Anda di halaman 1dari 32

KEMENTERIAN KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

PERCEPATAN
PENYAMPAIAN
SYARAT SALUR DAU
YANG DITENTUKAN
PENGGUNAANNYA
TAHUN ANGGARAN 2023

Senin, 20 Maret 2023


Highligts

”Secara umum, DAU SG

sebanyak 400 daerah Status DAU


Pendanaan
DAU
Pendidikan
DAU
Kesehatan
DAU
Pekerjaan

Belum Menyampaikan
Kelurahan Umum

Laporan Tahap I / Sudah Total daerah penerima


alokasi DAU SG
411 535 534 534

Menyampaikan Namun Sudah Salur/sudah

Belum Sesuai Ketentuan”


menyampaikan syarat 156 170 189 209
salur dengan benar
Belum salur/Belum
menyampaikan syarat
salur/sudah
255 365 345 325
menyampaikan syarat
Status penyampaian laporan syarat salur DAU Yang
salur namun belum
Ditentukan Penggunaanya per 17 Maret 2023 sesuai ketentuan
1
KEBIJAKAN PENGALOKASIAN
DANA ALOKASI UMUM TA 2023
Sesuai Undang Undanga Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (UU HKPD)

3
PERKEMBANGAN ALOKASI DANA ALOKASI UMUM DAN KEBIJAKAN TA 2023

PERKEMBANGAN ALOKASI DAN Kebijakan 2023


REALISASI DAU ❑ Penguatan keuangan daerah melalui kebijakan pagu DAU berdasarkan UU
Nomor 1 Tahun 2022 tentang HKPD;
❑ Peningkatan pemerataan keuangan daerah dan mendorong peningkatan
600 4,95% 4,76%
10, 00%

PAD melalui kebijakan formula DAU yang didasarkan pada satuan biaya,
0,00% 0,73% 0,06% target layanan, potensi pendapatan dan karakteristik Daerah (antara lain
-1,71% 0,0 0%

populasi, luas wilayah, Indeks Kemahalan Konstruksi, karakteristik


500 -8,78% kepulauan, pariwisata, ketahanan pangan, konservasi hutan) serta
mempertimbangkan kebutuhan dasar penyelenggaraan pemerintahan
421,37 -10,00%

398,58 401,49 396 daerah;


400 384,38 377,79 378
-20,00%
❑ Meningkatkan layanan publik daerah di bidang Pendidikan, Kesehatan,
dan Pekerjaan Umum, serta mendukung pendanaan Kelurahan melalui
kebijakan penggunaan DAU yang ditentukan penggunaanya (earmarked);
300 -30,00%

❑ Meningkatkan kualitas belanja daerah melalui asistensi kepada Pemda


mengenai pengelolaan DAU sesuai ketentuan perundang-undangan.
398,58

420,91

381,61
401,49

377,79
-40,00%

200 Target Output:

378
-50,00%

1. Pengangkatan 1.347.828 formasi PPPK tahun 2022 dan 2023 meliputi


PPPK Guru, PPPK Nakes dan PPPK Teknis
100
2. Dukungan Pendanaan kepada 8.506 Kelurahan untuk peningkatan sarana

23,87
-60,00%

prasarana Kelurahan dan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan;


0 -70,00%

3. Peningkatan layanan publik daerah bidang Pendidikan, Kesehatan, dan


2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 Pekerjaan Umum yang didanai dari DAU:
NO. BIDANG JUMLAH DAU EARMARKED
1. PENDIDIKAN Rp40,06 trliun
Alokasi Realisasi %Growth Alokasi 2. KESEHATAN Rp26,03 triliun
3. PEKERJAAN UMUM Rp15,73 triliun 4
www.kemenkeu.go.id
PERHITUNGAN DAU DALAM UU HKPD
Perhitungan Pagu per Kelompok

PAGU DAU NASIONAL

Prov. (14,1%) Rp396.00 T KAB./KOTA (85,9%)

Rp55,84 T Rp340,16 T

Perhitungan Pagu DAU per Kelompok


Pagu DAU Prov. per kelompok Pagu DAU Kab/Kota per kelompok
(α1 indeks jumlah
1. Sumatera Rp16,28 T 1. Sumatera Rp91,42 T
penduduk + α2 indeks luas
2. Jawa Bali Rp14,30 T 2. Jawa Bali Rp116,42 T
wilayah) × Pagu DAU
3. Kalimantan Sulawesi Rp15,21 T 3. Kalimantan Sulawesi Rp77,07 T
Pagu DAU Prov. atau kab./kota
4. Nusra, Maluku, dan Papua Rp10,05 T 4. Nusra, Maluku, dan Papua Rp55,25 T
Daerah = Dengan tetap
Kelompoki memperhatikan alokasi
tahun sebelumnya dan
kebutuhan kenaikan
minimal

5
www.kemenkeu.go.id
PERHITUNGAN DAU DALAM UU NO. 1/2022
Perhitungan Alokasi per Daerah
DAU = Celah Fiskal (CF)

Celah Fiskal (CF)


= Kebutuhan Fiskal - Potensi Pendapatan Daerah

[∑ (UC i × target layanan i) × faktor penyesuaian] + kebutuhan dasar penyelenggaraan α1 Potensi PAD + α2 alokasi DBH + α3
pemerintahan alokasi DAK Nonfisik

Satuan Biaya (UC) Bidang Target Layanan Faktor Penyesuaian Kebutuhan Dasar
Rerata 3 tahun
Belanja Daerah
X Pendidikan Jumlah siswa sesuai kewenangan Prov.
dan Kab./Kota
X Memperhatikan antara
lain luas wilayah,
+ Penyelenggaran Pemerintahan
α1 x Jumlah gaji ASN Daerah
karakteristik wilayah*),
sektor tertentu Kesehatan Jumlah Penduduk 1. IKK
dan indeks kemahalan
dibagi dengan konstruksi. 2. Density (JP/LW Darat)
rerata 3 tahun Pekerjaan Panjang jalan sesuai kewenangan Prov.
α1 FP1 + α2 FP2 + … 3. Daerah Kepulauan (LW Laut)
target layanan per Umum dan Kab./Kota + αn FPn 4. Daerah Ketahanan Pangan
masing-masing Layanan Jumlah Penduduk (Pertanian dan perikanan)
kelompok Umum >>>>>>>>>>>>>>> 5. Daerah Pariwisata
6. Daerah Konservasi Hutan

*) Indikator karakteristik wilayah misalnya Daerah yang berciri kepulauan dan Daerah dengan basis perekonomian tertentu seperti sektor pariwisata/ pertanian dan peternakan yang mendukung ketahanan pangan. 6
**) α1 danwww.kemenkeu.go.id
α2 merupakan bobot masing-masing indeks yang ditentukan berdasarkan hasil uji statistik atau sesuai kebijakan yang ditetapkan pemerintah.
PEMBAGIAN DAN PENGGUNAAN ALOKASI DAU 2023
Bagian DAU
Diserahkan sesuai kewenangan Daerah sesuai
Tidak ditentukan dengan prioritas Daerah
penggunaannya
digunakan untuk kegiatan fisik dan/atau nonfisik dalam rangka
Bidang Pendidikan peningkatan kualitas layanan dasar bidang pendidikan

digunakan untuk kegiatan fisik dan/atau nonfisik dalam rangka


Bidang Kesehatan
Alokasi DAU peningkatan kualitas layanan dasar bidang kesehatan

2023 Bidang Pekerjaan Umum


digunakan untuk kegiatan fisik dan/atau nonfisik dalam rangka
peningkatan kualitas layanan dasar bidang pekerjaan umum

▪ Dukungan pendanaan kelurahan digunakan untuk


Bidang Layanan Umum
memberi dukungan pendanaan kepada Daerah
kabupaten/kota dalam memenuhi penganggaran bagi
Bagian DAU kelurahan, sesuai juknis dari Kemendagri

Ditentukan ▪ Dukungan Pendanaan Kelurahan Dukungan penggajian formasi PPPK digunakan untuk
▪ Dukungan Penggajian PPPK pembayaran gaji pokok dan tunjangan melekat formasi
penggunaannya PPPK tahun 2022 dan 2023 yang diangkat pada tahun 2023
Disesuaikan dengan program/ kegiatan
yang ditetapkan oleh Pemerintah
Catatan: Seluruh Rincian Kegiatan sesuai usulan dari Kementerian/Lembaga terkait
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 7
2
KEBIJAKAN PENGGUNAAN & PENYALURAN
DAU YANG TIDAK DITENTUKAN PENGGUNAANNYA DAN
DAU YANG DITENTUKAN PENGGUNAANNYA

[PMK nomor: 211/PMK.07/2022 dan PMK nomor: 212/PMK.07/2022]

8
SKEMA PENYALURAN DAU TA 2023 MELALUI KPPN

rekomendasi koordinasi
Pemda A
Pemda B
DJPK DJPB KPPN Pemda C dst…
Direktur Dana Transfer Direktur PA DJPB
Umum selaku koord. KPA
Penyalur
BUN penyaluran TKD

∙ mendekatkan pelayanan Kemenkeu terhadap pemerintah


PMK nomor 211/PMK.07/2022, daerah yang tersebar di seluruh Indonesia,
penyaluran DAU mulai tahun 2023
dilaksanakan melalui KPPN di
∙ meningkatkan efisiensi koordinasi dan konsultasi antara
daerah selaku KPA Penyaluran. pemda dengan Kemenkeu, serta
∙ meningkatkan efektivitas monitoring dan evaluasi serta
Daerah dapat memonitor penyaluran
DAU melalui Simtrada. analisis kinerja pelaksanaan anggaran pusat dan daerah.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DAU yang Tidak
Ditentukan
Penggunaannya

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DAU YANG TIDAK DITENTUKAN PENGGUNAANNYA
DAU yang tidak ditentukan penggunaannya, digunakan sesuai dengan prioritas dan kewenangan
masing-masing Pemerintah Daerah

Penyaluran Syarat Salur


Dilaksanakan setiap bulan Laporan belanja pegawai dengan rincian:
sebesar 1/12 dari pagu a. realisasi belanja pegawai berupa gaji dan tunjangan yang *Laporan belanja
alokasi di mana: dibayarkan kepada PNS; pegawai dimaksud
a. Paling cepat hari kerja b. realisasi belanja pegawai berupa tunjangan tambahan merupakan
pertama untuk bulan penghasilan atau dengan nama lain sesuai dengan realisasi belanja
Januari ketentuan peraturan perundang undangan, yang pegawai 2 (dua)
b. Paling cepat hari kerja dibayarkan kepada PNS; dan bulan sebelum
terakhir bulan c. realisasi belanja pegawai berupa gaji dan tunjangan sesuai bulan penyaluran
sebelumnya untuk bulan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, yang DAU
Februari sampai bulan dibayarkan kepada PPPK untuk guru dan nonguru.
Desember dari Pemerintah Daerah paling lambat tanggal 14 setiap
bulan sebelum bulan penyaluran DAU berkenaan
Seluruh Penyaluran DAU dilakukan
oleh KPPN yang wilayah kerjanya untuk DOB Pemekaran Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang dibentuk
sesuai wilayah prov/kabupaten/kota. tahun 2022, diberikan relaksasi syarat utk DAU Januari s.d. Juni 2023
11
www.kemenkeu.go.id
DAU yang
Ditentukan
Penggunaannya
DAU Penggajian Formasi PPPK

DAU Pendanaan Kelurahan

DAU Bidang Pendidikan

DAU Bidang Kesehatan

DAU Bidang Pekerjaan Umum


PENYAMPAIAN SYARAT SALUR DAU YANG DITENTUKAN PENGGUNAANNYA
Amanat PMK 211/PMK.07/2022

DAU PENGGAJIAN FORMASI PPPK DAU PENDANAAN KELURAHAN DAU BIDANG PENDIDIKAN,
KESEHATAN, DAN PEKERJAAN
UMUM

✔ Laporan Realisasi ✔ Tahap I: Laporan Rencana ✔ Tahap I: Laporan Rencana


Pengangkatan dan Pembayaran Anggaran Penggunaan DAU Anggaran DAU, setiap Bidang;
gaji pokok dan tunjangan Pendanaan Kelurahan. ✔ Tahap II: LAporan Realisasi
melekat formasi PPPK tahun Penyerapan DAU Tahap I, setiap
✔ Tahap II: Laporan Realisasi
2022 dan tahun 2023 yang Bidang, min realisasi 50%;
Penyerapan DAU Pendanaan
diangkat pada tahun 2023.
Kelurahan Tahap I, min realisasi ✔ Tahap III: Laporan Realisasi
✔ Bulan April s.d. Bulan Desember 75%. Penyerapan DAU Tahap I dan III,
2023. setiap Bidang, min realisasi 75%;

Laporan rencana anggaran dan Laporan rencana anggaran dan


Laporan tersebut sudah melalui laporan realisasi sudah melalui laporan realisasi sudah melalui
pengawasan dari Aparat Pengawas pengawasan dari Aparat Pengawas pengawasan dari Aparat Pengawas
Internal Pemerintah Daerah. Internal Pemerintah Daerah. Internal Pemerintah Daerah
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PENGGUNAAN DAU 2023
1 - DAU PENGGAJIAN FORMASI PPPK

Penggunaan Jumlah Formasi


Pembayaran gaji pokok dan Penyaluran dilaksanakan Dihitung berdasarkan
tunjangan melekat pada Bersifat sesuai dengan laporan penetapan kebutuhan formasi
formasi PPPK tahun 2022 Reimburse realisasi dan maksimal tahun 2022 dan proyeksi
sebesar pagu alokasi
dan tahun 2023 yang kebutuhan formasi tahun 2023
diangkat pada tahun 2023 yang disampaikan oleh
sesuai dengan ketentuan KemenpanRB
peraturan perundang- DAU Penggajian
undangan
Formasi PPPK Indikator
*Tidak termasuk PPPK yang
Penghitungan
telah lulus dan • Jumlah Formasi PPPK
memperoleh NIP pada Dalam hal daerah tidak • Gaji Pokok dan Tunjangan
menyampaikan dokumen
tahun 2022 serta tidak persyarat sampai dengan
Harus melewati reviu APIP Melekat
termasuk PPPK yang telah terlebih dahulu • Jumlah Bulan Pembayaran:
tanggal 7 Desember, maka
diangkat menjadi ASN di tidak akan disalurkan ➢ 2022 (9 bulan + THR + G13)
Daerah ➢ 2023 (3 bulan)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 14


Penyaluran DAU PENGGAJIAN FORMASI PPPK

April Mei - Okt Nov dan Des

Paling cepat Paling cepat tanggal


Waktu Paling cepat 12 Desember dan
Penyaluran tanggal 23 Mei tanggal 23
bulan paling lambat 2 hari
berikutnya kerja sebelum TA
berakhir

Laporan Realisasi Laporan Realisasi Laporan Realisasi


Syarat
Bulan April yang disampaikan Bulan Nov dan Des
Salur
secara bulanan

Batas Waktu Penyampaian Tanggal 7 bulan


Laporan Realisasi Pengangkatan dan Tanggal 7
7 Mei berikutnya setelah
Pembayaran belanja Pegawai PPPK Desember
Formasi 2022 dan 2023 yang diangkat bulan berkenaan
pada tahun 2023 berakhir

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 15


PENGGUNAAN DAU 2023
2 - DAU PENDANAAN KELURAHAN

Indikator Penghitungan Pembagian Dalam hal Daerah menyusun


pembagian Alokasi per kelurahan
Alokasi per Kelurahan berdasarkan Alokasi Dasar dan Alokasi
▪ Dihitung berdasarkan jumlah Kelurahan
Berdasarkan Kebutuhan dan/atau
di tiap Kab./Kota dengan alokasi untuk
Dibagikan kepada Kinerja Kelurahan maka:
@kelurahan sebesar Rp200.000.000,00. • Besaran Alokasi Dasar minimal 50%
seluruh Kelurahan
▪ Total DAU Earmarked Dukungan secara merata • Besaran Alokasi Berdasarkan
Pendanaan Kelurahan dalam DAU TA ATAU Kebutuhan dan/atau Kinerja
2023 sebesar Rp1.669.979.718.000,00. Dibagikan kepada Kelurahan maksimal 50% dengan
seluruh Kelurahan memperhatikan:
SASARAN berdasarkan Alokasi ❖ Jumlah Penduduk
✓ Dialokasikan untuk 8.506 kelurahan dengan
❖ Angka Kemiskinan
Dasar dan Alokasi
rincian: ❖ Luas Wilayah
Berdasarkan
▪ 8.239 kelurahan tersebar di 410 kab./kota;
❖ Ketersediaan Pelayanan Dasar
Kebutuhan dan/atau ❖ Kondisi Infrastruktur
ditambah
Kinerja Kelurahan ❖ Transportasi/Aksesibilitas
▪ 267 kelurahan yang berada di wilayah
Provinsi DKI Jakarta (dengan total alokasi ❖ Indikator lain sesuai Prioritas
sebesar Rp22.179.718.000,00) Daerah

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 16


KEBIJAKAN ALOKASI DAU DUKUNGAN PENDANAAN KELURAHAN
▪ KEBIJAKAN ini bersifat melengkapi tanpa mengurangi komitmen pendanaan pemerintah daerah kepada kelurahan melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
▪ Memperkuat pengawasan dengan mengoptimalkan peran aparat pengawas fungsional di Daerah karena pendanaan tsb. bagian dari
Belanja APBD.
▪ Pengendalian melalui penyaluran dan penguatan pemantauan dan evaluasi.

17

KEMENTERIAN KEUANGAN 17
Penyaluran DAU PENDANAAN KELURAHAN

*Dalam hal terdapat dokumen persyaratan yang


disampaikan melewati tanggal 17 September maka DAU
tidak akan disalurkan (hangus)
**Harus melewati reviu APIP
***Disalurkan maksimal sebesar pagu alokasi

Opsi Penyaluran Berdasarkan


Tahap I Tahap II Total
Penyampaian Syarat Salur
Tepat Waktu 50,00% 50,00% 100,00%

telat telat thp 1 0,00% 0,00% 0,00%


setelah
17 September telat thp 2 50,00% 0,00% 50,00%

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 18


PENGGUNAAN DAU 2023
3 - DAU BIDANG PENDIDIKAN, KESEHATAN, DAN PEKERJAAN UMUM
Larangan
Penggunaan
Penggunaan
DAU BIDANG untuk mendanai kegiatan fisik dan/ atau nonfisik dalam rangka peningkatan tidak dapat digunakan untuk:
PENDIDIKAN kualitas layanan dasar bidang Pendidikan sesuai dengan kegiatan dan subkegiatan a. belanja pegawai selain gaji dan tunjangan melekat (tukin/TPP)
prioritas serta kegiatan dan subkegiatan pendukung. yang dibayarkan kepada ASN guru dan tenaga kependidikan
Kegiatan di atas termasuk belanja yang terkait dengan: Daerah;
a. peningkatan capaian SPM bidang Pendidikan; dan b. belanja honorarium yang tidak mendukung peningkatan kualitas
b. belanja pegawai berupa gaji dan tunjangan melekat yang dibayarkan kepada pelayanan dasar; dan
ASN guru dan tenaga kependidikan Daerah (maksimal 20%). c. belanja perjalanan dinas yang tidak mendukung peningkatan
kualitas pelayanan dasar.

DAU BIDANG untuk mendanai kegiatan fisik dan/ atau nonfisik dalam rangka peningkatan tidak dapat digunakan untuk:
KESEHATAN kualitas layanan dasar bidang Kesehatan sesuai dengan kegiatan dan subkegiatan a. belanja pegawai selain gaji dan tunjangan melekat (tukin/TPP)
prioritas serta kegiatan dan subkegiatan pendukung. yang dibayarkan kepada ASN bidang Kesehatan;
Kegiatan di atas termasuk belanja yang terkait dengan: b. belanja honorarium yang tidak mendukung peningkatan kualitas
a. peningkatan capaian SPM bidang Kesehatan; pelayanan dasar; dan
b. belanja pegawai berupa gaji dan tunjangan melekat yang dibayarkan kepada c. belanja perjalanan dinas yang tidak mendukung peningkatan
ASN di bidang Kesehatan (maksimal 20%); dan kualitas pelayanan dasar.
c. belanja pemenuhan Jaminan Kesehatan Nasional (maksimal 25%).

DAU BIDANG untuk mendanai kegiatan fisik dan/atau nonfisik dalam rangka peningkatan tidak dapat digunakan untuk:
PEKERJAAN kualitas layanan dasar bidang Pekerjaan Umum sesuai dengan kegiatan dan a. belanja pegawai yang dibayarkan kepada ASN;
UMUM subkegiatan prioritas serta kegiatan dan subkegiatan pendukung. b. belanja honorarium yang tidak mendukung peningkatan kualitas
Kegiatan di atas termasuk belanja yang terkait dengan peningkatan capaian SPM pelayanan dasar; dan
bidang Pekerjaan Umum c. belanja perjalanan dinas yang tidak mendukung peningkatan
kualitas pelayanan dasar.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 19


Penyaluran DAU BIDANG PENDIDIKAN, KESEHATAN DAN PEKERJAAN UMUM

Tahap I Tahap II Tahap III

Besaran 30% 45% 25% Penyaluran


*Dalam hal Dokumen persyaratan Tahap I
Waktu Paling cepat Paling cepat Paling cepat dan/atau tahap II disampaikan melewati
Penyaluran Februari April Juli batas waktu maka besaran yang disalurkan
akan dipotong sebesar 50%
Laporan Laporan Realisasi
Syarat Salur Laporan Realisasi **Dalam hal terdapat dokumen
Rencana Penyerapan
Penyerapan Tahap persyaratan yang disampaikan melewati
Anggaran Tahap I min 50%
I dan II min 75% tanggal 5 Oktober maka DAU tahap
tersebut tidak akan disalurkan (hangus)
Batas Waktu
5 April – 31 Ags 5 Juli – 5 Okt ***Penyaluran dan Dokumen Persyaratan
Penyampaian 5 Feb – 30 Juni
dilakukan terpisah untuk tiap bidang
Dokumen

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 20


Simulasi Besaran Penyaluran DAU Bidang Pendidikan, Kesehatan, & Pekerjaan Umum
Apabila Ada Keterlambatan Penyampaian Laporan Syarat Salur
Opsi Penyaluran
Tahap I Tahap II Tahap III Total
Berdasarkan Penyampaian Syarat Salur
tepat waktu 30,00% 45,00% 25,00% 100,00%

telat thp 1 15,00% 45,00% 25,00% 85,00%

telat thp 1 & 2 15,00% 22,50% 25,00% 62,50%

telat thp 1, 2, 3 15,00% 22,50% 0,00% 37,50%


telat
tahap 1 & 2 telat thp 2 30,00% 22,50% 25,00% 77,50%
<= 5 Okt
telat thp 2 & 3 30,00% 22,50% 0,00% 52,50%

telat thp 3 30,00% 45,00% 0,00% 75,00%

telat thp 1 & 3 15,00% 45,00% 0,00% 60,00%

telat thp 1 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%


telat
setelah telat thp 2 30,00% 0,00% 0,00% 30,00%
5 Oktober
telat thp 3 30,00% 45,00% 0,00% 75,00%

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 21


PENGAWASAN OLEH APIP DAERAH atas LAPORAN SYARAT SALUR DAU

Mekanisme pengawasan oleh APIP daerah disesuaikan dengan ketentuan di masing-masing daerah. Hasil pengawasan
tersebut tidak perlu disampaikan/dilampirkan dalam laporan syarat salur. Adapun sebagai gambaran umum aspek
pengawasan di antaranya dapat meliputi hal-hal sebagai berikut:

DAU PENGGAJIAN FORMASI PPPK DAU PENDANAAN KELURAHAN DAU BIDANG PENDIDIKAN, KESEHATAN,
DAN PEKERJAAN UMUM

✔ Jumlah yang dilaporkan sesuai ✔ Seluruh Kelurahan di Daerah memperoleh ✔ Kegiatan/Subkegiatan dalam rencana
dengan jumlah formasi PPPK yang alokasi DAU Kelurahan, min. 50%; anggaran sesuai dengan PMK
diangkat; 212/PMK.07/2022;
✔ Jumlah Kelurahan sesuai dengan
ketentuan; ✔ Kegiatan/Subkegiatan dalam laporan
✔ Jumlah yang diangkat sesuai
realisasi sesuai dengan rencana anggaran;
dengan jumlah kelulusan hasil ✔ Kegiatan/Subkegiatan dalam rencana
✔ Jumlah anggaran untuk gaji (Bid. Pendidikan
seleksi; anggaran sesuai dengan PMK
dan Kesehatan), dan anggaran untuk JKN
212/PMK.07/2022;
✔ Bulan penggajian sesuai dengan (Bid. Kesehatan) sesuai denga ketentuan;
SK Pengangkatan; ✔ Kegiatan/Subkegiatan dalam laporan
✔ Lokus kegiatan tidak duplikasi dengan
realisasi sesuai dengan rencana anggaran; pendanaan TKD lainnya (misal: DAK);
✔ Pembayaran THR dan Gaji 13; ✔ Kegiatan telah dianggarkan dalam ✔ Kegiatan telah dianggarkan dalam
✔ Jumlah gaji dan tunjangan melekat APBD/Perkada Penjabaran APBD; APBD/Perkada Penjabaran APBD;
sesuai dengan ketentuan (Perpres ✔ Laporan realisasi sesuai dengan fakta dan ✔ Laporan realisasi sesuai dengan fakta dan
Gaji dan Tunjangan PPPK); didukung dokumen yang memadai; didukung dokumen yang memadai;
✔ Dan lain-lain ✔ Dan lain-lain ✔ Dan lain-lain

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


PENYAMPAIAN SYARAT SALUR

PENYUSUNAN LAPORAN MENGGUNAKAN FILE MS. EXCEL


YANG SUDAH DISEDIAKAN

1. Input Form Excel sesuai jenis DAU, tambahkan Kop Daerah di


bagian atas laporan;
2. Printout/cetak;
3. Tanda Tangan oleh Pejabat Berwenang (Sekretaris Daerah
atau Pejabat yang Ditunjuk) dan beri stempel daerah;
4. Scan/pindai dokumen yang sudah ditandatangi.
Perhatikan ketentuan pengisian yang terdapat pada form laporan!

Hardcopy (scan document/PDF) laporan dikirim menggunakan surel


ke alamat email: lapor.djpk@kemenkeu.go.id dengan subject “DAU
SG_(Diisi jenis DAU SG) Tahap I TA 2023_Nama Pemerintah Daerah”.

Upload dokumen Hardcopy (scan document/PDF) dan Softcopy (file form Ms.
Excel laporan yang sudah diisi) melalui tautan: https://bit.ly/AnggaranDAUSG23

23
www.kemenkeu.go.id
CATATAN/TEMUAN ATAS VERIFIKASI LAPORAN SYARAT SALUR
DAU YANG DITENTUKAN PENGGUNAANNYA

1. Dokumen hardcopy (Scan/PDF) tidak sama dengan dokumen softcopy (Ms. Excel);
2. Daerah menyusun laporan dengan file softcopy format Ms. excel sendiri (tidak menggunakan
softcopy Ms. Excel format laporan yang disediakan DJPK);
3. Daerah menambah/mengubah nomenklatur kegiatan/subkegiatan dalam softcopy Ms. Excel format
laporan yang disediakan DJPK.
4. Jumlah alokasi anggaran untuk pembayaran gaji dan tunjangan (khusus DAU Pendidikan dan DAU
Kesehatan) melebihi Batasan maksimal 20% dari total alokasi DAU Pendidikan/DAU kesehatan.
5. Jumlah alokasi anggaran untuk pembayaran JKN untuk masyarakat (khusus DAU Kesehatan) melebihi
Batasan maksimal 25% dari total alokasi DAU kesehatan.
6. Jumlah rencana anggaran lebih rendah dari pagu alokasi DAU yang tercantum dalam Perpres Rincian
APBN (tanpa/belum melampirkan surat pernyataan).
7. Pemda tidak lengkap dalam mengisi uraian/jumlah keluaran. Termasuk mengubah/menghapus
satuan keluaran.

24
Top 10 Subkegiatan DAU Pendanaan Kelurahan
yang Paling Diminati Pemerintah Kab/Kota
Jumlah
No Uraian Subkegiatan Anggaran Output Satuan
Daerah
1. Jalan pemukiman 146.859.825.674 165.062,28 Meter 103

2. Drainase dan selokan 87.246.874.807 7.007,75 Unit 92

3. Sarana prasarana lingkungan pemukiman lainnya 43.300.321.800 12.744,00 Unit 85

4. Kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan masyarakat lainnya 67.089.409.733 10.607,23 Pokmas 84


/Ormas
5. Kegiatan pengelolaan lembaga kemasyarakatan lainnya 50.882.404.830 110.385,00 Pokmas 77
/Ormas
6. Pelatihan pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan 19.576.191.345 4.331,85 Pokmas 65
/Ormas
7. Kegiatan pengelolaan ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan 35.963.146.796 4.214,00 Pokmas 54
masyarakat lainnya /Ormas
8. Kegiatan pengelolaan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah lainnya 8.723.932.367 1.635,08 Pokmas 52
/Ormas
9. Pelatihan kader kesehatan masyarakat 12.348.601.283 9.298,11 Pokmas 52
/Ormas
10. Pelayanan perilaku hidup bersih dan sehat 25.122.984.765 2.364,75 Pokmas 52
/Ormas

25
Top 10 Subkegiatan DAU Bidang Pendidikan
yang Paling Diminati Pemerintah Kab/Kota

Jumlah
No Uraian Subkegiatan Anggaran Output Satuan
Daerah

1 Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah 727.182.090.669 3.995 Unit 232

2 Penambahan Ruang Kelas Baru 625.977.773.188 3.703 Ruang 191

3 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN 2.183.062.700.660 530.252 Orang/Bulan 155

4 Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana, Prasarana dan Utilitas 165.263.754.677 1.926 Unit 124
Sekolah

5 Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas 913.865.281.573 6.618 Ruang 122

6 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa 101.865.245.323 65.222 Peserta Didik 111

7 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa 240.853.636.900 33.179 Paket 111

8 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen PAUD 80.456.244.102 31.766 Satuan Pendidikan 106

9 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah 97.612.469.122 25.695 Satuan Pendidikan 105

10 Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pada 113.676.244.727 82.531 Orang 103
Satuan Pendidikan Sekolah Dasar

26
Top 10 Subkegiatan DAU Bidang Pendidikan
yang Paling Diminati Pemerintah Provinsi

Jumlah
No Uraian Subkegiatan Anggaran Output Satuan
Daerah

1 Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah 154.756.397.177 460 Unit 10

2 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa 5.452.405.000 299810 Peserta Didik 6

3 Pengadaan Perlengkapan Peserta Didik 37.944.154.500 149329 Paket 5

4 Penyediaan Biaya Personil Peserta Didik Sekolah Menengah 178.121.356.430 253420 Peserta Didik 5
Kejuruan

5 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN 187.681.425.230 25042 Orang/Bulan 5

6 Koordinasi, Sinkronisasi dan Penyelenggaraan Peningkatan 905.198.299 202 Orang 4


Kapasitas Daya Saing Pemuda Kader Provinsi

7 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah 158.016.802.675 3617 Satuan Pendidikan 4
Kejuruan

8 Penambahan Ruang Kelas Baru 98.649.422.486 110 Ruang 4

9 Pengadaan Mebel Sekolah 4.924.435.000 1740 Paket 4

10 Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Lembaga Kesenian 6.757.651.527 595 Lembaga 4


Tradisional

27
Top 10 Subkegiatan DAU Bidang Kesehatan
yang Paling Diminati Pemerintah Kab/Kota

Jumlah
No Uraian Subkegiatan Anggaran Output Satuan
Daerah
1. Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 1.249.434.511.562 284.693.448.123 Dokumen 136

2. Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN 1.165.070.384.919 259.436 Orang/Bulan 130

3. Pengadaan Obat, Vaksin 266.855.311.555 20.054 Paket 104

4. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko 20.464.688.941 1.326.620.030 Orang 88


Terinfeksi HIV

5. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat 115.207.422.627 7.357 Dokumen 82

6. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis 21.267.128.206 4.478.409.303 Orang 82

7. Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular 60.470.994.731 3.892 Dokumen 80

8. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif 33.245.802.027 4.524.846.958 Orang 80

9. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 17.018.375.297 2.926.664 Orang 79

10. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut 18.216.047.185 2.390.510.796 Orang 77

28
Top 10 Subkegiatan DAU Bidang Kesehatan
yang Paling Diminati Pemerintah Provinsi
No Uraian Subkegiatan Anggaran Output Satuan Jumlah Daerah
1 Penyediaan Permakanan 8,440,817,396 3,102 Orang 8

2 Penyediaan Sandang 1,730,318,451 4,196 Orang 8

3 Pemberian Bimbingan Fisik, Mental, Spritual dan Sosial 3,568,363,837 1,284 Orang 6

4 Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 91,634,250,156 339 Dokumen 6

5 Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Penunjang 60,602,423,668 179 Unit 5


Medik Fasilitas Layanan Kesehatan

6 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN 71,742,901,814 5,344 Orang/Bulan 5

7 Penyediaan Perbekalan Kesehatan di dalam Panti 938,596,613 1,880 Orang 5

8 Pemberian Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual dan Sosial 1,262,483,788 394 Orang 3

9 Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Manusia 24,802,705,260 18,349 Orang 3


Kesehatan

10 Pengadaan Bahan Habis Pakai Lainnya (Sprei, Handuk 1,748,607,950 149 Paket 3
dan Habis Pakai Lainnya)

29
Top 10 Subkegiatan DAU Bidang Pekerjaan Umum
yang Paling Diminati Pemerintah Kab/Kota

No Uraian Subkegiatan Anggaran Output Satuan Jumlah Daerah


1 Rekonstruksi Jalan 1,069,916,969,513.00 32,865.13 KM 93

2 Pembangunan Jalan 832,461,122,622.00 9,024.86 KM 93

3 Pembangunan Jembatan 279,022,305,061.00 24,822.03 M 72

4 Pemeliharaan Rutin Jalan 206,233,234,736.00 7,199.87 KM 69

5 Rehabilitasi Jalan 461,276,541,182.00 30,371.60 KM 65

6 Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Permukaan 58,337,181,956.00 221,596.34 KM 55

7 Rehabilitasi Jaringan Irigasi Permukaan 127,186,233,812.00 4,871.28 KM 53

8 Pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan di Kawasan 84,283,183,547.00 13,899.50 SR 46


Perdesaan

9 Survey Kondisi Jalan/Jembatan 20,477,468,221.00 3,362.00 Dokumen 43

10 Pemeliharaan Berkala Jalan 233,196,722,917.00 29,497.59 KM 40

30
Top 10 Subkegiatan DAU Bidang Pekerjaan Umum
yang Paling Diminati Pemerintah Provinsi
No Uraian Subkegiatan Anggaran Output Satuan Jumlah Daerah
1 Rekonstruksi Jalan 125,372,510,189.00 139.47 KM 5

2 Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Permukaan 28,385,537,323.00 489.25 KM 5

3 Pemeliharaan Rutin Jalan 23,432,401,203.00 1,862.37 KM 4

4 Survey Kondisi Jalan/Jembatan 2,506,598,998.00 8.00 Dokumen 4

5 Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi Pengembangan Jaringan 27,012,946,336.00 28.00 Dokumen 4


Jalan serta Perencanaan Teknis Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan

6 Penyusunan Rencana Teknis dan Dokumen Lingkungan Hidup untuk 2,998,629,678.00 18.00 Dokumen 4
Konstruksi Irigasi dan Rawa

7 Pembangunan Jalan 32,075,361,350.00 13.02 KM 3

8 Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur Kawasan Permukiman 40,779,661,693.00 47.00 Sistem Jaringan 3
di Kawasan Strategis Daerah Provinsi

9 Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem 5,459,760,150.00 11.00 Dokumen 3
Pengelolaan Persampahan TPA/TPST/SPA Kewenangan Provinsi

10 Operasi dan Pemeliharaan Bendung Irigasi 2,654,626,758.00 39.00 Bendung 3

31

Anda mungkin juga menyukai