1
TRANSFER KE DAERAH (TKD) TA 2023
Diarahkan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah
7,3% 8,0%
800,0
4,0%
600,0
2,4%
1,6% 0,0%
power) dengan tetap menjaga iklim investasi, kemudahan
400,0
-2,0%
berusaha, dan kesejahteraan masyarakat.
-4,0%
4. Mendorong pemanfaatan instrumen pembiayaan untuk
200,0
300
-1.71% dasar penyelenggaraan pemerintahan daerah;
250 -3.00%
50
398.58 401.49 420.91 -8.78%
381.61 377.79 378 kepada Pemda mengenai pengelolaan DAU sesuai
0 -11.00%
ketentuan perundang-undangan.
Alokasi
www.kemenkeu.go.i 3
d
KEBIJAKAN DANA ALOKASI UMUM (DAU)
Redesign DAU untuk pola belanja yang lebih fokus, pengurangan ketimpangan fiskal antar-daerah, dan
percepatan ekualisasi layanan publik antar-daerah melalui pengutamaan penggunaan DAU sesuai kinerja
daerah
[∑ (UC i × target layanan i) × faktor penyesuaian] + kebutuhan dasar penyelenggaraan α1 Potensi PAD + α2 alokasi DBH + α3
pemerintahan alokasi DAK Nonfisik
Satuan Biaya (UC) Bidang Target Layanan Faktor Penyesuaian Kebutuhan Dasar
Rerata 3 tahun
Belanja Daerah
X Pendidikan Jumlah siswa sesuai kewenangan Prov. dan
Kab./Kota
X Memperhatikan
antara lain luas
+ Penyelenggaran Pemerintahan
α1 x Jumlah gaji ASN Daerah
sektor tertentu dibagi Kesehatan Jumlah Penduduk wilayah, karakteristik
dengan rerata 3 wilayah*), dan indeks 1. IKK
tahun target layanan Pekerjaan Panjang jalan dan kondisi kemantapan jalan kemahalan 2. Density (JP/LW Darat)
per masing-masing Umum sesuai kewenangan Prov. dan Kab./Kota konstruksi. 3. Daerah Kepulauan (LW Laut)
kelompok α1 FP1 + α2 FP2 + 4. Daerah Ketahanan Pangan
Layanan Umum Jumlah Penduduk
… + αn FPn (Pertanian dan perikanan)
5. Daerah Pariwisata
>>>>>>>>>>>>>>> 6. Daerah Konservasi Hutan
*) Indikator karakteristik wilayah misalnya Daerah yang berciri kepulauan dan Daerah dengan basis perekonomian tertentu seperti sektor pariwisata/ pertanian dan peternakan yang mendukung ketahanan pangan.
**) α1 dan α2 merupakan bobot masing-masing indeks yang ditentukan berdasarkan hasil uji statistik atau sesuai kebijakan yang ditetapkan pemerintah.
Sejak berlakunya Peraturan Pemerintah sampai dengan Tahun Anggaran 2027, penerapan DAU sesuai dengan ketentuan dalam Undang-
Undang ini tidak mengakibatkan penurunan alokasi DAU per daerah.
SG bidang Pendidikan
Ditentukan Penggunaanya
SG bidang Kesehatan
Penentuan porsi Block Grant dan Spesific Grant didasarkan pada capaian SPM dan/atau indicator kinerja: SG bidang Pekerjaan Umum
▪ Daerah dengan kinerja baik → lebih besar porsi Block Grant
▪ Daerah dengan kinerja kurang → lebih besar porsi Spesifik Grant
DAU Earmark Grant digunakan untuk kegiatan yang menunjang capaian SPM/Indikator kinerja
DAU YANG DITENTUKAN PENGGUNAANNYA (SPECIFIC GRANT)
LAYANAN UMUM PENDIDIKAN KESEHATAN PEKERJAAN UMUM
▪ Porsi Speific Grant Porsi Speific Grant berdasarkan: Porsi Speific Grant berdasarkan: Porsi Speific Grant berdasarkan:
berdasarkan alokasi ▪ Indeks Kinerja Layanan Pendidikan, dihitung ▪ Indeks Kinerja Layanan Kesehatan, dihitung ▪ Indeks Kinerja Layanan Pekerjaan Umum,
Pendanaan Kelurahan dan berdasarkan data: berdasarkan data: dihitung berdasarkan data:
Kebutuhan Penggajian - Rata-rata Lama Sekolah (RLS), - Usia Harapan Hidup, - Persentase Keluarga dengan Akses
PPPK - Angka Partisipasi Murni (APM), - Persalinan ditolong tenaga kesehatan, terhadap Air Minum Layak,
- Tingkat Penyelesaian Sekolah (TPS), - Persentase balita yang mendapat - Persentase Keluarga dengan Akses
▪ Digunakan untuk
- Persentase Guru Layak, imunisasi lengkap, dan terhadap Sanitasi Layak,
pembangunan sarana
- Rasio Kelas Layak, - Balita dengan gizi normal - Kondisi Jalan Mantap,
prasarana Kelurahan dan
- Peta Mutu Pendidikan (PMP) - Rasio Elektrifikasi, dan
pemberdayaan
- Kualitas Sinyal Telepon dan Sinyal
Masyarakat Kelurahan dan
www.kemenkeu.go.i
Penggajian PPPK
Internet 8 8
d
PENENTUAN PENGGUNAAN DAU TA 2023
1. Penentuan DAU yang ditentukan pengunaannya untuk Penggajian PPPK dan Pendanaan Kelurahan didasarkan pada jumlah Formasi PPPK Tahun 2022
dan 2023, dan jumlah Kelurahan masing-masing Daerah.
2. Penentuan DAU yang ditentukan penggunaannya untuk peningkatan layanan public bidang Pendidikan, Kesehatan dan Pekerjaan Umum didasarkan
pada tingkat capaian kinerja layanan bidang masing-masing daerah
I KLASTER Prov. 41.757,62 4.483,68 22,18 5.602,45 2.034,40 1.702,15 13.844,86 55.602,48
2 JAWA BALI 11.932,33 1.051,69 22,18 1.028,15 196,83 66,02 2.364,87 14.297,20
4 NUSRA MALUKU PAPUA 7.248,27 486,95 - 908,13 535,48 641,44 2.572,00 9.820,27
II KLASTER KAB./KOTA 245.010,22 21.258,32 1.647,80 34.460,30 23.997,07 14.023,81 95.387,30 340.397,52
2 JAWA BALI 87.735,36 8.456,27 523,00 11.000,34 6.407,92 2.301,00 28.688,53 116.423,89
3 KALIMANTAN SULAWESI 53.415,58 4.554,35 487,40 8.687,24 5.946,67 3.982,47 23.658,13 77.073,71
4 NUSRA MALUKU PAPUA 38.753,97 2.776,38 166,00 5.440,78 5.021,05 3.321,96 16.726,17 55.480,14
www.kemenkeu.go.i 9
d
ALOKASI DAU TA 2023
KAB. TOJO UNA UNA
Komponen Alokasi 2022 Alokasi 2023 Selisih %
Posisi Alokasi DAU TA 2023 Kab. Tojo Una Una berdasarkan urutan jumlah alokasi:
a. Terbesar ke-280 dari total 508 kabupaten/kota secara nasional
b. Terbesar ke-59 dari total 137 kabupaten/kota klaster Kalimantan Sulawesi
c. Terbesar ke-8 dari total 13 kabupaten/kota Provinsi Sulawesi Tengah
10 10
www.kemenkeu.go.i
d
TERIMA KASIH