Anda di halaman 1dari 17

TAHAPAN PENYUSUNAN

RENCANA KAWASAN
PERMUKIMAN
(RKP)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN
OUTLINE
1. PERSIAPAN PENYUSUNAN RKP
2. PENYUSUNAN JAKSTRA PEMBANGUNAN
DAN PENGEMBANGAN KAWASAN
PERMUKIMAN
3. PENYUSUNAN RENCANA LINGKUNGAN
HUNIAN, KETERPADUAN PSU DAN INDIKASI
PROGRAM
MUATAN MODUL
PERSIAPAN
PENYUSUNAN RKP SOSIALISASI DAN KOORDINASI AWAL
a. Mempelajari Pedoman Penyusunan RKP
1. UU No. 1 Tahun 2011
2. PP No. 14 Tahun 2016 (beserta perubahannya pada PP No. 12 Tahun 2021)
3. SE DJCK No. 39/SE/DC/2020

b. Mengidentifikasi anggota dan menyiapkan SK Kelompok Kerja Teknis (Pokjanis) Penyusunan RKP
1. Pemerintah Daerah (khususnya dalam lingkup Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman yang tergabung dalam Kelompok Kerja PKP (POKJA PKP)
2. Tim Ahli:
• diketuai oleh profesional perencana wilayah dan kota
• didukung anggota profesional pada bidang keahlian ekonomi wilayah, lingkungan, kebencanaan, kependudukan, sosial dan budaya, pertanahan, hukum, sistem
informasi geografis, survey dan pemetaan, pengembangan perumahan dan kawasan permukiman, prasarana pengembangan perumahan dan kawasan
permukiman, sarana perumahan dan kawasan permukiman, utilitas perumahan dan kawasan permukiman.

c. Mengidentifikasi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan


1. Personil / Sumber Daya Manusia
2. Peralatan

d. Menyusun rencana kerja pelaksanaan pekerjaan


1. metodologi kerja;
2. kerangka kerja; dan
3. jadwal pelaksanaan

e. Mengidentifikasi data awal dan informasi dasar penyusunan RKP


1. RTRW (Nasional, Provinsi, Kab.Kota)
2. RDTR Kab/Kota
3. Jakstra
PERSIAPAN
PENYUSUNAN RKP PENGUMPULAN DATA/INFORMASI
a. Penyusunan rencana pelaksanaan

1. Menyusun metode yang akan digunakan dalam melaksanakan survey (mis. Berbasis aplikasi, survey manual, wawancara)
2. Membuat jadwal pelaksanaan survey
3. Mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan (mis. personil, alat)

b. Identifikasi data dan informasi


1. Mengidentifikasi kebutuhan data dalam Pedoman Penyusunan RKP, antara lain:
• Data dan informasi fisik dasar
• Data dan informasi perekonomian
• Data dan informasi kependudukan
• Data dan informasi sosial budaya
• Data dan informasi kondisi dan karakteristik kawasan permukiman
• Data dan informasi kondisi pelayanan PSU
2. Mengidentifikasi narasumber atau sumber untuk mendapatkan data dan informasi

c. Menyiapkan format identifikasi data dan informasi, dan menyiapkan format penyajian data dan informasi

1. Membuat format tabel isian untuk diisi oleh pelaksana survey


2. Menyiapkan daftar pertanyaan wawancara
3. Menyiapkan daftar pertanyaan kuesioner

d. Melakukan koordinasi dan pembagian kerja pelaksanaan identifikasi data dan informasi

1. Melaksanakan koordinasi dengan narasumber data dan informasi


2. Melaksanakan pembagian kerja terhadap personil yang sudah ditentukan pada tahap 2.1.1
PERSIAPAN
PENYUSUNAN RKP PENYUSUNAN PROFIL
A. Profil Fisik Dasar, yaitu: D. Profil Sosial Budaya, yaitu:
1. Geografi dan Administrasi 1. Struktur Sosial-Budaya Masyarakat
2. Pengendalian dan Pemanfaatan Kawasan Permukiman 2. Pola Budaya Bermukim Masyarakat
berdasarkan: 3. Potensi Permasalahan Sosial (Social Risk)
a) Kondisi Topografi E. Profil Kondisi dan Karakteristik Kawasan Permukiman,
b) Kondisi Hidrologi yaitu:
c) Kondisi Kerawanan Bencana 1. Kondisi dan Karakteristik Permukiman
d) Kondisi Penggunaan Lahan 2. Ketersediaan dan Kebutuhan (Backlog)
B. Profil Perekonomian, yaitu: 3. Ketersediaan Lahan untuk Permukiman Baru
1. Perkembangan Perekonomian 4. Nilai Lahan
2. Struktur Perekonomian F. Profil Kondisi Pelayanan PSU, yaitu:
3. Keterkaitan antara Kawasan Permukiman dengan Pusat- Pusat Aktifitas 1. Sebaran dan Kinerja Pelayanan Prasarana
dan Pusat-Pusat Kegiatan Ekonomi 2. Sebaran dan Kinerja Pelayanan Sarana
C. Profil kependudukan, yaitu: 3. Sebaran dan Kinerja Pelayanan Utilitas
1. Distribusi dan Laju Pertumbuhan Penduduk
2. Perkembangan/Proyeksi Penduduk
3. Kepadatan Penduduk
PERSIAPAN
PENYUSUNAN RKP
DELINEASI LINGKUNGAN HUNIAN (LH) DAN (SP)
PENENTUAN LH NO SISTEM DEFINISI DAN FUNGSI JENIS LH/SP DALAM RKP
PERMUKIMAN
1. PKN Kawasan Perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai LH Perkotaan
IDENIFIKASI simpul utama kegiatan ekspor-impor, pintu gerbang menuju
SISTEM kawasan internasional, pusat kegiatan industry dan jasa skala
PERMUKIMAN nasional/ melayani beberapa provinsi, Pelabuhan h internasional
YANG TERDAPAT dan pintu gerbang ekspor hasil kegiatan kelautan dan perikanan.
DI DALAM 2. PKW Kawasan Perkotaan yang berfungsi atau berpotensi hampir sama LH Perkotaan
RENCANA TATA dengan PKN namun sebagai pendukung kawasan PKN dengan
RUANG skala pelayanan skala provinsi atau beberapa kabpaten/kota
KABUPATEN/KOTA
3. PKL Kawasan Perkotaan berfungsi atau berpotensi sebagai pusat LH Perkotaan
kegiatan industry/jasa, simpul transportasi dan apabila berada
di pesisir berfungsi sebagai pendukung ekonomi kelautan
dengan skala pelayanan kabupaten/beberapa kecamatan.
4. PPK Pusat permukiman yang berfungsi untuk elayni kegiatn LH Perkotaan (jika berada di wilayah administrasi
salkecamatan kota)
LH Perkotaan/Perdesaan (jika berada di wilayah
administrasi kabupaten)
5. PPL Merupkan pusat permukiman yang berfungsi untuk melayani SP Perkotaan (jika berada di wilayah administrasi kota
kegiatan skala antar desa mengikuti kategori LH)
SP Perkotaan/Perdesaan (jika berada di wilayah
administrasi kabupaten mengikuti kategori LH)
Sumber: PP 13 tahun 2017 dan Lampiran II Permen ATR No. 1 tahun 2018
PERSIAPAN
PENYUSUNAN RKP
DELINEASI LINGKUNGAN HUNIAN (LH) DAN (SP)
Delineasi LH dapat mengikuti batas administrasi kecamatan, Delineasi LH dan SP juga dapat mengikuti batasan ruang
sedangkan SP dapat mengikuti batas administrasi desa berdasarkan skala pelayanan kawasan dalam RTRW
PENYUSUNAN JAKSTRA
PEMBANGUNAN &
PENGEMBANGAN KAWASAN
PERMUKIMAN
MUATAN DAN ARAHAN PENYUSUNAN

MUATAN ARAHAN DAN METODA PENYUSUNAN


A. Kajian Pendekatan Pengembangan 1. disesuaikan dengan kondisi kawasan permukiman eksisting dan rencana pembangunan,
rencana spasial, serta rencana sectoral lainnya
Kawasan Permukiman 2. mempertimbangkan tinjauan teori maupun konsep pengembangan yang sudah teruji
B. Kajian Pertimbangan dan Konsepsi secara ilmiah
3. dilakukan dengan metoda content analysis melalui analisis kualitatif eksploratif dengan
Pengembangan Kawasan Permukiman sifat deskriptif
C. Kajian Kedudukan dan Peran 4. mengacu kepada arahan kebijakan (rencana pembangunan, rencana tata ruang, rencana
induk sektor), karakteristik wilayah, potensi dan permasalahan.
Kawasan Permukiman dalam 5. mengacu kepada arahan pengembangan kawasan permukiman (rencana struktur ruang,
Sistem Rencana Pembangunan rencana pola ruang, rencana kawasan strategis) untuk meningkatkan efektifitas
fungsional lainnya
Kabupaten dan Kota, yaitu:
Arahan pengembangan kawasan permukiman berdasarkan pasal 47 PP No.14 Tahun 2016
1. Arahan Kebijakan Struktur Ruang
meliputi:
2. Arahan Kebijakan Pola Ruang • Hub. Antara kws. Fungsional sebagai bagian lingkungan hidup di luar kawasan lindung
• Keterkaitan ling. Hunian perkotaan dengan perdesaan
3. Arahan Kebijakan Kawasan Strategis
• Keterkaitan antara pengembangan Lingkungan Hunian perkotaan dan
D. Kajian Arahan Pengembangan • pengembangan Kawasan Perkotaan
• Keterkaitan antara pengembangan Lingkungan Hunian perdesaan dan pengembangan
Kawasan dan Rumusan Kebijakan
Kawasan Perdesaan
dan Strategi • Keserasian tata kehidupan manusia dengan lingkungan hidup
• Keseimbangan antara kepentingan publik dan kepentingan setiap orang
• Lembaga yang mengoordinasikan pengembangan kawasan Permukiman
PENYUSUNAN RENCANA
LINGKUNGAN HUNIAN,
KETERPADUAN PSU DAN INDIKASI
PROGRAM
MUATAN IDENTIFIKASI & ANALISIS
MUATAN IDENTIFIKASI & ANALISIS PENGEMBANGAN LH

A. Analisis Fisik Dasar, yaitu:


D. Analisis Sosial Budaya, yaitu:
1. Identifikasi Geografi dan Administrasi
1. Analisis Sosial-Budaya Masyarakat
2. Analisis Pengendalian dan Pemanfaatan Kawasan
2. Analisis Pola Budaya Bermukim Masyarakat
Permukiman berdasarkan:
3. Analisis Potensi Permasalahan Sosial (Social Risk)
a) Kondisi Topografi
E. Analisis Kondisi dan Karakteristik Kawasan Permukiman, yaitu:
b) Kondisi Hidrologi
1. Analisis Kondisi dan Karakteristik Permukiman
c) Kondisi Kerawanan Bencana
2. Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan (Backlog)
d) Kondisi Penggunaan Lahan
3. Analisis Ketersediaan Lahan untuk Permukiman Baru
B. Analisis Perekonomian, yaitu:
4. Analisis Nilai Lahan
1. Analisis Perkembangan Perekonomian
2. Analisis Struktur Perekonomian
3. Analisis Keterkaitan antara Kawasan Permukiman dengan
Pusat- Pusat Aktifitas dan Pusat-Pusat Kegiatan Ekonomi
C. Analisis kependudukan, yaitu: Analisis identifikasi dan analisis pengembangan LH dirumuskan
1. Analisis Distribusi dan Laju Pertumbuhan Penduduk berdasarkan intisari penyusunan profil RKP pada BAB
2. Analisis Perkembangan/Proyeksi Penduduk sebelumnya pada LH yang telah didelineasi sebelumnya.
3. Analisis Kepadatan Penduduk
PENYUSUNAN RENCANA
LINGKUNGAN HUNIAN,
KETERPADUAN PSU DAN INDIKASI
PROGRAM
MUATAN IDENTIFIKASI & ANALISIS
MUATAN IDENTIFIKASI & ANALISIS KETRSEDIAAN DAN
KEBUTUHAN PSU
Analisis Kondisi Pelayanan PSU, yaitu: Analisis kondisi pelayanan PSU berfokus pada cakupan pelayanan
1. Identifikasi Sebaran dan Analisis Kinerja Pelayanan Prasarana setiap PSU pada LH dalam delineasi sesuai dengan SNI 03-6981-
2004. Tata cara perencanaan lingkungan perumahan sederhana
2. Identifikasi Sebaran dan Analisis Kinerja Pelayanan Sarana
tidak bersusun di daerah perkotaan
3. Identifikasi Sebaran dan Analisis Kinerja Pelayanan Utilitas
PENYUSUNAN ARAHAN PENGEMBANGAN LH
Analisis Penyusunan Arahan Lingkungan Hunian yaitu:
1. Analisis Peran dan Fungsi Lingkungan Hunian berdasarkan Analisis penyusunan arahan LH mempertimbangkan fungsi
Karakteristik Kegiatan Kawasan karakteristik permukiman untuk mengetahui pola arahan sebaran
2. Analisis Pengembangan Lingkungan Hunian berdasarkan permukiman (linear, acak, atau grid), sedangkan proyeksi penduduk
Proyeksi Penduduk digunakan untuk menentukan kondisi penggunaan dan
mengidentifikasi backlog permukiman pada masa yang akan datang
PENYUSUNAN ARAHAN PENGEMBANGAN LH
Analisis Pengembangan dan Pembangunan LH, yaitu:
1. Identifikasi LH dan SP berdasarkan Tipologi
Pengembangan dan Pembangunan Penyusunan arahan pengembangan untuk menentukan LH yang
2. Analisis Pengembangan dan peningkatan kualitas dianalisis termasuk kedalam jenis permukiman pengembangan,
Lingkungan Hunian peremajan atu pembangunan baru
3. Analisis Pembangunan Lingkungan Hunian Baru
4. Analisis Pembangunan Kembali Lingkungan Hunian
PENYUSUNAN INDIKASI PROGRAM

1. Identifikasi program dan kegiatan, pembiayaan dan instansi pelaksana


2. Rumuskan indikasi program masing-masing Lingkungan Hunian (Jangka Panjang, menngah dan pendek)
Analisis Pengembangan dan Pembangunan
Lingkungan Hunian
Indikasi Program
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai