Tanggapan
01
Arahan Undang-
Undang Nomor 6
Tahun 2014
Arahan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
Tentang Desa mengenai Tata Ruang Desa
Pembangunan Kawasan perdesaan meliputi: Pembangunan Kawasan Perdesaan oleh Rancangan Peraturan Desa tentang
1. Penggunaan dan pemanfaatan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa,
wilayah Desa dalam rangka penetapan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, pungutan, tata ruang, dan organisasi
kawasan pembangunan sesuai dan/atau pihak ketiga yang terkait dengan Pemerintah Desa harus mendapatkan
dengan tata ruang Kabupaten/Kota; pemanfaatan Aset Desa dan tata ruang evaluasi dari Bupati/Walikota sebelum
2. Pelayanan yang dilakukan untuk Desa wajib melibatkan Pemerintah ditetapkan menjadi Peraturan Desa.
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa.
perdesaan;
3. Pembangunan infrastruktur, peningkatan Pasal 84 ayat (1) Pasal 69 ayat (4)
ekonomi perdesaan, dan pengembangan
teknologi tepat guna; dan
4. Pemberdayaan masyarakat Desa untuk
meningkatkan akses terhadap pelayanan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, pembangunan Kawasan
dan kegiatan ekonomi. perdesaan secara umum mengacu pada tata ruang Kabupaten Kota,
dalam hal dibutuhkan penyusunan tata ruang desa wajib mendapatkan
evaluasi dari kepala daerah sebelum ditetapkan jadi peraturan desa.
Pasal 83 ayat (3)
02
Isu Terkait
Penyusunan
Tata Ruang Desa
Isu Terkait Penyusunan Tata Ruang Desa
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Pengaturan ruang di kawasan perdesaan
sebagaimana diperbaharui dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah
Penetapan Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang dapat diakomodasi oleh RDTR
Penataan Ruang tidak ditemukan nomenklatur dan amanat penyusunan Rencana kabupaten/kota.
Tata Ruang Desa dalam hierarki Rencana Tata Ruang.
Rencana Tata Ruang Desa yang bersifat rinci memungkinkan untuk disusun hanya
pada lokasi prioritas.
▪ Penentuan lokasi penyusunan Rencana Tata Ruang Desa dapat mengacu pada 271 lokasi Kawasan
Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN), namun perlu dilakukan assessment untuk penentuan lokasi
prioritas.
▪ Dalam hal kawasan perdesaan yang termasuk dalam kawasan prioritas kabupaten/kota direkomendasikan
untuk disusun Rencana Tata Ruang dalam bentuk Rencana Detail Tata Ruang yang ditetapkan dalam
Peraturan Kepala Daerah.
Terima Kasih
Direktorat Tata Ruang, Pertanahan, dan Penanggulangan Bencana
Kedeputian Bidang Pengembangan Regional
Kementerian PPN/Bappenas
dit.trpb@bappenas.go.id
(021) 3157016