Republik Indonesia
Oleh:
CPIU Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
01 Pendahuluan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PENDAMPINGAN
DAERAH
PROSES • Penguatan data dan
Informasi
• Pengembangan Kebijakan
• Penguatan kelembagaan
• Internalisasi
Program,Kegiatan dan
KERANGKA NUWSP Sub Kegiatan
OUTPUT HASIL DAN
Kinerja Merupakan inisiasi • Peningkatan DUKUNGAN KPI
penerapan kerangka NUWAS untuk Anggaran
meningkatkan akses air minum • Sinkronisasi • Data dan Informasi dalam bentuk Profil daerah
INPUT perkotaan di wilayah perkotaan pembangunan • Dokumen perencanaan daerah yang
dengan prioritas investasi bagi menginternalisasikan kebijakan air minum dalam
peningkatan akses air minum kerangka NUWSP
perpipaan di kota/kabupaten • Dokumen perencanaan dan penganggaran yang
terpilih serta mendukung memperlihatkan kenaikan alokasi air minum
peningkatan kapasitas dan • Komitmen perubahan tarif air minum
pemerintah daerah dan PDAM • Keikutsertaan dalam pelatihan
dalam menyelenggarakan SPAM. • Kerjasama non public
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
02 Kerangka
Pelaksanaan KPI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KPI 1 OUTPUT
Setidaknya 40 Pemda meningkatkan
1 3 Peningkatan Anggaran
dukungan finansial kepada PDAM Daerah
melalui peningkatan kontribusi
modalnya, pemberian hibah, atau
2
penyediaan jaminan bagi PDAM untuk
mendapatkan pembiayaan non-publik
(Komponen-1)
Proses Realisasi KPI 1
5 Evaluasi
1 Identifikasi Bentuk Dukungan
Hasil Integrasi dukungan pemda dalam Dokrenda Bentuk dukungan pemda kepada
dievaluasi dan dianalisis kesesuaiannya dengan PDAM yang membutuhkan komponen
prioritas nasional dan kebutuhan Kegiatan
Pemetaan pembiayaan
Kegiatan Dukungan
4 Sinkronisasi Internalisasi
2 Baseline Data Dukungan Financial (2019)
Komitmen pada FGD dukungan Anggaran masing-masing dukungan
Pemda dipantau dan disinkronkan di tahun 2019
dengan Dokumen rencana daerah
Kondisi PDAM
Tengah 3. Kota Padang 3. Kab. Sukabumi 9. Kab. Enrekang
14 Kab. Bogor √ √ √ 4. Kab. Bengkalis 4. Kota Bogor 10. Kab. Gowa
15 Kab. Sukabumi √ √ √ 5. Kab. Cilacap 5. Kota Semarang 11. Kab. Sikka
16 Kota Bogor √ √ √ 6. Kab. Sragen 6. Kab. Ponorogo
17 Kab. Cilacap √ - √ 7. Kab. Sukoharjo
18 Kab. Sragen √ - √ 8. Kab. Bangkalan
19 Kab. Sukoharjo √ - √ R T
9. Kab. Lamongan
20 Kota Semarang √ √ √ e i
n n
21 Kab. Bangkalan √ - √ Dukungan Pemda Dukungan Pemda
d g
22 Kab. Lamongan √ - √
a g
23 Kab. Ponorogo √ √ √ 3 PDAM sakit dan tidak bergantung 4 PDAM sakit dan bergantung pada
Kondisi PDAM
h i
24 Kab. Sampang √ √ √ pada bantuan Pemda bantuan Pemda
25 Kota Blitar √ √ √ 1. Kota Sabang 1. Kota Dumai 6. Kab. Bengkulu
26 Kab. Tanah Laut √ √ √ 2. Kab. Deli Serdang 2. Kab. Indragiri Hilir Tengah
27 Kota Banjarmasin - - √ 3. Kab. Ogan Ilir 3. Kab. Aceh Utara 7. Kota Blitar
28 Kota Bitung √ √ √ 4. Kota Tebing Tinggi 8. Kab. Tanah Laut
29 Kab. Barru √ √ √ 5. Kota Sawahlunto 9. Kab. Barru
30 Kab. Enrekang √ √ √
31 Kab. Gowa √ √ √
Sumber Data : Hasil Wawancara Pemda oleh Tim TACT-LG Sakit
32 Kab. Sikka √ √ √
Regional
Evidence Proses KPI 1 Kemendagri KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia
3 Komitmen 13
Jumlah Daerah
Jumlah daerah
yang sesuai DDUB yang Tidak Sesuai
88.859
100.000
90.074
77.591
Daerah
65.342
80.000
70.000
NUWSP
54.490
49.050
50.674
47.502
46.293
60.000
44.593
39.084
50.000
33.750
35.340
31.407
29.100
27.335
40.000
24.180
26.100
25.705
20.375
20.000
18.500
17.925
20.501
30.000
12.610
12.092
11.005
10.800
10.124
11.300
10.128
9.175
9.983
8.432
20.000
7.230
6.255
6.163
6.124
5.852
4.732
4.212
4.097
6.449
5.152
5.720
3.295
3.034
2.490
4.885
4.853
1.917
1.350
3.483
2.000
1.783
1.444
1.275
1.235
800
10.000
457
266
-
-
Kab. Sukabumi
Kab. Gorontalo
Kab. Sukoharjo
Kab. Sragen
Kab. Sampang
Kota Bitung
Kab. Bengkalis
Kab. Lamongan
Kab. Ponorogo
Kota Blitar
Kota Palembang
Kota Sawahlunto
Kab. Deli Serdang
Kota Dumai
Kab. Gresik
Kota Semarang
Kab. Gowa
1 3
Setidaknya 20 Pemda/PDAM Daerah yang mendapatkan
mendapatkan Bantuan Program bantuan pendamping
Pendamping sebagai hasil utilisasi 2
pembiayaan non-publik untuk
pembangunan infrastruktur KPI 2 OUTPUT
(Komponen-1)
PROSES
REALISASI
1 2 3
Identifikasi Kerjasama Eksisting Mendorong Pemda untuk meningkatkan dukungan Fasilitasi dan bantuan teknis untuk
dan Potensi Kerjasama kepada PDAM untuk memanfaatkan sumber dana mengidentifikasi kebutuhan investasi
alternatif (non-public) dan sumber pendanaan
Tim regional mendata kerjasama
Pemda/ PDAM dengan pihak ketiga. Telah dilakukan fasilitasi ke daerah
untuk mendorong pemanfaatan dana Telah dilakukan FGD dengan pemerintah
Menggali rencana kerjasama yang
alternatif sebagai sumber pendaan untuk daerah dengan tujuan mengidentifikasi
baru, permasalahan pelaksanaan
mencapai target Air Minum tahun 2020 kebutuhan investasi dan sumber
kerjasama existing, permasalahan aset
yang terkena refocusing pendanaan alternatif
dalam kerjasama existing
Evidence Proses KPI 2 Kemendagri
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia
Nilai Kontrak
NO PROV/KAB/KOTA Kerjasama Non-Publik Bentuk Kegiatan Kerjasama Non-Publik
(Rp)
TAHUN 2021
- Pembangunan SPAM Ext. TLM Kap. 400 L/d
PDAM Tirtanadi Prov. Regional belum dapat informasi yang pasti, karena
1
Sumut PDAM lockdown covid 19. - Pembangunan SPAM Denai Kap. 240 L/d
OUTPUT 3 ❖
Pemda/ PDAM
Bimbingan Teknis dan Pelatihan
Sosialisasi, Bintek yang pernah dilakukan CPIU
1. Jumlah Modul
2. Menyusun panduan CB dan TA untuk pemda dan
2. Jumlah Daerah yang menerapkan PDAM:
Modul
❖ Penyusunan, konsultasi publik, dan
Jumlah Derah
sosialisasi modul
Berpartisipasi Penulisan modul oleh konsultan, dilakukan
dalam pelatihan pembahasan internal dengan CPIU (masing-masing
pedum/panduan/modul memiliki proses tersendiri)
❖ Evaluasi Pemanfaatan Modul
Tim Regional memantau pemanfaatan yang sudah
disusun dalam impelmentasinya oleh daerah
Evindence Proses KPI 3 Kemendagri
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia
Rekapitulasi Pelatihan yang sudah diikuti oleh Pemda Bimtek dibagi menjadi kategori:
Diklat/
Bimbingan
Teknis 2021 JUMLAH KEBUTUHAN PELATIHAN Jumlah Pelatihan Regulasi Kelompok
25 1 Bimbingan teknis yang
Jumlah Pelatihan 300 273
20 22 22 250
terkait dengan peraturan
perundang-undangan
15 200
16
14 150 128
10 12 92 Manajemen kelompok
2
100 78 66
5 34 34 23 22 34
43 32 Bimbingan teknis yang
50 14
4 terkait dengan manajemen
0 0
air minum
Padang
Tanah Laut
Bengkalis
Lamongan
sukabumi
Sabang
Sikka
Sukoharjo
Bengkulu Tengah
Aceh Utara
Ponorogo
Palembang
Ogan ilir
Teknis Kelompok bimbingan
3 teknis yang berkaitan dengan
teknis pengelolaan SPAM
Jumlah Pelatihan
01 02 03
Pemetaan Implementasi Kebijakan Air Minum dan SPM Air Minum dalam RKPD 2019
Jumlah Jumlah
Tahun 2019 Program Tahun 2019 Kegiatan
Daerah
Daerah
3 Pembangunan Infrastruktur Air Bersih 3
Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, Penyediaan prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah 6
rawa dan jaringan pengairan lainnya Program hibah air minum perdesaan 1
Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih / Air Minum 3
Program Pengembangan air minum dan air limbah 1
Dana Penunjang DAK Air Minum Reguler 1
1
Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh Peningkatan SPAM IKK 1
Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh 1
8 Koordinasi program air minum dan penyehatan lingkungan 2
Program pengembangan lingkungan sehat perumahan
Pendamping kegiatan pamsimas 3
Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan 1 Pengawasan dan peningkatan kualitas air 2
hidup Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Pedesaan 6
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan 14 Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum 4
Air Limbah Peningkatan Cakupan Sistem Penyediaan Air Minum (DAK) 2
Program pembangunan infrastruktur perdesaaan 3 Pembebasan Lahan SPAM 1
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih dan 5 Dukungan Pelaksanaan Kegiatan P2KP-PNPM Mandiri Perkotaan 1
Sanitasi Dana Operasional Pendamping Sanimas Propinsi 2
Program pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana 1 Pengadaan Jaringan Air Minum Jaringan Sambungan Ke rumah (DAK Bidang Ar Minum) 3
Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana air minum 2
keciptakaryaan
Bimbingan Teknis Pengelolaan Air Minum 1
1
Program Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat Penyusunan Sistem Informasi data bagi pengelola air minum 1
Pengelolaan air baku 2
Program Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum bagi 3 Penyusunan RPAM (Rencana Pengamanan Air Minum) pada BPSPAMS Pamsimas 1
Masyarakat Berpenghasilan Rendah Koordinasi Pokja AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan) 1
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Minum 1 Pengembangan Sarana dan Prasarana Air Bersih 5
2 Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Air Minum Berbasis Masyarakat 2
Program Pengelolaan Bantuan Korban Bencana
Perencanaan pembangunan jaringan air bersih/air minum 3
Program Penyediaan dan Pengolahan Air Baku 3 Perencanaan Teknis Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum 1
1 Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum 2
Program Pengembangan sistem penyediaan air minum dan
Rehabilitasi prasarana pengambilan dan saluran pembawa 1
pengelolaan sanitasi (Pendamping PAMSIMAS)
Monitoring, evaluasi dan pelaporan 1
Sumber Data: SIPD, yang diolah oleh DATA SYSTEM SUPORT (DSS) SUPD 2
Evidence Capaian KPI 4 Kemendagri KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia
Hasil Identifikasi daerah-daerah NUWSP Baseline Data terkait Tarif dan Status FCR
Tarif HPP FCR/ Belum- Selisih Tarif dengan Harga Pokok Produksi tahun 2018-2019
Pemda
2018 2019 2020 2018 2019 2020 FCR
LOKASI 2020 4000
3004
Kab. Sukabumi 8,574 8,574 8,574 5,829 6,926 6,926 FCR
2745
Kab. Sukoharjo 5,544 5,544 5,544 3,701 4,938 4,938 FCR 3000
2051
1934
1843
Kab. Ponorogo 3,443 3,443 3,443 2,858 3,228 3,228 FCR
1683
1648
2000
1292
Kab. Lamongan 5,156 5,156 5,156 3,864 4,691 4,691 FCR
1230
1223
1129
1000
975
877
867
Kota Blitar 3,006 3,006 3,006 3,587 4,561 4,561 Belum FCR
819
755
724
606
601
587
585
1000
465
374
Kab. Bengkalis 5,335 5,100 5,369 8,598 9,110 9,361 Belum FCR
328
224
215
177
174
149
144
Kota Dumai 9,726 9,726 9,726 39,72 116,149 116,149 Belum FCR
0
0
Kota Bitung 8,222 8,222 8,222 6,171 8,045 8,045 FCR
Kab. Deli Serdang 3,531 3,531 3,579 2,308 2,930 3,334 FCR
-581
-624
-1000
-699
LOKASI 2021
Kab. Bengkulu Tengah 2,563 2,563 2,691 2,419 4,795 4,759 Belum FCR
-1555
-2000
Kab. Tanah Laut 3,951 3,951 4,592 3,777 4,575 6,548 Belum FCR
-1859
Kab. Gorontalo 5,006 - - 4,251 - - Belum FCR
-2232
Kab. Gowa 4,501 4,501 - 3,777 3,271 - FCR -3000
Kab. Gresik 5,585 - - 4,610 - - FCR
-3263
Kab. Indragiri Hilir 4,785 4,785 - 6,644 10,036 - Belum FCR -4000
-4010
Kab. Sampang 4,263 4,262 - 3,134 3,395 - FCR
Kab. Sragen 4,815 4,815 - 3,938 4,666 - FCR -5000
Kab. Bogor 8,487 8,487 - 5,483 6,553 - FCR
-5251
Kota Palembang 3,956 3,977 - 2,273 3,390 - FCR
-6000
Kota Sawahlunto 3,912 3,924 - 3,584 4,623 - Belum FCR
Kota Semarang 3,870 3,870 - 3,051 3,646 - FCR Sumber yang di dapat dalam Berita Acara FGD Dukungan Pemda Terhadap
Prov. Sumatera Utara 4,577 4,036 - 3,577 3,662 - FCR Program Air Minum dalam Kerangka NUWSP
Evidence Capaian KPI 4 Kemendagri KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia
Target Waktu FCR daerah berdasarkan Komitmen yang diberita acarakan oleh CPIU Bangda
2
Dari 22 daerah NUWSP 2
sebanyak 14 daerah telah
Belum FCR berstatus FCR dan 8 daerah 1 1 1
1
36%
dengan status belum FCR.
Kab. Sukabumi, 0
Kab. Sukoharjo, Daerah 2021 2022 2023 2024 belum ada
Kab. Ponorogo, target
Kota Blitar, Kab. Lamongan,
Kab. Bengkalis, Kota Bitung, Target Daerah
Kota Dumai, Kab. Deli Serdang,
Kab. Bengkulu Tengah, Sudah FCR Kab. Gowa, 2021 Kota Dumai
Kab. Gresik,
64%
Kab. Tanah Laut, 2022 Kab. Sawahlunto, Kab. Indragiri Hilir, Kota Blitar
Kab. Gorontalo, Kab. Sampang,
Kab. Indragiri Hilir, Kab. Sragen, 2023 Kab. Tanah Laut
Kota Sawahlunto Kab. Bogor,
2024 Kab. Bengkalis
Kota Palembang,
Kota Semarang, Blm ada target Kab. Bengkulu Tengah, Kab. Gorontalo.
Prov. Sumatera Utara
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia
Isu Strategis,
03 Permasalahan, dan
Tindak Lanjut
Isu Strategis
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia
KPI 1 KPI 2
Setelah 2 tahun pelaksanaan project, baru Setelah 2 tahun pelaksanaan project, baru 7
12 daerah dari target 40 daerah yang daerah dari 20 daerah yang mendapatkan
meningkatkan anggaran di sektor air bantuan pendamping, banyak daerah yang
minum, target tidak tercapai karena adanya belum memiliki kesiapan membangun
penurunan pendapatan daerah akibat Kerjasama dengan pihak ketiga, dibutuhkan
pandemic covid-19, mempengaruhi penguatan kapasitas Pemda dan Bumdam
dukungan financial kepada BUMDAM untuk melakukan assessment kerjasama serta
menyusun dokumen-dokumen yang
dibutuhkan untuk melakukan Kerjasama
Daerah peserta NUWSP Sebagian Sampai tahun 2021 target daerah yang
mentargetkan untuk pencapaian FCR di tahun mengikuti CB dan TA belum tercapai, dari
2024 sehingga dibutuhkan waktu untuk target 200 Pemda. Jika dilakukan
pendampingan daerah dalam perubahan perpanjangan sampai 2024 CPIU Bangda
Perda/Perkada Tarif. Selain itu terdapat dapat memberikan CB dan TA sebanyak 200
perubahan regulasi tarif melalui Permendagri Pemda
21 tahun 2020 yang memerlukan asistensi
untuk pelaksanaanya
KPI 4 KPI 3
Rekomendasi
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia
KPI 1 KPI 3
• CB dan TA dilaksanakan pada 5 regional pada
• Advokasi pada kepala daerah dan DPRD pada
tahun 2022 dan 2023
tahap KUA PPAS
• Materi yang akan diberikan mencakup
• Sinkronisasi dengan kegiatan DAK Air Minum.
kelembagaan, SPM, Monev, Aset dan Tarif.
• Advokasi sektor air minum sebagai prioritas
1 3
• Pemantauan imlementasi CB dan TA dilevel
di dokumen perencanaan.
pemerintah daerah pada tahun 2023 dan 2024.
KPI 2 KPI 4
• Advokasi daerah dalam pemetaan kebutuhan
• Pemetaan kebijakan tarif air minum sesuai
Kerjasama. permendagri 21 tahun 2020
• Asistensi dan pendampingan penyusunan • Advokasi penetapan batas atas dan bawah air
dokumen kesepakatan Kerjasama dalam minum oleh provinsi.
kerangka NUWSP.
• Advokasi dan pendampingan kab/kota dalam
• Advokasi Kerjasama di forum kepala daerah
penetapan tarif air minum Bumdam
2 dan DPRD.
4
Permasalahan dan Tindak Lanjut
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia
Permasalahan
Perangkat daerah cenderung Target daerah Sebagian
Pengelolaan SPAM di tidak fokus dalam merencanakan besar masih terbatas pada
daerah belum program SPAM. Hampir semua akses air minum layak,
mendapatkan alokasi sub kegiatan dilaksanakan belum menyentuh target
anggaran yang memadai. dengan anggaran yang minim. akses Air Minum aman
Tindak Lanjut
Mendorong pemerintah Penyusunan referensi Mendorong penetapan
daerah yang sedang atau indikator dan satuan untuk target air minum aman
akan Menyusun program SPAM dengan bagi pemerintah daerah
RPJMD/Perubahan RPJMD mengacu pada SPM, LPPD, dengan kategori IKFD
untuk menjadikan pelayanan RPJMN, dan SDGs. tinggi dan sangat tinggi.
air minum sebagai prioritas
pembangunan daerah
Permasalahan dan Tindak Lanjut
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia
Permasalahan
Perangkat Daerah dan BUMD Tingginya NRW dan BUMD
Air Minum tidak berkoordinasi Air Minum yang belum FCR Kerjasama BUMD
dalam Menyusun perencanaan membuat pelayanan air dengan swasta belum
kegiatan tahunan minum belum optimal terbangun dengan baik
1 2 3
Tindak Lanjut
Sinkronisasi Rencana Bisnis Perubahan tarif air Penguatan akses BUMD
BUMD Air Minum dengan minum di daerah sesuai Air Minum pada sumber
Rencana Pembangunan Daerah dengan permendagri pendanaan non-public.
nomor 21 tahun 2020
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia
Terima Kasih