Anda di halaman 1dari 26

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN

KONSEPSI PENGATURAN
RENCANA PEMBANGUNAN DAN
PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN
PERMUKIMAN (RP3KP) KABUPATEN/KOTA
Berdasarkan Konsep Rapermen PUPR Penyusunan RP3KP
Status Desember 2020

Disampaikan Oleh:
Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan

15 Februari 2020
Lingkup Rapermen RP3KP
1 2 3
RP3KP RP3KP RP3KP
Provinsi Kabupaten Kota
4
Penetapan

7 6 5
Peninjauan
Pembinaan Kelembagaan
Kembali

2
02 RP3KP KAB/KOTA
merupakan arahan dan acuan untuk mengatur dan mengoordinasikan pembangunan dan
pengembangan PKP dalam perwujudan pemanfaatan pola ruang PKP berdasarkan RTRW
Kabupaten/Kota.

LH SOLEAR SP CIKASUNGKA UNIT


PERUMAHAN

Sumber: Hasil Workshop RP3KP Kab. Tangerang, 2020

Dalam dokumen RP3KP Kab/Kota terdiri dari penyusunan RKP dan RP3.
Lingkup wilayah RKP adalah Lingkungan Hunian (LH) dan Satuan Permukiman (SP)
sedangkan RP3 adalah Unit Perumahan (P)
3
01 Tujuan Penyelenggaraan PKP Kab/Kota

02 RKP Disusun berdasarkan:


 Arah kebijakan PKP dalam rencana
03 RP3 pembangunan nasional, provinsi dan
kabupaten/kota jangka panjang dan jangka
menengah;
 Arah kebijakan dan strategi PKP dalam Rencana
Tata Ruang (RTR) Nasional dan Provinsi;
 Tugas dan wewenang pemerintah
kabupaten/kota sesuai ketentuan perundang-
undangan;
 Isu strategis, potensi unggulan dan karakteristik
PKP Kabupaten/kota.

4
02 RKP (RENCANA KAWASAN PERMUKIMAN)
Data Eksisting
(sebaran permukiman,
Review Kebijakan 1 KEBIJAKAN DAN STRATEGI
(RTRW, RDTR, RPJP,
kependudukan, sosial
RPJM)
ekonomi)
 Hubungan antar kawasan fungsional;

 Keterkaitan Lingkungan Hunian (LH) perkotaan dan LH


Analisis Eksisting perdesaan;
Analisis Kebijakan
Ruang
 Keterkaitan pengembangan LH perkotaan dan kawasan
perkotaan;
Perumusan Tujuan dan
 Keterkaitan antara pengembangan LH perdesaan dengan
Sasaran
kawasan perdesaan;

 Keserasian tata kehidupan manusia dengan lingkungan


hidup;
Perumusan Masalah
Pengembangan  Keseimbangan antara kepentingan publik dan
Permukiman
kepentingan setiap orang;

 Lembaga yang mengkoordinasikan pengembangan


Perumusan
KEBIJAKAN DAN kawasan permukiman
STRATEGI

5
02 RKP (RENCANA KAWASAN PERMUKIMAN)
2 RENCANA LINGKUNGAN HUNIAN

Rencana dalam upaya mewujudkan arahan pengembangan


permukiman dan perumahan yang mencakup:
KETENTUAN UMUM
1. Rencana Pengembangan Lingkungan Hunian:
PP 14/ 2016 Pasal 62 & 71 ayat (1): Perencanaan pengembangan
PP 14/ 2016 Pasal 56 ayat (2) Lingkungan Hunian dimaksudkan untuk mengembangkan dan
Penyelenggaraan kawasan Permukiman meningkatkan kualitas dari Lingkungan yang telah terbangun.
dilakukan dalam:
a. pengembangan yang telah ada;
b. pembangunan Baru; atau 2. Rencana Pembangunan Lingkungan Hunian (LH) Baru:
c. pembangunan kembali. PP 14/ 2016 Pasal 63 & 72 ayat (1): Perencanaan pembangunan LH
baru dimaksudkan untuk membangun Lingkungan Hunian baru pada
kawasan Permukiman sesuai RTRW kabupaten/kota.

3. Rencana Pembangunan Kembali Lingkungan Hunian:


PP 14/ 2016 Pasal 66 & 73 ayat (1): Perencanaan pembangunan
kembali LH perkotaan dimaksudkan untuk memulihkan fungsi
Lingkungan Hunian perkotaan.

6
RTRW RDTR RKP
a. Lingkup: Kabupaten/ a. Lingkup: Bagian Wilayah a. Lingkup: Kabupaten/
Kota Kota, Kawasan Kota
b. Muatan: Perkotaan, Kawasan b. Muatan:
1. Tujuan & Jakstra Perdesaan yang 1. Jakstra
penataan ruang diarahkan kedepannya 2. Rencana Lingkungan
2. Rencana Struktur menjadi kawasan Hunian
Ruang perkotaan (Pengembangan
3. Rencana Pola Ruang b. Muatan: yang sudah ada,
4. Kawasan Strategis 1. Tujuan Penataan BWP pembangunan baru,
Kabupaten/ Kota 2. Rencana Pola Ruang pembangunan
5. Arahan pemanfaatan 3. Rencana Struktur kembali)
ruang Ruang 3. Keterpaduan PSU
PETA RTRW KAB. TANGERANG 6. Ketentuan 4. Penetapan Sub BWP 4. Indikasi Program
pengendalian yang diprioritaskan c. Skala
pemanfaatan ruang 5. Ketentuan LH perkotaan 1: 5.000
c. Skala : 1:50.000/ Pemanfaatan Ruang LH Perdesaan 1:25.000
1:25.000 6. Aturan Zonasi
c. Skala: 1:5.000

1. Arahan Pemanfaatan Ruang


(kawasan lindung dan
1. Intensitas 1. Pengembangan yang
kawasan budidaya)
sudah ada, pembangunan
pemanfaatan
2. Arahan pengembangan baru, dan pembangunan
fungsi permukiman 2. Zonasi kembali
(permukiman perkotaan
2. Keterpaduan PSU
dan permukiman
perdesaan)

1. RTRW dan RDTR menjadi acuan dalam penyusunan RKP


2. Dalam hal RTRW belum disusun, maka harus menyusun RTRW terlebih dahulu
RP3KP KAB. TANGERANG 3. Dalam hal RDTR belum disusun, maka RKP dapat dijadikan bahan quick assesement terkait
intensitas pemanfaatan ruang dan menjadi masukan dalam penyusunan RDTR
Sumber: Bappeda Kab. Tangerang, 2020
7
02 RKP (RENCANA KAWASAN PERMUKIMAN)
2 RENCANA LINGKUNGAN HUNIAN

Pengembangan LH
Kawasan yang kondisinya tidak sedang
mengalami kerusakan, kemunduran atau
degradasi.

Pembangunan LH Baru
Kawasan yang kondisi eksistingnya belum
terbangun (lahan kosong) dan direncanakan
sebagai LH baru skala besar atau bukan skala
besar dengan PSU

Pembangunan kembali LH
Kawasan yang kondisinya mengalami
Rehabilitasi: kerusakan, kemunduran atau degradasi,
Tdk ada Perubahan dilakukan melalui:
Kapasitas 1. Rekonstruksi
Peremajaan: 2. Rehabilitasi
Perubahan
Rekonstruksi: Kapasitas
3. Peremajaan
Tdk ada Perubahan
Kapasitas

8
02 RKP (RENCANA KAWASAN PERMUKIMAN)
2 RENCANA LINGKUNGAN HUNIAN

ANALISIS BERDASARKAN KARAKTERISTIK Delineasi atas dasar Aspek Administrasi Konsep Pengembangan
KEGIATAN, PUSAT KEGIATAN, KONDISI dan Fungsional Lingkungan Hunian
FISIK, DAN PROYEKSI PENDUDUK
efisiensi potensi
Pertimbangan Kondisi SDA, SDM, kegiatan
Eksisiting dan Land use
ekonomi, kondisi
Pertimbangan Struktur
sosial dan budaya
Ruang pada RTRW pada Lingkungan
Hunian
Pertimbangan Pola
Ruang pada RTRW LH 7

LH 1
peningkatan
Pertimbangan Potensi pelayanan
LH 6
Kawasan Strategis
Lingkungan Hunian
sesuai arahan tata
Pertimbangan Potensi ruang
Sumber Daya
LH 2
Pertimbangan Potensi
Sosial dan Budaya Pengembangan
LH 5 Lingkungan Hunian
Pertimbangan Potensi mendukung
Ekonomi Lokal LH 4 peningkatan
keterpaduan PSU
Pertimbangan Harga
LH 3
Lahan

Arahan Pengembangan
LH, SP dan P

9
02 RKP (RENCANA KAWASAN PERMUKIMAN)
3 RENCANA KETERPADUAN PSU

PRASARANA SARANA
JARINGAN JALAN PEMERINTAHAN
● ●
JARINGAN PENDIDIKAN DAN
DRAINASE PEMBELAJARAN
● ●
SISTEM KEBUDAYAAN
PENYEDIAAN AIR DAN REKREASI
MINUM ●
● PERIBADATAN
SISTEM ●
PENGELOLAAN KESEHATAN
PERSAMPAHAN ●
● RUANG TERBUKA
SISTEM SANITASI HIJAU
● ●
SISTEM PROTEKSI PERDAGANGAN
KEBAKARAN DAN NIAGA

UTILITAS
JARINGAN
ENERGI

JARINGAN
TELEKOMUNIKASI

JARINGAN GAS 10
02 RKP (RENCANA KAWASAN PERMUKIMAN)

4 INDIKASI PROGRAM

INDIKASI
PROGRAM

PERWUJUDAN SETIAP
VOLUME, ANGGARAN,
RENCANA LINGKUNGAN PELAKSANA
JANGKA WAKTU
HUNIAN

11
02 RKP (RENCANA KAWASAN PERMUKIMAN)

4 INDIKASI PROGRAM
03 RP3 (RENCANA PEMB. PENGEMBANGAN
PERUMAHAN)
1 KEBIJAKAN DAN STRATEGI

Dirumuskan dengan kriteria:


 mengakomodasi kebijakan PKP nasional dan provinsi pada
tingkat kabupaten;
 mengakomodasi kebijakan RTR dalam pengembangan PKP
tingkat kabupaten;
 arahan kebijakan dan upaya-upaya strategi pembangunan dan
pengembangan PKP yang jelas, realistis dan dapat
diimplementasikan dalam jangka waktu perencanaan;
 mampu menjawab isu-isu strategis dan tantangan
pengembangan PKP di tingkat kabupaten;
 memperhatikan daya dukung lingkungan; dan
 mendorong pemberdayaan masyarakat dan swasta/ dunia
usaha

13
03 RP3 (RENCANA PEMB. PENGEMBANGAN
PERUMAHAN)
1 KEBIJAKAN DAN STRATEGI

Sekurang-kurangnya memuat:
 penyediaan kebutuhan perumahan (komersial, umum, khusus,
swadaya dan negara) yang layak huni sesuai dengan rencana tata
ruang dan arahan kebijakan PKP tingkat provinsi;
 keterjangkauan pembiayaan perumahan;
 Ketersediaan dan pengalokasian tanah untuk PKP;
 pendayagunaan dan pemanfaatan hasil rekayasa teknologi di bidang
PKP berpedoman pada strategi nasional dan provinsi
 peningkatan kolaborasi dengan pemda, dunia usaha, masyarakat, dan
pemangku kebijakan lainnya dalam penyediaan perumahan;
 kebijakan kemudahan perizinan pembangunan perumahan;
 pelaksanaan keterpaduan kebijakan pembangunan perumahan;
 peningkatan kapasitas pemangku kebijakan melalui pembinaan dan
dukungan kegiatan penyelenggaraan perumahan.

14
03 RP3 (RENCANA PEMB. PENGEMBANGAN
PERUMAHAN)
2 RENCANA KEBUTUHAN PENYEDIAAN RUMAH

 Rencana pemanfaatan perumahan


Pembangunan  Rencana pencegahan perumahan kumuh
dan Pengembangan
 Rencana peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh (pemugaran)

Pembangunan Baru  Rencana perumahan skala besar


 Rencana perumahan bukan skala besar

 Rencana peningkatan kualitas perumahan kumuh (peremajaan dan


pembangunan kembali)
 Rencana penataan perumahan sesuai nilai lokasi dan kebutuhan perumahan
Pembangunan Kembali  Rencana penyediaan dan rehabilitasi rumah layak huni bagi korban bencana
 Rencana fasilitasi penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat yang
terkena relokasi program pemerintah

15
03 RP3 (RENCANA PEMB. PENGEMBANGAN
PERUMAHAN)
3 RENCANA KETERPADUAN PSU

Definisi
satu kesatuan sistem perencanaan penyediaan dan pelayanan
prasarana, sarana, dan utilitas umum perumahan sesuai kebutuhan
dan terintegrasi dengan sistem prasarana, sarana, dan utilitas
umum LH perkotaan atau LH perdesaan

Mempertimbangkan  sistem pelayanan


 kapasitas pelayanan
 Keterpaduan antara PSU Perumahan dan PSU LH
 Keterpaduan antar sistem jaringan PSU
 Ketentuan teknis pembangunan PSU

Muatan Rencana  Rencana keterpaduan PSU


 Rencana peningkatan pelayanan PSU

16
4 PROGRAM RP3

Terdiri atas:
 Program dan kegiatan
 Volume, anggaran dan jangka waktu
 Instansi pelaksana/penanggungjawab
03 Legislasi RP3KP

 RP3KP Kab/Kota ditetapkan melalui


Peraturan Kepala Daerah
(Perkada)

 Jangka waktu rencana yang disusun


adalah 20 tahun

 Output dilengkapi dengan Buku


Rencana dan Album Peta

Amanat UU 1/2011 Pasal 8 PP No 14 Tahun 2016 18


merupakan upaya untuk penyesuaian kembali antara
RP3KP dan kebutuhan pembangunan PKP yang
memperhatikan perkembangan lingkungan strategis dan
dinamika internal, serta pelaksanaan pemanfaatan ruang

Peninjauan Kembali dilakukan berdasarkan:


04
a. penyesuaian kebutuhan pembangunan PKP;
Peninjauan b. perubahan rencana tata ruang;
Kembali
c. bencana alam skala besar; dan/atau
RP3KP
d. pemekaran wilayah

Dilakukan paling sedikit 1 kali dalam 5 tahun,

Amanat Pasal 60 PP No 14 Tahun 2016


19
05 Kelembagaan
 Kepala daerah menunjuk OPD yang menyelenggarakan urusan bidang PKP untuk menyusun dan
memanfaatkan RP3KP
 OPD melaksanakan koordinasi dengan Pokja PKP dan badan/dinas dalam penyusunan dan
pemanfaatan RP3KP
 Proses penyusunan dan pemanfaatan melibatkan peran masyarakat melalui Forum PKP
 Peran Pokja PKP dalam Penyusunan RP3KP:
1. koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dan pelaku dalam kegiatan
penyusunan, pelaksanaan, pengawasan serta evaluasi kebijakan dan
strategi peraturan perundang-undangan bidang PKP yang dirumuskan dan
diterbitkan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota
2. koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor untuk menyepakati data dan
indikator bidang PKP serta ketersediaan data yang berkualitas dan
terbaharui dalam basis data dan sistem informasi PKP di tingkat
kabupaten/kota
Amanat Permen PUPR 12/2020 tentang Peran Masyarakat

20
06 Pembinaan RP3KP
Amanat UU 1 Tahun 2011 tentang PKP dan PP Nomor 88 Tahun
2014 Tentang Pembinaan Penyelenggaraan PKP

01 02 03 04 05 06

Koordinasi Sosialisasi Diklat Pendampingan Pengembangan Pemberian


penyusunan pedoman penyusunan & sistem informasi bimbingan,
RP3KP penyusunan RP3KP pemberdayaan dan komunikasi supervisi, dan
RP3KP penyusunan RP3KP konsultasi
RP3KP penyusunan
RP3KP

21
Tata Cara Penyusunan RP3KP

Pengumpulan Data dan Identifikasi


Persiapan
Informasi (menghasilkan Profil)

Penyusunan Penyusunan Penyusunan Tujuan


RP3 RKP Penyelenggaraan PKP

22
Tahapan Penyusunan RP3KP Kabupaten
4. PERUMUSAN TUJUAN
2. PENGUMPULAN DATA DAN
1. PERSIAPAN 3. IDENTIFIKASI PENYELENGGARAAN PKP 5. PENYUSUNAN RKP KABUPATEN 6. PENYUSUNAN RP3 KABUPATEN
INFORMASI KABUPATEN

Kebijakan
1. KebijakanTata ruang;
2. Kebijakan Pembangunan; dan Penyusunan Kebijakan
3. Kebijakan Rencana induk sektor. Pembangunan dan Pengembangan
Penyusunan Jakstra P2KP Arahan dasar yang memuat kebijakan
Pengumpulan Data Primer agar masyarakat memperoleh hunian
Fisik Wilayah 1. Reviu Kebijakan; dan yang layak dan terjangkau serta kebijakan
1. Sebaran P2 dikelompokan Mengetahui kondisi wilayah untuk 2. Perumusan Jakstra P2KP. yang berkaitan dengan koordinasi dan
berdasarkan: tidak kumuh, kumuh mengendalikan PKP Provinsi dan sinkronisasi kebijakan antar stakeholder
ringan, kumuh sedang dan kumuh memaksimalkan pemanfaatan lahan. dalam penyelenggaraan perumahan
berat*;
Penyusunan Rencana LH Perkotaan
2. Sebaran P2 di area negative list
(sempadan sungai, di bawah sutet, dan LH Perdesaan
kawasan lindung dan rawan SosBud dan Kependudukan
1. Tahap Analisis LH; Penyusunan Rencana Kebutuhan
bencana)*; 1. Kondisi Sosial; 2. Penyusunan Arahan Pengembangan;
2. Budaya bermukim; dan Penyediaan Rumah
3. Tipologi Perumahan (jenis rumah, 3. Penyusunan Rencana LH Perkotaan
bentuk rumah, dan RTLH)*; 3. Kondisi Kependudukan. dan 1. Menentukan sebaran perumahan
Uraian Penyusunan

Penyusunan KAK dan RAB oleh 4. Ketersediaan PSU*; dan 4. Penyusunan Rencana LH Perdesaan. berdasarkan sebaran Permukiman
dinas teknis terkait 5. Data kondisi budaya bermukim. yang telah ditentukan dalam RKP;
*lokasi, luas dan jumlah unit rumah Perekonomian Perumusan Tujuan Penyelenggaraan 2. Menentukan konsep pembangunan
1. Kondisi Perekonomian; dan PKP Kabupaten Penyusunan Rencana Keterpaduan
Perumahan berdasarkan arahan yang
2. Supply dan Demand Perumahan. telah ditetapkan dalam RKP; dan
Pembentukan Tim Penyusun yang 1. Kajian pendekatan dan pertimbangan PSU 3. Rencana RP3: Pengembangan
di prakarsai dinas teknis terkait. Pengumpulan Data Sekunder pengembangan dan pembangunan 1. Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan Perumahan, Pembangunan Baru dan
PKP; PSU; Pembangunan Kembali.
1. Rencana pembangunan nasional PKP 2. Reviu peran dan kedudukan PKP 2. Penyusunan Arahan Pengembangan
2. Rencana pembangunan provinsi 1. Kondisi Kawasan Permukiman (Spatial mengacu arahan kebijakan PSU; dan
3. Rencana pembangunan kabupaten Kawasan Permukiman, dan pembangunan, kebijakan rencana 3. Penyusunan Rencana Keterpaduan
4. Rencana tata ruang provinsi Kemampuan Daya Dukung dan Daya tata ruang, dan kebijakan sector PSU. Penyusunan Rencana Keterpaduan
5. Rencana tata ruang kabupaten Tampung); dan lainnya; dan PSU
6. Kebijakan pembangunan & perizinan 3. Perumusan tujuan penyelenggaraan 1. Analisis Kebutuhan dan Keterpaduan
2. Kondisi Perumahan (Sebaran
PKP di kabupaten PKP. PSU Perumahan; dan
Perumahan, Ketersediaan dan Penyusunan Indikasi Program 2. Rencana Keterpaduan PSU
7. Data Kependudukan tiap kecamatan Kebutuhan Rumah, Sebaran
8. Data Ekonomi di kabupaten
Pembangunan dan Pemanfaatan KP Perumahan.
Perumahan Kumuh, PKP terdampak
9. Data dan informasi terkait PKP Bencana, PKP terdampak program 1. Program dan kegiatan perwujudan
10. Data PSU setiap rencana LH;
11. Peta yang dibutuhkan (peta dasar,
Pemerintah, dan Kelembagaan). Penyusunan Program Pembangunan
2. Volume, anggaran, jangka waktu; dan
dan tematik) 3. Instansi pelaksana/PJ untuk tiap dan Pemanfaatan
program kegiatan. 1. Program dan Kegiatan;
PSU 2. Besaran jumlah satuan program;
1. Peta sebaran ketersediaan PSU; 3. Sumber pendanaan;
2. Data cakupan pelayanan PSU; dan 4. Instansi pelaksana; dan
3. Data kebutuhan PSU. 5. Waktu pelaksana.

Output
Kebijakan Pembangunan dan
Profil Kabupaten yang memuat: Rencana Jakstra P2KP Pengembangan
1. Kajian Kebijakan;
1. Kompilasi data primer*; dan 2. Kondisi Fisik Wilayah; Rencana Kebutuhan Penyediaan
Rencana LH Perkotaan dan LH Rumah
1. KAK dan RAB; dan 2. Kompilasi data sekunder* 3. Kondisi Sosial, Budaya dan Rumusan tujuan penyelenggaraan Perdesaan
2. SK Tim Penyusun. *dibahas bersama Pokja PKP untuk Kependudukan; PKP Kabupaten
akurasi dan keterbaharuan 4. Kondisi Perekonomian; Rencana Keterpaduan PSU Rencana Ketersediaan PSU
5. Kondisi PKP; dan
6. Kondisi PSU
Program Pembangunan dan
Matriks Indikasi Program P2KP
Pemanfaatan

23
Tahapan Penyusunan RP3KP Kota
2. PENGUMPULAN DATA DAN 4. PERUMUSAN TUJUAN
1. PERSIAPAN 3. IDENTIFIKASI PENYELENGGARAAN PKP KOTA 5. PENYUSUNAN RKP KOTA 6. PENYUSUNAN RP3 KOTA
INFORMASI

Kebijakan
1. Kebijakan Tata ruang;
2. Kebijakan Pembangunan; dan Penyusunan Jakstra P2KP
3. Kebijakan Rencana induk sector. Penyusunan Kebijakan
Pembangunan dan Pengembangan
1. Reviu Kebijakan; dan
2. Perumusan Jakstra P2KP. Arahan dasar yang memuat kebijakan
Pengumpulan Data Primer Fisik Wilayah agar masyarakat memperoleh hunian
1. Sebaran P2 dikelompokan yang layak dan terjangkau serta kebijakan
Mengetahui kondisi wilayah untuk
berdasarkan: tidak kumuh, kumuh yang berkaitan dengan koordinasi dan
mengendalikan PKP Provinsi dan
ringan, kumuh sedang dan kumuh sinkronisasi kebijakan antar stakeholder
memaksimalkan pemanfaatan lahan. Penyusunan Rencana LH Perkotaan
berat*; dalam penyelenggaraan perumahan
2. Sebaran P2 di area negative list
(sempadan sungai, di bawah sutet, 1. Tahap Analisis LH;
kawasan lindung dan rawan SosBud dan Kependudukan 2. Penyusunan Arahan Pengembangan;
bencana)*;
Penyusunan Rencana Kebutuhan
1. Kondisi Sosial; 3. Penyusunan Rencana LH Perkotaan;
3. Tipologi Perumahan (jenis rumah, Penyediaan Rumah
2. Budaya bermukim; dan
bentuk rumah, dan RTLH)*; Perumusan Tujuan Penyelenggaraan 1. Menentukan sebaran perumahan
3. Kondisi Kependudukan.
Uraian Penyusunan

4. Ketersediaan PSU*; dan PKP Kabupaten berdasarkan sebaran Permukiman


Penyusunan KAK dan RAB oleh 5. Data kondisi budaya bermukim. 1. Kajian pendekatan dan pertimbangan yang telah ditentukan dalam RKP;
dinas teknis terkait *lokasi, luas dan jumlah unit rumah pengembangan dan pembangunan Penyusunan Rencana Keterpaduan 2. Menentukan konsep pembangunan
Perekonomian PKP; PSU Perumahan berdasarkan arahan yang
1. Kondisi Perekonomian; dan 2. Reviu peran dan kedudukan PKP telah ditetapkan dalam RKP; dan
1. Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan
Pembentukan Tim Penyusun yang Pengumpulan Data Sekunder 2. Supply dan Demand Perumahan. mengacu arahan kebijakan sektoral 3. Rencana RP3: Pengembangan
PSU
lainnya; dan perumahan, Pembangunan Baru, dan
di prakarsai dinas teknis terkait. 2. Penyusunan Arahan Pengembangan
1. Rencana pembangunan nasional 3. Perumusan tujuan penyelenggaraan Pembangunan Kembali
PSU
2. Rencana pembangunan provinsi PKP.
3. Rencana pembangunan kota PKP 3. Penyusunan Rencana Keterpaduan
PSU
4. Rencana tata ruang provinsi 1. Kondisi Kawasan Permukiman (Spatial
5. Rencana tata ruang kota Kawasan Permukiman, dan Penyusunan Rencana Keterpaduan
6. Kebijakan pembangunan & perizinan Kemampuan Daya Dukung dan Daya PSU
PKP di kota Tampung); dan Penyusunan Indikasi Program 1. Analisis Kebutuhan dan Keterpaduan
7. Data Kependudukan tiap kecamatan 2. Kondisi Perumahan (Sebaran Pembangunan dan Pemanfaatan KP PSU Perumahan
8. Data Ekonomi di kota Perumahan, Ketersediaan dan 2. Rencana Keterpaduan PSU
1. Program dan kegiatan perwujudan Perumahan
9. Data dan informasi terkait PKP Kebutuhan Rumah, Sebaran
10. Data PSU setiap rencana LH
Perumahan Kumuh, PKP terdampak
11. Peta yang dibutuhkan (peta dasar, 2. Volume, anggaran, jangka waktu; dan
Bencana, PKP terdampak program
3. Instansi pelaksana/PJ untuk tiap Penyusunan Program Pembangunan
dan tematik) Pemerintah, dan Kelembagaan).
program kegiatan
dan Pemanfaatan
1. Program dan Kegiatan;
PSU 2. Besaran jumlah satuan program;
1. Peta sebaran ketersediaan PSU; 3. Sumber pendanaan
2. Data cakupan pelayanan PSU; dan 4. Instansi pelaksana
3. Data kebutuhan PSU. 5. Waktu pelaksana

Output
Kebijakan dan Strategi
Profil Kota yang memuat: Rencana Jakstra P2KP Pembangunan dan Pengembangan
1. Kajian Kebijakan;
2. Kondisi Fisik Wilayah; Rencana Kebutuhan Penyediaan
1. Kompilasi data primer*; dan Rencana LH Perkotaan Rumah
1. KAK dan RAB; dan 2. Kompilasi data sekunder* 3. Kondisi Sosial, Budaya dan Rumusan tujuan penyelenggaraan
2. SK Tim Penyusun. *dibahas bersama Pokja PKP untuk Kependudukan; PKP Kota
4. Kondisi Perekonomian; Rencana Keterpaduan PSU Rencana Ketersediaan PSU
akurasi dan keterbaharuan
5. Kondisi PKP; dan
6. Kondisi PSU Program Pembangunan dan
Indikasi Program Pembangunan dan
Pemanfaatan KP Pemanfaatan

24
Status RP3KP Kab/Kota

14
Sudah Legislasi 10
Dalam bentuk Perda
212
Sudah Menyusun
Review/Uji Publik/Prolegda
194
75
Sedang Menyusun
Buku Data Analisa/Rencana 64
Menganggarkan
32
TA 2020/2021 21
Belum Menyusun
175
219
Status: Desember 2020 Total 508 Kabupaten/Kota Tahun 2020 Tahun 2019
TERIMA
KASIH

26

Anda mungkin juga menyukai