Koordinator FA
2021 & 2022
1
PERKENALAN
OUTLINE
A. PENGANTAR
B. LANDASAN HUKUM PENYELENGGARAAN SPAM
C. TANTANGAN PELUANG DAN ISU STRATEGIS
D. PROSES PENYELENGGARAAN SPAM
E. SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
• Unit Air Baku
• Unit Produksi
• Unit Distribusi
• Unit Pelayanan
F. NON REVENUE WATER DAN EFISIENSI ENERGI
A PENGANTAR
PENGANTAR
1 DEFINISI AIR MINUM
Air Minum adalah air yang melalui pengolahan
atau tanpa pengolahan yang memenuhi syarat
kesehatan dan dapat langsung diminum1)
MINUM KUALITAS
Sesuai standar kesehatan Permenkes
4K
No. 492 Tahun 2010 2)
KONTINUITAS
Mencukupi kebutuhan air minum selama 24 jam 2)
KETERJANGKAUAN
Mudah diakses dengan biaya yang terjangkau 2)
2)
Permen Pu No.27/PRT/M/2016 Tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum
B
LANDASAN HUKUM PENYELENGGARAAN
SPAM
DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN SPAM
UNDANG-UNDANG
No. 17 tahun 2019: Sumber Daya Air No. 23 tahun 2014 : Pemerintah Daerah
PERATURAN PEMERINTAH
PP 121 tahun 2015: Pengusahaan SDA PP 122 tahun 2015: Sistem Penyediaan Air Minum
PERMEN PUPR
No. 19/2016
No. 25/2016
Pemberian Dukungan oleh No. 27/2016
Pelaksanaan Penyelenggaraan
Pemerintah Pusat dan/atau
SPAM untuk Memenuhi Kebutuhan Penyelenggaraan SPAM
Pemerintah Daerah dalam Kerjasama
Sendiri oleh Badan Usaha
Penyelenggaraan SPAM
PENYELENGGARAAN SPAM
1. Pengembangan SPAM
Pembangunan Baru
Dilakukan berdasarkan adanya kebutuhan pengembangan pembangunan yang meliputi; belum tersedianya
kapasitas, kapasitas terpasang sudah dimanfaatkan secara optimal dan kapasitas yang ada belum mencukupi
kebutuhan.2)
Peningkatan
Dilakukan melalui modifikasi unit komponen sarana dan prasarana terbangun untuk meningkatkan kapasitas. 2)
Perluasan
Dilakukan pada unit distribusi berdasarkan adanya kebutuhan perluasan cakupan pelayanan air minum kepada
masyarakat.2)
2)
Permen Pu No.27/PRT/M/2016 Tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum
PENYELENGGARAAN SPAM
2. Pengelolaan SPAM2)
Perbaikan
Pengembangan Kelembagaan
2)
Permen Pu No.27/PRT/M/2016 Tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum
C
TANTANGAN PELUANG DAN ISU STRATEGIS
TANTANGAN, PELUANG, DAN ISU STRATEGIS
• Kewilayahan PELUANG
• Regulasi
Partisipasi Badan Usaha/ swasta
• Pemerintahan dalam pendanaan pembangunan
• Lingkungan
TANTANGAN
• Perekonomian
Pembangunan Infrastruktur
• Teknis Berbasis Masyarakat
• Kependudukan
Keterpaduan pembangunan
berbasis penataan ruang
• ISU STRATEGIS
CAKUPAN PELAYANAN TEKNIS
Capaian dan Target Akses
Air Minum Layak 2015 2019 2024
80.00% 71.71% 70.71% 69.09% 70.00% Sumber: BPS & BAPPENAS 2019
67.75%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00% 30.00%
30.00% 19.79% 20.18%
15.25% 15.73%
20.00%
10.00%
0.00%
2016 2017 2018 2019 2024 (target)
JP BJP
D PROSES PENYELENGGARAAN SPAM
PROSES PENYELENGGARAAN SPAM
PENDEKATAN PENYEDIAAN AIR MINUM
1 2 3 4
SOSIAL
4 Aspek
TEKNIS
EKONOMI KELEMBAGAAN LINGKUNGAN
TEKNOLOGIS
BUDAYA
Sumber: PP 122/2015
SKEMA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
JARINGAN PERPIPAAN (JP)
2. Skema Sistem SPAM Jaringan Perpipaan (JP) Sambungan Rumah (SR)
Jaringan Reservoar
Transmisi Jaringan Distribusi Jaringan
Air Baku Utama Distribusi Pelayanan
Watermeter Watermeter
Intake IPA Jaringan Induk Induk
Sumber Air Transmisi
Baku Air Minum
Sumber: PP 122/2015
PROSES PADA UNIT IPA
• Terdiri Dari :
a. Bangunan Intake
2. Unit Produksi
a. Bangunan Pra-Sedimentasi
b. Bangunan Koagulasi
c. Bangunan Flokulasi
d. Bangunan Sedimentasi
e. Bangunan Filtrasi
VIDEO PENGOLAHAN AIR
MINUM
f. Bangunan Reservoir
3. Unit Distribusi
Unit pengolahan lengkap ini diperlukan untuk memproses air baku yang bersumber dari air permukaan
UNIT AIR BAKU
Asesoris Pipa
Katup Pelepas Udara Valve
JENIS– JENIS PIPA
Pipa PVC Pipa Besi Pipa HDPE
(Polyvinyl Chloride) (High Density Polythylene)
Tahan lama, mudah perawatan, Kekuatan sangat tinggi Kuat, tahan bocor, fleksibel,
tidak dapat berkarat tahan tekanan tinggi, tahan
korosi dan mudah perawatan
E SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
UNIT PRODUKSI #1
Merupakan infrastruktur yang dapat digunakan untuk proses pengolahan air
baku menjadi air minum melalui proses fisika, kimia dan/atau biologi meliputi
bangunan pengolahan dan perlengkapannya, perangkat operasional, alat
pengukuran dan peralatan pemantauan serta bangunan penampungan air
minum. Unit produksi biasanya juga dilengkapi dengan sarana pengolahan
lumpur sisa hasil pengolahan air baku menjadi air minum.
Sumber: PP No. 122 Tahun 2015 Tentang Sistem Penyediaan Air Minum
UNIT PRODUKSI #2
Proses Produksi air minum dengan
sumber air permukaan
• Prasedimentasi
• Pengaduk cepat (koagulasi)
• Pengaduk lambat (flokulasi)
• Pengendapan (sedimentasi)
• Penyaringan (Filtrasi)
• Desinfeksi
UNIT PRODUKSI #3
Proses produksi air minum dengan sumber air tanah
• Biasanya untuk menyisihkan mineral dan garam (Fe
dan Mn)
• Prosesnya : aerasi, klorinasi, ozonisasi, dll
• Filter
• Desinfektan
• Reservoir
UNIT PRODUKSI #4
Unit produksi air minum dengan HFNF
(Hollow Fiber Nano Filter), mengolah air
gambut
Pengolahan dengan HFNF tidak
memerlukan pretreatment khusus.
Hanya perlu dipastikan partikel –
partikel solid yang masuk ke IPA
Nano adalah maksimal 150 micron.
Pada pengolahan ini dirancang
pemasangan screen filter di depan
pengolahan HFNF. Screen filter yang
digunakan menggunakan sistem
pencucian secara automatis
BANGUNAN PENGOLAHAN
PRASEDIMENTASI
Tipe saluran bersekat aliran horisontal Tipe ruang bersekat aliran vertikal
BANGUNAN PENGOLAHAN
TIPE/ JENIS FLOKULATOR
Tipe Mekanis
FILTER KARBON
Filter yang berfungsi untuk menghilangkan bahan-bahan organik, desinfeksi serta
menghilangkan bau dan rasa yang disebabkan senyawa-senyawa organik
FILTER MEMBRAN
Filter menggunakan membrane, merupakan alternative yang digunakan untuk
menggantikan filter pasir lambat
BANGUNAN PENGOLAHAN
DESINFEKSI Proses mematikan bakteri pathogen dan memperlambat pertumbuhan lumut
dengan pembubuhan bahan kimia
Jenis Desinfeksi :
Desinfeksi Kimiawi
• Klorinasi : proses pembubuhan klor/senyawa klor ke dalam air untuk proses oksidasi zat-zat seperti besi dan
mangan terlarut, nitrit serta zat organic yang menganggu proses koagulasi, mendisinfeksi reservoir, mengontrol
pertumbuhan algae dan organisme pembentuk lumut
• Ozon : senyawa yang mampu membunuh bakteri dan mempunyai daya oksidasi yang kuat. Ozon membunuh dan
menginaktivasi mikroorganisme pathogen, mengoksidasi zat besi dan mangan, senyawa penyebab rasa dan bau,
warna, zat organic, deterjen, fenol serta zat organic lain.
• Kaporit
Desinfeksi Fisik
• Gelombang mikro : proses desinfeksi dengan irradiasi sinar gama
• Sinar ultraviolet : menghilangkan virus yang merupakan substansi utama penyebar penyakit air dari sumber air
tanah.
BANGUNAN PELENGKAP
∙ Ruang Pembubuhan bahan kimia
∙ Ruang Jaga
∙ Ruang Laboratorium
∙ Ruang Gudang
∙ Ruang penyimpanan bahan kimia
∙ Peralatan mekanikal dan elektrikal (panel pompa, genset, tangki bahan
bakar)
∙ Sarana pembuangan lumpur dari hasil pengurasan bak pengendapan dan
pencucian saringan
BANGUNAN PENAMPUNG (RESERVOIR)
RESERVOIR PRODUKSI
Pipa Distribusi:
• Zona Distribusi
• Jaringan Distribusi Utama (JDU) / Distribusi Primer
• Jaringan Distribusi Pembawa / Distribusi Sekunder
• Jaringan Distribusi Bagi (JDB) / Distribusi Tersier
• Pipa Pelayanan
• Sel utama (primary cell)
• Sel dasar (elementary zone)
UNIT PELAYANAN
Unit Pelayanan adalah sarana untuk mengambil air minum langsung oleh masyarakat.
F
NON REVENUE WATER DAN EFISIENSI ENERGI
NON REVENUE WATER (NRW)
Pengelompokan Kehilangan Air dan NRW ;
INTERNATIONAL WATER ASSOCIATIONS
Kehilangan air adalah
jumlah air yang tidak
tercatat dan tidak
direkeningkan
Kehilangan Air =
input sistem – konsumsi resmi
NON REVENUE WATER (NRW)
Kehilangan Air Secara Fisik :
Kebocoran yang secara nyata (fisik) yang menyebabkan air tidak dapat
disalurkan (dijual) kepada pelanggan
Pemakaian air ilegal Tidak akurat meter air Kesalahan pencatatan meter
air pelanggan