Perencanaan
RUANG
Tata Ruang
EFEKTIF
Penataan Pemanfaatan
Ruang Ruang
Aman, nyaman,
Pengendalian RUANG produktif, dan
Pemanfaatan EFISIEN berkelanjutan
Ruang
3
LINGKUP PENATAAN RUANG
UU No.26 Tahun 2007 PENYELENGGARAAN
PENATAAN RUANG
RTR Pulau/Kepulauan
Peraturan Peraturan
Nasional RTRWN RTR Kawasan
Pemerintah Presiden
Strategis Nasional
1. Formulasi
Isu strategis dan kebijakan dan
kondisi obyektif strategi
Tujuan
Visi dan misi 2. Penyusunan
pengembangan Kebijakan
indikasi program
wilayah Strategi
Penataan Ruang 3. Pengendalian
Karakteristik pemanfaatan
Wilayah ruang tata ruang kota yang
diharapkan
MUATAN RTRW KABUPATEN/KOTA
2. Rencana Struktur Ruang (1)
Rencana struktur ruang adalah
rencana susunan pusat-pusat
pelayanan dan sistem jaringan
prasarana wilayah
Fungsi Struktur Ruang:
1. Pembentuk sistem pusat-pusat
pelayanan
2. Perletakan jaringan prasarana yang
menunjang keterkaitan
STRUKTUR
3. Dasar penyusunan indikasi RUANG
program
Sumber Gambar:
Cagar Budaya Ilustrasi Peta Pola Ruang pada Lampiran III Permen ATR No.1 Tahun 2018
MUATAN RTRW KABUPATEN/KOTA
4. Penetapan Kawasan Strategis
Kepentingan
Kepentingan
fungsi dan daya
Kepentingan Kepentingan pendayagunaan
dukung
Ekonomi Sosial Budaya sumber daya
lingkungan
alam
hidup
Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
Acuan:
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang PENYUSUNAN DAN PEMBAHASAN
5
No.1 Tahun 2018 tentang Pedoman RAPERDA
Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi, Kabupaten dan Kota
PROSES TEKNIS 1. TAHAP PERSIAPAN
Penyusunan RTRW Kota
Kegiatan persiapan meliputi:
1. Pembentukan tim penyusun
1 PERSIAPAN
2. Kajian awal data sekunder
3. Persiapan teknis pelaksanaan
4. Pemberitaan kepada publik
2 PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI
Kompilasi Data
5 PENYUSUNAN DAN PEMBAHASAN RAPERDA
KETERLIBATAN MASYARAKAT
• Permintaan data dan informasi perorangan /
wilayah
• Masukan, aspirasi, opini usulan rencana
• Penjaringan informasi terkait potensi dan masalah
PROSES TEKNIS 3. PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
HASIL
4 PENYUSUNAN KONSEP RTRW KOTA Isu strategis pengembangan wilayah kota
Potensi dan masalah
Peluang dan tantangan
Bentuk pola dan kecenderungan pengembangan
5 PENYUSUNAN DAN PEMBAHASAN RAPERDA Perkiraan kebutuhan pengembangan
Daya dukung dan daya tampung ruang
Hasl rekomendasi kesesuain lahan
RTRW Nasional
RTRW Provinsi
Perda Kota Jawa Barat
No 8 Tahun 2011 Dalam RTRW Provinsi Jawa Barat
(Perda No 22 Tahun 2010), fokus
pengembangan wilayah pelayanan
RDTR Kota Bogor Bodebekpunjur, meliputi pariwisata,
Penetapan industri manufaktur, perikanan,
RTRW Kota Bogor RTR Kawasan perdagangan, jasa, pertambangan,
Strategis Kota Bogor agribisnis, dan agrowisata.
TUJUAN, KEBIJAKAN,
DAN STRATEGI PENATAAN RUANG
Sumber Gambar: Perda No.8 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Bogor Tahun 2011-2031
TATA CARA PENYUSUNAN
RENCANA DETAIL TATA RUANG
RENCANA PEMBANGUNAN RENCANA UMUM TATA RUANG RENCANA RINCI TATA RUANG
RPJP NASIONAL RTRW NASIONAL RTR PULAU
NASIONAL RTR KAWASAN STRATEGIS
RPJM NASIONAL NASIONAL
RTR KAWASAN STRATEGIS
RPJP PROVINSI RTRW PROVINSI
PROVINSI
PROVINSI
RPJM PROVINSI
RTRW PROVINSI
RTRW NASIONAL RDTR KOTA/
KAWASAN
PERKOTAAN
RTRW KOTA
Berdasarkan PP No.15 Tahun 2010:
❑ Setiap RTRW Kota harus menetapkan ❑ Kawasan strategis Kabupaten/Kota dapat disusun
bagian dari wilayah Kota yang perlu disusun RDTR apabila merupakan:
RDTR-nya. • kawasan yang mempunyai ciri perkotaan atau
❑ Bagian dari wilayah yang akan disusun RDTR direncanakan menjadi kawasan perkotaan
merupakan kawasan perkotaan atau
kawasan strategis Kabupaten/Kota. • memenuhi kriteria lingkup wilayah perencanaan
RDTR yang ditetapkan dalam pedoman RDTR
RDTR adalah rencana secara terperinci tentang
tata ruang wilayah kabupaten/kota yang
RENCANA DETAIL TATA RUANG
dilengkapi dengan peraturan zonasi (RDTR)
kabupaten/kota
Ruang lingkup wilayah perencanaan
RDTR sebagai penjabaran RTRW kabupaten/kota
RDTR mencakup:
yang menjadi rujukan bagi penyusunan rencana a. Wilayah administrasi;
teknis sektor dan pelaksanaan pengendalian b. Kawasan fungsional, bagian wilayah
pemanfaatan ruang kota/subwilayah kota;
c. Bagian dari wilayah yang memiliki
RDTR berfungsi sebagai operasionalisasi RTRW
ciri perkotaan;
kabupaten/kota yang merupakan dasar d. Kawasan strategis yang memiliki ciri
penerbitan izin pemanfaatan ruang
kawasan perkotaan; dan/atau
e. Bagian dari wilayah kabupaten /kota
yang berupa kawasan perdesaan dan
RDTR dijadikan dasar bagi penyusunan Peraturan direncanakan menjadi kawasan
Zonasi perkotaan.
Tujuan Penataan BWP
MUATAN RDTR
Rencana Pola Ruang
Berdasarkan Permen ATR/ Kepala
BPN No.16 Tahun 2018 tentang
Penetapan sub BWP yang Pedoman Penyusunan RDTR dan
Diprioritaskan Penanganannya Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
1. Zona hutan lindung (HL) 1. Zona perumahan (R) yang dirincikan ke dalam zona
2. Zona yang memberikan perlindungan perumahan berdasarkan tingkat kepadatan bangunan
terhadap zona dibawahnya (PB) dan/atau tingkat kemampuan/ keterjangkauan
3. Zona perlindungan setempat (PS) kepemilikan rumah
4. Zona RTH kota (RTH) 2. Zona perdagangan dan jasa (K)
5. Zona konservasi (KS) 3. Zona perkantoran (KT)
6. Zona lindung lainnya 4. Zona sarana pelayanan umum (SPU)
5. Zona industri (I)
6. Zona lainnya
7. Zona campuran (C)
CONTOH PETA RENCANA POLA RUANG
Contoh Hierarki
pada Zona/ Sub Zona
Penetapan Sub BWP yang
Diprioritaskan Penanganannya
Merupakan ketentuan 01 02
yang mengatur tentang Teknik
persyaratan
pemanfaatan ruang
Aturan Dasar Pengaturan
dan ketentuan Zonasi
pengendaliannya dan
disusun untuk setiap
blok/zona peruntukan
yang penetapan Berupa: Zoning Text dan Zoning Map
zonanya dalam rencana
detail tata ruang
Aturan Dasar
Materi Wajib
kegiatan dan
penggunaan lahan yang
diperbolehkan (I),
bersyarat secara
terbatas (T), bersyarat
tertentu (B) dan tidak
diperbolehkan (X)
Aturan Dasar 2 Ketentuan Intensitas Pemanfaatan Ruang
Diukur melalui:
• Koefisien Dasar
Bangunan (KDB)
• Koefisien Lantai
Bangunan (KLB)
• Koefisien Daerah Hijau
(KDH)
Aturan Dasar
Materi Pilihan
Terdapat kode
yang mewakili
TPZ tertentu
Berfungsi untuk:
• Memberikan fleksibilitas dalam
penerapan peraturan zonasi dasar
• Memberikan pilihan penanganan
pada lokasi tertentu
Contoh TPZ:
• Transfer development right (TDR)
• Bonus zoning
• Conditional uses