainnya Program hibah air minum perdesaan 1
Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih / Air Minum 3
Program Pengembangan air minum dan air limbah 1
Dana Penunjang DAK Air Minum Reguler 1
1
Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh Peningkatan SPAM IKK 1
Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh 1
8 Koordinasi program air minum dan penyehatan lingkungan 2
Program pengembangan lingkungan sehat perumahan
Pendamping kegiatan pamsimas 3
Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan 1 Pengawasan dan peningkatan kualitas air 2
hidup Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Pedesaan 6
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan 14 Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum 4
Air Limbah Peningkatan Cakupan Sistem Penyediaan Air Minum (DAK) 2
Program pembangunan infrastruktur perdesaaan 3 Pembebasan Lahan SPAM 1
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih dan 5 Dukungan Pelaksanaan Kegiatan P2KP-PNPM Mandiri Perkotaan 1
Sanitasi Dana Operasional Pendamping Sanimas Propinsi 2
Program pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana 1 Pengadaan Jaringan Air Minum Jaringan Sambungan Ke rumah (DAK Bidang Ar Minum) 3
Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana air minum 2
keciptakaryaan
Bimbingan Teknis Pengelolaan Air Minum 1
1
Program Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat Penyusunan Sistem Informasi data bagi pengelola air minum 1
Pengelolaan air baku 2
Program Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum bagi 3 Penyusunan RPAM (Rencana Pengamanan Air Minum) pada BPSPAMS Pamsimas 1
Masyarakat Berpenghasilan Rendah Koordinasi Pokja AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan) 1
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Minum 1 Pengembangan Sarana dan Prasarana Air Bersih 5
2 Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Air Minum Berbasis Masyarakat 2
Program Pengelolaan Bantuan Korban Bencana
Perencanaan pembangunan jaringan air bersih/air minum 3
Program Penyediaan dan Pengolahan Air Baku 3 Perencanaan Teknis Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum 1
1 Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum 2
Program Pengembangan sistem penyediaan air minum dan
Rehabilitasi prasarana pengambilan dan saluran pembawa 1
pengelolaan sanitasi (Pendamping PAMSIMAS)
Monitoring, evaluasi dan pelaporan 1
Sumber Data: SIPD, yang diolah oleh DATA SYSTEM SUPORT (DSS) SUPD 2
Evidence Capaian KPI 4 Kemendagri KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Hasil Internalisasi SPM dan kebijakan Air Minum ke dalam Dokrenda

Pada Tahun 2020 dan 2021, semakin


banyak daerah NUWSP yang
mengintegrasikan SPM ke dalam
Dokrenda. Di tahun 2020 terdapat 9
daerah dan di tahun 2021 bertambah
menjadi 13 daerah.
Evidence Capaian KPI 4 Kemendagri KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Capaian Pemenuhan SPM di Daerah NUWSP

Capaian Air Minum 2020 daerah NUWSP

Capaian Air Minum 2020 daerah NUWSP


http://www. Bangda.Kemendagri.go.id

Capaian Air Minum


Daerah
Layak JP BJP
Kab. Deli Serdang 74.80% 64.80% 10.00%
Kab. Bengkalis 68.00% 20.00% 48.00%
Kota Dumai 51.83% 1.47% 50.36% Pemenuhan Target Akses Air Minum Layak
Kab. Bengkulu Tengah 64.00% 26.00% 38.00% Daerah NUWSP pada tahun 2020 ada 2
(dua) daerah yang sudah mencapai 100%
Kab. Sukabumi 83.12% 11.66% 71.46% yaitu Kota Bitung dan Kota Blitar.
Kab. Sukoharjo 94.87% 5.69% 89.18%
Kab. Lamongan 88.82% 44.49% 44.33% Berdasarkan kondisi 2020, capaian Akses Air
Minum Jaringan Perpipaan (JP) daerah
Kab. Ponorogo 79.47% 21.05% 58.42% NUWSP sudah mencapai 26,65%, Kab. Deli
Serdang memiliki capaian tertinggi dengan
Kota Blitar 100.00% 26.00% 74.00%
capaian 64.80%, dilanjut oleh Kota Bitung
Kab. Tanah Laut 33.24% 10.22% 23.02% dengan capaian 61.72% dan Kab. Lamongan
yaitu sebesar 44.49%.
Kota Bitung 100.00% 61.72% 38.28%
Evidence Capaian KPI 4 Kemendagri KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Hasil Identifikasi daerah-daerah NUWSP Baseline Data terkait Tarif dan Status FCR

Tarif HPP FCR/ Belum- Selisih Tarif dengan Harga Pokok Produksi tahun 2018-2019
Pemda
2018 2019 2020 2018 2019 2020 FCR
LOKASI 2020 4000

3004
Kab. Sukabumi 8,574 8,574 8,574 5,829 6,926 6,926 FCR

2745
Kab. Sukoharjo 5,544 5,544 5,544 3,701 4,938 4,938 FCR 3000

2051

1934
1843
Kab. Ponorogo 3,443 3,443 3,443 2,858 3,228 3,228 FCR

1683
1648
2000

1292
Kab. Lamongan 5,156 5,156 5,156 3,864 4,691 4,691 FCR

1230
1223

1129

1000
975

877
867
Kota Blitar 3,006 3,006 3,006 3,587 4,561 4,561 Belum FCR

819
755

724
606

601

587
585
1000

465

374
Kab. Bengkalis 5,335 5,100 5,369 8,598 9,110 9,361 Belum FCR

328

224
215

177

174

149
144
Kota Dumai 9,726 9,726 9,726 39,72 116,149 116,149 Belum FCR

0
0
Kota Bitung 8,222 8,222 8,222 6,171 8,045 8,045 FCR
Kab. Deli Serdang 3,531 3,531 3,579 2,308 2,930 3,334 FCR

-581

-624
-1000

-699
LOKASI 2021
Kab. Bengkulu Tengah 2,563 2,563 2,691 2,419 4,795 4,759 Belum FCR

-1555
-2000
Kab. Tanah Laut 3,951 3,951 4,592 3,777 4,575 6,548 Belum FCR

-1859
Kab. Gorontalo 5,006 - - 4,251 - - Belum FCR

-2232
Kab. Gowa 4,501 4,501 - 3,777 3,271 - FCR -3000
Kab. Gresik 5,585 - - 4,610 - - FCR

-3263
Kab. Indragiri Hilir 4,785 4,785 - 6,644 10,036 - Belum FCR -4000

-4010
Kab. Sampang 4,263 4,262 - 3,134 3,395 - FCR
Kab. Sragen 4,815 4,815 - 3,938 4,666 - FCR -5000
Kab. Bogor 8,487 8,487 - 5,483 6,553 - FCR

-5251
Kota Palembang 3,956 3,977 - 2,273 3,390 - FCR
-6000
Kota Sawahlunto 3,912 3,924 - 3,584 4,623 - Belum FCR
Kota Semarang 3,870 3,870 - 3,051 3,646 - FCR Sumber yang di dapat dalam Berita Acara FGD Dukungan Pemda Terhadap
Prov. Sumatera Utara 4,577 4,036 - 3,577 3,662 - FCR Program Air Minum dalam Kerangka NUWSP
Evidence Capaian KPI 4 Kemendagri KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Target Waktu FCR daerah berdasarkan Komitmen yang diberita acarakan oleh CPIU Bangda

Status Tarif FCR Target Pemenuhan FCR


3
3

2
Dari 22 daerah NUWSP 2
sebanyak 14 daerah telah
Belum FCR berstatus FCR dan 8 daerah 1 1 1
1

36%
dengan status belum FCR.

Kab. Sukabumi, 0
Kab. Sukoharjo, Daerah 2021 2022 2023 2024 belum ada
Kab. Ponorogo, target
Kota Blitar, Kab. Lamongan,
Kab. Bengkalis, Kota Bitung, Target Daerah
Kota Dumai, Kab. Deli Serdang,
Kab. Bengkulu Tengah, Sudah FCR Kab. Gowa, 2021 Kota Dumai
Kab. Gresik,

64%
Kab. Tanah Laut, 2022 Kab. Sawahlunto, Kab. Indragiri Hilir, Kota Blitar
Kab. Gorontalo, Kab. Sampang,
Kab. Indragiri Hilir, Kab. Sragen, 2023 Kab. Tanah Laut
Kota Sawahlunto Kab. Bogor,
2024 Kab. Bengkalis
Kota Palembang,
Kota Semarang, Blm ada target Kab. Bengkulu Tengah, Kab. Gorontalo.
Prov. Sumatera Utara
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Isu Strategis,
03 Permasalahan, dan
Tindak Lanjut
Isu Strategis
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

KPI 1 KPI 2
Setelah 2 tahun pelaksanaan project, baru Setelah 2 tahun pelaksanaan project, baru 7
12 daerah dari target 40 daerah yang daerah dari 20 daerah yang mendapatkan
meningkatkan anggaran di sektor air bantuan pendamping, banyak daerah yang
minum, target tidak tercapai karena adanya belum memiliki kesiapan membangun
penurunan pendapatan daerah akibat Kerjasama dengan pihak ketiga, dibutuhkan
pandemic covid-19, mempengaruhi penguatan kapasitas Pemda dan Bumdam
dukungan financial kepada BUMDAM untuk melakukan assessment kerjasama serta
menyusun dokumen-dokumen yang
dibutuhkan untuk melakukan Kerjasama

Daerah peserta NUWSP Sebagian Sampai tahun 2021 target daerah yang
mentargetkan untuk pencapaian FCR di tahun mengikuti CB dan TA belum tercapai, dari
2024 sehingga dibutuhkan waktu untuk target 200 Pemda. Jika dilakukan
pendampingan daerah dalam perubahan perpanjangan sampai 2024 CPIU Bangda
Perda/Perkada Tarif. Selain itu terdapat dapat memberikan CB dan TA sebanyak 200
perubahan regulasi tarif melalui Permendagri Pemda
21 tahun 2020 yang memerlukan asistensi
untuk pelaksanaanya

KPI 4 KPI 3
Rekomendasi
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

KPI 1 KPI 3
• CB dan TA dilaksanakan pada 5 regional pada
• Advokasi pada kepala daerah dan DPRD pada
tahun 2022 dan 2023
tahap KUA PPAS
• Materi yang akan diberikan mencakup
• Sinkronisasi dengan kegiatan DAK Air Minum.
kelembagaan, SPM, Monev, Aset dan Tarif.
• Advokasi sektor air minum sebagai prioritas

1 3
• Pemantauan imlementasi CB dan TA dilevel
di dokumen perencanaan.
pemerintah daerah pada tahun 2023 dan 2024.

KPI 2 KPI 4
• Advokasi daerah dalam pemetaan kebutuhan
• Pemetaan kebijakan tarif air minum sesuai
Kerjasama. permendagri 21 tahun 2020
• Asistensi dan pendampingan penyusunan • Advokasi penetapan batas atas dan bawah air
dokumen kesepakatan Kerjasama dalam minum oleh provinsi.
kerangka NUWSP.
• Advokasi dan pendampingan kab/kota dalam
• Advokasi Kerjasama di forum kepala daerah
penetapan tarif air minum Bumdam
2 dan DPRD.
4
Permasalahan dan Tindak Lanjut
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Organisasi Perangkat Daerah

Permasalahan
Perangkat daerah cenderung Target daerah Sebagian
Pengelolaan SPAM di tidak fokus dalam merencanakan besar masih terbatas pada
daerah belum program SPAM. Hampir semua akses air minum layak,
mendapatkan alokasi sub kegiatan dilaksanakan belum menyentuh target
anggaran yang memadai. dengan anggaran yang minim. akses Air Minum aman

Tindak Lanjut
Mendorong pemerintah Penyusunan referensi Mendorong penetapan
daerah yang sedang atau indikator dan satuan untuk target air minum aman
akan Menyusun program SPAM dengan bagi pemerintah daerah
RPJMD/Perubahan RPJMD mengacu pada SPM, LPPD, dengan kategori IKFD
untuk menjadikan pelayanan RPJMN, dan SDGs. tinggi dan sangat tinggi.
air minum sebagai prioritas
pembangunan daerah
Permasalahan dan Tindak Lanjut
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

BUMD Air Minum

Permasalahan
Perangkat Daerah dan BUMD Tingginya NRW dan BUMD
Air Minum tidak berkoordinasi Air Minum yang belum FCR Kerjasama BUMD
dalam Menyusun perencanaan membuat pelayanan air dengan swasta belum
kegiatan tahunan minum belum optimal terbangun dengan baik

1 2 3
Tindak Lanjut
Sinkronisasi Rencana Bisnis Perubahan tarif air Penguatan akses BUMD
BUMD Air Minum dengan minum di daerah sesuai Air Minum pada sumber
Rencana Pembangunan Daerah dengan permendagri pendanaan non-public.
nomor 21 tahun 2020
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Terima Kasih

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri

Anda mungkin juga menyukai