Anda di halaman 1dari 35

BANTUAN KEUANGAN KHUSUS

(BKK) DARI PEMERINTAH PROVINSI


KEPADA PEMERINTAH DESA
TAHUN 2024

DPMD DUKCAPIL PROVINSI RIAU


BKK dan Alokasi BKK tahun 2024

Rp. 318.199.529.000,-

Kriteria Per DESA 1,591 318,199,529,000


Bantuan Keuangan Khusus (BKK)
Pemerintah Provinsi Riau kepada Alokasi Desa BumDesa Maju + IDM Mandiri 234,819,000 193 45,320,067,000
Desa untuk mendukung Alokasi Desa BumDesa Maju + IDM Maju 229,819,000 91 20,913,529,000
pembangunan desa di Riau Alokasi Desa BumDesa Maju + IDM Berkembang 227,319,000 31 7,046,889,000
dimaksudkan sebagai upaya
mencapai Visi dan Misi Gubernur Alokasi Desa BumDesa Berkembang 209,819,000 339 71,128,641,000
Riau dalam RPJMD 2019-2024,
yaitu misi ke-3, mewujudkan Alokasi Desa BUMDesa Tumbuh/Pemula 189,819,000 530 100,604,070,000
pembangunan ekonomi yang Alokasi Desa BUMDesa Dasar/Perintis 179,819,000 407 73,186,333,000
inklusif, mandiri dan berdaya saing
Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts.66/I/2024 tanggal 12 Januari 2024
tentang Daftar Desa Penerima dan Besaran Bantuan Keuangan Khusus Pemerintah
Provinsi Kepada Pemerintah Desa yang bersumber dari APBD Provinsi Riau TA
2024
Sasaran dan Kegiatan BKK tahun 2024

Sasaran: Kegiatan:
1. Percepatan Pengembangan Ekonomi Desa
1. Semua Desa yang memiliki kode desa dan 1) Penyertaan Modal BUMDesa dan/atau BUMDesa Bersama
wilayah di Riau, sesuai dengan Peraturan (hanya diperbolehkan bagi Desa yang status BUMDesa-nya
Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2021 Berkembang dan Maju)
2) Pembangunan/ Rehab Prasarana Percepatan
tentang Kode, Data Wilayah Administrasi Pengembangan Ekonomi Desa
Pemerintahan, dan Pulau mengajukan Bantuan
Keuangan Khusus kepada Pemerintah Provinsi 2. Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Riau Tahun Anggaran 2024. 1) Perjalanan Dinas Pemerintahan Desa
2) Bantuan Operasional dan Pelaporan
2. Semua desa memahami tujuan, persyaratan, 3) Bantuan Operasional Posyandu
prosedur dan penggunaan pemberian bantuan 4) Bantuan Operasional TP-PKK
Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah 5) Insentif Guru Tahfidz Al-Qur’an
6) Dukungan Penanganan Stunting dan Penanggulangan
Provinsi Riau kepada Desa Tahun 2024 untuk Kemiskinan Ekstrem serta Penanggulangan Kemiskinan di
menjamin ketepatan penyaluran dan Desa
mengantisipasi penyalahgunaan atau 7) Pelatihan Sistem Keuangan Desa dan Sistem Perencanaan
penyimpangan penggunaannya. Aset Desa
8) Pengadaan Kendaraan Operasional Pemerintahan Desa
RINCIAN
PENGGUNAAN
BKK 2024
Penyertaan Modal BUM Desa Tujuan  Penguatan Modal Usaha BUMDesa dan/atau
dan/atau BUM Desa Bersama BUMDesa Bersama

Sifat  Pilihan

Pagu Anggaran didasari Klasifikasi BUMDesa sesuai


Kpts.188/DPMDDUKCAPIL/IX/2023/106
 Dasar/Perintis paling banyak Rp. 0,-
 Tumbuh/Pemula paling banyak Rp. 0,-
 Berkembang paling banyak Rp. 60.000.000,-
 Maju paling banyak Rp. 75.000.000,-

a. Penyertaan modal awal desa pada BUMDesa/ BUMDesa Bersama untuk


pembukaan unit usaha baru dan/atau pengembangan unit usaha yang
telah ada pada BUMDesa/ BUMDesa Bersama.
b. Penambahan modal BUMDesa atau BUMDesa Bersama tidak
dibenarkan untuk unit usaha simpan-pinjam, pembiayaan dan jasa
keuangan.
c. Unit usaha BUMDesa atau BUMDesa Bersama yang dikembangkan
diprioritaskan untuk usaha ekonomi produktif pada bidang pertanian,
perkebunan, perikanan, peternakan, wisata dan industri skala desa serta
pengembangan gerai BUMDesa Bersama di tingkat kecamatan atau
tingkat kabupaten atau tingkat provinsi sebagai unit usaha bersama.
Pembangunan/Rehab Prasarana
Percepatan Pengembangan Ekonomi
Desa

Tujuan  Meningkatkan produktivitas usaha


ekonomi produktif sesuai dengan potensi desa
untuk meningkatkan ketahanan ekonomi desa

Sifat  Pilihan
Bentuk Kegiatan
a. Pembangunan/peningkatan/pemeliharaan bangunan milik desa
Pagu Anggaran didasari Klasifikasi BUMDesa sesuai dalam rangka percepatan perkembangan ekonomi desa
Kpts.188/DPMDDUKCAPIL/IX/2023/106 (kandang ternak, kios, pasar, lantai jemur, rumah produksi dll)
b. Pembangunan/peningkatan/pemeliharaan fasilitas pendukung di
lingkungan objek wisata milik desa (toilet, mushola, gazebo, jalan
 Dasar/Perintis paling banyak Rp. 30.000.000,- di lingkungan wisata, papan nama dll)
 Tumbuh/Pemula paling banyak Rp. 40.000.000,- c. Pembangunan/peningkatan/pemeliharaan fasilitas jalan menuju
sentra perekonomian, produksi pertanian, perkebunan,
 Berkembang paling banyak Rp. 60.000.000,- peternakan, perikanan, industri dan pariwisata di desa
 Maju paling banyak Rp. 75.000.000,- d. Pembangunan/peningkatan/pemeliharaan fasilitas irigasi pada
sentra produksi pertanian.
e. Pembangunan/peningkatan/pemeliharaan pelabuhan milik desa
Perjalanan Dinas Pemerintahan Desa
Tujuan  Memantapkan pelaksanaan Bantuan
Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Riau
kepada Desa melalui koordinasi dan konsolidasi
pemerintahan desa dengan pemerintah provinsi

Sifat  Wajib

Pagu Anggaran, paling banyak:


a. Desa klasifikasi BUMDesa Maju dan klasifikasi IDM
Mandiri Rp. 25.000.000,- (Pemdes 17 Jt & BPD 8 Jt)
b. Desa klasifikasi BUMDesa Maju dan klasifikasi IDM
Maju Rp. 20.000.000,- (Pemdes 13 Jt & BPD 7 Jt)
Bentuk Kegiatan
c. Desa klasifikasi BUMDesa Maju dan klasifikasi IDM a. Rapat kerja manajemen pemerintahan desa.
Berkembang Rp. 17.500.000,- (Pemdes 11,5 Jt & b. Koordinasi dan konsolidasi pemerintahan desa dengan
pemerintah Provinsi Riau.
BPD 6 Jt) c. Koordinasi, konsolidasi dan penyampaian laporan pelaksanaan
d. Desa klasifikasi BUMDesa Berkembang, kegiatan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi
Tumbuh/Pemula, Dasar/Perintis dan klasifikasi IDM Riau kepada Desa.
Mandiri, Maju, Berkembang Rp. 15.000.000,- d. Menghadiri sosialisasi Petunjuk Teknis BKK 2024 di Ibukota
Kabupaten
(Pemdes 10 Jt & BPD 5 Jt)
Bantuan Operasional dan Pelaporan
Tujuan  Tersedianya biaya bantuan
Sifat  Wajib
operasional pemerintah desa dalam
pelaksanaan dan pelaporan
Pagu Anggaran, paling banyak
Rp. 3.819.000,-

Bentuk Kegiatan
a. Makan minum rapat pelaksanaan
b. Transportasi ke Kecamatan dan Kabupaten
dalam rangka penyampaian laporan
c. Pengadaan laporan
d. Biaya komunikasi
e. Pembuatan standing banner “saber pungli/
stop pungli” ukuran 80 cm x 180 cm paling
sedikit 1 (satu) buah
f. Pembuatan baliho transparansi rencana
kegiatan BKK 2024 dan realisasi kegiatan
BKK 2023
Bantuan Operasional Posyandu

Tujuan  Mendukung kegiatan pembinaan


kelembagaan masyarakat desa

Sifat  Wajib

Pagu Anggaran, paling banyak Rp. 10.000.000,-

Bentuk Kegiatan
a. Makan minum rapat kader posyandu.
b. Pelaksanaan program dan kegiatan posyandu
dalam pencegahan dan penanganan stunting
di desa
c. Makan minum kegiatan sosialisasi
d. Pengadaan alat peraga sosialisasi
Bantuan Operasional TP-PKK
Tujuan  Mendukung kegiatan pembinaan
kelembagaan masyarakat desa

Sifat  Wajib

Pagu Anggaran, paling banyak Rp. 5.000.000,-

Bentuk Kegiatan
a. Makan minum rapat TP-PKK.
b. Pelaksanaan program TP-PKK dalam
pembinaan dasa wisma UP2K dan
pencegahan penyakit menular (AIDS,
Tuberculosis dan malaria/ATM)
c. Makan minum kegiatan sosialisasi
d. Pengadaan alat peraga sosialisasi
Insentif Guru Tahfidz Al-qur’an di Desa
Tujuan  Meningkatkan pembinaan
kemasyarakatan di bidang keagamaan

Sifat  Wajib

Pagu Anggaran, paling banyak Rp. 48.000.000,-

Ketentuan
a. Guru Tahfidz yang ditunjuk minimal memiliki hapalan Al-Qur’an sekurang-
kurangnya 5 Juz atau kurang dari 5 Juz tetapi dilengkapi rekomendasi dari
KUA setempat.
b. Guru Tahfidz Al-Qur’an dan besaran honorarium ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Desa.
c. Penetapan Guru Tahfidz Al-Qur’an dalam Surat Keputusan Kepala Desa
paling banyak 2 (dua) orang selama 12 (dua belas) bulan.
d. Guru Tahfidz Al-Qur’an yang ditetapkan adalah Guru Tahfidz Al-Qur’an
yang belum menerima insentif dari sumber dana lainnya di desa.
e. Insentif Guru Tahfidz Al-Qur’an sebesar Rp. 2.000.000,- perorang
perbulan.
f. Guru Tahfidz Al-Qur’an menyampaikan laporan bulanan perkembangan
pelaksanaan Tahfidz Al-Qur’an kepada Kepala Desa
Dukungan Penanganan Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan
Ekstrem serta Penanggulangan Kemiskinan di Desa
Tujuan  Mendukung pemerintah desa dalam upaya penanganan stunting,
penanggulangan kemiskinan ekstrem dan penanggulangan kemiskinan di desa

Sifat  Wajib

Pagu Anggaran, paling banyak Rp. 20.000.000,-


Ketentuan:
Bentuk Kegiatan: a. Dilaksanakan oleh desa berupa hibah dalam
a. Bantuan usaha bagi rumah tangga terindikasi bentuk barang.
stunting dan/atau rumah tangga miskin ekstrem b. Desa terlebih dahulu melakukan pendataan
dan/atau rumah tangga miskin di desa yang berdasarkan DTKS dan/atau melakukan
selanjutnya usaha tersebut harus dibina dan pendataan terhadap rumah tangga terindikasi
didampingi oleh BUMDesa. stunting dan/atau rumah tangga miskin ekstrem
b. Bantuan pembangunan atau rehab sanitasi bagi dan/atau rumah tangga miskin di desa.
rumah tangga terindikasi stunting dan/atau rumah c. Bantuan diprioritaskan kepada rumah tangga
tangga miskin ekstrem dan/atau rumah tangga terindikasi stunting, rumah tangga miskin ekstrem,
miskin di desa, berupa mandi, cuci dan kakus rumah tangga sangat miskin, rumah tangga
(MCK). miskin, hampir miskin dan rentan miskin yang
c. Bantuan pendidikan bagi anak dari rumah tangga belum menerima bantuan sejenis dari sumber
terindikasi stunting dan/atau rumah tangga miskin dana lainnya.
ekstrem dan/atau rumah tangga miskin, berupa d. Daftar penerima bantuan dan jenis bantuan
pembelian pakaian seragam sekolah, sepatu, tas ditetapkan oleh Kepala Desa melalui
dan buku-buku pelajaran musyawarah desa dan dikoordinasikan kepada
Camat.
Pelatihan Sistem Keuangan Desa dan Sistem
Perencanaan Aset Desa
Tujuan  Meningkatkan kompetensi perangkat
desa dalam tata kelola keuangan dan aset desa

Sifat  Wajib

Pagu Anggaran, paling banyak Rp. 3.000.000,-


Ketentuan
a. Dilaksanakan BKAD
b. Pelaksanaan pelatihan oleh BKAD terlebih dahulu harus
dikonsultasikan dengan Camat dan Dinas PMD/K Kabupaten.
c. Tempat pelaksanaan pelatihan diutamakan dalam wilayah
kabupaten masing-masing.
d. Jumlah peserta dalam 1 (satu) kelas 40 sampai 50 orang, jika
jumlah peserta lebih dari 50 orang maka diselenggarakan dalam
2 (dua) kelas
e. Cakupan materi:
a. Sistem Keuangan Desa;
b. Sistem Perencanaan Administrasi Aset Desa (meliputi :
perencanaan, pengadaan, penatausahaan dan penyajian
laporan)
Pengadaan Kendaraan Operasional
Pemerintahan Desa
Tujuan  Memaksimalkan penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan masyarakat di desa

Sifat  Wajib

Pagu Anggaran, paling banyak Rp. 45.000.000,-


Ketentuan
a. Pemerintah desa melakukan pembelian 2 (dua) unit kendaraan bermotor
roda dua baru dengan spesifikasi yang sama.
b. BPKB/ STNK atas nama Pemerintah Desa.
c. Kendaraan bermotor roda dua yang dibeli harus tercatat sebagai aset
desa.
d. Penyerahan kendaraan operasional kepada Badan Permusyawaratan
Desa dilengkapi dengan Berita Acara pinjam pakai asset pemerintah
desa, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun
2016 tentang Aset Desa.
e. Pada salah satu Badan atau bagian Kendaraan bermotor roda dua yang
dibeli wajib dicetak tulisan “BKK Desa Provinsi Riau TA 2024”
Dokumen dan Bukti Pertanggungjawaban Kegiatan
No Penggunaan Dana Bukti Pertanggungjawaban di Desa
1 Penyertaan Modal a. Proposal/ Rencana bisnis dan anggaran BUMDesa
BUMDesa b. BA persetujuan Pemerintah Desa dan BPD terhadap Proposal/ Rencana
bisnis dan anggaran BUMDesa
c. Peraturan Desa tentang Penyertaan Modal BUMDesa
d. Bukti transfer Dana dari Kas Desa ke Rekening BUMDesa
e. BA serah terima Penyertaan Modal antara Kepala desa dengan Direktur
BUMDesa yang ikut ditandatangani oleh Ketua BPD, Pengawas BUMDesa
dan wakil masyarakat sebagai saksi
2 Penyertaan Modal a. BA Musyawarah Antar Desa
BUMDesa Bersama b. Peraturan Bersama Kepala Desa tentang Pembentukan BUMDesa Bersama
c. Peraturan Desa tentang Penyertaan Modal pada BUMDesa Bersama
d. Proposal/ Rencana bisnis dan anggaran BUMDesa Bersama
e. BA persetujuan Pemerintah Desa dan BPD terhadap Proposal/ Rencana
bisnis dan anggaran BUMDesa Bersama
f. Peraturan Desa tentang Penyertaan Modal BUMDesa Bersama
g. Bukti transfer Dana dari Kas Desa ke Rekening BUMDesa Bersama
h. BA serah terima Penyertaan Modal antara Kepala desa dengan Direktur
BUMDesa Bersama yang ikut ditandatangani oleh Ketua BPD, Pengawas
BUMDesa Bersama dan wakil masyarakat sebagai saksi
Dokumen dan Bukti Pertanggungjawaban Kegiatan
No Penggunaan Dana Bukti Pertanggungjawaban di Desa
3 Pembangunan/ a. Administrasi dokumen kelengkapan kegiatan sesuai Peraturan perundang-
Rehab prasarana undangan yang berlaku
b. Foto dokumentasi Prasasti (batu bertulis)
4 Perjalanan Dinas a. Administrasi dokumen kelengkapan kegiatan sesuai Peraturan perundang-
undangan yang berlaku
b. Foto pelaksanaan kegiatan
c. Laporan perjalanan dinas
5 Bantuan a. Administrasi dokumen kelengkapan kegiatan sesuai Peraturan perundang-
Operasional dan undangan yang berlaku
Pelaporan b. Foto pelaksanaan kegiatan (Foto standing banner, Foto Baliho, Foto rapat dll)
6 Bantuan a. Administrasi dokumen kelengkapan kegiatan sesuai Peraturan perundang-
Operasional undangan yang berlaku
Posyandu b. Foto pelaksanaan kegiatan Posyandu yang didanai BKK
7 Bantuan a. Administrasi dokumen kelengkapan kegiatan sesuai Peraturan perundang-
Operasional TP- undangan yang berlaku
PKK b. Foto pelaksanaan kegiatan TP-PKK yang didanai BKK
Dokumen dan Bukti Pertanggungjawaban Kegiatan
No Penggunaan Dana Bukti Pertanggungjawaban di Desa
8 Insentif Guru Tahfidz a. Administrasi dokumen kelengkapan kegiatan sesuai Peraturan perundang-undangan yang
berlaku
b. Surat Keputusan Kepala Desa tentang Penetapan Guru Tahfidz Al-qur’an di Desa Tahun
2024
c. Foto penyerahan insentif Guru Tahfidz
9 Dukungan Penanganan a. Administrasi dokumen kelengkapan kegiatan sesuai Peraturan perundang-undangan yang
Stunting, berlaku
Penanggulangan b. Hasil pendataan Rumah Tangga Terindikasi Stanting dan/atau Rumah Tangga Miskin
Kemiskinan Ekstrem Ekstrem dan/atau Rumah Tangga miskin di Desa yang dilakukan oleh Pemerintah Desa
dan Penanggulangan c. BA hasil Musyawarah Desa penetapan calon penerima bantuan
Kemiskinan d. Surat Keputusan Kepala Desa tentang Penerima Bantuan
e. Bukti tanda terima bantuan
f. Daftar penerima bantuan
g. Foto penyerahan bantuan
10 Pelatihan Siskeudes a. Administrasi dokumen kelengkapan kegiatan sesuai Peraturan perundang-undangan yang
dan Aset berlaku
b. Surat permintaan pelatih
c. Surat Perintah Tugas pelatih
d. Surat Perintah Tugas peserta dari Kepala Desa
11 Pengadaan Kendaraan a. Administrasi dokumen kelengkapan kegiatan sesuai Peraturan perundang-undangan yang
Operasional berlaku
b. Foto kendaraan bermotor yang diadakan
PENGAJUAN
BKK 2024
1. Surat Kepala Desa kepada Gubernur Riau c/q.
Kepala Dinas PMD DUKCAPIL Provinsi Riau,
perihal Permohonan Penyaluran BKK Desa
Provinsi Riau TA. 2024, selanjutnya dibuat
rangkap 5 (lima), ditandatangani Kepala Desa
dan berstempel basah, format A-2;
2. Dengan lampiran
 Persyaratan Keuangan rangkap 5 (lima)
 Persyaratan Administasi rangkap 2 (dua)
3. Disusun secara berurutan didalam map
plastik resleting zipper warna Bening/
Transparan

Temuan masalah: Hanya perlu menuliskan salah satu


Dokumen Penganggaran yang mengakomodasi Kegiatan
BKK Desa tahun 2024 (sesuai dengan yang dilampirkan)
dalam pengajuan BKK TA 2024
Contoh:
Persyaratan KEUANGAN (5 Rangkap) dalam 1 MAP Bening/ Transparan

1) Kwitansi Pencairan Bantuan Keuangan


Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Riau
kepada Desa TA. 2024, ditandatangani
Kepala Desa bermaterai 10.000 (sepuluh
ribu rupiah) kemudian difotocopy rangkap 5
(lima) dan distempel basah, format A-3;
2) Fotocopy Rekening Koran Kas Desa, dibuat
rangkap 5 (lima) dilegalisir Bank yang
berwenang;
3) Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Kepala Desa dan Kaur Keuangan, dibuat
rangkap 5 (lima);
4) Fotocopy NPWP Pemerintah Desa, dibuat
rangkap 5 (lima);
5) Fotocopy Keputusan Kepala Desa tentang
Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa
(PPKD) TA. 2024, dibuat rangkap 5 (lima)
dilegalisir Kepala Desa;
Persyaratan ADMINISTRASI (2 Rangkap) dalam 1 MAP Bening/ Transparan
1. Fotocopy Dokumen Peraturan Desa tentang APBDesa Tahun Anggaran 2024 atau Peraturan Kepala Desa tentang Perubahan Penjabaran APBDesa Tahun
2024 atau Peraturan Desa tentang Perubahan APBDesa Tahun Anggaran 2024, dibuat rangkap 2 (dua) dilegalisir Kepala Desa;
2. Fotocopy Dokumen Peraturan Desa tentang Penyertaan Modal Desa kepada BUM Desa dan/atau BUM Desa Bersama (apabila Desa mengalokasikan
pembiayaan Penyertaan Modal BUM Desa dan/atau BUM Desa Bersama yang bersumber dari BKK Desa Pemerintah Provinsi Riau Tahun Anggaran 2024),
dibuat rangkap 2 (dua) dilegalisir Kepala Desa;
3. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Kepala Desa tentang pelaksanaan BKK Desa Provinsi Riau Tahun Anggaran 2024, bermaterai 10.000 (sepuluh
ribu rupiah) yang ditandatangani Kepala Desa dan distempel basah dibuat 2 (dua) rangkap, terdiri dari 1 (satu) rangkap asli dan 1 (satu) rangkap
fotocopy, format A-4;
4. Surat Pernyataan Kepala Desa tentang penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan BKK Desa TA 2024, bermaterai 10.000 (sepuluh ribu rupiah)
yang ditandatangani Kepala Desa dan distempel basah dibuat 2 (dua) rangkap, terdiri dari 1 (satu) rangkap asli dan 1 (satu) rangkap fotocopy, format A-
5;
5. Surat Pernyataan Kepala Desa tentang keaktifan kegiatan usaha BUM Desa bermaterai 10.000 (sepuluh ribu rupiah) yang ditandatangani Kepala Desa
dan distempel basah berdasarkan hasil Musdes yang dibuat dalam 2 (dua) rangkap, terdiri dari 1 (satu) rangkap asli dan 1 (satu) rangkap fotocopy,
format A-6;
6. Rencana penggunaan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa Tahun 2024 sesuai dengan rencana belanja pada APBDesa
Tahun Anggaran 2024 atau Peraturan Kepala Desa tentang Perubahan Penjabaran APBDesa Tahun 2024 atau Peraturan Desa tentang Perubahan
APBDesa Tahun Anggaran 2024 ditandatangani Kepala Desa dan distempel basah dibuat 2 (dua) rangkap, format A-7;
7. Laporan Realisasi Anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa tahun 2023 per 31 Desember 2023, yang
ditandatangani oleh Kepala Desa dan distempel basah dibuat 2 (dua) rangkap, format A-8;
8. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa Tahun 2023 per tanggal 31 Desember 2023 yang
ditandatangani Kepala Desa dan distempel basah dibuat 2 (dua) rangkap terdiri dari:
a. Laporan perkembangan BUMDesa, format D-5;
b. Laporan Perkembangan BUMDesa Bersama, format D-6 (bagi desa yang menjadi penyerta modal dalam BUMDesa Bersama)
c. Laporan pelaksanaan kegiatan tahfidz Al-quran, format D-7;
d. Laporan pelaksanaan kegiatan penanganan stunting, penanggulangan kemiskinan ekstrem serta penanggulangan kemiskinan di Desa, format D-9;
9. Print out hasil isian dari aplikasi epdeskel tahun 2024 (data evaluasi perkembangan desa tahun 2023) ditandatangani Kepala Desa dan distempel basah
dibuat 2 (dua) rangkap;
10.Print out hasil isian dari aplikasi prodeskel tahun 2024 ditandatangani Kepala Desa dan distempel basah dibuat 2 (dua) rangkap;
Surat Bupati kepada Gubernur Riau Cq. Kepala Dinas
PMDDUKCAPIL Provinsi Riau perihal Permohonan
Penyaluran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah
Provinsi Riau kepada Desa TA. 2024, paling banyak 3
(tiga) kali kesempatan
Dengan lampiran:
1. SK Kepala Dinas PMD/K Kabupaten (tentang
Pembentukan Tim Verifikasi Bantuan
Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi
kepada Desa T.A 2024;
2. Daftar Desa dan Nomor Rekening Penerima
Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah
Provinsi Riau kepada Desa TA. 2024
3. format B-2a (Verifikasi Kelengkapan
Keuangan) beserta dokumen kelengkapan
keuangan pengajuan desa 5 (lima) rangkap
4. format B-2b Verifikasi Kelengkapan
Pemerintah Kabupaten mengajukan paling administrasi) beserta dokumen kelengkapan
lambat 30 April 2024 administrasi pengajuan desa 2 (dua) rangkap
Dicoret yang tidak perlu
atau ditulis dokumen
penganggaran Desa pada
kolom Catatan Verifikasi
Alur Pengajuan BKK
2024
PELAPORAN
BKK 2024
Alur Pelaporan BKK
2024
Prinsip Pelaksanaan BKK 2024
1. Kepala Desa melaksanakan kegiatan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah
Provinsi Riau kepada Desa sesuai dengan yang tertuang dalam Peraturan Desa tentang
APBDesa tahun 2024 atau Peraturan Kepala Desa tentang Perubahan Penjabaran
APBDesa tahun 2024 atau Peraturan Desa tentang Perubahan APBDesa tahun 2024.
2. Kepala Desa melaksanakan seluruh kegiatan Bantuan Keuangan Khusus (BKK)
Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
3. Pelaksanaan pembelajaan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Riau
kepada Desa untuk Pengadaan Barang dan Jasa berpedoman pada Perka LKPP
nomor 12 tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
di desa atau ketentuan Peraturan Bupati tentang pengadaan barang dan jasa di desa.
4. Penatausahaan keuangan mengacu pada Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa dan/atau Peraturan Bupati tentang Pengelolaan Keuangan
Desa.
5. Pelaksanaan kegiatan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Riau
kepada Desa yang dialokasikan dalam APBDesa tahun 2024 atau Peraturan Kepala Desa
tentang Perubahan Penjabaran APBDesa tahun 2024 atau Peraturan Desa tentang
Perubahan APBDesa tahun 2024 wajib diselesaikan sampai dengan tanggal 15
Desember 2024.
6. Sisa Dana Penggunaan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Riau
kepada Desa setelah tanggal 15 Desember 2023 wajib dikembalikan ke Rekening Kas
Umum Daerah Provinsi Riau paling lambat tanggal 31 Desember 2024, ditujukan ke
Rekening Kas Umum Daerah pada Rekening BUD QQ Penerima Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran 101.01.00043
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai