KABUPATEN
BANDUNG
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
(LKIP) 2020
DINAS PERHUBUNGAN
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas berkah-Nya, Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung) Tahun 2018 dapat disusun dengan
baik tepat pada waktunya, atas dasar amanah yang dibebantugaskan melalui Peraturan
Bupati Bandung Nomor 47 Tahun 2016 tentang Kebijakan Transisi dalam Rangka Penataan
Perangkat Daerah Berdasarkan PERDA Kab. Bandung Nomor 12 Tahun 2016, dan disusun
dengan mempedomani Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
LKIP DISHUB Kab. Bandung Tahun 2020 ini mengacu pada struktur kelembagaan
perangkat daerah yang baru di Kabupaten Bandung terhitung mulai Tahun 2017 berdasar
PERDA Kab. Bandung Nomor 12 Tahun 2016, yang mana DISHUB merupakan perangkat
daerah pengelola urusan perhubungan.
i
IKHTISAR EKSEKUTIF
Adapun Anggaran tahun 2020 yang mendukung realisasi program dan kegiatannya
berikut kami lampirkan program, kegiatan dan anggaran serta realisasinya beserta pesentase
sebagaimana di halaman berikut ini :
ii
LAPORAN KEGIATAN DAN REALISASI KEUANGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) TAHUN ANGGARAN 2020
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
IKHTISARI EKSEKUTIF ii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum 1
B. Permasalahan Utama / Isu Strategis Perangkat Daerah 5
C. Dasar Hukum 9
D. Sistem Penyajian 9
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
A. GAMBARAN UMUM
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi Dinas Kabupaten Bandung dan Peraturan Bupati Bandunvg No 5
Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten
Bandung, bahwa Kepala Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok memimpin,
merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan
mempertanggungjawabkan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan daerah
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang perhubungan dan sebagian
bidang komunikasi dan informatika.
Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung yang pada saat ini berdiri dibentuk
berdasarkan pada :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah;
3. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 15 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah;
4. Peraturan Bupati Bandung Nomor 75 Tahun 2018 tentang Kedudukan dan Susunan
Organisasi Dinas Daerah;
5. Peraturan Bupati Bandung Nomor 40 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan
Bupati Nomor 72 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung.
Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung dipimpin oleh seorang Pejabat Eselon II
(Kepala Dinas) dengan membawahi 5 (lima) Pejabat Eselon III (Sekretaris dan Kepala Bidang)
dan 21 (dua puluh satu) Pejabat Eselon IV (Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, Kepala UPT
dan Kasubag TU UPT) serta secara langsung juga membawahi Jabatan Fungsional (Jabatan
Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor dan Jabatan Fungsional Arsiparis). Untuk lebih
rincinya Bagan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan pada Tahun 2020 dapat dilihat pada
tabel berikut :
Dari Tabel I-1 tergambar bahwa untuk melaksanakan tugas fungsi Dinas Perhubungan
Kabupaten Bandung diperlukan kekuatan sumber daya manusia yang cukup banyak (600
orang). Namun secara komposisi, jumlah SDM dengan status kepegawaian PNS hanya
mencapai 25,34% (152 orang), sisanya sebanyak 74,66% merupakan pegawai Non-PNS.
Komposisi kepegawaian tersebut tentunya akan berdampak pada kinerja anggaran (input),
output kegiatan serta outcome dari program yang telah ditetapkan.
Menelaah lebih lanjut, terkait analisis jabatan dan analisis beban kerja (ANJAB-ABK)
DISHUB Kab. Bandung Tahun 2020, terpetakan bahwa DISHUB Kab. Bandung perlu dikelola
oleh 85 jenis jabatan (struktural, fungsional tertentu, fungsional umum) dengan jumlah
kebutuhan pegawai sebanyak 304 orang. Terhitung pada Tanggal 31 Desember 2020, jumlah
PNS yang ada baru 152 orang (kurang 145 orang dari kebutuhan).
Menelaah kompetensi SDM LLAJ, ASD, dan Kereta Api berdasar Permenhub No. PM.
8 Tahun 2014, jumlah aparatur yang memiliki kompetensi teknis transportasi darat melalui
a. Penurunan emisi GRK dari sektor transportasi, melalui kegiatan smart driving,
penggunaan APILL-ATCS, peningkatan kualitas andalalin, pengadaan bus
massal atau BRT, transit oriented development (TOD) dan pedestrianization.
b. Subsidi untuk angkutan perintis.
c. SAKIP.
D. SISTEM PENYAJIAN
Bab. I – Pendahuluan
Menjelaskan latar belakang, gambaran umum perangkat daerah
permasalahan utama dan isu strategis perangkat daerah, sumber daya aparatur,
dasar hukum penyusunan LKIP dan system penyajian LKIP.
Bab II – Perencanaan Kinerja
Bab IV – Penutup
Menjelaskan kesimpulan dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
Tahun 2020, permasalahan dan kendala secara umum yang dihadapi, upaya
penyelesaian serta langkah, solusi dalam perbaikan kinerja penyelenggaraan
pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di masa yang akan datang.
Pengukuran kinerja dalam rangka klarifikasi capaian output dan outcome yang
ditargetkan, merupakan upaya peningkatan pelayanan publik dan akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah (manajemen kinerja). Indikator kinerja digunakan sebagai alat ukur
keberhasilan, yang menggambarkan tewujudnya kinerja, tercapainya hasil program dan hasil
kegiatan. Pengukuran kinerja meliputi pengukuran tingkat pencapaian sasaran dari masing-
masing indikator sasaran yang telah ditetapkan.
Memperhatikan perjanjian kinerja Perubahan Dinas Perhubungan Kabupaten
Bandung Tahun Anggaran 2020, maka pengukuran kinerja dilakukan terhadap 3 (tiga)
sasaran melalui pengukuran 4 (empat) indikator kinerja. Berikut adalah pengukuran kinerja
DISHUB Kabupaten Bandung Tahun 2020.
Berdasarkan pada tabel III-1 dapat dilihat bahwa pada tahun 2020 alokasi anggaran
untuk pencapaian sasaran “Peningkatan Faktor Muat (Load Factor) Angkutan Penumpang
Umum” dengan persentase target capaian Kinerja Faktor Muat (Load Factor) angkutan
penumpang umum di tahun 2020 sebesar 49%, adalah sebesar Rp. 3.682.664.577,- dan
terealisasi sebesar Rp. 3.521.046.901,- atau terealisasi sebesar 95,61 % di tahun 2020.
Berdasarkan analisa terhadap data sekunder angkutan penumpang umum dan data
primer / hasil survey angkutan penumpang umum pada tahun 2020 diketahui bahwa jumlah
pengguna angkutan umum dalam trayek lokal dan angkutan kawasan tertentu, AKDP dan
ASK di wilayah Kabupaten Bandung adalah sebanyak 313.316 orang per hari dengan
kapasitas layanan angkutan umum dalam trayek lokal dan angkutan kawasan tertentu, AKDP
dan ASK di wilayah Kabupaten Bandung sebanyak 558.216 tempat duduk (seat) per hari,
sehingga didapat faktor muat (load factor) angkutan penumpang umum pada tahun 2020
adalah sebesar 56,13%. Realisasi persentase faktor muat (load factor) angkutan penumpang
umum ini lebih besar dari yang di targetkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung
yaitu sebesar 49% di tahun 2020. Untuk lebih jelasnya pencapaian sasaran “Peningkatan
Memperhatikan Tabel III-1 dan III-2 di atas, dapat disimpulkan bahwa target sasaran
Peningkatan Faktor Muat (Load Factor) angkutan penumpang umum” tercapai 144,55% untuk
pentahapannya di tahun 2020, dengan realisasi anggaran sebesar 95,61%.
Adapun untuk capaian data realisasi IKD dan IKU tahun 2020 Dinas Perhubungan
Kabupaten Bandung yaitu sebagai berikut :
Capaian Pertumbuhan
Target Realisasi
Realisasi 2020 Target dari Tahun
2020 2019
2020 Sebelumnya
(1) (2) (3) = (2)÷(1) (6) (7)
Capaian Pertumbuhan
Target Realisasi
Realisasi 2020 Target dari Tahun
2020 2019
2020 Sebelumnya
(1) (2) (3) = (2)÷(1) (6) (7)
Adapun target capaian sasaran ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel III-4: Pengukuran Kinerja Pencapaian Sasaran 2
Sasaran Kinerja
Indikator Kinerja Satuan
Strategis Target Realisasi Capaian
Penurunan angka Rasio jumlah
kecelakaan lalu kecelakaan lalu % 0,00006 0,00006 100 %
lintas lintas
Jumlah Anggaran Tahun 2020 7,699,374,908
89,60%
Jumlah Realisasi Anggaran Tahun 2020 6,898,865,883
Memperhatikan Tabel III-3 dan III-4 di atas, dapat disimpulkan bahwa target sasaran
‘Penurunan angka kecelakaan lalu lintas’ tercapai cukup baik (100%) dengan realisasi
anggaran sebesar 89,60%.
Memperhatikan Tabel III-5 dan III-6 di atas, dapat disimpulkan bahwa sasaran ke-3
tercapai cukup baik dengan realiasasi pencapaian indikator Indeks Kepuasan Masyarakat
sebesar 94,55% dan realisasi indikator Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)
sebesar 103,90% dengan realisasi anggaran sebesar 98,76%.
Rata-rata capaian kinerja outcome Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung pada
tahun 2020 adalah sebesar 100,78%. Ringkasan capaian kinerja dari keempat indikator yang
telah di tetapkan pada tahun 2020 oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel III-7: Capaian Kinerja Outcome Kegiatan Tahun 2020
Capaian
No. Indikator Kinerja Outcome
Target Kinerja
1 Faktor Muat (Load Factor) Angkutan Penumpang Umum (%) 144.55%
2 Rasio jumlah kecelakaan lalu lintas (%) 100%
3 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 94.56 %
4 Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) 103.91 %
Rata-rata 100.78 %
ANGGARAN DPPA
KD. REKENING URAIAN REALISASI BULAN INI %
TAHUN INI
INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PERHUBUNGAN TAHUN 2016 SAMPAI DENGAN TAHUN 2021 (REVISI RPJMD 2016-2021)
kapabilitas internal Dishub SKM atas pelayanan publik (Pengujian Kendaraan Bermotor
dan Penerbitan Izin Trayek)
Formulasi Penghitungan:
Nilai = Nilai yang diterbitkan oleh APIP pada tahun
berkenaan
Nilai AKIP (Akuntabilitas
Tipe Penghitungan: 66.42 73,55 70 72 74 76
Kinerja Instansi Pemerintah)
Non kumulatif (nilai yang diterbitkan pada tahun berkenaan,
tidak dijumlahkan dengan nilai pada tahun-tahun sebelumnya)
Sumber Data:
Program Pembangunan Perencanaan, Pembangunan dan Pengadaan dan pemasangan marka meter DISHUB
Prasarana dan Fasilitas Operasionalisasi Fasilitas Parkir parkir
Perhubungan Perencanaan, Pembangunan dan
Operasionalisasi Fasilitas Parkir
TW 1: 25 %
Pengadaan dan pemasangan rambu Buah TW 2: 17 %
parkir TW 3: 33 %
Pengadaan dan pemasangan papan tarif Buah TW 4: 25 %
parkir
kajian potensi PAD retribusi parkir Dokumen
Program pengendalian dan Manajemen dan rekayasa lalu lintas Pendataan volume lalu lintas harian rata- Lokasi DISHUB
pengamanan lalu lintas dan rata
angkutan jalan di kawasan
TW 1: 25 %
Manajemen rekayasa lalu lintas kota Lokasi TW 2: 17 %
kecamatan TW 3: 33 %
TW 4: 25 %
Manajemen rekayasa lalu lintas komplek Lokasi
Pemda
Pengadaan alat pengujian kendaraan Pemeliharaan dan kalibrasi Alat Uji Jenis DISHUB
TW 1: 25 %
bermotor Kendaraan Bermotor di UPT PKB
Baleendah dan UPT PKB Soreang TW 2: 17 %
Pengadaan alat PKB Unit TW 3: 33 %
TW 4: 25 %
pelaksanaan uji petik kendaraan Uji emisi pada pelayanan terpadu Lokasi DISHUB
bermotor sabilulungan
TW 1: 25 %
Uji petik angkutan umum Lokasi TW 2: 17 %
TW 3: 33 %
Pengadaan stiker angkutan lebaran dan Buah TW 4: 25 %
tahun baru
Program Pembinaan Penyelenggaraan Rencana Aksi Aksi kampanye keselamatan oleh Kali TW 1: 25 % DISHUB
Keselamatan transportasi Keselamatan (RAK) Transportasi kamunitas PPKJ TW 2: 17 %
TW 3: 33 %
TW 4: 25 %
Koordinasi dan penilaian pilar Bahan baku sosialisasi Jenis DISHUB
keselamatan transportasi
TW 1: 25 %
Rakornis tingkat provinsi Kegiatan TW 2: 17 %
TW 3: 33 %
Wahana Tata Nugraha Kegiatan TW 4: 25 %
Promosi dan kemitraan penyuluhan Pelajar pelopor keselamatan (pemilihan Orang DISHUB
keselamatan transportasi tingkat kabupaten, penyertaan ke
tingkat provinsi, aksi keselamatan)
Program Pengembangan Pembinaan terhadap angkutan Pengawasan Penyedia Angkutan Barang Pool DISHUB
Layanan Angkutan Barang barang di Pool
TW 1: 25 %
FGD Pengaturan Jam Operasional Kegiatan
TW 2: 17 %
Angkutan Barang
TW 3: 33 %
Survey Lintasan Angkutan Barang Lokasi TW 4: 25 %
Program Pelayanan Penyediaan jasa perbaikan peralatan Perbaikan peralatan kerja Jenis DISHUB
TW 1: 25 %
Administrasi Perkantoran kerja
TW 2: 17 %
Perbaikan peralatan kantor Jenis TW 3: 33 %
TW 4: 25 %
STNK Kendaraan
Program peningkatan sarana Penyediaan Sarana Prasarana Belanja penyediaan sarana prasarana Bulan DISHUB
dan prasarana aparatur Komunikasi, komunikasi
Air dan Listrik
TW 1: 25 %
Belanja penyediaan sarana prasarana Bulan TW 2: 17 %
Air TW 3: 33 %
TW 4: 25 %
Belanja penyediaan sarana prasarana Bulan
Listrik
Materai Buah
Cek Buku
Security Bulan
Program Pengelolaan Unit Pengadaan sarana dan prasarana BBM genset unit PKB Bulan DISHUB
Pelayanan Teknis untuk operasional layanan UPT
Pengujian Kendaraan Bermotor Pelayanan pengujian kendaraan Kali
bermotor keliling TW 1: 25 %
TW 2: 17 %
Pelayanan uji emisi gas buang insidentil Kali TW 3: 33 %
TW 4: 25 %
Scrapping (penghapusan kendaraan Kali
bermotor)
Renja Dokumen