PRINSIP
Membantu dan melengkapi kekurangan pendanaan bagi kegiatan khusus operasional dalam rangka
pelaksanaan pelayanan dasar publik berdasarkan standar pelayanan minimal (SPM) yang selaras dengan
program prioritas nasional dan menjadi kewenangan urusan pemerintah daerah.
Dialokasikan kepada Daerah tertentu untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah, sesuai
dengan fungsi yang telah ditetapkan dalam APBN.
Dapat berupa pengalihan Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan yang merupakan bagian dari
anggaran kementerian negara/lembaga yang digunakan untuk melaksanakan urusan yang menurut peraturan
perundang-undangan menjadi urusan Daerah.
KRITERIA
LAYANAN PUBLIK
1
URUSAN DAERAH
Merupakan urusan daerah
sesuai UU No.23 Tahun 2014
2 PRIORITAS NASIONAL
Mendukung capaian Prioritas
Nasional dalam RKP
3 AMANAT PERATURAN
Adanya amanat dalam
peraturan perudang-udangan
4 Mendukung peningkatan
kualitas pelayanan publik
KEBIJAKAN DAK NONFISIK TAHUN 2022
Perkembangan DAK Nonfisik TA 2017-2022 KEBIJAKAN 2022
140.00 120.0%
1. Melanjutkan penyempurnaan besaran unit cost dengan
120.00
penerapan unit cost majemuk untuk BOP PAUD dan
100.0%
97.8% 97.5% BOP Pendidikan Kesetaraan.
91.7% 93.4% 91.8%
100.00 2. Pengalokasian Dana BOS per provinsi, kabupaten, kota
80.0% sesuai kewenangannya untuk meningkatkan efektifitas
(Triliun Rupiah)
----------
• Kebijakan pengalokasian;
KESEPAKATAN : PERTIMBANGAN: • Jumlah sasaran;
1. Pencapaian prioritas nasional
Arah kebijakan 2. Pengurangan kesenjangan layanan publik • Biaya satuan;
Rencana pemanfaatan 3. Dukungan operasional layanan publik • Besaran pagu per
Jenis DAK Nonfisik 4. Kemampuan keuangan negara kegiatan/ruang lingkup
• Hasil evaluasi pelaksanaan
---------------------------------- tahun anggaran sebelumnya;
------
• Formulasi pengalokasian.
PAGU INDIKATIF
1 3 5
Penentuan arah kebijakan, RAPBN & NOTA KEUANGAN
K/L terkait rencana pemanfaatan dan
jenis DAK Nonfisik antara Multilateral Meeting
--------- Bappenas, Kemenkeu Pengalokasian oleh DJPK,
(DJPK dan DJA) dengan K/L Kemenkeu
4
Penyampaian rincian
2
Multilateral Meeting
Kebutuhan Dana (IKD) dan Perencanaan oleh Bappenas alokasi per daerah oleh K/L
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Penyusunan UU APBN
kepada Kemenkeu c.q. PAGU ANGGARAN
DJPK Penyusunan Perpres
IKD • Arah kebijakan;
Rincian APBN
• Arah kebijakan dan prioritas • Sasaran/target;
DAK Nonfisik • Dukungan terhadap prioritas ALOKASI ANGGARAN
• Perkiraan kebutuhan belanja nasional;
operasional dan/atau biaya • Ruang lingkup/menu PER DAERAH
per unit TA berkenaan; AKHIR FEBRUARI kegiatan
• Target sasaran; dan (paling lambat) • Lokasi Prioritas;
• Perkiraan kebutuhan 3 tahun Penyampaian IKD • Kriteria teknis/penilaian;
ke depan DJPK DJA • Kebutuhan pendanaan
Pengalokasian DAK Nonfisik
Jenis Dana Penghitungan Alokasi Ketentuan lain
Dalam penghitungan alokasi, K/L
BOS Reguler Jumlah sasaran dikalikan biaya Terdapat dana cadangan dengan
berkoordinasi dengan DJPK dan
BOS Kinerja satuan. perhitungan berdasarkan proyeksi
Bappenas. (Dituangkan dalam Berita
BOS Afirmasi perubahan sasaran pada TA
Acara)
BOP Paud bersangkutan.
BOP Kesetaraan
TPG ASN Daerah Jumlah sasaran dikalikan gaji • Memperhitungkan perkiraan K/L menyampaikan rincian alokasi
TKG ASN Daerah pokok/dana tambahan kurang salur dan perkiraan sisa per daerah kepada DJPK paling
TAMSIL ASN Daerah penghasilan selama 12 bulan. dana di RKUD atas penyaluran TA lambat M1 Bulan September
sebelumnya.
• Terdapat dana cadangan dengan
perhitungan berdasarkan proyeksi Peraturan Presiden mengenai rincian
perubahan sasaran pada TA APBN
bersangkutan.
DAK Nonfisik • Jumlah sasaran/kegiatan Terdapat dana cadangan dengan
lainnya dikalikan biaya satuan perhitungan berdasarkan proyeksi
• Bantuan operasional lainnya perubahan sasaran pada TA Petunjuk Rencana
yang ditetapkan oleh K/L bersangkutan. Berdasarkan penggunaan
teknis DAK
terkait Perpres APBN, DAK Nonfisik
Nonfisik
• Kebijakan lain yang ditetapkan K/L menetapkan
bersama oleh Bappenas, Meliputi jenis dana BOP PAUD, Kesetaraan dan DAK
Kemenkeu dan K/L terkait Nonfisik jenis lainnya. Paling lambat tanggal 31 Maret
Pengalokasian, Pengembalian, dan Penyelesaian Retur Dana BOS
Pengalokasian Mekanisme Penyelesaian Retur
Sekolah Disdik KPPN
Start
Pemerintah Pusat Provinsi SMA/SMK/SLB
Kemendikbudristek
& DJPK - Kemenkeu
realisasi TA sebelumnya
b. 15 September untuk laporan
realisasi semester I
Pemda
BOP PAUD, BOP Kesetaraan, dan DAK Nonfisik Jenis Lainnya
paling lambat:
a. 30 Juni untuk laporan tahun
menyampaikan laporan realisasi penyerapan, anggaran sebelumnya
rekap SP2D, dan realisasi penggunaan b. 30 November untuk laporan
tahap 1
Pemda DJPK - Kemenkeu
Keterangan:
• Disampaikan dalam bentuk dokumen fisik (hardcopy) dan/atau dokumen elektronik (softcopy)
• Dalam hal tanggal 15 Maret, 30 Juni, 15 September, 30 November bertepatan dengan hari libur, batas waktu menjadi hari kerja berikutnya
• Dalam hal Daerah baru pertama kali menerima jenis DAK Nonfisik lainnya, laporan realisasi penyerapan, rekap SP2D, dan realisasi penggunaan tetap harus disampaikan ke DJPK
Pelaporan DAK Nonfisik
Melalui Aplikasi Pelaporan DAK Nonfisik
Laporan realisasi DAK Nonfisik, selain Dana BOS, disampaikan dalam bentuk dokumen elektronik (softcopy) melalui aplikasi terdiri
dari Laporan Realisasi Penyerapan, Laporan dan Rekap SP2D yang ditandatangani oleh Kepala OPD pengelola keuangan di daerah.
http://sikd.djpk.kemenkeu.go.id/lapordjpk/
Input Laporan
2 3 4
4
Laporan Benar
5 6 7
Pemda
Wajib menganggarkan Sisa Dana Akhir Tahun dalam APBD/perubahan APBD T.A. berikutnya
!
BOP PAUD, Kesetaraan, dan DAKNF lainnya
• Diperhitungkan dalam Penyaluran T.A. berikutnya
BOS Reguler
• Perhitungan Sisa Dana dilakukan oleh Kemendikbudristek berdasarkan laporan
Sekolah
• diperhitungkan pada rekomendasi penyaluran Dana BOS tahap II T.A. berikutnya
1 2
Penyaluran ke Sekolah Penyaluran sisa Dana BOS dari RKUD Provinsi ke Rekening
Pemda Provinsi menyalurkan sisa Dana BOS ke Sekolah Sekolah dilaksanakan dengan ketentuan:
dengan kriteria: a. Sekolah menyampaikan permohonan tambahan Dana
Sekolah dimaksud menjadi kewenangan provinsi; BOS ke dinas pendidikan provinsi dengan melampirkan
terdaftar dan melakukan update data dalam DAPODIK; rincian kebutuhan;
telah mengisi laporan penggunaan Dana BOS pada b. dinas pendidikan provinsi melakukan verifikasi
aplikasi BOS Salur; dan kelengkapan dan perhitungan atas permohonan yang
kriteria lain yang ditetapkan oleh Pemda dan diajukan;
disampaikan kepada DJPK c. dinas pendidikan mengajukan permohonan penyaluran
4 dana ke BUD bendahara umum Daerah; dan
DJPK dapat memperhitungkan sisa Dana BOS Reguler T.A. d. bendahara umum Daerah menyalurkan dana ke Sekolah
2019 di RKUD Provinsi yang tidak digunakan sampai 3
dengan tanggal 31 Desember 2021 dengan penyaluran Pemda Provinsi wajib menyampaikan pelaksanaan
DAU/DBH penyaluran sisa Dana BOS ke DJPK paling lambat
31 Desember 2021
Sisa Dana BOS Reguler TA 2011
Dalam rangka menentukan besaran sisa Dana BOS T.A. 2011
berdasarkan
BPKP Perwakilan
Provinsi Setempat
Laporan Hasil
Monitoring Sisa
Berita Acara Rekon Disampaikan
Dana BOS T.A. 2011
• Berdasarkan Kepdirjen, Pemda menyetorkan sisa Dana BOS T. A. 2011 ke RKUN melalui bank/pos persepsi
• Pemda menyampaikan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) sisa Dana BOS T.A. 2011 DJPK paling lambat 30 Juni 2022
• Pemda yang belum menyelesaikan kewajiban pengembalian sisa Dana BOS T.A. 2011 dilakukan Pemotongan DAU/DBH
sebesar sisa dana BOS T.A. 2011
Penghentian, Penyesuaian dan Penundaan Penyaluran
Penghentian/
Penyesuaian Tidak ada
Laporan Verifikasi
Penyaluran Indikasi
Lebih Salur Dapat dilanjutkan
dengan penyaluran
K/L Terkait
Indikasi
Lebih Salur
Membuat surat Penghentian
Atau penyesuaian penyaluran
SANKSI
Dalam hal Pemerintah Daerah menyalurkan DAK Dalam hal Pemerintah Daerah tidak menyampaikan
Nonfisik kepada masing-masing penerima melebihi laporan/dokumen syarat penyaluran DAK Nonfisik
14 hari kerja setelah dana diterima di RKUD (kecuali BOS), sehingga DAK Nonfisik tidak dapat
disalurkan dari RKUN ke RKUD sampai dengan akhir
tahun anggaran
Menteri Keuangan c.q. Direktorat
Jenderal Perimbangan Keuangan berkoordinasi
Menteri Keuangan dapat merekomendasikan kepada
dengan Kementerian/Lembaga Teknis terkait dan
Menteri Dalam Negeri untuk memberikan sanksi
hasil koordinasi dituangkan dalam Berita Acara
administratif kepada Kepala Daerah yang bersangkutan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN
• Unit organisasi yang memiliki tusi di • Unit organisasi yang memiliki tusi di
bidang akuntansi dan pelaporan bidang akuntansi dan pelaporan
keuangan BA BUN pada Ditjen PK dan keuangan BA BUN pada Ditjen PK dan
Ditjen Perbendaharaan menyusun Ditjen Perbendaharaan menyusun
Laporan Keuangan tingkat KPA dengan Laporan Keuangan BA BUN TKDD
menggunakan sistem aplikasi dengan menggunakan sistem aplikasi
terintegrasi. terintegrasi.
• Penyusunan Laporan Keuangan • Penyusunan Laporan Keuangan
dilaksanakan sesuai PMK mengenai dilaksanakan sesuai PMK mengenai
sistem akuntansi dan pelaporan sistem akuntansi dan pelaporan
keuangan TKDD. keuangan TKDD.
• Menyampaikan Laporan Keuangan
tingkat KPA kepada PPA BUN
Pengelolaan TKDD.
PEDOMAN PENGGUNAAN
PENGGUNAAN DAK NONFISIK