PENYUSUNAN DOKUMEN
PERENCANAAN RENCANA
TATA RUANG DESA
Jakarta, 10 April 2023
Disampaikan oleh:
Kepala Bidang Penataan Ruang
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat
OUTLINE
01
Kebijakan Penataan Ruang
• UU No. 26 Tahun 2007 dan
02
peraturan turunannya
Studi Kasus RTR Desa di
• UU No. 6 Tahun 2014
Provinsi Jawa Barat 03
• Desa Cibuntu, Kab. Kuningan Diskusi dan Saran
01
KEBIJAKAN
PENATAAN RUANG
Kebutuhan Penataan Ruang
Rencana Tata Ruang Wilayah
Aspek Prasarana,
Sarana, dan
Utilitas
Aspek Sosial,
Kependudukan,
Menciptakan keserasian/ keseimbangan dalam interaksi antara manusia
Budaya
dan lingkungannya melibatkan faktor alam, masyarakat/penduduk, ekonomi,
sosial budaya dan politik), sehingga membentuk lingkungan yang habitable.
Aspek Fisik dan
Lingkungan
Hierarki RTR di Indonesia
Rencana Tata Ruang yang bersifat hierarki dan komplementer.
Kewenangan Rencana Umum Rencana Rinci
Nasional Rencana Tata Ruang Wilayah • RTR pulau/kepulauan
Nasional (RTRWN) • RTR KSN
• RZ KSNT
• RZ KAW • Skala peta semakin besar
• RDTR KPN • Pengaturan semakin rinci
• Untuk RTRW, mengakomodasi
rencana dari RTR di atasnya
Provinsi Rencana Tata Ruang Wilayah -
Provinsi (RTRWP)
Kabupaten/ Kota Rencana Tata Ruang Wilayah • RDTR Kab/Kota
Kabupaten/Kota (RTRW
Kab/Kota)
Rencana Tata Ruang Desa
bukan merupakan hirarki
• Skala peta semakin besar produk Rencana Tata Ruang
• Pendetailan dari rencana umumnya
• Untuk RDTR, sebagai rujukan perijinan (KKPR)
Kajian Tata Ruang Desa dilaksanakan untuk mendukung rencana Kebijakan Strategis Gerbang Desa Juara
melalui pengembangan ruang desa di Provinsi Jawa Barat yang diinisiasi oleh Kementerian Desa PDTT.
Muatan RTR Desa Cibuntu
Berdasarkan Perda RTRW Kab. Kuningan, Desa RTR Desa Cibuntu mendetailkan pusat
Cibuntu termasuk ke dalam PPL Pasawahan pelayanan yang ada di dalam desa.
Muatan RTR Desa Cibuntu
Rencana Struktur Ruang (2) Rencana Struktur Ruang (2)
Jalan lokal ARAH PENGELOLAAN
menuju Desa
Cibuntu I. Sistem Jaringan Jalan
a Peningkatan Lebar dan Kualitas Jalan lokal dengan lebar jalan
minimal 6 meter
Jalan lokal b Peningkatan Lebar dan Kualitas Jalan lokal dengan lebar jalan
menuju lokasi minimal 5 meter
wisata c Pembangunan jalan lingkungan baru dengan lebar badan jalan
minimal 5 meter meliputi seluruh jalan permukiman yang tersebar
Jalan di seluruh Kawasan
lingkungan II. Sistem Angkutan Umum
menuju area a Pembangunan dan penataan area parkir untuk wisatawan
perkebunan b Pemanfaatan lapangan bola untuk tempat parkir wisatawan
dengan batasan waktu dan operasional
c Pemasangan dan penataan lampu penerangan jalan
Pada RTR Desa, Sebagian besar mendetailkan pola ruang RTRW Kab. Kuningan, misalnya
pada RTRW Kab. Kuningan berupa Kawasan Permukiman Perdesaan, pada RTR Desa
dikategorikan sebagai Zona Perumahan Kepadatan Rendah.
Rencana Pola Ruang RTR
Desa Cibuntu Rencana Pola Ruang Luasan (Ha)
Area Parkir Wisata 0,338
Badan Jalan 1,521
Informasi Center 0,306 • Rencana Pola Ruang RTR
Taman Nasional 1.135,320 Desa Cibuntu Sebagian
Wisata Buatan (area perkemahan mengikuti klasifikasi
dan kolam renang) 0,827 zona pada
Wisata Buatan (Tempat PermenATR/BPN
Pertunjukan Seni) 0,307 No.14/2021, terutama
Wisata Buatan (area perkemahan untuk Kawasan Lindung
dan outbond) 17,206
yang memiliki SK seperti
Zona Campuran 0,191
Zona Perdagangan dan Jasa 0,096
Taman Nasional.
Zona Perkantoran 0,216 • Namun, terdapat pula
Zona Perkebunan 204,050 rencana nomenklatur
Zona Pertanian 43,991 pola ruang yang
Zona Perumahan Kepadatan menyesuaikan dengan
Rendah 7,054 kebutuhan/ kearifan
Zona Peternakan 0,860 lokal, seperti Wisata.
Zona RTH 0,609
Zona Sarana Pelayanan Umum 0,697
Grand Total 1.413,589
03
DISKUSI DAN SARAN
Penyusunan RTR Desa RTR Desa diharapkan dapat
seharusnya bentuk pendetailan membantu di dalam
dari RTRW Kab dan RDTR. pengendalian pemanfaatan
Contoh: mendetailkan lokasi ruang wilayah, misalnya
potensi ekonomi di desa, menjaga sumber-sumber mata
komoditas desa, jalan akses air, meminimalisasi alih fungsi
menuju potensi desa, serta dengan memanfaatkan potensi
konservasi lokasi yang dianggap lokal.
sakral.