Anda di halaman 1dari 30

KEBIJAKAN

DAK FISIK TA
2023
Disampaikan oleh Lydia Kurniawati Christyana

Kantor Wilayah DJPb Sumatera Selatan


20 Februari 2023

© 2023 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan


Outline
1.Kebijakan Umum DAK Fisik 2023
2.Mekanisme Penyaluran DAK Fisik
3.Tantangan Pengelolaan DAK Fisik
4.Lesson Learned DAK Fisik 2022

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 2


Kebijakan Umum DAK Fisik

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Tema Rencana Kerja Pemerintah
Tema RKP: Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomis yang Inklusif dan Berkelanjutan

Prioritas Nasional dalam RKP 2023 yang didukung DAK

PN 1 PN 2 PN 3 PN 5
Memperkuat Ketahanan Mengembangkan Wilayah Meningkatkan Sumber Memperkuat Infrastruktur
Ekonomi untuk untuk Mengurangi Daya Manusia Berkualitas untuk Mendukung
Pertumbuhan Berkualitas Kesenjangan dan Menjamin dan Berdaya Saing Pengembangan Ekonomi dan
dan Berkeadilan Pemerataan Pelayanan Dasar

• MP Destinasi Pariwisata Prioritas Tematik Peningkatan • MP Reformasi Sistem


• Akses Sanitasi (Air
• MP Pengelolaan Terpadu UMKM Konektivitas dan Elektrifikasi Kesehatan Nasional
Limbah Domestik) Layak
• MP Food Estate (Kawasan di Daerah Afirmasi • MP Percepatan Penurunan
dan Aman
Sentra Produksi Pangan) Kematian Ibu dan Stunting
• Akses Air Minum Perpipaan
• Penguatan Jaminan Usaha Serta • MP Refomasi Pendidikan
(10 Juta Sambungan Rumah)
350 Korporasi Petani dan Keterampilan
Nelayan
• Bidang Kesehatan
• Bidang Pendidikan
1. Tematik Penguatan Destinasi • Bidang Air Minum • Tematik Pengentasan
Pariwisata Prioritas • Bidang Sanitasi Permukiman Kumuh
2. Tematik Pengembangan Terpadu
Food Estate • Bidang Jalan
3. Tematik Penguatan Kawasan
Sentra Produksi Pangan
(Pertanian, Perikanan, dan
Hewani)

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 4


Postur TKD Tahun 2023
Terdapat penambahan pagu DAK Fisik TA 2023 sebesar Rp2,9 T dari semula Rp50,52 T (NK) menjadi Rp53,42 T.

RUU APBN RUU APBN


Realisasi Perpres
98/2022 (Nota
URAIAN Keuangan) (Penyesuaian)
(Triliun rupiah)
2019 2020 2021 2022 2023 2023
1. Dana Bagi Hasil 103.98 93.91 117.16 140.43 136.26 136.26
2. Dana Alokasi Umum 420.91 381.61 377.79 378.00 396.00 396.00
- DAU tidak ditentukan penggunaannya 377.79 378.00 286.77 286.77
- DAU ditentukan penggunaannya : 109.23 109.23
 Penggajian Formasi PPPK 25.74 25.74
 Pendanaan Kelurahan 1.67 1.67
 Pendanaan Layanan Publik 81.82 81.82
3. Dana Alokasi Khusus 186.40 176.58 184.64 189.59 182.90 185.90
a. Dana Alokasi Khusus Fisik 64.17 50.18 57.07 60.87 50.52 53.42
b. Dana Alokasi Khusus Nonfisik 122.23 126.40 127.57 128.72 130.30 130.30
c. Hibah ke Daerah - - - - 2.08 2.08
4. Dana Otonomi Khusus 20.98 19.56 19.48 20.44 17.24 17.24
5. Dana Keistimewaan D.I. Yogyakarta 1.20 1.32 1.32 1.32 1.32 1.32
6. Dana Desa 69.81 71.10 71.85 68.00 70.00 70.00
7. Insentif Fiskal 9.69 18.46 13.46 7.00 8.00 8.00
TOTALTKD 812.97 762.54 785.70 804.78 811.72 814.72

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 5


Perkembangan Alokasi DAK Fisik dan Kebijakan TA 2023
Mendanai program, kegiatan, dan/atau kebijakan tertentu yg menjadi prioritas nasional serta penggunaannya telah ditentukan oleh Pemerintah
untuk mendukung pembangunan/pengadaan sarana dan prasarana layanan publik Daerah.

PERKEMBANGAN ALOKASI DAN REALISASI DAK FISIK


11% 18%
Kebijakan 2023
80 -4%
-10%
70 -23% -22% -17%  Mendorong percepatan penyediaan infrastruktur pelayanan dasar serta
60 69.5 69.3 tematik tertentu dengan tujuan:
62.4 63.7 60.9
50  Pencapaian Prioritas Nasional (PN)
53.8
50.5
40  Percepatan pembangunan daerah
30 62.1 58.1 57.1  Mengurangi kesenjangan layanan publik antar daerah,
64.2 50.2 54.4
20 
Mendorong pertumbuhan perekonomian daerah
10  Melanjutkan kebijakan TA 2022
0
• Mempertajam implementasi konsep tematik berbasis pendekatan
2017 2018 2020* 2021* Outlook RAPBN 2023
2019 holistik, integratif dan spasial dalam rangka pencapaian outcome
Alokasi Growh Alokasi 2022 optimal.
Realisasi
• Meningkatkan kualitas perencanaan, penganggaran, dan
1. Mendukung Peningkatan Kualitas SDM TEMATIK DAK FISIK TA
pelaksanaan DAK melalui optimalisasi pemanfaatan sistem informasi
20 dalam proses perencanaan, penganggaran, penyaluran, pelaporan
serta pemantauan dan evaluasi DAK
2. Mendukung Konektivitas Daerah
• Meningkatkan akuntabilitas pengelolaan DAK Fisik melalui penguatan
3. Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Pemb. Infrastruktur alokasi dan penyaluran berbasis kinerja serta penguatan kualitas
a. Tematik Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas pengawasan.
b. Tematik Penanganan Kawasan Kumuh
c. Tematik Peningkatan Konektivitas dan Elektrifikasi di Daerah Afirmasi • Memperkuat sinergi pendanaan DAK Fisik dengan kegiatan yang
4. Mendukung Ketahanan Pangan didukung oleh APBD, APBN, maupun sumber pendanaan lainnya.
a. Tematik Pengembangan Food Estate
b. Tematik Penguatan Kawasan Sentra Produksi Pangan
Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 6
DAK Fisik TA 2023 – Tematik dan Bidang
DAK Mendukung Peningkatan Kualitas DAK Mendukung Pemulihan Ekonomi Target Output (antara lain)
Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Infrastruktur
PENDIDIKAN
Bidang Pendidikan Bidang Kesehatan 1. DAK Tematik Penguatan Destinasi Pariwisata
● Revitalisasi Sekolah 10.940 SP
(termasuk Perpustakaan) (termasuk KB) Prioritas
● Pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan 45
Mendukung PN 3 Meningkatkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing Unit
Lingkungan Jalan
Pariwisata IKM UMKM Perdagangan Hidup KESEHATAN
Bidang Air Minum Bidang 2. DAK Tematik Penanganan Kawasan Kumuh** ● Penyediaan Alat Antropometri 4.965 Puskesmas
**DAK Permukiman Terintegrasi
Sanitasi ● Pembangunan/Rehab Balai Penyuluhan KB 1.017 Unit
● Pengadaan BKB Kit Stunting 10.280 Unit
Fokus pada dukungan MP Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan
Stunting
Air Minum Sanitasi Perkim
JALAN
DAK Mendukung Konektivitas Daerah ● Peningkatan kemantapan jalan pada Ruas di 328
3. DAK Tematik Peningkatan Konektivitas dan Kab/Kota Dan 31 Provinsi
Elektrifikasi di Daerah Afirmasi
Bidang Jalan Bidang
AIR MINUM
Mendukung PN 5 Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Baru 2023
● Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan 94.036 SR
Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar ● Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan 47.079
Transportasi Transportasi Jalan Infrastruktur Energi
Perdesaan Perairan Terbarukan (IET) SR
IRIGASI
DAK Mendukung Ketahanan Pangan 5. DAK Tematik Penguatan Kawasan Sentra Produksi ● Pembangunan/Peningkatan Jaringan Irigasi
4. DAK Tematik Pengembangan Food Estate Pangan (Pertanian, Perikanan, dan Hewani) 48.564 Ha
● Rehabilitasi Jaringan Irigasi 111.647 Ha
● Pembangunan Infrastruktur Pengendali Banjir
Kelautan Jalan
Pertanian Irigasi Perikanan 14,22 Km
Pertanian Irigasi Jalan Kehutanan
• DAK Tematik penguatan Kawasan sentra produksi PERTANIAN
• DAK Tematik Pengembangan Food Estate
● Pembangunan Jalan Pertanian 2.589 Unit
difokuskan pada 5 Lokasi FE dengan fokus pangan ditujukan untuk lokasi selain FE dengan
● Pembangunan Olahan Pakan Ternak 495 Unit
kepada tanaman pangan dan holtikultura fokus pertanian, perikanan dan hewani
KELAUTAN DAN PERIKANAN
Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan
● Pembangunan/Rehabilitasi 53 Pelabuhan
7
Alur Perencanaan DAK Fisik

KRISNA KERTAS KERJA KRISNA OMSPAN

Pra
Perencanaan

Rencana
Sinkronisasi &
Usulan Verifikasi
Usulan Penilaian Harmonisasi Kegiatan Panyaluran
Perpres
Mei-Jun Awal Agt-Sep Nov-Des
Feb-Mar Alokasi
Mei-Jun Juli Feb
Okt

KL, Bappenas, Kemenkeu KL, Bappenas, Kemenkeu dan


Pemerintah Pusat Pemda Kemendagri KL dan
dan Pemda Berdasarkan hasil dan Pemda Pemda
membahas menyampaikan dan Provinsi Bappenas
sinkronisasi dan
rencana Bidang, Usulan DAK Fisik
harmonisasi serta
Menu, dan
memperhitungkan
Kegiatan DAK
kapfis, nilai kinerja,
dan persetujuan DPR
sebagai Dasar
Alokasi

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 8


Mekanisme Penyaluran DAK Fisik
(referensi masih menggunakan PMK 198/PMK.07/2022)

9
© 2023 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan
Kebijakan Dak Fisik Ta 2022-2023

2022 2023
a) Mendorong percepatan penyediaan infrastruktur pelayanan
a) Mempertajam fokus kegiatan DAK sehingga dasar serta tematik tertentu dengan tujuan:
berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi • Pencapaian Prioritas Nasional (PN)
sebagai respon dampak pandemi COVID-19 • Percepatan pembangunan daerah
b) Meningkatkan pemerataan layanan dan • Mengurangi kesenjangan layanan publik antar daerah
• Mendorong pertumbuhan perekonomian daerah
infrastruktur dasar di daerah
b) Mempertajam implementasi konsep tematik berbasis
c) Mendukung pencapaian prioritas nasional melalui pendekatan holistik, integratif dan spasial dalam rangka
kebijakan DAK berbasis tematik (khususnya pencapaian outcome optimal
pariwisata dan IKM; Food Estate dan Sentra c) Meningkatkan kualitas perencanaan, penganggaran, dan
Produksi Pangan; dan Konektivitas Kawasan untuk pelaksanaan DAK melalui optimalisasi pemanfaatan sistem
Pembangunan Inklusif). informasi dalam proses perencanaan, penganggaran,
d) Refocusing menu pada kegiatan bernilai signifikan penyaluran, pelaporan serta pemantauan dan evaluasi DAK
d) Meningkatkan akuntabilitas pengelolaan DAK Fisik melalui
serta menuntaskan hambatan pelaksanaan di
penguatan alokasi dan penyaluran berbasis kinerja serta
daerah. penguatan kualitas pengawasan.
e) Mempertajam penentuan lokasi prioritas berbasis e) Memperkuat sinergi pendanaan DAK Fisik dengan kegiatan
sektoral dan regional. yang didukung oleh APBD, APBN, maupun sumber pendanaan
f) Memperkuat integrasi pemanfaatan DAK Fisik lainnya.
dengan kegiatan yang didukung oleh sumber f) Menentukan kebijakan DAK Fisik yang terintegrasi antara satu
pendanaan lainnya. bidang dengan bidang lainnya

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 10


Jenis Penyaluran DAK Fisik

Pagu
Subbidang 1 2 Tahap I
s.d Rp1 Miliar Disalurkan
Per Jenis Tahap II
Sekaligus Bertahap
Per Bidang/
Subbidang
Rekomendasi Tahap III
K/L Teknis
3

Bertahap + Sekaligus
Rekomendasi

▪ DAK Fisik disalurkan dengan mekanisme bertahap, sekaligus dan sebagian berahap sebagian sekaligus
▪ Mekanisme Bertahap disalurkan dalam 3 tahap
▪ Mekanisme sekalgus dibedankan menjadi 2 (dua) : DAK Fisik dengan pagu s.d Rp1 Miliar dan DAK Fisik sekaligus atas
rekomendasi K/L
▪ DAK Fisik sebagian bertahap sebagian sekaligus : bertahap disalurkan dengan 3 tahap dan sekaligus berdasarkan
rekomendasi KL Teknis

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 11


Penetapan Mekanisme Penyaluran DAK Fisik

Pagu Subbidang Tidak Rekomendasi Tidak Penyaluran


s.d 1 salur
DAK Fisik Bertahap
M? sekaligus?

Ya Ya

Penyaluran
Sekaligus Seluruh RK Tidak Penyaluran Bertahap +
direkomendasikan Sekaligus
Rekomendasi

Ya

Penyaluran
Sekaligus atas
Rekomendasi

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 12


Penyaluran DAK Fisik Bertahap

TAHAP I TAHAP II TAHAP III

Penyaluran : paling cepat Februari Penyaluran : paling cepat April Penyaluran : paling cepat September
Dokumen Persyaratan Dokumen Persyaratan Dokumen Persyaratan
(Paling Lambat 21 Juli): (Paling Lambat 21 Oktober): (Paling lambat 15 Desember):

1. Perda APBD TA 2023; 1. Laporan realisasi penyerapan 1. Laporan realisasi penyerapan


2. Laporan realisasi penyerapan dana yang menunjukkan dana paling sedikit 90% dan
dana dan capaian output paling sedikit 75% dari dana capaian output paling sedikit
kegiatan DAK Fisik TA 2022 70%
yang telah diterima di RKUD
3. LHR APIP TA 2022 2. LHR APIP s.d Tahap II
2. LHR APIP Tahap I 3. Foto dan titil Koordinat
4. Foto dan titik koordinat
3. Foto dengan titik koordinat. 4. Laporan yang memuat nilai
5. RK yang telah disetujui K/L
Teknis 4. Updating Data Kontrak (Final) rencana penyelesaian kegiatan
6. Daftar Kontrak Kegiatan 5. Updating Laporan Sisa DAK dalam rangka penyelesaian
Fisik capaian output 100%
7. Laporan Sisa DAK Fisik
5.Updating Laporan Sisa DAK Fisik

45% dari Selisih nilai selisih jumlah dana yg telah disalurkan s.d. TW II
25% dari pagu
Pagu Jika kontrak dengan Tidak Salur dengan nilai rencana penyelesaian kegiatan
nilai salur tahap I jika jika Nilai
kontrak Nilai kontrak > 25 kontrak < 25
>70% dan <70
Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 13
Penyaluran DAK Fisik Sekaligus atas Rekomendasi K/L Teknis

1. Dapat disalurkan dalam beberapa batch


1. Alokasi Subbidang > Rp 1 Miliar penyaluran berdasarkan BAST yang sudah
2. Berdasarkan rekomendasi dari K/L yang diterima DJPK paling diterbitkan dan direkam pada Aplikasi
lambat Januari OMSPAN.
3. DJPK menyampaikan ketetapan penyaluran sekaligus atas 2. Daftar kontrak disampaikan setiap batch
rekomendasi K/L kepada KPPN melalui Koordinator KPA penyaluran dan hanya dapat di-update
4. DAK Fisik disalurkan paling cepat bulan April dan paling lambat sampai dengan tgl 21 Juli 2023
bulan Desember 3. Dokumen persyaratan penyaluran huruf a
5. Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan paling lambat s.d e dapat dipenuhi dari penyampaian
15 Desember persyaratan oleh bidang/subbidang lain atau
6. Dokumen Persyaratan : disampaikan paling lambat tgl 21 Juli 2023
a) Perda APBD TA 2023;
b) laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output
kegiatan DAK Fisik TA 2022; Disalurkan sebesar nilai BAST yang diajukan
c) LHR APIP TA 2022;
d) Rencana Kegiatan yang telah disetujui oleh K/L teknis;
e) Laporan Sisa DAK Fisik;
f) Daftar kontrak Kegiatan dan
g) Sebagian dan/atau seluruh Daftar BAST.

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 14


Penyaluran DAK Fisik Sekaligus Pagu s.d Rp1 Miliar

1. Alokasi Subbidang ≤ Rp 1 Miliar 1. Dapat disalurkan dalam beberapa batch


penyaluran berdasarkan data kontrak yang
2. DAK Fisik disalurkan paling cepat bulan April dan paling di-tagging batch.
lambat bulan Juli 2. Daftar kontrak disampaikan setiap batch
3. Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan paling penyaluran dan hanya dapat di-update
lambat 21 Juli sampai dengan tgl 21 Juli 2023
6. Dokumen Persyaratan: 3. Dokumen persyartan penyaluran huruf a s.d
a) Perda APBD TA 2023; e dapat dipenuhi dari penyampaian
b) Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian persyaratan oleh bidang/subbidang lain
atau disampaikan paling lambat tgl 21 Juli
output kegiatan DAK Fisik TA 2022;
2023
c) LHR APIP TA 2022;
d) Rencana Kegiatan yang telah disetujui oleh K/L teknis
e) Laporan Sisa DAK Fisik;
Disalurkan sebesar nilai kontrak yang di
f) Daftar kontrak Kegiatan.
tagging

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 15


Alur Penyaluran DAK Fisik
OPD APIP BPKAD Kepala KPPN - KPA
Daerah PENYALURAN BUN

1.Rekam data 1
Melakukan Menyetuju Pembuatan
kontrak
reviu data /menolak hasil RPD
+ 9
2.Rekam SP2D 2a SPP- SPM- Pengujian SPM
hasil input OPD LS LS
BUD
3.Rekam Capaian
rekaman 8
OPD, dan
Output 2b memcetak
4.Foto
LHR Kepala Daerah
5.LRPK 3a menandatangani Data
Dokumen
7a
3b 4 Sesuai
Perbaikan persyaratan

Data di kembalikan Cetak Dokumen 5 10


utk diperbaiki OPD Persyaratan dan SP2D-LS
disampaikan ke ”
Kepala Daerah Verifikasi

Dokumen Upload
6
Persyaratan yang di Dokumen Data tidak
ttd Kepala Daerah persyaratan 7b sesuai
dan LJR APIP
RKUN
Perbaikan
11
Vendor RKUD

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 16


Penyampaian Dokumen Persyaratan

1. LRPD & CO TAYL, Rekap SP2D BUD TAYL, LHR APIP dan Laporan Sisa DAK Fisik cukup di upload sekali
pada salah satu subbidang
2. bersifat kompiliasi dari seluruh subbidang yang disalurkan pada TA 2022

LRPD & CO T TAYL LHR APIP Foto


a.Dihasilkan dari menu Laporan a.Dihasilkan oleh user APIP dari a.Setiap kontrak (fisik dan penunjang)
Realisasi Penyerapan Dana menu Laporan Realisasi yang mendapatkan penyaluran/SP2D
dan Capaian output Tahunan Penyerapan Dana dan BUD wajib merekam volume capaian
pada OMSPAN 2021 Capaian output Tahunan pada output.
b.Memuat seluruh jenis OMSPAN 2022 b. data kontrak fisik wajib upload foto
bidang/subbidang yang b.Memuat seluruh jenis disertai dengan data geotagging
disalurkan pada TA 2022 bidang/subbidang yang
(bersifat kompilasi) disalurkan pada TA 2022
Laporan Sisa DAK Fisik
c.Diseratai dengan data (bersift kompilasi)
a. Dihasilkan dari menu pada OMSPAN
penyerapan tenaga kerja yang c.Cukup diunggah sekali disalah
TA 2023
sudah di mutakhirkan satu subbidang
b. Cukup diunggah di salah satu
d.Cukup diunggah sekali disalah
bidang/subbidang
satu subbidang

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 17


Penyampaian Dokumen Persyaratan

DAFTAR KONTRAK KEGIATAN


1. Minimal berisikan 1 (satu) data kontrak fisik untuk penyaluran tahap I dan
batch 1 penyaluran sekaligus.
2. Perekaman data kontrak disertai dengan perekamana perkiraan data
jumlah tenaga kerja.
3. Perekaman data kontrak dapat bersifat:
a. One to many (1 kontak banya detil rincian)
b. Many to one (banyak kontrak kedalam 1 detil rincian kegiatan)
4. Dihimbau dalam perekaman kontrak
c. Kontrak tidak bernilai desimal
d. Memberikan kode unik dalam hal pemda merekan 1 kontraj ke banyak
detil rincian.
5. Updating data kontrak dapat dilakukan sampai dengan 21 Juli atau sebelum
penyaluran tahap II apabila penyaluran tahap II disalurkan sebelum 21 Juli

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 18


Kegiatan Penunjang DAK Fisik 2023
Nilai Penunjang Perekaman Kontrak Penunjang

a. Pemda dapat menggunakan penunjang maksimal sebesar a. Perekaman kontrak penunjang harus merujuk ke
5% dari pagu subbidang RK penunjang tidak pada RK kegiatan Fisik
b. Kegiatan penunjang di alokasikan ke dalam RK b. Dalam hal pada RK tidak terdapat alokasi
c. Dalam hal pengurangan alokasi yang mengakibatkan kegiatan penunjang, maka Pemda tidak berhak
kontrak penunjang melebihi dari 5%, silisih dibebankan ke menggunakan biaya penunjang.
APBD c. Alokasi penunjang bersifat flexibel, sepanjang
tidak diatur oleh Kementerian/Lembaga Teknis
pengampu
Kegiatan Penunjang

a. desain perencanaan untuk kegiatan kontraktual;


b. biaya tender;
c. jasa pendamping/fasilitator non Aparatur Sipil Negara
kegiatan DAK Fisik yang dilakukan secara swakelola;
d. jasa kongultan pengawas kegiatan kontraktual;
e. penyelenggaraan rapat koordinasi di Pemerintah Daerah
f. perjalanan dinas ke/dari lokasi kegiatan untuk
perencanaan, pengendalian, dan pengawasan; dan/atau

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 19


Pelaksanaan Reviu oleh APIP DAK Fisik

Bertahap Sekaligus Sekaligus Rekomendasi K/L

Tahap 1 Penyaluran Batch 1 dst...


Daftar Kontrak Kegiatan Daftar Kontrak Kegiatan a. Daftar Kontrak Kegiatan
b. Daftar BAST
Tahap 2
a. Daftar Kontrak Kegiatan (updating)
b. SP2D BUD
c. Volume Capaian Output
d. Foto Laporan Tahunan
Tahap 3
a. SP2D BUD
a. SP2D BUD b. Volume Capaian Output
b. Volume Capaian Output c. Foto
c. Foto
d. Laporan Rencana Penyelesaian
Kegitan

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 20


Penandatangan Dokumen Persyaratan

Dalam hal
Ditandatangani oleh berhalangan tetap
Kepala Daerah/wakil
Kepala Daerah

Dalam hal
Ditandatangi oleh berhalangan tetap
Pelaksana Tugas
Kepala Daerah

Ditandatangi oleh
Pelaksana Harian
Kepala Daerah

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 21


Konsekuensi Persyaratan Penyaluran dan Batas Waktu Penyampaian
Dokumen Persyaratan DAK Fisik Yang Tidak Terpenuhi

Dalam hal Kepala Daerah tidak memenuhi persyaratan penyaluran dan/atau


melampaui batas waktu penyampaian dokumen persyaratan penyaluran, DAK Fisik
tahap yang bersangkutan dan tahap selanjutnya atau yang penyalurannya sekaligus
tidak disalurkan.

Pendanaan dan penyelesaian kegiatan dan/atau


kewajiban kepada pihak ketiga atas pelaksanaan
kegiatan DAK Fisik menjadi tanggung jawab
Pemerintah Daerah

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 22


Tantangan Dalam Pengelolaan DAK Fisik

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Tantangan Pengelolaan DAK
1 Mulai tahun 2016, DAK dibagi menjadi dua jenis, yaitu DAK Fisik dan DAK Nonfisik.

DAK Fisik untuk pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana fisik

DAK Nonfisik untuk pada layanan (soft skill) dan operasional layanan publik di Daerah

2 Kementerian Keuangan telah banyak melakukan reformasi pengelolaaan DAK Fisik al:

Menghilangkan kewajiban 10% dana pendamping agar daerah memilki ruang fiskal yang lebih luas

Perubahan formula pengalokasian yang semula top down (formula kriteria umum, kriteria khusus, dan kriteria
teknis) menjadi bottom up berbasis usulan (proposal based), untuk menghindari miss match antara alokasi dengan
kebutuhan di daerah

Penyaluran yang berbasis kinerja untuk mendorong pencapaian output yang optimal

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 24


Tantangan Pengelolaan DAK

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 25


Tantangan Pengelolaan DAK

5 Beberapa upaya telah dilakukan oleh Kemenkeu untuk perbaikan Tata kelola DAK Fisik:

Pemerintah di antaranya mendorong percepatan proses PBJ di Daerah melalui perbaikan regulasi yang
mengatur bahwa pelaksanaan PBJ dapat dilakukan tanpa menunggu penetapan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA)

Integrasi petunjuk teknis dan petunjuk operasional kegiatan DAK Fisik seluruh bidang dalam
Peraturan Presiden mengenai Petunjuk Teknis DAK Fisik yang akan diterbitkan sebelum tahun
pelaksanaan, Daerah tidak perlu menunggu penetapan petunjuk operasional sebagai dasar pelaksanaan
DAK Fisik lagi yang selama ini seringkali terlambat

Pelibatan APIP Daerah dalam rangka menjaga governance pelaksanaan kegiatan DAK Fisik, dengan
melakukan reviu dokumen syarat salur DAK Fisik.

Seluruh proses perencanaan, pengalokasian dan penyaluran DAK Fisik telah menggunakan Sistem
informasi yang terintegrasi

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 26


Lesson Learned 2022
“Aplikasi OMSPAN dan SAKTI membantu dalam proses penyaluran,
namun proses verifikasi dan validasi data tetap dilakukan”

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Lesson Learned 2022

1. Juknis Penyaluran
• Juknis penyaluran DAK Fisik belum dibaca secara cermat sehingga muncul permasalahan yang berulang-ulang.

2. Penyampaian Dokumen Persyaratan Penyaluran


• Pemda hanya menyampaikan dokumen persyaratan subbidang tertentu, yang seharusnya dokumen bersifat kompilasi.

3. Gagal Salur
• Pemda terlambat menyampaikan dokumen persyaratan penyaluran dikarenakan baru memulai proses melengkapi
dokumen persyaratan pada akhir batas waktu penyampaian dokumen persyaratan.

4. Ketelitian dalam Memproses Permintaan Penyaluran


• Tetap melakukan proses penyaluran meskipun penyaluran bernilai “0”
• Terburu-buru yang mengakibatkan kesalahan dalam klik tombol sehingga melakukan penolakan dokumen persyaratan
penyaluran yang seharusnya diterima dan di terbitkan SPP/SPM
• Operator dan Pejabat Perbendaharaan kurang cermat dalam melakukan verifikasi dokumen persyaratan sehingga
mengakibatkan terjadinya penolakan atas DAK Fisik yang layak salur.

5. Data yang Menggantung


• KPPN meminta pemda menyelesaikan semua perekaman data sampai berstatus “Disetujui Pemda” sebelum mengajukan
permintaan penyaluran agar tidak pelu mengajukan permintaan buka trigger untuk menghapus data yang belum berstatus
“Disetujui Pemda”.

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 28


Langkah-langkah Strategis

Pemda

a. Melakukan percepatan pelaksanaan lelang pengadaan barang/jasa


b. Segera melakukan pemenuhan persyaratan penyaluran DAK Fisik
• Pelaksanaan reviu APIP atas pelaksanaan DAK Fisik TA 2022
• Segera melakukan penginputan data kontrak pada aplikasi OMSPAN atas DAK Fisik
• OPD agar memastikan bahwa data yang direkam dan di-upload pada OMSPAN telah
lengkap dan benar
• Pelaksanaan reviu APIP atas data-data yang telah di-upload pada OMSPAN oleh OPD
• Upload foto atas kontrak yang mendapatkan penyaluran SP2D BUN
c. Segera mengajukan permintaan penyaluran DAK Fisik ke KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana
Desa melalui aplikasi OMSPAN.

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan 29


Terima Kasih

www.djpb.kemenkeu.go.id/Kanwil/Sumsel/id/ @djpbsumsel Kanwi DJPb Sumsel kanwildjpbnsumsel @DJPbSumsel

© 2023 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan 30

Anda mungkin juga menyukai