Anda di halaman 1dari 20

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


DIREKTORAT AIR MINUM

GAMBARAN UMUM NUWSP

Bahan untuk Pelatihan Pembekalan Field Assistant (FA)

NATIONAL URBAN WATER SUPPLY PROJECT


PERKENALAN

Zikra, ST. M.Sc

Wakil Ketua CPMU NUWSP


TUJUAN PEMBELAJARAN

UMUM

Setelah mengikuti sesi ini peserta KHUSUS


dapat menjelaskan gambaran umum
NUWSP ▪ Menyebutkan Latar Belakang, Tujuan dan
Output NUWSP
▪ Menyebutkan Gambaran Umum Kegiatan
NUWSP
LATAR BELAKANG NUWSP

Platform Bidang Cipta Karya Mendukung Program 100 – 0 - 100

Platform Penyediaan Sektor Air Minum

Perdesaan dan Berbasis Air Minum SPAM


Masyarakat Perkotaan Regional

PAMSIMAS ??? ???


LATAR BELAKANG NUWSP

• Belum adanya dokumen yang menjadi panduan dalam memformulasi bantuan ke daerah (pemerintah daerah
dan PDAM).
1.
• Belum adanya wadah/kerangka yang dapat mengakomodasi berbagai bantuan dari lembaga donor.
2.
• Setiap bantuan Pemerintah Pusat (APBN) harus mampu menjadi pengungkit peningkatan kinerja pelayanan air
minum daerah oleh pemda dan PDAM.
3.

National Urban Water Supply (NUWAS) adalah:


• Kerangka nasional pedoman pelaksanaan (platform) program Penyediaan Air Minum Perkotaan untuk mencapai
target RPJMN dan menuju SDG.
• Kerangka bagi Pemerintah Pusat dan daerah dalam menentukan jenis intervensi (software dan hardware) yang
diperlukan dan sumber dana dan investasi yang sesuai, sejalan dengan undang-undang dan peraturan
desentralisasi.
TUJUAN NUWSP

Peningkatan akses masyarakat terhadap layanan air


minum perpipaan perkotaan melalui penguatan
kapasitas dan kinerja PDAM.

Peningkatan kapasitas SDM untuk mendorong


investasi di pemerintah daerah untuk air minum
perkotaan.

Perbaikan kebijakan dan strategi pemerintah di


sektor air minum perkotaan, sistem pemantauan dan
evaluasi, untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi.
OVERVIEW NUWSP

1. NAMA PROYEK PHLN : National Urban Water Supply Project (NUWSP)

Inisiasi penerapan National Urban Water Supply (NUWAS) untuk meningkatkan akses air minum di wilayah perkotaan dengan
prioritas investasi bagi peningkatan akses air minum perpipaan di kota/kabupaten terpilih.

2. SUMBER DANA : PINJAMAN BANK DUNIA

3. NOMOR NPPHLN DAN REGISTER : 1CPUK3GA/ IBRD-8872 ID

4. TANGGAL PENANDATANGANAN NPPHLN : 02 Agustus 2018

5. TANGGAL EFEKTIF : 08 Agustus 2018

6. TANGGAL PENUTUPAN : 31 Desember 2022

7. NILAI PENDANAAN : 100,000,000 USD

8. TUJUAN : Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan air minum


jaringan perpipaan bagi masyarakat di daerah perkotaan
serta meningkatkan kapasitas dan kinerja Pemda dan PDAM
dalam memberikan pelayanan air minum,
KOMPONEN KEGIATAN

Dukungan investasi Dukungan Manajemen


untuk pengembangan dan Pelaksanaan
infrastruktur Program
1 4

3
2
Bantuan Teknis dan Dukungan advisori dan
Peningkatan pengembangan kebijakan
Kapasitas bagi bagi Pemerintah Pusat
Pemda dan PDAM
KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) NUWSP

Total Biaya APBN/APBD/PDAM/ Penanggung


Komponen NUWSP NUWSP Total
(USD Juta) Sumber Dana Lain Jawab
A. KEGIATAN FISIK
Tambahan minimal 0,2 Juta SR Tambahan minimal 1 Juta SR 1,2 Juta SR
Dukungan Investasi Infrastruktur Air
1 70.0 Setidaknya 40 PDAM mendapatkan Setidaknya 50 PDAM mendapatkan DJCK
Minum Perkotaan 90 PDAM
bantuan program bantuan program

B. KEGIATAN NON FISIK


• Sampai dengan 200 Pemda dan PDAM berpartisifasi aktif dalam pelatihan dan
Bantuan Teknis dan Peningkatan peningkatan kapasitas DJCK,
2 10.0
Kapasitas Pemda dan PDAM • Minimal 20 PDAM mengalami berhasil naik kinerja Kemendagri
• Setidaknya 20 PDAM menyiapkan proposal yang bankable
Dukungan bagi Pemerintah dalam
DJCK,
Pengembangan Kebijakan dan Tersedianya kebijakan dan panduan penyelenggaraan SPAM perkotaan yang
3 5.0 Kemendagri,
Peningkatan Strategi Pelayanan Air berkelanjutan, inovatif dan tepat sasaran Bappenas
Minum (Bappenas, Kemendagri)

Dukungan Manajemen dan • Terselenggaranya proyek sesuai dengan pedoman DJCK,


4 15.0
Pelaksanaan Proyek • Tercapainya target keluaran dalam kualitas yang baik dan tepat waktu Kemendagri

Jumlah 100.0
CURAH PENDAPAT

1. Penyebaran informasi tentang


NUWSP melalui media cetak dan
media sosial
2. Pelatihan NRW untuk PDAM
3. Penyusunan Peraturan Pemerintah
terkait sektor air minum
4. Bantuan Uprating Instalasi
Pengolahan Air (IPA)

Kegiatan tersebut termasuk komponen


program yang mana???
STRUKTUR ORGANISASI NUWSP
JENIS BANTUAN

Bantuan stimulan untuk pemerintah Daerah yang kapasitas PDAMnya masih


Stimulan rendah

Insentif untuk mendorong Pemerintah Daerah dan PDAM yang memilki


Pendamping kapasitas dan kelayakan untuk memanfaatkan sumber-sumber pendanaan
non pemerintah

Berbasis Kinerja Bantuan untuk meningkatkan efisiensi operasional PDAM, mencakup


kategori NRW dan EE
PERUNTUKKAN JENIS BANTUAN PROGRAM

Bantuan Stimulan Bantuan Pendamping Bantuan Berbasis Kinerja


(Seed Grant) (Matching Grant) (Performance Based Grant )

❑ Pemanfaatan idle capacity Meningkatkan cakupan pelayanan ❑ Penurunan non revenue water
untuk pengembangan untuk peningkatan akses air minum NRW (pemasangan meter
perpipaan; dan kinerja PDAM, tidak dapat induk, perbaikan pipa,
❑ Optimalisasi dan atau dialokasikan untuk: perbaikan/ penggantian meter
peningkatan kapasitas IPA ❑ Pemasangan dan ganti SR meter distribusi, pembentukan District
eksisting (setelah memenuhi pelanggan Meter Area/DMA)
0 teknis tertentu).
persyaratan ❑ Perluasan jaringan distribusi yang ❑ Peningkatan efisiensi energi
❑ Penurunan NRW melalui tidak berkontribusi pada akses (EE), penurunan pemakaian
penurunan kebocoran air (fisik universal air minum energi dalam operasional PDAM
dan non03fisik), melalui ❑ Pembangunan IPA baru bila tanpa mengurangi tingkat
penggantian meter air induk PDAM punya idle capacity pelayanan (jam operasional, dan
dan rehabilitasi pipa; ❑ Pembangunan kantor/fasilitas tekanan air di pelanggan)
tidak terkait langsung dengan
Sistem Penyediaan Air Minum
KATEGORI PDAM HASIL SAT
PENDEKATAN BANTUAN INFRASTRUKTUR SPAM

KAPASITAS FISKAL SEHAT


SAKIT KURANG SEHAT BERPOTENSI SEHAT SEHAT
PEMDA BERKELANJUTAN

Sangat Tinggi KELOMPOK 5 KELOMPOK 4 KELOMPOK 3 KELOMPOK 2A KELOMPOK 1


(indeks > 2,05)
APBD dan APBD dan APBN APBD dan APBN APBD, PDAM dan APBD, PDAM dan
APBN melalui: melalui: melalui: APBN melalui: APBN melalui:
• Banpro • Banpro • Bantuan Berbasis • Bantuan • Banpro
Tinggi Stimulan Stimulan Kinerja Berbasis Kinerja Pendamping
(1,14 < indeks < • TA & CB • Bantuan • Banpro • Banpro • TA & CB
2,05) Berbasis Pendamping Pendamping
Kinerja • Banpro Stimulan • TA & CB
• TA & CB • TA & CB
Sedang
(0,72 < indeks < KELOMPOK 2B
1,14) PDAM, APBD dan APBN melalui Banpro
Rendah dan Pendamping; Bantuan Berbasis Kinerja
sangat rendah TA & CB
(indeks < 0,72)
PENDEKATAN JENIS BANTUAN NUWSP
CURAH PENDAPAT

1. Program penurunan kebocoran yang dilakukan dengan identifikasi


kebocoran komersial
2. Pembangunan jaringan distribusi utama dengan pendanaan dari
pinjaman perbankan
3. Optimalisasi IPA eksisting yang sudah tidak berfungsi optimal dengan
pendanaan dari NUWSP

?
Pasangkan kegiatan 1, 2, dan
3 diatas sesuai dengan jenis
Bantuan Program NUWSP
DIAGRAM BANTUAN PROGRAM STIMULAN
DIAGRAM BANTUAN PROGRAM PENDAMPING
TERIMA KASIH
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
JL. PATTIMURA NO. 20, KEBAYORAN BARU, JAKARTA SELATAN, INDONESIA - 12110

Anda mungkin juga menyukai