Anda di halaman 1dari 23

EVALUASI DAK SUBBIDANG KB T.

A 2019

Oleh:
Kepala Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN

Jakarta, 3-6 Februari 2020


Pembahasan
01 Pendahuluan

Maksud, Tujuan, Pengertian dan Peraturan terkait

02 Perkembangan Alokasi DAK Subbidang KB

Perkembangan Alokasi DAK Subbidang KB sejak tahun 2008

03 Laporan Realisasi dan Capaian

Realisasi DAK Fisik dan BOKB Tahun 2019

04 Permasalahan dan Solusi

Permasalahan dan alternative solusi dalam pelaksanaan DAK Subbidang KB

05 Penutupp

Kesimpulan
Pendahuluan
Maksud

DAK Subbidang KB dimaksudkan untuk mendukung pencapaian sasaran prioritas pembangunan


Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dalam mendukung
tercapainya TFR sebesar 2.1 pada tahun 2024

Tujuan

1. Meningkatkan akses dan pelayanan KB yang merata dan berkualitas;


2. Meningkatkan pemahaman remaja mengenai kesehatan reproduksi dan penyiapan kehidupan
keluarga;
3. Menguatkan advokasi dan KIE tentang KB dan kesehatan reproduksi di seluruh wilayah
4. Meningkatkan peran dan fungsi keluarga dalam pengasuhan anak dan perawatan lanjut usia
5. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas data dan informasi kependudukan yang memdai,
akurat, dan tepat waktu;
6. Menyediakan media/sarana penyuluhan promosi dan KIE pengasuhan 1000 HPK
DEFINISI DAK

TUJUAN DAK
DANA TRANSFER KHUSUS (DTK):
Dana yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah Membantu daerah
dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan tertentu;
khusus, baik fisik maupun nonfisik yang merupakan
urusan daerah.

DANA ALOKASI KHUSUS (DAK): Mendanai penyediaan


“Dana yang bersumber dari Pendapatan APBN, yang sarana dan prasarana
dialokasikan kepada daerah tertentu untuk pelayanan dasar publik;
dan
membantu mendanai kegiatan khusus yang
merupakan urusan daerah dan sesuai dengan
prioritas nasional”
Mendorong percepatan
pembangunan daerah dan
pencapaian sasaran
prioritas nasional.

Untuk Indonesia yang Lebih Baik


DASAR HUKUM

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2019 PMK No 48/PMK.07/2019 tentang


1 5
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik
Negara Tahun 2020
6 PMK 130/PMK.07/2019 Tentang Pengelolaan
2 Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2019 Dana Alokasi Khusus Fisik
tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun 2020 Peraturan Badan Kependudukan dan
7
Keluarga Berencana Nasional Nomor 10
Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2019 Tahun 2019 tentang Petunjuk Operasional
3 Penggunaan DAK Fisik Subbidang KB dan
tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus
Fisik Tahun Anggaran 2020 Subbidang Penurunan Stunting Keluarga
Berencana
4 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 121 Perka Badan Kependudukan dan Keluarga
tentang Perubahan Ketiga Atas PMK
8
Berencana Nasional Nomor 11 Tahun 2019
50/PMK/07/2017 tentang Pengelolaan tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana
5 Transfer Ke Daerah dan Dana Desa Bantuan Operasional Keluarga Berencana
(BOKB) Tahun Anggaran 2020
Perkembangan DAK Subbidang KB

DAK Penugasan
DAK Fisik
Pada tahun 2019 BKKBN
DAK Fisik mulai diterima oleh 2008 2019 mendapatkan
BKKBN pertama kali pada tahun
Alokasi DAK Penugasan untuk
2008
Pencegaran Stunting

BOKB Peningkatan BOKB


2016 2018
Tahun 2016 BKKBN mendapat Tahun 2018 BOKB mengalami
alokasi DAK Non Fisik berupa Biaya kenaikan yang sangat signifikan,
Operasional Keluarga Berencana dari 215M di tahun 2016 menjadi
1,8T dan terus meningkat menjadi
1,9T di tahun 2019 dan 2020
PERKEMBANGAN JUMLAH KAB/KOTA DAN ANGGARAN
DAK Subbidang KB Fisik Tahun 2008-2020 & BOKB Tahun 2016-2020
Dalam Jutaan Rupiah
700,000
603,300 624,674
569,300
501,093 525,590
600,000
508 479 612,232
500,000 442,869 462,910 431 Kab/ Kab/ 508
F 392,257 Kab/ Kota 492
479 Kota Kab/
329,010 368,100 442 Kota Kab/
I 400,000
329,010 448 Kab
Kab/
Kota Kota
279,010 437 Kota
S 300,000 377
Kab/
Kab/ /Kot
373 398 Kab/ Kota a
I 200,000 279
Kab/Kota
Kab/Kota
Kota
Kota
Kab/Kota 160 260
K 100,000 Kab/ Kab/
Kota Kota
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Reguler Penugasan Stunting

2,500,000 1,952,83
2,000,000 1,808,78 2 1,967,36
1,500,000 508 508
7 508 508 7
B Kab/Kota Kab/ Kab/ Kab/
1,000,000 Kota Kota
O 215,698 292,800
Kota
500,000
K
0 508 Kab/Kota
B 2016 2017 2018 2019 2020

Pagu Anggaran
REALISASI CAKUPAN PELAPORAN
DAN REALISASI ANGGARAN
DAK FISIK T.A 2019

8
Cakupan Pengiriman Pelaporan DAK Subbidang KB Fisik
TW I, TW II, TW III dan TW IV

100.00
Pelaporan Tahun 2018
94.36 95.20
89.77 90.19 Yang Melapor Yang Tidak Melapor
90.00 Triwulan Jumlah Kab
81.84 80.38 dan Kota Jml % Jml %
80.00
72.44 I 479 430 89,77 49 10,23
70.00 68.48
II 479 392 81,84 87 18,16
60.00 III 479 347 72,44 132 27,56
IV 479 328 68,48 151 31,52
50.00

40.00 Pelaporan Tahun 2019


Yang Melapor Yang Tidak Melapor
30.00 Triwulan Jumlah Kab
dan Kota Jml % Jml %
20.00
I 479 452 94,36 27 5,64
10.00 II 479 456 95,20 23 4,80
- III 479 432 90,19 47 9,81
TW I TW II TW III TW IV IV 479 385 80,38 94 19,62

2018 2019 Sumber: Aplikasi morena 2020


Cakupan Pegiriman Pelaporan Per Provinsi
PAPUA BARAT
PROVINSI TW I TW II TW III TW IV SULAWESI BARAT
ACEH 100 100 100 95.65 PAPUA
SUMATERA UTARA 100 100 100 78.79 MALUKU UTARA
SUMATERA BARAT 84,21 100 94.74 73.68 MALUKU
RIAU 100 100 100 100 GORONTALO
JAMBI 100 100 100 90.91
SULAWESI TENGGARA
SUMATERA SELATAN 94,12 100 100 100
SULAWESI SELATAN
BENGKULU 100 90 70 30
SULAWESI TENGAH
LAMPUNG 93,33 86.67 73,33 80
SULAWESI UTARA
BANGKA BELITUNG 100 100 100 100
KALIMATAN TIMUR
KEPULAUAN RIAU 100 100 100 100
KALIMANTAN SELATAN
DKI JAKARTA - - - -
KALIMANTAN TENGAH
JAWA BARAT 100 100 95,45 81.82
KALIMANTAN UTARA
JAWA TENGAH 100 100 91,43 71,43
D.I. YOGYAKARTA 80 100 60 60 KALIMANTAN BARAT

JAWA TIMUR 100 100 100 100 NUSA TENGGARA TIMUR

BANTEN 100 100 100 100 NUSA TENGGARA BARAT


BALI 100 100 100 100 BALI
NUSA TENGGARA BARAT 100 90 90 100 BANTEN
JAWA TIMUR
NUSA TENGGARA TIMUR 100 100 95,45 81.82
D.I. YOGYAKARTA
KALIMANTAN BARAT 71,43 85.71 85.71 92.86
JAWA TENGAH
KALIMANTAN UTARA 100 75 75 75
JAWA BARAT
KALIMANTAN TENGAH 100 100 92.86 71,43
DKI JAKARTA
KALIMANTAN SELATAN 61,54 76.92 92,31 92,31
KALIMATAN TIMUR 90 100 100 100 KEPULAUAN RIAU

SULAWESI UTARA 53,33 60 53,33 60 BANGKA BELITUNG

SULAWESI TENGAH 92,31 84.62 76.92 61,54 LAMPUNG


SULAWESI SELATAN 100 100 100 83,33 BENGKULU
SULAWESI TENGGARA 100 82,35 58.82 52.94 SUMATERA SELATAN
GORONTALO 83,33 100 83,33 50 JAMBI
MALUKU 100 90.91 90.91 90.91 RIAU
MALUKU UTARA 80 90 90 50 SUMATERA BARAT
PAPUA 96,43 100 92.86 85.71 SUMATERA UTARA
SULAWESI BARAT 100 100 100 83,33 ACEH
PAPUA BARAT 83,33 66.67 50 33,33
0 20 40 60 80 100 120

TW IV TW III TW II TW I
Realisasi Anggaran Kab dan Kota DAK Subbidang KB Fisik
TW I, TW II, TW III dan TW IV tahun 2018
600000000000

500000000000 700000000000

400000000000 600000000000
75,6%
300000000000
500000000000

200000000000
400000000000

100000000000
300000000000

0
TW I TW II TW III TW IV 200000000000

PAGU REALISASI
PAGU REALISASI % 100000000000
CAPAIAN
TW I 625.194.057.614 5.157.404.902 0,82
TW II 625.194.057.614 49.587.845.080 7,93 0
Realisasi Anggaran Nasional
TW III 625.194.057.614 179.154.120.094 28,66
PAGU REALISASI
TW IV 625.194.057.614 238.108.866.485 38,09
NASIONAL 625.194.057.614 473.024.113.461 75,6
Sumber: Aplikasi morena 2019
Realisasi Anggaran DAK Subbidang KB Fisik
Seluruh Provinsi Tahun 2019
JAMBI 91.03
D.I. YOGYAKARTA 90.70
BANGKA BELITUNG 89.62
MALUKU 88.04
KALIMATAN TIMUR 87.15
NUSA TENGGARA BARAT 86.20
ACEH 85.49
PAPUA 84.50
SUMATERA SELATAN 83.96
JAWA TIMUR 82.62
BALI 82.55
KALIMANTAN SELATAN 82.27
KALIMANTAN BARAT 81.98
BANTEN 81.66
JAWA TENGAH 81.47
RIAU 80.51
SUMATERA UTARA 80.02
SULAWESI SELATAN 78.42
NUSA TENGGARA TIMUR 78.29
SULAWESI BARAT 78.13
KALIMANTAN UTARA
77.58
KEPULAUAN RIAU 77.45
SUMATERA BARAT 74.79
JAWA BARAT 74.75
KALIMANTAN TENGAH 69.79
GORONTALO 69.20
SULAWESI TENGAH 66.74
LAMPUNG 63.78

Nasional :
SULAWESI TENGGARA 58.03
MALUKU UTARA 56.18
SULAWESI UTARA 52.02
BENGKULU
PAPUA BARAT 29.37
46.47 75,6%
DKI JAKARTA 0.00
Sumber: Aplikasi morena 2020
Realisasi Fisik T.A 2019
PERENCANAAN KEGIATAN REALISASI
NO KEGIATAN
Volume Volume
-1 -2 -3 -6
1 MENINGKATNYA DUKUNGAN SARANA PELAYANAN KB
2 Pengadaan Obgyn Bed 568 438
3 Pengadaan IUD Kit 1.454 1.283
4 Pengadaan Implant Removal Kit 1.895 1.545

5 Pengadaan Tempat penyimpanan Kit/ Alat dan Obat Kontrasepsi 1.647 1.332

6 Pembangunan/ Alih Fungsi gudang Alat dan Obat Kontrasepsi 85 65


7 Pengadaan Kendaraan Distribusi Alokon 85 61

8 Pengadaan Kendaraan Jemput Antar Calon Akseptor 23 17

9 Pengadaan Mobil Unit Pelayanan (MUYAN) KB 13 6


10 MENINGKATNYA DUKUNGAN SARANA PENYULUHAN KB

11 Pengadaan Mobil Unit Penerangan (MUPEN) KB 60 44


12 Pengadaan BKB Kit 5.368 4.079
13 Pengadaan BKL Kit 3.243 2.407
14 Pengadaan Genre Kit 2.266 1.822
15 Pengadaan KIE Kit 7.526 6.948
16 Pengadaan Personal Komputer 1.084 828
17 Pengadaan LCD Proyektor 1.282 579
18 Pengadaan Notebook/ Laptop 1.972 1.180

19 Pembangunan/ Alih Fungsi Balai Penyuluhan KB 426 353


20 Pengembangan Balai Penyuluhan KB 1.163 577

21 Pengadaan Sarana Kerja PKB/PLKB dan Ka. UPT/ Koordinator 5.297 4.167

22 Pengadaan Sarana Kerja PPKBD dan Sub PPKBD 40.994 16.468

23 Pengadaan Sepeda Motor PKB/PLKB, PPLKB, Ka.Upt/ Koordinator 2.539 1.620


24 Smartphone 1.473 1.136
REALISASI CAKUPAN PELAPORAN
DAN REALISASI ANGGARAN
BOKB T.A 2019

14
Cakupan Pengiriman Pelaporan BOKB
TW I, TW II, TW III dan TW IV

120.00
Pelaporan Tahun 2018
Yang Melapor Yang Tidak Melapor
Triwulan Jumlah Kab
100.00 96.65 97.44 dan Kota Jml % Jml %
93.31
89.37 86.81 I 508 454 89.37 54 10.63
80.91 II 508 411 80.91 97 19.09
80.00 76.18
70.08 III 508 356 70.08 152 29.92
IV 508 387 76.18 121 23.82
60.00

Pelaporan Tahun 2019


40.00
Yang Melapor Yang Tidak Melapor
Triwulan Jumlah Kab
dan Kota Jml % Jml %
20.00 I 508 491 96,65 17 3,35
II 508 495 97,44 13 2,56
- III 508 474 93,31 34 6,69
TW I TW II TW III TW IV
IV 508 441 86,81 67 13,19
2018 2019 Sumber: Aplikasi morena 2020
Cakupan Pengiriman Pelaporan Per Provinsi PAPUA BARAT
SULAWESI BARAT
NO PROVINSI TW I TW II TW III TW IV PAPUA
1 ACEH 100,00 100,00 100,00 100,00
MALUKU UTARA
2 SUMATERA UTARA 100,00 100,00 100,00 84.85
3 SUMATERA BARAT 89,47 100,00 94.74 100,00 MALUKU
4 RIAU 100,00 100,00 100,00 100,00 GORONTALO
5 JAMBI 100,00 100,00 100,00 100,00 SULAWESI TENGGARA
6 SUMATERA SELATAN 94,12 100,00 100,00 100,00 SULAWESI SELATAN
7 BENGKULU 100,00 100,00 80,00 70,00 SULAWESI TENGAH
8 LAMPUNG 93,33 80,00 73,33 80,00
SULAWESI UTARA
9 BANGKA BELITUNG 100,00 100,00 100,00 100,00
10 KEPULAUAN RIAU 100,00 100,00 100,00 100,00 KALIMATAN TIMUR
11 DKI JAKARTA - - - - KALIMANTAN SELATAN
12 JAWA BARAT 96,03 100,00 88.89 92,59 KALIMANTAN TENGAH
13 JAWA TENGAH 100,00 100,00 100,00 94,29 KALIMANTAN UTARA
14 D.I. YOGYAKARTA 100,00 100,00 100,00 80,00 KALIMANTAN BARAT
15 JAWA TIMUR 100,00 100,00 100,00 100,00
NUSA TENGGARA TIMUR
16 BANTEN 100,00 100,00 100,00 100,00
17 BALI 100,00 100,00 100,00 100,00 NUSA TENGGARA BARAT
18 NUSA TENGGARA BARAT 100,00 100,00 100,00 100,00 BALI
19 NUSA TENGGARA TIMUR 100,00 100,00 95,45 77,27 BANTEN
20 KALIMANTAN BARAT 92.86 100,00 100,00 100,00 JAWA TIMUR
21 KALIMANTAN UTARA 100,00 100,00 100,00 100,00 D.I. YOGYAKARTA
22 KALIMANTAN TENGAH 100,00 100,00 92.86 85.71
JAWA TENGAH
23 KALIMANTAN SELATAN 76.92 84.62 84.62 76.92
24 KALIMATAN TIMUR 100,00 100,00 100,00 100,00 JAWA BARAT
25 SULAWESI UTARA 60,00 80,00 60,00 53,33 DKI JAKARTA
26 SULAWESI TENGAH 100,00 100,00 100,00 92,31 KEPULAUAN RIAU
27 SULAWESI SELATAN 100,00 100,00 100,00 75,00 BANGKA BELITUNG
28 SULAWESI TENGGARA 100,00 100,00 70,59 70,59 LAMPUNG
29 GORONTALO 83,33 100,00 66.67 33,33
BENGKULU
30 MALUKU 100,00 90.91 90.91 81.82
31 MALUKU UTARA 90,00 80,00 80,00 50,00 SUMATERA SELATAN
32 PAPUA 100,00 100,00 100,00 86,21 JAMBI
33 SULAWESI BARAT 100,00 100,00 100,00 83,33 RIAU
34 PAPUA BARAT 76.92 61,54 46,15 0,96 SUMATERA BARAT
TOTAL 96,06 96.85 92.72 86,02 SUMATERA UTARA
ACEH

0.00 50.00 100.00 150.00 200.00 250.00 300.00 350.00 400.00 450.00

TW I TW II TW III TW IV
Realisasi Anggaran Kab dan Kota DAK Subbidang KB BOKB
TW I, TW II, TW III dan TW IV tahun 2019
2,500,000,000,000

2500000000000
2,000,000,000,000

2000000000000
1,500,000,000,000

1,000,000,000,000
1500000000000

500,000,000,000
1000000000000

0
TW I TW II TW III TW IV
PAGU REALISASI 500000000000

CAPAIAN PAGU REALISASI %


TW I 1.967.297.324.000 79.271.689.159 4.02
0
TW II 1.967.297.324.000 377.652.964.081 19.20 Realisasi Anggaran Nasional
TW III 1.967.297.324.000 399.746.448.720 20.32
651.031.839.916 PAGU REALISASI
TW IV 1.967.297.324.000 33.09
NASIONAL 1.967.297.324.000 1.507.631.688.138 76.63 Sumber: Aplikasi morena 2020
Realisasi Anggaran BOKB
Seluruh Provinsi Tahun 2019
93.63
D.I. YOGYAKARTA
SULAWESI BARAT 91.30
SULAWESI TENGAH 90.67
JAMBI 90.31
ACEH 90.06
NUSA TENGGARA BARAT 89.49
PAPUA 87.25
SUMATERA SELATAN 86.41
MALUKU 85.69
KALIMANTAN BARAT 81.98
JAWA TENGAH 81.75
SULAWESI SELATAN 81.40
JAWA BARAT 81.31
SUMATERA BARAT 78.37
RIAU 77.79
BANTEN 77.64
KALIMATAN TIMUR 77.58
BANGKA BELITUNG 75.72
SUMATERA UTARA 75.46
LAMPUNG 73.80
JAWA TIMUR 72.59
KALIMANTAN TENGAH 70.63
NUSA TENGGARA TIMUR 69.21
BALI 69.15
KALIMANTAN SELATAN 68.61
BENGKULU 66.03
MALUKU UTARA 62.10
SULAWESI TENGGARA 61.73
KEPULAUAN RIAU
SULAWESI UTARA 57.23
61.44
Nasional :
KALIMANTAN UTARA
GORONTALO 50.75
54.40
76,63%
PAPUA BARAT 36.26
DKI JAKARTA 0.00
Sumber: Aplikasi morena 2020
Permasalahan dan Solusi
Pelaksanaan DAK Fisik 2019
Masalah Penyaluran
Solusi Penyaluran
 Penyaluran dengan sistem per Bidang
• PMK 130/PMK.07/2019 Tentang
menghambat realisasi anggaran, karena dari
Pengelolaan Dana Alokasi Khusus
DPKAD lebih memprioritaskan untuk Dinas
Fisik, bahwa penyaluran DAK 2020
Kesehatan.
dapat dilakukan per Subbidang

Masalah Pencairan Angaran


Solusi Pencairan Anggaran
• Terjadi kendala pembayaran diakibatkan oleh
• Koordinasi dengan DPKAD untuk
adanya perbedaan data antara Krisna
memastikan kesamaan data antara
dengan Omspan
krisna dan omspan saat penarikan data
.
Masalah Pengadaan
Solusi masalah pengadaan
• Masih terjadi gagal lelang dikarenakan
• Juknis disampaikan lebih awal
ketidaksesuaian spesifikasi dengan Juknis,
atau masalah teknis lain sehingga Kab/Kota bisa mempedomani
• Belum tersedianya barang pada e-katalog spesifikasi barang yang akan diadakan
• Jika barang belum ada di e-Katalog
. maka digunakan proses pengadaan
lain yang sesuai
Masalah Databasis
• Penatausahaan databasis barang yang
diadakan dari DAK belum optimal Solusi Masalah Databasis
. • Tim pengendali DAK Provinsi wajib
melakukan verifikasi atas input
databasis pada Aplikasi Morena
Permasalahan dan Solusi
Pelaksanaan BOKB 2019
Masalah Kebijakan
 Adanya aturan daerah yang tidak Solusi Kebijakan
memungkinkan beberapa menu pada BOKB • Perlu adanya harmonisasi kebijakan
untuk dilaksanakan antara Pusat dan Daerah dalam
 Tidak adanya kebijakan pergeseran pelaksanaan DAK
anggaran antar menu, menyebabkan tidak • Perlu adanya perencanaan berbasis
terlaksananya optimalisasi penyerapan pada kebutuhan, bukan hanya Top-Down
anggaran yang tidak dapat direalisasikan searah

Masalah Pencairan Angaran


Solusi Pencairan Anggaran
• Sering terlambatnya penyaluran anggaran
• Koordinasi rutin antara OPDKB,DPKAD
dari RKUD, walaupun laporan sudah selesai
dan Bappeda
disampaikan • Sisa anggaran pada BOKB
• Rendahnya realisasi anggaran
diperhitungkan mengurangi alokasi
mengakibatkan besarnya sisa anggaran
tahun berikutnya
pada RKUD

Masalah SDM Solusi SDM


• Minimnya jumlah PKB/PLKB pada beberapa • Pemenuhan kebutuhan SDM
.
wilayah menjadi penghambat pelaksanaan PKB/PLKB baik dari PNS atau Non
BOKB di lini lapangan PNS dengan pembiayaan APBD
• Memanfaatkan peran Kader KB
.
Masalah Databasis
• Pengalokasian anggaran dari Pusat belum Solusi Masalah Databasis
sepenuhnya sesuai dengan jumlah riil balai • Tim pengendali DAK Provinsi wajib
penyuluh, kampong KB, kader dan faskes di melakukan verifikasi atas input
Kabupaten/Kota
databasis pada Aplikasi Morena
.
PENGUATAN PERAN
TIM PENGENDALI DAK SUBBIDANG KB

TIMOPD
TIM PENGENDALI
KB DALDUK
PENGENDALI DAK
KAB/KOTA
DAK PUSAT
PROPINSI

21
APA PERAN TIM PENGENDALI DAK
PERENCANAAN: PELAPORAN:
PELAKSANAAN:
1. Mensosialisasikan Kebiijakan 1. Memastikan laporan
1. Membantu koordinasi antara Kab/Kota terinput dalam
khususnya terkait menu
OPDKB dengan BPKAD aplikasi Morena
kegiatan DAK kepada
2. Memantau pelaksanaan 2. Melakukan verifikasi atas
Kab/Kota
kegiatan DAK agar sesuai laporan Kab/Kota pada
2. Mendampingi Kab/Kota saat
dengan Juknis, baik dalam aplikasi Morena
menyampaikan usulan DAK
penyelenggaraan termasuk 3. Melakukan monitoring dan
Fisik/BOKB
ketepatan sasaran evaluasi atas capaian/
3. Memastikan kesesuaian
3. Mengingatkan Kab/Kota realisasi keuangan dan
menu dalam perencanaan
terkait dengan waktu output
RK/RKA Kab/Kota
pelaksanaan : Ketepatan 4. Berkoordinasi dengan
4. Memastikan seluruh rencana
data kontrak, realisasi per BKKBN Pusat (Tim
kegiatan DAK Subbidang KB
tahap, dan syarat pencairan Pengendali DAK Pusat) jika
terinput pada aplikasi Morena
4. Menjadi verifikator awal saat terjadi permasalahan
(Harus sama dengan Krisna)
terjadi revisi menu/ anggaran
5. Membantu koordinasi antara
DAK
OPDKB dengan Bappeda
BANGGA KENCANA

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai