Anda di halaman 1dari 25

Kebijakan dan Program

Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan

Abdul Kahar
Plt. Kepala Pusat

SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
Struktur Organisasi Setjen
berdasarkan Permendikbud No. 45/2019

Keterangan:
Terdapat 6 Unit kerja baru
di Setjen
a.Biro Organisasi dan
Pemisahan Biro
Tata Laksana Hukor
b.Biro Hukum
c. Pusat Data dan gabungan PDSPK
Teknologi Informasi dan Pustekkom

d.Pusat Prestasi Nasional


Pusat Pusat
Pusat Data Pusat Pusat e.Pusat Penguatan
Pendidikan dan Layanan
dan Teknologi Prestasi Penguatan
Pelatihan Pembiayaan Karakter Satker Baru
Informasi Nasional Karatker
Pegawai Pendidikan
f. Pusat Layanan
Pembiayaan Pendidikan

2
STRUKTUR ORGANISASI PUSAT LAYANAN
PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

KEPALA PUSAT

KASUBBAG TATA USAHA

KOORDINATOR KOORDINATOR
KOORDINATOR
BANTUAN BIAYA TUNJANGAN DAN INSENTIF
BEASISWA
PENDIDIKAN GURU/KEPALA SEKOLAH

SUB KOORDINATOR SUB KOORDINATOR SUB KOORDINATOR


PIP SD/PAKET A KIP KULIAH TK, KEPSEK
SUB KOORDINATOR SUB KOORDINATOR SUB KOORDINATOR
PIP SMP/PAKET B BEASISWA UNGGULAN DIKDAS
SUB KOORDINATOR SUB KOORDINATOR
PIP DIKMEN/PAKET C DIKMEN

JABATAN PELAKSANA (ANALIS, PERENCANA, SIM, ADMINISTRATOR DSB).


TUGAS PUSAT LAYANAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
(Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019)

Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan mempunyai tugas;


melaksanakan penyiapan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan di bidang layanan pembiayaan pendidikan
serta urusan ketatausahaan Pusat
1. Melaksanakan Penyusunan Program kerja Pusat;
1
2. Melaksanakan Penyusunan Kebijakan teknis layanan pembiayaan
kepada peserta didik;

FUNGSI 3. Melaksanakan Analisis Usulan Penerima Layanan Pembiayaan


Pendidikan;
2PUSLABDIK 4. Melaksanakan Seleksi Usulan pemberian beasiswa peserta didik;
5. Melaksanakan Penetapan dan Penyaluran bantuan biaya
pendidikan bagi peserta didik;
6. Melaksanakan Penetapan dan/atau Pemberian Tunjangan/Insentif
bagi guru, pendidik lainnya dan tenaga kependidikan;
3Permendikbud
No 45 Tahun 2019
7. Melaksanakan Penyusunan Data dan Informasi penerima layanan
pembiayaan pendidikan;
8. Melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan layanan
pembiayaan pendidikan;
9. Melaksanakan Penyusunan Laporan pelaksanaan layanan
pembiayaan pendidikan; dan
10. Melaksanakan Penyusunan Laporan Pusat.
PROGRAM UTAMA
PUSAT LAYANAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

PROGRAM KIP KULIAH TUNJANGAN PROFESI


DAN BEASISWA GURU
UNGGULAN
Peningkatan akses 2 3 - Tunjangan profesi guru Non
masyarakat miskin terhadap PNS
pendidikan tinggi secara adil - Tunjangan khusus Non PNS
dan merata - Tamsil guru PNS Non
Sertifikasi

PROGRAM PIP LAYANAN


Peningkatan akses 1 4 PERKANTORAN
masyarakat miskin
Layanan Ketatausahaan
terhadap pendidikan secara
Pusat Layanan Pembiayaan
merata dan berkeadilan Pendidikan
Program Indonesia Pintar
1 KIP Siswa SD, SMP, SMA/SMK
Kegiatan Prioritas
(Kartu Indonesia Pintar (KIP) Siswa SD, SMP, SMA/SMK)

TUJUAN TARGET
Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah untuk 14.793.503 siswa
membantu biaya personal pendidikan peserta (PLPP: 14,79 jt = Rp. 8,6 T;
didik miskin atau rentan miskin, agar tidak putus PAUD & Dikdasmen: 3,13 jt =
sekolah di SD, SMP, SMA/SMK Rp. 867,3 M)

SASARAN ANGGARAN
Anak dari keluarga miskin atau rentan Rp8.666.398.464.000,-
miskin
KIP Sebagai Penguatan Akses Pendidikan

meningkatkan kualitas hidup melalui


Program Indonesia Pintar
 Membangun keluarga produktif
 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program perlindungan sosial
 Meningkatkan koordinasi dengan Menteri Sosial dan Tim Nasional Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan, dan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kebupaten/Kota
 Menyediakan Kartu Indonesia Pintar sejumlah penerima siswa SD, SMP, SMA/SMK
 Membayarkan manfaat Program Indonesia Pintar kepada siswa Upaya mencegah peserta
 Mensosialisasikan secara intensif kepada penerima program Indonesia pintar didik putus sekolah, dan
diharapkan siswa yang putus
sekolah kembali melanjutkan
pendidikannya. KIP juga
dapat meringankan biaya
personal pendidikan peserta
“Program Indonesia Pintar merupakan kerja sama tiga kementerian, didik, baik biaya langsung
maupun tidak langsung
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Sosial, dan
Kementerian Agama.”
History Bantuan Siswa Miskin 2005 - 2019

Lembaga
Penyalur

Penerima Diprioritaskan Diprioritaskan Diprioritaskan Diprioritaskan anak


Sasaran
Beasiswa pemegang surat siswa dari untuk anak dari dari keluarga yang
Penerima
berdasarkan keterangan keluarga keluarga tercata dalam Basis
indeks miskin penerima KPS, penerima Data Terpadu (BDT)
kemiskinan korban bencana KPS/KKS oleh Kemensos.

2005 - 2011 2012 2013 - 2014 2015 2016-2019


Nama
Beasiswa Siswa Beasiswa siswa Bantuan Program Program
Program
Miskin SD, SMP, miskin SD Siswa Miskin Indonesia Indonesia
Nomenklatur
SMA dan SMK Subsidi Siswa Pintar Pintar
Miskin SMP
Bantuan Khusus
Murid SMA/SMK
Pemanfaatan Dana PIP
Tujuan PIP adalah untuk membantu biaya personal pendidikan peserta
didik miskin atau rentan miskin, meliputi:

Buku dan Seragam dan Membiayai transportasi ke


alat tulis perlengkapan sekolah sekolah

Uang saku Kursus bagi peserta didik Praktik tambahan/UJK,


peserta didik pendidikan formal biaya magang

Catatan: Tidak diperkenankan untuk tujuan yang tidak berhubungan dengan kegiatan pendidikan
Diagram Penyaluran Dana PIP
KEMDIKBUD KPPN

1 1. Membuat SK penerima PIP 2 KPPN menyalurkan dana sesuai SP2D ke rekening


2. Mengajukan SPP, SPM ke KPPN untuk diterbitkan SP2D penyalur
3. Mengirimkan SK penerima ke Disdik dan lembaga
penyalur 3 1. Memetakan lokasi pembuatan penerima PIP
2. Membuatkan rekening simpel
DISDIK 3. Menyalurkan dana bantuan ke rekening
penerima PIP
1. Mengirimkan SK penerima kepada sekolah Bank/Lembaga Penyalur
4 4. Berkoordinasi terkait kesiapan pencairan dana
2. Berkoordinasi dengan bank dan sekolah terkait kepada penerima dengan Disdik dan sekolah.
percepatan pencairan PIP

Sekolah/SKB/PKBM
Siswa mengambil dana PIP di bank
5 1. Memberitahukan siswa penerima PIP 6
2. Berkoordinasi dengan bank terkait percepatan penyalur
pencairan PIP

Alur penyaluran dana


Alur penyampaian SK
Kartu Indonesia Pintar (KIP/ATM)
Program Indonesia Pintar
2 KIP-Kuliah untuk Mahasiswa Miskin
Kegiatan Prioritas
(Kartu Indonesia Pintar Kuliah)

TUJUAN TARGET
Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah agar anak- 784.503 Mahasiswa
anak dari keluarga tidak mampu dapat menempuh
- 366.088 Mhsw On going
pendidikan sampai pendidikan tinggi sebagai
- 418.415 Mhsw Baru
kelanjutan KIP di SMA/SMK/MA sederajat dan
menjadi salah satu upaya memutus mata rantai
kemiskinan.

SASARAN ANGGARAN
- Penerima KIP pada jenjang SMA/SMK/MA Rp3.707.148.693.000,-
sederajat dan/atau penerima KKS, atau termasuk
dalam 40% pendapatan terbawah (data
Kemensos).
- Mahasiswa on going yang keluarganya jatuh
miskin akibat bencana.
KIP KULIAH SEBAGAI PENYEMPURNAAN BIDIKMISI
KIP KULIAH
BIDIKMISI
Tujuan
Meningkatkan kesempatan belajar di perguruan
Meningkatkan kesempatan belajar di tinggi bagi peserta didik yang tidak mampu secara
perguruan tinggi bagi peserta didik yang tidak ekonomi dan berpotensi secara akademik,
mampu secara ekonomi dan berpotensi diarahkan pada Prodi yang employabilitasnya tinggi
akademik baik sebagai upaya memutus mata rantai kemiskinan

• Pemegang KIP yang lulus dari pendidikan menengah dan


berprestasi akademik
• Lulusan satuan pendidikan Syarat/ • Diterima di PTN dan PTS yang Prodinya terakreditasi A dan
Kriteria B. dan dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu pada
SMA/SMK/MA/sederajat yang berprestasi
Prodi dengan Akreditasi C.
akademik • Termasuk dari keluarga dengan ekonomi tidak mampu
• Diterima di PTN atau PTS Akreditasi A atau B. (Pemegang KIP, KKS atau termasuk dalam 40% pendapatan
• Mahasiswa on going yang keluarganya jatuh terbawah, integrasi dengan data Kemensos)
miskin akibat bencana. • Mahasiswa on going yang keluarganya jatuh miskin akibat
bencana
• Diutamakan pada Pendidikan Vokasi/Politeknik dan
Pendidikan Sarjana Program Studi Sains dan Teknologi.
SISWA DARI SEKOLAH MENENGAH KE PERGURUAN TINGGI

LULUSAN SEKOLAH MENENGAH


PERTAHUN
Potensi Melanjutkan
Penerima KIP Kuliah
Kuliah 1,9 Juta (51%)

Masuk Pasar Kerja Potensi Penerima


1,8 Juta (49%) Kartu Pra-kerja
TATACARA PENERIMA KIP KULIAH
1. Siswa dapat langsung melakukan pendaftaran secara mandiri di
Sistem KIP-Kuliah pada laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id
atau melalui KIP-Kuliah mobile apps yang dapat diunduh di Play
Store;
2. Pada saat pendaftaran, siswa memasukkan NIK, NISN, NPSN dan
alamat email yang aktif;
3. Sistem KIP-Kuliah selanjutnya akan melakukan validasi NIK, NISN
dan NPSN serta kelayakan mendapatkan KIP-Kuliah;
4. Jika proses validasi berhasil, Sistem KIP-Kuliah selanjutnya akan
mengirimkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke alamat email
yang didaftarkan;
5. Siswa menyelesaikan proses pendaftaran KIP-Kuliah dan memilih
proses seleksi yang akan diikuti
(SNMPTN/SBMPTN/SMPN/Mandiri);
6. Siswa menyelesaikan proses pendaftaran di portal atau sistem
informasi seleksi nasional masuk perguruan tinggi sesuai jalur
yang dipilih;
7. Bagi calon penerima KIP-Kuliah yang telah dinyatakan diterima di
Perguruan Tinggi, dapat dilakukan verifikasi lebih lanjut oleh
Perguruan Tinggi sebelum diusulkan sebagai calon mahasiswa
penerima KIP-Kuliah.
Desain Kartu Indonesia Pintar Kuliah
Lambang
Burung
Garuda

Logo
Himbara
Nomor
Kartu

Masa
Berlaku Nama
No KIP Penerbit
Mahasiswa
(6 digit)
(Maks 20 digit)

CATATAN:
1. Menyimpan informasi data pemegang Kartu KIP Kuliah
2. Merupakan rekening basic saving account untuk KIP Kuliah dengan fungsi;
a. Menyimpan dana bantuan, digunakan untuk tarik tunai;
b. Menabung
3. Merupakan Kartu ATM/Debit yang dapat digunakan untuk transaksi
4. Kartu KIP Kuliah dan PIN tidak diperbolehkan untuk dipindahtangankan ke pihak-pihak selain Mahasiswa
yang tertera namanya dalam Kartu KIP Kuliah
3 ANEKA TUNJANGAN
PROFESI GURU
Kegiatan Prioritas
(Tunjangan Profesi/Khusus/Insentif Guru dan Kepsek)

TUJUAN TARGET
Memberikan tunjangan Profesi/Khusus/insentif bagi 363.548 Guru/Kepsek Non PNS
guru dan kepala sekolah agar dapat memenuhi 274.625 org tunjangan profesi
kebutuhan dasarnya sehingga dapat melaksanakan 21.603 org tunjangan khusus
tugas dengan tenang. 67.320 org Insentif

SASARAN
1. Guru yang telah memiliki SK inpassing atau
penyetaraan diberikan setara gaji pokok PNS sesuai ANGGARAN
dengan yang tertera pada SK inpassing atau Rp7.302.892.293.000,-
penyetaraan;
2. Guru yang belum memiliki SK inpassing atau
penyetaraan diberikan sebesar Rp1.500.000,00
(satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan.
LINI MASA PENERBITAN SKTP
Durasi : (Sinkron realtime)
Tergantung kecepatan Durasi : 3
sekolah Durasi : hari
Tugas : Tugas :
Tergantung kecepatan
1. Kirim data dapodik 1. Baca data dari Dapodik
Ditjen Dikdasmen/PAUD
2. Setiap guru memastikan 2. Validasi Data sesuaikan Tugas :
datanya benar termasuk Tugas : dengan Pasal 15 1. Download SK (Durasi 1 Hari
gol & masakerja 1. Menyiapkan aplikasi 3. Infokan di Website setelah terbit)
3. Cek Validasi Data Guru Dapodik 4. Menerbitkan SK 2. Bayar tanpa ada verifikasi
melalui aplikasi online 2. Struktur kurikulum/ 5. Membayar Tunj. Guru dokumen lagi (Paling Lambat 7
yang disediakan GTK Spektrum/Kode Referensi Bukan PNS hari setelahSK terbit)

SEKOLAH/GURU SETDITJEN DIKDASMEN/PAUD GTK DINAS PROV/KAB/KOTA

PENERBITAN SKTP

Durasi : Durasi : 3 hari Durasi : 1 hari


Tergantung kecepatan Jika pada hari yg sama
Operator sekolah telah dicentang dinas Durasi :
Sekolah paling lambat
7 hari

Rincian Tugas GTK dalam Pengelolaan Tunjangan


KRITERIA DAN MEKANISME PENYALURAN TPG

Kriteria Penerima TPG:


1. Berstatus sebagai guru tetap yayasan di satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat atau
Guru Bukan PNS di satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh PEMDA yang tercatat di DAPODIK.
2. Aktif mengajar sebagai guru kelas/Guru Mapel atau aktif sebagai guru BK/Guru TIK sesuai dengan
sertifikat yang dimilikinya.
3. Memiliki satu atau lebih Sertifikat pendidik.
4. Memiliki NRG yang resmi diterbitkan oleh kemdikbud.
5. Memenuhi Beban Kerja Guru PNSD sesuai ketentuan perundang-undangan
6. Memiliki nilai Kinerja paling rendah dengan sebutan “BAIK”.
7. Mengajar di kelas sesuai rasio Guru dan Siswa sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.
8. Tidak terikat sebagai tenaga tetap pada lembaga atau satuan pendidikan lain.

1. Guru yang mengikuti Program PKB dengan pola Diklat Paling banyak 600 JP (3 bulan) dan dapat
persetujuan dari Dinas Pendidikan
2. Guru bukan PNS yang mengikuti program pertukaran Guru bukan PNS dan/atau kemitraan, serta
mendapat izin/persetujuan dari dinas pendidikan setempat/ penyelenggara satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh masyarakat dengan menyediakan guru pengganti yang relevan; dan/atau
3. Guru yang bertugas di Daerah Khusus
MEKANISME PEKERJAAN MEKANISME PEKERJAAN
SEBELUM TERBIT SKTP SETELAH TERBIT SKTP

Print Info GTK Print Info GTK yg


dan serahkan ke sudah benar dan
operator Dinas di paraf guru

Durasi :
Tergantung
Umumkan ke guru jika ada kesalahan
kecepatan
Lihat Info GTK dinas gaji agar diperbaiki segera dapodiknya
Periksa
kebenaran Centang usulan Buat SPM bagi
data terbit SKTP
yg terbit SKTP
Operator Tarik data SKTP & Absensi
Durasi :
SIMTUN Durasi : 1 hari Durasi : paling
2 hari
lambat 7 hari
Durasi : Operator SIMBAR
Laporan
3 hari Durasi : 1 hari Realisasi
SP2D YG
Sinkron Dapodik Durasi : 2 hari terbayarkan
Koreksi jika Status
Durasi :
ada salah Tergantung Awasi Pekerjaan Operator Pembayaran
data kecepatan sekolah agar pengisian data benar ke Rekening
- Sekolah Induk Guru
- Beban Kerja
- Gol/Masakerja
- NUPTK
Operator - Tgl Lahir
Sekolah Guru - Status (PNS/Non)
KONTAK KAMI
Pusat Layanan Pembiayaan
Pendidikan puslabdik
Gedung C Lt.
Sekretariat 13 Komplek
Jenderal, Kemdikbud
Kemdikbud RI RI
Jl. Jend. Sudirman, Senayan
Jakarta Selatan 10710 puslabdik
https://puslabdik.kemdikbud.go.id

puslabdik@kemdikbud.go.id puslabdik
kip.kuliah@kemdikbud.go.id

25

Anda mungkin juga menyukai