Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Perencanaan Jaringan Perpipaan Kawasan Perkotaan Labuha


Spesifikasi : SMART CITY
URAIAN PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Dinamika kehidupan sosial di perkotaan yang semakin tinggi
menumbuhkan harapan warga yang semakin meningkat,
sementara di sisi lain pemerintah kota memiliki keterbatasan
dalam hal personil, anggaran, dan sarana. Jawaban yang tepat
untuk menangani permasalahan tersebut adalah dengan
menerapkan konsep Smart City. Layanan publik dapat menjadi
lebih efektif, efisien dan lebih mudah ketika kita melibatkan
perangkat teknologi serta inovasi-inovasi baru dengan
menerapkan konsep Smart City.
Dalam rangka mewujudkan pembangunan kota yang terstruktur
dan terintegrasi dengan semua sektor kehidupan permukiman
diperlukan adanya perencanaan yang baik dan terintegrasi,
khususnya pada layanan air bersih.
Dengan adanya kebijakan pemerintah yang tertuang dalam PP No.
122/2015 yang mengatur tentang Sistem Penyediaan Air Minum
dalam hal mendorong pencapaian percepatan MDG’s. Maka
pelaksanaan pembangunan air minum diperlukan adanya
perencanaan air minum yang baik dan terintegrasi untuk menuju
menjadi kota pintar (Smart City) sebagai pedoman pemerintah
kota ataupun PDAM untuk merencanakan program pembangunan
tahunan sarana dan prasarana air minum.
Sampai dengan saat ini, Kota Labuha telah memiliki Rencana
Induk Pengembangan SPAM tahun 2021 sampai dengan tahun
2036, yang telah diimplementasikan dalam Sistem Peyediaan Air
Minum (SPAM) untuk tingkat kecamatan pada tahun 2021.
Diperlukan langkah inovatif dalam perencanaan jaringan air
minum dengan memanfaatkan teknologi informasi yang sedang
berkembang saat ini. Salah satu teknologi informasi tersebut
adalah Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographical
Information System (GIS) yaitu suatu sistem informasi yang
didesain untuk bekerja dengan data yang bereferensi pada spatial
atau koordinat geografis. Perubahan penggunaan dan tutupan
lahan, yang merupakan akibat dari pergerakan fungsi ruang dan
waktu, dapat dipresentasikan lebih baik dalam bentuk data digital
yang berstruktur data Sistem Informasi Geografis.
Untuk itu pada tahun anggaran 2022, Dinas Permukiman dan
Kawasan Kabupaten Halmahera Selatan merencanakan kegiatan
Perencanaan Jaringan Perpipaan Kawasan Perkotaan Labuha
Spesifikasi : SMART CITY. Kegiatan ini diharapkan menjadi
terobosan pembangunan jaringan air minum dan terintegrasi
dalam teknologi informasi yang bermanfaat untuk kebutuhan
pengembangan informasi di Kota Labuha di Kabupaten Halmahera
Selatan.

2. Maksud dan Tujuan MAKSUD Perencanaan Jaringan Perpipaan Kawasan Perkotaan


Labuha Spesifikasi : SMART CITY adalah untuk pengembangan
jaringan air minum berdasarkan kondisi eksisting serta kebutuhan
penanganan, yang dapat dijadikan landasan kerja bagi pihak
terkait untuk merealisasikan pengembangan jaringan perpipaan
air minum yang menunjang teknologi informasi atau SCADA
(Supervisory Control and Data Asquisition) sistem jaringan air
minum untuk menunjang Smart City Kota Labuha.
TUJUAN dari Perencanaan Jaringan Perpipaan Kawasan
Perkotaan Labuha Spesifikasi : SMART CITY antara lain :
a. Mengidentifikasi kondisi eksisting jaringan air minum Kota
Labuha;
b. Mengidentifikasi dan menginventarisasi sistem jaringan
perpipaan air minum Kota Labuha yang belum menunjang
SCADA (Supervisory Control and Data Asquisition);
c. Menyusun Dokumen Perencanaan Jaringan Perpipaan
Kawasan Perkotaan Labuha spesifikasi : Smart City ;
3. Sasaran Sasaran Perencanaan Jaringan Perpipaan Kawasan Perkotaan
Labuha Spesifikasi : SMART CITY adalah:

Tersusunnya Dokumen Perencanaan Jaringan Perpipaan Kawasan


Perkotaan Labuha spesifikasi : Smart City
4. Lokasi Kegiatan Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan
5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD Kabupaten
dan perkiraan biaya Halmahera Selatan Tahun Anggaran 2022 melalui Dinas
Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Halmahera
Selatan sebesar Rp. 350.000.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Juta
Rupiah)
6. Nama dan Organisasi Nama Pengguna Anggaran :
Pengguna Anggaran Muksin Bendar, ST, M.Eng
NIP. 192710182002 12 1 003
Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten
Halmahera Selatan
DATA PENUNJANG
7. Data Dasar 1. RPJMD Kabupaten Halmahera Selatan
2. Kabupaten Halmahera Selatan Dalam Angka ;
3. Kecamatan Dalam Angka ;
4. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Halmahera
Selatan
5. Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Halmahera
Selatan
6. RISPAM Kabupaten Halmahera Selatan
7. Peta Jaringan
8. Peta Administrasi
8. Spesifikasi Teknis Dalam kegiatan ini, penyedia jasa harus memperhatikan
persyaratan-persyaratan serta ketentuan sebagai berikut:
1. Persyaratan Umum
Proses Perencanaan Jaringan Perpipaan Kawasan Perkotaan
Labuha Spesifikasi : SMART CITY dapat berlangsung secara
lancar dan menghasilkan dokumen perencanaan jaringan air
minum di kawasan perkotaan Labuha yang menunjang SCADA
(Supervisory Control and Data Asquisition).
2. Kriteria Perencanaan Pipa Distribusi
No. Uraian Notasi Kriteria
1 Debit perencanaan Qpeak Kebutuhan air hari
maksimum
Qpeak = Fpeak x Q
avg
2 Faktor Harian Fpeak 1,15 - 3
Maksimum
3 Kec. Aliran dalam
pipa :
a. Kecepatan Vmin 0,3 – 0,6 m/s
minimum
b. Kecepatan Vmax 3,0 – 4,5 m/s
maksimum Vmax 6,0 m/s
Pipa PVC/ACP
Pipa D CIP/Baja
4 Tekanan air dalam
pipa
c. Tekanan Hmin (0,5-1,0) atm, pada
minimum titik jangkauan
terjauh
d. Tekanan Hmax 6 – 8 atm
maksimum 10 atm
Pipa PVC 12,4 Mpa
Pipa D CIP 9,0 Mpa
Pipa PE 100
Pipa PE 80

3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2007


Terkait Pedoman Penyelenggaraan Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum.
9. Studi-Studi Terdahulu Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten
Halmahera Selatan
10. Referensi Hukum 1. Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan
Ruang;
2. Peraturan Pemerintah No 18 Tahun 2007 tentang
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM);
3. Peraturan Pemerintah No. 122 Tahun 2015 tentang Sistem
Penyediaan Air Minum
4. Peraturan Menteri PU No 25/PRT/M/2016 tentang
Pelaksanaan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum
Untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri Oleh Badan Usaha
5. Peraturan Menteri PU No 27/PRT/M/2016 tentang
Penyelenggaran Sistem Penyediaan Air Minum
RUANG LINGKUP
11. Lingkup Kegiatan 1. Lingkup kegiatan Perencanaan Jaringan Perpipaan Kawasan
Perkotaan Labuha Spesifikasi : SMART CITY yaitu :
 Melakukan pengumpulan data dasar pendukung, seperti
batas administrasi, jaringan jalan, topografi,
kependudukan, data Rencana Induk SPAM dan rencana
teknis SPAM kawasan perkotaan Labuha, Kabupaten
Halmahera Selatan;
 Melaksanakan pengumpulan data jaringan air minum yang
mencakup kondisi eksisting serta potensi dan
permasalahan;
 Melakukan penomoran ruas dan simpul jaringan air minum
di Kawasan perkotaan Labuha, Kabupaten Halmahera
Selatan.
 Evaluasi, analisis dan perencanaan teknis meliputi kajian
hidrolis, perhitungan teknis bangunan sipil.
12. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
Dokumen Perencanaan Jaringan Perpipaan Kawasan Perkotaan
Labuha Spesifikasi : SMART CITY
13. Peralatan dari a. Komputer / Laptop
Penyedia Jasa b. GPS
Konsultansi c. Drone
d. Total Station
e. Kamera Digital
14. Lingkup Kewenangan a. Koordinasi dengan instansi terkait ;
Penyedia Jasa b. Survey dan pengumpulan data lapangan ;
c. Penyusunan dokumen Laporan Pendahuluan, Laporan Antara
dan Laporan Akhir Perencanaan Jaringan Perpipaan Kawasan
Perkotaan Labuha Spesifikasi : SMART CITY Kabupaten
Halmahera Selatan;
d. Presentasi dan Diskusi Laporan Antara dan Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan Perpipaan Kawasan Perkotaan Labuha
Spesifikasi : SMART CITY Kabupaten Halmahera Selatan;
e. Bertanggungjawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan
kegiatan berdasarkan ketentuan perjanjian yang ditetapkan.
15. Jangka Waktu Ditetapkan 90 (Sembilan Puluh) hari kalender terhitung setelah
Penyelesaian diterimanya SPMK.
Kegiatan
16. Personil Posisi kualifikasi Jumlah Orang
bulan
Tenaga Ahli :
a. Team Leader Min. S1 Teknik 1 org x 3 bln
Lingkungan /
Tenaga Ahli Air
Minum Madya – 10
tahun

b. Ahli Sumber Min. S1 Teknik Sipil/ 1 org x 3 bln


Daya Air Tenaga Ahli Sumber
Daya Air – 5 tahun

c. Ahli Mekanikal Min. S1 Teknik 1 org x 3 bln


Mesin / Tenaga Ahli
Teknik Mekanikal
Madya – 5 tahun

d. Ahli Air Minum Min. S1 Teknik 1 org x 3 bln


Lingkungan /
Tenaga Ahli Air
Minum Madya – 5
Tahun

e. Ahli Struktur Min. S1 Teknik Sipil/ 1 org x 3 bln


SKA Bangunan
Gedung Muda – 2
Tahun

Tenaga Pendukung
a. Drafter Min. S1 Teknik Sipil 1 org x 3 bln
b. Estimator Min. S1 Teknik Sipil 1 org x 3 bln
c. Surveyor Min. S1 Teknik Sipil/ 1 org x 1 bln
Lingkungan
d. Administrasi Min. SMA/SMK 1 org x 3 bln

17. Kualifikasi KBLI 71102


Perusahaan SBU RK002 Dengan Kualifikasi Kecil
18. Jadwal Tahapan Tahapan pelaksanaan Perencanaan Jaringan Perpipaan Kawasan
Pelaksanaan Perkotaan Labuha Spesifikasi : SMART CITY antara lain meliputi :
Kegiatan Tahap Persiapan, Pengumpulan Data, Pengolahan dan Analisa
data, Pelaporan
LAPORAN
19. Laporan Laporan Pendahuluan, sebanyak 5 eksemplar.
Pendahuluan
20. Laporan Antara Laporan Antara, sebanyak 5 eksemplar.
21. Laporan Draft Akhir Laporan Draft Akhir, sebanyak 2 eksemplar
22. Laporan Akhir Laporan Akhir, sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan dan Flash Disk
sebanyak 5 (lima) buah.

Labuha, ……… 2022

Pejabat Pembuat Komitmen


(PPK)

Muksin Bendar, ST, M.Eng


NIP. 192710182002 12 1 003

Anda mungkin juga menyukai