Anda di halaman 1dari 14

PAPARAN PERSIAPAN

PENGINPUTAN RKAS TA 2023


Surat Edaran Kepala Surat Edaran Kepala
Dinas nomor Dinas nomor
5/SE/2022 tanggal 10/SE/2022 tanggal
27 Januari 2022 7 Februari 2022
DASAR HUKUM
REGULASI BOP APBD
PENGANGGARAN
PERGUB NOMOR 120 TAHUN 2020
TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN
PADA SATUAN PENDIDIKAN

KEPGUB NOMOR 353 TAHUN 2021


TENTANG PENETAPAN ALOKASI DANA BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN
PADA SATUAN PENDIDIKAN NEGERI

SE KADIS NOMOR 22 / SE / 2021 SE KADIS NOMOR 5 / SE / 2022


PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANAN KEGIATAN DAN ANGGARAN PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANAN KEGIATAN DAN ANGGARAN
SEKOLAH PADA SATUAN PENDIDIKAN NEGERI SEKOLAH PADA SATUAN PENDIDIKAN NEGERI
TAHUN ANGGARAN 2022 TAHUN ANGGARAN 2023

PENATAUSAHAAN
KEPDIS NOMOR e- 0003 TAHUN 2022
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERENCANAAN , PENCAIRAN, PENYALURAN, PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN BIAYA
OPERASIONAL PENDIDIKAN PADA SATUAN PENDIDIKAN NEGERI
YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2022
“PENGGUNAAN DANA BOP HARUS SESUAI DENGAN BIDANG, STANDAR, KEGIATAN, SERTA KODE REKENING YANG
TERSUSUN DALAM e-RKAS” 3
( BAB IV AYAT 1 KEPDIS e-0003 TAHUN 2022 )
DASAR HUKUM
REGULASI BOS DAN BOP APBN
PERMENDIKBUD NOMOR 2 TAHUN 2022
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI, BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH, DAN BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN KESETARAAN

KEPMENDIKBUD NOMOR 27 / P / 2022


SATUAN BIAYA DANA BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI REGULER, BANTUAN OPERASIONAL
SEKOLAH REGULER, DAN BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KESETARAAN MASING MASING DAERAH

KEPMENDIKBUD NOMOR 165 / P / 2022


BESARAN ALOKASI DAN PENERIMA DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH KINERJA TAHUN ANGGARAN 2022

PENATAUSAHAAN
PERMENDIKBUD NO 18 TAHUN 2022
TENTANG PEDOMAN PENGADAAN BARANG / JASA OLEH SATUAN PENDIDIKAN

“KEPALA SATUAN PENDIDIKAN DALAM PENGELOLAAN DANA BOP PAUD, DANA BOS, DAN DANA BOP KESETARAAN
BERTUGAS UNTUK :
F) MENGGUNAKAN DANA BOP PAUD, DANA BOS, DAN / ATAU DANA BOP KESETARAAN SESUAI RENCANA KEGIATAN
DAN ANGGARAN SATUAN PENDIDIKAN”
(PASAL 40 POIN F PERMENDIKBUD NOMOR 2 TAHUN 2022)
DETAIL MENGENAI PERATURAN TERKAIT DENGAN BOP APBD
KEPGUB NOMOR 353 TAHUN 2021
TENTANG PENETAPAN ALOKASI DANA
PERGUB NOMOR 120 TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN
BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN PADA
PADA SATUAN PENDIDIKAN
SATUAN PENDIDIKAN NEGERI
JENJANG Alokasi Dasar Alokasi KinerjaAlokasi Keadilan
• SASARAN PENERIMA Biaya Operasional Pendidikan (BOP) : PAUD      
SPS 2,700,000 540,000 540,000
PAUD, SD, SMP, SMA , SMK , SLB, dan PKBM NEGERI KB 2,700,000 540,000 540,000
TPA 2,700,000 540,000 540,000
• ALOKASI DANA : TK 2,700,000 540,000 540,000
PKBMN      
Alokasi Dasar : Diberikan Berdasarkan Jumlah Rombongan Belajar x Satuan PAKET A 2,600,000 520,000 520,000
PAKET B 2,800,000 560,000 560,000
harga pada Keputusan Gubernur kepada seluruh jenjang
PAKET C 2,900,000 580,000 580,000
penerima SLBN      
TKLB 8,200,000    
Alokasi Keadilan : Diberikan untuk menutupi biaya keterpencilan pada satuan SDLB 8,200,000    
SMPLB 15,800,000    
pendidikan di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu SMALB 15,900,000    
SDN 3,200,000 640,000 640,000
dan Kebutuhan khusus pada Satuan Pendidikan SMPN SMPT 5,200,000 1,040,000 1,040,000
SMAN 11,500,000 2,300,000 2,300,000
Dalam menganggarkan dana BOP, Satuan Pendidikan menuangkannya di SMKN      
Rencana Kegiatan dan Anggaran Satuan Pendidikan (RKAS) yang disusun BISMEN 13,100,000 2,620,000 2,620,000
didalam aplikasi e-RKAS PARIWISATA 20,200,000 4,040,000 4,040,000
TEKNOLOGI 20,500,000 4,100,000 4,100,000
DETAIL MENGENAI PERATURAN TERKAIT DENGAN
BOS DAN BOP APBN

KEPMENDIKBUD NOMOR 27 / P / 2022


SATUAN BIAYA DANA BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI REGULER, BANTUAN OPERASIONAL
SEKOLAH REGULER, DAN BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KESETARAAN MASING MASING DAERAH

Provinsi DKI Jakarta PAUD SD SMP SMA SMK SLB Paket A Paket B Paket C
Kabupaten Kepulauan
Seribu 750,000 1,130,000 1,380,000 1,880,000 2,000,000 4,380,000 1,300,000 1,500,000 1,800,000
Kota Jakarta Barat 650,000 980,000 1,190,000 1,630,000 1,740,000 3,800,000 1,300,000 1,500,000 1,800,000
Kota Jakarta Pusat 650,000 970,000 1,190,000 1,620,000 1,720,000 3,770,000 1,300,000 1,500,000 1,800,000
Kota Jakarta Selatan 720,000 1,070,000 1,310,000 1,790,000 1,910,000 4,180,000 1,300,000 1,500,000 1,800,000
Kota Jakarta Timur 670,000 1,010,000 1,230,000 1,680,000 1,790,000 3,920,000 1,300,000 1,500,000 1,800,000
Kota Jakarta Utara 670,000 1,010,000 1,240,000 1,680,000 1,800,000 3,930,000 1,300,000 1,500,000 1,800,000

SATUAN HARGA PER PERSERTA DIDIK PER TAHUN


Ketentuan umum
I. Satuan Pendidikan Negeri wajib Menyusun Rencana Kerja Sekolah
(RKS) yang terdiri dari Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM),
Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja Anggaran Sekolah
(RKAS)
a. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) merupakan gambaran
tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang
berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan
perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu
lulusan.
b. Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang diterjemahkan dalam
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dilaksanakan
berdasarkan Rencana Kerja Tahunan yang meliputi:
Ketentuan umum (lanjutan)
1) Menetapkan program/kegiatan strategis
Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dengan memprioritaskan
serta menitikberatkan peningkatan mutu peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan
memperhatikan skala prioritas dan kebutuhan berdasarkan pemetaan, raport mutu Satuan
Pendidikan yang disepakati melalui rapat kerja Satuan Pendidikan dengan melibatkan
para wakil kepala sekolah, perwakilan guru, kasubag/kasatlak tata usaha serta komite
sekolah yang dibuktikan dalam berita acara pembahasan anggaran.
2) Menyusun kegiatan-kegiatan rutin
Menyusun kebutuhan rutin di Satuan Pendidikan seperti pembayaran TALI, Alat Tulis Kantor
(ATK), makan minum rapat, makan minum harian pegawai, belanja pemeliharaan
bangunan gedung yang terdiri dari bangunan gedung tempat kerja dan bangunan gedung
tempat pendidikan, belanja cetak dan belanja penggandaan dihitung berdasarkan
kebutuhan, serta pemenuhan kebutuhan sanitasi dalam masa COVID-19 dan persiapan
blended learning.
3) Menyusun anggaran kas bulanan dari RKAS yang sudah disusun
Menyusun jadwal rencana kerja tahunan kegiatan Satuan Pendidikan termasuk Anggaran
Kas Bulanan (AKB).
Ketentuan umum (lanjutan)
II. Penyusunan anggaran Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dimaksud dibuat
didalam bentuk fisik dan berpedoman pada tahapan jadwal, format dan mekanisme yang
sudah ditetapkan.
III. Berkonsultasi dengan Bidang Prasarana dan Sarana Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi DKI
Jakarta secara berjenjang melalui Suku Dinas Pendidikan masing-masing mengenai jadwal
pelaksanaan kegiatan rehab total I rehab berat, untuk menghindari tidak terlaksananya
kegiatan pemeliharaan atau duplikasi kegiatan (prasarana dan sarana Satuan Pendidikan serta
gedung) serta untuk mengidentifikasi batasan pemeliharaan yang dapat/bisa dilaksanakan.
IV. Penganggaran untuk pemeliharaan prasarana dan sarana pendidikan agar memperhatikan daftar
inventaris aset dan mengacu kepada peraturan I juknis yang berlaku.
V. Penganggaran Telepon, Air, Listrik dan Internet (TALI) dan pemeliharaan untuk gedung yang
digunakan oleh 2 (dua) dan/atau lebih Satuan Pendidikan, perlu dibuat berita acara
kesepakatan pembebanan anggaran dan diketahui oleh Suku Dinas Pendidikan sesuai
kewenangannya
VI. Penganggaran belanja modal dapat menggunakan sumber dana BOP dan BOS.
VII. Penyediaan alat tulis kantor, dianggarkan dalam 1 (satu) kegiatan pada kegiatan pengelolaan
sekolah menggunakan sumber dana BOS.
Ketentuan umum (lanjutan)
VIII. Penganggaran TALI menggunakan alokasi dana Biaya Operasional Pendidikan (BOP).
IX. Penggunaan kode rekening belanja sewa kendaraan bermotor penumpang digunakan untuk
aktivitas kesiswaan.
X. Penggunaan kode rekening belanja sewa kendaraan bermotor penumpang dalam BOP Alokasi
Keadilan bisa digunakan untuk transportasi guru dan tenaga kependidikan.
XI. Penganggaran honor untuk guru honorer mengacu kepada petunjuk teknis sumber dana BOS
yang berlaku.
XII. Pengganggaran biaya kepesertaan diperuntukan untuk kegiatan yang terkait dengan
peningkatan mutu 8 standar pendidikan pada satuan pendidikan dengan mengacu kepada
petunjuk teknis dan atau peraturan yang berlaku.
XIII. Penggunaan kode rekening belanja makanan dan minuman rapat dapat untuk
pembelian snack yang menghadirkan pihak luar dari satuan pendidikan.
XIV. Penggunaan kode rekening belanja makanan dan minuman aktivitas lapangan
diperuntukkan untuk kebutuhan kegiatan di lingkungan satuan pendidikan berupa
pembelian air mineral dalam kemasan galon.
Ketentuan umum (lanjutan)

XV. Penggunaan komponen belanja agar memperhatikan prinsip efektif dan efisien.
XVI.Pemilihan spesifikasi komponen agar memperhatikan kegiatan dan sub
kegiatan sesuai dengan peraturan I juknis yang berlaku untuk menghindari kesalahan
kode rekening.
XVII.Jadwal beserta tata cara penginputan diatur di dalam surat edaran Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta.
Ketentuan Khusus
I. Penggunaan kode rekening dana Biaya Operasional Pendidikan (BOP), Bantuan
Operasional Sekolah (BOS), dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) PAUD dan
Kesetaraan dibagi kedalam dua kelompok kode rekening sebagai berikut:
a. Kode Rekening Umum yang dapat digunakan oleh seluruh jenjang satuan pendidikan,
dan;
b. Kode Rekening Khusus yang hanya dapat digunakan oleh jenjang satuan pendidikan
tertentu yang disebutkan.
II. Dalam Penyusunan Anggaran Satuan Pendidikan Negeri memperhatikan hal - hal sebagai
berikut:
a. Seluruh perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaan dan pertanggungjawaban
belanja BOS berpedoman kepada ketentuan yang berlaku dari pemerintah pusat;
b. Memastikan sudah menganggarkan komponen yang terkait dengan kebutuhan
pelaksanaan kegiatan ektrakulikuler dan asesmen nasional berbasis komputer.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
 Pemilihan komponen pada Kegiatan Pemeliharaan baik Sarana dan Prasarana Sekolah maupun Gedung
sebaiknya hanya komponen yang sifatnya pemeliharaan atau perbaikan bukan pembelian barang pengganti
barang yang rusak misalnya dikegiatan tersebut ada pembelian komponen router/infocus
 Pastikan penggunaan kode rekening sesuai dengan komponen jangan sampai yang seharusnya kode
rekening pembelian ATK menggunakan kode rekening pemeliharaan
 Pilih jenis komponen yang spesifikasinya tidak terlalu mendetail
 Pastikan pilihan bidang, 8 standar dan kegiatan sesuai dengan peruntukannya
 Pastikan Kembali tidak ada kegiatan atau komponen yang duplikat misalnya sudah dianggarkan di BOP
tidak boleh dianggarkan di BOS begitupun sebaliknya
 Hasil riview akan di share per sekolah setelah acara hari ini
 hitung Kembali kesesuain volume komponen dengan kebutuhan sekolah contoh : ditemukan pembelian
galon hampir 1000 gallon dalam setahun
 Tips dalam penginputan akb pastikan pembelian barang jangan langsung dibagi rata 12 bulan buat di awal
atau akhir triwulan tapi jika bisa dibeli dalam 1 tahun cukup ditaruh di 1 triwulan atau semester sehingga
tidak banyak transaksi atau dokumen kwitansinya sehingga banyak ditemukan sekolah kwitansinya dipecah-
pecah padahal bisa saja dijadikan dalam 1 kwitansi dengan pembelian barang yang sama.

Anda mungkin juga menyukai